You are on page 1of 4

Eliminasi Gauss-Seidel Penjelasan Metode interasi Gauss-Seidel adalah metode yang menggunakan proses iterasi hingga diperoleh nilai-nilai

yang berubah-ubah. Metode iterasi Gauss-Seidel dikembangkan dari gagasan metode iterasi pada solusi persamaan tak linier . Rumus dari metode eliminasi Gauss-Seidel :

Xi (k) = 1 aii

bi - aiixj(k) - aiiXj(k-1)

, I = 1,2,3,4,n

Kekurangan dan Kelebihan Metode eliminasi gauss-seidel digunakan untuk menyelesaikan SPL yg berukuran kecil karena metode ini lebih efisien. Dengan metode iterasi GaussSeidel sesatan pembulatan dapat diperkecil karena dapat meneruskan iterasi sampai solusinya seteliti mungkin sesuai dengan batas sesatan yang diperbolehkan. Kelemahan dari metode ini adalah masalah pivot (titik tengah) yang harus benar benar diperhatikan, karena penyusun yang salah akan menyebabkan iterasi menjadi divergen dan tidak diperoleh hasil yang benar. Contoh Soal, 10 x 1 - x 2 + 2 x 3 = 6, - X 1 + 11 x 2 - x 3 + 3 x 4 = 25, 2 x 1 - x 2 + 10 x 3 - x 4 = - 11, 3 x 2 - x 3 + 8 x 4 = 15. Pecahkan nilai di atas menjadi x1,x2,x3,x4 x 1 = x 2 / 10 - x 3 / 5 + 3 / 5, x 2 = x 1 / 11 + x 3 / 11 - 3 x 4 / 11 + 25 / 11, x 3 = - x 1 / 5 + x 2 / 10 + x 4 / 10-11 / 10, x 4 = - 3 x 2 / 8 + x 3 / 8 + 15 / 8. Nilai pendekatan awal (0,0,0,0) x 1 = 3 / 5 = 0.6, x 2 = (3 / 5) / 11 + 25/11 = 3 / 55 + 25/11 = 2,3272, x 3 = - (3 / 5) / 5 + (2,3272) / 10 - 11 / 10 = - 3 / 25 + 0,23272-1,1 = - 0,9873, x 4 = - 3 (2,3272) / 8 + (- 0,9873) / 8 + 15 / 8 = 0,8789. Dihasilkan iterasi 4 buah : X1 X2 X3 X4 0,6 2,327 -0,987 0,878

1,03

2,036

-1,014 - 1,002 -1

0,983 0.998 0,999

1,006 2,003 1 2

Selisih maju Penjelasan Metode selisih maju merupakan metode yang mengadopsi secara langsung definisi differensial, yangdituliskan : F(x) = f (x + h) f (x) H Atau : F (x) = f1 f0 H Kelebihan dan kelemahan Pengambilan h diharapkan pada nilai yang kecil agar errornya kecil. Error metode selisih maju sebesar : E(f) = -1/2 hf (x) Contoh soal : Hitung nilai nilai turunan f(x)=x2 , pada x0 =2, dan x1 =2.01, dengan h=0.1 Jawab : F (x) = f1 f0 h F(2) = f (2.1) f (2) 0.1 F (2) = 4,41 4 0,1 = 4,1 Hitung nilai turunan dari f(x) = x2, pada x0 = 2, dan x1 = 2,0001, dengan h = 0,0001 F(2) = f (2,0001) f(2) 0,0001 F(2) = 4,00040001-4 0,0001 F(2) = 4,0001 x 10 -4 0,0001 = 4,0001 Selisih mundur Penjelasan Selisih mundur hampir sama dengan selisih maju, terdapat perbedaan nya pada turunan pertama, karena ini merupakan selisih mundur maka f0-f-1. Metode selisih mundur dengan nilai x pada x0 dan x-h, dengan nilai dua titik : (x-1, f-1) dan (x0,f0), maka f(x0) F(x) = f (x + h) f (x) H Atau : F (x) = f0 f-1

H Kelebihan dan kelemahan Pengambilan h diharapkan pada nilai yang kecil agar errornya kecil. Error metode selisih maju sebesar : E(f) = -1/2 hf (x) Karena pada dasar nya metode selisih naju dan selisih mundur sama saja Contoh soal : hitung nilai turunan dari f(x)= x2, pada x0=2, dan x-1= 1,9999, dengan h= 0,1 jawab : F(2) = f (2) f(1,9) 0,1 F(2) = 4 3,61 0,1 F(2) = 0,39 0,1 = 3,9 Hitung nilai turunan f(x)= x2, pada x0=2, dan x-1 = 1,9999, dengan h = 0,0001 F(2) = f (2) f(1,9) 0,0001 F(2) = 4 3,9999 x 10 -4 0,0001 = 3,9999 Selsisih tengahan Penjelasan Metode selisih tengah dengan nilai x di x+h dan x-h, dengan nilai dua titik : (x-1 ,f-1 ) dan (x1,f1), maka f(x0 ). Karena h pada metode ini terdapat dua, maka dapat dituliskan sebagai berikut : F(x) = f (x + h) f (x-h) 2H Atau : F(x) = f1 f-1 2H Kelebihan dan kelemahan Pengambilan h diharapkan pada nilai yang kecil agar errornya kecil. Error metode selisih maju sebesar : E(f) = -1/6 hf (x) Contoh soal : hitung nilai turunan dari f(x)= x2, pada x-1=1,9, dan x-1= 2,01, dengan h= 0,1 jawab : F(2) = f (2,1) f(1,9) 2*0,1 F(2) = 4,41 3,61 0,2 = 4 hitung nilai turunan dari f(x)= x2, pada x-1=1,9999, dan x-1= 2,0001, dengan h= 0,0001

jawab : F(2) = f (2,0001) f(1,9999) 2* 0,0001 F(2) = 4,000400041 3,99960001 2,0001 F(2) = 8 x 10 -4 2 * 10-4 4

You might also like