You are on page 1of 14

TEORI FEMINISME : SEJARAH PERKEMBANGAN DAN IMPLEMENTASINYA

Oleh : Dyah Pradnya Paramita Duarsa Yustin Indah Murni Farida Indriani Ni Made Ruastiti Ni Putu Listiawati Trisakti Handayani

4 3

SEJARAH TEORI FEMINISME


FILSATAT
1. MENAWARKAN ALAT UNTUK DAPAT BERFIKIR SECARA JERNIH, KRITIS DAN KONSEPTUAL 2. MEMBUAT SEGALA SESUATU MENJADI MASUK AKAL DENGAN PERHITUNGAN RASIONAL DAN KEBIJAKSANAAN

TIDAK DAPAT DILEPASKAN DARI FILSAFAT, YANG MERUPAKAN CIKAL BAKAL PENGETAHUAN, REALITAS, KEADILAN, DAN KEBIJAKSANAAN

APAKAH BENAR FILSAFAT TELAH MEMENUHI JANJINYA


2

PEMUNCULAN FILSAFAT BARAT (tidak bijaksana)

Apa yg dipersoalkan?  Filsafat barat tidak bijaksana dalam memperhitungkan suara feminisme  Pandangan tentang perempuan seringkali bias, seksis, atau sama sekali tidak diabaikan  Sejak abad 17 telah ditemukan karya-karya filsuf perempuan, spt : metafisika, epistimologi, teori moral, dll

Waithe :
 Sejak 600-500 SM, karya-karya filsafat perempuan Yunani telah muncul, seperti :Themistoclea, Theano I dan II, Arignote,Aesara, Phintys, Perictione I dan II, Aspasia, Makrina, Hipathia, Arete, Cleobulina, Axiothea, Julia Domma, Mary Wollstonecraft Pada abad 17, Anna Maria van Schurman buku tentang pendidikan Mengapa nama-nama filsuf perempuan tersebut sangat jarang muncul ke permukaan ?

 

PEMINGGIRAN TERHADAP FILSUF-FILSUF PEREMPUAN


4 3

PERGERAKAN FEMINIS
PERGERAKAN PALING AWAL DITEMUI SEJAK ABAD KE-15 (Christine de Pizan menulis ketidakadilan yang dialami perempuan) TAHUN 1800-an : MRPK PERGERAKAN YANG CUKUP SIGNIFIKAN (Susan dan Elizabeth telah memperjuangkan hak-hak politik, yaitu hak unt. memilih) TAHUN 1759-1797 : MENGGUNAKAN KATA-KATA HAK ( Mary wollstonecraft, feminis pertama yang mengatakan adanya pembodohan thd perempuan yang disebabkan tradisi masyarakat yang menjadikan perempuan sebagai makhluk yang tersubordinasi ABAD KE-20 (1949): Lahir karya Simone de Beauvoir Le Deuxieme Sexe, ditemukan istilah kesetaraan. TAHUN 1960an : mulai menggunakan istilah penindasan dan pembebasan. TAHUN 1960-1970an : Membawa perubahan sosial yang luar biasa di dunia Barat (lahirnya undangundang yang menguntungkan perempuan), konsep patriarki mulai mengemuka. TAHUN 1970-1980an: Wacana feminisme bermunculan di Amerika Latin, Asia, dan di negara-negara Dunia ketiga pada umumnya.

4 3

TEORI FEMINISME

FEMINISME GOW Gel.awal Gel. kedua Gel.ketiga

 FEMINISME LIBERAL  FEMINISME RADIKAL  FEMINISME MARXIS/ SOSIALIS

 FEMINISME EKSISTENSIAL  FEMINISME GYNOSENTRIS

 FEMINISME POSTMODEREN  FEMINISME MULTIKULTURAL  FEMINISME GLOBAL  EKOFEMINISME

11

GELOMBANG AWAL FEMINISME

FEMINISME LIBERAL : menekankan pada hak individu (hak bagi kaum liberal harus diprioritaskan lebih tinggi dari kebaikan

FEMINISME RADIKAL : memfokuskan pada permasalahan ketertindasan perempuan (hak untuk memilih adalah slogan mereka).

FEMINISME MARXIS/SOSIALIS: perbedaannya bila sosialis menekankan pada penindasan gender dan kelas, marxis menekankan pada masalah kelas sbg penyebab perbedaan fungsi dan status perempuan

GELOMBANG KEDUA FEMINISME

FEMINISME EKSISTENSIAL Melihat ketertindasan perempuan dari beban reproduksi yang ditanggung perempuan, sehingga tidak mempunyai posisi tawar dengan laki-laki FEMINISME GYNOSENTRIS Melihat ketertindasan perempuan dari perbedaan phisik antara laki-laki dan perempuan, yang menyebabkan perempuan lebih inferior dibanding laki-laki.

4 3

GELOMBANG KETIGA FEMINISME


1. FEMINISME POSTMODEREN Postmoderen menggali persoalan alienasi perempuan seksual, psikologis, dan sastra dengan bertumpu pada bahasa sebagai sebuah sistem 2. FEMINISME MULTIKULTURAL Melihat ketertindasan perempuan sebagai satu definisi, dan tidak melihat ketertindasan terjadi dari kelas dan ras, preferensi sosial, umur, agama, pendidikan, kesehatan, dsb 3. FEMINISME GLOBAL Menekankan ketertindasannya dalam konteks perdebatan antara feminisme di dunia yang sudah maju dan feminisme di dunia sedang berkembang 4. EKOFEMINISME Berbicara tentang ketidakadilan perempuan dalam lingkungan, berangkat dari adanya ketidakadilan yang dilakukan manusia terhadap non-manusia atau alam.

IMPLEMENTASI TEORI FEMINISME

Bertujuan untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan

Aplikasi teori feminisme dalam pembangunan adalah dengan dikembangkannya alat analisis berperspektif feminisme yang dikenal dengan TEKNIK ANALISIS GENDER (TAG)

TEKNIK ANALISIS GENDER

TEKNIK ANALISIS HARVARD (profil gender pada suatu kelompok sosial) TEKNIK ANALISIS MOSER (Kebutuhan praktis-strategis gender dlm pembangunan) TEKNIK ANALISIS LONGWE (Pemberdayaan perempuan) TEKNIK ANALISIS MUNRO (partisipasi dan pelibatan gender dalam pembangunan) TEKNIK CVA (Capabilities and Vulnerabilities Analysis) (menilai sejauh mana suatu proyek memperkuat atau justru memperlemah pembangunan) MATRIK ANALISIS GENDER (GAM) (menilai berbagai akibat suatu proyek pembangunan terhadap laki-laki dan perempuan)

4 3

ISU-ISU ETIDAKADILAN GENDER

        

BIDANG POLITIK AGAMA HUKUM MEDI MASSA POLITIK EKONOMI KESEHATAN PENDIDIKAN PENGEMBANGAN KARIER

SUMBER : BUDAYA

4 3

You might also like