Professional Documents
Culture Documents
Daftar isi . 1 Pendahuluan . 2 Laporan Wireshark .. 3 Laporan Enkapsulasi & Dekapsulasi ...13 Laporan Hand Shaking & Windowing ...17 Laporan Segmentasi Jaringan ... 26 Laporan Uji koneksi IP 27 Laporan Subneting topologi real ... 31 Laporan Routing Packet Tracer .. 35
Riyan Rinjani
Pendahuluan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt karena atas ijinnya kami bisa menyusun/membuat laporan ini, laporan ini dibuat untuk memenuhi nilai-nilai yang kurang, semoga bermanfaat.
Penyusun
Riyan Rinjani
Wireshark
II.
Pendahuluan Wireshark adalah sebuah software yang berguna untuk mencatat proses yang terjadi pada browser. Dengan wireshark kita dapat melihat proses yang terjadi, melihat waktu yang di butuhkan oleh sebuah browser, dapat mengetahui protokol apa yang digunakan oleh browser. Tujuan Tujuannya dilakukan penganalisaan menggunakan wireshark ini adalah agar siswa dapat mengetahui bagaimana cara kerja sebuah browser beserta tahapantahapannya.
III. IV.
-OS
-Internet
-Browser
Cara Menggunakan Wireshark Pertama kita Jalankan terlebih dahulu Wiresharknya, bila sudah terbuka seperti gambar di bawah, pilih Capture Interface (lihat gambar).
Riyan Rinjani
Lalu akan muncul jendela (tab) baru, pilih yang menunjukan angka (ada angka) pada pilihan, lalu klik Start.
Bila sudah kita tinggal buka saja Browser, dan mengetikan alamat web yang kita inginkan, secara otomastis tahapan-tahapan / proses untuk membuka suatu web akan tercatat pada wireshark. Bila proses sudah beres pada browser, lalu tekan stop pada wireshark, agar pada saat penganalisaan tidak tercampur dengan yang lain
Riyan Rinjani
Pengenalan Wireshark
Penjelasan : 1. No 2. Time = Pada wireshark, merupakan no urutan sebuah proses yang terjadi pada browser. = Merupakan waktu yang dibutuhkan oleh sebuah browser untuk sebuah proses. = Merupakan sumber / no IP Addres yang mengirim permintaan / request. = Merupakan tujuan / no IP Addres tujuan dari sebuah permintaan /
3. Source 4. Destination request. 5. Protocol = Merupakan sebuah Protokol dari sebuah proses. 6. Length = Merupakan besar dari frame pada saat proses terjadi. 7. Info = Merupakan sebuah keterangan dari sebuah proses yang sedang berlangsung.
Riyan Rinjani
IV.3 No Frame 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Contoh pada www.google.co.id Laju Data Server IP Adress (Server) 209.85.175.104 209.85.175.104 209.85.175.104 209.85.175.104 209.85.175.104 209.85.175.104 209.85.175.104 209.85.175.104 209.85.175.104 209.85.175.104 209.85.175.104 209.85.175.104 209.85.175.104 209.85.175.104 209.85.175.104 Keterangan PC mengirimkan full request kepada server Server mengirimkan ACK 1 kepada PC untuk mengirimkan frame : 1 Server mengirimkan frame : 1 kepada PC Server mengirimkan frame : 1 kepada PC PC mengirimkan ACK kepada Server untuk mengirimkan frame : 5 Server mengirimkan frame : 5 kepada PC Server mengirimkan frame : 5 kepada PC PC mengirimkan ACK kepada Server untuk mengirimkan frame : 7 Server mengirimkan frame : 7 kepada PC PC mengirimkan ACK kepada Server untuk mengirimkan frame : 9 Server mengirimkan frame : 9 kepada PC Server mengirimkan frame : 9 kepada PC PC mengirimkan ACK kepada Server untuk mengirimkan frame : 12 Pada saat mengirimkan frame : 12 ternyata lost PC mengirimkan sinyal ACK untuk mengirimkan frame : 12 kembali dengan nama DUP ACK 13#1 Server mengirimkan frame : 12 kepada PC PC mengirimkan sinyal ACK untuk mengirimkan frame : 12 kembali dengan nama DUP ACK 13#2 Server mengirimkan frame : 12 kepada PC, dan mengirimkan frame : 16 akan tetapi RTO 2 PC mengirimkan ACK kepada Server untuk mengirimkan frame : 18 Server mengirimkan frame : 16 akan tetapi RTO, dan laporan pengiriman {HTTP/1.1 200 OK (Text/html)}
IP Adress (PC) 192.168.1.172 192.168.1.172 192.168.1.172 192.168.1.172 192.168.1.172 192.168.1.172 192.168.1.172 192.168.1.172 192.168.1.172 192.168.1.172 192.168.1.172 192.168.1.172 192.168.1.172 192.168.1.172 192.168.1.172
16 17
192.168.1.172 192.168.1.172
209.85.175.104 209.85.175.104
18
192.168.1.172
209.85.175.104
19 20
192.168.1.172 192.168.1.172
209.85.175.104 209.85.175.104
Riyan Rinjani
Penjelasan :
: ACK = Yaitu suatu balasan / jawaban dari suatu request yang berarti telah siap mengirimkan / menerima suatu data
2
: RTO = Yaitu Request Time Out, dimana pada saat mengirimkan data terjadi DC atau terlalu lama saat mengirimkan data. Gambar : Terjadi pada saat No Frame 1, yaitu permintaan penuh atau Full Request kepada www.google.co.id
Terjadi pada saat No Frame 2, yaitu informasi bahwa frame : 1 siap di kirimkan
Riyan Rinjani
Terjadi pada saat No Frame 13, yaitu infomasi untuk meminta pengiriman frame : 12
Riyan Rinjani
Terjadi pada No Frame 14, pada saat dikirimkan dari server, ternyata frame mengalami lost
Terjadi pada No Frame 15, yaitu PC mengirimkan sinyal ACK untuk mengirimkan frame : 12 kembali dengan nama DUP ACK 13#1
Riyan Rinjani
10
Terjadi pada No Frame 17, yaitu PC mengirimkan sinyal ACK untuk mengirimkan frame : 12 kembali dengan nama DUP ACK 13#2
Riyan Rinjani
10
11
Terjadi pada No Frame 18, yaitu ketika Server mengirimkan frame : 12 kepada PC, dan mengirimkan frame : 16 akan tetapi RTO
Terjadi pada No Frame 19, yaitu ketika PC mengirimkan ACK kepada Server untuk mengirimkan frame : 18
Riyan Rinjani
11
12
Terjadi pada No Frame 20, yaitu ketika Server mengirimkan frame : 16 akan tetapi RTO, dan laporan pengiriman {HTTP/1.1 200 OK (Text/html)}
V.
Kesimpulan Dalam melakukan Analisa kita harus cermat dalam menganalisa, jangan sampai salah menganalisa. Dan pada saat menggunakan Wireshark bila browser sudah selesai dan wireshark sudah mendapatkan datanya, langsung saja di stop agar tidak tercampur dengan yang lain.
Riyan Rinjani
12
13
I.
PENDAHULUAN
Enkapsulasi adalah proses penambahan header dan trailer pada informasi yang terjadi pada proses pengiriman informasi. Proses enkapsulasi ini terjadi di setiap layer Model Referensi TCP/IP. Sedangkan dekapsulasi yaitu proses pelepasan header dan trailer pada informasi yang terjadi pada proses penerimaan packet data.
II.
TUJUAN
Agar siswa dapat menganalisa proses enkapsulasi pada suatu proses pengiriman data. III. ALAT DAN BAHAN
- PC/Laptop - Software Wireshak - Akses internet IV. LANGKAH KERJA - Buak aplikasi Wireshak - Buka halaman yang akan kita analisa, yakni http://www.google.com Lakukan pengcapturan, dan didapatkan hasil sebagai berikut
Riyan Rinjani
13
14
Dari hasil capture yang di dapat kita dapat melakukan : 1. Analisa protokol 2. Analisa port yang digunakan 3. Analisa penguraian PDU (Packet Data Unit) 1. Analisa protokol
Riyan Rinjani
14
15
2.
Kita dapat melihat nomor port yang digunakan dengan cara, melihat kolom detail paket yang terpilih kemudian lihat source port dan destination portnya,
Riyan Rinjani
15
16
V.
KESIMPULAN Header yang ditambahkan di layer Transport, Network, Data Link dan Physical akan menjadi jumlah total saat data sudah berubah menjadi bentuk frame dan siap dikirim dengan mengubah bentuknya menjadi sebuah bit. Kegagalan dalam proses enkapsulasi hanya akan terjadi jika ada problem atau error dalam proses penambahan header.
Riyan Rinjani
16
17
Nama : Fahmi Faturahman Ihsan Kusumah Rini Sakinah Riyan Rinjani Kelas : XI TKJ-B
No Laporan 1
I.
Pendahuluan Wireshark adalah sebuah software yang berguna untuk mencatat proses yang terjadi pada browser. Dengan wireshark kita dapat melihat proses yang terjadi, melihat waktu yang di butuhkan oleh sebuah browser, dapat mengetahui protokol apa yang digunakan oleh browser.
II.
Tujuan Tujuannya dilakukan penganalisaan menggunakan wireshark ini adalah agar siswa dapat mengetahui bagaimana cara kerja sebuah browser beserta tahapantahapannya.
III.
-OS
-Internet
-Browser
IV.
No Frame 10 11
Laju Data
Server IP Adress (Server) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2)
Keterangan PC mengirim SYN2 ke 4shared 2 ( Connection Etablish Request ) 4shared 2 mengirim SYN2 dan ACK1 ( Connection Etablish Request telah disetujui) PC mengirim ACK1 ke 4shared 2 untuk mengirimkan frame : 11 PC mengirimkan full request untuk mp3 PC mengirim ACK1 ke 4shared 2 untuk mengirimkan frame : 13
12 13 14
Riyan Rinjani
17
18
15
192.168.1.172
199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2) 199.101.133.22 (4shared 2)
Frame : 13 telah diterima dari 4shared 2 PC mengirim ACK1 dan 4shared 2 mengirimkan frame Frame mengalami lost PC mengirim ACK1 ke 4shared 2 untuk mengirimkan frame : 23 Frame mengalami lost PC mengirimkan sinyal ACK1 untuk mengirimkan frame : 23 kembali dengan nama DUP3 ACK1 25#1 Frame : 23 telah diterima dari 4shared 2 PC mengirimkan sinyal ACK1 untuk mengirimkan frame : 23 kembali dengan nama DUP3 ACK1 25#2 Frame : 23 telah diterima dari 4shared 2 PC mengirimkan sinyal ACK1 untuk mengirimkan frame : 23 kembali dengan nama DUP3 ACK1 25#2 Transmisi ulang ditunda (RTO4) dari frame : 30 Transmisi ulang ditunda (RTO4) dari frame : 30 PC mengirim ACK1 dan 4shared 2 mengirim frame PC mereset koneksi (mengakhiri )
16 - 23 24
192.168.1.172 192.168.1.172
25
192.168.1.172
26 27
192.168.1.172 192.168.1.172
28 29
192.168.1.172 192.168.1.172
30 31
192.168.1.172 192.168.1.172
34 35 36 101 102
Penjelasan :
: ACK = Yaitu suatu balasan / jawaban dari suatu request yang berarti telah siap mengirimkan suatu data
2
: RTO = Yaitu Request Time Out, dimana pada saat mengirimkan data terjadi DC atau terlalu lama saat mengirimkan data.
Riyan Rinjani
18
19
Gambar
Terjadi pada No Frame 10, yaitu PC mengirim SYN2 ke 4shared 2 (Connection Etablish Request)
Terjadi pada No Frame 11, yaitu 4shared 2 mengirim SYN2 dan ACK1 ( Connection Etablish Request telah disetujui)
Riyan Rinjani
19
20
Terjadi pada No Frame 12, yaitu PC mengirim ACK1 ke 4shared 2 untuk mengirimkan frame : 11
Terjadi pada No Frame 13, yaitu PC mengirimkan full request untuk mp3
Riyan Rinjani
20
21
Terjadi pada No Frame 14-23, yaitu PC mengirim ACK dan 4shared 2 mengirimkan frame
Riyan Rinjani
21
22
Terjadi pada No Frame 27, yaitu PC mengirimkan sinyal ACK1 untuk mengirimkan frame : 23 kembali dengan nama DUP3 ACK1 25#1
Terjadi pada No Frame 28, yaitu Frame : 23 telah diterima dari 4shared 2
Riyan Rinjani
22
23
Terjadi pada No Frame 33, yaitu PC mengirim ACK1 ke stafa untuk mengirimkan frame : 32
Riyan Rinjani
23
24
Terjadi pada No Frame 34, yaitu Transmisi ulang ditunda (RTO4) dari frame : 30
Terjadi pada No Frame 43-101, yaitu PC mengirim ACK1 dan 4shared 2 mengirim frame
Riyan Rinjani
24
25
Terjadi pada No Frame 43-101, yaitu PC mengirim ACK1 dan 4shared 2 mengirim frame
V.
Kesimpulan Jadi Protokol Hirarki yang digunakan pada audio steaming adalah TCP. TCP digunakan karena TCP data telah tersimpan pada suatu server, dan kita memanggilnya / memintanya maka bentuk dari protokolnya adalah TCP. Pada saat Frame 24 terjadi lost karena RTO, Request Time Out. Dan penutup dari protocol ini adalah dengan adanya RST (Reset) yang berfungsi untuk mengakhiri hubungan / koneksi dengan 4shared 2.
Riyan Rinjani
25
26
Keterangan : = Broadcast Domain = Collision Domain Jumlah Collision Domain Jumlah Broadcast Domain = 28 =2
Riyan Rinjani
26
27
I.
PENDAHULUAN
IP Address digunakan sebagai alamat logic sebuah komputer dalam suatu jaringan. IP Address dalam sebuah komputer adalah unik, dan berbeda. Ipv4 mempunyai 32 bit dalam satuan biner dan dibagi dalam oktet. Dalam satu oktet terdapat 8 bit. II. TUJUAN Kegiatan ini dilakukan agar siswa dapat melakukan konfigurasi IP Address dan melakukan Uji Koneksi dalam suatu jaringan. III. LANGKAH KERJA 1. Konfigurasi IP Menggunakan Wizard : a. Buka Network Connection (System Prepences Network Connection) lalu pilih Add b. Isikan MAC Addres sesuai dengan NIC c. Pilih Ipv4 Setings, lalu pada Methods nya ganti dengan manual d. Lalu pilih Add, dan isikan Address, Netmask, Gateway e. Pilih Apply
Riyan Rinjani
27
28
Menggunakan Command Line : a. Buka Terminal (tekan ctrl+alt+T) b. Masuk ke super user (root) c. Ketikan ifconfig untuk melihat IP Address d. Ketikan ifconfig eth4 172.16.16.13 untuk merubah IP Addres e. Ketikan ifconfig untuk melihat hasil
Riyan Rinjani
28
29
2. Uji Koneksi Untuk melakukan uji konksi kita dapat menggunakan peritah ping (spasi) ip_tujuan a. Reachable Reachable terjadi ketika IP dua host saling terhubung dan dapat melakukan hubungan.
Riyan Rinjani
29
30
c. Request Time Out Terjadi pada saat ketika melakukan ping tujuan (destination) tidak membalas. d. Hardware error Terjadi ketika NIC atau adapter mengalami kerusakan. e. Ping ke IP 0.0.0.0
f. Ping ke www
Tidak bisa ping, karena www tidak diketahui hostnya. g. Ping ke Alamat web
Riyan Rinjani
30
31
I.
PENDAHULUAN
IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Selain IP Address ada juga istilah yang harus kita kenal yakni subnetting. Subnetting adalah proses pembagian suatu network menjadi subnetwork-subnetwork. Cara ini menciptakan sejumlah network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
II.
TUJUAN
Agar siswa dapat menganalisa subnetting pada topologi real di tempat yang telah di tugaskan pada kelompoknya masing-masing.
III.
IV.
LANGKAH KERJA
Riyan Rinjani
31
32
Alokasi Network untuk SIM UNJANI Net-ID : 192.168.10.0 Subnet-Mask : 255.255.255.0 N O UNIT KERJA JUMLAH IP HOST ID PC's CLIEN T REKTORAT PUSISFO Rektor Purek I Purek II Purek III LPPM BAA BAU BAKU BAPSI BAK PUSBASA Cadangan FAKULTAS KEDOKTERAN Sub-Server Prodi Cadangan FAKULTAS MIPA Sub-Server Prodi Fisika Prodi Kimia Prodi Farmasi Prodi Ilmu Komputer (N) Cadangan FAKULTAS FE Sub-Server Prodi Manajemen Prodi Akuntansi Cadangan FAKULTAS ISIP Sub-Server Prodi Ilmu Pemerintahan 4 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 8 14 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 - 30 SERV ER
1 1 1 1
1 1 8
31 32 33 - 40
1 1
1 1 1 1 1 8
41 42 43 44 45 46 - 53
1 1 1 1
1 1 1 8
54 55 56 57 - 64
1 1 1
1 1
65 66
1 1
Riyan Rinjani
32
33
Prodi Ilmu Hubungan Internasional Prodi Magister Ilmu Pemerintahan (Pasca) Cadangan FAKULTAS PSIKOLOGI Sub-Server Prodi Cadangan FAKULTAS TEKNIK CIMAHI Sub-Server (Cimahi) Teknik Mesin Prodi Teknik Mesin (D3) Prodi Teknik Elektro (D3) Prodi Teknik Kimia (D3) Prodi Teknik Sipil (D3) Teknik Elektro Teknik Kimia Teknik Sipil Cadangan CADANGAN TOTAL ALOKASI IP SISA IP
1 1 8 1 1 8
67 68 69-76 77 78 79 - 86
1 1
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 8
1 1 1 1 1 1 1 1 1
103 152
22
6 28
Dari keterangan diatas tersebut dapat kami simpulkan bahwa Kampus UNJANI tidakmemakai subletting dalam pengalokasian IP Addres. B. Saran Saran kami, sebaiknya lakukan subnetting tergantung pada kebutuhan dari setiap fakultas menjadi : Alokasi Network untuk SIM UNJANI Net-ID : 192.168.10.0 /24 ( Class C ) Rektorat : 30 Host 32 IP Menggunakan /27 untuk 32 IP
FakultasKedokteran : 10 Host 12 IP Menggunakan /28 untuk 16 IP Fakultas MIPA Fakultas FE Fakultas ISIP : 13 Host 15 IPMenggunakan /28 untuk 16 IP : 11 Host 13 IPMenggunakan /28 untuk 16 IP : 12 Host 14 IP Menggunakan /28 untuk 16 IP
Riyan Rinjani
33
34
FakultasPsikologi FakultasTeknik
Jadipadasaat di Subnettingdengan VLS M menjadi : Rektorat FakultasTeknik Fakultas MIPA Fakultas ISIP Fakultas FE FakultasPsikologi : 192.168.10.1 192.168.10.31 /27 : 192.168.10.32 192.168.10.63 /27 : 192.168.10.64 192.168.10.79 /28 : 192.168.10.80 192.168.10.95 /28 : 192.168.10.96 192.168.10.111 /28 : 192.168.10.112 192.168.10.127 /28
FakultasKedokteran : 192.168.10.128 192.168.10.143 /28 Sisa 192.168.10.144 192.168.10.255 Walaupun dengan dilakukannya VLSM jumlah IP yang terpakai menjadi lebih banyak namun akan lebih mudah dalam pemeriksaan jaringan, maintenance jaringan. Dan sebaiknya dilakukan pemfilteran berdasarkan MAC Addres agar IP yang tidak terpakai tidak dapat masuk ke dalam jaringan.
V.
KESIMPULAN Dalam observasi kali ini di UNJANI kami tidak menemukan adanya subnetting, jadi dalam real (kenyataan) yang ada di lapangan, subnetting tidak selalu dipakai, dan pengalokasian IP Address disesuaikan dengan kebutuhan lapangan
Riyan Rinjani
34
35
Tujuan Agar sisiwa dapat mengerti bagaimana cara melakukan proses routing melalui program packet tracer. Pendahuluan Routing adalah sebuah proses suatu router melanjutkan paket jaringan yang dituju. Alat dan bahan Packet Tracer Langkah Kerja Buatlah jaringan seperti berikut To other network dan Default gateway menggunakan packet tracer
II.
III. IV.
Riyan Rinjani
35
36
Lalu gunakan table router dibawah ini agar mengkoneksikan jaringannya lebih praktis
Network Route to other network Host No. 1. PC1 2. PC2 3. PC3 4. PC4 5. Router1 Interface fa fa fa fa fa0/0 Se0/2 Se0/3 Fa0/0 Se0/2 Se0/3 Fa0/0 Se0/2 IP address/mask 192.168.1.1/24 192.168.4.1/24 192.168.6.1/24 192.168.7.1/24 192.168.1.2/24 192.168.2.1/24 192.168.3.1/24 192.168.4.2/24 192.168.5.1/24 192.168.3.2/24 192.168.6.2/24 192.168.5.2/24 Routing Tujuan Gateway 0.0.0.0 192.168.1.2/24 0.0.0.0 192.168.4.2/24 0.0.0.0 192.168.6.2/24 0.0.0.0 192.168.7.2/24 192.168.7.0/24 192.168.2.2 192.168.4.0/24 192.168.3.2 192.168.5.0/24 192.168.3.2 192.168.6.0/24 192.168.3.2 192.168.6.0/24 192.168.5.2 192.168.1.0/24 192.168.3.1 192.168.2.0/24 192.168.3.1 192.168.7.0/24 192.168.3.1 192.168.4.0/24 192.168.5.1 192.168.3.0/24 192.168.5.1 192.168.1.0/24 192.168.5.1 192.168.2.0/24 192.168.5.1 192.168.7.0/24 192.168.5.1 192.168.1.0/24 192.168.2.1 192.168.3.0/24 192.168.2.1 192.168.4.0/24 192.168.2.1 192.168.5.0/24 192.168.2.1 192.168.6.0/24 192.168.2.1
6.
Router2
7.
Router3
8.
Router4
Fa0/0 Se0/2
192.168.7.2/24 192.168.2.0/24
Riyan Rinjani
36
37
Gunakan table routing ini agar lebih praktis dalam mengkoneksikan jaringan diatas Network Route to gateway Routing Host No. 1. PC1 2. PC2 3. PC3 4. PC4 5. Router1 Interface fa fa fa fa fa0/0 Se0/2 Se0/3 Fa0/0 Se0/2 Se0/3 Se0/6 Fa0/0 Se0/2 Fa0/0 Se0/2 Se0/2 IP address/mask 192.168.1.1/24 192.168.4.1/24 192.168.6.1/24 192.168.7.1/24 192.168.1.2/24 192.168.2.1/24 192.168.3.1/24 192.168.4.2/24 192.168.5.1/24 192.168.3.2/24 192.168.8.1/24 192.168.6.2/24 192.168.5.2/24 192.168.7.2/24 192.168.2.2/24 192.168.8.2/24 Tujuan 0.0.0.0 0.0.0.0 0.0.0.0 0.0.0.0 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.7.0/24 0.0.0.0 192.168.6.0/24 0.0.0.0 0.0.0.0 0.0.0.0 0.0.0.0 0.0.0.0 Gateway 192.168.1.2/24 192.168.4.2/24 192.168.6.2/24 192.168.7.2/24 192.168.3.2/24 192.168.2.2/24 192.168.2.2 192.168.5.2/24 192.168.5.2 192.168.3.1/24 192.168.8.2/24 192.168.5.1/24 192.168.2.1/24 192.168.8.1/24
6.
Router2
7. 8. 9.
Riyan Rinjani
37
38
Dengan berbagai macam uji koneksi ini dapat membuktikan bahwa jaringan yang di setting to other network dan default gateway.
V.
Kesimpulan Pada praktikum diatas dapat di ketahui bahwa untuk mengkoneksikan jaringan dengan packet tracer, dalam memasukan IP nya harus teliti.
Riyan Rinjani
38