You are on page 1of 5

Dampak Integrasi Ekonomi dalam Prespektif Trade Creation dan Trade Diversion

Secara harfiah kata integrasi dapat diartikan sebagai penggabungan. Menurut Tinbergen, integrasi ekonomi merupakan penciptaan struktur perekonomian internasional yang lebih bebas dengan jalan menghapuskan semua pembatasan-pembatasan (barriers) yang dibuat terhadap bekerjanya perdagangan bebas dan dengan jalan mengintroduksi semua bentuk-bentuk kerjasama dan unifikasi. Integrasi dapat dipakai sebagai alat untuk mengakses pasar yang lebih besar, menstimulasi pertumbuhan ekonomi sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan nasional. Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas. Secara teoritis, integrasi ekonomi mengacu pada suatu kebijakan komersial atau kebijakan perdagangan yang secara diskriminatif menurunkan atau menghapuskan hambatan-hambatan perdagangan hanya diantara negara-negara anggota yang sepakat akan membentuk suatu integrasi ekonomi Integrasi ekonomi regional (FTA) akan memberikan dampak positif dan negatif terhadap perdagangan barang dan jasa di negara-negara anggota FTA. Dampak positif dan negative antara lain adalah : 1. Trade Creation Dengan analisis partial equilibrium, trade creation adalah penggantian dimana produk domestic suatu negara yang melakukan integarasi ekonomi regional melalui pembentukan FTA dengan produk impor yang lebih murah dari anggota lain. Jika seluruh sumber daya digunakan secara full employment dan dengan melakukan spesialisasi berdasarkan comparative advantage, masing masingne3gara kan memperoleh dampak positif berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat karena memperoleh barang dengan harga yang relative lebih murah.

Px 4 3 2 1 G A C M Z 50 J N

Sx

H T B
1

S1 +

S Dx Qx

V U 10 20

W 70

Sumber: Salvatore, 1997 Gambar 2.1. Trade Creation

Efek positif dari trade creation ini bukan hanya berlaku untuk negara anggota, anggota Terjadinya (Salvatore, II, karena trade 1997). tetapi juga untuk negara lain yang the bukan world). 2.1. kurva adanya peningkatan spesialisasi produksi yang (rest of creation Dx dan dapat Sx diilustrasikan masing-masing pada Gambar merupakan

mendorong peningkatan impor dari negara lain

permintaan dan penawaran domestik untuk barang X dari negara sedangkan kurva S1 merupakan kurva penawaran yang elastis negara II sempurna dalam keadaan free trade untuk barang X dari negara I ($1). Dengan mengenakan tarif bea masuk 100 persen, mengimpor 30 unit barang X atau JH dari negara I, sehingga harga impornya menjadi $2 atau kurva S1 + T. Produksi domestik negara II sebanyak 20 unit barang X atau AM, sedangkan total konsumsi dalam negara II sebanyak 50 unit barang X atau GH. Kemudian negara I dan negara II membentuk integrasi ekonomi regional dalam bentuk

FTA. Setelah membentuk FTA, negara II mengimpor 60 unit barang X atau CB dari negara tanpa bea masuk pada harga $1 (kurva S1). Produk domestik negara I turun menjadi 10 unit barang X atau CM dan total konsumsi naik menjadi 70 unit barang X atau AB. Dengan pembentukan FTA, maka : Penerimaan bea masuk untuk negara II akan hilang, Konsumen domestik domestik sebesar akan area memperoleh transfer dari produsen AGJC yang merupakan kenaikan konsumen

surplus. Manfaat lain yang diperoleh negara II setara dengan area CJM + area BHN, atau setara dengan $15. 2. Trade Diversion Terjadinya pengalihan perdagangan dari negara yang tidak ikut serta dalam perjanjian perdagangan tapi lebih efisien ke negara yang ikut serta dalam perjanjian walaupun kurang efisien. Gambar 2.2 menunjukkan terjadinya trade diversion pada negara yang melakukan integrasi ekonomi. Sebagai contoh, Dx dan Sx merupakan kurva permintaan dan penawaran domestik untuk barang X dari negara II, sedangkan kurva S1 dan S3 merupakan kurva penawaran yang elastis sempurna dalam keadaan free trade untuk barang X dari negara I ($1) dan negara III ($1,5). Dengan mengenakan tarif bea masuk 100 persen, negara II mengimpor 30 unit barang X atau JH dari negara I sehingga harga impornya menjadi $2 atau kurva S1+T. Kemudian negara II membentuk integrasi ekonomi regional dalam bentuk FTA dengan negara III. Setelah pembentukan FTA, negara II mengimpor 45 unit barang X atau CB dari negara III yang bebas bea masuk pada harga $ 1,5 (kurva S3).Dengan pembentukan kesejahteraan / manfaat / yang diperoleh yang FTA negara dari maka : II adalah negara II

sebesar segitiga CJJ + segitiga HHB, atau senilai $1,25 + $2,5 = $3,75 ; kesejahteraan sebesar segiempat manfaat hilang MNHJ atau senilai $15 ; kesejahteraan /

manfaat neto yang hilang adalah sebesar $15 -$3,75 = $11,25 (Lihat Gambar 2.2)

Px

S x H

3 2 1,5 G 1 10 M 20 G C J J

E H H B S1+T S3 S1 N Z 50 Dx 60

Qx

Sumber: Salvatore, 1997 Gambar 2.2. Trade Diversion

You might also like