You are on page 1of 2

1.

Tes bisik. Teknik pemeriksaan pada tes bisik, yaitu :

Penderita dan pemeriksa sama-sama berdiri.Hanya pemeriksa yang boleh berpindah tempat.Pertama-tama pemeriksa membisikkan kata pada jarak 1 meter dari penderita.Pemeriksa lalu mundur pada jarak 2 meter dari penderita bilamana penderita mampu mendengar semua kata yang kita bisikkan.Demikian seterusnya sampai penderita hanya mendengar 80% dari semua kata yang kita bisikkan kepadanya.Jumlah kata yang kita bisikkan biasanya 5 atau 10.Jadi tajam pendengaran penderita kita ukur dari jarak antara pemeriksa dengan penderita dimana penderita masih mampu mendengar 80% dari semua kata yang kita ucapkan (4 dari 5 kata). Kita dapat lebih memastikan tajam pendengaran penderita dengan cara mengulangi pemeriksaan. Misalnya tajam pendengaran penderita 4 meter.Kita maju pada jarak 3 meter dari pasien lalu membisikkan 5 kata dan penderita mampu mendengar semuanya.Kita kemudian mundur pada jarak 4 meter dari penderita lalu membisikkan 5 kata dan penderita masih mampu mendengar 4 kata (80%). 2. Tes bisik modifikasi.

Tes bisik modifikasi merupakan hasil perubahan tertentu dari tes bisik.Tes bisik modifikasi kita gunakan sebagai skrining pendengaran dari kelompok orang berpendengaran normal dengan kelompok orang berpendengaran abnormal dari sejumlah besar populasi. Cara kita melakukan tes bisik modifikasi, yaitu : Kita melakukannya dalam ruangan kedap suara.Kita membisikkan 10 kata dengan intensitas suara lebih kecil dari tes bisik konvensional karena jaraknya juga lebih dekat dari jarak pada tes bisik konvensional.Cara kita memperlebar jarak dengan penderita yaitu dengan menolehkan kepala kita atau kita berada dibelakang penderita sambil melakukan masking (menutup telinga penderita yang tidak kita periksa dengan menekan tragus penderita ke arah meatus akustikus eksternus).Pendengaran penderita normal bilamana penderita masih bisa mendengar 80% dari semua kata yang kita bisikkan. 3. Tes garpu tala.Ada 4 jenis tes garpu tala yang bisa kita lakukan, yaitu :

a. Tes batas atas & batas bawah. Tujuan kita melakukan tes batas atas & batas bawah yaitu agar kita dapat menentukan frekuensi garpu tala yang dapat didengar pasien dengan hantaran udara pada intensitas ambang normal.Ada 3 interpretasi dari hasil tes batas atas & batas bawah yang kita lakukan, yaitu : Normal. Jika pasien dapat mendengar garpu tala pada semua frekuensi.

Tuli konduktif. Batas bawah naik dimana pasien tidak dapat mendengar bunyi berfrekuensi rendah. Tuli sensorineural. Batas atas turun dimana pasien tidak dapat mendengar bunyi berfrekuensi tinggi. Kesalahan interpretasi dapat terjadi jika kita membunyikan garpu tala terlalu keras sehingga kita tidak dapat mendeteksi pada frekuensi berapa pasien tidak mampu lagi mendengar bunyi.

b. Tes Rinne. Tujuan kita melakukan tes Rinne adalah untuk membandingkan antara hantaran tulang dengan hantaran udara pada satu telinga pasien.Ada 3 interpretasi dari hasil tes Rinne yang kita lakukan, yaitu : Normal. Jika tes Rinne positif. Tuli konduktif. Jika tes Rinne negatif. Tuli sensorineural. Jika tes Rinne positif.

Interpretasi tes Rinne dapat false Rinne baik pseudo positif dan pseudo negatif.Hal ini dapat terjadi manakala telinga pasien yang tidak kita tes menangkap bunyi garpu tala karena telinga tersebut pendengarannya jauh lebih baik daripada telinga pasien yang kita periksa. c. Tes Weber. Tujuan kita melakukan tes Weber adalah untuk membandingkan hantaran tulang antara kedua telinga pasien.Ada 3 interpretasi dari hasil tes Weber yang kita lakukan, yaitu : Normal. Jika tidak ada lateralisasi. Tuli konduktif. Jika pasien mendengar lebih keras pada telinga yang sakit. Tuli sensorineural. Jika pasien mendengar lebih keras pada telinga yang sehat.

d. Tes Schwabach. Tujuan kita melakukan tes Schwabach adalah untuk membandingkan hantaran tulang antara pemeriksa dengan pasien.Ada 3 interpretasi dari hasil tes Schwabach yang kita lakukan, yaitu : 4. Normal. Schwabch normal. Tuli konduktif. Schwabach memanjang. Tuli sensorineural. Schwabach memendek. Pemeriksaan audiometri.

You might also like