You are on page 1of 263

Sex n' the City

Jakarta
Undercover
Liputan Tuntas Dunia Malam Jakarta. Dari Seks Bulan
Madu Pajero Goyang, Melrose Place High Callgirls, Sex
Sandwich Sashimi Girls, Service Dobel-tripel VIP Sauna,
Lulur Tripel X Salon-salon Eksekutif, Sex Drive-thru Rumah
Cinta XXX, Orgy Order Massage Ladies, Nude Ladies
Nite VIP Casino, Sex-midnite Gadis-gadis Burespang,
Kencan Bule-Bule Impor Sampai Private Sex Parties.
Moammar Emka

Pengantar:
Dede Oetomo, Ph. D.

Sex n ' the City

Jakarta
Undercover

iii
• • •

Terimakasih untuk sahabat-sahabat terbaik:


Aip Leurima, Chris Luhulima, Bebi Romeo,
Bung Gege, Sonny Lalwani, Cornelia Agatha,
Abdee Slank, Tongclay dan Kiki Susilo

Emka, Moammar
Jakarta Undercover: Sex n' the City / Moammar Emka —
cet. 1 — Jakarta: GagasMedia, 2005

xl + 488 h1m; 11 x 18 cm

ISBN 979-9341-62-0

1. Lifestyle I. Judul
790

v
Kata Pengantar

Seks dan Seksualitas:


Buka-tutup Selubung
Oleh: Dede Oetomo, Phd

Pendiri dan Anggota Dewan Pembina yayasan GAYa


NUSANTARA
dan
Ketua Bidang Peminatan Gender dan Seksualitas Program
Magister llmu-ilmu Sosial FISIP Universitas Airlangga

P erbuatan seks, yang melibatkan


kenikmatan saraf-saraf di tubuh kita
dan acapkali terlampau terpaku pada organ
tubuh yang dipahami sebagai alat kelamin
(penis dan vagina) tetapi sebetulnya dapat
juga melibatkan organ lain seperti tangan,
dada, sela paha, m u l u t dan dubur, dan
pemahamannya secara sosial-budaya yang

vi VII
dikenal dengan istilah seksualitas, pada sering terjadi. Sementara masyarakat yang
hemat saya terlalu diistimewakan dalam d i d a s a r i p e m i k i r a n genetika m o d e r n
m a s y a r a k a t kita. Bukankah sebetulnya cenderung menabukannya. Penetrasi anal
banyak perbuatan kita (dan dapat nikmat) terhadap anak laki-laki oleh laki-laki dewasa
seperti makan; buang air kecil m a u p u n sebaya ayah mereka (tetapi bukan ayahnya
besar, bersin, menggaruk dan lain sebagai- sendiri) pernah menjadi ritus akil-balig bagi
nya. Patut kita renungkan mengapa seks dan anak laki-laki di beberapa kelompok etnik
seksualitas begitu diistimewakan, sehingga di Melanesia, seperti pernah dicatat pada
diselubungi, diintip, dikomodifikasi, suku Asmat sebelum masuknya agama
d i h a r a m k a n , b a h k a n ada yang dikutuk Kristen Katolik.
(seperti seks di antara saudara, orangtua dan Dalam sejarah masyarakat di Nusantara
anak, dsb.), namun juga oleh sebagian orang pernah ada penulisan dan pencitraan yang
dianggap amat berharga, bahkan dirayakan. l u g a s d a n terbuka m e n g e n a i seks d a n
A n c a n g a n b e r p i k i r k o n s t r u k s i sosial seksualitas. Serat Centhini dan banyak lagi
menyadari bahwa penyelubungan, pela- naskah Jawa semasa dari abad ke-18 dan 19,
r a n g a n dll. Itu d i s u s u n oleh s u a t u misalnya, dengan ceria dan berseni meng-
masyarakat, biasanya oleh mereka yang gambarkan dua orang santri yang sesudah
berkuasa di dalamnya, secara berbeda atau m e l a k u k a n h u b u n g a n seks oral, m a n d i
lain dengan apa yang didapati di masyarakat junub dan kemudian sholat subuh bersama.
lain. Di Mesir p a d a z a m a n C l e o p a t r a Tidak ada rasa bersalah, tidak ada yang
misalnya, justru perkawinan antar saudara istimewa, dan hebatnya, adegan itu diung-
k a n d u n g menjadi pola p a d a k e l u a r g a kapkan dalam puisi yang bermutu tinggi. Di
kerajaan, supaya tuah kerajaan (artinya juga candi-candi peninggalan kerajaan-kerajaan
harta dan kekuasaan) tetap di dalam dinasti Hindu di Nusantara juga ditemui lingga dan
y a n g b e r k u a s a . Di b a n y a k m a s y a r a k a t yoni yang merupakan representasi penis
N u s a n t a r a , p e r k a w i n a n antara s e p u p u d a n vagina. Dan sebetulnya kalau kita

viii IX
melihat masyarakat kita yang tidak munafik, walikota. Juga di Surabaya-lah ada waria
umumnya di kalangan kelas pekerja, masih show yang dapat bertahan sejak tahun 1978
banyak ekspresi seks dan seksualitas yang hingga kini. Belum lagi fenomena warok,
lugas dan cenderung merayakannya, seperti warokan dan gemblakan di sekitar kesenian
ukiran kayu atau kulit kerang berbentuk reyog Ponorogo, yang melibatkan per-
penis berbagai ukuran yang dibuat dan p a d u a n hubungan eroto-romantik antara
dijual di banyak tempat. laki-laki dewasa dan anak laki-laki dengan
Dengan semangat perayaan seks dan hubungan heteroseks di dalam pernikahan
s e k s u a l i t a s i t u l a h kita s a m b u t b u k u (yang d a p a t poligam) d a n p e r c i n t a a n
M o a m m a r Emka yang m e n g u n g k a p k a n heteroseks non-nikah. Mungkin akar Jawa
berbagai aspek seks dan seksualitas di Jakarta. Timur Moammar Emka-lah yang membuat
Menarik sekali latar belakang dia yang santri dia d a p a t menulis tentang seksualitas,
dari Jetak, Montong, Tuban, lalu melanjut- b a h k a n terkesan m e r a y a k a n n y a , t a n p a
kan ke M a d r a s a h Aliyah di Denanyar, terlampau menghakiminya sebagai salah
Jombang, dan kemudian ke IAIN di Jakarta. atau benar.
Saya a m a t tergoda u n t u k melihat d u a Yang kedua, pengalaman saya berkontrak
benang merah: dan bekerjasama dengan masyarakat santri
Yang pertama, pengalaman saya sebagai di Jawa Timur, khususnya yang berlatar
aktivis di bidang seksualitas yang juga belakang N a h d l a t u l Ulama (NU), juga
berasal dari Jawa Timur dan bekerja di m e m b u a t saya b e r k e s i m p u l a n b a h w a
Surabaya, membuat saya berkesimpulan masyarakat santri NU sangat kaya d a n
b a h w a m a s y a r a k a t Jawa Timur p a d a bernuansa pemahamannya tentang keaneka-
u m u m n y a cenderung toleran dan mene- ragaman seksualitas. Walaupun saya tidak
rima keanekaragaman seksualitas. Hanya di pernah kenal Moammar Emka, dugaan saya
Surabaya ada tempat ngeber (mangkal) latar b e l a k a n g k e s a n t r i a n n y a l a h y a n g
waria yang ada p e r a t u r a n d a e r a h dari memungkinkan dia justru dengan gembira-

x XI
nya menggambarkan berbagai fenomena
seksual yang ada di Jakarta.
Satu kata peringatan saja, dan maafkan
kalau kesannya menggurui: kita patut
berhati-hati untuk tidak melihat bahwa Prakata Penulis
hanya seks dan seksualitas yang "aneh-aneh"
saja yang patut diperhatikan, dan bahwa
yang "aneh-aneh" itu terjadi di luar ling-
kungan kita. Janganlah kita membaca buku
ini dengan semangat pengintip, melainkan
dengan semangat mawas diri, bahwa kita
B uku yang sudah saya persiapkan selama
hampir enam tahun menekuni dunia
jurnalistik, akhirnya selesai juga. Tentu
pun adalah (calon) makhluk seksual, dan semua ini membutuhkan perjuangan pan-
selama seks (idealnya) dilakukan dalam jang. Tidak saja dalam arti finansial, tapi juga
relasi kuasa yang setara dan demokratik, tenaga, pikiran, dan waktu.
adalah hak kita untuk merayakannya Pada awalnya, tak pernah terlintas di
seorang, dua orang ataupun beramai-ramai. benak saya akan menemukan sebuah
Selamat membaca dengan asyik! gambaran kehidupan metropolis Jakarta
yang begitu kompleks. Terutama yang
berkaitan dengan gebyar kehidupan malam-
Surabaya, 17 Oktober 2002 nya dan gaya hidup sejumlah orang ter-
kungkung dalam dunia rare society—istilah
yang sering saya gunakan di media cetak
untuk mengidentifikasikan sekelompok
orang yang terbiasa hidup dengan budaya
kafe atau pesta yang setia dengan spending-
time plus spending money untuk mencari satu
bentuk kepuasan pribadi atau mencoba

XI' XIII
mencari oase pembebasan dari belenggu mencoba menelusuri tiap jengkal fenomena
aktivitas rutin sehari-hari. h i d u p masyarakat metropolis, terutama
K e h i d u p a n m e t r o p o l i s Jakarta bisa mereka yang doyan menghamburkan uang
diibaratkan sebagai sebuah medan magnet untuk mencari kepuasan dan kenikmatan
yang setiap saat bisa menggaet 'siapapun' pribadi. Tidak saja larut dari satu tempat
masuk ke dalamnya bahkan menjerumuskan hiburan seperti kafe, diskotik, klub, karaoke
dalam satu kehidupan semu dan samar. ke tempat hiburan lain, tapi juga sengaja
A n e k a w a r n a k e s e n a n g a n h i d u p bisa membuat satu bentuk kesenangan untuk
ditemukan di mana-mana, seperti di memuaskan diri sendiri.
sejumlah tempat hiburan plus yang tersebar Demikian juga, beberapa tulisan dalam
h a m p i r d i tiap s u d u t kota, d a r i y a n g buku ini merupakan kompilasi-hasil jerih
bertarget market untuk kalangan bawah, payah saya selama satu setengah tahun
menengah sampai jet set. Kalau tidak begitu, ketika bekerja di harian BERITA YUDHA —
banyak orang yang pada dasarnya memang yang saat itu menjadi Koran Metro dan satu
p u n y a k e b i a s a a n d a n d e n g a n sengaja s e t e n g a h t a h u n b e r k a r y a di majalah
menciptakan kesenangan untuk memuas- PROSPEK, pada segmen Escapade —yang
kan diri sendiri seperti menggelar sejumlah sekarang menjadi PROSPEKTIF. Beberapa
private party yang ujung-ujungnya memang artikel lain yang saya tulis di Tabloid Harian
tidak jauh dari sesuatu yang bernama seks! Suaka METRO juga ikut menjadi sebagian
Beberapa topik tulisan dalam buku ini, isi buku ini.
sebenarnya merupakan bagian dari inves- Selain di BERITA YUDHA, PROSPEK,
tigasi report —atau lebih tepatnya 'peng- dan Suaka METRO, beberapa tulisan lainnya
a m a t a n m e n d a l a m ' , yang saya lakukan pernah dimuat di majalah POPULAR —
selama menggeluti dunia jurnalistik dengan tempat saya bekerja selama hampir tiga
fokus peliputan nite-entertainment dan sex tahun dengan fokus peliputan pada rubrik
industry. Selama kurang lebih enam tahun, Liputan Malam, Liputan Khusus dan
saya m e l a k u k a n perjalanan p a n j a n g , Highlite yang memang menjadi cermin dan

xiv xv
gambaran gaya hidup malam metropolis malam, cepat sekali berubah. Sebuah panti
Jakarta. plus misalnya, setiap saat bisa bertambah
Sementara beberapa tulisan lainnya — 'massage girls'-nya dalam h i t u n g a n hari
walau tak banyak, pernah mengisi lembaran bahkan jam. Belum lagi pengunjung, tarif
majalah MATRA ketika saya menjadi dan pernak-pernik yang terjadi.
kontributor freelance untuk liputan dengan Sekitar 24 judul tulisan yang tersaji dalam
fokus tertentu, terutama yang berhubungan buku ini, hampir serhua temanya mengarah
dengan kehidupan malam. Sisanya memang pada kehidupan yang melibatkan subyek
sengaja saya simpan dan persiapkan untuk maupun obyek. Titik beratnya pada perilaku
buku ini. Tentu saja, belum pernah dimuat k e h i d u p a n trend masyarakat metropolis
di media manapun. dengan frame besar: sex & the city —memin-
Hanya saja, ada beberapa pengecualian. jam istilah salah satu sitcom populer yang
Apa yang tersaji dalam b u k u ini, jelas dilansir jaringan tv internasional.
berbeda dengan apa yang terpampang di Barangkali —tanpa m a k s u d mencari
media cetak. Berbeda bukan dalam main b u k t i p e m b e n a r a n , yang p a t u t digaris-
story, tapi lebih pada kelengkapan data, detail bawahi, apa yang tersaji dalam buku ini,
story dan tentu saja sisi-sisi lain yang karena bukan sebuah cerita fiksi atau hasil nguping
alasan tertentu tak mungkin dipublikasikan dari mulut ke mulut. Tapi lebih jauh dari
untuk media yang notabene punya standar itu, semua adalah hasil investigasi mendalam
dan kode etik tersendiri. yang sifatnya partisipatif. Jadi, saya memang
Namun yang pasti, ditilik dari sisi ide melibatkan diri secara langsung, bukan hasil
cerita, sedikit banyak m e m a n g ada per- wawancara sepihak dengan nara sumber,
s a m a a n n y a . H a n y a saja, saya m e s t i o r a n g k e d u a , ketiga, d a n s e t e r u s n y a .
m e l a k u k a n investigasi u l a n g u n t u k Kalaupun ada, hampir kebanyakan, orang
m e n a m b a h k a n fakta-fakta baru sejalan k e d u a atau ketiga t e r s e b u t s t a t u s n y a
d e n g a n trend yang tengah berkembang. menjadi t e m a n seperjalanan a t a u n a r a
Maklum, trend yang berkembang di dunia

XVI xvii
sumber yang menjadi penunjuk ke subyek ilustrasi kepada pembaca bahwa semua
dan obyek sasaran. peristiwa dan kejadian yang terdapat dalam
Jujur saya akui, informasi yang saya buku ini hampir semua serba terselubung,
dapatkan lebih banyak datang dari sejumlah tersembunyi dan tak semua orang bisa
esmud gaul —istilah y a n g sering saya melakukannya. Di sisi lain, istilah tersebut
gunakan dalam setiap tulisan, yang menjadi juga untuk memberi satu gambaran seder-
k a w a n - k a w a n seperjalanan. Biasanya, hana, mayoritas peristiwa yang terjadi
informasi datang ketika kami sama-sama memang di luar batas kelaziman, di mata
mampir ke kafe-kafe trendsetter pada Rabu sebagian o r a n g y a n g tak p e r n a h m e n -
Gaul dan hari-hari weekend. Kalau tidak ceburinya.
begitu, sekedar ngopi di kafe mal sambil Akhirnya, b u k u ini bagi saya b u k a n
bertukar cerita-cerita seru khas lelaki. Ya, semacam sex guide tour. Tidak sama sekali!
apalagi kalau bukan obrolan seputar seks Karena apa yang tersaji dalam setiap judul,
dalam arti seluas-luasnya. sebisa mungkin menghindari unsur pem-
Dari ajang p e r g a u l a n itulah, s e m u a beritaan yang berbau pornografi. Pada
informasi saya serap untuk kemudian saya prinsipnya, buku ini hanya untuk menun-
mencari-cari bukti pembenaran d e n g a n jukkan realitas kehidupan Jakarta yang
melakukan reportase mendalam. Tentu saja, sebenarnya. Dalam hal ini, realitas kehi-
selama melakukan investigasi seringkali saya dupan malamnya. Kalau kata banyak orang,
melepaskan atribut kewartawanan dan lebih apa saja ada di Jakarta, maka salah satunya
sering berada dalam penyamaran. Bukan adalah serentetan peristiwa dan kejadian
apa-apa, semua masalah yang menjadi eksklusif yang tersaji dalam buku ini.
obyek investigasi saya, tergolong tertutup Beberapa teman saya sering berseloroh:
dan bagi sebagian orang dianggap sesuatu Jakarta memang edan, Jakarta telah menjadi
yang 'di luar' batas kewajaran. negeri tanpa dosa, Jakarta telah menjadi
Makanya, saya m e n g g u n a k a n istilah m e d a n ke'semu'an. Benarkah? Mungkin
'under cover' untuk sekedar memberi satu

xviii XIX
Anda bisa menjawabnya atau mencari-cari sekitar tahun 1997-2000, tak segan-segan
jawabannya! 'membantai' tiap artikel yang saya tulis
Sebelum saya menyudahi prakata ini, untuk jadi liputan terbaik.
sudah sepatutnya saya mengucapkan terima Juga kepada Mas Baswardono, "guru"
kasih kepada beberapa pihak yang turut yang pertama kali mengajarkan banyak hal
serta memberikan sumbangsih sehingga tentang dunia tulis menulis ketika kami
buku Jakarta Under Cover <sex n' the city> bekerja 'satu atap' di harian Berita Yudha
ini bisa rampung. dan Majalah Prospek. Rasa-rasanya, setiap
Ucapan terima kasih, pertama-tama saya artikel yang saya tulis jadi lebih indah ketika
sampaikan pada Heriyadi H Sobiran, Mas Bas mengeditnya. Matur nuwun sanget
"sesepuh" majalah Popular yang dengan dan selamat atas buku "Selingkuh"nya.
tulus memberikan dukungan dan 'exit Kepada Mas Dadi Darmadi, saya juga
permit' sehingga beberapa artikel yang sampaikan terima kasih. "Orang lain" yang
pernah saya tulis untuk majalah yang punya sudah saya anggap seperti abang sendiri,
tagline 'entertainment for men' tersebut bisa yang banyak memberikan motivasi dan
saya tulis ulang —tentu saja dengan 'arahan hidup' ketika pertama kali saya
'menambal sulam' di sana-sini dan menjadi menginjak bangku kuliah. Kapan buku
sebagian besar isi buku ini. tentang Studi Agama-Agama Di Dunia
Terima kasih dengan kadar serupa juga diterbitkan, Mas? Saya tunggu lho!
saya sampaikan kepada Mujimanto Terakhir, terima kasih untuk Ita
Asmotaruno, "lurah"nya Majalah Male Sembiring yang rela jadi 'jembatan' hingga
Emporium —atau lebih sering disebut ME buku ini bisa terbit. Juga kepada Dede
saja, yang banyak menularkan ilmu cara Oetomo yang bersedia memberikan kata
menulis yang baik, menarik dan enak dibaca. pengantar yang begitu "wise" dan Tommy
Saya selalu ingat bagaimana Pak Muji — F. Awuy yang disela-sela kesibukannya
begitu saya biasa memanggilnya, ketika menyisakan sedikit waktu untuk menulis
masih meng'komandani' Majalah Popular 'epilog' yang sarat nuansa filosofi.

xx XXI
Oh iya, hampir lupa, buat Mas Julius dari
Galang Press, thanks banget ya, buku yang
sudah lama saya impi-impikan akhirnya bisa
terbit. Juga buat "my brur", Rizal Mantovani
—yang selalu membukakan pintu lebar-
lebar untuk berdiskusi tentang banyak hal
dan Anak-anak Menteng (Dodi, Miko, Yudi,
Lisa, Didit, Mas Eko, Susi, Erwin, Lita,
Melly, April, Trie, Wisnu, Mori, Satria, Ucok,
Jimmy, Dolop dll) —yang hampir setiap hari Semua nama, tokoh, dan tempat yang terdapat
selalu menjadi teman baik untuk berbagi dalam buku ini, banyak yang disamarkan.
canda dan cerita. Pokoknya, lo semua Apabila ada penyebutan nama, tokoh dan
memang "the best". tempat dalam arti sebenarnya, semata-mata
hanya demi kepentingan penulis semata, tanpa
adanya maksud dan tujuan untuk
mencemarkan.

XXII xxiii
PENDAHULUAN

Sex Life lelaki:


From Hooker To Whore To 1
nite Stand (?)

M endung sedang bergayut di langit


Jakarta. Di kafe Alessandro Nannini,
Plaza Senayan, sekitar jam lima sore, kami
berdebat seru ihwal kehidupan seks laki-laki.
Kami duduk berlima sambil menikmati
hangatnya secangkir cappuccino. Tiga orang
pria dan dua orang wanita. Yang pertama
Leo, kemudian Johan, Lusi, Gita dan saya
sendiri.
Leo, 34 tahun, teman saya yang bekerja
sebagai product manager di sebuah per-
usahaan handphone terkenal, sependapat
dengan Johan, art director sebuah perusa-
haan advertising, kalau hampir kebanyakan

xxiv xxv
laki-laki, pasti suka 'jajan', paling tidak, menganggapnya sebagai satu tradisi sehari-
pernah berhubungan dengan wanita lain, hari.
one nite standi Lucunya, Lusi, yang sehari- Meski kini seperti tak ada jarak perilaku
h a r i bekerja d i satu r u m a h p r o d u k s i seks antara pria dan wanita, tapi kalau
ternama, balik menimpali, tidak hanya laki- diamati selalu ada perbedaan sikap dalam
laki yang doyan one nite stand, banyak juga casual sex-nya. Secara historis laki-laki
kaum wanita yang menganut paham sex just merasa lebih bisa menikmati tahapan seks
for fun. demi seks itu sendiri. Sikap itu memang
Jangan heran, kalau di sebuah kafe, pub tidak selalu bisa dipahami, tapi paling tidak
atau diskotik, usai tamu pria-wanita bertemu bisa diterima. Seks anonim —baik dalam
di bar, lantas m i n u m bersama, ajojing di bentuk pertunjukan seks atau seks prostitusi,
lantai disko d a n sesudahnya, berlanjut d i a n g g a p menjadi part of life laki-laki.
menjadi kencan semalam. Ada yang semata- Makanya, tak heran kalau laki-laki tak jauh
mata just for fun, azas kebutuhan, atau yang dari hooker, whore atau wanita pekerja seks
p e n t i n g happy, ada juga yang melewati profesional untuk ber-one nite stand, di
tahapan transaksi layaknya penjual dan manapun dan kapanpun.
pembeli. Bagi komunitas kafe, budaya seperti Wanita tampaknya juga menerima kalau
itu sudah bukan rahasia lagi, bahkan menjadi seks anonim merupakan kepentingan dan
perilaku yang sangat biasa. minat laki-laki. Hanya saja, mereka tetap tak
Budaya pop dan kehidupan metropolis habis mengerti di mana letak daya tarik seks
lengkap dengan tetek bengek pengaruhnya, anonim tersebut.
telah melahirkan iklim seksual yang makin Dalam obrolan kami di Nannini tadi, Lusi
hari makin menggila. Jangan kaget, kalau tak h e n t i - h e n t i n y a m e n g h u j a n i J o h a n
kini banyak wanita lajang yang menganggap dengan pertanyaan karena punya kebiasaan
one nite stand sebagai satu hal yang tidak 'jajan' ke sebuah panti pijat plus di kawasan
a n e h lagi, m a l a h biasa, d a n ada yang

XXVII
xxvi
Hayam Wuruk, paling tidak seminggu liuk tanpa busana itu dihargai? Sesuaikah
sekali. harga yang mesti dibayarkan dengan nilai
"Kamu kenal gak nama aslinya? Apa seks semalam?
sebelum 'begituan' kamu ngobrol dulu? Apa Itulah sex life lelaki yang memang penuh
enaknya langsung tancap gas saja tanpa tanda tanya. Apakah perilaku seks yang biasa
basa-basi? Setelah selesai, apa enaknya kamu disebut seks anonim seperti itu memang ada
membuka dompet dan membayarnya? Kok nilainya, jika dibanding dengan seks yang
bisa ya kamu 'main' dengan orang yang tak sifatnya amat personal, entah dengan istri,
kamu kenal." teman selingkuh atau pacar. Mengapa lelaki
Pada kesempatan lain, Johan pernah mau mengeluarkan kocek dari sakunya —
meminta saya mengantarnya ke sebuah seringkali dalam jumlah besar, waktu dan
karaoke yang punya paket striptease live kejujuran untuk sebuah kenikmatan
show. Dan untuk itu, ia mesti membayar sependek itu? Dan benarkah itu 'nikmat'?
Rp350 ribu hanya untuk nonton saja selama Lagi-lagi kami kaum lelaki yang sore itu
kurang lebih 30 menit. Lain tidak, karena masih asyik duduk sambil menikmati gelas
selebihnya lebih merupakan 'basa-basi' ala kopi ketiga, hanya geleng-geleng kepala.
penari stripstis profesional. Lalu, ketika "Tidak tahu," Johan dan Leo hampir
ditanya apakah itu harga privelese selama 30 menjawab bersamaan. Mungkin, jutaan
menit? Johan hanya tersenyum mengiyakan. lelaki lainnya yang notabene penggemar
Tapi, ketika ditanya balik apa yang sebenar- hooker, whore —atau apapun namanya, dan
nya ia dapat dari seks sesaat itu, Johan hanya one nite stand atau seks anonim dalam bentuk
diam membisu. apapun —karena ragamnya memang
"Nggak tahu," jawabnya polos. seabrek, akan menjawab sama.
Sebenarnya, kepuasan apa yang diper- Yang jelas, setiap malam, ribuan lelaki
oleh lelaki dari seks impersonal seperti itu? berkeliaran di tempat-tempat yang menye-
Bisakah seks mekanis yang cuma 30 menit diakan jasa layanan cinta kilat. Entah di
dengan hanya memelototi penari meliuk- Mangga Besar, Kota Dolly, Sunan Kuning,

XXVIII XXIX
bahkan Kramat Tunggak. Seperti industri Ganjilkah? Mungkin. Karena di jaman
lainnya, prostitusi sangat bergantung pada modern seperti sekarang, hanya sedikit lelaki
supply dan demand. Bedanya dengan industri yang menjalani ritus seperti itu, kecuali
lain, prostitusi tak kenal resesi, musim dan barangkali pria Yahudi dengan bar mitzyah-
w a k t u . Makhluk m a n a yang tak m e m - nya. Karenanya, mereka pelan-pelan men-
butuhkan seks? Semua butuh dari waktu ke ciptakan beragam 'ritual' dalam bentuk lain.
waktu. Ritual yang ujungnya bermuara pada satu
tahapan untuk dikenal, diakui dan diterima
sebagai lelaki. Salah satu ritual tersebut
adalah 'jajan', berhubungan dengan wanita
pekerja seks, one nite stand.

M engapa prostitusi? P e r t a n y a a n
selanjutnya adalah mengapa lelaki
suka menyewa kamar di hotel 1-2 jam, one
Irma Kurtz, dalam bukunya Malespeak
menggambarkan bagaimana dan mengapa
transisi fisik lelaki, dari remaja menjadi
short time saja —yang tentu saja sangat dewasa, tidak setraumatik p e r e m p u a n .
menguntungkan bagi pebisnis hotel jam- Suara yang menjadi lebih berat, tumbuhnya
jaman yang hampir tersebar di tiap sudut segala b u l u , d a n b a h k a n m i m p i b a s a h
kota besar seperti Jakarta? Mengapa tak pertama. Semuanya merupakan pengalaman
bosan-bosannya lelaki pergi melancong ke yang menyenangkan, tapi juga menegang-
Mangga Besar, Kota, dan tempat-tempat kan.
pelesir malam dengan lady escort-nya yang
Banyak lelaki, boleh jadi sedikit cemas dan
seksi-seksi? Mengapa mereka bermain-main
gelisah dengan pengalaman seksual per-
d e n g a n para hookers? Mengapa ada kue
tamanya. Perasaan takut tiba-tiba hinggap
pastry di rumah, tapi masih juga mencicipi
di kepala. Dag dig d u g . N a m u n begitu
jajanan pasar? Jawabannya: karena pros-
pengalaman pertama itu bisa gol dengan
titusi adalah rites of passage bagi lelaki.
' s u k s e s ' , m e l e d a k keras seperti b u n y i
Prostitusi itu adalah ritus pendewasaan.
petasan, maka ia melihatnya sebagai suatu

XXX XXXI
kemenangan. Bahwa pada titik itu, ia telah mengklaim bahwa dirinya tidak sendirian,
berhasil mencapai sesuatu yang besar. dan tidak menyimpang.
Bandingkan misalnya dengan perkem- Yang terjadi kemudian, mudah ditebak.
bangan wanita menuju kematangan. Darah Salah satu proses menuju kematangan itu
pertama menstruasi disertai rasa sakit dan adalah melancong ke prostitusi, 'jajan'
ketidaknyamanan. Robeknya keperawanan dengan wanita-wanita pekerja seksual. Di
lebih sering disertai perasaan sedih — jaman sekarang, banyak remaja, walau
bahkan tak jarang menangis, karena belum jadi pacar —bahkan masih di bawah
dianggap kehilangan sesuatu, kehilangan umur, paling tidak sudah pernah sekali
mahkota berharga, alih-alih gemilang 'begituan' dengan whore atau hookers. Ya itu
dengan tawa bahagia karena mencapai tadi, semua untuk justifikasi kepada
sukses. Lalu hamil, melahirkan dan akhirnya kaumnya —dan tentu saja dirinya sendiri,
menopause yang juga berselimutkan rasa bahwa ia laki-laki jantan, the real man.
sakit. Semuanya ditandai dengan perubahan Bayangkan kalau ia tidak bisa membuktikan
fisik yang amat nyata. Proses pematangan ke'jantanan'nya, ia akan dikucilkan dan jadi
ini amat emosional dan secara psikologis bahan olok-olokan oleh kaumnya sendiri.
betul-betul mengubah diri perempuan. Lelaki di dalam publik, terdorong untuk
Sebaliknya, proses pematangan lelaki nyaris menyesuaikan diri, untuk mengikuti
kurang emosional bahkan cenderung kelompoknya. Dorongan konformitas itu
sensasional. sesungguhnya jauh lebih besar daripada
Makanya, ego lelaki terdorong untuk wanita. Pria suka sekali bergerombol seperti
menciptakan cara-cara yang memungkinkan domba: nonton sepakbola, makan siang di
mereka bersama-sama saling menegaskan kafe, dan tentu saja 'jajan' bareng. Dan
dan menunjukkan kalau proses pematangan konformitas itu, lebih sedikit dalam diri
mereka normal. Ada titik temu untuk wanita. Paling-paling mereka arisan atau
memasak bersama. Kalaupun ada sejumlah

xxxii xxxiii
wanita yang berani 'jajan' bersama misalnya "Seminggu sekali, mesti ganti pasangan.
dengan menggelar arisan seks dengan piala Rasanya plong dan beda," ujar Leo, ketika
laki-laki. Tapi, jumlahnya bisa dihitung dengan pada satu kesempatan saya dan Johan
jari dan itupun ritmenya tak menentu. minum-minum di kafe Zanzibar, Blok M.
Lelaki dengan segala egonya, berlomba- Sambil menyeruput segelas Illusion —
lomba untuk mencapai supremasi, kalau sejenis minuman cocktail beralkohol yang
perlu dengan menyikut teman sendiri. populer di sejumlah kafe di Jakarta, ia
Terus menerus berkompetisi untuk menun- mengaku pergi kencan dengan teman
jukkan posisi dan jati diri ke'laki-lakian'nya. kencan profesional ketika gairahnya sedang
Meskipun menikmati suguhan cinta dari di ubun-ubun.
gadis-gadis 'sashimi' di VIP karaoke, 'jajan' Hanya sebatas memenuhi implus hor-
bareng di Mangga Besar, tapi si Apasti akan monal? "Tidak dong. Segala burn out di
bilang 'lawan main'nya sampai berteriak- kepala lenyap seketika," candanya.
teriak minta ampun dan si C mengaku Buru-buru, ia menambahkan, "Yang
hooker-nya tak mau 'main' lagi dengannya penting, saya suka variasi."
karena kapok. Gadis-gadis pekerja seks profesional itu,
menurut pengalamannya, mau diminta
ooo melakukan apa saja, tanpa terkecuali. Dan
itu, yang membuatnya bisa melakukan

S iklus, variasi. Unik memang, sex life


lelaki. Sebulan sekali, wanita bergairah
atau lesu, sebelum dan sesudah menstruasi.
ragam variasi. Kemudian, ia mulai bercerita
panjang lebar soal segala variasi yang pernah
dilakukannya. Dongengnya membuat acara
Kalau pria, seminggu sekali mesti menum- minum-minum kami makin asyik dan lupa
pahkan hasrat kelelaki-lakiannya. Siklus waktu.
hormonal ini, ternyata tidak saja menempel Salah satunya tentang gadis-gadis
pada diri wanita, tapi juga lelaki. 'sashimi' yang rela membiarkan tubuhnya
yang tanpa sehelai benangpun dipenuhi

xxxiv xxxv
daging sushi khas Jepang untuk kemudian menanyakannya langsung?" Dan ternyata,
disantap tanpa ampun. jawabannya belum.
"You belum pernah mencoba kan? Yang "Wah, itu kesempatan besar. Siapa tahu
satu ini, ya... cukup luar biasa," ledek Leo ia lebih suka variasi daripada kau. Dan salah
dengan mimik penuh kemenangan. satu variasinya, dengan lelaki seperti aku ini,
Atau tentang wanita pekerja seks ha...ha...." Kami tertawa bersama dan
profesional yang mampu memberikan samar-samar mendengar Leo sedikit meng-
layanan 'menu dada super' dengan menari- umpat.
narikan tubuhnya di atas tubuh lawan "Sial bener. Untung di lo, rugi di gua!"
mainnya, dengan penuh busa beralaskan sahut Leo dengan ekspresi wajah sedikit
kasur istimewa, anti air. Dan tak kalah memerah. Ah, dasar laki-laki! []
serunya, ceritanya tentang 'orgy service' yang
diberikan gadis-gadis lady escort di sebuah
rumah cinta, di kawasan Pondok Indah atau
ihwal bule-bule impor asal Uzbekistan dan
Rusia yang menyediakan jasa kencan tiga
jam di ruang karaoke kelas elit.
Kenapa tidak dengan istri saja?
"Ah, mana mungkin ia mau. Tahu
sendirilah, istri maunya cuma yang
konvensional, kuno, nggak ada seninya,
ha...ha...," tukasnya, tegas. Bahkan,
menurutnya, bisa-bisa istrinya ketakutan
melihat variasi yang ia inginkan. Lalu, Johan
iseng menimpali, "Memang kau pernah

xxxvi XXXVII
Kata Pengantar
Oleh Dede Oetomo, Ph.D. | vii
Prakata Penulis | xiii
Pendahuluan
SEX LIFE LELAKI:
From Hooker to Whore to 1 Nite Stand | xxv

Daftar isi
1. Nudies Party Bawah Tanah | 1
2. Service Dobel-tripel Vip Sauna | 21
3. Seks Bulan Madu Pajero Goyang | 37
4. Arabian Nite Bachelor Party | 57
5. Chicken Nite Private Party | 73
6. Ladies Escort "No Hand Service" | 93
7. Sex Sandwich Sashimi Girls | 109
8. "Meeting Date" Club-lovers 99 | 133
9. "Sex Drive Thru" Rumah Cinta 20X | 151
10. Roadshow Charlie Wanita2 Jet Set | 171
11. "Melrose Place" High Callgirls | 187
12. Order Orgy Rumah Cinta XXX | 207
13. Judi, Wanita & Seks Lintas Jakarta | 221
14. Blue Nite Cowboy Striper | 243
15. Until Drop Party Super Madame | 261
16. Seks Midnite Gadis2 Burespang | 283
17. "Tukar Kelamin" Party Of The Year | 301
18. Lulur Tripel X Salon-salon Eksekutif | 319

xxxix
19. Bisnis 'Kolam Susu' GM Super | 343
20.
21.
22.
23.
24.
Sex-game Gadis-gadis Gaul | 361
Shopping Date Cewek2 Highclass | 377
Weekend Party Janda-janda Tajir | 401
Nude Ladies Nite VIP Casino | 425
Kencan Bule-bule Impor [Dari Striptis,
1 Nudies Party
Bawah Tanah

No Hand Service Sampai 1 Nite Stand] | 447 Sebuah pesta nudies berlangsung di bawah
tanah. Pesertanya lebih dari 150 orang
Epilog tanpa busana. Gadis-gadis cantik bergaul
Oleh Tommy F. Awuy | 475 bebas dengan pria dalam basement yang
Tentang Penulis | 485 disulap menjadi seperti sebuah klub malatn
kelas atas.

B oleh percaya, boleh tidak!


Rasanya, hanya satu kata itu yang bisa
keluar dari bibir ketika kali pertama saya
mendengar hadirnya sebuah pesta
telanjang di Jakarta. Cerita gila macam apa
lagi ini. Mungkinkah imbas modernisasi
telah begitu dalam memporak-porandakan
budaya dan norma ketimuran? Rasa tak
percaya menggelayut berat di benak saya.
Mungkinkah wajah Jakarta telah berubah
menjadi Las Vegas?
Tapi apa mau dikata. Informasi pertama
soal pesta telanjang yang berlangsung di

x Sex & City; Jakarta Under Cover / 1


M o a m m a r Emka Nudies Party Bawah Tanah

b a w a h tanah itu saya dapatkan dari se- m a n d i r d i k a w a s a n u t a r a Jakarta itu,


orang aktor ganteng terkenal ibu kota. Sebut namun peta tempat pesta telanjang bawah
saja SLA, 27 tahun, yang pernah digosipkan tanah itu tetap misterius dan masih dalam
menjadi pacar artis top paling seksi Ibukota. tanda tanya besar.
Menurut penuturannya, pesta itu memang Sampai suatu ketika, saya menghadiri
di luar batas kelaziman. s e b u a h acara fashion show akbar y a n g
"Gila, seru tapi serem juga lho. Kita bisa digelar di sebuah hotel berbintang lima di
apa saja, mau jadi kayak raja dengan para Jakarta. Saya b e r t e m u seorang k a w a n
haremnya, atau mau jadi 'playboy' semalam warga ketu-runan yang mempunyai sebuah
suntuk," ucapnya, serius. Antara percaya pabrik kabel di kawasan Tangerang. Sebut
dan tidak, saya terus saja melacak kebe- saja Alex, 31 tahun. Pergaulan Alex yang
naran kabar gila itu. luas, membuat ia memiliki banyak teman
Kabarnya, pesta itu berlangsung ter- dari berbagai kalangan. Ia sering hadir pada
tutup dan terbatas hanya untuk para acara-acara yang melibatkan k a l a n g a n
member, tentu saja dari k a l a n g a n yang selebritis. Maklum, istri Alex juga punya
berduit. Yang menarik, pestanya berlang- sebuah butik standar internasional yang
sung kontinyu, berdasarkan tanggal yang pembelinya banyak dari kalangan artis dan
disepakati. Selama kurang lebih satu bulan, kalangan berduit.
saya merambah kawasan Pluit. Berdasar- Alex yang saya kenal tipikal orang yang
kan informasi yang saya terima, di kawasan cukup akrab dan enak diajak bicara. Ia
yang banyak terdapat perumahan mewah banyak bercerita seputar pengalamannya
i t u l a h t e m p a t pesta telanjang sering soal tempat-tempat hiburan seks yang ada
digelar. di Jakarta, terutama yang berstandar kelas
Berbagai tempat hiburan yang tersebar di atas. Ternyata, Alex pun pernah terlibat se-
kawasan itu, saya amati satu per satu. Dari kali dalam pesta telanjang bawah tanah itu.
p u s a t perjudian, bar diskotik, karaoke "Kalau mencari sendiri, susah ketemu-
sampai panti pijat. Seminggu saya mondar- nya. Itu hanya untuk members. Kalau nggak

2 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 3
M o a m m a r Emlca Nudies Party Bawah Tanah

begitu, mesti ada yang menjamin dari pihak "Kenalkan ini kawan saya, Hendra. Nih
anggota," ujarnya. dia yang pernah mengajak saya ke klub
Dari pertemuan itu, saya mulai men- telanjang sebulan lalu," ujar Alex. Saya pun
dapatkan titik terang. Menurutnya, Alex berjabat tangan yang usianya saya taksir
b u k a n l a h a n g g o t a . Ia diajak s e o r a n g tak lebih dari 33 tahun itu untuk kemudian
temannya yang menjadi salah satu pemilik memesan makanan. Sushi, teppanyaki dan
diskotek kelas atas di wilayah Jakarta Utara. segala masakan khas Jepang kami santap
"Saya pernah ke sana. Diajak seorang sambil terus ngobrol seputar klub telanjang.
t e m a n y a n g menjadi salah satu owner "Acara itu hanya untuk members dan
diskotek kelas atas di Jakarta," tukasnya. u n d a n g a n k h u s u s . Biasanya, d i a d a k a n
Ketika saya mengutarakan keingintahuan sebulan atau tiga bulan sekali, ya ter-
saya ihwal pesta telanjang itu, Alex dengan g a n t u n g 'peminat'nya. Maklum, semua
senang hati akan membantu. Kebetulan, serba sembunyi-sembunyi dan hanya antar
menurut kabar temannya, pesta itu dalam members yang rata-rata memang kenal satu
minggu-minggu ini memang akan digelar. sama lain," kata Hendra, menjelaskan.
Saya p u n m e m b u a t janji u n t u k j a l a n Satu jam kemudian, Saya dibawa ke arah
bareng. Jakarta Pluit. Mengendarai Mercedez E 320
w a r n a h i t a m metalik milik Alex, Saya
melaju cepat melintas Sudirman dan masuk

U nderground Party. Jum'at, pukul 18.00


WIB. Langit senja Jakarta beranjak
malam. Saya janji bertemu dengan Alex di
jalan tol.
Sepanjang perjalanan mereka tak henti-
hentinya terus bercerita soal klub telanjang.
sebuah restoran Jepang di kawasan "Jakarta memang sudah gila. Dulu saya
Kebayoran Baru. Saya datang pukul 18.15 juga nggak percaya kalau itu ada," sergah
WIB. Seperempat jam kemudian datang Alex.
bersama seorang pria b e r b a d a n sedikit "Saya pikir, acara pesta telanjang itu
gemuk dengan dandanan rapi dan klimis. hanya ada di Amerika atau Belanda saja.

4 I Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 5
M o a m m a r Emka Nudies Party Bawah Tanah

Siapa sangka kalau di Jakarta p u n ada," sebuah b a n g u n a n Mal lama, Saya b a r u


sambungnya sambil geleng-geleng kepala. tersadar. A p a l a g i ketika saya m e l i h a t
Menurut Alex, kalau tidak lantaran Hendra sebuah gedung bioskop yang memajang
yang mengajaknya, ia tak akan pernah pergi poster-poster film dalam ukuran besar.
ke tempat itu. "Oh, Saya tahu sekarang," sergah saya.
"Daripada you buang-buang duit pergi Mal lama dan gedung bioskop itu yang
ke luar negeri, mendingan di Jakarta kan. menjadi patokan saya. Menurut penuturan
Toh, tak ada beda jauh dengan pesta di klub Alex, k a w a s a n yang kami tuju saat itu
telanjang yang ada di luar," timpal Hendra. masuk kawasan di mana banyak tinggal
Saya tak berkomentar banyak, selain tak bos-bos berduit. Rumah-rumah yang saya
t a h u m e s t i n g o m o n g a p a , saya juga lihat memang seperti kompleks perumahan
tersentak dengan istilah yang dahsyat itu. elit. P u l u h a n r u m a h dengan b a n g u n a n
Tak terasa, lima belas menit kemudian, mewah, berjajar rapi. Rata-rata berpintu
Saya telah memasuki kawasan Pluit. Alex gerbang besar.
yang memegang kemudi sesekali bertanya Lalu, kami memasuki bangunan peru-
p a d a Hendra rute menuju tempat yang mahan besar. Tak ada papan nama atau
Saya tuju. logo layaknya sebuah tempat h i b u r a n .
"Saya agak lupa jalannya," tandas Alex. Yang agak aneh, dari balik kaca kami me-
Saya m e n y a n g k a a k a n d i b a w a ke lihat ada sekitar lima pria berbadan tegap
kawasan pusat hiburan Pluit yang tak jauh berdiri di depan pintu. Begitu berhenti, dua
dari sebuah pusat perbelanjaan yang baru orang sigap menghampiri kami.
b e b e r a p a t a h u n terakhir ini d i b a n g u n . "Bisa saya bantu, bos!" sapanya sopan.
Ternyata saya salah. Mobil Mercedez yang Sementara pria satunya melihat-lihat ke
d i k e m u d i k a n Alex m a l a h m e m a s u k i d a l a m mobil dengan sorot mata tajam.
kawasan yang saya belum tahu sebelum- Begitu membuka kaca dan melihat Hendra,
nya. Saya terus saja menebar pandangan pria tegap itu langsung tersenyum ramah
ke segala a r a h . Ketika saya m e l e w a t i dan bersikap hormat.

6 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 7
M o a m m a r Emka Nudies Party Bawah Tanah

Rupanya, Hendra sudah dikenal mereka Setidaknya, baru sampai di depan pintu
dengan baik. Atas permintaannya, kami masuk, sudah tertahan oleh penjaga.
mencari parkir sendiri sambil melihat-lihat Kami sampai di ruang dalam. Ada
situasi. beberapa bidang ditata seperti layaknya
"Silakan memutar ke belakang," kata pria sebuah restoran. Ada bar kecil. Beberapa
bercelana jeans dengan jaket hitam. pramusaji yang semuanya laki-laki tampak
Dari halaman depan kami masuk ke mondar-mandir melayani tamu yang
area parkir. Cukup luas. Area parkir itu datang.
kira-kira bisa menampung 75-100 mobil "Di sini tempat awalnya. Kalau di hotel,
lebih. Saya lihat puluhan mobil mewah ini lobby-nya," jelas Hendra. Pria yang
parkir rapi. Hanya jenis mobil mewah yang selalu merokok cerutu itu segera meng-
ada. Mercy, BMW, Range Rover dan Volvo. hampiri seorang pramusaji.
Di area parkir, juga terdapat sedikitnya "You punya bos mana. Tolong bilang,
lima pria berbadan tegap. Setelah meme- Hendra sudah datang," katanya perlahan.
riksa, salah seorang dari mereka membantu Pramusaji itu buru-buru pergi. Kami
memarkir mobil yang kami tumpangi. memilih meja dekat bar. Saya amati,
Dari halaman parkir kami naik tangga. ruangan yang menurut Hendra menjadi
Begitu membuka pintu, kami langsung lobby ini tampak biasa-biasa saja layaknya
disambut seorang pria berpakaian rapi. restoran Jepang atau Cina. Tidak ada
"Malam bos. Silakan langsung ke interior khas yang ditonjolkan. Paling-
dalam," ujar pria itu mempersilakan. paling beberapa hiasan khas Cina seperti
Rupanya, Hendra cukup dikenal di tempat kelambu dan beberapa gambar yang
itu. Itulah yang membuat saya merasa dipajang di dinding.
aman, meskipun harus menghadapi Seperempat jam kemudian, seorang pria
pemeriksaan dan tatapan mata tajam. bermata sipit mengenakan jas dan dasi
Padahal, kalau dipikir-pikir, mustahil dengan rambut klimis disisir menghampiri
masuk kalau tak ada yang 'membawa'. kami.

8 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 9
M o a m m a r Emka Nudies Party Bawah Tanah

"Pak Hendra, gimana you punya kabar," "Bagaimana you punya tempat. Tambah
sapa pria itu kepada Hendra, ramah. ramai kan?" tanya Hendra.
"Ini teman you yang pernah you ajak "Ya, masih seperti dulu. Members guest-
ke sini dulu kan?" sambung pria itu ketika nya lumayan naik. Seperti you lihat kan.
melihat Alex. Masih tetap ramai," jawab Robby sambil
Pria berjas itu, sebut saja Robby, 34 meneguk segelas black-russian.
tahun. Rupanya, pria keturunan itu pemilik "Ngomong-ngomong, you masuk apa
tempat tersebut. Hendra memperkenalkan cuma nengok," tanya Robby.
saya sebagai temen dekat, tanpa status "Sudah ke sini, masa aku cuma m a u
macam-macam. Berkat Hendra, sayapun m a m p i r . Koleksi-nya n a m b a h n g g a k ? "
diterima dengan ramah, meskipun berkulit jawab Hendra sambil balik bertanya soal
cokelat m a t a n g dan secara p e n a m p i l a n koleksi.
tidak serapi mereka. Di kalangan mereka, "Ya, pastilah. Kalau nggak nambah, ntar
kepercayaan rupanya memegang peranan banyak member-guest yang bosan," sergah
penting dalam pergaulan maupun bisnis. Robby, tertawa. Rupanya, yang dimaksud
Tak jarang di antara mereka terjadi transaksi d e n g a n koleksi oleh H e n d r a tak lain
tanpa melalui tanda bukti tertulis dan ber- " w a n i t a " . D e n g a n t e r s e n y u m , Robby
langsung aman dan lancar. mendekatkan mulutnya ke telinga Hendra.
Saya jadi p e n d e n g a r setia di tengah
obrolan mereka seputar bisnis. Terdengar
akrab dan cukup terbuka satu sama lain.
Bahkan sesekali terdengar tawa meledak
lantaran sering ada gurauan konyol yang
P esta Kaligula. Kami p u n segera
meninggalkan tempat d u d u k . Kami
dibawa menuruni anak tangga. Sepanjang
muncul tiba-tiba. anak tangga diterangi lampu neon dan
Jam telah beranjak dari pukul 20.30 WIB. bentuknya menyerupai sebuah lorong kecil.
Robby u n t u k kesekian kali m e m e s a n Kalau tidak salah, kami seperti s u d a h
minuman. berada di Basement. Hanya saja, interiornya

10 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 11
M o a m m a r Emka Nudies Party Bawah Tanah

sungguh beda. Dua menit kemudian, kami kami bergantian menanggalkan semua yang
tiba di lokasi. melekat pada tubuh. Begitu selesai, saya
E m p a t recepsionist d e n g a n s e n y u m mengikuti Hendra di belakang menyibak
ramah menyambut. Sebuah pintu besar di tirai hitam. Di balik tirai itu rupanya ada
depan meja recepsionist tampak terkunci pintu lagi.
r a p a t . Saya d u d u k di sofa sambil m e - Begitu pintu terkuak, kami yang tanpa
n u n g g u percakapan antara Robby, Alex sehelai baju pun, hanya bisa ternganga.
dan Hendra. Saya melihat sekeliling. Tem- Astaga! Sebuah pemandangan yang sama
bok di tempat itu nyaris didesain dengan sekali tak pernah saya bayangkan sebelum-
warna tanah. Lampu yang menyorot ke nya. Ratusan pria dan wanita semua dalam
tiap sudut, membias kekuningan. Di se- keadaan telanjang bulat. Musik mengalun
belah meja recepsionist tak jauh dari pintu deras laksana bunyi hujan di malam hari.
utama, terdapat sebuah pintu lagi. Suasana layaknya klub malam, tergambar
Pukul 21.10 WIB, Robby mohon diri. jelas. Hanya saja, kali ini semua pengun-
"Silakan b e r s e n a n g - s e n a n g , " tukasnya jungnya tanpa busana.
sambil berlalu p e r g i . Dua recepsionist Saya pun mulai berpisah. Hendra dan
menghampiri kami dan mempersilakan Alex s u d a h b e r b a u r d e n g a n r i u h n y a
masuk ke pintu tak jauh dari pintu utama. s u a s a n a . Saya m e n e b a r p a n d a n g a n ke
"Maaf, semua harap ditanggalkan tanpa sekeliling. Semua r u a n g a n b e r n u a n s a
terkecuali. Tak boleh ada jam tangan, hand- cokelat. Interior ruangan seperti larut dalam
phone dan dompet. Barang-barang silakan b a n g u n a n meditarian. Lampu membias
dimasukkan dalam box yang disediakan. kelam. Meski tidak seterang lampu stadion,
Saya akan mengunci box dengan aman," tapi gambaran klub telanjang itu benar-benar
jelas recepsionist berambut cepak itu. transparan.
Dan benar saja. Begitu m a s u k kami Ruangan bawah tanah yang disulap
mendapati sederet lemari box. Satu per satu menjadi seperti klub itu layaknya istana
wanita. Sejauh mata memandang, hanya

12 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 13
M o a m m a r Emka Nudies Party Bawah Tanah

ada wanita dan pria dalam keadaan bugil. panggung tarian striptis. Puluhan wanita
Tamu-tamu yang say a temui, amat beragam. meliuk-liuk d e n g a n p a n a s n y a laksana
Para prianya, dari yang bermata sipit sampai cacing kepanasan. Saya seperti berada di
yang berkulit cokelat mata juga ada. Saya alam mimpi.
juga m e n e m u i beberapa selebritis yang Sejauh mata memandang, hanya badan
wajahnya kerap nongol di televisi. tanpa busana yang mengacaukan urat saraf.
Sementara wanita bugilnya, juga tak Dari balik kamar yang ditutupi tirai, saya
kalah b e r a g a m . Ada Arab, Cina, India melihat pasangan yang keluar masuk. Saya
sampai bule. Namun mayoritas asli pribumi. tak bisa berpikir lagi. Pasangan yang keluar
Saya tak p e r c a y a , wajah-wajah cantik masuk dari kamar bertirai itu, bisa dua
dengan badan seksi dan montok itu ada di wanita satu pria atau sebaliknya. Semua
acara gila seperti ini. Gaya dan tingkah berlangsung tanpa dapat saya bayangkan
mereka benar-benar liar dan menggoda. apa yang telah saya temui saat itu.
Sebuah bar besar dibangun di tengah- Benarkah ini ada? Dunia memang sudah
tengah. Empat orang wanita tanpa busana gila. Kalau selama ini saya hanya bisa melihat
b e r g a n t i a n m e n u a n g berbagai racikan adegan-adegan syur seperti itu dalam film-
minuman beralkohol ke dalam. Ah, rupanya film biru, kini saya melihatnya secara live.
wanita yang bugil di klub telanjang ini Benar-benar edan! Ungkapan itu u n t u k
merangkap sebagai bartender. Di beberapa kesekian kali keluar dari bibir saya.
meja yang diletakkan di tiap sudut ruangan, Saya p u n larut dalam suasana pesta
terdapat makanan-makanan siap santap. purba itu. Entah sudah berapa lama saya
Di dalam ruangan klub telanjang itu, juga berada di ruang bawah tanah yang penuh
t e r h a m p a r deretan k a m a r yang h a n y a dengan nafsu yang bergejolak tiap saat
ditutup dengan tirai. Kamar mandi, toilet laksana gunung merapi itu. Saya tak tahu
lengkap d e n g a n perlengkapan. Sebuah waktu lagi. Berada di bawah tanah, serasa
panggung mini tak jauh dari bar, menjadi tak kenal siang. Yang ada hanya malam

14 I Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 15
M o a m m a r Emka N u d i e s Party Bawah Tanah

dan malam. Semua berlalu seperti mimpi bisa masuk pertama-tama harus menjadi
dan di bawah sadar. member-guest.
"Itupun tidak gampang. Karena mereka
selektif sekali," tandasnya.
Untuk menjadi member-guest, satu orang

M embers Rp 50 juta. Hampir pukul 5


pagi, saya ketemu Hendra dan Alex,
dan memutuskan untuk keluar dari pesta
harus membayar Rp 50 juta untuk masa
berlaku selama 6 bulan. Nah, selesai men-
dapat kartu member-guest, tiap kali datang
telanjang tersebut. Harus saya akui, kami ke klub telanjang, harus menyerahkan Rp 3
tampak lusuh. Hendra dan Alex, tampak juta lagi untuk dapat mengikuti pesta purba.
seperti b a r u saja m e r a m p u n g k a n kerja
Dengan membayar Rp 3 juta itu, lanjut
berat. Tapi, wajah mereka kelihatan segar,
Hendra, tiap tamu diberi kebebasan mau
gembira.
berapa lama tinggal di dalam pesta.
"Rani pijatnya jago, lho. Belum lagi "Kalau kuat, mau dua hari juga boleh.
service-nya," ujar Alex, tersenyum. Tapi, biasanya acaranya tak lebih dari dua
Usai m e m b e r i k a n tip p a d a d u a hari dua malam," tukasnya.
recepsionist y a n g berjaga, kami segera Lantaran pengelola acara pesta telanjang
menaiki tangga menuju ruang lobby. Tanpa sangat selektif, biasanya para members baru
b a n y a k basa-basi lagi, kami l a n g s u n g datang dengan dibawa orang-orang dekat.
menuju area parkir dan melaju dengan cepat "Kayak saya saja. Karena saya kenal dekat
meninggalkan klub telanjang tersebut. dengan "bos" dan dia percaya, gam-pang
Selama dalam perjalanan, kami saling kan," tandasnya.
bertukar cerita. Selama melintas di lalu Menurut Hendra, tidak gampang bagi
lintas Jakarta yang sepi lantaran hari masih tamu yang belum terdaftar sebagai member-
pagi buta, Hendra dan Alex saling me- guest.
nuturkan, untuk masuk ke acara tadi itu "Ya, mereka menjaga diri saja dari hal
tidaklah mudah. Menurut Hendra, untuk yang tidak diinginkan. Zaman sekarang kan

6 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 17
M o a m m a r Emka Nudies Party Bawah Tanah

ada-ada saja yang punya niat jelek," ungkap Sesampainya di kamar hotel, di benak
Hendra. saya masih terbayang-bayang puluhan gadis
Ihwal puluhan gadis-gadis cantik dan cantik m e n a r i d e n g a n p e n u h l i u k a n
seksi y a n g menjadi ' d a y a n g - d a y a n g ' menggoda, tanpa busana. Astaga! []
penghibur dalam pesta tersebut, menurut
Hendra, mereka adalah gadis-gadis bayaran
yang sudah diseleksi. Mereka didapat dari
sejumlah germo kelas atas di Jakarta. Rata-
rata, satu orang m e n d a p a t bayaran tak
kurang Rp 5 -10 juta untuk satu acara.
Masih menurut Hendra, biasanya, acara
yang sama akan diadakan b e r d a s a r k a n
undangan ke tiap members. Masing-masing
members akan memberi tanda setuju ketika
mereka menyetorkan uang. Yang pasti, kata
H e n d r a , d a l a m 6 bulan, minimal akan
diadakan 2 kali pesta.
"Member guest-nya tak kurang dari 100
orang lebih, orang berduit semua lagi,"
jelasnya.
Tak terasa, kami pun sampai di sebuah
hotel berbintang empat di kawasan Blok M.
Alex membukakan sebuah kamar untuk
beristirahat.
"Saya duluan. Selamat beristirahat. Lain
kali kita jalan lagi," Alex mohon diri.

18 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 19
M o a m m a r Emka

2 Service Dobel-
tripel Vip Sauna

Sebuah sauna yang menawarkan layanan


kemanjaan untuk laki-laki genit. Pijat, lulur,
mandi uap lengkap dengan pedikur oleh
sejumlah wanita cantik..
Istimewanya, layanan kemanjaan itu bisa
dilakukan di private-sauna, nafsi-nafsi
dengan full-service. Bisa dobel bahkan
tripel!!!

B ukan hal aneh, sebenarnya. Bagi seba-


gian orang, mandi uap alias sauna
lengkap dengan pelayanan lengkap
—dengan ditemani wanita-wanita cantik
yang notabene tak hanya satu, berarti bisa
dua, tiga bahkan lebih, sudah menjadi
kesenangan dan hobi tersendiri.
Mandi uap atau lebih populer dengan
sebutan mandi sauna, sebenarnya bukan
hal yang asing. Hampir di tiap sudut Jakarta

20 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 21
M o a m m a r Emka Service Dobel-tripel Vip Sauna

bisa ditemui. Di tempat-tempat kebugaran warkan layanan kemanjaan dalam arti yang
berkelas seperti di hotel dan gedung per- sebenarnya.
kantoran mewah, atau di beberapa panti
pijat, mandi uap sudah menjadi konsumsi
paket sehari-hari.
Sebutlah misalnya b e b e r a p a t e m p a t
sauna di hotel-hotel berbintang di Jalan
P rimadona. Banyak t e m p a t s a u n a
yang berpraktek lurus, namun banyak
juga yang memberikan paket miring. CP
Thamrin dan Jalan Sudirman atau bebe- a d a l a h salah s a t u n y a . CP s e b e n a r n y a
rapa lain yang ada di kawasan Kebayoran bukan tempat hiburan baru. Ketika Jakarta
Baru dan Tebet yang kini lagi menjamur. mulai dilanda banjir panti pijat, steam-bath,
M a k l u m , dua k a w a s a n tersebut d a l a m pub dan klub malam, pada tahun 1980-an,
beberapa tahun terakhir memang menjadi CP menjadi bagian dari gebyar hiburan
s a r a n g salon k e n c a n t i k a n , b a n y a k d i m a l a m kelas atas. M a k l u m , l e t a k n y a
antaranya yang dilengkapi dengan spa atau berdampingan dengan sebuah hotel ber-
sauna. Rata-rata tempat tersebut, memiliki bintang empat, di kawasan Ancol. Bahkan,
ruangan sauna yang nyaman, hangat dan n a m a CP t i d a k saja menonjol d e n g a n
eksklusif karena pelanggannya p u n rata- private-sauna plusnya, namun lebih dari
rata dari kalangan eksekutif, bahkan ada itu, ia juga populer karena m e m p u n y a i
yang khusus menjadi ajang kumpul ibu-ibu ladang bisnis yang langsung menguras dan
jet-set. menangguk uang.Ya, apalagi kalau bukan
Tetapi yang saya tahu, di pusat kebugar- judi dan kasino.
an tersebut, ruangan sauna pria dan Sebagaimana laiknya s t a n d a r inter-
w a n i t a t e r p i s a h , sehingga kalau ada nanasional, tentu saja sarang uang tersebut
k e b e r s a m a a n , itu adalah t a m u - t a m u dilengkapi dengan tempat pelesir cinta
sesama jenis. Lagi pula, di pusat kebugaran seperti p a n t i pijat, restoran, p u b , klub
tersebut, tidak ada layanan kemanjaan malam dan sauna lengkap dengan dayang-
yang aneh-aneh. Hampir rata-rata mena- dayang penghibur. Dan seiring d e n g a n

Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 23
M o a m m a r Emka Service Dobel-tripel Vip Sauna

makin basahnya bisnis tersebut, persaingan rileks di sini, m e l e m a s k a n otot," ujar


p u n terjadi dimana-mana. Banyak tempat seorang teman yang mendampingi saya,
yang menawarkan paket layanan serupa. sebut saja Bram, 29 t a h u n , sehari-hari
Lalu, apa keistimewaaan CP sehingga menjadi manajer di sebuah kafe di bilangan
masih banyak laki-laki genit yang saban Senayan.
hari selalu mampir? Bagi saya, k e h a d i r a n Bram s a n g a t
Ya, apalagi kalau bukan layanan sauna diperlukan. Bukan apa-apa, sebagai salah
istimewa. Sesuai tingkatannya, sisa-sisa satu tamu yang masuk kategori member-
kejayaannya masih terasa, meskipun kalah guest, Bram mempunyai akses luas. Bagi
mewah dibandingkan dengan tempat saya, yang masih b a r u , bisa h a n y a
kebugaran di hotel berbintang lima. Tapi mendapatkan pelayanan biasa. Palayanan
standar tata ruangnya, dengan setting tata biasa? "Ya, membayar tiket dan ditemani
lampu yang cenderung temaram, CP tetap pemijat standar," sahut Bram.
memiliki daya tarik tersendiri. Di ruang H a r u s saya akui, saya tidak b e g i t u
utama, setelah melewati pintu masuk, ada p a h a m y a n g d i m a k s u d k a n . Yang saya
b a n g k u bar sofa u n t u k mengobrol d a n dengar, di pusat kebugaran dan kesehatan
menunggu. Pengunjungnya, kebanyakan rule-nya m e m a n g begitu. Tamu d a p a t
laki-laki separuh baya, ada juga beberapa menggunakan fasilitas dengan membayar
anak muda yang asyik memilih pasangan. sejumlah u a n g dan akan m e n d a p a t k a n
Cukup banyak untuk waktu yang relatif p e l a y a n a n sebagaimana pijat satu jam,
masih sore, pukul 19.00 WIB, Rabu malam. mandi air dingin atau hangat, mandi uap
Pada siang hari, terutama di atas jam makan d a n bisa d i s a m b u n g d e n g a n fasilitas
siang, tempat ini mulai ramai pengunjung. kebugaran yang lain. Sedangkan di sini, di
Apalagi pada malam libur, seperti Jumat dan CP, dengan membayar Rp 250 ribu per jam
Sabtu malam. u n t u k k a m a r standar dan Rp 350 ribu
"Banyak juga tamu yang setelah bosan untuk kamar VIP, tamu bisa mendapatkan
ngobrol di kafe atau menang main judi, fasilitas m a n d i sauna dengan ditemani

24 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 25
M o a m m a r Emka
Service Dobel-tripel Vip Sauna

hostes y a n g dipilih. "Kalau m a u y a n g Satu tahun kemudian, karena hubungan


istimewa, bisa langsung minta ke Mami," baiknya dengan para bos CP, Neny naik
tambah teman saya, Bram. pangkat sebagai koordinator hostes alias
Istilah Mami, r u p a n y a adalah koor- Mami. Dan sebagai Mami, Neny biasanya
d i n a t o r hostes y a n g ternyata juga bisa memberikan perhatian lebih pada sejumlah
menjadi pemijat. Bram, sebagai member- tamu istimewa, yang tak lain para bos atau
guest, rupanya akrab dengan Mami Neny — relasi-pelanggan CP. "Ada juga sejumlah
b e g i t u w a n i t a 27 t a h u n ini d i s e b u t . oknum pejabat daerah, kalau menginap di
Wajahnya cantik, dengan dandanan agak hotel sebelah, selalu mampir ke sini," kata
berani, tampak ramah dan akrab, meski-pun Mami Neny, menerangkan.
dari caranya mengisap rokok yang tak
kunjung habis, tampak sering gugup dan
gelisah. Saya terus terang sering tak habis
m e n g e r t i , kenapa k e b a n y a k a n w a n i t a -
wanita pekerja di tempat hiburan malam
M andi Dobel. Atas inisiatif Bram, saya
p u n minta pelayanan istimewa. Dua
pemijat: satu untuk Bram dan dua untuk
seringkali tampak gelisah. Padahal, untuk saya. Dan ternyata, tiga wanita pilihan
jabatan koordinator seperti Mami Neny, Mami Neny adalah termasuk primadona
d a p a t d i p a s t i k a n m e m p u n y a i seabrek —menurut istilah mereka. Padahal, bisa
p e n g a l a m a n dan jam terbang yang tak saja, u n t u k m e n y e n a n g k a n t a m u p l u s
sedikit. Kata Bram, Neny ini dulunya juga bahasa bisnis, semua hostes yang menjadi
hostes, tapi k e m u d i a n p a c a r a n d e n g a n anak buahnya dianggap primadona.
seorang bos yang menjadi langganannya.
Berbeda dengan panti kesehatan yang
Oleh sang pacar, segala kebutuhan Neny
lain, dimana tamu biasanya memilih nomor
serba dicukupi. Tapi, belum genap setahun,
atau nama dari foto, di CP, kami dibebaskan
sang pacar mulai bosan dan meninggal-
bertemu dengan hostes pemijat. Dan pilihan
kannya. Apa boleh buat, Neny pun kembali
Mami Neny memang lumayan. Sebut saja
ke pekerjaan lamanya.
Lisa dan Evi adalah wanita yang sedikit di

26 | Sex & City; Jak arta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 27
M o a m m a r Emka Service Dobel-tripel Vip Sauna

telanjang. Dan yang membuat saya kikuk bicara, seraya sesekali menyeruput
lagi, k e d u a n y a selalu m e m a n c i n g d a n minuman.
menggoda dengan genit. Mereka secara
bergantian atau bersama-sama menggosok
tubuh dengan sabun busa, membersihkan
jemari dan meremasnya, memotong dan
membersihkan kuku, dan bergantian
O rder Cinta. Ceritanya ternyata klise
dan klasik. Entah sudah berapa kali
saya menemukan cerita yang sama dari
keduanya ikut masuk ke kolam dengan beberapa m u l u t wanita yang bekerja di
merapatkan tubuhnya yang hangat. Dan t e m p a t h i b u r a n malam. Patah hati d a n
d e n g a n p o l a h genit, mereka acapkali merasa diperlakukan tidak adil oleh laki-laki,
menggoda dengan gerakan dan gesekan baik Evi dan Rita sama-sama mengaku jadi
sensual. k o r b a n laki-laki. Untuk b e b e r a p a saat
Saya tak tahu, apakah tamu laki-laki l a m a n y a , saya t e k u n m e n y i m a k cerita
y a n g m u d a h terbakar, c u k u p k u a t mereka berdua. Evi dikhianati pacar yang
menghadapi godaan setan cantik seperti ini? ia kenal ketika sama-sama masih kuliah di
Saya yakin, apakah mandi di kolam susu Medan. Sementara Rita lebih parah lagi
dengan ditemani dayang-dayang cantik ini karena pacar yang selama ini ia percaya
bisa berjalan semestinya ketika lagu-lagu ternyata hanya mau tubuhnya saja, lain
Celine Dion mengalun dalam keremangan tidak.
lampu dan ruangan yang hangat "Kita ini memang bodoh. Mau-maunya
menggoda? Tapi sebelum saya mendapat dikibuli laki-laki. Sudah rusak, ee...nggak
j a w a b a n , Evi m e m i n t a saya naik d a n dapat apa-apa. Mendingan yang meng-
membalutnya dengan handuk untuk hasilkan, kita kan pengin segenggam emas
merebuh tubuh dengan uap sauna. Kami d a n seonggok b e r l i a n . . . , " kata Evi
menghangatkan tubuh dengan mengobrol. tersenyum kecut.
Ternyata, keduanya sama-sama enak diajak Tak terasa, saya sudah berada di tempat
tidur untuk edisi pemijatan. Dengan hanya

30 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 31
M o a m m a r Emka
Service Dobel-tripel Vip Sauna

d i t u t u p h a n d u k , Rita d a n Evi m u l a i
Astaga! Untuk beberapa saat lamanya,
mengerjakan tugasnya. Waktu bergulir
saya tak bisa bicara. Rupanya, pijat istimewa
cepat. Ketika saya meraih jam tangan, waktu
tersebut, ujung-ujungnya ber-muara pada
telah menunjuk angka 20.00 WIB. Saya tadi
t r a n s a k s i cinta juga. Bahkan, t i d a k
masuk pukul tujuh lewat. Rupanya, waktu
tanggung-tanggung, selain layanan full
satu jam terlalu pendek untuk mendapatkan
service secara sendiri maupun dobel, tidak
full-service. Saya masih ragu ketika keduanya
melulu berlangsung di tempat tidur. Tapi,
menawarkan untuk menambah jam, seraya
bisa juga berlangsung di kolam uap. Terser ah
menaiki punggung saya. Hanya dengan jas
o r d e r t a m u , yang p e n t i n g s u d a h a d a
mandi dan pakaian dalam, Rita bergerak di
kesepakatan antara kedua belah pihak soal
punggung, sementara Evi dengan manja
besarnya tips.
mengelus wajah. Bisa Anda bayangkan! Ini
"Maunya seperti apa, sih?" tanya Evi
bukan pijatan seorang dayang-dayang. Ini
dengan nada sedikit merajuk. "Kalau nggak
jelas-jelas u s a p a n p e n u h goda y a n g
mau di tempat tidur, kita ke kolam uap saja.
menawarkan anggur lezat duniawi.
Banyak lho, yang demen p e r m a i n a n di
Dan benar saja, tak lama kemudian, Evi dalam air hangat, bertiga lagi," timpalnya
d e n g a n manja m e n a w a r k a n p e l a y a n a n d e n g a n senyum menggoda. Maaf, saya
kemanjaan untuk kelas dewasa. belum bisa membayangkannya. Dengan
"Bagaimana dengan Rita," saya coba alasan yang dibuat-buat, saya memutuskan
memancing. untuk menyudahi layanan kemanjaan
"Lho, memangnya kenapa? Tidak mau penuh goda tersebut. Waktu satu jam, saya
dengan saya," rengek Evi spontan. pikir s u d a h lebih dari c u k u p . Padahal,
"Nggak usah ribut-ribut. Bagaimana hampir semua tamu laki-laki yang datang,
kalau kita bergabung. Ya, bertigalah. Belum memang mengharapkan layanan full service
p e r n a h ya? Coba saja...," t i m p a l Evi, super istimewa tersebut.
kemudian. Sepenuhnya saya paham. Kalau tujuan-
nya uang, mereka memang layak kecewa

32 | Sex & City; Jakarta Under Cover


Sex & City; Jakarta Under Cover / 33
M o a m m a r Emka Service Dobel-tripel Vip Sauna

karena bagaimanapun mereka kehilangan dalam satu ruang tertutup atau setengah
kesempatan untuk menangguk uang pada t e r t u t u p . Katakanlah tidak m e l a k u k a n
saat itu. Semestinya, uang yang sudah di aktivitas seks dalam arti sebenarnya, tapi kan
tangan, mendadak hilang lantaran transaksi m e n j u r u s ke arah sana. Laki-laki kan
full service tak jadi berlanjut. Padahal, untuk m e n c o b a iseng, mencari k e s e n a n g a n ,
sekali t r a n s a k s i saja, mereka bisa sementara si wanita membutuhkan uang.
mengantongi tips paling tidak Rp 200 - Rp Kan besar sekali ketemunya. Kalau ada yang
300 ribu untuk one short time. Saya maklum, risih di tempat itu, ya tentunya transaksi di
ketika wajah mereka t a m p a k k u r a n g t e m p a lain yang lebih n y a m a n , h o t e l
gembira meski sejumlah uang saya selipkan misalnya," ujar Bram sembari tertawa.
sebagai tips. "Tapi bertiga?" tanya saya berlagak
Pijat kesehatan istimewa seperti yang bodoh. "Kenapa kalau bertiga? Mereka itu
ditawarkan CP, sebenarnyalah menjurus s u d a h m e m a t i k a n rasa. N g g a k p e d u l i
pada layanan cinta kilat. Hanya saja, ke- berdua, bertiga atau berempat sama saja.
masan yang ditawarkan memang lain dari Malahan, kalau bertiga atau lebih, tugas dan
biasanya. Seperti layanan cinta kilat de-ngan pekerjaan mereka jadi ringan. Gimana
ditemani hostes cantik, bisa satu, dobel nggak? Tugasnya tak dipikul sendirian, tapi
bahkan tripel. Tidak hanya itu, tamu juga dibagi-bagi, he...he....," selorohnya men-
bisa mendapatkan ragam layanan keman- coba beralasan.
jaan yang amat variatif dengan adanya paket Pola pelayanan istimewa seperti di CP,
pijat dan kolam uap. Dan rupanya pula, sebenarnya bukan hal yang luar biasa lagi,
kecenderungan menjadikan sarana pijat bahkan hampir bisa ditemukan di tempat-
kesehatan sebagai ajang untuk tran-saksi tempat pijat, diskotek atau klub malam yang
cinta kilat, telah menerpa di banyak tempat. membiarkan transaksi seks ber-langsung.
Meskipun, tentunya, tidak semua. Hanya saja, seperti tadi saya bilang, ragam
"Coba, kita berpikir bodoh saja. Apa yang dan pola paket yang ditawarkan berbeda-
terjadi kalau dua makhluk lain jenis berada beda. Ibarat juru masak, mesti mencari dan

34 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 35
M o a m m a r Emka

menambahkan bumbu-bumbu penyedap Seks


biar masakan jadi tambah lezat dan diminati.
Begitu juga denga pola-pola layanan
kemanjaan untuk laki-laki yang ditawarkan
sejumlah tempat panti pijat, klub sauna,
diskotek atau klub malam. []
3 Bulan Madu
Pajero Goyang

Seks bulan madu di dalam mobil berkelas,


mulai Pajero sampai Range Rover.
Wanitanya, tidak hanya Melayu, bahkan
Arab, Cina sampai India pun tersedia. Tren
baru bisnis 'kolam susu' megapolitan.

S eks tak lepas dari petualangan. Malah,


banyak yang mengatakan, sex is not just
sex but it's a game. Seks adalah permainan,
entah di awal atau malah di akhir sekalipun.
Tak heran, kalau beragam 'permainan'
sengaja dihadirkan untuk memuaskan para
lelaki petualang. Tarian Striptis, mandi
kucing, foreplay dengan perempuan
berpayudara besar adalah bagian dari
sebuah petualangan untuk menuju seks
paling puncak.
Dan untuk semua itu, Jakarta seperti tak
pernah kehabisan bensin. Kreatifitas yang
tinggi, tapi lebih pada mengumbar nafsu

36 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 37
M o a m m a r Emka Seks Bulan M a d u Pajero G o y a n g

godaan setan yang bermuara pada bisnis dalam mobil. Pernah dicobanya tapi itu
semata. Seks Pajero Goyang (SPG) adalah hanya sebatas, 'permainan kecil', lain tidak.
bagian dari salah satu layanan cinta kilat " A d a n g g a k ya yang m e n y e d i a k a n
yang sangat inovatif dan variatif, selain tentu p e l a y a n a n making love di d a l a m mobil
juga menawarkan satu tantangan yang lain lengkap dengan supir dan segala fasilitas
dari biasanya. ranjang, makan dan minuman?" tanyanya
Berawal dari kongkow-kongkow ber- suatu waktu.
sama seorang teman, sebut saja Andreas, Ternyata, Andreas tak berfantasi seorang
31 tahun, informasi seputar layanan Seks s e n d i r i . Banyak pria y a n g i n g i n
Pajero Goyang mulai terkuak. Pria yang menumpahkan hasrat seksualnya dengan
sehari-hari menggeluti bisnis di pasar saham cara yang 'berbeda' dari biasanya. Ranjang,
tersebut, punya pergaulan luas. Kenalannya kolam renang, lapangan terbuka, sudah
tak tanggung-tanggung, dari anak pejabat bukan satu tantangan lagi bagi orang seperti
sampai komunitas masya-rakat kafe yang Andreas. Rupanya, banyak pria yang seperti
memang doyan keluyuran malam. Andreas, yang ingin menggapai surga dunia
Sebagai eksekutif muda gaul, Andreas bersama seorang wanita cantik di dalam
rupanya, termasuk tipe laki-laki yang tak mobil yang melaju di atas jalan raya.
pernah puas dengan aneka layanan cinta
kilat yang menjamur di Jakarta. Logis
memang, kalau seringkali ia membayang-
kan dapat menikmati jasa layanan cinta
dalam bentuk lain.
M enu Indo. Pada a w a l n y a , saya
menduga tempat Seks Pajero Goyang
tersebut berada di kawasan Jakarta Utara,
"Seks itu yang penting petualangan- sebut saja Ancol. Maklum, sejak lama,
nya," ujarnya. kawasan terbuka yang sering digunakan
Makanya, sekali waktu ia membayang- sebagai t e m p a t m e l a n c o n g t e r s e b u t ,
kan berhubungan seks dengan wanita di memang memungkinkan untuk aktivitas
seperti itu. Bahkan, kabarnya banyak orang

38 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 39
M o a m m a r Emka Seks Bulan M a d u Pajero G o y a n g

yang memang memanfaat-kannya untuk be- jugalah, Andreas mendapatkan informasi


rendezvous cinta di dalam mobil, di pelataran ihwal SPG. Dan kepergiannya kali ini, bu-
parkir dan sebagainya. Ancol sebagai tempat kan untuk yang pertama kali. Malah, ia
untuk pacaran, memang bukan rahasia lagi. m e n g a t a k a n , ini s u d a h yang k e e m p a t .
Ternyata, pada hari yang dijanjikan, oleh Astaga!
A n d r e a s , saya tak dibawa ke k a w a s a n Dari GM Plaza, kami memutar balik.
Ancol. Laju kendaraan kami meluncur ke Beberapa meter kemudian kami memasuki
arah kawasan Kota. Rupanya, di kawasan sebuah gang besar yang muat untuk dua
yang telah tumbuh menjadi pusat hiburan kendaraan. Sekitar 10 meter berjalan, dari
malam itu pula yang telah menciptakan sebuah bangunan tampak lampu merah
kreasi baru jasa layanan cinta yang berbalut hijau yang mencorong di suasana sore yang
seks petualangan tersebut. perlahan beranjak malam. Lampu merah
Di d a l a m mobil Land Rover milik hijau itu membungkus sebuah logo ber-
Andreas, saya ditemani seorang rekan se- bentuk burung dan rembulan. Sekilas logo
petualangan Andreas, sebut saja Gunawan, itu seperti berbentuk dua huruf: ML. Kami
33 tahun. Gunawan yang sehari-hari be- tak s e m p a t lagi berpikir panjang soal
kerja sebagai 'big bos' di perusahaan adver- kepanjangan dua huruf itu.
tising itu termasuk tipe laki-laki borju. Baju Kami perlahan mulai mencari tempat
yang dikenakannya serba brand-minded. p a r k i r yang letaknya persis b e r a d a di
Maklum, perusahaan advertising-nya cukup samping gedung ML. Aneka ragam merek
top d a n menangani banyak klien-klien mobil tampak berjajar rapi. Parkir! Bebe-
kakap. rapa diantaranya mobil-mobil berkelas, dari
"Dia ini yang ingin jadi kelinci laki-laki BMW sampai Mercedes. Seorang petugas
kali ini. Soalnya, you pasti udah nggak excited parkir menjemput kedatangan kami sambil
lagi," ledek Andreas sambil menunjuk ke menunjukkan areal kosong.
a r a h saya. Saya h a n y a t e r s e n y u m
mendengarnya. Rupanya, dari Gunawan

40 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 41
M o a m m a r Emka Seks Bulan M a d u Pajero G o y a n g

"Nah, di sini tempatnya. Siap berpetua- Kami pun dipersilakan duduk. Seorang
lang n g g a k ? " goda G u n a w a n sambil pramusaji wanita menghampiri kami sam-
tersenyum simpul. bil menawarkan menu yang disediakan.
Jam sudah menunjuk pukul 19.00 WIB Segelas white-wine dan dua gelas Black
ketika kami memasuki ruangan SM. Kami Russian kami pesan. Sekitar lima menit
disambut seorang penerima tamu wanita kemudian, seorang pramusaji yang usianya
yang mengenakan blazer hitam d i p a d u kira-kira 35 tahunan itu, kembali dengan
dengan kemeja putih dan rok mini. Dengan minuman yang kami pesan.
senyum ramahnya, ia mempersilakan kami "Silakan minum. Apa mau pesan yang
masuk. Terus terang, sayang masih belum lain?" tawarnya sopan. Kami hanya geleng-
'ngeh' dengan tempatnya. Dibilang kantor geleng kepala.
bukan, kafe kok nanggung, tapi ta-mu yang Pramusaji itu k e m u d i a n m e m p e r -
datang banyak juga dan rata-rata duduk kenalkan diri sebagai Irma. Meski tak begitu
santai di tempat yang disediakan. cantik, n a m u n p o l e s a n kosmetik yang
Musik sedang mengalun. Iramanya membaluri wajahnya membuat wajah Irma
t e r d e n g a r lembut d a n m e n d a y u - d a y u . tampak fresh dan segar.
C a h a y a l a m p u bersinar c u k u p t e r a n g . "Mau ditemani atau tetap mau bertiga
Sekilas ML tampak seperti paduan kafe dan saja?" tanyanya sambil membungkukkan
d i s k o t i k . Kami melihat ke sekeliling badan.
ruangan. Beberapa meja tampak dipenuhi R u p a n y a , G u n a w a n tak lagi h e r a n
lelaki dengan dandanan necis dan perlente. dengan basa-basi Irma. Menurut p e n g -
Sebagian malah sudah ditemani wanita- akuannya, terakhir sebulan lalu ia pergi ke
wanita cantik dengan busana seksi. Mereka ML. Saya coba m e n g a m a t i sekeliling
rata-rata mengenakan kaos ketat dan rok r u a n g a n . Sejumlah tamu laki-laki yang
mini. Beberapa dari mereka yang memiliki datang, tampak asyik bercengkerama di
ukuran dada 36 B terlihat begitu menonjol meja dengan teman 'wanita'nya masing-
sex-appeal-nya. masing. Makanya, tanpa banyak basa-basi

42 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 43
M o a m m a r Emka Seles Bulan M a d u Pajero G o y a n g

lagi Gunawan langsung saja pada pokok "Paket Pajero Goyang-nya masih ada kan,
persoalan. "Tolong dong minta menu Indo- Mi?" tanya G u n a w a n m e n y e b u t I r m a
nya?" pintanya. dengan 'Mi' kependekan dari Mami.
Irma hanya tersenyum. Rupanya, selain bertugas sebagai pramusaji,
"Oh, kalau begitu, mari langsung ikut Irma juga seorang pengantar.
saya?" ajaknya. " O h , bisa d i a t u r , " j a w a b n y a I r m a
Kami m e n g e k o r di b e l a k a n g I r m a . spontan.
Ternyata, kami diajak ke ruang belakang. Kami lalu diajak pindah tempat oleh Irma
Sebuah ruang display dibalut dengan kaca ke ruangan lain, ruang yang lebih nyaman
putih bening. Di dalamnya berisikan para dan meriah. Bahkan, tanpa me-mesan kami
wanita cantik yang asyik bercanda ria satu langsung disuguhi white-wine dan black-
sama lain. Dari yang bermata sipit, ber- russian lagi. Tidak lama kemu-dian, Irma
h i d u n g mancung sampai berwajah khas datang ditemani dua wanita cantik yang
Indonesia. Sekilas memang mirip aquarium tidak kami temui di ruang aquarium. Mereka
yang berisi ikan hias dengan segala polah d i p e r k e n a l k a n sebagai Dina d a n Rosa.
tingkahya. Keduanya, memang lebih cantik dan secara
"Mau pilih yang mana. Yang rambutnya dandanan, gaya dan fisiknya terkesan seperti
ikal dan hidungnya mancung itu namanya bule. Tapi, kami belum bisa memastikan.
Reni, 22 tahun —tentu saja bukan nama Rupanya, inilah yang dimaksud menu Indo.
sebenarnya, di dunia malam sudah biasa tak Mereka tampak ramah dan akrab sambil
menggunakan nama asli. Asli Suka-bumi. m e m b u k a per-cakapan dari soal n a m a ,
Yang sintal dan kulitnya putih itu Babby, 25 pekerjaan sampai hal-hal pribadi.
tahun, WNI keturunan. Yang montok itu Rosa bertubuh tinggi 170 cm itu mengaku
Fara, baru 20 tahun. Service-nya dijamin oke, keturunan Belanda.
l h o ? " Irma m e m p e r k e n a l k a n " a n a k "Saya dari Jawa Tengah. Ibu saya
didik"nya satu per satu sambil berpromosi. Semarang, papa saya Holland," tuturnya
dengan nada lemah lembut. Terus terang,

44 | Sex & City; Jakarta U nder Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 45
M o a m m a r Emlca Seks Bulan M a d u Pajero G o y a n g

kami mau tak mau kaget ketika mencoba keturunan Arab. Pantas saja, hidungnya
mengawasi dengan cermat, gadis Indo itu tampak mancung.
sepertinya pernah kami kenal wajahnya. "Saya s e b e n a r n y a s u d a h bekerja di
"Nggak usah kaget. Saya pernah ikut perusahaan asuransi. Sekarang lagi cuti
beberapa sinetron kok, tapi bukan peran dulu, kejar setoran. Bulan ini kebutuhan
utama," tegas Rosa. meningkat drastis," terangnya tanpa
Menurutnya, ia berada di tempat ini m e n y e b u t k a n k e b u t u h a n apa y a n g
cukup lama, sekitar 2 tahun. Sebelumnya, dimaksud.
ia hanya 'freelance' menjadi high-class-girl dan R u p a n y a , Dina d a n Rosa t e r m a s u k
menggunakan jasa GM alias germo sebagai primadona ML. Tapi, keduanya lebih suka
media-marketing ke bos-bos. Sempat kuliah bersembunyi daripada dipajang di ruang
tapi gagal lantaran, katanya, biaya kurang. display. Memang, tak semua wanita SPG
Ya, mungkin hanya sebuah alasan klise. berada di ruang display. Banyak juga yang
Karena l i n g k u n g a n Jakarta yang serba lebih memilih b e r d i a m diri di k a m a r
'money-oriented', ia p u n d i t u n t u t u n t u k p e n a m p u n g a n . Biasanya, m e r e k a ini
memburu materi dengan cara mudah tapi kelompok yang sudah pelanggan tetap.
cepat menghasilkan. Apalagi kalau bukan "Saya risih kalau dipasang di r u a n g
'jual cinta', meskipun terbatas hanya di kaca," ucapnya dengan nada serius.
kalangan eksekutif dan bos-bos tajir. Dina juga belum lama bekerja sebagai
"Kalau kerja di sini belum lama kok, baru wanita SPG. Wanita berambut dan berbibir
lima bulanan," tegas Rosa lagi. ala Pamela Anderson itu, katanya, sempat
"Pertama ya karena duitnya, dong. Tapi meniti karir di dunia model iklan. Tak
juga karena tak perlu kerja keras. Dan asyik tahunya, karir belum sempat terjamah,
pula," katanya sambil tersenyum. nyasar bekerja di asuransi karena kepepet
Sementara Dina, gadis cantik berkulit soal u a n g . I t u p u n b e l u m m e n c u k u p i ,
bersih dengan potongan rambut sebahu itu, m a k a n y a tawaran menjadi wanita SPG
mengaku berasal dari Bandung dan masih m e n g g o d a n y a . Bisa dibayangkan kalau

46 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 47
M o a m m a r Emka Seks Bulan M a d u Pajero G o y a n g

sekali transaksi paling tidak uang Rp 2-3 juta Mobil mewah tersebut, sepintas memang
s u d a h di kantong. Pernah juga menjadi tampak seperti tak ada bedanya dengan
'simpanan' alias WIL (Wanita Idaman Lain) mobil yang ada. Andreas m e m u t u s k a n
seorang bos besar, pria keturunan, tapi tak untuk menggunakan Pajero. Demikian juga,
berlangsung lama karena merasa hidupnya yang tampak lengket dengan Rosa dan lebih
terkekang. sering senyum-senyum kecil.
Jam telah menunjuk pukul 19.45 WIB Irma membawa kami ke satu ruangan
ketika kami memutuskan untuk segera tour yang dijaga d u a wanita cantik d e n g a n
of the road. Kami memanggil Irma yang sibuk seragam sama seperti yang dikenakan Irma.
beramah tamah dengan tiap tamu yang Di ruangan inilah, Andreas menye-lesaikan
datang. Begitu kami bangkit dari kursi, Irma transaksi pembayaran.
m e m p e r s i l a k a n Dina d a n Rosa u n t u k "Mau cash?" tanya mereka. Andreas lebih
bersiap. suka membayar dengan kartu kredit. Rp 5
juta untuk paket satu Pajero. Sedang-kan
• • • untuk Range Rover tarifnya Rp 7 juta. Harga
tersebut, sudah termasuk dengan wanita

P aket Rp 5 Jt. Dari sini, kami dibawa ke


ruangan yang cukup luas, malah boleh
dibilang mirip garasi mobil. Pajero, Blazer,
yang menjadi pasangan kencan. Dan harga
itu hanya untuk satu putaran paket. Satu
putaran berarti sekitar 3-4 jam rolling tour.
Range Rover dan Land Cruiser tampak Sambil menunggu proses pembayaran
diparkir berjajar rapi. selesai, saya melangkah keliling ruangan
"Mau pakai yang mana? Yang ini pernah menuju ke mobil Pajero warna silver dengan
dipesan khusus Iho, sama hmmm, tuh yang kaca gelap warna hitam pekat itu. Seorang
lagi sering dipanggil kejaksaan," jelas sambil supir setengah tua berpakaian rapi dengan
menunjuk ke arah Range Rover warna biru s a n t u n m e n y a m b u t dan m e m b u k a k a n
donker. pintu.

48 I Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 49
M o a m m a r Emka Seles Bulan M a d u Pajero G o y a n g

"Pakai yang ini bos," tanyanya. Mung- "Udah ikut saja. Saya yang bayar," ujar
kin dipikir saya menjadi tamunya malam itu. Andreas.
Saya sejenak melongok ke dalam mobil. "Lain kali saja. Toh, saya sudah tahu
Rupanya, mobilnya memang dirancang tempatnya. Lebih enak pergi sendiri lagi,"
secara khusus. Di dalam tampak seperti sahut saya sedikit bergurau.
ruangan dalam limousine. Sebuah sofa tanpa Mobil segera melaju melintas Jakarta.
sandaran, meja makan mini, aneka makanan Dari d a l a m t a m p a k jelas l a m p u - l a m p u
dan minuman tertata rapi. Bahkan komplit menyala dari gedung-gedung bertingkat.
dengan sarana audio visual terkini. Lagu-lagu berirama slow m e n d e n g u n g
Untuk menjaga privacy, antara kursi supir perlahan di dalam mobil. Pukul 19.45 WIB,
dan penumpang, didesain sedemikian rupa Pajero yang saya tumpangi meninggalkan
h i n g g a r u a n g a n belakang b e n a r - b e n a r Jakarta. Di dalam, kami mencicipi hidangan
tertutup. Kaca mobil dari luar yang tampak kecil yang disediakan. Untuk menghangat-
hanya bayangan diri, tapi dari dalam mata kan badan, saya mengisap sebatang rokok
kita bisa menatap transparan. Tidak hanya Dji Sam Su seraya mencoba menduga-duga
itu, sebuah kelambu warna biru tua telah apa yang tengah dilakukan Andreas atau
di-set-up mengelilingi kaca mobil. Di sudut Gunawan di dalam mobil. Mungkin mereka
kanan, ada sebuah miniphone yang meng- m e n g o b r o l , b e r c a n d a atau m e l a m u n ?
hubungkan dengan supir. A l a m a k , bisa gila sendiri j a d i n y a m e -
"Saya di depan saja bersama Pak Sopir, mikirkan itu.
you silakan bersenang-senang," kata saya
kepada Andreas dan Gunawan. Mereka
s e b e n a r n y a ingin saya juga ikut ber-
petualang. Tapi dengan cara halus saya
menolaknya. Apalah artinya uang Rp 5 juta
S eks Bulan Madu. Saya tak tahu persis,
ide gila apa yang mendasari layanan seks
Pajero Goyang ini. Barangkali idenya keluar
buat mereka. dari kencan 'drive-in' atau dari 'restaurant
train' di Melbourne yang m e n a w a r k a n

50 | Sex & City; Jakarta U nder Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 51
M o a m m a r Emka Seks Bulan M a d u Pajero G o y a n g

kehangatan romantisme untuk berkencan. Apalagi seperti Pajero Goyang yang notabene
Atau tamasya pasangan 'pengantin baru'. terselubung," tambahnya.
Tapi m e n u r u t Andreas, ide bertamasya Dan pada kenyataannya, bisnis seperti
dengan Pajero Goyang itu sudah hal biasa Pajero Goyang, meskipun terbatas, tetap saja
bagi p a r a p e l a k u bisnis y a n g terbiasa laku. Sejak dioperasikan, dalam dua tahun
menggaruk uang di ladang 'hitam'. terakhir, selalu saja ada p e m i n a t d a n
Sebenarnya, yang namanya hubungan cenderung meningkat. Bahkan, pelanggan-
cinta sesaat itu kan sama saja, ke manapun nya tak tanggung-tanggung, rata-rata dari
dan di manapun adanya. Saya lalu teringat kalangan atas.
ucapan Andreas sebelum take-off tadi. M e n u r u t Pak Tri, supir yang menge-
"Yang seru itu, dan yang selalu diburu m u d i k a n Pajero, peminat seks Pajero
adalah fantasinya. Kalau di hotel kan sudah Goyang kebanyakan bos-bos berduit, tidak
biasa, sudah jamak. Bagaimana kalau di saja dari WNI keturunan bersama relasinya,
dalam mobil yang sedang melaju. Nah, rasa tapi bos pribumi pun tak kalah banyak.
kenikmatan petualangan seperti inilah yang Setelah memutari tol Jakarta selama
ditangkap dari ber'cinta' di dalam Pajero hampir dua jam, dengan kecepatan r e n d a h ,
Goyang itu," ujarnya. laju kendaraan turun ke bawah menyusuri
M u n g k i n A n d r e a s benar. Tapi yang jalanan kota. Dari Tomang, saya menuju
m e m b u a t saya heran adalah keberanian Silang Monas, perlahan melewati Thamrin.
untuk membuka usaha yang jelas-jelas illegal Setelah memutari Tugu Selamat Datang di
itu, meski tak dipungkiri, sangat fantastis bundaran Hotel Indonesia, Pajero diarahkan
dan inovatif. ke Jalan Sudirman, me-mutari Jembatan
"Sekarang mana ada sih yang benar- Semanggi dan langsung ke arah Blok M.
benar sesuai aturan. Bisnis illegal yang Menjelang pukul 23.30 WIB, mobil masuk
t r a n s p a r a n di Jakarta jumlahnya nggak kembali ke k a w a s a n H a r m o n i . Berarti
t e r h i t u n g , tapi toh lancar-lancar saja. hampir tiga jam dalam perjalanan keliling
Jakarta. Di sana, saya lihat mobil Pajero yang

52 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 53
M o a m m a r Emka Seks Bulan M a d u Pajero G o y a n g

ditumpangi Gunawan dengan Rosa sudah Ternyata, selain di ML, jasa Pajero
parkir. Rupanya, mereka sampai duluan. Goyang juga ternyata juga dikelola oleh
"Hmmm, asyik nggak," ledek Gunawan sebuah p e r u s a h a a n berinisial KU yang
ketika bertemu Andreas di dalam bar. bergerak di event organizer untuk seminar
"Boleh juga," jawab Andreas spontan & wisata. Lokasinya tak jauh dari hotel M
sambil tersenyum. yang terletak di kawasan Kota. Hanya saja,
Raut wajah Rosa tampak ceria. Mung- KU dalam prakteknya lebih banyak melalui
kin karena sudah terbiasa atau karena lem- calo, telepon dan paket-paket yang di-
baran ratusan ribu rupiah sudah berada tawarkan pada segolongan eksekutif tertentu
dalam genggamannya. Sikapnya manja. Saya yang menjadi regular-guest.
tak bisa menebak, ada apa di balik sikap T e n t u n y a , t a n g g a p a n mereka tak
manjanya itu. Tapi, ya begitulah sikap b e r b e d a j a u h d e n g a n laki-laki m a c a m
profesional wanita penjual cinta. Padahal, G u n a w a n a t a u A n d r e a s . Yang m u d a h
yang namanya cinta sesaat, selalu berakhir membuang uang untuk kenikmatan nafsu
semu dan tak berbekas. Yang beda barang- pribadi. Sampai kapan akan berakhir, itulah
kali hanya suasana dan obyeknya. p e r t a n y a a n yang b e l u m s e m p a t saya
"Justru di situlah seninya," kilah Andreas lontarkan pada mereka. []
ketika kami mencoba berdebat lagi. Bagi
o r a n g seperti G u n a w a n d a n A n d r e a s ,
barangkali perbedaan obyek itulah yang
lebih p e n t i n g sehingga mereka selalu
mencari bentuk-bentuk petualangan baru.
Dan itu akan berlanjut t e r u s - m e n e r u s .
Bahkan, belum juga diskusi kami selesai,
mereka sudah mengajak pergi ke tempat
lain. Edan!

54 | Sox & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 55
4 Arabian Nite
Bachelor Party

Melepas 'lajang' dengan dikelilingi wanita-


wanita cantik dengan aneka pesta yang
menggiurkan dan memabukkan. Trend
budaya urband legend life yang kini tengah
digandrungi masyarakat highclass.

P esta lepas bujang di kalangan generasi


muda Jakarta, apalagi mereka yang
masuk golongan the have, sudah bukan
komoditi baru lagi. Kerap kali, seorang pria
yang hendak menikah menggelar pesta di
sebuah tempat tertentu bersama kawan-
kawan karibnya, entah itu diskotik, kafe,
pub, klub atau private room.
Pesta yang juga populer sebutan bachelor
party ini, di kalangan kaum jetset dan
selebritis praktis menjadi semacam
kewajiban. Apalagi bagi kalangan yang
notabene hidup di komunitas yang terbiasa

Sex & City; Jakarta Under Cover / 57


M o a m m a r Emka A r a b i a n Nite Bachelor Party

d e n g a n b u d a y a pesta, h u r a - h u r a d a n begitu melekat di benak saya. Bukan apa-


having fun. Ya, tentu saja mereka pasti dari apa, pestanya boleh dibilang ekstra panjang
k a l a n g a n yang b e r d u i t , h i d u p serba karena berlangsung semalam suntuk, dari
kecukupan. satu tempat ke tempat berikutnya.
Di sejumlah kafe, p u b dan t e m p a t - Ceritanya bermula ketika pada Jumat
tempat hiburan lain, seringkali menjadi malam, saya bertemu dengan seorang
ajang untuk pesta lepas bujang. Dan yang kawan di kafe HR di bilangan Thamrin.
menarik, pesta-pesta tersebut selain digelar Sebut saja, Roy, berumur 31 tahun. Yang
d e n g a n cara biasa, b a n y a k juga y a n g
saya tahu, ia adalah pemilik dari sebuah
merayakannya dengan pesta yang masuk
perusahaan peti kemas yang juga menjadi
kategori luar biasa.
pengusaha keramik.
Luar biasa karena ujung-ujungnya me-
mang tak lepas dari nuansa seks. Uniknya, Pertemuan malam itu dengan Roy, entah
selama beberapa tahun mengikuti per- sudah yang keberapa kali. Karena pada
kembangan pesta-pesta tersebut, saya belum m a l a m - m a l a m weekend, saya k e r a p
juga habis mengerti karena bagi sebagian menjumpainya di sejumlah tempat hiburan
kalangan, malah digelar dengan ragam tema di Jakarta. Dan malam itu, Roy bercerita
yang berbeda-beda. Seperti dikemas dalam akan menikah. Rupanya, sebelum melepas
bentuk pesta Hawai, pesta ala Las Vegas, masa lajangnya, oleh teman-teman dan relasi
Arabian Nite dan Iain-lain. Entahlah, apa bisnis, Roy didaulat membuat pesta.
yang mendasarinya, tapi budaya itu ternyata "Nggak mau tau, pokoknya besok you
begitu populer dan menjadi tradisi. Paling mesti datang. Saya tunggu jam sembilan
tidak dalam beberapa tahun terakhir ini malam. Ok," tukasnya ketika kami duduk
b u d a y a pesta lepas bujang terus
di meja bar sambil menyeruput segelas Long
berlangsung.
Island.
Dalam perjalanannya, ada satu pesta
lepas bujang yang pernah saya ikuti dan

58 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 59
M o a m m a r Emka A r a b i a n Nite Bachelor Party

S trip Dancer. Undangan itu, tentu saja


tidak saya lewatkan. Selain karena saya
sudah kenal akrab, saya juga penasaran, apa
Kami berdua lalu berjalan bersama.
"Roy u d a h m e n u n g g u di atas," kata
Budi.
yang bakal terjadi dalam pesta itu. Lelaki "Tadi dia telepon, kita langsung disuruh
seperti Roy dan beberapa temannya, saya naik ke ruangan VIP di lantai 2," sahut
tahu amat menggemari dunia malam. saya.
Makanya, saya mereka-reka pasti ada pesta Kami berjalan b e r s a m a m e m a s u k i
luar biasa yang akan terjadi yang ujung- ruangan bertuliskan sebuah aliran musik.
ujungnya akan melibatkan wanita-wanita Kalau tidak salah, namanya Jazz Room.
cantik dan seksi. Ruangan itu terdiri dari sederet kursi sofa
Malam baru saja beranjak dari pukul panjang dengan satu meja. Di atas meja
20.15 WIB, ketika saya m e m u t u s k a n telah tersedia pelbagai jenis m i n u m a n
berangkat menuju lokasi. Saya sengaja beralkohol. Roy menyambut kami dengan
menunggu waktu sambil bersantai di kafe t a w a n y a y a n g khas. Sofa p a n j a n g itu,
ZB, di kawasan Blok M Jakarta Selatan. tampak terisi oleh 7 orang kawan Roy.
Kebetulan, beberapa teman lagi berkumpul Beberapa orang saya kenal baik, tapi ada 3
usai jam kantor. Hanya b u t u h 15 menit lainnya tampak asing.
untuk sampai di KB, kafe & karaoke yang "Ini teman-teman bisnis saya. Biasa lah,
ada di bilangan Jl. Sudirman. Dugaan saya cari s e s u a p nasi u n t u k m e n y a m b u n g
makin mendekati kebenaran, karena KB hidup," tukasnya sambil terkekeh.
saya t a h u m e m a n g m e n a w a r k a n p a k e t "Gimana, ready for the show? tanya Roy,
striptis untuk para tamu. kemudian. Lelaki yang doyan humor itu
Di area parkir, saya bertemu dengan segera memencet bel memanggil pramusaji.
rekan Roy yang sering jalan bareng. Sebut Lalu, ia pun duduk kembali ke tempatnya.
saja, Budi, 28 tahun. Selain menjadi teman Lampu-lampu menyala sedikit temaram.
sepergaulan, Budi rupanya menjadi partner Layar tv y a n g semula berisi klip-klip
kerja untuk bisnis keramik. lagu mendadak mati. Tapi, musik berubah

60 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 61
M o a m m a r Emka A r a b i a n Nite Bachelor Party

menjadi lebih k e r a s . Kami dikejutkan "Mana kejantananmu, tunjukkan kejan-


d e n g a n m u n c u l n y a lima wanita cantik tananmu!" teriak mereka. Mereka terus saja
dalam balutan busana seksi. Perlahan-lahan m e m a k s a Roy u n t u k tetap m e m b u k a
mereka mulai menari, lalu detik berikutnya matanya. Kami yang duduk di atas sofa
mulai mempreteli baju yang melekat di hanya termangu dan sesekali ikut tertawa
t u b u h m e r e k a satu per satu. Sampai sambil terus melihat tingkah Roy d a n
a k h i r n y a mereka b e n a r - b e n a r d a l a m kawan-kawannya.
keadaan telanjang. Live sensual show p u n Setelah setengah jam berlalu, lima gadis
segera menghiasi ruangan yang berdiameter striptis tersebut segera mencopoti satu per
6 X 8 meter persegi itu. satu busana yang melekat di t u b u h n y a .
Rupanya, kawan-kawan Roy tak tinggal Sementara, posisinya tetap saja terikat di atas
d i a m . Tahu m a l a m ini a d a l a h m a l a m kursi. Mereka terus saja bergoyang dan
istimewa baginya, kawan-kawan Roy segera meliuk-liukkan tubuhnya. Keringat dingin
beraksi. tampak membasahi sekujur tubuh mereka.
"Kita kerjain dia malam ini," bisik Budi. Roy yang dalam telanjang, tidak memung-
Dan benar saja, oleh kawan-kawannya, kiri gejolak birahinya. Bagaimana tidak?
Roy segera diikat di sebuah kursi. Kepala- Berulang kali para penari striptis itu dengan
nya ditegakkan. Para penari strip itu menari- sengaja menjamah dan meremas-remas
nari erotis sambil mengitari Roy. Hampir tiap sekujur t u b u h Roy. S e m u a n y a t a n p a
gerakan, semua tertuju pada Roy. Mau tak terkecuali. Apesnya, Roy sama sekali tidak
mau, Roy gelagapan. Diserang lima gadis bergerak dan hanya bisa menjadi bulan-
telanjang, membuat Roy tak bisa berkutik. bulanan para penari striptis itu.
Sementara kawan-kawan Roy tertawa lepas "Ampun!" teriaknya berulang-ulang.
sambil terus menenggak minuman. Tiap kali Setelah satu jam berlangsung, kawan-
mata Roy terpejam, kawan-kawannya segera kawan Roy segera melepaskan tali yang
menyerbunya dengan kata-kata meledek. membelit tubuh Roy. Mereka terbahak

62 I Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 63
Moammar Emka A r a b i a n Nite Bachelor Parry

bersama. Sementara Roy mukanya merah malunya dan segera mempercepat lang-
padam. Badannya bermandikan peluh. kahnya.
"Wah, lu gila semua. Ngerjain sih nger-
• • •
jain. Ini sih kebangetan," ceplosnya sambil
mengelap keringat di tubuhnya. Para penari
striptis itu s u d a h m e n g e n a k a n bajunya
kembali.
A rabian Nite. Masih mengenakan kaos
compang-camping dan tanpa alas kaki,
k a m i m e m b a w a Roy ke s e b u a h hotel
Selesai? Belum. Kami p u n salah sangka. bintang empat di kawasan Matraman. Roy
Setelah pesta dengan penari strip selesai, sama sekali tak t a h u m e n a h u d e n g a n
kawan-kawan Roy segera mengeluarkan rencana ini. Yang menjadi otaknya, tentu
kaos compang-camping dan celana pendek saja Budi Cs.
kusut dan robek-robek. Jam sudah menunjuk pukul 22.25 WIB
Roy p u n dipaksa mengenakan busana ketika kami sampai di tempat tujuan. Budi
compang-camping itu. Cs, rupanya sudah menyiapkan satu kamar
"Mau apa lagi lu. Gue disuruh makai kaos katagori suit. Kami segera dipersilakan
beginian?" sergah Roy menolak. Namun ia masuk oleh dua orang penjaga yang berdiri
tak bisa apa-apa. Dengan terpaksa Roy di depan pintu masuk.
mengenakan kaos compang-camping itu. "Di dalam sudah beres semua belum?"
Lima g a d i s p e n a r i striptis itu t e r t a w a tanya Budi dua penjaga p i n t u . Mereka
cekikikan menyaksikan Roy kami kerjain. hanya mengangguk pasti.
Tak lama, kami pun keluar bersama-sama Begitu masuk kami disambut oleh dua
menuju halaman parkir. orang wanita yang m e n g e n a k a n cadar.
Sepanjang lorong menuju parkir, semua Akan tetapi betapa kagetnya kami ternyata
pasang mata melihat ke arah Roy. Apalagi dua wanita itu hanya mengenakan BH dan
ketika melewati ruang lobby yang dipenuhi celana model Aladdin dengan perut ter-
gadis-gadis escort yang tengah menunggu buka. Tamu-tamu lain sudah berdatangan.
order tamu. Roy tak bisa menyembunyikan Semua laki-laki, sekitar 10 orang.

64 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 65
Moammar Emka A r a b i a n Nite Bachelor Party

Yang kaget tentu saja Roy. Sama sekali ia Lamat-lamat terdengar alunan musik
tidak menyangka akan mendapat sam-butan padang pasir. Habibie dan Aisyah adalah
seperti itu. Ke sepuluh pria yang menjadi salah dua dari beberapa lagu padang pasir
tamu undangnnya, tak tahunya karib dan y a n g m e n g a l u n m e r d u m e m e n u h i isi
relasi bisnis. ruangan dan membius badan. Lewat pukul
"Ini, pasti kerjaan lu, Bud," ujar Roy 22.45 WIB, Roy m e n g u n d a n g s e m u a
sambil meninju Budi dan mereka tertawa karibnya untuk toast bersama.
bareng. "Sebentar lagi saya akan jadi suami, lho,
Seluruh ruangan didesain ala Timur ingat itu baik-baik," ucapnya sambil meng-
Tengah. Karpet warna-warni terhampar angkat segelas red-wine. Roy segera mem-
menutupi lantai. Aneka makanan dan mi- persilakan kawan-kawannya untuk
numan ditempatkan pada meja-meja mini. berpesta.
Sekitar 5 orang pelayan wanita melayani "Ya, mungkin ini menjadi malam ter-
para tamu. Wanita-wanita itu semua ber- akhir bagi saya menjadi bujangan. Maka-nya,
cadar tipis sehingga bibirnya yang dipoles mari kita berpesta pora," sambung Roy.
Musik pun makin keras terdengar.
lipstick warna merah darah samar-samar
kelihatan. Dari sebuah ruangan, muncul sepuluh
wanita dengan busana amat tipis. Mereka
Yang tampak jelas hanya mata dan eye- mengenakan busana seperti busana yang
shadow warni-warni yang menghias di atas dikenakan para pelayan. Mereka segera
pelupuk mata mereka. Tonjolan buah dada m e n a r i . Perut meliuk-liuk, mata genit
mereka tampak transparan karena hanya bra menggoda. Beberapa orang pria karib Jaka
yang menutup sekujur badannya. Perut dan segera menceburkan diri untuk menari
pusarnya mendatangkan pemandang-an bersama. Para penari itu dengan senyum lega
yang indah karena para wanita itu sengaja menyambutnya.
mempertontonkannya. Celana mereka serba Tak jarang, para penari itu mendapat tips
kedodoran. dari para pria yang ikut menari. Para pria

66 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 67
M o a m m a r Emka A r a b i a n Nite Bachelor Party

itu enak saja memasukkan tangannya, maaf, bincang-bincang tapi ada juga yang sampai
ke belahan payu dara para penari yang berciuman dan saling meraba. Sementara
memang menantang itu. Toh, para penari Roy sendiri tampak asyik bermasygul ria
itu h a n y a tertawa seolah ke-senangan. dengan salah seorang pelayan wanita. Bau
Menilik dari polah mereka pasti profesional alkohol dan asap rokok yang mengepul
di bidangnya. seperti menjadi satu. Suara wanita yang
Suguhan tarian perut itu makin lama kegenitan dan para pria yang sudah mabok
makin panas saja. Aneka m i n u m a n ber- itu, tumpah sudah.
alkohol menambah semangat para pria yang Lewat dua jam kemudian, saya p u n tak
datang untuk ikut berjoget. Sepuluh wanita tahu lagi apa yang terjadi. Ketika pada pagi
yang melayani tamu undangan tak kalah harinya saya terbangun, saya mendapati
gesitnya. Mereka berpindah-pindah dari satu suasana yang sama sekali tidak terduga.
pria ke pria lain sambil terus me-nyuguhkan Pakaian yang dikenakan semua yang hadir
aneka m i n u m a n . Suasana pes-ta seolah pada pesta malam itu tidak ada yang sem-
berubah menjadi ajang mabuk bersama. purna. Para wanita yang menjadi penari dan
Para pria itu makin berani. Kali ini tidak pelayan malam itu malah boleh dibilang
segan-segan lagi mereka memeluk, mencium telanjang bulat. Semua berlalu begitu saja
p a r a p e l a y a n m a u p u n p e n a r i yang tanpa saya sadari sepenuhnya apa yang
tampaknya memang ready for everything itu. terjadi malam itu.
Bahkan, banyak yang nekat menyusupkan Di atas sebuah sofa, tampak Roy pulas
h i d u n g n y a ke sekujur t u b u h si penari, dalam tidurnya. Di sebelahnya, tergolek
t e r u t a m a bagian-bagian t e r l a r a n g d a n manja seorang gadis dengan baju tak karuan.
sensitif. Budi sudah asyik duduk santai menyeruput
Pemandangan yang saya lihat saat itu tak teh hangat ditemani seorang gadis cantik
ubahnya seperti 'pesta perempuan'. Di tiap yang masih mengenakan busana semalam.
sudut kami dapati pasangan pria-wanita H a n y a saja, make-up d a n cadar y a n g
saling bermesraan. Ada yang cuma sekedar menutupi wajahnya, sudah tak ada. Wajah

68 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 69
M o a m m a r Emka A r a b i a n Nite Bachelor Party

gadis berkulit kuning langsat tampak lebih "Tergantung dari jenis paketnya. Lebih
segar dalam keadaan alami. Wajahnya khas mahal, pastinya akan lebih gila," tukasnya.[]
pribumi. Sebagian tamu pria, tampaknya
sudah ada yang pulang meninggalkan arena
pesta.
"Selamat pagi, mau ikut bergabung?"
tawarnya. Saya pun mengiyakan dan ikut
terlibat dalam obrolan pagi.
Dari obrolan pagi itu, saya jadi tahu,
kalau pesta ala Arabian Nite yang digelar
semalam, ternyata diselenggarakan oleh
s e b u a h p e r u s a h a a n Event Organizer di
J a k a r t a . Wanita-wanita b e r c a d a r yang
dihadirkan malam itu, bukan wanita Arab
asli, tapi hanya dandanan belaka. Seperti
gadis di samping Budi yang mengenalkan
diri sebagai Reny, dan mengaku berasal dari
Tasikmalaya, Jawa Barat. Pekerjaan tetap-
nya menjadi tenaga profesional untuk order-
order khusus lewat sebuah agency. Salah
satunya, ya, seperti tadi malam, menjadi
p e n a r i sekaligus w a n i t a pekerja seks
profesional.
U n t u k m e n d a p a t k a n p a k e t pesta
tersebut, kata Budi, ia mesti membayar tak
kurang dari Rp 20 juta.

Sex & City; Jakarta Under Cover /


70 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka

5 Chicken Nite
Private Party
Vesta meriah dan panas digelar sejumlah
bule tajir di sebuah rumah mewah. Tidak
saja sarat dengan prilaku masygul tapijuga
dihadiri puluhan gadis-gadis cantik dengan
dandanan seksi dari kalangan callgirls
sampai lady-escort simpanan.

S udah bukan rahasia lagi, kalau banyak


bule di Jakarta mempunyai kekasih,
pacar, simpanan atau pasangan kencan —
boleh juga pasangan kumpul kebo— wanita
pribumi. Bahkan, dari sekian banyak callgirls
yang berkeliaran di Jakarta, ada yang
mengkhususkan diri dengan klien bule. Dari
menjadi pasangan kencan, pasangan
kumpul kebo sampai transaksi one short time.
Jangan heran, kalau di beberapa tempat
hiburan malam yang tamunya kebanyakan
bule, di situ selalu berkeliaran gadis-gadis
pekerja seks profesional yang siap mencari
mangsa.

72 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 73
M o a m m a r Emka
Chicken Nite Private Party

Pemandangan seperti yang biasa terjadi tiap tamu yang datang —tidak saja tamu-
di kafe JC di bilangan Senayan, diskotek TM tamu pribumi tapi juga kalangan bule, mesti
di kawasan Tanah Abang, atau kafe BT di menanggalkan salah satu baju yang
sebuah hotel berbintang lima di bilangan dikenakan. Mau pilih baju atas, atau bawah,
Sudirman misalnya saban malam selalu terserah kemauan tamu.
dipadati bule dan tentu saja 'wanita-wanita Tentu saja, pesta yang berlangsung sejak
malam' penjaja cinta, yang siap menam- pukul 21.00 WIB hingga dini hari itu di-
pung hasrat cinta laki-laki bule untuk warnai sejumlah acara yang tidak saja
semalam. membelalakkan mata laki-laki tapi juga mem-
Bagi saya pemandangan seperti itu sudah buat histeris puluhan wanita yang datang.
biasa. Tapi, yang saya alami pada per- Bisa dibayangkan, sekitar seratus pria dan
tengahan Agustus 2001 lalu,barangkaliboleh wanita berada dalam sebuah rumah mewah
dibilang luar biasa. Untuk kali ke-sekian, dengan busana nyaris telanjang.
saya diajak seorang teman, meng-hadiri Singkat cerita, dalam pesta pribadi itu
sebuah pesta malam di rumah mewah. selain bisa menikmati aneka suguhan tarian
Teman saya itu sebut saja Johan —tentu syahwat, tamu bisa juga mendapatkan
bukan nama sebenarnya, bujangan berumur pasangan kencan di tempat. Pesta yang
30 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai diberi tema 'half-body' itu pun dari menit ke
marketing director di sebuah periklanan yang menit tak ubahnya menjadi arena "sex-
memiliki klien-klien asing. party".
Ini untuk kali ketiga, Jo —begitu ia disapa,
mengajak saya untuk menghadiri pesta
serupa. Pada tahun 1999 lalu, Jo pernah juga
mengajak saya menghadiri pesta pribadi
yang digelar di sebuah rumah mewah di
D inner Plus. Nah, dalam satu ke-
sempatan di awal Februari 2002, saya
kembali bertemu Jo setelah hampir enam
kawasan Kemang. Dalam pesta itu, terus
bulan putus kontak. Maklum, menurut
terang, saya sempat terkaget-kaget karena
kabar, Jo mendapat kesempatan untuk

74 | Sex & City; Jakarta Under Cover


Sex & City; Jakarta Under Cover / 75
M o a m m a r Emka Chicken Nite Private Party

m e m p e r d a l a m ilmu marketing-nya di Thamrin, Jakarta Pusat. Tidak hanya itu saja,


Singapura atas biaya kantor. Jo juga sering menghabiskan malam di
Kami b e r t e m u di t e m p a t favorit, sejumlah club atau karaoke kelas atas.
persisnya di kafe BQ, di Plaza Senayan. Di Tentu saja karena pergaulannya yang
kafe inilah, sebelumnya kami sering meng- selalu bergumul di dunia nite-society, Jo boleh
habiskan sore menikmati secangkir kopi dibilang kaya informasi. Apalagi yang
p a n a s sambil b e r t u k a r cerita t e n t a n g berhubungan dengan dunia malam bawah
petualangan malam Jakarta yang seru. tanah yang sarat peristiwa-peristiwa aktual
Sebagai seorang marketing director, Jo seputar perilaku sex-metropolist. Dari tempat
bukan tipikal orang yang suka duduk di pelesir cinta sampai party-party rahasia.
belakang meja. Dan untuk ukuran jabatan Jam baru beranjak dari pukul 19.35 WIB
yang dipegang di sebuah perusahaan bonafit ketika kami sama-sama meneguk gelas bir
dengan klien asing, Jo termasuk esmud yang ketiga. Suasana di kafe BQ makin ramai.
secara material lebih dari cukup. Belum lagi Semua meja tampak terisi. Maklum pada
latar belakang ke-luarganya yang berasal Rabu sore, kafe BQ memang menjadi tempat
dari keluarga berada. Maklum, ayahnya singgah sejumlah kalangan.
s a m p a i kini masih m e n d u d u k i jabatan "Time to go," ceplos Jo mengajak saya
direktur di sebuah perusahaan tekstil. untuk bergerak dari kafe BQ. Padahal, sore
Tak heran kalau gaya hidup Jo tampak itu beberapa meja di kafe BQ dipenuhi gadis-
serba kosmopolis. Dari dandanan sampai gadis cantik. Agak sayang kalau melewatkan
tempat clubbing yang dipilih. Di jajaran pemandangan indah seperti itu. Katanya,
kalangan nite-society, nama Jo cukup familiar. undangan dinner mestinya dimulai pada
Hampir tiap Rabu Gaul dan weekend, Jo pukul 19.00 WIB. Namun Jo sengaja tak mau
selalu menyempatkan diri menyambangi ikut prosesi acara dari awal. Makanya,
sejumlah tempat clubbing favorit seperti dengan ringan ia mengata-kan, mendingan
Zanzibar dan Prego di Jl. Iskandarsyah, datang terlambat.
Jakarta Selatan atau Hard Rock Cafe di Jl

76 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 77
M o a m m a r Emka Chicken Nite Private Party

"Yang penting bukan makan malamnya, sepuluh meter kemudian, kami menemukan
tapi embel-embelnya itu lho, ok punya," rumah bernomor 45.
tandas pria berambut hitam dengan "Ini dia rumah Michael yang kita cari-
potongan model Tom Cruise. cari," ujar Jo tersenyum. Rumah tersebut
Kami mengendarai sedan BMW warna cukup besar dan tampak mewah dengan
merah dengan kecepatan sedang. Dari model bangunan modern. Di halaman de-
kawasan Senayan, kami langsung masuk pan, tampak beberapa mobil parkir. Tampak
jalur Jl. Sudirman. Lalu lintas tampak ramai. mewah memang.
Arus balik malah masih dipenuhi deretan M e n u r u t Jo r u m a h itu milik salah
m o b i l yang berjalan m e r a y a p . A r a h seorang kliennya bernama Michael yang
perjalanan kami malam itu menuju sebuah berwarganegara Jerman. Michael sendiri
komplek perumahan elit di kawasan Kelapa menjadi bos di sebuah perusahaan elektro-
Gading. nik yang adversiting-nya banyak ditangani
Jarum jam menunjuk angka 20.25 WIB perusahaan, di mana Jo bekerja. Rumah
ketika kami memasuki kawasan perumah- Michael sama seperti rumah-rumah lain
an elit tersebut. Selama perjalanan kami tak yang dari luar tampil mentereng. Dikelilingi
menemui kesulitan berarti. Paling-paling, pagar besi tinggi warna silver dan sebuah
sesekali kami mesti mengendarai mobil pos penjagaan. Kami berada di depan rumah
dengan ngantri. Michael sekitar p u k u l 20.30 WIB ketika
Rumah bernomor 45 yang terletak di Jl. satpam membukakan pintu gerbang. Sudah
PN II itu tak begitu sulit kami temukan. ada sedikitnya enam mobil parkir di halaman
Petugas jaga di gardu pintu masuk, dengan depan. Tiga diantaranya mobil mewah yang
cermat menunjukkan arah jalan. Setelah harganya sudah bisa ditaksir di atas lima
melewati sebuah rumah mewah bercat krem sampai tujuh ratusan juta.
d e n g a n p a g a r besi silver mengelilingi Di teras depan, tampak Michael tengah
h a l a m a n d e p a n yang lebih m i r i p p e - mengobrol dengan sepasang pria-wanita.
tamanan, kami berbelok ke kiri. Sekitar Begitu melihat kami, dengan ramah Michael

78 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 79
M o a m m a r Emka Chicken Nite Private Party

langsung menyilakan kami ikut bergabung. seringkali ada. Tak heran karena konon
Di r u a n g tamu sudah tampak beberapa mereka memang terkenal sebagai biangnya
wanita dengan busana-busana khas pesta pesta.
dan enam laki-laki berpakaian rapi. Yang menarik, dari sejumlah tamu wanita
Tak lama kemudian, kami masuk ke ruang yang datang, hanya ada dua atau tiga yang
tamu bersama-sama. Dan Michael mulai berwajah bule. Lainnya, alamak, sisanya
mengenalkan kami kepada semua tamu b e r w a j a h p r i b u m i . Dan yang c u k u p
u n d a n g a n yang hadir. Paling tidak, ada mengagetkan, wajah-wajah mereka, bagi
sekitar 22 tamu atau lebih —12 diantaranya saya m a u p u n Jo sudah tak begitu asing.
adalah wanita, saya tidak begitu tahu persis E m p a t d i a n t a r a tamu w a n i t a p r i b u m i
jumlahnya. tersebut, cukup familiar di mata kami.
Tapi, dari tamu pria yang dikenalkan, dua Susan misalnya, gadis berumur 24 ta-
diantaranya saya masih ingat nama-nya. hun, memiliki badan berisi dengan kulit
Pertama bernama Paul, kira-kira berumur 32 sawo matang, seringkali kami jumpai di
tahun, asal Australia dan menjadi mitra kerja sejumlah kafe-kafe elit di Jakarta yang
Michael. Orang kedua adalah John, berusia menjadi pusat tongkrongan para bule. Susan
29 t a h u n , berasal satu n e g a r a d e n g a n biasanya selalu ada pada malam-malam
Michael, Jerman, dan sehari-hari menjadi weekend di kafe KT, di s e b u a h h o t e l
project director di p e r u s a h a a n y a n g berbintang empat di kawasan Jakarta Pusat.
dikomandani Michael. Sementara beberapa Sementara Maria, yang memiliki postur
tamu pria lainnya, saya tidak ingat namanya. tubuh selera laki-laki, kami tahu persis
Wajah-wajah mereka seringkali beredar menjadi lady-escort di karaoke BK, di Jl.
di sejumlah kafe. Dan kalau ada acara Sudirman, tepatnya di kawasan yang
tertentu yang temanya berhubungan dengan menjadi sentral bisnis. Gadis b e r a m b u t
company-party, Michael, Paul maupun John, panjang dicat blonde itu yang usianya sekitar
26 tahun itu, selain berstatus singer juga
menjadi penari striptis idola di karaoke BK.

80 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 81
M o a m m a r Emlca Chicken Nite Private Party

Boleh dibilang, Maria adalah top ten ladies di Sebelumnya, mereka sering mangkal di kafe
BK yang saban malam tak pernah lepas dari JC, di sebuah hotel di bilangan Senayan. Jadi,
jaring 'booking' laki-laki berduit. saya tak heran kalau mereka ada dalam pesta
Dua wanita lainnya, Diana dan Noni, itu. Menurut dugaan saya, pasti mereka
kami juga mengenalnya cukup baik. Bukan datang karena diajak salah satu atau dua dari
kenal secara pribadi dan akrab, tapi karena tamu bule pria yang diundang, malam itu.
jam terbang mereka yang tak pernah lepas
dalam roadshow ke kafe-kafe atau pub malam.
Umur keduanya, kami taksir tak lebih dari
25 tahun.
Menurut sejumlah teman yang sering
C hicken Party. Layaknya sebuah pesta,
para wanita itu mengenakan busana
yang rata-rata serba gaun dan sack-dress. Dan
jalan dengan kami di kafe-kafe gaul, Diana yang menarik, semua serba seksi. Susan
dan Noni masuk kelompok gadis-gadis misalnya mengenakan gaun panjang biru
callgirl yang memilih transaksi bawah tanah. d e n g a n b e l a h a n V, s e m e n t a r a N o n i
Mereka mempunyai dua orang broker, satu membungkus tubuhnya dengan sack-dress
w a n i t a dan satu lagi seorang binan — merah dan tipis hingga bra dan under-wear-
sebutan u n t u k laki-laki yang kewanita- nya nyaris kelihatan.
wanitaan. Kedua orang inilah yang sehari- Di ruang tamu telah siap meja panjang
hari menerima order booking. Kalau tidak dengan desain rapi. Piring, gelas, sendok,
begitu, Diana dan Noni seringkali jalan garpu dan semua perlengkapan m a k a n
berbarengan ditemani salah seorang broker- tertata berurutan dan rapi lengkap dengan
nya. hiasan bunga di tengah-tengah. Beberapa
Biasanya, Diana dan Noni ini seringkali b o t o l red d a n white wine t e r h i d a n g
menghabiskan malam di kafe yang notabene menggiurkan di atas meja. Buah-buahan
banyak dikunjungi tamu bule salah satu-nya segar menantang untuk disantap. Semen-
di kafe UT, di bilangan Kuningan yang baru tara aneka menu makanan dihidangkan
sekitar e n a m b u l a n ini b e r o p e r a s i . secara prasmanan.

82 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 83
M o a m m a r Emka Chicken Nite Private Party

Ketika jam dinding menunjuk angka appertizer, k e m u d i a n main-course d a n


21.15 WIB semua tamu mengambil tempat berakhir dengan dessert.
duduk masing-masing. Terus terang, ruang- Saya tak henti-hentinya memperhatikan
an tamu itu tampak mewah. Lantai putih dan menatap ke sekeliling. Empat wanita
bermotif bintik-bintik hitam. Sebuah sofa yang ada di meja makan malam itu, saya
b e r w a r n a cokelat tua mengilat menjadi sudah kenal, begitu juga Jo. Tapi ada sekitar
perangkat utama di tengah ruangan. Di tujuh wanita lain, yang kami tak begitu tahu.
bawahnya terhampar karpet bulu warna Samar-samar, tapi tak pasti, ketujuh wanita
m e r a h m e n y a l a . Sebuah l a m p u kristal lain tersebut mungkin pernah kami jumpai
membiaskan cahaya di atas meja makan. di beberapa night-club. Hanya saja, kami tak
Pada beberapa sudut ruangan, tampak begitu yakin. Maklum, cahaya lampu malam
sejumlah alat-alat audio dari televisi besar itu b e r s i n a r terang m e m b i a s di s e m u a
sampai Compact Disc. Sebuah lemari pan- ruangan. Sementara kami, biasa melihat
jang, p e n u h terisi dengan koleksi b u k u mereka di keremangan cahaya lampu disko.
bacaan, barang-barang antik dan dinding Saya kebetulan duduk di samping se-
r u a n g a n berwarna krem tampak p e n u h orang gadis dengan baju sack-dress pink,
dengan hiasan foto dan lukisan. Di sudut b e r a m b u t ikal melebihi b a h u . D a l a m
sebelah kanan, terdapat bar mini lengkap p e r c a k a p a n r i n g a n yang b e r l a n g s u n g
dengan meja melingkar, kursi dan di atas rak selama dinner, saya sedikit banyak tahu
tersedia aneka botol minuman. Tampak dua tentang gadis yang mengenalkan namanya
bartender sudah stand-by menanti order tamu. sebagai Erna, 26 tahun, berdarah Palembang
Untuk beberapa saat lamanya, kami larut dengan kulit kuning langsat. Selama dua
dalam suasana makan malam dengan menu tahun ini bekerja sebagai counter-girl di
serba Eropa. Seperti kebanyakan tradisi sebuah toko kosmetik yang menjual barang-
Eropa, wine menjadi pembuka pertama. barang branded. Seringkali menghabiskan
Kami m e l a k u k a n toast b e r s a m a u n t u k malam weekend di beberapa kafe, pub atau
kemudian kami dipersilakan menyantap

84 | Sex & City; Jakarta U nder Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 85
M o a m m a r Emka Chicken Nite Private Party

diskotek. Tentu saja, kafe-kafe favorit yang Di atas meja sudah tersedia sejumlah
dikunjunginya selalu ada bule-bulenya. menu makanan kecil. Dua bartender yang
Ditilik dari dandanan, paras, postur dan s u d a h stand-by, m u l a i meracik r a g a m
penampilan, ketujuh gadis tersebut tak kalah minuman yang dipesan para tamu. Sudah
dengan Maria, Diana, Noni maupun Susan. bisa dibayangkan, yang terjadi kemudian,
Rata-rata mempunyai wajah good-looking, adalah pesta minum dari menit ke menit.
seksi dan selalu mengembangkan senyum. Semua tamu yang datang tampaknya sudah
Erna misalnya secara p a r a s , gaya d a n terbiasa dengan aneka jenis minum-an yang
d a n d a n a n , bisa d i s e p a d a n k a n d e n g a n m e n g a n d u n g alkohol b e r k a d a r b e r a t .
Maria. Malah, aroma parfum badan Erna Apalagi Paul, Michael dan John yang pada
lebih eksotis. dasarnya memang bule, nyaris tak pernah
Suasana m a k a n m a l a m b e r l a n g s u n g berhenti.
cukup hangat diselingi canda tawa ringan Sementara para tamu wanita p u n tak
dan musik-musik lembut. Prosesi dinner itu kalah gesit dan agresif. Hampir tak boleh ada
tak ubahnya menjadi ajang untuk saling gelas kosong. Tiap menit terdengar genting
mengenalkan diri lebih akrab. Dan terbukti, gelas beradu diiringi derai tawa lepas dan
dalam hitungan menit, pembicaraan terus canda manja para tamu wanita. Pesta di
saja mengalir sampai akhirnya Michael bar itu berlangsung layaknya gathering
mengajak pindah ke bar. keluarga. Mereka lebih banyak bercakap-
Musik-musik berirama lembut yang cakap sambil sesekali b e r g o y a n g di
mengiringi dinner itupun berubah menjadi dancefloor. Ada juga yang memilih berjoget
musik disko yang memenuhi di ruangan di tepi meja. Say a dan Jo tak luput terus
bar. Di depan bar, terdapat mini dancefloor mengikuti ke mana arah angin berarak.
yang disekelilingnya s u d a h ditata rapi Ketika Michael, Maria atau Susan mengajak
p e r a b o t a n meja-kursi. S u a s a n a n y a tak toast, kami tak bisa menolak. Tapi, kalau
ubahnya seperti pub atau bar kebanyakan, hanya sekedar minum-minum ditemani
hanya saja space-nya lebih kecil. wanita, apanya yang spesial. Tiap pergi ke

86 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 87
M o a m m a r Emka Chicken Nite Private Party

kafe atau diskotek, kami pun merasakan hal menggoda, tawa manja dan senyum genit
serupa. Begitu pikiran yang berkecamuk di mewarnai malam yang terus merambat.
otak kami. Genderang pesta itu mulai memanas ketika
Rupanya, rasa penasaran kami terjawab. jam mendekati pukul 23.00 WIB. Busana
Apa yang menjadi main course dari pesta under-wear yang mulanya masih melekat di
malam itu terjawab. Dan apa yang paling ketujuh wanita tersebut, sudah tak ada lagi.
dinanti-nantikan p u n datang juga. Main Maaf, yang terlihat kemudian adalah tujuh
course-nya ternyata bukan stik iga sapi khas wanita nyaris tanpa busana terus meliuk
Eropa dengan aroma yang menggiurkan, dengan gerakan erotis.
tapi main-course-nya benar-benar b e d a K a d a n g naik ke meja, k a d a n g m e n -
karena bukan makanan. dekatkan tubuhnya pada tamu pria mau-
Entah bagaimana awalnya, tahu-tahu, p u n wanita. Paul dan John kadang ikut
beberapa gadis yang malam itu tampak bergoyang sambil berteriak kegirangan.
anggun dengan busananya, berubah Aroma alkohol tercium setiap saat dari
menjadi gadis-gadis wild dalam balutan mulut. Sementara beberapa tamu wanita, tak
busana underwear. luput ada juga yang hanya membelalakkan
Alamak, boleh percaya boleh tidak, mata sambil terus menikmati minuman.
ketujuh wanita yang malam itu menjadi R u p a n y a , p e r t u n j u k a n tak h a n y a
primadona, semua sudah melepas busana berhenti sampai di situ. Show striptis itu
kebesarannya. Tak ada lagi gaun atau sack- ternyata hanyalah sebagai pembuka. Karena
dress. Yang ada hanya bra dan under-wear apa? Dengan entengnya Michael yang
yang tersisa. Gelak tawa manja dan genit menjadi ' t u a n r u m a h ' , enak saja
mengiringi tiap kali ketujuh wanita, empat mengatakan, kalau ada yang mau, dari
diantaranya Maria, Susan, Noni dan Diana, ketujuh wanita tersebut bisa di'eksekusi'.
bergoyang seksi. Tentu saja beberapa tamu pria yang rata-
Yang terjadi k e m u d i a n , s u d a h bisa rata sudah kepanasan karena alkohol dan
ditebak. Tarian-tarian eksotis, sentuhan tarian syahwat tak melewatkan kesempatan

88 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 89
M o a m m a r Emka Chicken Nite Private Party

tersebut. John misalnya, langsung terjadi malam itu. Pesta di tengah gadis-
menggamit salah satu wanita, kalau saya gadis dengan label "chicken" yang menari-
tidak salah, Lusi, dan dibawanya naik ke nari tanpa busana, mabuk dan bersedia
lantai satu. menerima ajakan pria yang tergoda dan
Michael hanya tertawa-tawa saja mabuk kepayang, untuk sesaat. Bahkan,
menyaksikan semua itu. Saya dan Jo hanya sangat mungkin berlanjut di kemudian hari.
geleng-geleng kepala. Gila memang, pada Bukan tak mungkin menjadi "pasangan
saat yang sama, ada tujuh wanita menari kencan" resmi atau pasangan kumpul kebo
striptis dan pada detik itu juga Michael cuek yang setia menemani setiap saat. []
saja wanita-wanita itu dibawa ke kamar.
Akhirnya saya sadar, kalau ternyata,
ketujuh wanita tersebut memang disewa
Michael untuk memanaskan pestanya.
Status mereka memang gadis-gadis order,
callgirl, chicken atau apapun namanya. Istilah
chicken nite, sebenarnya untuk
menggambarkan bahwa wanita-wanita yang
datang ke pesta malam itu memang
statusnya wanita penjaja cinta.
Order kontrak mereka jelas, yaitu
memanaskan pesta dengan tarian striptis
sampai memberikan layanan full service bagi
tamu yang terlanjur 'jatuh cinta' dan ingin
menuntaskan hasrat kelaki-lakiannya.
Dalam perjalanan pulang, saya dan Jo
hanya tertawa-tawa. Berusaha untuk tak
terlalu berpikir panjang tentang apa yang

Sex & City; Jakarta Under Cover / 91


90 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka

Ladies Escort

6 "No Hand
Service"

Sebuah tempat hiburan malam dengan


pelayanan wild dan hot. Gadis-gadis No
Hand Service menjadi paket utama di
private suite room. Kencan gaya baru
untuk laki-laki yang haus cinta.

. S ebenarnyalah paket pelayanan seks


yang ditawarkan aneka tempat hiburan
plus, sungguh tak pernah kekurangan
inovasi. Ada saja ide-ide segar dan fresh yang
mengundang daya tarik, tidak saja untuk
laki-laki tapi juga kaum hawa.
Paket-paket pelayanan cinta seperti Seks
Pajero Goyang yang begitu inovatif
disediakan untuk laki-laki pencari cinta, atau
juga paket judi kasino dengan Nude Sexy
Ladies di sekeliling ruangan, ternyata itu
hanya salah beberapa bentuk pelayanan
cinta yang digarap dengan 'konsep' jual
yang matang dan menantang.
92 | Sex & City; Jakarta Under Cover
Sex & City; Jakarta Under Cover / 93
M o a m m a r Emka Ladies Escort " N o Hand Service'

Seperti mata rantai yang tak berke- Michael terjadi di kafe MT, kawasan
sudahan, inovasi bentuk pelayanan cinta, Sudirman. Pada pertemuan berikutnya, pria
selalu tumbuh dari waktu ke waktu. Walau kelahiran Surabaya itu mulai berbicara bebas
maincourse-nya satu, ya apalagi kalau bukan dan blak-blakan. Salah satu hal yang kerap
seks, tapi dengan inovasi baru, menjadi muncul adalah cerita tentang
dagangan yang menantang. Yang tak kalah petualangannya menjelajah kehidupan
serunya dalam beberapa tahun terakhir malam.
adalah muncul satu lagi bentuk jasa pe- Begitu ia menyebut sebuah pub-karaoke
layanan cinta yang tak kalah seru dan tentu yang menyuguhkan pelayanan No Hand
saja menantang hasrat laki-laki. Kalangan Service, terus terang saya penasaran. Bukan
laki-laki malam menyebutnya sebagai seks apa-apa, untuk kehidupan malam Jakarta,
NHS. Sebutan itu tak lain kepanjangan dari istilah itu masih terdengar asing. Saya
No Hand Service. mengaku terus terang, tak mengerti apa
yang dimaksud dengan pelayanan NHS
000
yang menurut Michael, dahsyat dan tiada
ada bandingannya. Katanya, itu pelayanan
R oyal Suite. Bagi saya, semua masih
begitu samar. Pertama kali mendengar
NHS, saya tak tahu persis model dan gaya
model baru dan resmi dipraktekkan dalam
satu tahun terakhir.
kencan yang ditawarkan. Cerita itu, saya Wah, ini mesti tak bisa dilewatkan.
dapat dari seorang rekanan yang bekerja Didorong rasa ingin tahu, saya pun
sebagai general manager di TW, sebuah pub- bersepakat dengan Michael untuk 'jalan'
karaoke di kawasan Mangga Dua. Sebut saja bareng. Jumat malam, minggu terakhir di
namanya Michael, 32 tahun, bujangan bulan Juli 2001, saya janjian di kafe PC, yang
tambun yang gemar gerilya malam ke berada di mal SP, Jakarta Selatan. Michael
beberapa tempat hiburan elit di Jakarta. datang bersama seorang kawan pria, sebut
Seperti biasa, awalnya memang sekedar saja Josep, 29 tahun. Pria ini diakui Michael
perbincangan biasa. Pertemuan saya dengan sebagai teman dekat dan bekerja satu kantor.

Sex & City; Jakarta Under Cover / 95


94 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka Ladies Escort " N o Hand Service

Jam baru saja menun-juk pukul 20.25 WIB Terdengar lantunan lagu-lagu berirama
ketika saya masih asyik memperbincangkan R&B, trance dan Acid Jazz yang diusung DJ
keistimewaan NHS. Baru lima belas menit mengerubung tiap sudut ruangan. Puluhan
kemudian, Michael mengajak saya bergerak tamu di area dancefloor meningkahi alunan
menuju lokasi. musik dengan ajojing di tengah kilatan
Mengendarai Wrangler hitam, saya ber- lampu yang menyambar. Di meja-meja,
sama Michael dan Josep menyusuri jalanan tamu lainnya tertawa sambil menenggak
utama menuju kawasan pusat kota. Lalu minuman sampai tetes terakhir.
lintas ramai oleh kendaraan yang berlalu Itu baru pemandangan pertama yang saya
lalang silih berganti. Malah, arah arus balik temui. Ruangan diskotek itu terletak di
menampakkan suasana padat. Saya me- tengah ruangan. Sementara restoran berada
mutar di Jl GT masuk ke Jl TH di kawasan di sudut kanan, tak jauh dari diskotek.
Jakarta Pusat. Dari pintu belakang, saya Dengan beriringan saya, Michael dan Josep
menjalankan laju mobil perlahan memasuki tak berlama-lama di diskotek yang terus
area parkir sebuah mal, SP —begitu orang dihujani aneka lagu menghentak. Detik
sering menyebutnya. Mal SP memang ber- berikutnya, kami sudah berjalan menjauh
ada di Jl TH yang menjadi ruas jalan utama menuju meja resepsionis yang letaknya
di Jakarta Pusat. sedikit menjauh dari diskotek dan restoran.
Jam baru beranjak dari pukul 21.15 WIB Setelah melewati lima sampai tujuh meja,
ketika kami bertiga keluar dari lift di lantai kami bertemu dengan dua resepsionis
lima belas. Di lantai itulah terdapat sebuah wanita mengenakan seragam blazer serba
tempat hiburan yang dikemas dengan biru tua. Michael rupanya sudah booking
konsep one-stop-entertainment. Ada diskotek, terlebih dulu.
restoran dan karaoke di dalam ruangan yang "Kalau nggak booking, pasti waiting list
luasnya sekitar 500 meter persegi. Tempat dulu. Di sini ramai terus," ungkap pria
hiburan tersebut populer dengan sebutan berbadan tinggi besar itu.
NW.

96 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 97
M o a m m a r Emka Ladies Escort " N o Hand Service'

Seorang pelayan wanita mengantar kami Kenyamanannya setaraf dengan kamar-


ke ruangan. Kami dibawa melewati lorong kamar suite hotel. Lantai beralaskan karpet,
yang diisi deretan kamar. Di sepanjang h a w a air-conditioner menebar dingin ke
lorong itu, tampak beberapa waiter stand-by seluruh sudut, ruangan kedap suara dan tiga
di depan pintu. Lamat-lamat, dari tiap kamar buah lukisan wanita abstrak menempel di
itu terdengar lantunan musik. Kamar yang dinding.
jumlahnya mencapai lima belasan buah itu, Di samping televisi, terdapat lemari mini
tampaknya sudah terisi. Oleh pelayan, saya yang memajang aneka jenis botol minuman
d i a n t a r ke sebuah k a m a r y a n g m a s u k dalam keadaan terkunci. Begitu digeser,
deretan kelas VIP. Di pintu tertulis Royal lemari i t u p u n bergerak. Dan yang saya
Suite —seperti nama kamar di hotel-hotel d a p a t i a d a l a h sebuah r u a n g a n y a n g
berbintang. dilengkapi spring-bed dengan kamar mandi.
Royal Suite itu terletak di deretan paling Spring-bed itu dilengkapi bed-cover warna-
ujung, berada satu tembok dengan empat warni, bantal dan guling. Di atasnya, sebuah
kamar VIP lainnya. Ruangan kamar suite itu bola lampu menyala redup.
luasnya lebih dari 12 X 12 meter persegi. Tak lama setelah saya d u d u k d a n
Kapasitasnya m u a t u n t u k m e n a m p u n g memesan minuman plus makanan, dari arah
sekitar 15-20 tamu. Biasanya, di ruangan p i n t u m a s u k m u n c u l seorang w a n i t a
inilah private party sering digelar beberapa mengenakan busana rapi, layaknya pegawai
eksekutif berduit. Dari sekadar have-fun, kantoran —blazer hitam, rok mini dipadu
menjamu klien, merayakan ulang tahun baju kemeja krem, m e n g h a m p i r i saya.
sampai pesta lepas bujang. Sembari berdiri, wanita itu yang saya tahu
Di dalam ruangan yang dindingnya serba sebagai salah satu ' M a m i ' di NW itu
b e r w a r n a pink terdapat tiga sofa krem menawarkan beberapa koleksi LC {lady-
dengan meja warna hitam metalic dan dua escort) yang ia punya.
televisi ukuran 29 inci. Interior ruangan yang
saya tempati malam itu, sungguh nyaman.

98 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 99
M o a m m a r Emka Ladies Escort " N o Hand Service'

T a m p a k n y a , Michael s u d a h p u n y a mereka mengajak bernyanyi biasa sambil


pilihan sendiri. Pasalnya, sudah beberapa t e r u s m e n e m p e l k a n t u b u h n y a . Vita
kali ia mampir untuk 'pelesir' malam di NW. bermesraan dengan Michael, sementara
"Tadi say a sudah booking Vita sama Dina. Dina menjadi pasangan Josep. Saya sendiri,
Tolong panggilkan mereka dong," ungkap- tak usah heran, cukuplah menjadi part of the
nya kepada 'Mami'. Dan dalam sekejap, nite-party.
Mami mengangguk untuk kemudian hilang Mereka berduet fals menyanyikan lagu
di balik pintu. demi lagu. Tapi sepertinya, menyanyi hanya
menjadi polah pelengkap saja, lain tidak!
000
Justru yang menarik adalah polah genit dan

E n-ha-es. Operator meminta saya untuk


memilih lagu-lagu yang ingin dinyanyi-
kan. Di atas meja, terdapat tiga buah song-
menggoda yang diperagakan Vita dan Dina.
Tawa manja, rayuan gombal, belaian mesra
selalu mengiringi dari menit ke menit.
list yang dibungkus rapi dalam map berhias. Layaknya sebuah kencan, mereka terus
Masing-masing berisi song-list dari dalam bermesraan. Bayangan dua sepasang kekasih
negeri, Barat dan Mandarin. yang saling bermasygul ria tak terelakkan.
Hitung-hitung sambil menunggu gadis "Mau yang lebih 'hot' nggak? Masa cuma
lady escort datang, saya p u n iseng me- begini-begini saja." Sebuah ucapan dengan
lantunkan dua-tiga lagu. Vita dan Dina nada pelan dan penuh rayuan keluar dari
muncul dengan mengentuk pintu diantar bibir Vita diikuti dengan senyum simpul
langsung oleh 'mami'. Dina. Sembari berucap mereka menggayut
"Boleh juga pilihan Michael," pikir saya manja di pundak Michael dan Josep.
begitu melihat dua gadis yang masih tampak Sebenarnya, Michael b u k a n tak tahu
muda itu. kemana arah pembicaraan Vita. Sebagai pria
Tanpa banyak basa-basi, kedua gadis itu yang sering m a m p i r ke t e m p a t - t e m p a t
l a n g s u n g m e n d u d u k a n diri dekat saya. hiburan, ucapan Vita berarti pancingan plus
Layaknya sebuah p e r m a i n a n , awalnya penawaran. Dan Michael bukan sekali dua

100 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 101
M o a m m o r Emka Ladies Escort " N o Hand S e r v i c e "

kali killing & spending time di NW. Mereka Tapi bukan itu inti pertunjukan. Setelah
sebelumnya sudah pernah menjajal pe- sekitar dua puluh lima menit berlalu, Vita
layanan 'hot' yang ditawarkan gadis-gadis dan Dina mendekatkan tubuhnya, rapat.
NW. Gerakan tarinya tak berhenti. Dari bibir Vita
Sambil menyomot hidangan buah segar telontar kalimat dengan nada menantang.
yang ada di atas meja, Vita sontak beranjak "Sekarang giliran aku yang jadi Ratu. No
dari tempat duduknya. Dia melangkah ke Hand Service ya, Abang hanya boleh diam
depan diikuti Dina. Musik p u n berganti dan duduk yang manis," ucapnya perlahan
dengan hentakan-hentakan house-mania. Di dengan senyum melebar.
layar kaca, terpampang gambar-gambar Michael menuang XO Hannesey —seje-
penari tengah meliuk seksi penuh keringat. nis cognag, untuk kemudian menenggak-nya
Gadis-gadis bule itu pun perlahan melepas dalam-dalam. Entah sudah berapa gelas
satu per satu baju yang membalut tubuh. yang ia habiskan. Josep pun tak jauh beda.
Pada gerakan lain, Vita dan Dina p u n Tampaknya, minum sudah jadi bagian dari
melakukan liukan-liukan yang sama. Tak aktivitas sehari-hari.
persis m e m a n g . Tapi, gerakan-gerakan Tak lama seusai Michael meletakkan gelas,
mereka tak kalah erotis. Layaknya sebuah Vita m u l a i m e m b u r u n y a . Begitu juga
kontes, mereka menari p e n u h semangat dengan Dina. Dengan agresif, mereka mulai
bersaing dengan penari bule di layar kaca. mempreteli baju yang melekat di tubuh
Seiring musik yang menghentak dari detik Michael dan Josep. Sementara musik terus
ke detik, lembaran baju yang melilit di tubuh saja menghentak dengan irama-irama keras.
Vita dan Dina perlahan ditanggalkan. Begi- Ruangan VIP itu berubah menjadi pesta
tulah, layaknya sebuah show, mereka mem- memabukkan dan panas oleh gelora nafsu
pertontonkan tarian striptis. Sesekali mere- membara.
ka mendekat ke arah Michael dan Josep. Michael dan Josep pun seolah menjadi
Menggoda penuh rayuan mematikan. patung. Mereka tak boleh membalas reaksi
yang d i p e r a g a k a n Vita, m a u p u n Dina.

102 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 103
M o a m m a r Emka
Ladies Escort " N o Hand Service'

M e r e k a h a n y a boleh m e n i k m a t i d a n musik tanpa henti sampai titik penghabisan.


merasakan, lain tidak. Pemandangan yang Yang terbayang di benak saya saat itu adalah
tergambar ibarat sebuah pertempuran yang sebuah service gaya baru dari satu tempat
tak seimbang. Dua wanita dengan polah h i b u r a n y a n g ingin m e n y u g u h k a n
agresif yang dari setiap gerakannya bisa p e l a y a n a n seks y a n g b e r - b e d a d a n
membuat laki-laki bertekuk lutut dan mati menantang.
k u t u 'memplonco' dua pria yang hanya
Di akhir p e s t a , Michale d a n Josep
boleh diam dan pasrah.
m e n y e l i p k a n lembaran r a t u s a n r i b u a n .
Layaknya sebuah pertunjukan di atas Entah berapa jumlahnya. Namun yang pasti,
pentas, Vita meletakkan beberapa potong- pesta itu berakhir dengan senyum dan tawa
an buah segar di atas tubuh Michael. Pada menggelegak.
detik berikutnya, apa yang terjadi tak ubah-
nya seperti tontonan seorang gadis cantik
dan seksi tanpa mengenakan busana tengah
menyantap buah-buahan segar di atas tubuh
pria yang menjadi meja perjamuan. Wah,
3 In One. Prosesi selama kurang lebih
setengah jam itu, akhirnya membuat saya
mafhum apa yang dimaksud pelayan-an No
adegan yang satu ini mengingatkan saya
Hand Service. Satu bentuk pelayanan seksual
p a d a seks sashimi yang juga diberikan
yang dari para gadis LC yang sifatnya full-
sejumlah gadis-gadis escort di VIP karaoke.
service. Tamu hanya boleh menikmati dan
Sementara di sudut lain, Dina tak kalah m e r a s a k a n t a n p a boleh m e n g a d a k a n
p a n a s n y a bereaksi. Gadis yang d a l a m perlawanan.
pandangan umum pantas mendapat nilai A
Gambaran yang disuguhkan Vita dan
d a r i sisi p a r a s d a n k e m o l e k a n n y a itu
Dina makin membuat saya tahu detailnya.
menyipratkan red-wine ke tubuh Josep untuk
Betapa NHS menawarkan satu service yang
kemudian melenyapkannya dengan
m e m a n g lain dari yang a d a . Ujung-
sentuhan bibirnya. Bisa dibayangkan, gelora
ujungnya memang sama, seks juga. Tapi,
nafsu yang tumpah menyatu dalam irama

104 | Sex & City; Jakarta Under Cover


Sex & City; Jakarta Under Cover / 105
M o a m m a r Emka Ladies Escort " N o Hand Service"

' b u m b u ' yang d i t a w a r k a n r e s e p d a n berduit, striptis dan sashimi sudah berulang


kemasannya berbeda. kali dijajalnya. Namun NHS, baru dua kali
Paket NHS inilah yang menjadi jualan ia mencobanya.
utama. Setidaknya, ada tiga puluh lady escort "Yang lebih seru, kalau digabung jadi
yang siap melayani tamu yang satu. Striptis, sashimi plus NHS. Dahsyat
m e n g i n g i n k a n p e l a y a n a n three in one. betul itu," ungkapnya blak-blakan. Dan
Striptis, sashimi d a n N H S . Mereka d i - seorang Michael sudah membuktikannya.
t e m p a t k a n d a l a m sebuah r u a n g a n ter- N a m u n , tidaklah murah untuk men-
s e n d i r i dan dibiarkan t e r b u k a . D a l a m dapatkan paket three in one. Untuk order
bertransaksi mereka dibawahi mami. Mami ruangan VIP saja, minumnya charge-nya tiga
inilah yang mengatur semuanya. Dari order jam dengan harga Rp 125 ribu per jam.
di tempat sampai order booking. Sementara untuk order striptis Rp 500 ribu
D a l a m perjalanan p u l a n g , saya m e - dan sashimi Rp 750 ribu. Tarif termahal ada
nyempatkan diri untuk melihat-lihat sua- di p a k e t N H S . Bayangkan saja, u n t u k
sana. Seusai pesta aurat yang berlangsung mendapatkan pelayanan super hot itu tiap
panas dan memabukkan, Antoni mengajak tamu mesti membayar Rp 1 juta.
saya bersantai sejenak sambil menikmati sisa Tentu saja semua harga itu yang mesti
hidangan. Antoni banyak mengumbar cerita dibayar ke kasir. Saya masih ingat ketika
seputar kedahsyatan NHS yang menurutnya Michael merogoh beberapa lembar uang
tak ditemukan di tempat hiburan lain. lima puluh ribuan usai berpesta. Itulah yang
"Yang satu ini memang top," ujar pria ia sebut sebagai uang pelicin.
yang juga doyan ke kasino itu dengan nada " S u p a y a besok kalau kita d a t a n g ,
tinggi. pelayanannya makin oke dan hot terus,"
Pelayanan striptis dan sashimi yang juga timpal Josep sambi tertawa lepas.
disediakan para lady-escort di NW, baginya Malam beranjak dari pukul 24.45 WIB
sudah bukan hal yang baru. Sebagai laki-laki ketika saya keluar dari ruangan. Vita dan
yang gemar jalan malam dan sudah pasti Dina sudah menghilang lima belas menit

1 06 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 107
M o a m m a r Emka

sebelumnya. Sepanjang lorong kamar, say a


masih mendengar dentuman musik dan
desah bercampur tawa manja.
Entah apa yang sedang terjadi di dalam.
Mungkin memang sekelompok pria tengah
jatuh dalam pelukan lady-escort sambil
7 Sex Sandwich
Sashimi Girls

bernyanyi atau mungkin juga ada dua tiga Paket cinta plus-plus dari gadis-gadis
pria tengah berjibaku dalam lumatan lady- sashimi untuk para lelaki petualang cinta
escort No Hand Service. Betapa dunia gemer-
sesaat. Mengunyah daging sushi di atas
lap selalu menawarkan anggur kenikmatan.
tubuh wanita cantik dan seksi tanpa busana.
Dan b e t a p a b a n y a k pria b e r d u i t y a n g
Layanan 'blue service' untuk kalangan
tenggelam dalam kubangan anggur itu
hingga terlena. Seperti mereka yang jatuh eksekutif muda.
dalam pelukan para lady-escort NHS sambil
terbuai di alam mimpi kahyangan.[]
P aket pelayanan seks yang disuguhkan
sejumlah tempat hiburan di kota-kota
besar seperti Jakarta, makin hari makin
beragam dan tergolong 'aneh-aneh' alias
ganjil. Dalam satu k e s e m p a t a n di per-
tengahan Februari 2002, saya bersama
seorang rekan wartawan yang biasa meng-
garap infotainment untuk beberapa televisi
swasta, menghadiri pesta ulang tahun salah
seorang artis terkenal —profesinya penyanyi
dan pemain sinetron, sebut saja SM, 27
tahun, di salah satu kafe di kawasan Taman
Ria Senayan.

108 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 109
M o a m m a r Emka Sex Sandwich Sashimi Girls

Pesta tersebut sebenarnya tertutup untuk Sebagai laki-laki yang dari sisi finansial
wartawan dan hanya dikhususkan untuk tercukupi, Hans termasuk pria yang suka
tamu undangan. Tapi, lantaran saya dengan sekali akan hiburan, terutama yang ada di
SM cukup akrab dalam kapasitas sebagai kafe, pub maupun diskotek. Selepas jam-jam
teman sepergaulan, saya termasuk yang kerja, ujarnya, biasanya ia selalu
diundang. Tamu yang datang amat beragam. menyempatkan diri untuk melepas sejenak
Dari kalangan artis, produser sampai di kafe mal sambil menyeruput segelas bir
eksekutif muda sukses yang notabene dingin atau red-wine.
'berduit' dan doyan gaul. Pada hari-hari tertentu, apalagi hari li-
Dari sekian esmud tersebut, saya bur, Hans selalu menyempatkan diri mam-
dikenalkan SM dengan salah seorang pir di sejumlah kafe, diskotek atau pub.
diantaranya. Namanya, Hans, 32 tahun, Kalau tidak begitu, dalam beberapa kesem-
bekerja sebagai Account Director di sebuah patan ia mesti menjamu klien dengan mem-
perusahaan elektronik terkenal made-in bawanya road-show ke beberapa tempat
Jepang. Sambil menikmati aneka minuman hiburan, dari sifatnya sekedar hura-hura di
khas yang disuguhkan, kami terlibat meja bar sampai yang langsung berhu-
percakapan serius. bungan dengan urusan laki-laki punya
Entah dari mana mulainya, tiba-tiba saja selera. Ya, apalagi kalau bukan urusan seks.
kami saling bertukar cerita ihwal ke-hidupan 000
malam Jakarta. Awalnya hanya cerita soal
pergaulan anak-anak malam di kafe, pub
atau diskotek. Lama-lama, cerita
berkembang seru karena mulai menjamah
V ariasi Sashimi. Sebagai pria yang
sering bergelut di dunia malam, Hans
sedikit banyak tahu beberapa tempat
soal para ladies-escort yang menyediakan jasa hiburan yang menyuguhkan paket spesial
layanan cinta kilat plus ragam 'bentuk' paket untuk tamunya. Nah, salah satunya yang ia
pelayanan yang diberikan. temukan adalah menu spesial Sashimi yang
lain dari biasanya.

110 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 111
Sex Sandwich Sashimi Girls
M o a m m a r Emka

trend baru di dunia perilaku seks, terutama


Lain dari biasanya, karena daging 'sushi',
untuk mereka —bisa laki-laki, bisa wanita,
yang aslinya memang sejenis masak-an khas
yang suka tantangan dan variasi baru.
Jepang, tidak lagi d i h i d a n g k a n di atas
Saya teringat apa yang dikatakan Dr.
nampan atau piring lengkap dengan sumpit.
Bambang Sukamto, Program Officer On
Dan biasanya, mudah sekali di-temukan di
Clinic Indonesia, ketika pada satu kesem-
restoran-restoran Jepang yang tersebar di
patan saya mewancarainya. Bahwa sesuatu
Jakarta.
yang sebenarnya menyimpang dari norma-
Tapi daging 'sushi' yang dimaksud Hans,
norma yang berlaku seperti seorang pria
ternyata dihidangkan di atas tubuh wanita.
b a r u merasa p u a s kalau b e r h u b u n g a n
Kalau tubuh wanita itu mengenakan busa-
dengan dua atau tiga wanita, pada akhir-
na lengkap layaknya seorang pramusaji
nya akan menjadi suatu gaya hidup. Bahkan,
kebanyakan, tentu saja sangat biasa. Akan
Dr. Bambang melihatnya sebagai satu mode,
tetapi, daging sushi yang satu ini justru
trend baru.
diletakkan di atas tubuh wanita cantik dan
Begitu juga seks sashimi. Di mata Dr.
seksi tanpa mengenakan sehelai benang-
Bambang, itu satu bentuk perilaku seks yang
pun. Astaga!
menyimpang. Perilaku seks yang memper-
Bagi H a n s , model p e l a m p i a s a n seks
lakukan tubuh wanita sebagai meja makan
s e p e r t i itu s u d a h m e l a m p a u i b a t a s a n
untuk mendapatkan kenikmatan.
perilaku seks normal. Akan tetapi, dia tak
"Selain mendapatkan kenikmatan dari
h a b i s m e n g e r t i m e n g a p a justru p a k e t
makanan, juga bisa meraih kepuasan seksual
sashimi itu laris manis dan digemari. Dan
melalui pemandangan erotis tubuh wanita,"
peminatnya, sudah pasti para pria berduit
tukasnya.
karena ditilik dari harga yang ditawarkan
Boleh jadi sashimi memang menyim-
jumlahnya bisa jutaan rupiah.
pang, tapi dalam prakteknya peminat seks
Dan praktek sashimi itu dari hari ke hari
sashimi bukan makin surut tapi terus ber-
terus saja berjalan mengikuti detakan jam
tambah. Dan yang pasti, paket itu disuguh-
dan pada akhirnya menjadi gaya hidup dan
Sex & City; Jakarta Under Cover / 113
112 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka Sex Sandwich Sashimi Girls

kan oleh sejumlah tempat hiburan yang sisi variasi, sashimi boleh jadi menawarkan
semata-mata memang ingin menarik per- s e s u a t u yang b e r b e d a b u a t laki-laki
hatian tamu dan menguras duitnya, dengan p e t u a l a n g m a l a m yang b e r d u i t . Bisa
menawarkan satu bentuk pelayan-an seks dibayangkan, dua atau tiga pria —tentu saja,
yang berbeda dari yang sudah ada. tak ada larangan seorang diri, berada dalam
Seks memang kaya variasi. Dan variasi satu ruang tertutup, sementara dari layar
yang beragam itulah yang dimanfaatkan kaca terus saja terdengar lantunan musik.
sejumlah tempat hiburan untuk membuat Dan di atas meja besar, seorang gadis
menu baru dalam hal pelayanan seksual. cantik dan seksi berkulit kuning langsat
Maka ketika orang sudah bosan dengan dalam keadaan tanpa busana telentang di
suguhan striptis atau bolak-balik ke panti atas meja dengan puluhan daging sushi
plus menuntaskan hasrat dengan massage- tersebar di atas tubuhnya. Dan pada detik
girl, seks sashimi menjadi menu baru yang berikutnya, beberapa mulut pria itu sudah
mungkin bagi sebagian laki-laki menarik menari-nari, bergerak memunguti daging
untuk dicoba. sushi yang sudah siap untuk dimakan.
Striptis bisa dengan mudah ditemukan di "Seks itu kaya dengan seni lho. Dan pada
sejumlah tempat hiburan di kota-kota besar seni i t u l a h terletak k e i n d a h a n d a n
seperti Jakarta dan Surabaya. Apalagi panti- kenikmatannya," kelakar Hans. Apa iya?
p a n t i p l u s atau r u m a h - r u m a h p e -
n a m p u n g a n yang menawarkan seks one
short time dengan ragam service, dari mandi
kucing, oral-service sampai fullbody-service,
menjamur di tiap sudut kota-kota besar
L ama & Baru. Karena penasaran melihat
'aksi' yang sebenarnya, saya p u n janjian
denga Hans. Pada hari yang ditentukan,
Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan kami bertemu di lobby salah satu hotel
Batam. bintang lima di Jl. Sudirman. Lantaran lalu
Tapi seks sashimi, tak banyak tempat lintas Jakarta tak kenal kompromi pada siang
hiburan yang menyuguhkannya. Dan dari

114 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 115
M o a m m a r Emka
Sex Sandwich Sashimi Girls

dan sore hari, kami janjian sekitar jam 7


malam. Bentuk b a n g u n a n n y a m e m a n j a n g d a n
Jam 19.20 WIB, kami ketemu. hanya terdiri dari 10 lantai. NZ berada di
"Santai dulu, tempatnya deket kok dari lantai 8. Warna krem mendominasi seluruh
sini. Kita ngopi-ngopi dulu saja. Ok! Lagi- tembok gedung.
pula, saya sudah boking kok," ujar Hans Jam delapan kurang 10 menit, kami sudah
yang malam itu mengenakan stelan jins dan sampai di meja resepsionis. Kami disambut
k a o s m e r e k Giorgio A r m a n i . Setelah seorang Hansusaji wanita. Mengenakan
b e b e r a p a menit kami bersantai sambil stelan blazer hitam dipadu dengan kemeja
menikmati secangkir kopi penahan kantuk, putih d a n rok selutut, gadis b e r a m b u t
kami berangkat ke lokasi. pendek lurus itu mengenalkan diri sebagai
Awalnya, saya m e n d u g a t e m p a t n y a Susan.
berada di kawasan Mangga Besar atau Kota, "Malam Pak Hans, tempat Bapak sudah
yang selama ini memang populer sebagai kami siapkan," kata Susan sambil mengem-
'raja'nya kemesuman. Tapi, alamak, begitu bangkan senyumnya. Rupanya, Hans sudah
masuk di Jl. Thamrin, mobil BMW yang cukup dikenal di klub NZ. Tak heran, kalau
dikemudikan langsung oleh Hans, berjalan Susan tampak akrab dan bicara langsung
perlahan, tak lebih dari 60 km/jam. Setelah pada inti persoalan, tanpa banyak basa-basi.
melewati lampu merah, mobil mengambil "Seperti biasa, Pak? Atau m a u coba
jalur lambat. Sekitar 25 meter kemudian, d e n g a n ' b a r a n g ' b a r u ? " tanya Susan
kami belok di salah satu p i n t u sebuah kemudian.
gedung pendulang langit. "Boleh juga. Langsung bawa ke kamar
Saya tak b a n y a k b e r t a n y a , h a n y a saja, ya," jawab Hans, spontan. Kami p u n
mengikuti kemana Hans pergi. Setelah langsung diantar menuju ruangan. Cahaya
parkir di halaman belakang, kami menaiki lampu bersinar sedikit temaram. Tak jauh
lift menuju lantai paling atas. Ternyata, dari meja resepsionis dan ruang tunggu,
gedungnya berada di deretan belakang. lamat-lamat kami mendengar canda tawa
perempuan.
116 | Sex & City; Jakarta Under Cover
Sex & City; Jakarta Under Cover / 117
M o a m m a r Emka Sex Sandwich Sashimi Girls

"Itu ruangan khusus untuk lady-escort," Wati berambut sedikit ikal sepundak dan
bisik Hans. Sesaat, saya sempat mengamati berkulit putih. Mengenakan baju kem-bang,
ruangan dengan pintu agak sedikit terbuka rok mini dan jaket hitam. Sedangkan Yeni
itu. Dan benar saja, beberapa gadis tampak berambut lurus memanjang sebahu, berkulit
keluar masuk bergantian. kuning langsat dan berhidung mancung.
Kami menempati sebuah ruangan yang Malam itu, gadis postur tubuh tinggi itu
luasnya sekitar 4 X 6 meter persegi. Dileng- mengenakan sack-dress ungu tua dengan
kapi sofa panjang memutar dan sebuah belahan V.
layar. Sementara meja per segi empat yang Hans tampak akrab dengan keduanya.
b e n t u k n y a lebar dan terbuat dari b a t u Rupanya, kedua gadis tersebut sudah jadi
pualam, berada di tengah-tengah. Lampu langganan tetap. Hans mengenalkan saya
menyala temaram. pada mereka. Mau tak mau, saya pun men-
"Bisa saya panggil sekarang, Pak Hans?" coba ikut m e n g a k r a b k a n diri d e n g a n
tanya Susan. Hans mendekati Susan. mereka. Prosesi awal berlangsung seperti
"Kalau nggak ada stok baru, mendingan biasa. Tahap pertama, kami asyik ber-cakap-
yang 'sudah terbiasa' saja. Wati sama Yeni cakap. Untuk menyemerakkan suasana,
boleh juga. Tadi saya sudah booking mereka kami bernyanyi sama-sama. Dan tentu saja,
berdua," tukasnya. s u d a h bergelas-gelas m i n u m a n h a b i s
Susan lalu beranjak pergi. Sambil me- tertenggak.
nunggu 'pesanan' kami datang, operator "Pertunjukannya mau dimulai sekarang,
memutar lagu-lagu romantis. Sesekali Hans Mas?" tanya Yeni yang mesra b e r g a y u t di
ikut bernyanyi kecil. Susan datang selang 10 pundak Hans.
m e n i t k e m u d i a n m e m b a w a dua gadis "Boleh aja. Temen saya, sudah nggak
cantik. Usai mengantar pesanan, Susan tahan tuh, pengen liat," ledeknya sambil
beranjak pergi. melihat ke arah saya. Wati yang d u d u k
Rupanya, yang diantar Susan memang b e r d a m p i n g a n d e n g a n saya h a n y a ter-
Wati dan Yeni, sesuai dengan pesanan Hans. senyum manja.

118 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 119
M o a m m a r Emka Sex Sandwich Sashimi Girls

"Saya pesan makanan dulu ya," ujar Wati. kepanasan. Dan yang tak kalah seru, ya itu
Sekali pencet tombol, seorang Hansusaji tadi, daging sushinya. Saya tak bereaksi
d a t a n g . Sepuluh menit kemudi-an, d u a sampai akhirnya Hans mencairkan sua-sana.
piring daging sushi sudah tersedia. Awalnya, ia m e n g a m b i l s u m p i t y a n g
Lalu, layar berubah menjadi tayangan- tergeletak di atas meja.
tayangan sensual. Gadis-gadis seksi meliuk- Lalu, dijumputnya daging sushi d a n
liuk mengikuti irama lagu yang melantun. langsung mengunyahnya. Begitu seterus-
Wati dan Yeni lalu mulai beraksi. Di atas meja nya sampai tiba pada adegan berikutnya.
batu pualam yang dingin, mereka perlahan- Tiba-tiba, H a n s m e m b u a n g s u m p i t d a n
lahan mulai mempreteli baju satu per satu langsung mendekatkan mulutnya ke arah
sampai akhirnya terlepas semua. Lalu, tubuh Yeni. Tubuh penuh sushi itu seperti
dijumputnya daging sushi satu per satu dan menjadi sebuah piring indah. Dan Hans
diletakkan di atas tubuh mereka tanpa dengan penuh hasrat mulai melahap daging
busana tersebut. sushi itu tiada henti.
Untuk beberapa saat lamanya, mereka Saya hanya geleng-geleng kepala. Ada-
meliukkan tubuh di atas meja mengikuti ada saja.
a l u n a n lagu. Saya h a n y a bisa t e r d i a m NZ sebenarnya memang tempat untuk
menunggu reaksi Hans. Dari bibir lelaki berkaraoke. Sudah lebih dari empat tahun,
d e n g a n kulit s a w o m a t a n g t e r s e b u t NZ menawarkan paket Sashimi pada tamu-
tersungging senyum ceria. Entah apa yang tamunya. Pada awalnya, paket sashimi itu
ada dibenaknya. Saya tak bisa mereka-reka. tidak sembarang orang bisa memintanya.
"Hayo, jangan malu-malu. Sikat habis Meski NZ seperti kebanyakan karaoke yang
d a g i n g s u s h i n y a , " teriak H a n s sambil ada di Jakarta, terbuka untuk u m u m dan
menatap saya. siapapun boleh masuk, tapi dalam hal paket
Terus terang, saya tak tahu mesti berbuat seks sashimi, tidak s e m u a t a m u bisa
apa menyaksikan adegan dua gadis tanpa mencicipinya.
busana meliuk seksi tak ubahnya seperti ulat

120 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 121
M o a m m a r Emka Sex Sandwich Sashimi Girls

Selama kurang lebih dua tahun, paket buah-buah segar yang sudah diiris pun, tak
seks sashimi hanya diperuntukkan bagi jadi soal.
tamu yang berstatus member-guest. Kalau Begitulah seluk beluk paket seks sashimi
tidak begitu, hanya diperuntukkan bagi tamu yang ada di NZ. Selama lebih dari tiga tahun,
yang menjadi pelanggan setia dan masuk NZ memang menjadi satu-satunya tempat
dalam jajaran member-face. Artinya, tamu itu yang terkenal dengan seks sashimi-nya.
sudah dikenal dengan baik dan terseleksi. Namun tak lama setelah itu, menurut Hans,
Namun pada tahun-tahun berikutnya di awal tahun 1999, sebuah tempat hiburan
sampai sekarang, paket sashimi itu lambat baru memadukan tiga konsep resto, diskotek
laun terbuka untuk siapa saja. Tamu yang dan karaoke menjadi satu, muncul. Tempat
datang dan ingin mencobanya, dibukakan baru itu bernama SN.
pintu lebar-lebar. Lokasi SN berada tak jauh dari NZ.
Karena tidak semua lady-escort bisa Hanya saja, SN berada di salah satu lantai,
melayani seks sashimi, biasanya Hansusaji tepatnya di lantai 14 di sebuah gedung pusat
akan membantu memberikan kode berlanjaan di bilangan Thamrin, Jakarta
petunjuk. Gaya transaksi seperti ini, Pusat. Dari sisi konsep, SN jelas lebih
memang berlaku untuk tamu yang baru. unggul. Kalau NZ hanya tempat berkaraoke,
Tapi bagi member-guest, biasanya sudah maka di SN ada resto, diskotek, baru
punya beberapa nama yang bisa diboking karaoke.
via telepon atau langsung panggil di tempat
seperti Hans yang sudah dikenal dan
menjadi pelanggan setia. 1 juta rupiah. Tidak hanya itu, dari sisi
Ketika tamu sudah menentukan pilihan- pelayanan plus yang diberikan, SN
nya, tamu tinggal menunggu di ruang mempunyai tiga paket pelayanan yang lebih
karaoke dan selanjutnya, tinggal memesan variatif dan menjadi menu jualan utama.
makanan kepada Hansusaji. Tidak mesti Selain paket seks sashimi yang banyak
daging 'sushi' yang menjadi hidangan,

122 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 123
Sex S a n d w i c h Sashimi Girls
M o a m m a r Emka

jauh berbeda. Tapi, SN punya tipe ruangan


diminati tamu, ada juga striptis dan paket serba modern. Maklum, masih baru dan
seks no hand services. d i b u t u h k a n sarana wah untuk menarik
Khusus untuk seks sashimi, rupanya tamu. SN juga dilengkapi sofa panjang dan
a n t a r a SN dan NZ m e m a n g tidak jauh meja lebar. H a n y a saja di SN t i d a k
berbeda. Hanya saja, lantaran SN baru menggunakan screen, melainkan televisi
sekitar dua tahun ini beroperasi, tidak berukuran 29 inci.
sembarangan memberikan atau menawar- Kehadiran SN dengan menu seks sashi-
kan paket itu pada tamu. minya, membuat paket menikmati daging
Untuk urusan transaksi dengan gadis- sushi atau bisa juga buah segar di atas tubuh
gadis sashimi, di SN menggunakan jasa wanita, makin populer. Meskipun belum
beberapa orang mami atau germo. Mereka b a n y a k laki-laki yang tahu, tapi bagi
inilah yang membawahi paling tidak se- petualang malam, paket sashimi di NZ dan
dikitnya 50 lady-escort yang siap menemani SN cukup diminati. Bahkan, banyak ek-
tamu. Tidak semua bersedia melayani paket sekutif muda yang memburunya. Dan ba-
seks sashimi, makanya para mami atau nyak juga lelaki Jepang, menjadi tamu setia.
germo ini sudah mengklasifikannya dalam
Harga? Mahal memang. Karena untuk
beberapa kelompok.
sekali transaksi, tamu mesti membayar di
Ketika tamu berkeinginan mencicipi seks kasir 1 juta untuk satu orang. Di NZ dan
sashimi, para mami ini akan memanggil SN, harga yang dipatok sama. Itu belum
b e b e r a p a anak didiknya dan l a n g s u n g termasuk hitungan ruang karaoke yang
dibawa ke ruang karaoke. Di sinilah, tamu minimal order-nya tiga jam dengan tarif Rp.
diperbolehkan langsung memilih. Kalau 125ribu.
belum menemukan yang cocok, mami akan Bayaran 1 juta itu hanya yang tercantum
memanggil kelompok berikutnya sampai di kertas billing. Sementara dalam praktek-
tamu menemukan gadis seleranya. nya, para gadis-gadis sashimi ini selalu
Ruangan karaoke SN sedikit lebih luas meminta tips kepada tamu yang m e m -
dibanding NZ. Desain interior dalam tidak
Sex & City; Jakarta Under Cover / 125
124 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka Sex Sandwich Sashimi Girls

boking. Artinya, harga 1 juta itu hanya Lazimkah seks sashimi yang digemari
berlaku untuk sekali show. Ketika makanan beberapa pria berduit ini? Kalau bicara lazim
sushi yang bertebaran di atas tubuhnya dan tidak lazim, barangkali seks sashimi
sudah hides, tugas gadis sashimi dengan memang sudah melampui batasan normal.
sendirinya telah tuntas. Apa iya? Tapi, setiap i n d i v i d u p u n y a
Nah, biasanya banyak tamu yang merasa kebebasan sendiri untuk meng-ekspresikan
tak cukup dengan one action. Kalau ingin hasrat seksualnya.
n a m b a h , berarti t a m u mesti m a u "Ini kan hanya masalah variasi saja, lain
memberikan tips supaya gadis sashimi bisa tidak. Tapi, di situlah nikmatnya. Mahal tak
melanjutkan ke ronde kedua. Dan untuk tips jadi soal, " kilah Hans.
ini, yang sudah-sudah jatuhnya bisa lebih
mahal dari harga yang mesti dibayar ke kasir.
Bisa dibayangkan kalau ada tamu yang
sampai menginginkan tiga sampai empat
ronde. Untuk sekali ronde tambahan saja,
B ali & Jakarta. Dan ternyata, seks
sashimi ini, tidak saja d i m o n o p o l i
Jakarta. Di Bali pun juga tersedia. Hanya
gadis-gadis sashimi mematok harga minimal saja, n a m a boleh sama, tapi d a l a m
200 ribu. Berapa duit yang mesti dikeluarkan prakteknya sedikit berbeda. Terutama dalam
untuk mendapatkan paket seks sashimi hal layanan yang diberikan kepada tamu.
sampai tuntas? Siapa y a n g m e m u n g k i r i kalau Bali
Toh, dalam prakteknya, seks sashimi ini memang aduhai. Layaknya sebuah pesta,
mesti membutuhkan uang yang tak sedikit, sejumlah kafe, pub, diskotek dan bar yang
tetap saja diminati para pria. Apalah artinya ada di kawasan Kuta, Legian dan Seminyak
u a n g 3 juta u n t u k s e o r a n g pria yang m e n g g e l a r acara d e n g a n r a g a m t e m a .
pendapatan per bulannya bisa mencapai 10 Apalagi pada hari-hari libur, seperti malam
juta atau lebih. Karena pria-pria sekelas Sabtu dan Minggu.
mereka inilah yang menjadi tamu setia Dan di antara ratusan tempat hiburan itu,
penikmat sashimi. ada satu tempat yang memberikan suguhan

126 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 127
M o a m m a r Emka
Sex Sandwich Sashimi Girls

t e r s e n d i r i . Orang-orang m e n y e - b u t n y a
tarian Sashimi Girl. Di atas meja bar, tiga mereka terus meliuk dan menari. Melempar
o r a n g g a d i s m e n g e n a k a n bikini d a n bra ke arah tamu dan mengajak menari bagi
ditubuhnya itu tergantung daging-daging yang mendapatkan.
'sushi'. Sambil terus menari erotis, tiga penari Rupanya lain Jakarta, lain Bali. Kalau di
itu membagi-bagikan sushi yang tergantung Jakarta, Sashimi Girl memberikan badannya
dibadannya. sebagai n a m p a n atau ajang perjamuan
Saya masih ingat, usai menyaksikan untuk laki-laki, maka di Bali, tarian 'Sashimi
langsung seks sashimi di karaoke di NZ, Girl' lebih identik dengan tarian striptis.
sebulan kemudian saya berangkat ke Bali. Hanya saja, para penarinya menggantung-
Dan pada satu malam, saya mampir di klub kan daging sushi di tubuhnya dan mem-
NT'S di bilangan Legian. Saya menyaksi- bagikannya kepada tamu. Ada yang hanya
kan puluhan pria berdiri nanar di bawah mendapat suapan, namun juga pria yang
meja bar, dengan serta merta menyambut beruntung, langsung boleh mencaplok da-
d a g i n g sushi itu. Jam w a k t u itu s u d a h ging sushi yang tergantung di tubuh penari.
menunjuk pukul 01.30 dini hari ketika tiga Biasanya, pria yang berhasil menangkap bra
penari sudah basah oleh peluh. Dan pada lah, yang punya kesempatan.
menit-menit berikutnya, bra yang melekat "Itu hanya soal penampilan dan gaya
di dada serentak mereka lemparkan pada sajian. Pada prinsipnya sama kan, perem-
kerumunan tamu. p u a n dan daging sushi," lagi-lagi Hans
berkomentar ketika saya bercerita tentang
Tamu yang berhasil mendapatkan bra
sashimi girl di Bali.
yang dilemparkan tiga penari, segera naik
ke atas meja bar dan bergabung ikut menari. Tarian Sashimi girl yang disuguhkan klub
Malam terus saja bergelora dengan aksi tiga NT'S, biasanya, hanya digelar untuk acara-
p e n a r i yang s u d a h tak lagi berbus.ana. acara spesial dan sesuai dengan order tamu
S e m e n t a r a keringat t e r u s b e r c u c u r a n , yang masuk. Acaranya diadakan di ruang-
dengan tubuh dipenuhi daging sashimi, a n k h u s u s d a n tidak s e m u a t a m u bisa
menikmati tontonannya. Hanya member
128 I Sex & City; Jakarta Under Cover
Sex & City; Jakarta Under Cover / 129
M o a m m a r Emka Sex Sandwich Sashimi Girls

saja yang boleh masuk dan memesan order memberikan suguhan Sashimi Girl untuk
langsung. para member-guest.
Untuk menjadi member di NT'S, tiap Tarian yang disuguhkan memang tidak
orang mesti membayar Rp. 7 juta untuk beda jauh dengan apa yang ada di NT'S.
regular class dan Rp 10 juta VIP-class. Hanya saja, di karaoke KSA selain ruangan
karaoke, juga dilengkapi dengan fasilitas
Masing-masing member itu diberikan fasili-
kamar khusus. Dengan membayar Rp. 500
tas yang berbeda. Untuk regular class ribu, member guest mendapatkan sebuah
misalnya, pada setiap ada acara spesial bisa kamar tidur lengkap dengan TV, Video dan
dipastikan mendapatkan 1 meja dengan 4 AC Di ruangan inilah, para member bisa
kursi plus 1 botol coke dan Black Label serta menuntaskan hasratnya bersama gadis-gadis
free off charge. Untuk mendapatkan lady- sashimi. Harga untuk menikmati tari-an
escort yang dikehendaki, mesti membayar Sashimi Girl berlangsung model bawah
Rp 500 ribu. tanah. Artinya, transaksi dilakukan lang-
Sementara untuk VIP-class mendapat- sung dengan penari.
kan fasilitas yang sama dengan regular class, Standar harga yang selama ini berlaku,
hanya untuk lady-escort tak perlu biaya berkisar antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta
tambahan dan boleh membawanya sepan- untuk sekali show. Kabarnya, sashimi girl
jang malam. Tapi di NT'S tidak memberikan yang ada di KSA ini lebih galak dan seksi-
pelayanan seks di tempat. seksi. Dan mereka selain terkenal dengan
Tidak hanya itu, para member boleh goyangnya yang menggiurkan, juga
memboking pada gadis-gadis di NT'S untuk populer sebagai layaknya macan kelaparan
dibawa keluar. Hanya saja, ada biaya di atas ranjang dan siap menerkam lawan
tambahan sebesar Rp. 1 juta. kapan saja, tanpa ampun.[]
Selain NT'S di kawasan Legian, di
simpang Jl. TU Denpasar juga terdapat
karaoke bernama KSA. Di karaoke ini juga

130 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 131
M o a m m a r Emka

8 "Meeting Date"
Club-lovers 99

Sebuah private club untuk lelaki jetset.


Tak ada papan noma, tapi populer dengan
gadis-gadis pramusaji yang cantik. Hanya
member-guest yang bisa masuk dan
menikmati extra-service yang
menggiurkan.

T ampak luar, bangunan bercat putih


dengan pagar tembok biasa itu tak ada
yang istimewa. Malah, tak ada bedanya
dengan rumah tempat tinggal sebuah
keluarga. Ditilik dari eksteriornya, rumah
itu sangat biasa. Tampak depan, beberapa
jendela dalam ukuran besar. Bangunan itu
bentuknya tipikal rumah di zaman Belanda.
Tinggi dan panjang. Sama sekali tidak ada
eksterior yang mencirikan rumah elite,
seperti kebanyakan eksterior rumah yang
ada kawasan Pondok Indah. Intinya,
bangunan itu sangat biasa.

132 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 133
M o a m m a r Emka " M e e t i n g Date" Club-lovers 99

Bangunan itu terletak di ruas jalan utama, beberapa mobil mewah yang diparkir di
sebut saja Jl. LB, di wilayah Jakarta Selatan. pinggir jalan.
Lokasinya tak jauh dari sebuah p u s a t
perbelanjaan dan sebuah pasar. Saban hari,
jalan itu selalu bising oleh aneka mobil yang
berlalu lalang. Dari mobil pribadi sampai
kendaraan umum. Mak-lum, tempat
C lub Lovers. Tak banyak yang tahu, ada
apa di balik bangunan rumah tersebut.
Kaca mata umum, paling-paling hanya bisa
tersebut memang amat dekat dengan sebuah bertanya-tanya, ada apa sebenarnya yang
perempatan besar di bilangan Blok M. ada di dalam rumah itu. Maklum, setiap
Di kala siang, rumah itu tampak sepi malam, apalagi di malam weekend, di rumah
seperti tak bertuan. Pelataran parkir yang itu terjadi aktifitas layaknya sebuah tempat
kapasitasnya paling-paling hanya muat hiburan kelas atas.
untuk 10 sampai 15 mobil itu hanya terisi 3 Seorang kenalan, sebut saja Ardi, 30
buah mobil. Aktifitas di luar rumah p u n tahun, yang sehari-hari menggeluti usaha di
tampak sepi. Hanya, terlihat dua sampai tiga bidang ekspor-impor peralatan berat sebagai
orang saja yang duduk sambil bercakap di Asst. Marketing Director PT BA, merasa
teras. penasaran. Pasalnya, aku Ardi, sebagai
Tapi, suasana siang hari itu berubah total seorang eksekutif yang sudah mengantongi
ketika malam hadir menjemput. Siang yang beberapa member-card dari sejumlah tempat
tadinya sepi, sontak berubah ketika jam hiburan seperti kafe, pub dan klub, atau
mulai merambat perlahan dari pukul 18.00 sejumlah hotel berbintang, tak pernah tahu
WIB ke d e r e t a n jam-jam b e r i k u t n y a . apa isi di dalamnya.
P u l u h a n o r a n g , laki-laki d a n w a n i t a , Dalam sebuah percakapan yang kami
menghidupkan malam dengan ragam lakukan dengan Ardi di kafe BG, kawasan
p o l a h n y a . Di m a l a m weekend, s u a s a n a Taman Ria Senayan, pria yang hobi bermain
b e r t a m b a h mencolok d e n g a n h a d i r n y a biliar itu bertutur ihwal rasa ingin tahunya
yang meledak-ledak. Maklum, sebagai

134 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 135
M e e t i n g D a t e " Club-lovers 9 9
M o a m m a r Emka

setelah mendatangani proyek kerja sama


'pecinta' dunia hiburan malam, dia merasa
dalam hal ekspor-impor turbin kapal.
sudah cukup malang-melintang menjelajah
Hari Jum'at, di awal bulan Oktober 2001,
aneka tempat hiburan malam di kota-kota
Ardi mengajak kami bertatap muka di kafe
b e s a r seperti S u r a b a y a , B a n d u n g d a n
BG, di kawasan Taman Ria Senayan pada
Medan, apalagi Jakarta.
jam-jam after hours. Kafe y a n g h a n y a
Makanya, begitu disebut Klub 99, Ardi
berkapasitas untuk 100 orang itu memang
mengakui tak tahu banyak meski beberapa
menjadi ajang kumpul, sekedar nongkrong
kawan karibnya kerap bercerita dan me-
dan ngobrol sambil menikmati makan dan
nyebut-nyebut ihwal klub tersebut. Yang dia
minum. Di situlah kami bertemu dengan
tahu, sebatas cerita luarnya saja. Misalnya
Ardi yang ditemani seorang temannya. Tak
saja, beberapa temannya menyebut ihwal
lama setelah itu, datanglah Pram seorang
gadis-gadis cantik yang menjadi pramusaji
diri dan langsung diperkenalkan dengan
di klub 99. Tidak hanya itu, tamu yang
kami.
datang hampir semua bermobil mewah.
Lewat pukul 20.00 WIB, kami berangkat
Gambaran sekilas tentang Klub 99 itu
menuju lokasi. Pram yang memang puny a
tentu saja makin membuat Ardi penasaran.
hajat, melajukan mobil terlebih dahulu.
Sampai satu ketika ia bertemu dengan salah
Kami melewati Jl. Sudirman yang memang
satu rekanan bisnis yang mengajaknya
terkenal tak pernah sepi dari deru dan laju
dinner di klub tersebut. Rekanan bisnis kali
kendaraan. Tidak siang, tidak malam. Sete-
ini, namanya sebut saja Pram, 32 tahun,
lah melewati tiga lampu merah, kami ma-
Project Director PT HG yang bergerak di
suk kawasan Jakarta Selatan. Di sebuah
bidang yang sama dengan perusahaan Ardi.
perempatan besar tak jauh dari kawasan
Pucuk dicinta ulam tiba, begitulah kira-
shopping mat kami mengambil arah kiri jalan,
kira Ardi mengungkapkan apa yang ada di
jl. LB namanya. Jalan itu tertetak di antara
pikirannya. Hari bertemu pun ditentukan.
bangunan perkantoran, restoran dan sebuah
Ceritanya, Pram mau mentraktir Ardi
plaza.

Sex & City; Jakarta Under Cover / 137


1 36 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emica M e e t i n g D a t e " Club-lovers 99

Di ruas jalan itu, lalu lintas tampak ramai. depan terdiri dari tembok memutar dengan
Maklum, kawasan tersebut terkenal sebagai cat putih-hitam. Cahaya lampu menyorot ke
ajang nongkrong anak-anak m u d a yang tiap sudut area depan yang dipenuhi sekitar
ingin mencari angin m a l a m d e n g a n 10-15 mobil.
menikmati aneka ragam makanan yang di- U n t u k sesaat l a m a n y a k a m i m e n g -
tawarkan puluhan warung tenda. Beberapa edarkan pandangan. Tak hanya di halaman
gadis dengan d a n d a n a n seksi, ikut me- depan, di ruas jalan depan bangunan rumah
ramaikan suasana malam dengan polahnya tersebut, p u l u h a n mobil parkir sejajar.
y a n g centil d a n t a w a canda manja Beberapa sopir pribadi, tampak mengisi
menggoda. Tak jauh dari kawasan itulah, kegiatan dengan bercakap dengan sesama
kira-kira tak lebih dari 125 meter kami teman seprofesi. Alamak! Hampir semua
melihat Pram memarkirkan mobil Jeep mobil yang parkir malam itu bermerek
Mercy-nya. Kami mengikuti Pram dari mahal. Kami hanya geleng-geleng kepala
belakang. dan makin penasaran. Ada apa sebenarnya
R u p a n y a , kami b e r h e n t i d i s e b u a h di dalam?
b a n g u n a n r u m a h yang tak jelas berapa Pram mengajak kami masuk. Pintu yang
n o m o r r u m a h n y a . Kami tak s e m p a t terbuat dari kayu jati dengan hiasan ukiran
memperhatikan lebih jauh. Di depan, hanya khas Jepara itu terkuak. Seorang gadis
ada sebuah papan kecil yang dipajang di mengenakan rok mini pendek dengan baju
dekat pintu masuk dan bertuliskan dua h i t a m dan scarf bermotif b u n g a , m e -
h u r u f sejenis d a n d i t u l i s secara ber- nyunggingkan senyum menyilakan kami
dampingan. Itu saja! masuk. Tak sampai lima langkah, datang lagi
Ah, di sinilah rupanya klub 99 berada. seorang gadis dengan baju yang sama.
Seperti cerita-cerita dari rekanan kami, "Mejanya sudah siap, Pak. Di sebelah
s u a s a n a m a l a m itu m e m a n g r a m a i . sana, dekat bar," ucap gadis bersepatu hak
B a n g u n a n itu m e m a n g tak ada yang tinggi itu dan langsung mengantar kami ke
istimewa, tampak seperti rumah biasa. Pagar meja.

1 38 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 139
M o a m m a r Emka
" M e e t i n g D a t e " Club-lovers 9 9

Musik mengalun sendu dengan irama


tingkahnya. Yang paling sederhana, mobil
perlahan dan mendayu-dayu. Suasana di
yang mereka kendarai, tak ada yang murah.
dalam, tampak ramai. Hampir semua meja
Hampir rata-rata mobil bermerek mewah
sudah terisi. Suara orang bercakap bebas,
dan berkelas.
tertawa lepas, segera tergambar. Beberapa
Dari sekian tamu yang datang, kami
p r i a y a n g kenal d e n g a n P r a m segera
melihat beberapa wajah yang sudah tak
m e m b e r i salam d a n sekedar say hello.
asing di kalangan publik. Sebut saja nama
Tampaknya, rata-rata tamu yang datang
BO, salah seorang pengusaha muda terkenal
saling mengenal satu sama lain.
yang p u n y a p e r u s a h a a n kontruksi d a n
"Ini private club. Hanya member-guest
restoran. Ada juga RF, salah seorang anak
yang boleh masuk," tandas Pram.
konglomerat keturunan China yang cukup
Seorang pramusaji menghampiri meja
populer karena punya h u b u n g a n serius
kami dan menawarkan menu hidangan. Ada
dengan salah seorang artis cantik dan seksi
ragam makanan yang ditawarkan, dari menu
kenamaan, BF. Tak jauh dari meja kami,
Indonesia, Eropa sampai China. Tapi, yang
tampak masih banyak lagi wajah-wajah pria
paling banyak justru daftar menu masakan
dari berbagai kalangan profesi yang cukup
J e p a n g . Dan h a r g a y a n g t e r c a n t u m d i
punya nama. Mereka rata-rata ditemani
daftar, sekelas dengan harga makanan dan
pelayan-pelayan cantik nan seksi.
minuman di hotel berbintang lima, malah
boleh dibilang sedikit lebih mahal. Terutama "Jadi member-nya mahal lho. Dan nggak
untuk jenis-jenis makanan yang spesial. g a m p a n g . " Tiba-tiba P r a m m e m e c a h
konsentrasi kami.
Sepanjang waktu, kami tak henti-henti
Ucapan Pram membuat kami merasa
mengamati para tamu yang datang. Dari
t e r p a n c i n g u n t u k b e r t a n y a lebih jauh.
gaya dan dandanan mereka, tampak sekali
Kabarnya, untuk jadi member saja satu orang
kelas mereka dari kalangan atas. Cara
mesti membayar kurang lebih Rp 5 juta
makan, berbicara, berbusana dan segala
untuk jenis kartu Silver dan Rp 10 juta untuk
jenis kartu Gold. Tidak hanya itu, untuk
140 | Sex & City; Jakarta Under Cover
Sex & City; Jakarta Under Cover / 141
M o a m m a r Emka " M e e t i n g D a t e " Club-lovers 9 9

menjadi member, mesti harus ada member- "Pantas dong kalau di sini selalu ramai,"
guest yang merekomendasikan. tandas Pram.
"Saya saja bisa dapat member karena kenal Lewat pukul 21.45 WIB, kami baru saja
dekat dengan FT, pengacara kondang itu menyelesaikan dessert. Selama hampir dua
lho," sambung Pram sambil tersenyum. jam, mata kami tak lepas mengamati
Masing-masing jenis kartu, punya puluhan pramusaji wanita yang hilir mudik
layanan fasilitas yang berbeda. Pemegang melayani tamu dari meja ke meja. Dan yang
kartu Gold misalnya, bisa ikut dalam setiap fantastis, mereka yang malam itu
acara yang digelar —seperti sexy-woman, berseragam serba hitam itu rata-rata
wild-girl dan hot-dancer party, dengan tanpa berparas cantik dan berbadan seksi. Kami
dipungut bayaran lagi. Sementara untuk baru sadar ketika Pram membisiki kami
pemegang kartu Silver mesti membayar lagi ihwal pramusaji wanita yang stand-by di tiap
sekitar 50%. Pasalnya, ragam party yang sudut itu.
sering diadakan di Klub 99 tersebut, kabar- "Nggak ada yang jelek kan. Itu kelebihan
nya selalu bertema panas dan 'gila-gilaan'. Klub 99. Pelayannya cantik semua," kata
Tak kalah dengan pertunjukan live show di Pram dengan senyum melebar.
beberapa tempat hiburan di Jakarta yang
berlangsung di ruangan khusus.
"Pestanya heboh dan selalu 'panas'.
Maklum, temanya selalu wanita seksi," ujar
Pram membenarkan ihwal beberapa acara
P elayan 'Cinta'. Rupanya, daya tarik
Klub 99 ini, yang paling utama me-mang
para pramusajinya atau pelayannya. Ada
yang kerap digelar Klub 99. juga yang menyebutnya sebagai ladies-escort-
Seminggu sebelumnya, aku Pram, di klub nya Klub 99. Sepanjang menit berlalu, dari
99 ini diadakan acara Wet Party yang meja ke meja tak tampak pramusaji pria yang
menampilkan 5 gadis seksi dengan busana melayani tamu. Semuanya wanita. Alamak!
transparan tapi basah. Biasanya, acara Untuk kesekian kalinya, kami tersadar dan
seperti itu digelar satu kali dalam sebulan. akhirnya mengerti.

142 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 143
M o a m m a r Emka " M e e t i n g D a t e " Club-lovers 9 9

"Kalau sudah selesai. Ruangan relak- Ruangan bernomor 9 yang kami tempati
sasinya sudah siap, Pak. Di atas." Ucapan bentuknya sederhana. Sebuah sofa panjang
lembut dari gadis pramusaji mengakhiri dengan satu meja, kemudian dilengkapi
m a k a n m a l a m kami. Berikutnya, kami dengan fasilitas AC, televisi dan VCD. Lantai
diantar naik ke lantai satu dengan menaiki terbungkus karpet warna biru tua. Di meja
anak tangga. Musik dengan irama-irama sudah terhidang aneka buah segar dari apel,
s y a h d u masih saja menggema lamat di anggur, jeruk sampai buah pir dan empat
seluruh ruangan. botol white & red wine.
Sebuah pintu terbuka. Apalagi ini, pikir "Semua saya y a n g p e s a n s e b e l u m
kami. Di lantai satu itu ternyata terdapat berangkat ke sini. Saya kan sudah boking
beberapa ruangan kamar yang tertata ber- duluan," ujar Pram.
d a m p i n g a n . Seorang g a d i s p r a m u s a j i Tak ada operator yang biasanya selalu ada
mengantar kami ke kamar. Tak ada label di tempat karaoke dan mengucapkan
nama di pintu kamar sebagaimana layak-nya selamat d a t a n g u n t u k t a m u . Di d e k a t
terdapat di beberapa pub-karaoke. Yang ada televisi, sudah tertata rapi koleksi CD dan
h a n y a tulisan Room 1,2,3 sampai angka VCD. Pram yang tampaknya sudah terbiasa
berikutnya. Kami berada di Room 9 yang dengan pelayanan Klub 99 langsung saja
letaknya sedikit berada di ujung. menyalakan televisi dan memutar lagu-lagu
Dalam beberapa langkah, lamat-lamat koleksi Lionel Richie.
kami mendengar desah tawa, canda, dan "Gadis-gadis yang Bapak pesan sebentar
suara manja dari dalam kamar. Pram hanya lagi datang," ucap gadis yang mengantar
mengedipkan mata meminta kami terus kami lantas berlalu menghilang di balik
melangkah. Tak ada apa-apa, katanya. pintu.
"Paling-paling mereka sedang bercanda Sambil menikmati sajian buah segar yang
dan cubit-cubitan, ha...ha...," gurau Pram tersedia, kami m e n d e n g a r k a n l a n t u n a n
sambil terus berjalan perlahan. m e r d u lagu-lagi Lionel Richie. H a n y a
berjarak lima menit, terdengar pintu diketuk.

144 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 145
M o a m m a r Emka " M e e t i n g D a t e " Club-lovers 9 9

Tiga gadis pramusaji mengenakan seragam kartu Gold, wajahnya sudah cukup familiar.
serba hitam dengan rok mini dan scarf di Tapi bagi kami, tentu saja itu luar biasa.
leher masuk bergantian. Sebuah senyum Layaknya seorang pramusaji, mereka
dan ucapan selamat malam meng-awali melayani tamu dengan sopan. Meski kadang
malam rileksasi. kala polah mereka kelewat mesra. Apalagi
"Selamat malam, Pak Pram," satu per satu kalau mereka bertemu dengan pria yang
mereka memberi salam. Pram lantas menyi- aktif dan mudah diajak bicara. Dalam sekian
lakan mereka bergabung duduk di sofa dan menit, r u a n g a n rileksasi itu m e m a n g
mengenalkan mereka pada kami. menjadi sebuah ajang pelepas lelah dan
Tanpa diminta, tiga gadis pramusaji itu p e n a t . Bersantai ditemani gadis-gadis,
langsung memberi pelayanan. Jangan curiga dilayani dan diperlakukan sebagai Raja.
dulu. Mereka bukan memberi pela-yanan Ketika sang Raja ingin m e n d a p a t k a n
ekstra dengan tarian syahwat dan sejenis, sesuap b u a h pir d a n m e n y e n t u h d a g u
tidak. Mereka bertindak layaknya seorang mungil nan halus, maka gadis pramusaji
pramusaji. Pertama-tama mereka dengan senang akan menyambutnya. Atau,
menawarkan anggur. Kami mengiyakan, ketika sang Raja ingin dibuai manja dengan
lantas mereka mulai menuang dan lang- peluk dan cium mesra, maka para gadis
sung membawanya kepada kami. Begitu pramusaji dengan rapat akan mengapit.
seterusnya. Ketika kami ingin berganti lagu, Apapun boleh dilakukan selain satu hal;
m e r e k a p u n segera m e n a w a r k a n m a u seks di tempat! Untuk yang satu itu, gadis
diputarkan lagu apa dan menggantinya. pramusaji dengan halus akan menampik
Perkenalan singkat itu seperti tak menjadi dengan sebuah ucapan halus, dengan bibir
b a t u s a n d u n g a n . Mereka d e n g a n amat menempel di bibir.
mudahnya mengakrabkan diri dan bersikap "Maaf, jangan di sini ya!"
seolah-olah s u d a h kenal lama d e n g a n Sebagai gadis pramusaji, seperti yang
tamunya. Bagi Pram, ketiga gadis itu boleh kami katakan di awal, mereka rata-rata
jadi sudah dikenal. Maklum, sebagai pemilik berparas cantik dan berbadan proporsional

146 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 147
" M e e t i n g D a t e " Club-lovers 9 9
M o a m m a r Emka

alias seksi untuk ukuran wanita. Usianya dengan kulit kuning langsat dan berambut
pun rata-rata tak ada yang lebih dari 27 hitam sebahu yang mengaku bernama Intan,
tahun. Dari cara berdandan, berbicara dan 24 tahun, merekahkan senyum.
berpolah, terlihat sekali mereka sudah "Itu bisa diatur. Tapi jangan di sini. Kita
ditraining. janjian saja."
Artinya, sebelum terjun mereka sudah Sebuah jawaban singkat yang berarti 'ya'.
diberi 'asam-garam' tentang apa yang mesti Begitulah gadis-gadis pramusaji Klub 99. Di
mereka lakukan pada tamunya. Maklum dalam ruangan rileksasi memberikan
saja, tamu yang datang hampir semua dari pelayanan sebaik-baiknya, entah dengan
kalangan berduit. Jetset! Tidaklah heran, satu sentuhan mesra di dada atau dengan
kalau para gadis pramusaji ini pun dibekali sekecup cium manis di pipi, tapi tidak untuk
'modal' yang cukup. Biar pantas, sedap dan sifatnya 'service plus'.
diterima. Bagaimana cara mereka Pada akhirnya, kami lagi-lagi tersadar di
memperlakukan tamu dengan pelayanan detik terakhir. Klub 99 menjadikan mereka
sebaik-baiknya, tanpa seks, tapi tamu —gadis-gadis pramusaji itu sebagai daya jual
terpuaskan. utama. Di situlah, rendezvous cinta
Mahal memang. Itu diakui Pram. berlangsung. Di situlah, janji kencan terjadi.
Bayangkan saja untuk satu orang gadis Di situlah meeting date yang ujung-ujungnya
pramusaji, dia mesti mengeluarkan uang menjurus ke transaksi seksual terlakoni. Para
sekitar Rp. 500 ribu. Belum lagi biaya makan pria borju tersebut, toh cukup membisikkan
dan minum serta tempat. Dengan uang Rp. satu kata: ketemu jam sekian, di hotel ini,
500 ribu itu, gadis pramusaji hanya bertindak dan bayaran rata-rata bisa Rp 1, 2, 3 juta
sebagai 'pelayan' setia. Yang kapan saja bisa untuk semalam. The end of story and Happy
dibelai, dicium bahkan dipeluk, tapi tidak LandingV. []
untuk memberikan pelayanan 'plus'.
Bagaimana dengan yang satu itu?
Seorang gadis pramusaji bermata bening
Sex & City; Jakarta Under Cover / 149
148 | Sex & City; Jakarta U nder Cover
M o a m m a r Emka

9 "Sex Drive Thru"


Rumah Cinta 20x

Puluhan gadis seksi siap menerima boking


order cinta. Mereka ditempatkan dalam satu
rumah besar bernomor 20X. Layanan cinta
kilat ala "drive thru" : datang, bayar dan
take away!

S uara manja dan canda tawa menyeruak


dari ruangan tamu seluas 12 X 12 meter
persegi. Lampu menyala terang. Puluhan
gadis cantik nan seksi memasang senyum
genit menggoda. Seorang wanita separuh
baya berusia sekitar 35 tahun setia mengobral
kata pada dua pria berpakaian casual yang
duduk sambil menebar pandangan.
Mata mereka terus meneliti dengan
seksama. Sekitar dua belas wanita muda
dengan pakaian ketat melekat Rata-rata
masih muda-muda. Umurnya di atas rata-
rata 20 sampai 25 tahun. Sekilas mereka bak

1 50 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 151
M o a m m a r Emka
Sex D r i v e T h r u " Rumah Cinta 2 0 x

peragawati yang mempertontonkan Seorang pelayan menyuguhkan minum-


dandanannya. Tapi yang pasti, mereka lebih an. Pria berkemeja hitam menunjuk
banyak mempertontonkan tubuh dan pilihannya. Gadis bergincu merah dengan
sensualitas penggoda karena wanita-wanita rambut panjang sebahu dan mengenakan
seksi itu memang hamba dahaga cinta? kaos panjang ketat. Sementara pria
Malam baru saja beranjak dari pukul 20.25 berbusana casual memilih gadis dengan rok
WIB ketika dua tamu itu belum juga kulit hitam mengkilat dengan rambut di
memberi keputusan. Nyonya rumah segera gelung ke atas.
menyuruh dua belas gadis tadi untuk bubar. Dua gadis yang dipilih pamit sebentar
Berikutnya, dari ruangan dalam yang mengambil tas. Sang Nyonya sibuk
tertutup kelambu merah menyala muncul menyelesaikan administrasi. Tak lama
sepuluh gadis lain. Mereka seperti gadis- kemudian, tamu pria itu membawa dua
gadis sebelumnya. Mengenakan dandanan wanita keluar. Entah kemana, Anda tentu
seksi dan sedikit mencolok. Polesan gincu bisa menebak.
menghias bibir mereka. Bau harum parfum Rumah 20X! Begitulah para lelaki
yang berbeda tercium hangat di hidung. petualang cinta menyebut rumah pe-
Dua tamu itu duduk santai sembari nampungan yang berisikan gadis-gadis
menebar pandangan. Yang satu pria muda cantik untuk order cinta. Awalnya,
berusia 30 tahun mengenakan kemeja hitam gambaran sebagaimana di atas adalah cerita
dengan sisiran rambut rapi, semen-tara yang kerap menjadi bahan pembicaraan
satunya lagi mengenakan busana casual; beberapa kawan kami.
kaos krah dan celana jins, kira-kira usianya Obrolan tentang 20X kerap muncul di
32 tahun. Mata mereka nanar dan rakus sela-sela pembicaraan seputar seks di
seolah mau menerkam dan menelannya. Ya, kalangan pria malam di kafe-kafe.
ampun. Kami risih juga melihat polah laki- Sebenarnya, soal wanita pemburu cinta
laki itu. Seperti mau menaksir sapi atau bukan hal yang baru kalau tidak bisa di-
badak. bilang basi. Wanita malam pemburu uang

152 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 153
M o a m m a r Emka Sex Drive Thru" Rumah Cinta 2 0 x

itu sebagian bisa ditemui di diskotek, kafe, dari lampu merah di pertigaan besar yang
bar, pub atau lewat perantara yang ber- menghubungkan Mangga Besar, Hayam
keliaran di antara tamu-tamu tempat Wuruk dan Mangga Dua. Sekarang pindah
hiburan. Tapi 'wanita 20X' tampaknya di Taman Sari, kawasan Mangga Besar .
menjadi pembicaraan hangat lima enam Rumah itu berada tak jauh dari jalan besar
bulan ini. dan dikelilingi ruko-ruko untuk toko-
"Mereka modis dan cantik lah. Bayar di perkantoran dan tempat hiburan dari kafe
tempat baru bisa dibawa. Selanjutnya ter- sampai diskotek. Kalau siang, suasana di
serah Anda," ujar seorang teman, Ardian, sekitar rumah cinta 20X sangat ramai. Di
anak seorang pejabat yang tetap saja gaul waktu malam pun tak kalah ramainya
dan rajin foya-foya meski usahanya di bi- karena aktivitas diskotek, kafe, pub, bar dan
dang restoran tidak lagi mengeruk untung. penjaja cinta 'sex on the street'. Belum lagi
pedagang makanan-minuman yang mem-
buka outlet hingga dini hari.

R umah Cinta. Lantaran didorong rasa


ingin tahu yang besar, bersama dua
esmud yang baru saja menghadiri pesta
Sekitar lima mobil parkir di depan rumah.
Pelataran parkirnya tidak terlalu lebar,
paling-paling hanya muat untuk sepuluh
ulang tahun di sebuah kafe, saya mencoba atau dua belas mobil. Dua petugas parkir
menelusuri rumah 20X. Dua teman saya, sudah siap menjaga mobil-mobil tamu yang
sebut saja Rudy, 28 tahun, dan Andre, 30 datang.
tahun, keduanya bekerja satu kantor di PT Ruangan rumah itu lumayan besar,
PTI, sebuah perusahaan ekspor-impor berukuran tak kurang dari 30 X 30 meter
onderdil mobil, tak asing di dunia malam. persegi. Ruang tamunya cukup besar,
Bahkan, mereka mengaku pernah ke rumah dominan dibanding ruangan lain. Ruangan
cinta tersebut. tamu dilengkapi meja kursi, TV dan kamar
Tidak terlalu sulit menemukan rumah mandi. Seorang wanita paruh baya, yang
20X. Awalnya, 20X berada di Jl. SW, tak jauh ternyata Mami, menyambut kami dengan

1 54 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 1 55
M o a m m a r Emka "Sex Drive Thru" Rumah Cinta 20x

ramah. tidak ada interior khas. Hanya saja "Masih muda-muda dan cantik. Pokok-
suasana bersih dan nyaman. Hawa dingin nya dijamin oke," ujarnya. Aduh, seperti
AC menyebar mendinginkan suasana. Di barang saja, pikir saya tak habis mengerti.
dinding terpajang beberapa lukisan dan Benar juga! Tak lama setelah itu, Mami
poster. Di atas meja, tertata rapi tumpukan Tety datang dengan membawa lima wanita.
majalah dalam dan luar negeri. Mereka langsung disuruh duduk berjajar di
Majalah-majalah itu rata-rata berisi foto- kursi berwarna biru tua. Mam Tety
foto wanita seksi. Memang tidak ada Playboy kemudian menyebutkan nama mereka satu
atau Penthouse. Kebanyakan berisi gambar per satu.
wanita seksi dalam pose seksi dan Kelima wanita yang diperkenalkan itu
menantang. Ada juga beberapa majalah dan masing-masing bernama Karin, Ana, Indah,
tabloid lokal. TV 24 inci merelay program- Sonya dan Besty. itu mempunyai wajah yang
program stasiun tv dalam negeri. di atas rata-rata. Karin dan Sonya, malah
Ada tiga pria di ruang tamu selain kami. masuk katagori cantik. Keduanya punya sex-
Selang beberapa lama, ketiganya keluar appeal yang relatif menonjol dibanding
diikuti tiga gadis yang memang seksi-seksi Indah, Ana dan Besty. Menurut Mam Tety,
menguntit di belakang. Kami acuh tak acuh mereka masuk Top Ten di 20X.
membiarkan mereka melintasi ruang tamu. "Ini koleksi terbaik lho. Khusus untuk
Rudy dan Andre malah bercakap dengan tamu spesial saja," tandas Mam Tety. Dapat
nyonya rumah, Mami Tety. diartikan, itu kalimat yang jadi label untuk
Tampaknya, Rudy dan Andre termasuk laki-laki pemburu nafsu setan. Tapi me-
familiar di rumah cinta bercat putih. Mami nurut Andre, wanita-wanita itu memang
Tety menyindirnya lama tak datang, lalu baru. Melihat Karin dan Sonya, Andre
dengan bahasa lembutnya, menyebutkan mengatakan, tampaknya mereka memang
beberapa koleksi baru. koleksi terbaru.
"Boleh juga koleksi Mami," puji Andre,
gombal. Padahal, hampir semua Mami akan

156 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 1 57
M o a m m a r Emka Sex Drive Thru" Rumah Cinta 2 0 x

selalu memuji anak-anak didiknya, tanpa Apakah mereka merasa sedih dan
terkecuali. tersinggung.
Gadis-gadis itu tersenyum genit " Jangan canggung dan sentimentil dong!
mendengar pujian gombal itu. Mereka Mereka sudah biasa kok. Ini soal jual beli,"
mengenakan pakaian layaknya busana kata Andre.
wanita yang biasa kelayapan di diskotek • • •
atau kafe. Busana seksi dengan dandanan
sedikit mencolok. Kebanyakan mengena-
kan rok mini yang memperlihatkan ke-
telanjangan kaki, sementara pakaian atas,
D rive Thru. Untuk selanjutnya adalah
proses administrasi. Kali ini Mam Tety
langsung membuka laci dan mengambil
kalau tidak ketat, pasti terbuka di beberapa buku order. Transaksi Rp. 350 ribu untuk
bagian sensitif. hitungan tiga jam harus dibayar, lunas!
Untuk yang satu itu, kami cukup maf- Selesai pembayaran, Mam Tety langsung
hum. Maklum, eksploitasi busana dan menginstruksikan Karin dan Sonya untuk
dandanan itu menjadi salah satu kunci menjalankan tugas.
untuk menarik klien. Ketika mereka datang Model pelayanan yang berlaku di 20X,
ke ruang tamu, lampu sengaja dibuat sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
bernuansa kuning. Sekilas memang mirip rumah cinta di tempat lain, apakah itu di
dengan suasana diskotek atau pub. Solo, Surabaya atau Bandung. Untuk tamu
Karin dan Sonya akhirnya memang yang datang harus membayar tunai lebih
menjadi pilihan Rudy dan Andre. Dua gadis dulu. Untuk pesanan, biasanya pihak rumah
yang sedari tadi hanya duduk sambil sesekali penampungan akan mengikut-sertakan
ikut terlibat pembicaraan itu langsung mobil plus sopir yang berfungsi ganda
hengkang dari duduknya. Sementara tiga sebagai pengawas. Tentu saja, terlebih dulu
gadis lainnya pun menyusul kemudian. transaksi via telepon harus mencapai kata
Kami tak bisa membayangkan bagaimana sepakat soal harga. Dan ini rata-rata berlaku
perasaan ketiga wanita yang tak terpilih itu. untuk member-guest.

1 58 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 159
M o a m m a r Emlca "Sex Drive Thru" Rumah Cinta 2 0 x

Di Bandung misalnya, di sepanjang ruas dewasa di balik dandanan yang modis. Usia
jalan terusan Pasteur, terdapat dua rumah dewasa itulah, tampaknya yang memberi
cinta yang modus operandinya tak beda kesan wanita-wanita ini terbilang ma tang.
jauh dengan rumah 20X. Tamu datang, tuan Walaupun menggoda tapi tidak terkesan
r u m a h menyilakan m e n u n g g u di ruang genit atau ganjen layak-nya w a n i t a
tamu, lalu tuan rumah memanggil satu per pemburu uang yang biasa berkeliaran di
satu 'anak didik'nya. jalanan.
Di r u m a h 20X p u n tidak jauh b e d a . Dalam bercakap pun rata-rata dapat ber-
Dalam hal modus operandi, untuk tamu komunikasi dengan baik meskipun tidak
yang datang langsung diberi kesempatan dalam bahasa tinggi. Artinya, mereka bisa
u n t u k memilih. Gadis-gadis 20X secara memberikan pelayanan pada tamu yang
bertahap akan dipertemukan dengan calon rata-rata berpendidikan cukup dan dari
klien di r u a n g t a m u . Biasanya, mereka kalangan menengah ke atas.
d i p e r k e n a l k a n secara b e r t a h a p d a n " M e r e k a bisa diajak bicara d a n
berkelompok. nyambung. Asal bukan soal politik," kata
Di ruang tamu, calon klien diberi ke- Andre.
sempatan untuk sekadar bercakap-cakap Memang, mereka terlibat dalam pem-
dan meneliti gadis pilihan. Begitu jua lah bicaraan yang cukup hangat. Mereka akrab,
yang kami lakukan malam itu. Sebelum tertawa seakan tanpa ada ke-susahan. Dan
s a m p a i ke tahap transaksi, kami diberi tentu saja, tampak mesra, ciri utama wanita
kesempatan untuk mengenal kelima gadis penghibur yang memang mengandalkan
cantik yang dipertemukan dengan kami di pelayanan.
ruang tamu. P a d a h a l wanita-wanita tersebut ter-
Tapi harus diakui, wanita-wanita 20X itu nyata direkrut dari daerah, seperti wanita-
rata-rata memang masih muda, antara 20 wanita penghibur di sejumlah diskotek di
hingga 25 tahun. Seperti sosok Karin, Sonya, bilangan Kota. Sonya misalnya, berasal dari
Indah dan kawan-kawan. Mereka tampak sebuah desa di wilayah Cirebon. Ia ber-

160 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 161
M o a m m a r Emka "Sex Drive Thru" Rumah Cinta 2 0 x

gabung dengan dua temannya yang telah Entah dioperasi atau asli, kami tidak tahu
lebih dulu terjun ke dunia wanita pemburu pasti.
cinta. Bahkan, Karin yang berasal dari
000
Indramayu mengaku pernah bekerja di
panti pijat di kawasan Kebayoran Jakarta
Selatan.
"Tapi pijat beneran lho," ujarnya.
P endapatan Plus. Detak jam terus
merambat. Malam pun mendekati
pukul 21.15 WIB, ketika Karin dan Sonya
Bedanya adalah, yang bisa masuk ke berada di dalam mobil. Rudy dan Andre
rumah 20X adalah yang terpilih, di sam-ping duduk di kursi tengah, sementara kami di
usia juga penampilan; rata-rata bertubuh di bangku depan memegang kemudi. Mobil
atas 160 cm dan bagus. Tidak cukup itu, merek Terano yang kami kemudikan,
mereka dipoles dan di'training' agar bisa mengarah ke kawasan Cibubur, Bogor.
berpenampilan lebih menarik, mampu Di kawasan itu, Rudy memang punya
berkomunikasi dengan lancar dan terkesan sebuah rumah. Ia hanya tinggal bersama dua
bersahaja.
pembantunya. Maklum, Rudy masih
Bekerja di rumah penampungan 20X, bujangan. Selama dalam perjalanan, Karin
menurut Besty, berumur kira-kira 26 tahun, dan Sonya banyak bertutur seputar ke-
dirasakan olehnya lebih enjoy daripada hidupan malam yang ia jalani selama hampir
menjadi "gadis order" di panti pijat. Kata- tiga tahun.
nya, di 20X lebih mudah dalam segala hal.
Obrolan yang sempat terputus di ruang
Misalnya saja potongan dari hasil keringat
tamu 20X, akhirnya berlanjut di perjalanan.
tidak terlalu besar. Dari total Rp. 350 ribu
untuk tarif satu kali transaksi, ia bisa Kali ini, Karin dan Sonya lebih terbuka
mendapatkan minimal Rp 200 ribu. karena bebas dari pengawasan Mam Tety.
Senada dengan pengakuan Besty, Karin juga
"Sisanya diserahkan Mam Tety," tukas
merasa lebih suka berada di 20X. Gadis
gadis yang punya hidung mancung itu.
berkulit kuning langsat itu, awalnya bekerja
di panti pijat.

162 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 163
M o a m m a r Emka Sex Drive Thru" Rumah Cinta. 2 0 x

Meski berprofesi sebagai pemijat, kalau melayani tamu dua sampai tiga orang.
malam, ia sering jalan bersama kawan- Standar tips yang biasa ia dapat sehari tidak
kawan gadisnya ke beberapa diskotek. Nah, lebih dari Rp 100 ribu. Ya, maklum,
beberapa teman Karin diakuinya ada yang pemijatan yang dilakoninya memang
berprofesi sebagai 'gadis order' di salah satu beneran, tidak ada embel-embel mesum di
tempat hiburan malam di Mabes. Dari belakangnya.
temannya itulah, Karin mulai melirik bisnis Di 20X, dalam sehari minimal ia bisa
seksual itu. Faktor uang menjadi penyebab transaksi cinta dua kali. Itupun tidak
utama. Hanya saja, ia tak mau terlalu men- seminggu penuh. Sebenarnya, keuntungan
colok seperti di panti-panti plus yang ada lebih di 20X bukan terletak pada tarif, tapi
di Jakarta. Oleh temannya, Karin dibawa ke pada tips tamu. Angka Rp. 350 ribu untuk
Mam Tety yang punya rumah penam- tarif per satu transaksi itu boleh dibilang
pungan 20X. Sejak itulah, ia alih profesi hanya uang sebagai tanda jadi dengan pihak
menjadi 'gadis order'. nyonya rumah 20X. Uang dalam jumlah
Profesi pemijat yang ia lakoni selama besar, bisa didapat ketika menjalani plesir
kurang lebih satu tahun, membuat Karin cinta bersama tamu, entah di rumah pribadi,
tidak terlalu grogi menekuni pekerjaan apartemen atau kamar hotel.
barunya. Yang namanya laki-laki hampir tiap "Ya, pendapatannya bisa dua tiga kali
hari menjadi tamunya. Kalau sebelumnya lipat. Siapa yang nggak mau," aku Karin.
ajakan 'tempra' —istilah untuk kencan Mayoritas tamu yang mengajak kencan
ranjang, selalu ditolak, maka di 20X, Karin, statusnya pelanggan setia. Makanya,
mau tidak mau ia harus bersedia soal tips besar, ia hampir pasti mendapat-
menjalaninya. kannya. Paling-paling, dalam seminggu ia
Pendapatan yang direguknya semenjak hanya bekerja lima hari. Dan uang yang
menjadi penghuni 20X tentu jauh masuk ke kantongnya tak kurang dari Rp 3
meningkat. Ketika bekerja di panti pijat, juta dalam seminggu.
dalam sehari paling-paling ia hanya

164 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 165
M o a m m a r Emka " S e x Drive Thru" Rumah Cinta 2 0 x

"Kalau lagi apes, seminggu paling dapat sekali transaksi Rp. 500 ribu sampai Rp. 1
Rp. 1 juta," ujarnya. juta.
Sementara Sonya punya cerita lain. Dalam perjalanannya, Sonya merasa
Awalnya memang sudah melanglang dunia susah dapat order lantaran harus bersaing
cewek panggilan middle-class di kotanya. dengan puluhan gadis lain. Maklum, GM
Order hotel dan private menjadi pekerjaan yang menjadi sales marketing-nya punya
sehari-hari. Sebagai sales-marketing, Sonya koleksi lebih dari dua belas wanita. Dan rata-
mengaku punya kontak person yang setiap rata punya kelebihan di jam terbang dan
saat akan meng-hubunginya. kecantikan sampai akhirnya ia memutuskan
"Kebetulan ia orang hotel. Jadi gampang masuk 20X.
dapat order," akunya. Sayangnya, imbas "Tempatnya tidak mencolok, tapi
krismon membuat tuntutan hidup makin ordernya terus-terusan. Itu memang yang
mahal. Dan ia merasa sudah saatnya mesti kita cari," akunya.
pindah ke Jakarta. Keuntungan lain yang didapat di 20X,
Menurut penuturan gadis berkulit menurut Sonya, transaksi short time bukan
kecoklatan itu, teman teman satu profesi harga mati. Artinya, tamu bisa menego
sudah punya jam terbang tinggi di Jakarta. ulang untuk transaksi lebih lanjut dengan
Makanya, ia tidak terlalu sulit menembus harga baru. Dari situ, ia bisa mendapat tips
rimba malam Jakarta. Ada dua teman dekat yang jumlahnya lebih besar.
yang sudah dua tahun menjalani profesi "Kalau beruntung, sekali kencan bisa Rp.
sebagai gadis panggilan di Jakarta. 1-2 juta," tandasnya.
Makanya, begitu di Jakarta, ia langsung Dan itulah yang dilakukan Rudy dan
masuk grup mereka. Dalam menjalankan Andre. Dari transaksi short time dengan tarif
order, ia dan dua temannya punya seorang Rp 350 ribu, malam itu juga berubah
GM yang dalam seminggu bisa mem- menjadi transaksi long night. Ketika sampai
berikan dua sampai tiga pekerjaan dengan di rumah, Rudy membuat penyambutan
sedikit istimewa dengan menyuguhkan

166 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 167
M o a m m a r Emka Sex Drive Thru" Rumah Cinta 2 0 x

hidangan makan dan minuman beralkohol. Uang itu tidak saja tumpah di 20X. Di
Keakraban dan kehangatan Karin dan Sonya tempat-tempat lain, kalau dihitung secara
membuat Rudy merubah rencana. kolektif, jumlahnya mungkin sudah
Diputarnya nomor telepon Mam Tety. Dan miliaran. Padahal, itu bisnis gelap dan
saat itu juga transaksi short time menjadi long dilarang. Tapi apa lacur, pria petualang cinta
night dengan menambah uang Rp. 1 juta per tak lagi mempersoalkan hal itu. Ada uang,
orang. Status member-guest mem-buat Rudy semua bisa didapat. Dan wanita pemburu
dan Andre tak menemui kesulitan. uang, sedia setiap saat menanti datangnya
Transaksi yang dilakukan Rudy dan kumbang. Salah satunya, ya wanita-wanita
Andre, bukan yang kedua atau ketiga. di 20X yang setiap hari selalu menanti
Sebelumnya, sudah terjadi transaksi kencan dengan setia dan penuh goda.[]
empat atau barangkali malah tujuh kali.
Transaksi normal yang terjadi 20X, dalam
sehari bisa mencapai 10 kali. Kalau sedang
ramai, biasanya pada hari weekend, bisa
melambung sampai 20 kali.
"Ini memang bisnis basah dan tak ada
matinya," kilah Rudy. Dalam hitungan kasar
saja, rumah cinta 20X bisa mengeruk Rp. 15
juta per bulan untuk 20 transaksi. Itu baru
hitungan tarif belum termasuk tips yang
diberikan pada wanita penghibur. Kalau
wanita sekelas Karin dan Sonya dalam sekali
kencan bisa mengantongi Rp. 500 sampai Rp.
1 juta, betapa uang mudah tumpah untuk
pelampiasan dahaga cinta.

Sex & City; Jakarta Under Cover / 169


168 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka

Roadshow

10 Charlie Wanita2
Jet Set

Wanita-wanita kaya yang hobi pesta.


Menghabiskan malam dengan hura-hura.
Dari club, diskotek, kafe
dan berakhir di rumah pribadi. Malam
berlalu hingga pagi menjemput, dengan
suguhan utama: Charlie yang menggoda
dan penuh janji surga.

M alam perlahan beranjak dari pukul


21.00 WIB. Detak jam di dinding
berjalan seperti menghitung jengkalan
malam. Hujan gerimis baru saja meng-guyur
Jakarta. Di sebuah rumah mewah, empat
wanita dan seorang laki-laki bule
berperawakan tinggi besar tertawa gelak.
Dentum musik garage menyusup deras di
telinga. Hawa dingin AC menusuk ruangan,
melelapkan tubuh dalam kenyamanan.

170 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 171
M o a m m a r Emka R o a d s h o w Charlie W a n i t a 2 Jet Set

Di atas meja kaca, beberapa hidangan tahun, seorang wanita kaya, mantan model
minuman terhampar. Ada minuman ber- dan penyanyi tahun 80-an, berubah men-
alkohol jenis whiskey dengan dua merek jadi pesta semalam suntuk.
branded, XO Hannesey dan Chivas. Ada juga Semua berawal dari p e r t e m u a n saya
beberapa butir pil warna-warni terbungkus dengan Putri. Wanita berumur 28 tahun
dalam plastik tipis. yang sehari-hari menjadi foto model dan
Setidaknya, ada tiga gelas yang terisi b e b e r a p a s a u d a r a p e r e m p u a n n y a juga
m i n u m a n penuh dengan es. Di samping menjadi selebriti terkenal, mengajak saya
botol whisky, terdapat nampan hitam kecil menghadiri sebuah acara yang digelar di
yang setiap saat menjadi 'persinggahan' salah satu kafe top, Manna Lounge, di
utama. k a w a s a n Taman Ria Senayan, p a d a
Gelak tawa dan dansa dengan gerakan pertengahan Januari 2002 lalu.
tak beraturan, mewarnai malam yang telah Sudah cukup lama saya mengenal Putri
menginjak dini. Toh, wajah-wajah cantik itu karena profesinya sebagai wanita publik
tak nampak kelelahan. Hawa dingin air- figur dengan gampang dikenali. Lagi pula,
conditioner terus saja menusuk pori-pori di kala senggang, wanita yang masih aktif
menjadi teman setia yang menyejukkan membintang sejumlah sinetron itu —meski
badan dan melenakan mata. Saya hanya bisa bukan pemeran utama, selalu menyempat-
tersenyum kecut karena menahan kantuk. kan diri mampir ke tempat-tempat hiburan
Sesekali, saya ikut bergoyang, berusaha elit. Salah satu tempat favoritnya adalah
membunuh kantuk yang sudah kafe-kafe gaul di kawasan Jakarta Selatan
menggantung di mata. dan Jakarta Pusat.
000 N a h , dari ajang clubbing itulah saya
mengenal Putri. Dan pada kesempatan di

L onely Women. Itu memang malam gila.


Tak pernah saya perkirakan undangan
makan malam Dewita, sebut saja begitu, 32
b u l a n J a n u a r i , Putri mengajak saya
menghadiri pesta di kafe Manna Lounge.
Dalam acara yang b e r l a n g s u n g m e g a h

172 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 173
M o a m m a r Emka Roadshow Charlie W a n i t a 2 Jet Set

penuh dengan gebyar pesta dan dihadiri Sementara Dewita seperti disebut di atas
ratusan nite-society itulah, Putri mengenal- adalah mantan penyanyi dan model yang
kan tiga orang karib wanitanya dan seorang menikah dengan seorang pria kaya. Kabar-
laki-laki bule berpostur tinggi dengan kumis nya, pria itu seorang pengusaha keturunan
tipis dan berkepala plontos, sebut saja yang mempunyai perusahaan di mana-
Richard, 30 tahun yang berprofesi sebagai mana. Hanya saja, statusnya hanya men-jadi
DJ, istri kedua. Dewita menempati sebuah
Tiga wanita itu masing-masing bernama rumah besar di kawasan Kemang dan
Dewita, Leni, dan Mary. Leni kira-kira ber- apartemen mewah di bilangan Kuningan.
umur 27 tahun dengan potongan rambut Status istri kedua, membuatnya lebih
pendek dan memiliki badan sedikit gemuk. banyak menjalani hidup keseharian
Wanita yang sehari-harinya menyukai rok layaknya wanita-wanita single. Tak heran,
mini ini adalah anak seorang mantan pejabat kalau Dewita lebih banyak menghabiskan
teras di masa Orde Baru dan kini waktunya dengan kawan-kawan dekat-nya.
mempunyai usaha sendiri di bidang resto- Praktis, Dewita hidup layaknya
ran. Salah satu restoran yang dikelolanya 'membujang'. Makanya, ia lebih sering
berada I kawasan Kemang, Jakarta Selatan. menghabiskan hari-harinya di apartemen.
Mary sendiri berstatus janda beranak Dewita Cs termasuk familiar di ling-
satu, berumur 34 tahun dan mempunyai kungan nite-society. Apalagi, bagi mereka
usaha sendiri di bidang jual beli barang- yang masuk katagori clubbers murni. Dari
barang antik. Mary mempunyai dua outlet kafe ke kafe maupun dari klub ke klub.
besar di kawasan Ciputat, Jakarta Selatan. Maklum, menurutnya, ia tak punya
Dan satu outlet di Jl. Surabaya. Mantan kegiatan apa pun, sementara di rumah ia
suaminya meninggalkan warisan dalam tinggal seorang diri. Dan salah satu kegiatan
jumlah besar. Cukup untuk membiayai untuk membunuh sepinya, tak lain dengan
kebutuhan hidupnya selama puluhan tahun. pergi dari kafe ke kafe atau dari klub ke klub.

174 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 175
Moammar Emka Roadshow Charlie W a n i t a 2 Jet Set

Bisa dipastikan, d a l a m satu m i n g g u mewah dan uang berlimpah. Semua ada


Dewita Cs bisa melanglang malam dari satu pada diri Dewita.
tempat hiburan ke hiburan lain. Dalam Usaha restoran yang dikelola Leni meski
semalam, mereka bisa mampir ke tiga sampai tak ramai saban hari, tapi baginya cukup
empat tempat sekaligus. u n t u k biaya h i d u p m e w a h sehari-hari.
Ini bisa d i m a k l u m i . Sebagai wanita, Rumah besar, mobil BMW Seri 5, perhiasan
mereka barangkali memang kesepian dan mahal dan sebagainya.
butuh pelampiasan. Dewita misalnya, status Sementara Mary yang berstatus janda,
istri k e d u a m e m b u a t n y a lebih b a n y a k m e m p u n y a i kekayaan lebih dari cukup.
menjalani hidup sendirian. Hidupnya yang Usaha barang antiknya, sejauh ini memberi
serba kecukupan, ternyata bukan jaminan keuntungan yang berlipat. Dan Putri, meski
Dewita merasa memiliki makna hidup yang belum setenar selebriti papan atas, tapi ia
sebenarnya. Apa yang disebut kebahagia-an, mempunyai seorang suami bule yang selalu
baginya seperti sebuah misteri. Dalam memberinya nafkah hidup. Meski jarang
sepinya, ia merasa menjadi wanita yang b e r a d a di Jakarta, ribuan dolar selalu
hidup di awang-awang. diperolehnya saban bulan.
Perasaan itu makin membuncah dengan Ya, begitulah mereka. Secara materi,
tidak kunjung datangnya seorang momo- mereka serba kecukupan. Uang ada, apa-apa
ngan. Rumah tangga yang telah ia bangun tersedia. N a m u n , ada yang hilang dari
selama lima tahun lebih, tak berbuah apa- mereka: kebutuhan batin! Masalah yang
apa. Ya, apalagi kalau bukan rasa sepi dan satu ini, dirasakan mereka jauh dari cukup,
keputusasaan yang kian menghimpit bahkan sangat kurang.
perasaannya. Dewita yang selalu kesepian karena
Secara finansial, Dewita tidak ke- hanya mendapati suaminya sebulan dua
kurangan. Malah boleh dibilang, berlebih. atau tiga kali. Belum lagi rasa frustasi karena
Begitu juga dengan Leni, Mary dan Putri. anak yang ia dambakan tak kunjung datang.
Mobil mewah, rumah mewah, apartemen

176 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 177
M o a m m a r Emka Roadshow Charlie W a n i t a 2 Jet Set

Begitu juga dengan Leni yang 'jarang' m e n g h a r a p imbalan u a n g j u t a a n , atau


menemukan cinta tulus laki-laki. Atau Mary taruhlah sebuah mobil.
yang hictup dalam kemewahan tapi jiwanya Seperti yang sudah direncanakan, kami
k o s o n g karena tak t a h u mesti k e m a n a bertemu di apartemen Dewita di bilangan
membawanya hidupnya. Atau seorang Putri Kuningan p a d a pukul 19.00 WIB. Apar-
yang kehilangan kepercayaan diri karena temen itu berada di lantai 12. Kami bertemu
karir artisnya tak kunjung m e m u n c a k , di lobi d i m a n a Dewita s u d a h stand-by
ditambah dengan jarangnya suami di sisinya. menunggu.
Setelah semua kumpul, kami langsung
naik ke atas. Apartemen Dewita bernomor
1216. Ruangannya memang tak begitu luas
Roadshow Party. Perasaan senasib tapi terasa mewah. Ada ruang tamu dengan
itulah, pada akhirnya membuat mereka sofa kulit warna hitam-kecoklatan, televisi
merasa cocok. Dan jadilah mereka seperti dan meja-meja kecil di bebera sudut dengan
sebuah grup wanita kaya yang kesepian vas bunga di atasnya.
tanpa laki-laki dan selalu mencari hiburan Ruang utamanya adalah sebuah kamar
dengan pergi dari satu kafe, diskotek, pub dengan ranjang besar bersprei warna biru
dan ujung-ujungnya mereka larut dalam langit. Kamar inilah yang menjadi istana
rayuan kenimatan drug. Dewita. Sementara tak jauh dari meja
D e n g a n u a n g , mereka m u d a h m e n - makan dan dapur, terdapat satu kamar lagi
d a p a t k a n laki-laki. Tapi, a p a l a h arti dengan ukuran lebih kecil.
k e b a h a g i a a n sesaat y a n g h a n y a ber- Dewita, Leni, Mary dan Putri tampak
l a n d a s k a n nafsu. Mereka p u n m a s i h begitu akrab. Sambil menyalakan sebatang
memiliki perasaan ingin dicinta, dimanja r o k o k p u t i h , Dewita m e n y i l a k a n saya
dan dibelai pria-pria terkasih, bukan pria memilih minuman favorit. Di rak lemari,
yang hanya memberi cinta sesaat dengan tersedia beberapa botol m i n u m a n yang
tertata rapi.

178 | Sex & City; Jakarta U nder Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 179
M o a m m a r Emlca Roadshow Charlie W a n i t a 2 Jet Set

Dalam beberapa menit, kamar Dewita hidup tanpa pijakan pasti. Wanita-wanita
mulai hidup. Leni dengan cekatan meng- yang hidup dalam kebahagiaan semu.
hidangkan segelas Chivas Regal plus Begitulah kira-kira gambaran sederhananya.
ginderel. Sementara Dewita memesan Cerita makan malam itu pun sontak
makan malam lewat telepon. Mary sendiri berubah. Mendekati pukul 21.00 WIB, di atas
asyik membetulkan dandanannya. meja sudah bukan lagi aneka makanan dan
Hanya sekitar 25 menit kemudian, di buah segar yang terhidang. Tapi, di atas meja
meja sudah terhidang makan malam. La- kaca itu sudah tersedia sebuah nampan
yaknya sebuah keluarga, kami menikmati hitam yang di dalamnya berisi serbuk putih
makan malam bersama. Ada menu Ayam lengkap dengan uang lembaran US $100
Nanking, ada salad segar, ada juga steik. yang tergulung rapi dengan dua lubang.
Musik-musik berirama RnB menyusup "It's time for Charlie," teriak Dewita.
perlahan ke dinding-dinding ruangan. Pada detik berikutnya, Dewita, Leni,
Makan malam itu pun usai dalam Mary dan Putri sudah duduk berkumpul di
hitungan menit. Sesi berikutnya adalah meja. Dewita terlebih dahalu memanas-kan
bincang-bincang santai sambil tak henti- nampan hitam itu ke dalam microwave
henti menghembuskan asap rokok. Canda sekitar satu menit.
manja kerap mewarnai obrolan malam itu. Dan tak lama setelah itu, ia membagi
Meski dibalut rasa sepi, tapi wajah mereka serbuk putih itu ke dalam beberapa bagian
tetap segar dan tampak cantik terpoles make- dalam bentuk memanjang. Dengan ber-
up bermerek. Belum lagi aneka perhiasan gantian, mereka mulai menyisir bagian demi
mahal yang melekat di badan, menambah bagian serbuk putih itu dengan uang seratus
pesona tersendiri. dolar yang tergulung rapi.
Cerita demi cerita tentang mereka, sedikit Rupanya, Charlie yang disebut Dewita
banyak mulai terkuak. Gambaran tentang itu tak lain adalah serbuk kokain. Entah
siapa Dewita, Leni dan Mary mulai nyata di sudah berapa kali, mereka silih berganti
mata saya. Wanita-wanita kesepian yang

180 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 181
M o a m m a r Emka Roadshow Charlie W a n i t a 2 Jet Set

menghirupnya dan sesekali mengusapkan- Di dalam diskotek RT, mereka langsung


nya ke dalam mulut. larut dalam irama musik garage dan trance
Wajah-wajah mereka tampak lebih segar. yang menyentak. Seolah tak ada capeknya
Musik yang awalnya pelan melan-tun, mulai mereka terus bergoyang mengikuti detik
b e r u b a h sedikit k e r a s . M u s i k - m u s i k demi detik lagu. Beberapa butir keringa
berirama trance dan garage meng-iringi t a m p a k m e m b a s a h i wajah m e r e k a . Di
mereka berdansa. sinilah, mereka bertemu dengan Richard, DJ
Baru p a d a p u k u l 23.00 WIB, mereka asal L o n d o n y a n g b e b e r a p a kali
mengajak keluar. Tempat yang menjadi menyuguhkan suguhan apik di sejumlah
persinggahan pertama adalah klub JC di kafe gaul di Jakarta dan Bali.
hotel LM, kawasan Senayan. Di situlah Pukul 03.30 WIB, RT tutup. Dan mereka
m e r e k a berjoget d a n m e n g h a b i s k a n memutuskan melanjutkan roadshow malam
bergelas-gelas minuman. Beberapa kenalan, ke diskotek SD di kawasan Kota. Di dalam
sesekali mampir dan bergabung. perjalanan, Dewita lagi-lagi saling mem-
bagikan pil setan.
Pukul 01.00 WIB dini hari, mereka keluar
"Gue u d a h sedikit ngedrop nih, bagi
dari klub JC dan lanjut ke RT, sebuah bar-
sepertiga lagi d o n g , " bisik Wina d a n
diskotek di kawasan Gatot Subroto. Di
l a n g s u n g m e l a r u t k a n diri d i a n t a r a
dalam mobil, mereka masing-masing berbagi
kerumunan tamu yang tengah berajojing
pil ecstasy. Dewita menenggak setengah,
kesetanan.
Leni, Mary dan Putri hanya sepertiganya. Musik house yang mendominasi ruangan
Katanya, pil setan itu didapat langsung dari SD, sontak membuat mereka p u n makin
Belanda. larut pesta gila. Saya hanya bisa geleng-
"Ini barang asli lho, jangan over dosis," geleng kepala dan tak habis mengerti apa
p e s a n Dewita m e n g i n g a t k a n t e m a n - yang didapat dari semua itu. Malam itu
temannya. mereka tampak bahagia dengan senyum
lepas dan wajah bersemangat.

182 | Sox & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 183
M o a m m a r Emka Roadshow Charlie W a n i t a 2 Jet Set

Ketika melihat jam, saya baru tersadar goyangnya. Pagi menjelang siang itu pun,
kalau hari sudah pagi. Sudah pukul 07.45 makin terasa gerah.
WIB. Selama berjam-jam mereka masih saja Jam sudah menginjak pukul 11.00 WIB.
asyik dan enjoy dengan bergoyang. Richard yang memang mempunyai wajah
Sekitar pukul 08.00 WIB, mereka ber- ganteng, menjadi most target. Entah siapa
anjak pulang menuju apartemen Dewita. yang memulai, Dewita dan Leni bergantian
Tak ketinggalan, Richard pun ikut serta. Rasa menciumnya dalam-dalam. Saya tak tahu,
kantuk sudah sejak dari pukul 05.00 WIB, adegan apa lagi yang terjadi, karena sofa
menggelayut di mata saya. Tapi, karena tak empuk membuat saya terlelap.
enak, saya berusaha mem-bunuhnya dan Dan ketika terbangun pada pukul 16.00
sebisa mungkin ikut enjoy bersama mereka. WIB, saya m e n d a p a t i Leni dan Dewita
Sesampainya di apartemen, ternyata berada di kamar utama. Mereka berada
pesta belum juga usai. Dewita mengeluar- dalam satu ranjang. Entah apa yang terjadi,
kan nampan hitamnya lagi. Tiga butir pil tapi tampaknya sebuah adegan pesta seks
setan ia letakkan di atas meja. Richard sudah terjadi. Saya hanya bisa menduga-
membaginya dalam beberapa potongan duga, lain tidak! Baju yang melekat di tubuh
kecil. Saya hanya geleng-geleng kepala mereka, tak ada yang beraturan.
ketika Richard menyodorkan satu potong-
Sementara Mary dan Putri masih lelap di
an kecil.
kamar samping. Apa yang mereka dapat dari
"Nggak biasa. Saya minum saja, ok," tolak
semua itu, saya belum menemukan jawaban
saya, halus.
p a s t i . Tapi, t a m p a k n y a u n t u k sejenak
Dan pesta p u n berlanjut. Lagi-lagi,
mereka bergantian menghirup Charlie alias mereka bisa lari dari beberapa persoalan
kokain secara bergantian. Pil setan yang yang menghimpit. Ya, hanya untuk sejenak,
sudah terbagi dalam beberapa potongan tak barangkali malah dalam hitungan detik. Tapi
luput menjadi 'hidangan' tambahan. Musik kemudian, persoalan itu akan datang lagi
terus saja mengalun. Mereka melanjutkan

184 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 185
M o a m m a r Emka

dan mereka akan kembali melakoni malam-

11
malam nista.[]
"Melrose Place"
High Callgirls

Sebuah hunian ala Melrose Place hadir di


metro-city, Jakarta. Sewanya, Rp 2 juta
sebulan. Pria wanita berbaurjadi satu. Dari
wanita malam, GM sampai wanita
simpanan. Seks bebas dan obat-obatan
menjadi menu sehari-hari.Beberapa
diantaranya jadi model dan bintang
sinetron.

S ebenarnya, kami tak sengaja h a r u s


berkunjung ke Apartemen Mawar, sebut
saja begitu, tempat hunian gaya hotel dan
tempat kost di bilangan Mangga Dua, daerah
hunian dan perdagangan di metropolitan
Jakarta.
Levy, seorang model baru yang wajah-
nya menghiasi beberapa tabloid dan majalah
hiburan, mengundang kami ke
' a p a r t e m e n ' n y a tersebut. " N a n t i saya
kenalkan beberapa teman. Cantik-cantik,"
katanya setengah bergurau.

186 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 187
M o a m m a r Emka
Melrose Place" High Callgirls

Levy memang gampang akrab. Sebagai sekuriti, tertulis p a p a n p e r a t u r a n bagi


pendatang baru di dunia 'keartisan', gadis penghuni dan tamu. Salah satunya, tamu
berusia 20 tahun berasal dari Semarang ini dilarang berkunjung di atas pukul 00.00
cukup ramah dan agresif. la mudah diajak WIB. "Ala, nggak berlaku. Cuek aja," sergah
berbincang, makan dan ke diskotek. Selama Levy yang menjemput di bawah begitu kami
tak bentrok dengan kegiatan yang lain. menghubunginya per telepon.
Entah, a p a k a h ia m u d a h akrab karena Kami melewati deretan kamar-kamar
dengan wartawan atau pergi dengan orang layaknya di hotel. Masing-masing kamar,
lain. tertulis nomor di pintu berwarna biru muda.
Tapi undangan makan malam seorang Dinding serba putih. Di samping pintu di
wanita cantik macam Levy jelas tak kami lorong selebar 25 meter itu, masing-masing
lewatkan. tertata meja-kursi. Kala itu jam s u d a h
menunjuk pukul 20.00 WIB. Di meja-kursi
itu tampak beberapa pasang pria-wanita

M ini Melrose Place. A p a r t e m e n


Mawar itu terletak di jalan SM di
kawasan dan perdagangan Mangga Dua.
asyik bercengkrama. Beberapa wanitanya
hanya mengenakan celana pendek dengan
T-shirt. Ada juga yang mengenakan T-shirt
Bangunan tersebut kiranya cukup mewah terusan tipis. Sebelum sampai di tangga,
dengan pagar tinggi dan pintu gerbang terdapat sebuah taman mini yang berisi
mentereng. Sebutan mini Melrose Place aquarium besar lengkap dengan meja kursi.
t a m p a k n y a cukup p a n t a s . Pintu masuk Tak jauh dari aquarium, terdapat kantin.
dijaga dua sekuriti. Memasuki halaman Beberapa pria bermata sipit duduk meja kursi
d e p a n , k a m i m e l i h a t sekitar 20 mobil itu.
diparkir rapi. Dari jenis BMW sampai Kijang "Kita naik ke lantai lima," ajak Levy. Tak
Baru. Tak ada papan nama. Orang sekitar ada lift. Kami secara beriringan menaiki anak
dan penghuni mini-MP itu menyebutnya tangga berlantai porselin putih itu. Di lantai
sebagai a p a r t e m e n SM. Di r u a n g jaga dua, tiga dan empat, kami menyempatkan

188 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 1 89
M o a m m a r Emka Melrose Place" High Callgirls

diri untuk mengamati lorong yang diisi Ruangan itu terdiri dari kamar tidur terletak
deretan kamar dengan desain dan model di ruang utama dan kamar mandi dekat
serupa. Sama seperti pemandangan di lantai pintu masuk. Tentu saja, tampak sangat
dasar. Tiap kamar punya nomor dengan p e n u h sesak. Ada almari, meja televisi,
pintu warna biru muda. kulkas, rak baju dan meja rias.
"Kamar aku paling ujung." Kami me- Tapi yang menarik untuk seorang laki-
lihat nomor 408 di pintu kamar Levy. Di laki a d a l a h b e b e r a p a foto Levy y a n g
sebelah kanan pintu, terdapat pintu terbuat terpampang dinding bercat serba putih.
dari besi menerawang. Dari sini, kami dapat Semua seksi. Malah, dua diantaranya nyaris
melongok p e m a n d a n g a n di bawah d a n tanpa busana sehelai benang p u n . Kami
pemukiman sekitar gedung berluas sekitar terkejut untuk sesaat. Foto-foto itu dipajang
1000 meter persegi. Terdapat meja kursi dan dalam bungkusan frame besar. Di kamar
tanam-tanaman. Sekilas tampak seperti mandi seluas l x l meter itu, foto-foto Levy
garden-terrace. Interior serupa bisa juga yang termuat di beberapa majalah/tabloid
ditemukan di keempat lantai lainnya. Ibukota memenuhi dinding dan pintu.
Levy m e m p e r s i l a h k a n kami m a s u k . "Aku ganti baju dulu ya." Suara Levy
Lampu neon menyala terang. Udara AC memecah keheningan. Gadis dengan tinggi
menyebar ke seluruh ruangan. Suasana 172 cm d a n b e r a m b u t ikal s e b a h u itu
kamar yang luasnya tak lebih dari 7X7 meter membuka lemari. Astaga! Entah berapa
per segi dengan sewa Rp. 2 juta per bulan ratus baju yang dikoleksi. Sebuah daster tipis
itu penuh sesak oleh aneka perabotan dan diambilnya. Levy menghambur ke kamar
baju. m a n d i . Gemericik air shower t e r d e n g a r
Sebuah spring-bed bersprei warna jingga p e r l a h a n . Di atas p e m b a r i n g a n y a n g
terhampar. Ruangan kamar itu tidak seperti s e h a r u s n y a jadi t e m p a t tidur, k a m i
apartemen kebanyakan yang punya proto- menyalakan tv ukuran 29 inci. Rupanya,
type kamar studio dengan tata ruang serba fasilitas chanel tv pun lengkap. Kami memilih
terbuka. Namanya juga semi apartemen. chanel Cinemax. Di meja tv itu ada peralatan

190 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 191
M o a m m a r Emka " M e l r o s e Place" High Callgirls

multi media yang lumayan komplit. Video tawarnya sambil bangun dari duduknya. Ia
CD, Laser Disc dan tape recorder menyatu mengambil CD koleksi lagu-lagu nasional
dalam meja kaca. Empat sound system, dua terpopuler. Ketika lagu Alda, Aku Tak Biasa,
berdampingan dengan tv dan dua lainnya mengalun di bibir. Vivi dan Anita muncul
menggantung di sudut ruangan kanan-kiri. bersamaan. Kedua gadis itu langsung ikut
Tumpukan VCD dan laser disc tertata rapi n i m b r u n g di atas t e m p a t tidur. Vivi
di sebelah tv. Kami mencoba melihat mengenakan celana pendek dengan T-shirt
beberapa judul VCD itu. Astaga, bergambar p u t i h , s e m e n t a r a Anita m e m b u n g k u s
adegan seks. Hanya satu kesimpulan, VCD tubuhnya yang sintal dengan baju terusan
porno! warna biru. Ketiga gadis itu bergantian
Pintu k a m a r m a n d i t e r k u a k . Levy menyanyikan lagu-lagu kesukaan mereka,
muncul dengan handuk di kepala. Daster Anita terdengar fasih dan merdu melagukan
tipis membalut tubuhnya yang ramping dan "Tenda Biru", Desy Ratnasari. Setelah sekitar
seksi. Di dalamnya ada celana mini. Dada- d u a - e n a m lagu terdengar, m e r e k a
nya tampak membusung di atas ukuran 36 menyudahi karaoke dengan lagu penutup
B. Wajahnya tanpa rasa jengah dan malu. "Pernikahan Dini" milik Agnes Monica.
Padahal, dihadapannya adalah laki-laki
asing. Atau mungkin ia percaya, kami tidak
akan berbuat macam-macam. "Aku panggil
Vivi dan Anita." Jemari Levy yang disepuh
kutek cokelat tanah menekan angka 419 dan
G adis Malam. Jam 21.15 WIB. Di atas
kasur itu kami mulai mendengarkan
cerita ketiga gadis yang sama-sama menebar
212. Rupanya, Levy hendak mengundang bau h a r u m dari tubuhnya. Pembicaraan
beberapa temannya. malam itu berpusat pada masalah laki-laki.
Levy menghenyakkan pantatnya di atas Mungkin karena merasa akrab, mereka
kasur. Cuek! Sambil menyalakan rokok tanpa malu-malu bercerita apa adanya.
Dunhill Light kegemarannya, Levy memin- Laki-laki. Satu kata itu seperti menjadi
dahkan channel. "Kita karaoke saja. Seru," kata wajib bagi Levy, Vivi dan Anita tiap kali

192 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 1 93
M o a m m a r Emka
" M e l r o s e Place" High Callgirls

mengurai cerita. Levy, yang mengaku asli pub. Gadis asli Manado itu sukses men-
Malang itu bercerita ihwal perjalanan hidup. ciptakan beberapa lagu dangdut. Bahkan, ia
Mengapa ia sampai ke Jakarta, tak lain mengaku hampir menelorkan album pada
lantaran laki-laki juga. Levy mau dijodohkan usia 18 t a h u n a n d a i saja ia m e n e r i m a
oleh orang tua, sementara ia telah punya "ajakan" seorang produser ke tempat tidur.
pujaan hati sendiri. Akhirnya, ia nekad Sementara Vivi yang mengaku asli Jakarta
k a b u r b e r s a m a lelakinya, A g u s , n a m a itu saban hari menunggu untuk diajak bos-
samaran. Padahal, kala itu usianya baru 17 bos bergoyang atau sekadar makan malam.
tahun. Lewat percakapan itu, kami tahu mereka
Enam bulan mengarungi hidup di adalah gadis malam. Menariknya, sebutan
Ibukota, selama itu Levy dan Agus tinggal wanita malam bagi ketiga gadis itu tidak
di sebuah kontrakan layaknya suami-istri. seperti wanita malam kebanyakan yang
Levy pun hamil. Terjadi cekcok, Levy kabur konotasinya pekerja seks komersial.
dan menggugurkan kandungannya. Sampai Bagi Levy, Vivian dan Anita, profesi
akhirnya, ia bertemu seorang papi dan wanita malam yang dilakoni sehari-hari
dipekerjakan sebagai gadis malam. "Aku lebih banyak berkecimpung dari karaoke,
m e n e m a n i t a m u u n t u k k a r a o k e atau arena kasino dan diskotek. Aktivitas itu
berjoget," akunya. Dari situlah, hidup Levy praktis mereka jalan pada malam hari hingga
perlahan mulai berubah. Postur tubuh seksi dini. Kala siang, mereka lebih b a n y a k
dan wajah cantik membawa Levy ke dunia menghabiskan waktu di kamar. Sekadar
model. menonton acara televisi, meng-obrol dengan
Vivi yang baru berusia 21 tahun dan tetangga kamar atau terlelap dibuai mimpi.
Anita, 23 tahun, ternyata berprofesi sama Namun bukan berarti mereka menolak
d e n g a n Levy. Keduanya gadis m a l a m . transaksi cinta. Tidak, namanya juga gadis
H a n y a saja, selain m e n e m a n i t a m u bayaran. Hanya saja, transaksi cinta itu
berkaraoke, Anita yang dikaruniai suara menjadi prioritas nomor sekian ketika
m e r d u sukses merambah jalur penyanyi m e r e k a t e n g a h menjalankan profesi.

194 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 1 95
M o a m m a r Emka Melrose Place" High Callgirls

Maklum, Anita dan Levy misalnya, telah putih. Begitu melihat kedatangan kami,
mempunya pria sendiri. Pria-pria itulah Anita mempersilahkan kami singgah
yang memberi mereka nafkah lahir dan sejenak. Kami diperkenalkan dengan
batin. Sementara Vivi baru saja putus pacarnya, Dick (34), pemilik tokok elektro-
dengan pria-nya dan kini ia sendiri. nik itu. Kami diajak masuk ke kamar Anita.
Pria-pria yang menjadi "suami" Levy dan Interiornya sama persis dengan kamar
Anita, termasuk golongan kaya raya. Levy. Hanya saja, kamar Anita lebih ramping
"Suami" Levy bukan seorang keturunan tapi lantaran perabotan tidak terlalu banyak. TV
berwarga negara asing dan namanya cukup 29 inci, laser-disc, video CD, tape recorder dan
populer lantaran mempunyai perusahaan lain sebagainya. Di atas meja tv, kami
rumah produksi kelap atas. Sedangkan menemukan dua bong yang bisa dipakai
Anita menggaet pria bermata sipit yang untuk menghisap shabu-shabu. "Mau
punya toko alat-alat elektronik di kawasan nonton BF nggak. Cuek saja. Suami-ku
Mangga Dua. orangnya asyik kok," tawarnya sambil
melirik ke arah Dick yang mengulum
senyum simpul.
Dan benar saja! Film BF Mandarin
D rug & Blue Video. Malam Minggu,
suasana apartemen Edelweis lebih
ramai. Puluhan pasangan pria-wanita
diputar. Anita dan Dick tampak biasa-biasa
saja, menikmati tontonan mesum itu dengan
memenuhi meja-kursi depan kamar. Dari santai. Volume tv dipatok pada angka 25.
halaman depan, kami dapat melihat, garden- Nyaring terdengar di telinga. Kedua
terrace yang ada di tiap lantai, disesaki pasangan "suami-istri" itu duduk
dengan canda-tawa pria-wanita yang berpelukan. "Film beginian di sini menjadi
berbaur. Sesekali terdengar denting gelas tontonan sehari-hari. Cek saja, di kamar
dan desah manja di lantai dua. Di depan sebelah pasti lagi nonton film 'unyil' juga,"
kamar bernomor 212 kami melihat Anita kata Anita. Kamar itu memang tak kedap
tengah dipangku seorang pria sipit berkulit

1 96 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 197
M o a m m a r Emka Melrose Place" High Caligirls

suara. Desahan di kamar sebelah, bisa hendak masuk, kami melewati sedikitnya
terdengar jelas di kamar Anita. empat-lima kamar. Di depan kamar 215,
Dari atas tempat tidur itu, Anita bangun kami bertemu dengan beberapa p e m u d a
dan mengambil bong di atas tv. Dari dalam yang asyik mengobrol d e n g a n seorang
laci meja rias, Anita mengambil sebungkus wanita. "Itu Ayu. Biasa bertugas di JM,"
plastik kecil berisi butiran warna perak tandas Vivi memberi keterangan. Rupanya,
mengkilat yang tak lain shabu-shabu, lem- menurut Vivi, Ayu dikenal sering meng-
baran timah tipis yang sudah terpotong- gelar pesta shabu-shabu rame-rame di dalam
potong rapi dengan lekuk lurus di tengah kamar. Para p e m u d a itu menyedia-kan
dan sebuah kompor kecil terbuat dari botol " b a r a n g " , sementara Ayu m e n y i a p k a n
parfum dengan sumbu. Dengan bong itu- kamar sebagai tempat pesta. "Gila juga!"
lah Anita mulai menyedot shabu-shabu dari pikir kami.
mulutnya. Dick melakukan hal yang sama. Sebelum masuk ke kamar Vivi, persis di
Sesekali mata k e d u a n y a m e n y a k s i k a n sebelahnya, terdengar house music meng-
adegan film porno yang masih berjalan. hentak dengan pintu kamar tertutup.
Karena merasa tidak enak, kami pamit ke "Paling-paling si Angel triping bareng "pria"
kamar Levy. Keduanya mengantar kami b a r u n y a . " Lagi-lagi Vivi m e m b e r i
sampai depan pintu. "Ntar aku nyusul. Aku penjelasan.
lagi sange nih," ceplosnya enteng. Istilah Pintu kamar Vivi terbuka. Dan kami
"sange" itu bermakna sakaw ber-hubungan dikagetkan dengan hadirnya pemuda yang
badan dengan lawan jenis. Keduanya segera hanya mengenakan celana p e n d e k dan
menutup pintu. Kami naik ke lantai lima. bertelanjang dada tengah tiduran di atas
Begitu menapaki lantai empat, kami kasur tengah menonton film porno gaya
malah bertemu Vivi yang tengah memberi triple. "Sorry, aku lupa bilang," tandas Vivi.
uang pada seorang office boy. Kami diminta Kami l a n t a s d i k e n a l k a n p a d a p e m u d a
m a m p i r ke kamarnya, 419. Kamar Vivi bernama Jo (27) itu. Jo buru-buru meng-
b e r a d a di t e n g a h - t e n g a h . Ketika kami ambil kaos dan pamit turun ke bawah.

198 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 1 99
M o a m m a r Emka Melrose Place" High Callgirls

Jo, ternyata tinggal satu a p a r t e m e n pernah menghiasi layar kaca lewat beberapa
dengan Vivi. la tinggal di lantai satu. Pemuda sinetron meski bukan pemeran utama. Di
yang memiliki paras lumayan ganteng itu d i n d i n g k a m a r Vivi t e r p a m p a n g foto-
bekerja di sebuah studio foto. Hobinya main fotonya dalam ukuran besar hasil jepretan
judi dan pengguna drug. "Aku lagi pengin. studio terkenal, ZT. Dalam lemari kaca,
Ya udah, aku telepon Jo," akunya. Astaga! tampak p u l u h a n VCD p o r n o . Uniknya,
Vivi tidak hanya sekadar menelepon Jo beberapa sampul VCD itu telah berganti
untuk bercakap-cakap. Rupa-nya, waktu wajah Vivi dalam keadaan nudies, tanpa
berpapasan dengan kami, Vivi baru saja busana.
selesai bermain cinta dengan Jo. "Bagus nggak? Aku yang membuat-nya."
Di atas meja rias Vivi, kami menemukan Suara Vivi yang baru saja keluar dari kamar
kartu voucher handphone bekas. Di atas kartu mandi mengagetkan kami. Diambil-nya
itu masih tersisa serbuk putih yang kami gaun panjang hitam dari almari. Dengan
pastikan kokain. Di dekat kartu itu terdapat cueknya, Vivi duduk di kursi depan cermin.
sedotan dalam ukuran pendek yang biasa Hanya mengenakan handuk bra dan celana
digunakan untuk minum teh botol. "Jo yang d a l a m dan m e n u t u p t u b u h n y a d e n g a n
bawa. Aku tinggal makai," ujarnya. handuk putih. Dibiarkannya kami
Di atas pembaringan, Vivi menghabis- menunggu sambil menonton program acara
kan sisa kokain. Gadis berambut lurus dan CNN. "Kok film 'unyil'-nya dimati-kan,"
berbadan langsing itu lantas masuk ke kamar sergahnya sembari mengoles badan dengan
mandi. "Aku mandi dulu. Soalnya, jam 23.00 hand body lotion merek terkenal. Wajah oval
n a n t i a k u ada janji," t u k a s n y a . Kami b e r d a g u lancip dipoles dengan masker
mengamati isi kamar Vivi. Ada sebuah piala sebelum dibumbuhi bedak tipis. Bibir yang
besar dipajang tak jauh dari meja tv. Piala tampak ranum itu disepuh lipstick warna
penghargaan untuk prestasi Vivi dalam marun.
bidang modelling yang diraih pada Agustus Lewat jam 23.25 WIB, handphone Vivi
1999. Pemilik badan betinggi 168 cm itu berdering. Sambil berbicara, Vivi merapikan

200 | Sox & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 201
M o a m m a r Emka "Melrose Place" High Callgirls

gaun malam. Sepatu hak tinggi, tas mungil yang sudah terlanjur janji. Levy lantas
melingkar di pinggang. Bau parfum mengajak kami masuk kamar. Lampu besar
semerbak terimbas hembusan AC. "Aku sengaja tidak ia nyalakan. Ia memilih me-
mesti pergi. Kita ke kamar Levy," ajak Vivi. milih bola lampu yang menempel diantara
bunga ma war hias di atas kulkas. Diputar-
nya lagu J SHU Believe milik Mariah Carey.

G anti Pasangan. Bertiga kami naik ke


lantai lima. Terdengar suara orang
berdebat. Kami melihat Levy tengah cek-cok
Tidak seperti hari kemarin, malam itu
wajah Levy tampak lusuh. Tanpa kami
minta, Levy menceritakan hari-hari "buruk"
dengan seorang wanita. Di samping wanita yang dialami. Pacarnya sudah dua minggu
itu tampak pria ganteng berkumis tipis. tak menelepon. Janji mau menjemput dan
Rupanya, Levy berantem dengan gadis mengajaknya jalan-jalan tak ditepati. Jatah
bermana, Mona (25) lantaran Levy tidur uang bulanan yang biasanya mencapai Rp
dengan "suami"nya. Beberapa penghuni 10 juta sebulan, belum juga disetor.
yang mangkir di kursi, tampak acuh tak Kekecewaan itu ia tumpahkan dengan
acuh. mengajak tidur "suami" Mona. Padahal,
Mona menuduh Levy tak tahu malu selama 6 bulan dipelihara, Levy nyaris
merebut pria orang. Levy tak mau kalah. menjadi wanita setia. Artinya, status malam
Yang mengajak tidur pertama kali bukan yang ia lakoni tak lebih dari peneman tamu
dirinya, tapi suami Mona yang bernama Jefry di meja dinner atau sofa karaoke. Itupun ia
(31). Bertiga kami menunggu Levy batasi, se-minggu 1-2 kali. Levy selalu
menyelesaikan masalah. Mona dan Jefry menolak ajakan transaksi cinta. Padahal
menutup pintu keras-keras. Levy sedikit sebelumnya, Levy termasuk gadis malam
kaget melihat kedatangan kami. "Sorry, lagi yang ready for everything.
ada masalah sedikit," tegasnya. Makanya, kesetiaan yang dipupuk itu
Vivi singgah sesaat lantas menghambur membludak begitu mendapati pacarnya tak
keluar. Maklum, ia harus menemui tamu menghiraukan. Levy menggoda pria milik

202 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 203
I
M o a m m a r Emka " M e l r o s e Place" High Callgirls

teman satu apartemen. Dan terjadilah per- Dari sini, kami dengan bebas mengamati
cekcokan Levy dan Mona. Suami Mona polah tingkah para penghuni apartemen itu.
sendiri sebenarnya berstatus sebagai GM Sembari m e n d e n g a r k a n Levy t e r u s
yang memasok gadis-gadis penghibur kelas bercerita, kami tak memicingkan melihat ke
atas. Malah, sehari sebelumnya, Jefry baru lorong kamar. Dari tangga lan-tai 4 muncul
mengirim tiga gadis untuk menemani dua s e p a s a n g p r i a - w a n i t a yang berjalan
p e n g u s a h a sukses d a n t e r n a m a u n t u k berpelukan memasuki kamar bernomor 412.
berkaraoke di hotel TA. "Sudah ganti pasangan lagi," timpal Levy.
Jam sudah menunjuk pukul 00.55 WIB. Rupanya, wanita itu bernama Susi (24),
Levy yang hanya mengenakan celana super bekerja di sebuah perusahaan asuransi.
pendek dengan kaos ketat warna hitam. Hanya saja, kalau siang ia bekerja kantoran,
Rambut ikalnya diikat ke atas dengan syal malamnya Susi bekerja sebagai gadis malam.
hitam. Levy yang sejak tadi m e n e m a n i "Lakinya banyak banget. Hari ini sama siapa,
b e r b i n c a n g d e n g a n k a m i d i atas p e m - b e s o k sama y a n g lain lagi," ujar Levi
b a r i n g a n , m e m b u k a laci meja rias. Di- memberi keterangan.
keluarkannya sebuah bong dan timah tipis. Menjelang p u k u l 01.45 WIB, Levy
Seperti yang dilakukan Anita, Levy p u n mengatakan mau pergi ke diskotek DS di
ternyata pengguna shabu-shabu. Asap kawasan Kota. "Aku mau triping sambil
putih mengepul di ruangan kamar Levy. nyari uang receh. Siapa tahu dapat kakap,"
Setelah menyedot sedikitnya empat-lima ucapnya polos. Kami berpamitan. Kami
kali, Levy mengajak kami duduk di kursi menolak bergabung.
luar. Sepanjang perjalanan pulang, kami lagi-
Meskipun sudah larut, tampak beberapa lagi tak h a b i s m e n g e r t i d e n g a n gaya
pria-wanita, sekitar enam orang, duduk- kehidupan metropolitan yang makin gila.
duduk dan bercengkrama. Di garden-terrace, Benar-benar tak ada bedanya dengan gaya
sepasang pria-wanita asyik bermain kartu. hidup di negara-negara Barat. Gaya hidup
Kami duduk sambil terus menghisap rokok. ala Melrose Place yang sarat akan free sex,

204 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 205
M o a m m a r Emka

gonta-ganti pasangan dan hamba drug Order Orgy


tergambar jelas di apartemen Edelweis.
Apartemen itu kabarnya milik seorang
pengusaha keturunan yang namanya cukup
disegani di kalangan pemilik tempat hiburan
di Jakarta. Beberapa kali, apar-temen
12 Rumah Cinta
XXX

Edelweis di'gerebek' aparat keaman-an,


namun sejauh ini apartemen itu tetap Sebuah place of massage dengan gadis-
diminati. Semua kamar terisi. Tampaknya, gadis cantik, supel dan perayu. Tak hanya
lokasinya yang sedikit tersembunyi, dekat menyuguhkan layanan full service tapi
dengan pusat kota dan kebebasan yang juga seks dobel bahkan tripel.
diberikan pada penghuni, membuat apar-
temen itu laris.
Apartemen yang penuh cerita tentang
kehidupan wanita malam dengan gaya
hidup bebas yang penuh fatamorgana.
M estinya saya tak perlu repot-repot
mampir di kafe Zanzibar di kawasan
Kebayoran Baru Jakarta Selatan kalau saja
Tampak gebyar, tapi sangat muram. [] hujan deras yang menggempur kota Jakarta
sejak siang hingga sore, mau reda. Jalanan
macet dengan antrean mobil panjang di
jalan-jalan utama, membuat saya memilih
menghabiskan saat-saat happy-hours sambi
menyeruput segelas kopi panas dan
menyantap sepiring roti garlic hangat.
Dan mestinya, saya tak mesti berlama-
lama sampai pukul delapan malam, kalau
saja sosok Antoni, 29 tahun, muncul di

206 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 207
M o a m m a r Emka O r d e r O r g y Rumah Cinta X X X

depart meja yang say a tempati. Antoni ini


termasuk kawan lama, dan sudah lebih dari
dua tahun saya mengenalnya. Bujangan
R umah Cinta. Entah sudah berapa kami
bercakap dengan topik macam-macam.
Dari ngobrol soal tarik menarik bisnis kafe-
yang sehari-hari menghabiskan waktu di restoran sampai isu terbaru tentang skandal
sebuah kafe gaul bernama AT, di bilangan cinta sejumlah artis. Dan yang pasti, kami
Sudirman, menjabat sebagai operational- bertukar informasi seputar gemerlap malam
manager, sudah sering menemani saya road Jakarta yang tak pernah mati.
show ke sejumlah kafe dan diskotek. Tentang gadis-gadis order alias call-girls
Dan tidak jarang, Antoni inilah yang yang kini makin marak keluar sarang dengan
sering banyak mensuplay informasi seputar beroperasi di kafe-kafe elit, tentang menu-
isu-isu kehidupan malam di seputar Jakarta. m e n u gres yang d i s u g u h k a n sejumlah
M a k l u m , r u a n g lingkup kerjanya yang tempat hiburan malam, juga tentang gosip-
banyak berhubungan dengan aneka macam gosip pesta pribadi yang sempat kami
tamu dari berbagai kalangan yang berbeda, d e n g a r d a n menjadi p e m b i c a r a a n d i
yang rata-rata doyan kelayapan malam, kalangan nite-society.
m e m b u a t n y a sedikit b a n y a k d a p a t Ini untuk kali kesekian, kami terlibat
menyerap info-info terbaru. pembicaraan santai malam itu. Ketika jam
Makanya, sore yang mestinya hanya berdetak di pukul tujuh malam, obrolan
menjadi persinggahan satu atau dua jam kami sampai p a d a sebuah tempat yang
itu, malah molor hingga malam menjemput. pernah dua sampai tiga kali kami singgahi
Kalau dihitung-hitung, tak kurang dari bersama-sama.
empat jam kami nongkrong di kafe. Dari Tempat itu sebenarnya, lebih pas disebut
sekedar minum kopi sampai akhirnya tak sebagai rumah penampungan. Di dalamnya
kurang dari tiga gelas Black Russian saya tersedia koleksi beberapa wanita cantik.
tenggak, sementara Antoni tak kurang dari Tapi, d a l a m p r a k t e k n y a , d i r u m a h
tiga gelas Jack Daniel, on the rock! penampungan itu juga menyediakan kamar-
kamar untuk transaksi langsung di tempat.

208 | Sex & City; Jakarta U nder Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 209
M o a m m a r Emka Order O r g y Rumah Cinta X X X

Tak kurang dari 50 gadis dikarantina di tergenang air. Kami memang sedang dalam
rumah penampungan itu. Main-service yang perjalanan menuju rumah penampungan
d i b e r i k a n , tak b e r b e d a jauh d e n g a n itu.
sejumlah panti pijat yang tersebar di sudut Dari kafe Z a n z i b a r kami m e l e w a t i
kota Jakarta. Ya, 'massage' memang menjadi p e r e m p a t a n besar yang m e m i s a h k a n
menu utama yang ditawarkan. Dari the real wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat,
massage sampai sexy massage. sebelum akhirnya kami mengambil jalan ke
Ide u n t u k mampir di r u m a h penam- kiri. Setelah melewati pasar di kawasan
pungan atau rumah cinta itu, tiba-tiba saja Mayestik kami p u n melintas di JL. AP,
telontar dari Antoni. Katanya, sudah lama sebuah jalan utama di Jakarta Selatan.
ia tak menyambangi Susi, gadis ramping K u r a n g dua r a t u s meter, traffic-light
berambut panjang dengan kulit bersih dan m e m u n c u l k a n warna merah. Kami p u n
p a r a s m u k a berbentuk oval telur. Atau berhenti di sisi kiri jalan. Ketika tanda panah
dengan lepasnya, pria yang hobi olah raga merah berubah hijau, kami meng-ambil arah
biliar itu menyebut soal ramahnya Linda, kiri memasuki Jl. CP. Di sepanjang jalan ini,
d a n p a n d a i n y a melayani t a m u d e n g a n memang dikenal banyak berdiri bangunan
canda dan gaya tertawanya yang manja tapi yang di dalamnya menjual jasa pijat. Tak
menggemaskan. k u r a n g dari lima b a n g u n a n besar d a n
"Kayaknya boleh juga kalau kita mam- d e n g a n tarif luma- yan mahal, berdiri
pir. Katanya sih, ceweknya ada yang baru. dengan papan nama besar.
Denger-denger, ada service baru yang gila- Setelah melewati panti PH, salah satu
gilaan," ceplos Antoni sambil terkekeh. panti yang populer dengan gadis-gadis
Mobil y a n g k a m i k e n d a r a i melaju 'massage' yang siap melayani order full-
menembus rintik-rintik air yang terus saja service, kami akhirnya sampai di r u m a h
membasahi jalanan. Basah, sepanjang jalan penampungan yang kami tuju.
yang kami lalui memang basah, dan sudah Tidak seperti diperkirakan, rumah pe-
bisa dibayangkan, di beberapa ruas ada yang nampungan itu berada di deretan bangun-

210 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 211
M o a m m a r Emka
Order O r g y Rumah Cinta X X X

an ruko berlantai empat. Paling tidak, ada sofa pendek dan satu panjang ditambah
lima bangunan ruko yang menyatu. Rumah meja kaca warna hitam. Di sampingnya,
p e n a m p u n g a n itu m e n g g u n a k a n p a p a n terdapat meja resepsionis yang dijaga dua
n a m a dalam ukuran lumayan besar ber- wanita. Mereka inilah yang menjadi awal
tuliskan BO. Di sinilah, laju kami berhenti. dari sebuah transaksi.
Tak kurang dari lima mobil tampak parkir Ah, kami tak perlu bersusah-susah karena
rapi di halaman depan. Area parkir cukup Antoni sudah punya beberapa calon gadis
luas dan kira-kira muat untuk menampung pilihan yang akan menjadi teman ken-
sekitar 15-20 mobil. Di samping BO, terdapat cannya. Sebagai tamu lama, rasa-rasanya
sebuah salon kecantikan. Di pintu depan kami tak perlu melihat-lihat foto koleksi
tertulis nama RT Salon, Hair & Beauty. gadis-gadis BO. Akan tetapi lantaran ada
S e m e n t a r a di s a m p i n g salon, k a m i kabar, ada sejumlah gadis pendatang baru,
perkirakan dipergunakan untuk ruang mau nggak mau, kami menyempatkan diri
perkantoran. meminta album foto pada resepsionis.
Lantai BO terbuat dari porselin putih. Di "Ini Maya. Baru satu bulan, neng geulis
lantai dasar, hanya dijaga seorang resepsionis dari Bandung. Kalau yang kuning langsat
wanita yang malam itu tampak duduk manis ini Ria, baru 22 tahun," ucap resepsionis yang
sambil membaca. Hanya ada seperangkat b e r a m b u t p e n d e k d e n g a n kulit s a w o
meja-kursi yang menjadi isi perabotan di matang.
lantai dasar. Untuk beberapa saat lamanya, kami
Kami dipersilakan naik dan diantar ke membolak-balik album foto. Tak banyak
lantai satu. Disitu sudah menunggu sofa yang baru, paling-paling ada sekitar lima
panjang warna hitam. Dua gadis menyam- sampai delapan orang. Sementara wajah-
but kami dan langsung menyilakan kami wajah yang kami kenal, dua diantaranya
duduk sejenak. Susi dan Linda, masih menghiasi isi album.
Ruangan tamu atau sebut saja ruang Bagi tamu pemula, album foto ini boleh
tunggu itu tidaklah terlalu besar. Ada dua jadi sangat berguna untuk guide tour. Ya,

212 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 213
M o a m m a r Emka O r d e r O r g y Rumah Cinta X X X

walau terkadang sosok dalam foto berbeda membuat kami malas berlama-lama di jalan
dengan aslinya, paling tidak, tamu bisa raya.
mempunyai gambaran selintas tentang gadis Sebelum masuk, Antoni sempat berbisik
yang akan dikencaninya. kepada saya sembari tersenyumkecil. "Kalau
ada tawaran yang 'aneh-aneh', coba saja.
Kabarnya, cewek-cewek di sini mau diajak

O rgy-service. Antoni tampaknya tidak


begitu tertarik dengan gadis-gadis baru
yang menjadi koleksi BO. Pilihannya tetap
orgy," bisiknya pelan-pelan sambil memukul
pundak saya.
Resepsionis membukakan pintu dan
pada Susi. Sementara saya yang baru sekali menyilahkan kami masuk. Kami dibiarkan
diajak Antoni mampir di BO, lebih suka memilih kamar yang sudah ada di depan
gambling dengan memilih Maya. Ya, siapa mata kami. Ada sekitar 10 kamar berderet
tahu saya mendapatkan berkah besar karena secara berhadap-hadapan. Jadi, tak kurang
ditilik dari fotonya, sosok Maya tampak dari 20 kamar disediakan di BO.
lebih seksi dibanding Susi. Saya di ujung, sementara Antoni di
"Mau langsung di sini atau dibawa keluar. tengah. Kamar itu hanya ditandai nomor.
Kalau di luar harganya sedikit lebih mahal," Pintu kamar tertutup kelambu warna hijau
jelas resepsionis. bermotif bunga. Lampu menyala cukup
Kami memang sedari awal sepakat untuk terang di tiap kamar. Hawa dingin AC
menyelesaikan semuanya langsung di membuat suasana menjadi sejuk dan
tempat. Makanya, tanpa banyak bicara lagi, nyaman. Musik-musik bernada lembut
kami memutuskan untuk transaksi mengalun lamat-lamat seolah menyusup
langsung. Dari pada makan waktu lagi diantara dinding kamar yang terbuat dari
mencari hotel atau losmen, mendingan yang plywood tebal bercat krem.
cepat dan siap saji saja, pikir kami. Lagi pula, Jam di tangan sudah menunjuk pukul
hujan rintik-rintik yang tak juga berhenti delapan lebih lima ketika Maya mengetuk
pintu. Tak terlalu meleset dari fotonya yang

214 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 215
M o a m m a r Emka O r d e r O r g y Rumah Cinta X X X

terpampang di album. Malah, jujur saya Skenario berjalan seperti layaknya sebuah
katakan, Maya lebih cantik aslinya. Bertinggi transaksi cinta antara tamu dengan gadis-
kira-kira 168 cm, berkulit sedikit kecoklatan gadis order. Transaksi cinta, ya, memang
dan berambut lurus sebahu. Dalam bahasa itulah layanan utama yang diberikan gadis-
sederhana, Maya barangkali pantas kalau gadis BO. Tapi, belum juga 'deadline' itu
disebut cantik menurut ukuran kaca mata sampai di penghabisan, dari mulut Maya
umum. tiba-tiba saja menawarkan layanan yang
Di balik blazer warna hitam yang mem- membuat saya terkejut.
balut raganya, begitu terbuka ternyata hanya "Kalau dilayani satu cewek kan u d a h
ada kaos ketat tanpa lengan warna biru biasa. Kalau dua atau tiga bagaimana? Kalau
bermotif garis dipadu dengan rok mininya oke, aku bisa panggilkan sekarang juga."
di atas lutut. Kakinya terbungkus stocking Sebuah tawaran yang sebelum masuk
halus warna cokelat dengan sepatu hitam tadi sempat dibisikkan Antoni. Rupanya
berhak tinggi. inilah tawaran yang masuk katagori 'aneh-
Detik demi detik itu berlangsung cepat. aneh' itu. Tawaran seks orgy!
Dengan gaya bicaranya yang kental dengan Karena penasaran, saya mengiyakan.
dialek Sunda, Maya mulai memperkenalkan Maya pun melesat keluar pintu. Dan dalam
diri, berusaha membuat tamu senyaman waktu tak kurang dari sepuluh menit, Maya
mungkin dengan membuka omongan demi sudah kembali dengan membawa temannya
omongan. y a n g d i k e n a l k a n sebagai Linda. O o o ,
Sesi pengenalan dan pengakraban diri itu rupanya inilah salah satu gadis favoritnya
berlangsung sambil dibumbui ulah manja. Antoni.
Sesekali Maya memberi sentuhan magic Seks orgy memang sama sekali tak pernah
lewat jari-jarinya. Sentuhan itu b e r u p a terbayangkan bisa didapat di BO. Makanya,
pijatan-pijatan kecil dan sesekali diselingi meski s u d a h sekian lama road-show ke
dengan cubitan manja. sejumlah t e m p a t h i b u r a n m a l a m y a n g
berkatagori XXX di Jakarta, tetap saja rasa

216 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 217
M o a m m a r Emka Order O r g y Rumah Cinta X X X

kagok dan d a g - d i g - d u g m u n c u l d a l a m Sepulangnya dari rumah cinta BO, saya


hitungan detik. dan Antoni tak habis-habisnya membicara-
Bayangan saya langsung tertuju pada kan ihwal orgy service yang diberikan gadis-
beberapa adegan panas dan vulgar yang gadis BO. Di benak saya, selalu saja tak
terjadi di film-film biru. Ketika seorang laki- berhenti dijejali ragam pertanyaan: mengapa
laki melakukan seks orgy bersama dua, tiga wajah Jakarta tak bisa lepas dari gincu
bahkan empat wanita. Alamak! Inikah yang wanita penjaja cinta, yang dengan senyum
bisa ditemukan di BO? genitnya m e n g u n d a n g laki-laki u n t u k
Di antara bayangan temaram lampu yang merangkul dan memberikan s e t u m p u k
membias kamar berukuran tak lebih dari 3 rupiah.[]
X 5 meter persegi, adegan cinta ala orgy itu
benar-benar terbukti. Meski tidak sevulgar
dan sedahsyat sebagaimana tergambar dalam
lakon film biru, tapi petualangan seperti itu
tampaknya memang sebuah fakta baru. BO
dengan gadis-gadis orgy-nya memanjakan
setiap tamunya yang datang. Meski untuk
itu, uang sebesar Rp. 350 ribu untuk satu
orang gadis plus uang tips, ditambah sewa
k a m a r Rp. 95 ribu t e r h a m b u r d a l a m
hitungan menit.
Lagi-lagi, inilah Jakarta. Entah apa lagi
yang bakal disuguhkan sejumlah tempat
hiburan plesir cinta untuk laki-laki berduit
dan h a u s cinta wanita. Jakarta tetaplah
Jakarta, dengan wajahnya yang p e n u h
warna-warni kehidupan metropolis.

218 I Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 219
M o a m m a r Emka

Judi, Wanita &

13 Seks Lintas
Jakarta

Judi memang ilegal di Indonesia. Tidak


seperti di Australia, Hongkong atau
Amerika yang melegalkan bisnis adu
untung tersebut. Australia misalnya punya
Crown Casino dan Conrad Jupiter yang
sangat terkenal dan menjadi persinggahan
para gambler. Amerika punya Las Vegas
yang populer sebagai 'negeri judi' di dunia
Jakarta pun punya sejumlah tempat judi
berkelas internasional.

I legal bukan berarti tak ada. Di Jakarta,


bisnis perjudian tak kalah maraknya.
Meski berulang kali harus berhadapan
dengan petugas razia. Toh, bisnis perjudian
tetap eksis keberadaannya. Sampai awal
tahun 2002, paling tidak ada empat pusat
perjudian besar yang saban hari beroperasi
selama 24 jam penuh. Yang pertama ada di
kawasan Ancol, sementara yang kedua,

220 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 221
M o a m m a r Emka J u d i , W a n i t a & Seles Lintas J a k a r t a

ketiga dan keempat, berlokasi di kawasan dikelilingi tembok tinggi. Orang awam,
Kota dan Mangga Dua. sekilas tak bakal m e n y a n g k a k a l a u
Yang menarik, arena perjudian, biasanya b a n g u n a n besar tak u b a h n y a g u d a n g
selalu identik dengan wanita dan seks. Baik penyimpanan barang tersebut adalah arena
dalam skala wanita sebagai player, wanita perjudian.
sebagai aksesoris atau pun wanita sebagai Para gambler menyebutnya dengan nama
obyek p e n y e r t a yang sering dijadikan MDR. Lokasinya sangat mudah ditemukan
sebagai alat barter. Siapa yang tak tahu Las k a r e n a s a n g a t strategis dan b e r a d a di
Vegas, selain dijamuri arena perjudian juga kawasan pusat hiburan. Persisn-ya, MDR
menjadi ajang transaksi seks yang ber- berada tak jauh dari pusat perbelanjaan di
langsung setiap saat. kawasan Kelapa Gading. Di sekitar MDR
Bagaimana dengan Jakarta? Jawaban-nya, juga terdapat beberapa tempat h i b u r a n
tak ada bedanya. Judi, wanita dan ujung- seperti kafe, diskotek dan restoran.
ujungnya berakhir di transaksi seks, terjadi Ini tentu saja bukan kunjungan untuk kali
dari waktu ke waktu. Inilah potret sekilas pertama. Hari-hari sebelumnya, saya sudah
ihwal kehidupan judi yang ada di Jakarta, b e r u l a n g kali menjajal aneka r a g a m
t e r u t a m a yang m a s u k d a l a m katagori permainan judi yang entah kenapa begitu
terbesar dan elit. banyak diminati sejumlah orang, tidak saja
laki-laki tapi juga wanita. Tidak saja datang
sendirian, berkelompok bahkan ada yang
MDR & Mesin. Malam sudah beranjak datang bersama keluarga.
dari pukul 02.45 WIB ketika saya sampai di Begitu masuk, pemandangan pertama
salah satu pusat perjudian terbesar di yang akan ditemui adalah sebuah halaman
J a k a r t a . Tak ada label n a m a yang parkir yang luas, dengan kapasitas bisa
terpampang di depan layaknya sebuah kafe menampung sekitar 200 mobil lebih. Dan
atau diskotek. Tampak depan, tempatnya dini hari itu, seperti yang sudah saya duga
lebih mirip sebuah gudang besar dengan sebelumnya, halaman parkir MDR tampak

222 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 223
M o a m m a r Emka
Judi, W a n i t a & Seles Lintas J a k a r t a

penuh. Mobil-mobil dengan aneka merek, mickey mouse. Di lantai pertama ini terdapat
antri rapi dan memadati ruas parkir yang sekitar 150 mesin yang terbagi dalam empat
tersedia. Cukup aman, karena parkirnya jenis p e r m a i n a n . P e r t a m a , p e r m a i n a n
dikelola Secure Parking —perusahaan parkir dengan bet Rp 25, Rp 50, Rp 100 bahkan
terkenal yang hampir menguasai 'parkir' di sampai lima kali lipatnya.
seluruh kota-kota besar di tanah air. Di lantai p e r t a m a ini, u n t u k jenis
Bisa dibayangkan, jam sudah menunjuk permainan mesin seperti mickey mouse
pukul tiga dini hari dan keadaan di halaman hanya menggunakan bet —serupa dengan
parkir masih padat. Dan benar saja, ketika coin, 50. Bet 50 berarti sama dengan Rp. 5
saya melangkah masuk me-masuki arena ribu. Ketika seorang player ingin bermain,
perjudian, ratusan kepala tampak sibuk pertama kali ia mesti membeli kredit terlebih
dengan permainannya masing-masing. Ada dahulu. Biasanya, transaksi itu akan dilayani
asyik memencet knop komputer mengadu seorang wasit atau penjaga. Kredit 500 sama
untung dengan permainan judi bola tangkas. dengan uang Rp. 50 ribu, begitu seterusnya.
Ada juga yang sibuk mengamati kartu di Sementara di lantai kedua, selain terdapat
layar mesin memainkan judi ala mickey beberapa permainan seperti mickey mouse
mouse —permainan judi sejenis 'capsah' tapi dengan bet 20, juga terdapat permainan
menggunakan 7 kartu. mesin lain berupa Bola Tangkas. Di MDR
Sementara para wasit dan penjaga, sibuk terkenal dengan sebutan UFO atau 'Keno'.
hilir mudik melayani para player. Maklum, Cara bermainnya cukup sederhana, seorang
MDR dikenal sebagai arena perjudian yang player tinggal memencet merah atau biru,
s e m u a n y a serba m e s i n . Mickey Mouse ganjil atau genap, besar atau kecil dan
misalnya tidak dilayani dengan seorang menebak angka bola tangkas yang keluar.
bandar yang membagikan kartu, tapi oleh Tak kurang dari 100 mesin siap dimainkan
mesin. dan tiap malam tak pernah sepi dari tamu.
Di MDR terdiri dari dua lantai. Di lantai Tak jauh dari mesin-mesin UFO, terdapat
pertama, per-mainannya judinya adalah mesin-mesin judi mickey mouse . Jumlahnya

224 | Sex & City; Jakarta Under Cover


Sex & City; Jakarta Under Cover / 225
M o a m m a r Emka Judi, W a n i t a & Seks Lintas J a k a r t a

lebih kurang 100 buah. Sama dengan di Para gambler yang biasa bermain di Kunir,
lantai pertama, sistem permainan dan jenis hampir 40%-nya adalah wanita. Para wanita
bet yang berlaku pun sama. pengadu untung ini, tentu saja datang setiap
Begitu banyak jenis permainan mesin waktu ke MDR dan seperti tak kenal jam.
yang ditawarkan di MDR. Dan tentu saja Bisa dibayangkan, selama hampir 24 jam,
iming-iming yang diberikan amat menggiur- wanita yang datang untuk bermain judi, silih
kan. Tiga jenis kemenangan yang amat berganti. Bahkan ada yang bertahan, dari
dinanti dan terus diburu para player adalah pagi hingga pagi lagi.
royal flush, goki, STR dan siki. Dengan bet 50 Dan sudah bukan rahasia, kalau di antara
misalnya, seorang player yang mendapat- mereka banyak yang mencari-cari
kan royal flush bisa membawa uang sebesar kesempatan untuk mencari pasangan
Rp. 12 juta, untuk goki sekitar 6 juta. STR kencan. Tentu saja bukan free of charge, tapi
flus sekitar Rp. 3 juta dan siki sebesar Rp. 1 dengan tarif lumayan tinggi. Biasanya,
juta. Belum keuntungan dari undian mereka akan melakuka shopping mal dari satu
berhadiah berupa mobil yang langsung mesin ke mesin berikutnya, mencari-cari
diberikan kepada seorang player yang siapa pria-pria yang beruntung
berhasil menembus royal flush dari pukul mendapatkan Royal Flush, Goki, STR
09.00 WIB sampai 22.00 WIB. ataupun Siki.
Iming-iming yang menggiurkan dari Bukan rahasia kalau pria yang
permainan adu nasib itulah, yang membuat mendapatkan keuntungan dari meja judi
MDR selalu padat selama 24 jam. Dan yang ujung-ujungnya ingin berfoya-foya. Nah,
menarik, tentu saja adalah kisi-kisi lain yang salah satunya adalah dengan mencari ke-
terjadi dari balik permainan judi. senangan dari sejumlah wanita yang mang-
Pergumulan nasib di meja judi selama 24 jam kal di MDR dan setiap waktu bisa diajak
tersebut, membawa aneka cerita tersendiri, kencan semalam dengan tarif tertentu.
terutama cerita tentang transaksi seks yang Modus sejumlah wanita yang ingin
kerap terjadi. menggaet pasangan kencan di mesin judi

226 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 227
M o a m m a r Emka J u d i , W a n i t a & Seks Lintas J a k a r t a

tersebut, boleh dibilang sangat sederhana. sebelahnya, terdapat pria yang tak kalah
Seperti diceritakan di awal tulisan, Kunir khusuknya.
selama ini memang terkenal sebagai pusat Nah, dalam beberapa kali kesempatan,
judi mesin. Dan hampir kebanyakan, mere- sejumlah player wanita yang memang profesi
ka yang datang adalah player, entah itu sebenarnya sebagai call girl, biasanya akan
prianya atau wanitanya. m e m a n f a a t k a n setiap p e l u a n g u n t u k
Meski sebagian besar yang datang adalah menggaet pasangan pria. Sudah barang
player, n a m u n mereka m e m p u n y a i latar tentu, para call girl ini akan memilih pria
belakang yang berbeda. Para player pria yang lagi beruntung besar, menang taruh-
misalnya kebanyakan memang di-dominasi an. Siapa yang tak tahu, kalau pria-pria
mata sipit yang rata-rata p u n y a usaha penjudi, apalagi lagi untung besar, selalu
perdagangan, sementara para wanita berakhir di transaksi seks.
banyak diantaranya yang berstatus plus. Dan apa yang saya saksikan, selama
Mereka ada yang bekerja di b e b e r a p a kurang lebih satu bulan mengamati gebyar
karaoke dengan menjadi lady-escort dan ada malam di Kunir, tak ubahnya seperti me-
juga yang diam-diam berpraktek sebagai call lihat fenomena pergumulan anak manusia
girl. mengadu nasib. Seperti yang terjadi pada
Di lokasi UFO atau ' k e n o ' misalnya, Sabtu dini hari, di meja Mickey Mouse ketika
suasananya memang sangat mengenakkan. saya mendapati dua gadis 'penjaja cinta'
Semua player diberi kursi sofa e m p u k yang m e n g a k u b a r u saja p u l a n g dari
d e n g a n d u a mesin berjajar. Sofanya diskotek dan iseng mencoba m e n g a d u
berbentuk memanjang dan muat untuk 4 untung di mesin bola tangkas.
orang. Ketika saya untuk kesekian kalinya Yang menarik, sambil bermain, mata
mengamati keadaan di sekeliling sambil — mereka tak henti-hentinya melirik kiri kanan,
t e n t u saja, mencoba ikut b e r m a i n , di mengamati beberapa pria yang tengah asyik
beberapa sofa tersebut terdapat sejumlah dan sibuk mengitung-ngitung kartu di layar
wanita yang asyik bermain. Sementara di mesin. Dan tanpa malu-malu, dua gadis

228 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 229
M o a m m a r Emka Judi, W a n i t a & Seks Lintas J a k a r t a

yang mengaku sebagai Susan, 26 tahun, dan penjaga wanita yang asyik bercanda ria
bekerja di karaoke dengan sejumlah tamu pria yang tengah
" M e n a n g taruhan, Bang. Wah, pesta bermain mesin. Setiap kali menang, tip besar
dong kita. Mau ditemenin nggak sama kita," selalu mengalir ke tangan sejumlah gadis
goda Susan. yang berjaga.
Tentu saja, mendapat tawaran seperti itu, Dari sekian gadis yang menjadi wasit dan
pria berambut pendek dengan dandanan penjaga di MDR, banyak diantaranya yang
kasual yang malam itu mendapat keun- pandai memanfaatkan kesempatan, apalagi
tungan meraih royal flush, atau paling tidak mereka yang punya paras cantik dan secara
mengantongi uang sedikitnya Rp. 10 juta, ekonomi memang mem-butuhkan uang.
tersenyum balik dan dengan nada jantan Seringkali, ketika mereka ganti shift pagi,
langsung menimpali. beberapa diantara gadis penjaga s u d a h
"Siapa takut. Mau sekarang?" sergahnya punya janji kencan dengan salah seorang
balik bertanya. member.
Yang terjadi kemudian, sudah bisa dite- Melongok kehidupan ratusan wasit dan
bak. Mereka bergerak dari kawasan Kunir penjaga di MDR saja, demikian p e n u h
sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Paling- warna. Bisa dibayangkan, perputaran tenaga
paling, transaksi seks akan berakhir di kerja yang terjadi selama 24 jam beroperasi.
kamar hotel. Dan kejadian seperti itu, tidak Ketika pagi menjemput, ratusan karyawan-
hanya terjadi sekali duakali dalam semalam. karyawati stand-by di MDR sambil duduk
Di sisi lain, ratusan wasit dan penjaga santai menunggu pergantian shift.
yang stand-by penuh selama 24 jam, hampir Para karyawati tak segan-segan ber-
60%-nya adalah w a n i t a . Dan b a n y a k dandan di ruang terbuka, sementara wanita-
diantara mereka yang mempunyai paras wanita yang lain ada yang asyik tiduran di
cantik, menggoda. Banyak diantara member- lantai, ada yang benar-benar tertidur lelap
guest Kunir yang akrab dengan mereka. dan ada juga yang asyik memberi senyum
Tengok saja pemandangan sejumlah wasita manis kepada tamu yang baru saja kelar

230 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 231
J u d i , W a n i t a & Seks Lintas J a k a r t a
M o a m m a r Emka

bermain judi. Saat-saat seperti itulah yang Di HR inilah, segala jenis permainan judi
bisa menjadi satu momentum spesial, baik bisa d i t e m u k a n . Tidak saja, aneka per-
buat tamu, maupun buat penjaga wanita. mainan judi mesin, tapi juga ada kasino dan
Ya, seperti yang sudah-sudah, momen itu yang tak kalah menarik adalah special service
menjadi ajang perkenalan untuk kemudian yang bisa diberikan di ruangan VIP untuk
berlanjut ke transaksi lain. player berkantong tebal.
Sama seperti di Kunir, HR juga m e -
nyediakan aneka permainan judi mesin dari
seperti bola tangkas, mickey mouse dan
HR & Lady Escort Kunir barangkali
h a p p y royal. Tentu saja, jenis-jenis per-
JL X m e m a n g menjadi arena perjudian
mainan tersebut tidak jauh berbeda dengan
terbesar di Jakarta, tapi kalau dibandingkan
menu yang tersaji di Kunir.
dengan HR, Kunir mungkin masih kalah
dalam hal kelas, jenis permainan dan 'special Yang paling menarik dari HR adalah
service' yang diberikan. p e r m a i n a n kasino yang d i t a w a r k a n .
Standarnya tak kalah jauh bila dibanding-
Dalam hal luas area bangunan, Kunir
kan d e n g a n kasino-kasino yang ada di
memang terbesar. Tapi, jenis permainan judi
Crown Complex maupun Conrad Jupiter,
yang ditawarkan Kunir hanya mesin dan
mesin. Berbeda dengan HR yang selama ini Australia.
menjadi trade-mark dan barometer arena Kalau sekedar judi biasa, HR mungkin tak
perjudian di Jakarta. Dalam satu kesem- ada bedanya dengan Kunir. Yang membuat
patan di awal bulan Oktober 2001, saya HR istimewa dan menjadi trade-mark di
beberapa kali menyempatkan diri mampir k a l a n g a n gambler, selain s u d a h p u n y a
di HR. Tempatnya sangat mudah ditemu- standar internasional, HR juga menyedia-
k a n k a r e n a b e r a d a d i sebuah g e d u n g kan ruangan VIP kasino yang menawarkan
berbelanjaan atau lebih enaknya, plaza, di ladies-escort plus-plus. Saya masih ingat
kawasan Mangga Dua, tepatnya berada di ketika p a d a satu malam diajak seorang
lantaitiga. kawan, sebut saja Christian, 31 tahun, yang

Sex & City; Jakarta Under Cover / 233


232 Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka J u d i , W a n i t a & Seles Lintas Jakarta

kebetulan punya sebuah pabrik elektronik. Di VIP kasino inilah, mereka m u l a i


Pria beranak satu keturunan Mandarin yang bermain mengadu untung. Tentu saja uang
sering menghabiskan malam-malam weekend yang d i p e r t a r u h k a n tak kepalang tang-
dari kafe ke kafe dan klub to klub itu, gung. Jumlahnya yang jelas ratusan juta.
mengajak saya untuk melongok special- Tapi, bukan soal uang ratusan juta yang
service yang diberikan di VIP kasino Harco. menarik perhatian saya. Boleh percaya boleh
Waktu itu pas di bulan Mei 2001, jam tidak, permainan yang berlangsung hingga
23.00 WIB. saya bersama Christian d a n pagi menjemput itu dilayani empat orang
seorang ajudan tiba di HR. Sebagai member- lady-escort yang cantik dan seksi. Tidak
guest berkantong tebal, Christian langsung hanya itu, selama hampir 12 jam melayani
dijemput seorang penjaga berpakaian safari. para tamu spesial tersebut, para lady-escort
M a l a m itu, m e n u r u t Chris —begitu ia itu diperlakukan layaknya seorang pacar.
disapa, janjian dengan beberapa orang big- Sebagai penghibur pro-fesional, mereka bisa
boss untuk bermain di VIP kasino. 'diapa-apakan'. Bisa dibayangkan, peristiwa
Ruangan VIP tersebut, menyatu dengan seperti apa yang terjadi di VIP kasino.
aneka permainan judi yang lain. Hanya saja, Inilah salah satu special service yang bisa
tempatnya lebih menjorok ke sudut. Setelah didapat pria berkantong tebal yang ingin
melewati barisan ratusan mesin yang yang bermain di VIP kasino. Dan para lady-escort
ada di ruangan utama, Chris sampai di tersebut, tidak sekadar menjadi pelayan yang
ruangan VIP. setia menemani tapi mereka juga siap setiap
T e m p a t n y a ekslusif d e n g a n p i n t u saat untuk diajak berkencan, setiap saat.
t e r t u t u p d a n dijaga b e b e r a p a p e t u g a s Maklum, tips yang mereka terima tidak
keamanan. Begitu masuk ke dalam, sebuah tanggung-tanggung. Tiap kali salah seorang
meja kasino berbentuk bulat sudah tersedia. player menang, mereka pasti kebagian tips.
Tiga orang pria p a r u h baya sudah me- Begitu seterusnya. Dan seringkali, para
n u n g g u d a n l a n g s u n g m e m b e r i salam player iseng menggoda sambil menyelipkan
hangatnya. lembaran ratusan ribu. Layanan spesial dari

234 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 235
M o a m m a r Emka Judi, W a n i t a & Seks Lintas J a k a r t a

ladies-escort inilah yang sampai kini menjadi juga yang terang-terang berpraktek sebagai
incaran para big-boss. Bermain judi dan call girl di beberapa hotel plus.
menikmati suguhan seks! Ketika saya berkunjung ke SS sekitar
• • • p u k u l 02.35 WIB dini hari, wajah-wajah
wanita cantik dengan dandanan seksi tam-

S S & 1 Stop Entertainment. Lain HR, lain


1001 atau terkenal juga dengan sebutan
SS. Meski hanya mempunyai area perjudian
pak asyik mengutak-ngutak mesin judi. Ada
yang datang dengan pasangannya, tapi
banyak juga yang datang ramai-ramai.
mesin yang luasnya sekitar 10 X 15 meter Tak segan-segan, para wanita tersebut
dengan total mesin judi sekitar 100 buah, a k a n m e n g g a b u n g k a n diri d i a n t a r a
d e n g a n jenis p e r m a i n a n seperti bola kerumunan pria yang tengah bermain judi.
tangkas, mickey mouse dan royal super, SS tak Dan mereka d e n g a n cepat akan m e n g -
kalah ramainya. Malah, SS menjadi area akrabkan diri dengan beberapa pria yang
paling strategis bagi para gambler yang ingin d u d u k di dekatnya. Di sinilah, biasanya
mereguk kenikmatan duniawi dalam satu transaksi seks akan terjadi. Sambil terus
tempat. bermain, para wanita itu akan terus menebar
Arena judi di SS beroperasi selama 24 jam p e s o n a hingga ada pria yang tertarik.
p e n u h , setiap h a r i . Lokasinya s a n g a t Pemandangan seperti itu, sudah tak begitu
strategis karena berada di gedung pusat asing di SS. Hampir setiap malam, bisa
perbelanjaan, persisnya berada di lantai 4, ditemui.
di Jl. Hayam Wuruk, kawasan Kota. Yang tak kalah menarik, selain menye-
Di sinilah, para player wanita dengan diakan arena perjudian, SS juga dilengkapi
paras cantik, biasa bermain di mesin judi. dengan Karaoke plus, diskotek dan Private
Mereka kebanyakan datang dari berbagai Club. Beberapa sarana tersebut menjadikan
tempat hiburan yang tersebar di kawasan SS lengkap sebagai persinggahan untuk
Kota. Ada yang berprofesi sebagai lady-escort menikmati layanan one stop entertainment.
karaoke, ada yang menjadi strip-dancer, ada

236 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 237
M o a m m a r Emka Judi, W a n i t a & Seks Lintas J a k a r t a

Selain judi mesin, SS juga dilengkapi berikutnya di private club dengan ditemani
permaian judi bakarat yang langsung di- ladies-escort plus-plus.
mainkan oleh bandar. Tak hanya itu, di G a m b a r a n tentang SS, bisa juga d i -
ruangan VIP, SS juga menyediakan casino temukan di CPBN, kawasan Ancol. Lokasi
untuk player yang datang dengan modal CPBN yang menyatu dengan hotel, menjadi
besar. pilihan tersendiri bagi para player. Selain
Di karaoke plus, layanan yang diberikan s u a s a n a n y a lebih n y a m a n , p a r a t a m u
ujung-ujungnya memang tidak jauh seks. b i a s a n y a lebih suka m e n y e w a kamar.
Bagaimana tidak? Para lady-escort, biasa juga Maklum, banyak player yang kuat bermain
disebut singer atau madame yang ada di SS, di meja judi selama seharian penuh atau
rata-rata mau memberikan layanan spesial bahkan, ada yang sampai dua atau tiga hari
berupa tarian striptis. Kalau tidak begitu, berturut-turut.
mereka hampir semua bisa diajak kencan Jenis-jenis permainan judi yang tersaji di
semalam dengan bayaran one short time, Rp. CPBN tak ada b e d a n y a d e n g a n y a n g
1 juta. Dan bisa langsung di tempat. Layanan d i s u g u h k a n di Kunir, SS m a u p u n HR.
cinta itu tidak d i b e r i k a n di luar, tapi Permainan seperti bola tangkas, mickey
langsung di tempat. Soal boking untuk di m o u s e , black jack d a n Iain-lain, bisa
luar SS, tarifnya tentu saja berbeda dan yang ditemukan di CPBN. Hanya saja, CPBN
jelas lebih mahal. punya kelebihan tersendiri dalam hal sarana
Nah, biasanya layanan spesial inilah yang pelengkap. Selain arena judi, CPBN juga
menjadi terminal akhir yang akan dituju dilengkapi dengan VIP Sauna.
para player yang berhasil mengeruk untung Kalau sekedar VIP Sauna tentu saja di
besar. Hal seperti ini sudah tak asing lagi di beberapa tempat di Jakarta juga ada. Tapi
SS. Ketika ada seorang player menembus yang spesial dan beda dari yang s u d a h
royal flush, biasanya setelah b e r h e n t i lazim, CPBN lah tempatnya. Di VIP Sauna
bermain, akan melanjutkan ke permainan CPBN, tamu bisa memilih teman kencan
untuk diajak mandi bersama, atau paling

238 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 239
M o a m m a r Emka Judi, W a n i t a & Seks Lintas J a k a r t a

tidak memandikan tamu. Dan mereka bisa arena judi mesin jumlahnya seabrek. Sebut
langsung didapat dengan melihat secara saja nama-nama seperti Raja Kota, Tahiti dan
langsung. Cassanova. Belum lagi, yang menggunakan
Para player yang kerap menghabiskan nama dengan angka. Ada 82, 85, 88 dan
waktu di mesin judi CPBN, hampir ke- s e t e r u s n y a y a n g b e r d i r i ber-jajar di
b a n y a k a n selalu menjadikan VIP Sauna sepanjang Jl. Hayam Wuruk. Setiap harinya,
sebagai persinggahan. Biasanya, aktifitas arena perjudian tersebut, selalu dipenuhi
layanan cinta itu dilakukan setelah bermain p u l u h a n p a s a n g mata yang m e n c o b a
judi. Dengan tarif sekitar Rp. 400 ribu per mengadu untung.
jamnya, tentu bukanlah jumlah yang besar Potret arena judi yang ada di keempat
bagi para player yang biasa menghabiskan tersebut, sepertinya m e m p e r t e g a s satu
uang jutaan rupiah. pernyataan, bahwa judi tak bisa dilepaskan
Judi dan VIP Sauna di CPBN sepertinya d e n g a n w a n i t a . Dan ketika k e d u a n y a
saling melengkapi satu sama lain. Para player bertemu, ujung-ujungnya hanya satu kata:
yang mengeruk keuntungan, sudah bisa seks!!! Dan ketika saya untuk kali terakhir
dipastikan akan menikmati ke- beranjak pulang dari SS, seorang gadis
menangannya d e n g a n berfoya-foya dengan sack-dress hitam terbelah V, memberi
ditemani wanita-wanita cantik di kolam uap. senyum hangatnya. Hanya satu kata yang
Begitu juga dengan yang terjadi di SS. terucap: Selamat malam, boleh saya ikut
Para player digoda dengan puluhan gadis berpesta?
cantik yang siap memberi layanan plus di Bisa dibayangkan, berapa banyak orang
private room. Dan di HR, para ladies-escort yang merasa rugi ketika pada pertengahan
siap menanggalkan busana sampai mem- tahun 2002, pihak yang berwenang me-
berikan layanan cinta di VIP Kasino. maksa tutup semua tempat perjudian, tanpa
Sebenarnya, arena perjudian mesin yang terkecuali. Meskipun masih ada beberapa
populer tak hanya di Kunir, SS, HR ataupun tempat yang beroperasi secara sembunyi-
CPBN. Di sepanjang Jalan Gajah Mada, sembunyi. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba

240 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 241
M o a m m a r Emka

saja semua tempat judi berhenti operasi.


Meski begitu, tetap saja ada yang nekad buka
meski dengan cara sembunyi-bunyi seperti
wanita malam mencari cinta lelaki dengan
bahasa mata, bibir, belahan dada hingga rok
mini.[]
14 Blue Nite
Cowboy Striper

Pria- pria berotot dan berbadan atletis.


Menjual jasa cinta sesaat
pada wanita-wanita girang dan kesepian.
Ujung-ujungnya, transaksi full service
juga!

D ua laki-laki gagah dengan dada


bidang dan berbadan atletis itu duduk
santai di kafe VT, di mal SG kawasan Jakarta
Pusat. Di disampingnya ada tiga wanita
paruh baya dengan dandanan modis. Dari
baju yang dikenakan, tampak wah dan
mahal. Mereka terlibat percakapan santai. Di
meja beralaskan kertas warna cokelat tua,
terhidang soft drink dan beberapa makanan
kecil.
Waktu itu, jam baru saja menunjuk pukul
16.00 Wib. Mal SG seperti biasa pada jam-
jam itu selalu ramai. Apalagi, letak SG yang
memang strategis mengundang ratusan
muda-mudi untuk shopping mal. Saya

242 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 243
M o a m m a r Emka Blue Nite C o w b o y Striper

termasuk dari sekian orang yang memadati yang pembicaraan yang baru berlangsung
mal. Dan saya berada tak jauh meja dua laki sekitar 20 menit itu mendadak terganggu.
dengan tiga wanita itu. Persis di belakang meja yang kami
Saya memang ada janji dengan kawan tempati, Bram rupanya juga sesekali
dekat yang bekerja di sebuah perusahaan memperhatikan dua laki-laki dan tiga wanita
talent dan model agency. Sebut saja, Bram, yang tengah berbincang-bincang sambil
28 tahun. Ceritanya, Bram mau memper- menikmati makanan sore. Dua dari tiga
lihatkan beberapa modelnya, cowok dan wanita itu, memberi senyuman dan Bram
cewek. Bram datang tak lama setelah saya pun sedikit terkejut. Lantas, Bram beranjak
memesan minuman ice-cappuccino. Me- dari duduknya dan menemui mereka.
ngenakan stelan celana hitam dengan Astaga, ternyata Bram mengenalnya.
kemeja biru tua dan sebuah tas kulit, Wanita pertama, bernama Tante Rie dan
pemuda berambut klimis yang mengaku gay kedua, Tante Sus. Begitulah Bram me-
itu langsung mengambil duduk santai. manggil kedua wanita yang meski dari raut
Itu untuk kali kedua kami bertemu. wajah menandakan sudah berumur tapi
Sebelumnya, saya mengenalnya dalam tetap kelihatan segar dan bergairah. Saya
sebuah acara party yang digelar di kafe Mata pun pada akhirnya dikenalkan pada mereka.
Bar & Cafe di Jalan Sudirman. Di situ-lah, Sekitar tiga puluh menit kemudian, dua
Bram mengenalkan diri dan mengaku laki-laki yang bersama Tante Rie dan Tante
mempunyai beberapa model pria-wanita Sus itu pun berlalu pergi. Dan kami pun
yang tampang dan body-nya proporsional diajak bergabung satu meja.
dan menarik. Wanita-wanita yang menarik. Begitu
Di kafe VT itulah, seminggu kemudian kesan saya ketika bertemu dan berbincang-
kami bertemu. Seperti biasa, dengan gaya bincang dengan Tante Rie dan Tante Sus.
bicaranya yang sedikit lemah gemulai, Bram Mereka tipikal wanita-wanita yang doyang
dengan penuh percaya diri membuka ngobrol, hidup santai, suka kebebasan, cuek
lembar demi lembar foto para modelnya. Dari

244 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 245
M o a m m a r Emka Blue Nite Cowboy Striper

dan senang hura-hura. Selama hampir satu macho, dan atletis. Sama sekali tidak tampak
jam d u d u k semeja, kami nyaris lebih ba- kalau mereka penari.
n y a k menjadi p e n d e n g a r setia. H a n y a Tapi, sudahlah. Obrolan dengan Tante Rie
sesekali kami menimpali dan melontarkan dan Sus itu pada akhirnya berakhir menjadi
pertanyaan. sebuah u n d a n g a n . Kedua w a n i t a y a n g
Obrolan sore itu terus saja mengalir. Dan punya gaya bicara mengalir, ceplas-ceplos
sampai juga akhirnya pada cerita tentang dan percaya diri itu m e n g u n d a n g kami
d u a laki-laki y a n g m e n e m a n i m e r e k a untuk hadir di pesta mereka.
setengah jam lalu. Biasalah, dengan nada Sampai berpisah, saya belum tahu sama
merajuk Bram nyeplos kalau naksir dengan sekali tentang latar belakang kedua wanita
salah satu dari dua laki-laki tersebut. itu s a m p a i a k h i r n y a Bram m e m b u k a
Sontak saja, Tante Rie langsung me- omongan. Katanya, Tante Rie dan Sus di-
r e s p o n n y a . Katanya, d u a laki-laki itu kenal karena mempunyai gang yang terdiri
memang sudah beberapa kali punya bisnis dari para wanita kaya raya. Aktifitas mereka
dengannya. Saya pun jadi menebak-nebak tidak jauh dari arisan, pesta, bisnis perhiasan
bisnis apa gerangan yang mereka geluti. Tak atau barang antik dan nong-krong plus
tahunya, dua pria itu sudah punya janji ngerumpi di mal.
menjadi pengisi acara di private party yang Tapi jangan salah, mereka tidak semua
akan digeber di rumah Tante Sus. hura-hura dengan mengandalkan keringat
"Mereka itu bukan pria sembarangan suami. Banyak dari mereka yang punya
lho. Mereka itu penari. Kita sudah dua kali usaha sendiri, dari yang beromset jutaan
m e m a k a i j a s a n y a , " ceplos Tante Sus sehari sampai puluhan juta.
menimpali. Tante Rie misalnya mempunyai usaha
Ah, terus terang saya kaget. Maklum, barang-barang antik dan membuka sebuah
kalau ditilik dari proporsi badan, mereka butik bernama LT dengan koleksi busana
rata-rata paras di atas rata-rata, berbadan brand-minded luar negeri di k a w a s a n
Kuningan, Jakarta Selatan. Sementara Tante

246 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 247
M o a m m a r Emka
Blue Nite C o w b o y Striper

Sus mempunyai sebuah kafe-restoran di depan. Dua diantaranya mobil mewah yang
bilangan Sudirman. Boleh percaya boleh harganya sudah bisa ditaksir di atas Rp. 500
tidak. Mereka sama-sama berstatus janda dan juta.
menjadi single-parent. Di teras depan, Tante Sus tampak ber-
Dari merekalah, cerita tentang penari- cengkrama riuh dengan beberapa orang.
penari cowboy yang hanya bisa disewa secara Sudah ada lima wanita dengan busana-
pribadi terungkap. Semua berawal dari b u s a n a khas pesta dan tiga laki-laki
s e b u a h pesta di m a l a m Sabtu, di p e r - berpakaian rapi. Tante Rie mengenakan
tengahan bulan September 2000, di rumah gaun panjang hitam dengan belahan V
Tante Sus di bilangan Permata Hijau. sementara Tante Sus membungkus raganya
dengan sack-dress biru selutut.
Canda tawa terus saja berlanjut di teras
Home Party. Layaknya seorang tamu sambil menikmati hangatnya wine. Taman
undangan, kami datang tepat waktu lengkap dengan kolam mini dan lampu hias
seperti yang dikatakan Tante Sus dengan y a n g a d a d i h a l a m a n d e p a n menjadi
pakaian pesta. Rumah itu terletak di sebuah pemandangan sedap.
komplek elit dengan tipe bangunan rumah Menjelang pukul 21.00 WIB sudah ada
besar-besar dan tampak mewah. Rumah sekitar 15 tamu. Kebanyakan wanita, tamu
Tante Sus sama seperti rumah-rumah lain laki-laki hanya ada lima orang. Tamu-tamu
yang dari luar tampil mentereng. beranjak masuk ke ruang tamu, begitu Tante
Tak terlalu susah menemukannya karena Sus mengatakan pesta akan segera dimulai.
l e t a k n y a tidak jauh dari jalan u t a m a . R u a n g a n t a m u itu t a m p a h m e w a h .
Dikelilingi pagar besi tinggi warna hijau dan Lantai putih bermotif hitam daun. Sebuah
sebuah pos penjagaan. Kami baru saja tiba sofa berwarna hitam mengkilat menjadi
p u k u l 20.00 WIB ketika s a t p a m perangkat utama di tengah ruangan. Di
membukakan pintu gerbang. Sudah ada bawahnya terhampar karpet merah. Sebuah
sedikitnya empat mobil parkir di halaman lampu kristal membiaskan cahaya dari atas.

248 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 249
M o a m m a r Emka Blue Nite C o w b o y Striper

Seperangkat alat elektronik dari televisi Pesta itu tidak urutan acara. Semua
sampai audio visual bermerek menjadi isi berlangsung layaknya pesta gathering
lemari besar yang menghadap ke kursi keluarga. Mereka lebih banyak bercakap-
tamu. Dinding ruangan berwarna krem cakap sambil sesekali bergoyang di tepi
tampak penuh dengan hiasan foto dan kolam renang. Semua tamu yang diundang
lukisan. Di ruang tamu utama misalnya Tante Sus memang teman-teman dekat.
terpampang foto Tante Sus diapit seorang Tidak heran kalau dalam pesta itu pada
laki-laki dengan anak perempuan dalam akhirnya minum dan bercengkrama men-
busana adat Jawa. dominasi sepanjang malam.
Untuk beberapa saat lamanya, kami Semarak pesta pribadi itu baru terasa
standing party di ruang tamu. Saya pikir, di ketika Tante Sus mengundang tiga penari
sinilah pesta akan berlangsung. Ternyata, laki-laki. Semua memberikan applaus ketika
kami hanya sejenak berada di ruang tamu. tiga penari itu muncul dalam balutan celana
Tante Sus dan Rie yang menjadi tuan plus kaos ketat warna hitam mengkilat.
rumah, mengajak kami menuju pool-side. Tiga penari itu langsung mengambil
Di teras kolam renang, sudah tersedia posisi di tepi kolam renang. Sementara Tante
Suska makanan dan minuman yang Sus dan kawan-kawan, masing-masing
diletakkan di atas meja panjang. Teman- menyebar mencari sudut pandang yang
teman Tante Sus yang kebanyakan wanita enak. Ketika jarum jam menunjuk angka
itu, masih saja mengumbar celoteh. Mereka 22.00 WIB genderang pesta itu mulai
seperti tak ada habis-habisnya saling memanas. Tiga penari pria langsung beraksi
bertukar cerita. Sebutan gang ngerumpi dengan gayanya yang menggoda. Mereka
tampaknya memang cocok buat mereka. yang rata-rata memiliki postur tubuh macho
Berulangkali terdengar tawa tumpah ber- dan atletis, sama sekali tak menemui
adu dengan iringan musik yang menebar kesulitan mempertontonkannya dengan
dari ruang tamu. gerakan-gerakan erotis.

Sex & City; Jakarta Under Cover / 251


250 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka Blue Nite C o w b o y Striper

Sementara Tante Sus Cs mengekspresi- baju. Mereka serentak menceburkan diri


kan rasa suka citanya dengan Suska ragam dalam air kolam. Lalu secara bersamaan,
polah. Ada yang ikut bergoyang sambil mereka muncul dari dalam air dan langsung
b e r t e r i a k kecil. Ada j u g a yang h a n y a melanjutkan gerakan tarian mereka. Tentu
membelalakkan mata sambil menikmati saja, kali ini pemandangan berbeda. Dalam
minuman. balutan baju ketat trans-paran mereka yang
Layaknya sebuah pertunjukan, ketiga basah, t u b u h - t u b u h mereka yang p a d a
penari pria itu terus saja meliuk dalam dasarnya memang berisi, tampak menonjol.
iringan musik disco. Say a yang berdiri tak Lekuk tubuh mereka jelas tergambar.
jauh dari Tante Sus, yang memilih berdiri Di bawah siraman lampu kolam yang
di sisi k a n a n , h a n y a bisa s e n y u m d a n membias kuning dan tak terlalu terang
tertawa melihat polah tingkah w a n i t a - menyorot area kolam, tubuh-tubuh itu atletis
wanita malam itu. Bram yang m e m a n g itu terus saja
berselera terhadap laki-laki, tak m a m p u Sampai tiba gilirannya pada babak pra-
menyembunyikan rasa sukanya. Pemuda klimaks yang dalam sebuah tontonan
yang malam itu mengenakan stelan celana memang ditunggu-tunggu penonton.
jins dengan kaos ketat dipadu jaket kulit itu Mereka mulai melepas baju mereka satu per
ikut larut dalam irama musik yang terus satu. Mula-mula kaos ketat yang menutupi
melaju. kebidangan dada mereka. Aksi melepas baju
S u d a h saya b a y a n g k a n sebelumnya. ini, tidak hanya berlangsung begitu saja.
Tontonan pribadi tarian laki-laki itu pada Pada detik b e r i k u t n y a , m e r e k a m u l a i
akhirnya akan memasuki babak demi babak. mendekatkan diri ke beberapa wanita yang
Babak pertama, mereka m e n y u g u h - k a n berdiri di sekeliling kolam.
tarian pembuka dengan masih mengenakan Dengan masih mempertontonkan gerak-
busana ketat mereka yang transparan. an tari, m a s i n g - m a s i n g p e n a r i maju
Pada babak berikutnya, skenario tarian mendekat menggoda tamu wanita. Melihat
itu berlanjut dengan adegan membasahi tontonan itu, saya langsung teringat dengan

252 | Sex & City; Jakarta U nder Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 253
M o a m m a r Emka Blue Nite C o w b o y Striper

s e b u a h kafe berinisial JJ di k a w a s a n Pada saat bersamaan, mereka masih saja


Kuningan yang sering menggelar acara Guy meliuk-liuk seksi.
Nite. Dalam acara itu disuguhkan beberapa Kali ini, terus terang saya yang merasa,
penari laki-laki yang menari-nari di atas bar maaf, malu sendiri. Pasalnya, ketiga penari
di hadapan ratusan pengunjung yang pria itu benar-benar menari tanpa selembar
kebanyakan wanita. benang p u n di tubuhnya. Tubuh mereka
Para penari laki-laki itu hanya mengena- masih tampak basah oleh air. Di hadapan
kan cawet untuk menutupi bagian vitalnya. sekitar lima belas tamu yang kebanyakan
Tubuh mereka dibaluri minyak. Ketika wanita, mereka dengan santai terus saja
beraksi, tak jarang mereka membaurkan diri bergerak ke kiri dan ke kanan. Sementara
di tengah kerumunan tamu wanita. Dan beberapa wanita memberikan semangat.
aksi p e n a r i d e n g a n g e r a k a n t a r i a n Ada yang berteriak malu-malu, namun ada
menggoda, bersambut hangat dengan juga yang s p o n t a n memberi s a m b u t a n
teriakan histeris beberapa tamu wanita. heboh.
Tapi, penari-penari di pesta pribadi ma- Beberapa wanita yang sudah tipsy —
lam itu, ternyata jauh lebih berani. Dan dari setengah mabuk, malah lebih hebat lagi. Ada
postur badan, lebih padat dan berisi. Dan yang ikut menari sambil memegang gelas
benar saja. Baru saja angan saya sejenak minuman, ada juga yang sampai mengikuti
membayangkan suasana kafe JJ, di depan gerakan ketiga penari. Tante Rie misalnya,
mata saya, pertunjukan sudah memasuki cuek saja ia meliuk dengan erotis sambil
babak yang paling mendebarkan. tertawa-tawa lepas. Dan ketika salah satu
Dengan gerakan bersama, mereka sedikit dari penari laki-laki itu mendekat, Tante Rie
menjauh dari kerumunan tamu undangan. menyambutnya dengan menari bersama
Pada detik berikutnya, mereka sengaja secara berdekatan. Astaga!
mencari sudut temaram di sisi kiri kolam Kalau tontonan seperti itu dilakukan di
renang. Dan perlahan-lahan, celana hitam hadapan tiga atau empat wanita di sebuah
ketat basah yang melekat di tubuh terlepas.

254 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 255
M o a m m a r Emka Blue Nite C o w b o y Striper

ruangan tertutup, barangkali sudah bukan Tidak seperti penari striptis wanita, yang
hal yang ekstrem. Di beberapa t e m p a t d a l a m p r a k t e k n y a bisa d e n g a n leluasa
h i b u r a n di Jakarta, jasa layanan penari mangkal di sejumlah tempat hiburan seperti
striptis laki-laki juga disediakan. Tapi, lagi- pub dan karaoke, modus operandi cowboy
lagi, itu semua b e r l a n g s u n g di sebuah dancer atau striptis laki-laki ini sedikit
ruangan tertutup. berbeda. Ketiga penari yang di-order Tante
Makanya, saya termasuk yang terheran- Sus malam itu misalnya tidak ditemukan di
sejumlah tempat hiburan yang beberapa
h e r a n d a n tak p e r c a y a m e n y a k s i k a n
diantaranya juga menerima order penari
tontonan malam itu. Ketiga penari ber-gerak
striptis pria.
seksi tanpa busana di hadapan p u l u h a n
Mereka menjalankan operasi di belakang
t a m u pria d a n w a n i t a d a n d i r u a n g a n
layar dengan aneka ragam kedok. Tante Sus
terbuka. Semua seperti dalam khayalan saja.
mengorder penari yang dari sisi tampang,
Toh, malam itu semua benar-benar nyata.
postur dan kepiawaian jelas di atas rata-rata
Sampai jam berhenti di angka 23.30 WIB,
itu dari seorang penata rias salon, sebut saja
pesta itu baru terhenti. Ketiga penari itu James, 28 tahun. Pria ini mempunyai salon
sudah bermandikan keringat. Dan beberapa sendiri berinisial SH di di k a w a s a n
t a m u w a n i t a t e m a n - t e m a n Tante Sus Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
mengalami yang sama.
James sendiri mempunyai klien yang
dilayani secara pribadi. Artinya, d a l a m
praktek sehari-hari, James mempercayakan

T erselubung. Ternyata, tidaklah gam-


pang bagi wanita awam untuk men-
dapatkan jasa layanan striptis pria yang bisa
salonnya kepada beberapa staf, tapi untuk
urusan perawatan yang sifatnya pribadi,
James lah yang menangani. Nah, beberapa
diboking secara pribadi. Dalam prakteknya, wanita kaya yang menjadikan James seba-
mereka menggunakan modus operandi di gai penata rias pribadi adalah Tante Sus dan
bawah tanah alias terselubung.

Sex & City; Jakarta Under Cover / 257


256 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka Blue N i t e C o w b o y Striper

Rie. Dari sinilah, akhirnya cerita tentang ranjang. Tarifnya pun tidak jauh berbeda,
cowboy dancer atau cowboy striper itu antara Rp. 2 juta sampai Rp. 3 juta untuk
terungkap. sekali transaksi one short time.
James mengenal beberapa pria yang pu- Di situlah letak seninya bisnis cinta
nya penampilan oke dan berbadan bagus. cowboy dancer. Mereka tidak saja mahir
Mereka inilah yang akhirya dimanfaatkan menggoda hasrat wanita dengan tarian-
James untuk dikelola. Mereka ditraining dan tarian seksi, tapi mereka juga p i a w a i
dijadikan penari yang siap menyuguh-kan m e n y u g u h k a n pelayanan full-service di
ragam tarian, dari semi-hot sampai striptis. tempat tidur. Dan itulah yang terjadi di
N a m u n mereka hanya d i p a s o k u n - t u k pesta pribadi di rumah Tante Sus.
kalangan tertentu dan sifatnya pribadi. Ketika pesta usai dan hampir semua tamu
Karena kelas mereka berbeda, tarifnya di larut dalam dunia khayal karena minuman,
atas rata-rata. Kalau di sejumlah tempat hasrat pun bergelora. Saya tidak tahu apa
hiburan yang bias memasok penari striptis yang selanjutnya terjadi di rumah mewah
pria, biasanya tarif rata-rata berkisar antara itu. Entah wanita mana yang pada akhirnya
Rp. 500 ribu sampai Rp. 2 juta. Tapi Tante m e n d a p a t k a n ketiga p e n a r i itu u n t u k
Sus meski membayar paket sebesar Rp 7 juta dijadikan pasangan kencan, menghabiskan
untuk mendapatkan suguhan tarian malam untuk merengguk kenikmatan
syahwat dari ketiga penari striptis pria dunia, larut dalam pesta cinta semalam. Ya,
malam itu. inilah wajah negeri, negeri Jakarta.
Dan ujung-ujungnya ternyata memang Mungkin benar, ketika banyak teman saya
tidak jauh dari urusan seks. Pasalnya, dalam berseloroh: Jakarta sudah menjadi kota tak
prakteknya penari-penari striptis pria atau kenal dosa. Apa iya?{}
sebagian orang menyebutnya cowboy dancer
tersebut juga berstatus sebagai gigolo.
Artinya, selain memberikan suguhan tarian,
mereka p u n bisa di-order untuk u r u s a n

258 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 259
M o a m m a r Emka

15 Until Drop Party


Super Madame

Sebuah diskotek berkelas Internasional.


Tersedia ruangan VIP untuk mereka yang
ingin privacy. Entah dengan menenggak
ecstasy atau jatuh dalam pelukan 'super
madame' berwajah khas Mandarin hingga
dini hari.

D entuman musik full-house itu terus saja


menghentak di dalam ruangan yang
kapasitasnya muat untuk 5.000 orang. Sabtu
malam, pemandangan layaknya pagelaran
musik yang digelar secara apik segera
tergambar. Sekitar 2-3 ribu pengun-jung
berdesak-desak sambil menikmati sajian
musik full-house yang berdentum
memekakkan telinga.
Dentuman musik itu akan lebih terasa
begitu berada di tengah area dance floor. Toh,
ratusan pengunjung yang berjoget, tetap

260 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 261
M o a m m a r Emka Until Drop Party Super M a d a m e

asyik. Sambil terus menggoyang-goyang-kan Pesta yang terjadi di arena dance-floor


kepala mereka melewatkan malam. Padahal, yang luasnya mencapai setengah lapangan
orang normal mendengar den-tuman musik bola itu, meriah namun tidak murah. Tiap
yang meraung-raung dijamin pengang. pengunjung mesti bayar cover charge Rp. 35
Saking kerasnya, dada bisa berguncang. Toh, ribu per orang. Itu hanya untuk biaya ma-
ratusan pengunjung yang stay-in, seperti tak suk saja. Belum lagi harga minuman yang
menghiraukan. Mereka terus saja larut di atas rata-rata dan obat penyerta untuk
mengikuti gelom-bang irama. larut dalam musik.
Sementara suasana di sekitar bar dan Pesta tidak saja berlangsung di area dance
puluhan meja bundar yang dipajang floor. Di lantai satu, tepatnya di beberapa
mengelilingi area dance floor, ratusan pasang ruangan khusus, puluhan tamu pun
mata tak kalah asyiknya. Sambil mengamati menikmati aneka suguhan malam di LM,
polah tamu lain, mereka bergoyang di malah dengan pelayanan plus. Ruangan
tempat duduk. yang jumlahnya mencapai 25 buah penuh
Itu memang bukan pesta yang dirancang oleh tamu. Lamat terdengar canda manja
khusus dengan tema spesial. Tapi lebih beberapa gadis, bercampur dengan suara
merupakan rutinitas dari kehidupan malam serak seorang laki-laki yang tengah menya-
di klub diskotek LM, Jakarta Barat. Lantaran nyi. Di ruang lain, tampak beberapa pasa-
suasana LM yang nyaris tak pernah sepi ngan berjoget sambil memandang lepas ke
pengunjung, dan mereka pada umumnya bawah. Ruangan dengan jendela terbuka itu
selalu larut dalam gebyar suasana yang memudahkan tamu untuk melepas pan-
meriah, pantas kalau disebut pesta. dangan ke seluruh sudut lantai dance floor.
Goyangan mereka nyaris seperti orang yang • • •
lupa daratan. Bahkan, beberapa tamu nekad
mendekati sound-system yang meraung-
raung keras. S pecial Room. Pesta itu baru berjalan
semarak ketika malam menjemput
melewati pukul 22.00 Wib. Kami sengaja

262 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 263
M o a m m a r Emka Until Drop Party Super M a d a m e

mengendarai mobil dengan kecepatan pelan Suasana meriah. Logo LM dengan warna
di bawah 60 km per jam. Dari arah kafe GD emas tampak menyala di bawah siraman
di kawasan Senayan, kami melaju ke arah lampu. Logo keemasan itu dipahat di
Jl. Gajah Mada di wilayah Jakarta Barat. tembok bercat cream dan di sisi kanan-kiri
Mudah sekali mencari LM karena lokasi- dihias patung. Ruangan LM layaknya
nya berada di pusat kota. Malah, berada di gedung pertunjukan dengan balkon
sentral bisnis dan hiburan Jakarta. Hampir melingkar. Interiornya khas meditarian. Di
di sepanjang jalan dimana terletak LM, di beberapa sudut ruangan dihias dengan
situ berjajar beberapa tempat hiburan patung-patung besar. Salah satunya patung
malam. besar berbentuk kepala singa yang diletak-
Pintu masuk secure parking dijejali antre- kan di sudut kanan atas ruangan. Tangga
an mobil. Gedung LM memang menyatu naik ke lantai satu terbuat dari besi hitam
dengan beberapa counter perbelanjaan. Di dengan lantai warna cokelat semu hitam.
atas jam 21.00 WIB kebanyakan sudah tutup. Lampu-lampu berkilat warna-warni dalam
Jadi bisa ditebak, antrean mobil itu memang ukuran besar menyorot ke seluruh ruangan.
hendak ke LM. Persis di bawah logo LM, Sebelum berangkat, kami sudah janji
petugas valey yang jumlahnya tak lebih dari dengan salah seorang eksekutif muda, sebut
10 orang itu tampak keteter me-layani tamu saja Ronald, 29 tahun, anak seorang
yang datang tak pernah henti. pengusaha retail yang punya outlet hampir
Kami naik lift menuju top roof bersama di seluruh Indonesia. Kami sengaja memilih
beberapa tamu lain. Mereka kebanyakan meja yang dekat dengan pintu masuk,
bermata sipit. Kalaupun ada wajah pri-bumi, sedikit menjauh dari area dance floor yang
paling-paling jumlahnya tidak seberapa. sesak oleh tamu dan musik yang meraung-
Beberapa sekuriti berbaju safari berjaga di raung.
pintu masuk. Tiap tamu mesti membeli cover Kurang dari lima belas menit, Ronald
charge sebesar Rp. 35 ribu. muncul di pintu masuk. Beberapa sekuriti
tampak memberi salam hormat. Rupanya,

264 | Sex & City; Jakarta U nder Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 265
M o a m m a r Emka Until Drop Party Super M a d a m e

bujangan yang doyan nongkrong di kafe tersedia di meja, seorang wanita berblazer
d a n mal itu selepas jam kerja itu cukup hitam muncul dengan sopan." Apa lagi ini?"
familiar di kalangan LM. pikir kami. Ah, ternyata wanita itu seorang
Bersama Ronald, kami langsung mena- "mami". Ia menawarkan beberapa gadis
paki tangga menuju lantai satu. Rupanya, yang bisa menemani kami selama di ruangan
ia s u d a h p e s a n r u a n g a n VIP. Kami d i - VIP.
sambut langsung oleh manager floor dan Ronald hanya mengangguk dan wanita
langsung diantar ke ruangan. Ruangan VIP itu pergi. Rupanya, Ronald termasuk isti-
itu lebarnya tak lebih dari 10 X 10 meter mewa makanya dengan anggukan saja,
persegi dilengkapi dengan kamar mandi, wanita itu s u d a h mafhum. Sambil m e -
perlengkapan meja-kursi dan dua b u a h nunggu, kami menikmati hidangan malam
televisi 24 inci. sea food khas m a s a k a n Cina d a n m e n -
Ruangan VIP inilah, yang menjadi daya dengarkan lagu-lagu pop melankolis di layar
tarik LM, selain s u g u h a n m u s i k d a n televisi. Sementara di televisi yang satu lagi
ekslusifnya interior dalam. Bagi para triper k a m i d i s u g u h i t o n t o n a n fashion show
mania, berada di area dance floor mengikuti langsung dari Paris.
tiap bait irama yang merangsak masuk lewat 000
telinga barangkali lebih menantang dan
enjoy. Sebagian besar memang lebih suka
berjejal di area dance floor. Namun, mereka
yang suka privacy, disediakan r u a n g a n
M andarin Girl. Wanita itu d a t a n g
m e m b a w a sepuluh w a n i t a . Kami
sedikit terkejut karena yang dibawa hampir
k h u s u s . Layaknya sebuah g e d u n g berwajah Mandarin. Hanya tiga diantaranya
pertunjukan, ruangan khusus itu berada yang berwajah khas Melayu. Mereka berdiri
persis di atas area dance floor. berjajar di depan sambil tersipu-sipu tapi
Begitu masuk, waiter wanita langsung tetap mengembang senyum. Ketika Mami
m e m b e r i daftar m e n u m a k a n a n d a n m e m p e r k e n a l k a n nama satu p e r s a t u ,
minuman. Tak lama setelah pesanan itu masing-masing meng-angguk. Beberapa

266 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 267
M o a m m a r Emka Until Drop Party Super M a d a m e

diantaranya malah memberi senyum manis saja begitu. Dua lainnya, kami tak begitu
pada Ronald. Tampak sekali kalau mereka ingat.
s u d a h saling kenal sebelumnya. Semua Selama berada di ruang VIP, kami ter-
mengenakan busana serba hitam. Ada yang libat d u d u k satu sofa dengan Carol dan
mengenakan rok mini dipadu dengan baju Aling. Sementara Ronald dan dua teman-
U Can See atau celana ketat dengan kaos dan nya asyik dengan pasangan mereka. Pesta
jaket kulit. kecilan-kecilan segera digelar. Dari nyanyi
Setengah bercanda, Ronald meminta kami bareng sampai menenggak alkohol. Eks-
m e m i l i h . Kami h a n y a t e r t a w a d a n presi kemanjaan, rayuan, yang semuanya
menyerahkan semua urusan padanya. la penuh daya goda tump ah dari Icha Cs. Ya,
berbisik pada wanita yang menjadi mami apalagi yang mereka harapkan kalau tidak
mereka. Lima orang segera keluar dari berusaha mendapat tip dalam jumlah besar.
ruangan dan lima lainnya tinggal di tempat. Maklum, tarif per jam mereka untuk mene-
Kelima-limanya bermata sipit. Kami kaget m a n i t a m u tak lebih dari Rp. 75 ribu.
juga ketika Ronald mem-booking lima orang, Darimana lagi mereka mengeruk uang kalau
padahal kami hanya bertiga. Rupanya, dua tidak dengan mengeluarkan rayuan maut
temannya lagi akan menyusul. Ya, sudah disertai tingkah menggoda.
jadilah kami mulai membuat pesta kecil- Beberapa percakapan kecil yang kami
kecilan. Bernyanyi, minum dan bercanda lakukan dengan Carol dan Aling rupanya
layaknya sepasang kekasih yang sedang sarat informasi. Terutama ihwal dominasi
dilanda asmara. gadis Cina yang menjadi ladies-night LM.
Dua teman Ronald muncul juga. Kedua- Kami jadi tahu kalau jumlah teman satu
nya l a n g s u n g b e r g a b u n g d a n memilih profesi m e r e k a m e n c a p a i angka 100.
pasangan masing-masing. Tiga diantara gadis Penasaran, kami iseng-iseng mendekati
yang menemani kami malam itu bernama Ronald dan menanyakan apakah di LM juga
Carol (22), Aling (24) dan Icha (24), sebut d i s e d i a k a n r u a n g display. Tapi dia
menggelengkan kepala. Ia mengatakan,

268 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 269
M o a m m a r Emka Until Drop Party Super M a d a m e

kalau ingin tahu lebih jauh soal LM ter- wajah Melayu ada, tapi jumlahnya tidak
utama wanitanya, ia akan memanggil salah begitu banyak. Dalam taksiran kami, saat itu
satu mami dari wanita-wanita itu. sedikitnya ada 40 wanita. Sebagian besar
Kami mengiyakan. Dan tak kurang dari m e m a n g s e d a n g menjalankan t u g a s .
lima menit, wanita yang tadi mengantar Maklum, malam Minggu jadwal bokingan
Carol d a n Aling serta ketiga temannya penuh.
datang. Kepada wanita itu, Ronald hanya Kami hanya bisa melihat mereka dari
m e n g a t a k a n , kalau k a m i ingin melihat jarak sekitar 3 meter. Di dalam ruangan yang
koleksi wanita LM dan pelayanan lain. luasnya sekitar 12 X 12 meter persegi itu,
Tampaknya, Ronald benar-benar member m e m a n g t i d a k skat p e n g h a l a n g . Jadi
guest VIP. Terbukti, tanpa berkeberatan, pandangan dengan leluasa bisa mengamati
wanita itu langsung mengiyakan. gerak-gerik mereka. Kedatangan kami tentu
Kami turun tangga menuju area dance saja dalam perkiraan mereka isti-mewa,
floor. Jam sudah lewat pukul 00.00 WIB. karena tidak semua tamu bisa langsung
Suasana makin riuh. Gemuruh musik full memilih pasangannya dengan bertandang
house benar-benar memekakkan telinga. ke ruangan khusus itu.
Kami terpaksa melewati kerumunan tamu Tentu saja kami tidak bisa berlama-lama
yang berjubel di sana-sini. Setelah melewati berada dalam ruangan khusus itu. Aktifitas
bar, kami menemukan pintu masuk ber- transaksi boking berjalan dari menit ke
tuliskan selain karyawan dilarang masuk. menit. Berulang kali kami b e r p a p a s a n
Begitu terkuak, astaga, pemandangan dengan beberapa orang mami yang meng-
yang tampak tak lain puluhan wanita dalam antar anak didiknya. Sekali jalan, satu mami
b u s a n a serba h i t a m . Ada yang asyik bisa membawa 4-5 orang.
bercanda, tertawa. Ada juga yang menik- Akhirnya kami putuskan untuk kembali
mati sajian acara di layar televisi. Yang ke ruang VIP bersama Ronald Cs. Ruangan
m e m b u a t kami terkejut, mereka banyak utama LM makin malam makin penuh sesak.
yang berwajah khas Mandarin. Tentu saja, Untuk berjalan saja, tamu mesti melewati

270 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 271
M o a m m a r Emka
Until Drop Party Super M a d a m e

kerumunan tamu. Mau tidak mau, terjadi


Beberapa r u a n g k h u s u s itu, mainstream
adu gesek yang berkesinambungan antara
pelayanan yang diberikan lebih spesial.
t a m u y a n g satu d e n g a n t a m u lain.
R u a n g VIP sebelah kiri d a n k a n a n
Pemandangan itu berjalan terus menerus.
rupanya puny a ciri pelayanan yang ber-beda.
Pemandangan yang tampak malam itu
R u a n g sebelah kiri y a n g l a n g s u n g
tak ubahnya seperti pesta. Ratusan orang
m e n g h a d a p ke area dance floor menjadi
menggoyangkan kepala sekeras-kerasnya
ruang khusus untuk on kelas VIP. Tamu bisa
larut dalam musik. Pria wanita berbaur jadi
langsung menyaksikan polah ribuan tamu
satu. Bisa dibayangkan, ratusan manusia
yang berjoget di dance floor dari jendela yang
dalam keadaan fly, kebanyakan on karena
dibiarkan terbuka. Musik house tak kalah
ecstasy, sebagian lagi m a b u k alkohol,
menyentak terdengar.
m e n y a t u dalam satu area dan berjoget
Di r u a n g inipun, tamu bisa memilih
bersama.
pasangan wanita yang telah disediakan LM.
Masuk ke lorong di lantai satu, kami Mereka juga bisa diajak untuk menik-mati
m e n e m u k a n s u a s a n a yang b e r b e d a . surga gedhek ke awang-awang bersama-
Sepanjang lorong, tampak beberapa tamu sama. Pemandangan yang kami saksikan
berjejer di pagar besi. Sementara di ruangan selintas m a l a m itu, m e m p e r l i h a t - k a n
VIP yang penuh, terdengar suara-suara semangat pesta pria wanita yang sudah
tamu pria wanita yang tengah berpesta. terbelenggu obat-obat setan. Tak perlu
Untuk bisa menggunakan ruangan itu pada r a s a n y a k a m i c e r i t a k a n secara d e t a i l ,
hari-hari weekend mesti reservasi sehari bagaimana tamu pria yang memboking
sebelumnya. Tidak heran, kalau malam itu gadis-gadis bermata sipit berpesta pora.
semua kamar sudah terisi. Beberapa tamu,
Sementara di ruang sebelah kanan, ruang
ada juga yang mengadu untung dengan
VIP lebih difokuskan untuk tamu yang ingin
boking di tempat. Artinya, ia menunggu
bersantai dengan ditemai wanita cantik dan
tamu lain keluar hingga gilirannya tiba.
suguhan minuman yang memabukkan. Dan
itulah yang dilakukan Ronald Cs. Begitu

272 | Sex & City; Jakarta Under Cover


Sex & City; Jakarta Under Cover / 273
M o a m m a r Emka Until Drop Party Super M a d a m e

kami kembali ke ruangan mereka, aroma


alkohol bercampur dengan polah tingkah
yang menjurus ke adegan cinta kecil-kecilan
S ervice Plus. Dari p e r c a k a p a n kami
dengan Carol dan Aling, kami men-
dapatkan banyak informasi. Wanita-wanita
berulang kali terjadi. yang ada di LM pada prisipnya punya tugas
Berulang kali kami m e n a h a n nafas yang tidak jauh beda dengan ladies night
menyaksikan polah Ronald Cs bersama tiga yang ada di tempat-tempat hiburan malam
pasangan wanitanya. Sedikitnya terdapat lain.
tiga botol wine dan sebotol tequila serta dua Selain melayani tamu bak raja semalam,
botol Chivas Regal tergeletak di meja. Pan- mereka juga punya satu pelayanan khusus.
tas saja, mereka sudah tak begitu sadar. Bait Di SD yang lokasinya tidak begitu jauh
lagu yang mereka nyanyikan hanya sebagai dengan LM misalnya, di ruangan VIP selain
pelengkap aksesoris pesta. fasilitas karaoke, tamu bisa mendapatkan
Di banding Ronald Cs, ketiga wanita itu pelayanan lain berupa transaksi cinta di
boleh dibilang masih cukup sadar. Maklum, tempat. Juga pelayanan tarian striptease live
tugas mereka selain mengeruk tips sebesar- dari ladies night yang diboking. Semua
besarnya juga sebisa mungkin membuat w a n i t a n y a , m e n a w a r k a n jasa p e l e p a s
tamu spend-money untuk minuman. dahaga malam yang sama.
Carol dan Aling untungnya tidak begitu Atau di diskotek ME yang juga me-
l a r u t d e n g a n kegilaan Ronald Cs d a n nyediakan ruangan VIP untuk berkaraoke.
p a s a n g a n n y a . R u p a n y a , mereka setia Para wanitanya selain menyuguhkan pe-
menunggu kedatangan kami kembali. Dan layanan istimewa tapi juga menawarkan
percakapan panjang menjadi kegiatan yang paket pelesir ke tempat tidur. Tentu saja tidak
kami lakukan hingga menjelang subuh. Di dilakukan langsung di tempat, tapi dibawa
sudut lain, terjadi aktivitas lain yang biasa keluar. Begitu juga dengan DG, ka-wasan
dilakukan layaknya kekasih kalau tengah Kota Tua dan KB, kawasan Sudir-man, yang
bertemu dan melepas rindu. w a n i t a n y a juga m e n y u g u h k a n t a r i a n
• • • syahwat standar internasional.

274 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 275
Moammar Emka Until Drop Party Super Madame

Di LM lain lagi. Pelayanan striptis, tidak ia bekerja di pub-karaoke MJ sebagai singer.


ada. Tapi, gadis-gadis LM siap menemani Bukan penyanyi dalam arti yang sebenar-
tamu on sampai pagi. Tidak hanya itu, nya, tapi sebagai peneman tamu yang ingin
kelebihan lainnya adalah mereka di- bernyanyi di ruang karaoke. "Tapi
dominasi wajah-wajah sipit alias gadis Cina. belakangan tamunya makin sepi. Kebetulan
Pelayanan seksual memang tidak diberikan ada tempat baru, aku pindah," ujarnya.
langsung di tempat. Tapi bukan berarti Lama di MJ, gadis berambut lurus sebahu
mereka menolak ajakan plesir cinta di lain dengan kulit kuning langsat itu, mengaku
lokasi. Pada jam-jam kosong, mereka biasa hanya mau menemani tamu yang satu ras
menerima tawaran mar dari tamu-tamu LM. dengan darahnya. Kecuali ada tamu-tamu
Carol sendiri mengaku, kalau dalam special yang menjanjikan lembaran lima
seminggu ia hanya bekerja empat hari. Tiga puluh ribuan. Toh, lambat laun kebiasaan
hari lain, ia memilih stand-by di kontrakan- itu berubah lantaran tamu MJ yang datang
nya di sebuah rusun semi apartemen di amat beragam. Jumlah WNI keturunan
kawasan BC, Kota. Nah, selama hari off itu, dengan pribumi sebanding. Mau tidak mau,
akunya, ia biasa menerima tawaran lain yang pada akhirnya ia menerima bokingan dari
sifatnya lebih khusus. "Kalau nggak pria manapun.
menemani tamu dinner, paling-paling diajak Setelah ia pindah ke LM, tamu setianya
pergi ke luar kota," akunya. Kebanyakan, banyak juga yang menjumpainya. Meski
tamu yang membokingngnya adalah dengan tarif yang sedikit mahal, tamu-
member-guest LM. Beberapa tamu lain tamunya itu seperti tidak ada masalah.
adalah pelanggan setia di mana dulu ia Lantaran makin hari kebutuhan sehari-hari
bekerja. meningkat, ia mulai melayani order plus
Gadis yang mengaku sebagai WNI yang lebih menjanjikan uang banyak.
keturunan kelahiran Jakarta itu mengata- Namanya juga tamu. Permintaan dari
kan, kalau profesi sebagai ladies-night itu mereka pun amat beragam. Menurut Carol,
sudah cukup lama ia tekuni. Pada awalnya pelayanan yang diminta tamu terkadang

276 I Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 277
M o a m m a r Emka Until Drop Party Super M a d a m e

banyak yang nyleneh. Tidak semua ingin musingkan urusan seks. Dan sejak pertama
berhubungan cinta, ada juga, katanya, yang order itu datang, ia sudah mempertegas diri
hanya ingin ditemani makan malam. "Apa tidak melayani urusan yang satu itu.
saja lah, yang p e n t i n g d u i t n y a jelas," Dari kerja sambilan itu, Aling mengaku
sergahnya. mulai mendapat pendapatan lebih. Unsur
Begitu juga dengan Aling. Dunia yang ia uang jualah yang akhirnya membuat gadis
tekuni sekarang ini sudah tak asing lagi bertinggi 169 cm itu memutuskan terjun
dengan kehidupan sehari-hari. Pasalnya, ia secara profesional. Meski hanya tamatan
bersama keluarganya hidup di tengah ka- sebuah SMU, toh pergaulan luas menjadi-
wasan yang dipenuhi aneka tempat hibur- kannya sosok matang, terutama dalam hal
an yang menyuguhkan aneka pelayanan, k o m u n i k a s i . Terbukti, ia m u d a h ber-
dari yang biasa sampai luar biasa. sosialisasi dengan tamu yang multi ras.
Gadis yang bercita-cita jadi model itu Pertamakali ia bekerja di klub SR, Mabes.
t e r p a k s a menjadi ladies-night k a r e n a Statusnya seperti juga Carol sebagai lady-
k e b u t u h a n keluarganya yang tinggal di escort untuk pria yang berkaraoke. Hampir
kawasan Mabes, makin meningkat. Awal- dua tahun ia bekerja di SR, sebelum akhir-
nya, ia hanya ikut teman-temannya yang nya ia m e m u t u s k a n u n t u k freelance di
sudah lama berkecimpung di dunia malam. beberapa tempat. Dua diantaranya, ME dan
Biasanya, teman-temannya yang sudah DG. Dengan freelance, ia lebih leluasa ber-
banyak mempunyai tamu langganan yang gerak karena ia relatif sudah punya lang-
ingin ditemani pergi ke satu tempat. Dari ganan tetap. "Kalau tamu ingin karaoke di
ke diskotek, karaoke sampai bermain judi. satu tempat, biasanya telepon dulu. Terus,
Nah, dari merekalah, awal mula Aling mulai saya dijemput," tandasnya.
menjelajah kehidupan malam. Bukan apa- Sampai akhirnya salah satu temannya
apa, menemani orang berduit bermain judi mengajak bergabung di LM. Iming-iming
atau pergi ke diskotek relatif lebih enak tempat ekslusif dengan gaji yang lumayan
karena biasanya mereka tidak begitu me- besar, m e m b u a t Aling tergoda u n t u k

278 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 279
M o a m m a r Emka Until Drop Party Super M a d a m e

menerima. Dan pada pertengahan 1999 lalu, bermandikan keringat dingin. Pria dan
ia resmi menjadi salah seorang lady-escort wanita sama-sama basah dan kehilangan
LM. kendali. Ah, terkadang kami juga bingung
Tentu saja Aling yang sekarang bukan apa yang sebenarnya mereka cari?
sosok yang dulu. Sebagai profesional, ia Kesenangan semu yang tiada ujung
mengatakan, siap memperlakukan tamu pangkalnya. Namun itu menjadi santapan
sebagai raja. Artinya, segala titah akan ia sehari-hari hiburan malam di Jakarta yang
jalankan selama dalam tarap perjanjianbisnis nyaris tiada pernah sepi dengan pengun-
yang jelas. Tentu saja, pelayanan yang jung yang kesepian. Entah sepi dari apa?
diberikan di LM, sebatas menemani on atau Kami juga tak mengerti. ?[]
tamu berkaraoke. Di luar LM? Ia menerima
order untuk pelayanan yang sifatnya sangat
privat. Tapi itu pun tidak sembarang tamu,
tapi tamu yang sudah ia kenal sebelumnya.
Dan satu order yang pantang ia terima adalah
menari striptis. "Saya terus terang nggak
punya keberanian untuk yang satu itu.
Yang lain sih, boleh-boleh saja asal bayaran
cocok," kilahnya.
Sementara kami terus bertukar cerita,
Ronald Cs makin menggila. Entah sudah
berapa gelas alkohol masuk ke perut mereka.
Ketiga teman Carol dan Aling yang
menemani mereka, nyaris kehilangan
kontrol diri. Padahal, jam sudah menunjuk
pukul 03.00 WIB dini hari. Toh, musik masih
saja meraung di LM. Dan tamu- tamu sudah

280 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 281
M o a m m o r Emka

Seks Midnite

16 Gadis2
Burespang

Sebagian pramusaji bar-karaoke bekerja dobel


sebagai penjaja cinta profesional. Modus
operandinya dilakukan usai jam kerja. Istilah
ngetopnya Burespang. Ada juga Burescin
dan Bureskor. Target utamanya, berburu
Dollar!

S elepas pukul 01.00 WIB dini hari,


kawasan Melawai di wilayah Jakarta
Selatan, ramai bak pasar malam. Puluhan
taksi antri panjang menunggu penumpang,
sementara mobil-mobil pribadi hilir mudik
silih berganti keluar masuk pelataran parkir.
Ada juga mobil-mobil jemputan yang stand-
by menunggu di luar. Kawasan yang
terkenal dengan tempat-tempat hiburan
malam, terutama restoran plus karaoke khas
Jepang, Cina dan Korea itu berhias bak
perawan malam.

282 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 283
M o a m m a r Emka Seks Midnite Gadis2 Burespang

S u a r a - s u a r a manja b e b e r a p a g a d i s Dari kelas mini bus sampai mobil mewah.


berbusana ketat terdengar di malam dini. Selain Dona, Risca dan Yanti, tampak juga
Dari pintu klub DS, muncul tiga gadis cantik puluhan gadis yang baru saja pulang kerja.
bersamaan. Mereka adalah Dona (24), Risca Sebagian ada yang langsung masuk ke mobil
(23) dan Yanti (23), sebut saja begitu. Aha, j e m p u t a n , sebagian lagi t a m p a k asyik
mereka rata-rata berpenam-pilan seksi. Dona bercengkrama di luar sambil menikmati
mengenakan rok mini dengan baju belahan aneka makanan yang ditawarkan penjaja
di dada menonjol. Risca membalut betisnya kaki lima yang tersebar hampir di tiap sudut
dengan celana jins dan kaos bertali satu yang jalan.
memperlihatkan perut dan pusar. Mobil-mobil lain banyak juga yang hilir
Sementara Yanti mem-bungkus tubuhnya m u d i k . P e n u m p a n g n y a rata-rata lelaki.
dengan kemben dan celana ketat. Sementar Sorot mata mereka menebar pandangan.
rambutnya dibiar-kan terurai jatuh menutup Dan ketika berpapasan dengan gadis-gadis
bahunya. cantik, terdengar suara tawaran mengajak.
Tentu saja mereka bukan remaja ABG Ada juga yang keluar pub-karaoke dengan
yang baru saja dari kafe-kafe gaul. Atau pasangannya dan langsung menuju mobil
sejumlah anak-anak gaul yang baru saja pribadi.
berajojing ria di lantai disko. Tidak sama
sekali!. Mereka tak lain adalah gadis pra-
musaji yang saban malam menemani tamu
di pub-karaoke. Tawa renyah menyembul.
Tiga pria, rupanya sudah menunggu mereka
B urespang & Bureskor. Suasana pagi
dini hari itu adalah gambaran sekilas
tentang Burespang, kepanjangan bubaran
di dalam mobil. restoran Jepang. Entah darimana istilah itu.
"Hallo? Kita langsung cabut saja ya?" Yang jelas, sebutan itu menjadi bahasa baku
Dona menjatuh diri di kursi mobil. bagi kaum laki-laki yang hendak mencoba
Aneka mobil yang menjejali area parkir b e r p e t u a l a n g di waktu malam mencari
di kawasan Melawai itu amat beragam. gadis-gadis cantik.

284 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 285
Moammar Emka Seks Midnite Gadis2 Burespang

Gadis-gadis cantik itu tentu saja berasal antara sesama 'penderma' Dollar. Kalau
dari pub-karaoke. Bagi laki-laki petualang, Anda tahu apa itu 'Burespang' dan 'Bures-
gadis-gadis itu sudah tak asing kebanyakan kor', berarti Anda sudah terbiasa mengajak
punya profesi ganda. Pertama, ya sebagai gadis-gadis yang sore h a r i n y a bekerja
lady-escort atau pramusaji restoran-karaoke. sebagai waiter di restoran. Burespang adalah
Kedua, sebagai wanita yang siap menerima B u b a r a n Restoran J e p a n g , s e d a n g k a n
transaksi seksual. Selama jam kerja, mereka Bureskor adalah Bubaran Restoran Korea.
bertugas melayani tamu yang datang dari Nah kalau Burescin adalah Bubaran Restoran
b e l a h a n p e n j u r u n e g a r a di Asia. Dari Cina. Artinya, Burespang adalah gadis-gadis
Jepang, Korea, Taiwan sampai Cina. Tentu pramusaji dari restoran Jepang yang setelah
saja, laki-laki pribumi pun tak ketinggalan usai kerja masih nyambi kerja badaniah
menjadi tamu setia. Tugas utama mereka lainnya.
sebenarnya, hanya melayani tamu di sofa Berbeda dengan para wanita pekerja
dan membuat mereka spend-money untuk seksual 'asli' —yang pekerjaan profesional-
m i n u m a n s e b a n y a k - b a n y a k . Selama nya m e m a n g menjajakan p e l a y a n a n
menemani, mereka diperbolehkan untuk seksual— para waiter ini bolehlah disebut
ikut makan dan minum selama dalam batas amatiran atau tepatnya pekerja paruh waktu
kewajaran. Artinya, jangan sampai ikutan alias part timer. Maksudnya, tidak setiap
mabuk bersama tamu. m a l a m m e r e k a mencari atau b e r s e d i a
Di kawasan Melawai dan Mangga Be-sar, memberi pelayanan ekstra itu. Karena itu,
mereka ini usai restoran tutup biasanya telah mencari cewek Burespang atau Bureskor
siap menunggu antrean mobil-mobil dari tidak s e m u d a h mencari pekerja seks
berbagai merek yang para lelaki di dalamnya profesional yang full-timer yang setiap saat
siap mengajak mereka berkelana ke negeri bisa diajak kencan semalam.
passion. Tidak setiap gadis yang keluar dari resto-
Para lelaki petualang itu punya bahasa karaoke Jepang bisa diajak kencan. Pasalnya,
slank yang memudahkan komunikasi di d a l a m hal memilih p a s a n g a n , m e r e k a

286 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 287
Moammar Etnka Seks Midnite Gadis2 Burespang

selektif. Mereka tidak sembarang memilih kan uang untuk makan dan minum, bonus
tamu. Biasanya, mereka lebih suka tamu yang diterimanya juga makin besar.
yang sudah dikenal dan akrab, lagi-pula "Tips t i d a k m a s u k h i t u n g a n kasir.
sudah jadi member. Langsung masuk kantong pribadi dong,
Bagi Dona, menjalani profesi sebagai masak masuk "kantong" yang lain,"
waiter di pub-resto Jepang lebih gampang kilahnya, setengah bercanda.
menjaring uang daripada di restoran biasa. Bagaimana dengan transaksi seks? Ia
Ini dirasakan benar oleh gadis yang me- mengakui, tuntutan itu selalu ada. Tapi, ia
rantau jauh dari Palembang itu. Menurut- tidak mesti m e n u r u t i keinginan semua
nya, ia pernah bekerja sebagai di resto-kafe. tamu. Artinya, ia punya beberapa pertim-
Pendapatan sebulan dari gaji plus tip tamu, bangan. Ujung-ujungnya sih ke duit juga.
akunya, tidak sampai Rp. 1 juta. "Kalau mau bayar US$100-200, biar jelek,
"Padahal, duit segitu di Jakarta apalah ya masak ditolak," aku gadis berdada besar
artinya," ceplos gadis yang gemar dengan ini.
baju-baju seksi itu. Namun ranjang memang bukan segala-
Nah, begitu ia bekerja di pub DS, ia men- galanya. Dengan sedikit b e r a r g u m e n ia
dapatkan uang lebih besar. DS yang saban mengatakan, transaksi cinta baru ia akan
malam selalu dipenuhi pria-pria ekspatriat lakukan kalau k e b u t u h a n h i d u p m a k i n
dari Jepang, Korea dan Cina itu memang meningkat.
menjanjikan rezeki berlimpah. Menurut- "Ya nggak harus ranjang melulu. Toh, di
nya, tips yang diberikan tamu, jauh dari gaji karaoke kalau kita pinter, dapatnya gede
per bulan. juga," tandasnya.
"Pinter-pinternya kita aja merayu tamu," Lain lagi dengan Risca. Gadis kelahiran
ungkapnya. Jakarta, 24 tahun itu, termasuk primadona
Keuntungan ganda sering didapat di DS. di MJ, pub-karaoke di Melawai. Meski tidak
Masalahnya, makin besar tamu mengeluar- terlalu tinggi, hanya 162 cm, tapi ia memiliki
tubuh seksi dan wajah yang selintas mirip

288 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 289
M o a m m a r Emka Seles Midnite Gadis2 Burespang

Cina keturunan. Karuan saja, Risca punya "Seenaknya saja. Kecuali kalau memang
member-guest yang lumayan banyak. sudah ada yang boking, jadi mesti datang.
"Kebanyakan dari Korea dan Jepang," Jaga langganan," tukas gadis b e r a m b u t
ungkapnya. pendek ini.
Dengan terus terang ia mengakui, se- ooo
lama menjalani tugas sebagai lady escort yang
tugasnya tak ubahnya seperti pramusaji, tak
jarang ia juga sering menerima job luar.
Artinya, setelah jam kerja ia siap menerima
P emburu Dollar. Semua orang sudah
p a h a m kalau restoran adalah tempat
makan dan minum. Karaoke adalah tempat
ajakan kencan. bernyanyi sambil nonton teve. Tetapi kalau
"Asal sesuai permintaan kenapa tidak?" resto dan karaoke digabung —apalagi kalau
sergahnya, menantang. itu adalah resto-karaoke Jepang, Korea atau
P u n y a wajah cantik c u k u p m e n g u n - Cina— konotasinya bisa ber-beda. Tidak
tungkan Risca. Terbukti tak jarang ia diajak hanya makan, minum dan ber-nyanyi, tapi
t a m u n y a ikut bepergian ke luar negeri. dalam prakteknya juga bisa memperoleh
Baru-baru ini saja misalnya, ia diajak ke jasa berlebih. Pelayanan seksual.
Singapura selama tiga minggu. Dan selama Namanya juga bisnis, restoran tentu tak
itu, ia dibayar per hari sesuai dengan tarif bisa h i d u p tanpa pelayan. Tetapi resto-
yang ia minta. karaoke Jepang, Korea, Cina ini, benar-
"Satu hari saya minta US$100. Ya, itung- benar akan ditinggalkan pelanggan kalau tak
itung hasil semalam kalau bekerja di MJ," menyediakan waitress-plus. Dan boleh jadi,
akunya. omset yang diraup oleh para waiter ini tak
Di MJ sendiri statusnya hanya freelancer. kalah tingginya dengan yang resmi didapat
Jadi, ia tidak mesti masuk tiap hari. Di MJ, pihak restoran. Keberadaan mereka boleh
dia dibawahi seorang mami, yang mengon- jadi m a s u k d a l a m kategori ' p r o s t i t u s i '
trol jam kerja dan operasinya sehari-hari. terselubung. Resminya, mereka ini tugasnya
hanya menemani tamu sitting, tak hanya

290 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 291
M o a m m a r Emka Seles Midnite Gadis2 Burespang

menemani ngobrol tapi juga 'merayu' untuk tidak kalau mayoritas tamu mereka adalah
terus menerus minum. Yang tidak resmi, ya pengusaha asal negara-negara Timur Jauh
pelayanan seksual itu tadi. atau ekspatriat lainnya. Sekali-sekali, seperti
Aktivitas resto-karaoke ini mulai marak biasa, dapat rombongan p e l a u t dari negeri-
dan sejak pukul 21.00 WIB. Sementara para negeri Macan Baru Asia itu.
waiter itu sendiri sudah mulai masuk kerja P e r e d a r a n Dollar di b e b e r a p a resto-
pukul 19.00. Waktu bekerja di resto Jepang, karaoke sangat deras. Chaca (24), waiter
Korea d a n Cina ini, m e m a n g b e r b e d a r e s t o - k a r a o k e Korea MSK di k a w a s a n
dengan waktu kerja restoran biasa yang sejak Melawai misalnya, yang tinggal di sekitar
sore sudah buka. Depok, dari profesinya sudah bisa membeli
Status para 'waiter plus' ini tidak selalu rumah, tanah, sampai mobil pribadi. Yanti
terdaftar sebagai pegawai atau karyawan malah ke mana-mana menggenggam pon-
restoran. Antara waiter yang terdaftar di sel genggam dan pulang pergi diantar supir.
Depnaker dan yang riil bekerja di restoran Uang yang dikeruknya dalam semalam bisa
tersebut bisa berbeda jauh j u m l a h n y a . ratusan Dollar. Kalau pun uang itu diberikan
Kebanyakan freelancer. Seperti Yanti, ia cuma dalam bentuk Rupiah, jumlahnya bisa men-
mendaftar kepada manajer resto. Setelah capai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.
sedikit petunjuk, ia langsung menjalani Beberapa waiter-plus m e n y e b u t k a n ,
pekerjaan. Kalau ia merasa oke, selanjutnya penghasilan mereka lebih dari cukup. Adek
bisa terus menerus 'bekerja' di resto tersebut. (20), waitress di resto Jepang LL, peng-
Hebatnya, di tengah krisis yang sampai hasilannya memang naik turun, tidak sama
saat ini belum juga berakhir, penghasilan setiap malam.
mereka tidak berkurang. Bahkan mening- "Karena duit itu diperoleh dari besarnya
kat, akibat perbedaan nilai kurs. Maklum, tips yang diberikan t a m u , " t a n d a s n y a .
sebagian besar p e n d a p a t a n mereka me- Lajang yang tinggal di kawasan Slipi ini
mang dalam Dollar atau mata uang asing m e n y e b u t k a n , tugas intinya hanya me-
lainnya, terutama Yen dan Won. Bagai-mana nemani tamu dan m e m b u a t n y a m i n u m

292 | Sex & City; Jakarta U nder Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 293
M o a m m a r Emka Seks Midnite Gadis2 Burespang

sebanyak-banyaknya. Dan selama bekerja, "Ya, pinter-pinter aja nyenengin tamu-


akunya, ia kerap kali mendapatkan tips nya," akunya blak-blakan.
dollar. Jadi, sebatas menemani makan-minum
"Rata-rata sih US$50-100. Pernah sih ada tamu di resto?
yang ngasih sampai US$300," jawabnya. "Ya, tidak!" aku Eka (19), waiter di resto
US$100 saja kalau dikurskan dengan Rp. Korea MJ, kawasan Melawai, yang menjadi
10.000, ya Rp. 1 juta," jelasnya. teman seprofesi, Risca. Menurut penuturan
Apa yang dikatakan Adek, tidak beda Eka, pekerjaan pokoknya m e m a n g me-
dengan keterangan Ivon (25), teman kerja- nemani tamu di dalam resto. Tapi setelah itu,
nya. Janda beranak satu yang masih sintal ya terserah perjanjian antara kedua belah
ini mengaku rata-rata uang tip yang masuk pihak.
ke dompetnya sebesar Rp. 200-500 ribu. "Kalau bayarannya gede, kenapa tidak?"
"Ya beberapa kali pernah dapat di atas tukasnya.
Rp. 500 ribu," sambungnya sambil ter-
senyum manja. Ehm! Dan kata Ivon, jumlah
itu biasanya diberikan oleh tamu reguler
yang sudah akrab.
"Duitnya lebih sering Dollar. Yen, Wong,
T 'op Three. Kalau A n d a t e r m a s u k
kebanjiran dolar dan ingin 'berderma'
kepada para wanita yang serba seksi dan
jarang-jarang. Kalau seperti sekarang, ya bahenol, ke mana harus mencari mereka?
u n t u n g gede juga," tambahnya, lagi-lagi Paling gampang adalah menuju restoran
sambil tertawa dan mencubit plus karaoke. Di mana saja lokasi restoran
Di resto-karaoke HL di Ancol, menurut yang menyediakan full service ini? Paling
penuturan Susi (21), peredaran uang di sini tidak ada tiga lokasi utama yang saban hari
lebih besar. Dalam semalam ia bisa me- tak pernah sepi dari serbuan para lelaki
nemani tiga sampai lima tamu. Rata-rata tip ekspatriat teman-teman anda.
Dollar yang ia terima antara US$100-200 K a w a s a n Kemang? Bukan. K e m a n g
Dollar. boleh menjamur d e n g a n kafe-kafenya,

294 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 295
M o a m m a r Emlca
Seks Midnite Gadis2 Burespang

b a h k a n diklaim sebagai g u d a n g n y a supper, mereka ditemani 'pelayan restoran'


ekspatriat (baca: barat). Tetapi Kemang tidak sambil berkaraoke ria. Ajaibnya, meski
banyak menjanjikan pelayanan istimewa. berstatus waiter, namun mereka bisa saja
Apalagi yang disebut istimewa itu kalau meninggalkan restoran untuk pergi ber-
bukan wanita pramuseks. sama tamu, entah ke mana. Atau meng-
Yang paling terkenal di kawasan Selatan habiskan malam dan dini hari di resto-
tentu saja kawasan Melawai atau Blok M, karaoke, lalu begitu resto tutup, waiter itu
kemudian ada di Mangga Besar (Kota) dan bertandang ke tempat tertentu bersama
yang paling ujung, ke k a w a s a n Ancol. tamu yang sedari tadi ditemaninya.
Aktivitas kawasan Melawai ketika malam Dari sisi fisik, sebagian resto-karaoke ini
dan siang, sangat jauh berbeda. Di siang tak ubahnya restoran biasa. Malah ada yang
hari, Melawai dipenuhi pedagang yang b a n g u n a n n y a seperti ruko. Akan tetapi
menjual aneka ragam produk. Tetapi ketika sebagian yang lain serba gelap, tak mirip
bulan merangkul bumi, Melawai terasa lebih sama sekali dengan restoran yang biasanya
bergairah dan meriah. serba terbuka. Bukan hanya ber-kaca gelap,
Tak kurang dari sepuluh restoran-karaoke tapi pintu pun selalu tertutup. Seakan-akan
yang di dalamnya dipenuhi wanita pekerja tidak m e n e r i m a t a m u . S a t u - s a t u n y a
seksual. Beberapa terletak dekat toserba penanda bahwa itu adalah resto adalah
Golden Truly. Yang lainnya tersebar di dekat pengumuman dalam bahasa Jepang atau
b e k a s diskotik s e p a t u r o d a , a t a u Korea.
bersebelahan dengan Bank BCA. Siang hari, Interior resto-karaoke ini umumnya agak
sebagian besar resto ini cuma buka beberapa belepotan. Tidak seperti u m u m n y a kafe
jam di sekitar waktu lunch. Setelah itu tutup y a n g k o n s e p t a t a - r u a n g n y a jelas d a n
sampai maghrib. Menjelang pukul 19.00 tunggal, resto-karaoke ini biasanya serba
WIB pun, baru satu-dua tamu datang. gado-gado atau norak. Sedangkan resto-
Akan tetapi di akhir waktu dinner, tamu karaoke yang kebanyakan menerima tamu
malah ramai datang berbarengan. Sambil asal Jepang, Korea, Hongkong dan Taiwan,

296 | Sex & City; Jakarta U nder Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 297
M o a m m a r Emka Seles M i d n i t e G a d i s 2 Burespang

biasanya memajang pernik-pernik khas resto-karaoke ini, di siang hari, malah men-
kultur Jepang atau Cina, seperti lukisan jadi tempat makan sekeluarga. Beberapa
vertikal serba bambu. Lucunya, meski di resto malah menjadi favorit, karena
depan kelihatan sebagai resto Jepang atau hidangannya memang enak. Kebanyakan
Korea, hiasannya berkultur Cina. resto-karaoke di Pluit ini untuk mereka yang
Karakter resto-karaoke yang serba gelap berbahasa mandarin, entah memang
dan semi tertutup ini juga menjamur pula ekspatriat atau pengusaha asal Taiwan,
di kawasan Mangga Besar. Kadang-kadang, Hongkong, Makao, Cina atau ya peng-usaha
ada penanda lain yang menggam-pangkan yang tinggal sekitar Pluit sendiri. Resto-
anda untuk menuding apakah resto-karaoke karaoke ini ada yang sengaja membatasi jam
itu menyediakan wanita pekerja seksual atau beroperasinya. Bagaikan jam malam. Tetapi,
tidak. Satu-dua resto tersebut memasang kalau hasrat sudah menggenang, jam malam
pengumuman di depan pintu masuk. pun diterabas. Ya kan?[]
Biasanya dalam bahasa Inggris, disertai
bahasa Jepang atau Mandarin. "You must be
over 21 years!" Ketertutupan resto-karaoke
ini juga sudah jamak di kawasan Ancol.
Hanya saja, biasa-nya tulisan karaoke yang
terpampang di dinding luar, sengaja dibuat
dari lampu neon berwarna cemerlang yang
terus menerus berkedap-kedip sepanjang
malam hingga dini hari.
Berbeda dengan tiga tempat tersebut,
resto-karaoke di kawasan Pluit jauh lebih
terbuka. Siang hari, biasanya mereka juga
buka seperti biasa dan dengan pengunjung
yang tak kalah ramainya. Kadang-kadang,

Sex & City; Jakarta Under Cover / 299


298 | Sox & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka

"Tukar Kelamin"

17
Party Of The
Year

Vesta masygul kaum gay di kalangan jetset.


Berdandan ala bintang sensual Hollywood
dengan hadiah berlibur ke Hawai.
Penyelenggaranya justeru wanita terhormat
dari keluarga kaya raya.

S ebenarnya pesta kaum gay sudah be-


berapa kali kami lihat dan saksikan. Di
diskotek di Jl MG, Jakarta Barat atau kafe LJ
di Jakarta Selatan, secara rutin, walau-pun
t a n p a p u b l i k a s i , pesta p a r a laki-laki
'kemayu' itu berlangsung meriah. Disitulah,
p a r a lelaki h o m o s e k s u a l b e r t e m u d a n
mencari pasangan. Di kafe LJ malah ada
k e u n i k a n sendiri. Karena t e r n y a t a ,
pengunjung wanita tak kalah membludak
dibanding laki-laki gay.
Tapi kali ini, pesta sejenis justru di-
s e l e n g g a r a k a n d i r u m a h p r i b a d i . Dan
pemiliknya kami kenal sebagai wanita

300 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 301
M o a m m a r Emka 'Tukar K e l a m i n " Party Of The Y e a r

normal dan terhormat. Ny Erika (31), nama lumrah. Tapi, Ny Erika, hampir tak kami
disamarkan, yang bergerak di ladang bisnis kenali. Malam itu, wanita yang di-kenal di
garmen dan mempunya beberapa butik elit kalangan selebritis sampai ibu-ibu pejabat itu
di Jakarta. Suaminya, Bagus (39), seorang tampil dengan busana khas laki-laki. Kemeja
pengusaha dari kalangan pria keturunan putih d i p a d u celana hitam dengan topi
yang m e m b i d a n g i bisnis ekspor-impor Charlie Caplin di kepala. Kumis tipis palsu
o r d e r d i l mobil. P u n y a wajah l u m a y a n m e n g h i a s di atas bibirnya y a n g t a n p a
ganteng dan termasuk pria normal. "Ini polesan lipstick. Tangan kanan menceng-
pesta khusus dan terbatas, Gay Night Party keram sebilah tongkat, sementara tangan kiri
2002," ujar Erika ketika kami konfirmasi-kan memegang cerutu.
lewat telepon. Sedangkan suaminya, Bagus mengena-
kan kemben putih dengan kain melilit di
sepanjang kaki. Bibirnya disepuh lipstick

T ukar Kelamin. Malam Sabtu, p u k u l


22.00 WIB, kami berada di Jl. DL, daerah
pemukiman elit di kawasan GT. Tak jauh dari
merah. Begitu juga dengan sejumlah tamu
lain. "Malam ini kita 'tukar kelamin', he he,"
celetuk Erika. "Kalau mau ikut, ada baju di
sini, t e r d a p a t s e b u a h r u m a h b e r g a y a kamar."
Romawi yang dikelilingi tembok setinggi 4 Kami menggelegak. Inikah r u p a n y a
meter dan pintu gerbang kayu d e n g a n keunikan pesta ini. Tapi unik apanya? Di
ukiran gambar naga. garden terrace memang sedikitnya ada 12
Ruang tamu seluas 9 X 9 meter persegi tamu wanita. Ah, bukan wanita m u r n i .
disulap menjadi ballroom. Ada sekitar 20 Mereka pria berbadan atletis tapi gaya
tamu sudah berkumpul di bawah siraman b i c a r a n y a l e m a h g e m u l a i . Semua ber-
l a m p u y a n g c u k u p t e r a n g . Tapi y a n g dandan layaknya wanita. Dan mereka pun
menarik, tamu wanita b e r d a n d a n laki, mengenakan busana wanita yang serba
s e d a n g k a n laki-laki b e r d a n d a n wanita. gemerlap. Ada juga sedikitnya 5 orang
Kalau saja mereka hanya kaum gay, boleh jadi wanita betulan berdandan laki-laki.

302 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 303
M o a m m a r Emka T u k a r K e l a m i n " Party Of The Y e a r

Di antara sekian tamu undangan, kami (baca=pria) itulah, lanjut Jojo, hubungan-
tertarik dengan tiga tamu yang mengena- nya berantakan. "Padahal, dibanding gue,
kan busana khas bintang Hollywood. Erika dia tidak ada apa-apanya. Makanya, kalau
mengenalkan tiga tamu sebagai Jojo (24), gue bilang, lekong gue kena pelet," tandas-
Raymond (26), Priambudi (29) dan Anton nya penuh percaya diri.
(25). Keempat pria itu di dunia model cukup Sementara Priambudi sendiri selama
populer. kurang lebih tiga tahun menjadi asisten
Jojo k e r a p m u n c u l d a l a m b e b e r a p a seorang desainer kenamaan. Pria berkulit
peragaan fashion. Pria berkulit putih dan hitam sawo matang dan berbadan atletis itu
dalam kesehariannya selalu tampil trendy kini punya bisnis sendiri. Katanya, ia sudah
adalah salah satu mantan peraih predikat hengkang dari 'bos'nya dan memilih berjalan
cover boy pada 1998. Namun sudah menjadi sendiri. "Sudah satu t a h u n ini, aku di
rahasia umum, kalau Jojo bukan pria yang Afrika," akunya. Di negara itu, ujarnya, ia
punya perilaku seks normal. Ia termasuk sibuk m e m b u a t acara fashion kelas
kelompok pria gay. Gosip yang beredar internasional. "Bulan-bulan ini, aku lagi
tentang hubungan cintanya dengan salah mempersiapkan/fashion kelas dunia. Nelson
seorang desainer terkenal, kerap menjadi Mandela sendiri yang minta. Sekarang aku
perbincangan media masa maupun kalangan lagi liburan di Indonesia," u n g k a p n y a
model. meyakinkan.
Dalam suatu kesempatan, sebelum pesta Berbeda dengan Priambudi dan Anton.
dimulai, Jojo sempat 'curhat' pada kami Pria keturunan itu, memang bukan model.
ihwal hubungannya dengan desiner Tapi dalam kesehariannya, mereka bergaul
terkenal itu. Katanya, ia lagi sedih lantaran d e n g a n b e b e r a p a pria model. Jojo d a n
hubungannya sudah tidak harmonis lagi. Raymond adalah dua diantara teman-teman
Bahkan terakhir, h u b u n g a n itu b u b a r . terdekatnya. Mereka dalam ke-sehariannya
"Cowok gue kepelet sama lekong Blok M," t e t a p b e r p e r i l a k u seperti laki-laki
u n g k a p n y a kesal. Gara-gara 'lekong' kebanyakan. Siapa sangka kalau dalam

304 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 305
M o a m m a r Emka "Tukar K e l a m i n " Party Of The Y e a r

kehidupan yang sebenarnya, mereka adalah


pria yang suka sesama jenis. Kalau diamati
sekilas, badan mereka tegap dan berisi.
K ontes Hollywood. Pesta dimulai
dengan dinner yang dilanjutkan
dengan acara pembukaan botol white wine,
Tidak tampak citra 'gemulai' layak-nya red wine dan beragam jenis minuman
wanita. Wajah tampan dan selalu ber-usaha beralkohol lain. Dengan diiringi musik-
tampil prima. Yang membedakan barangkali musik berirama RnB dan Classic Disco,
dari cara mereka berbicara yang kadang- mereka mulai menenggak minuman sampai
kadang begitu terdengar lembut dan tidak ada sisa botol yang tersisa. "Minum
gemulai. Apalagi kalau pembicaraan itu dulu yang banyak biar tambah pede," ceplos
terjadi antara 'gank' mereka. Jojo. Erika dan suaminya yang bertindak
Tapi malam itu, mereka berubah menjadi sebagai tuan rumah, dengan ramah
wanita. Yang berjenis kelamin pria menjadi mempersilakan tamu sekaligus teman-
wanita, sementara wanitanya menjadi pria. temannya itu untuk menikmati aneka
Jojo, Raymond dan Priambudi malah suguhan yang dihidangkan.
tampak seperti wanita betulan. Gaya dan Selang sepuluh menit kemudian, dari
penampilan mereka dalam keseharian yang arah pintu masuk muncul dua pasang pria-
memang lebih banyak mencerminkan jiwa wanita. Erika memperkenalkan mereka
kewanitaannya, makin lengkap begitu sebagai adik-adiknya. Sama seperti dan-
tubuhnya terbungkus gaun-gaun pesta. danan Erika dan suaminya, dua pasangan
Sementara beberapa wanita yang berdandan itu berdandan terbalik. Si wanita mengena-
kan baju pria, sementara prianya dengan
ala pria, tak kalah hebohnya. Mereka ber-
baju wanita. Mereka segera disambut tamu-
kumpul di ruang tamu yang sudah disulap
tamu undangan lain dengan tawa meriah.
menjadi mini ball-room di bawah siraman
Acara dinner plus minum-minum
lampu terang.
berlangsung sekitar satu jam. Mendekati
pukul 23.00 WIB, Erika mengundang semua
kontestan untuk berkumpul di ruang tamu.

306 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 307
M o a m m a r Emka
T u k a r K e l a m i n " Party Of The Year

Begitu t e r k u m p u l , k a m i m e n y a k s i k a n t a n p a cacat. R a m b u t n y a dicat p i r a n g


p e m a n d a n g a n yang lain dari biasanya. dengan polesan lipstick hitam di bibir.
Bayangan pertama kami selintas lalu ingat Tamu-tamu u n d a n g a n lain tak kalah
akanbeberapa 'pria punya selera' yang saban beraninya. Ada yang b e r d a n d a n persis
malam kerap menjajakan diri di ka-wasan Broke Shield. Seorang pria berkulit hitam
Taman Lawang. Tapi, sama sekali mereka yang berdiri tak jauh dari Jojo malah nekad
yang di sini tampil beda. Baju yang mereka meniru dandanan model Pamela Anderson
kenakan rata-rata b e r m e r e k . Jojo dalam serial VIP. Entah bagaimana caranya,
mengenakan busana khas Solo. Kain melilit d u a p a y u d a r a pria itu t a m p a k b e g i t u
dengan kebaya, sementara di kepala ada menonjol di belahan baju warna pink yang
g e l u n g a n d e n g a n hiasan b u n g a melati ia k e n a k a n . Suami Erika d a n dua adik
layaknya puteri keraton. Bibirnya disepuh istrinya yang merubah kelamin menjadi
lisptick merah. Tangannya memegang sebuah wanita, tampak masih malu-malu. Erika
kipas bermotif bunga-bunga. sendiri bersama dua adiknya, ikut ber-
Di sudut lain tampak Raymond dengan gabung bersama kontestan.
busana ala Madona dalam film In The Bed Kontes terbagi menjadi dua. Pertama,
With Madonna. Seksi karena ada beberapa mereka yang memilih untuk mengikuti
bagian tubuh yang terbuka lebar. Priambudi lomba catwalk dan kedua, mereka yang lebih
berubah dengan dandanan ala penyanyi suka lipsing dengan m e m b a w a k a n lagu
Cher. Gaun yang dikenakan ber-warna pilihan. Sebelum kontes dimulai, Erika lebih
hitam lengkap dengan asesoris bulu panjang dahulu mengumumkan tiga juri yang akan
dan belahan lebar di punggung. Yang paling menilai. Hadiah utama yang di-perebutkan
berani adalah Anton. Ia hanya mengenakan m a l a m itu adalah berlibur selama satu
baju bikini serba h i t a m seperti yang minggu ke Hawai.
dikenakan Demi More dalam film Striptease. Bertepatan dengan jarum jam menunjuk
Kulit kuning langsatnya tampak bersih pukul 23.15 WIB lomba catwalk dimulai.
Mula-mula seluruh kontestan naik ke lantai

308 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 309
M o a m m a r Emka Tukar K e l a m i n " Party Of The Y e a r

satu. Lampu tetap dibiarkan menyala mengekspresikan gaya dan aksi Madonna
terang. Selang beberapa menit kemudian, ketika di atas panggung. Genit, liar dan
satu per satu sekitar 12 kontestan mulai berani. Menjelang akhir lagu, Raymond
menuruni anak tangga dengan gaya dan mulai mempreteli satu per satu baju yang
aksi. Lagu-lagu populer seperti Mambo No.5, melekat di badannya hingga tinggal bra dan
Bailamos, If You Had May Love, No Scrub dan celana dalam yang tersisa. Tamu yang
Genie In The Bottle menjadi pengiring selama datang bersorak histeris menyaksikan ulah
catwalk. Raymond.
Menyaksikan mereka berjalan, tak ubah- Tak kalah beraninya adalah aksi
nya seperti menonton fashion show betulan. Priambudi. Dengan dandanan ala Cher, ia
Jojo yang memang berprofesi sebagai model, beraksi dan berakting dengan menyanyikan
dengan manisnya menggerakkan kaki, lagu Believe. Belahan menganga di punggung
menari, melenggok dengan indah. Kipas di Priambudi tampak mengalir keringat.
tangannya sesekali mengudara bergerak Aksesoris bulu yang melingkar di sekujur
dinamis. Begitu juga dengan kontestan- tubuhnya, dikipas ke kanan ke kiri. Bulu-
kontestan yang lain. Dua adik Erika bersama bulu itu sebagian rontok dan beter-bangan
suaminya, ikut dalam sesi pertama ini. di lantai marmer. Untuk membuat aksinya
Dengan sedikit malu-malu, mereka makin panas, ia membubuhi goyangannya
berusaha tampil maksimal. Tentu saja dengan gerakan ala striptis yang vulgar.
mereka hanya sebagai peserta pe-lengkap. Tamu yang memenuhi ruang tamu berulang
Aksi mereka yang tak lebih dari 2 menit itu, kali bersorak memberikan applaus panjang.
menjadi 'lawakan' segar. Di tengah sorak yang menggema, Jojo
Sesi kedua menjadi kontes yang paling maju ke tengah mendekati Priambudi sambil
heboh. Kali ini, pertunjukan dengan cara one membawa segelas white wine. Dengan
man show. Mula-mula, Raymond tampil senyum cerah ia menyambut segela white
dengan diiringi lagu Take A Bow milik wine itu dan meneguknya separuh. Dengan
Madonna. Dengan tarian erotis, Raymond gelas di tangan, ia menuang sisanya ke

310 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 311
M o a m m a r Emka T u k a r K e l a m i n " Party Of The Y e a r

beberapa bagian tubuhnya. Keringat dan saudaranya, tak ada henti-henti tertawa
wine bercampur jadi satu. Para tamu yang lepas.
datang hanya membelakkan mata disertai Persis menginjak pukul 00.00 WIB, Erica
tawa menyaksikan ulah Priambudi. meminta semua kontestan untuk berhenti
Aksi Anton menjadi klimaks dari pesta beraktifitas. Mereka berkumpul membentuk
gay itu. Dengan iringan lagu house-music, ia lingkaran. Dipimpin Raymond, mereka
menari dengan gerakan dan liukan striptis. berdoa di penghujung tahun 2001. "Meski
Badannya yang hanya dibalut bikini, tak hari ini, kita berdandan seperti ini, tapi kami
ubahnya seperti penari-penari profe-sional yakin, Tuhan tidak melihat penam-pilan saja,
yang bisa menyuguhkan 'tarian syahwat' di tapi hati kita. Semoga kita bisa lebih bahagia
beberapa tempat hiburan 'mesum' di Jakarta. dan sukses di tahun 2002." Begitulah garis
Dari balik bra yang dikenakan, ia besar doa yang mereka panjatkan.
mengeluarkan sebungkus cairan. Dengan Suasana haru itu tak berlangsung lama.
perlahan dan gerakan genit, ia mulai Berikutnya, musik dan tawa meledak. Meski
mengoleskan carian minyak itu ke seluruh kontes telah usai dan tinggal menanti saat
tubuh. Sesekali, tangannya dengan genit pengumuman pemenang, musik terus saja
menarik celana mini yang membungkus diputar dan semua tamu bergoyang. Pada
auratnya. Tapi hanya sepa-ruh, pada saat itulah, dari arah pintu masuk, muncul
gerakan berikut, ia kembali menarik celana penyanyi wanita kenamaan MA, yang
mini itu pada posisi semula. Dan dengan sempat menelorkan lagu hit jenis pop di
berani, ia mendekati beberapa tamu, tahun 1998.
berjoget vulgar. Kehadiran MA disambut beberapa tamu
Selama hampir sepuluh menit, Anton kontestan. Rupanya, MA juga tak asing
membuat tamu undangan lain, tak tahan dengan Jojo, Raymond dan Anton. Ia pun
untuk tidak berteriak. Beberapa tamu di segera ikut bergabung di tengah kerumun-
antaranya, sampai terbengong-bengong. an tamu yang berubah 'kelamin' itu. Satu-
Erica yang berkumpul bersama saudara-

312 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 313
M o a m m a r Emka "Tukar Kelamin" Party Of The Year

satunya yang tidak merubah diri, ya MA. kursi sofa. Sementara Jojo, Raymond dan
Maklum, katanya ia baru saja menyanyi di Priambudi, masing-masing mendapat uang
salah satu 'kafe' di Jakarta, jadi terpaksa ia cash Rp. 3 juta. "Lumayan, itung-itung buat
masih mengenakan gaun pentas. ganti ongkos make-up dan baju," sergah
Untuk menyambut MA, Anton bersama Priambudi.
Raymond mempersembahkan tarian 'gila'
yang tak kalah vulgar. Menyaksikan gerak-
ooo
gerik mereka, MA berulang tertawa ter-
bahak hingga matanya basah. Pada saat
Anton beraksi dengan tarian erotis, dua pria
G ay Jetset. Dalam pesta gay itu, Jojo,
Raymond, Priambudi, Anton dan
beberapa gay yang lain, tampak begitu bebas
mengenakan celana dan kaos ketat muncul m e n g e k s p r e s i k a n diri. Mereka b e g i t u
dari pintu masuk. Dua pria ber-wajah klimis m e r d e k a m e l a k u k a n apa y a n g mereka
itu langsung disambut Jojo, Priambudi dan inginkan. Kalau selama ini kaum gay ke-
Raymond. Ah, rupanya, dua pria itu 'pacar' banyakan menutup diri, maka yang kami
tetap Anton dan Priambudi. saksikan malam itu benar-benar beda. Erika
Melihat 'pacarnya' datang. Anton bersama suami dan adik-adiknya yang rata-
m e n g e n d o r k a n aksinya. Keringat deras rata berperilaku seks normal, dengan senang
membasahi tubuhnya yang hanya terbalut hati membuka diri terhadap kelom-pok
b e b e r a p a helai baju. Ia m e n g h a m p i r i mereka.
pacarnya dan memberikan ciuman mesra Dalam pesta itu, mereka diterima apa
seperti yang biasa dilakukan pasangan adanya. Mereka dibiarkan berekspresi tanpa
m u d a - m u d i yang lagi kasmaran. Tawa, melihat faktor perbedaan seksual. Tidak
musik dan denting m i n u m a n terus saja hanya itu, tamu-tamu lain yang notabene
merangsak malam hingga dini menjelang. berperilaku seks normal, ikut bergabung
Anton tersenyum lega karena tiket ke bersama mereka dalam suasana pesta yang
berlibur seminggu di Hawaii berada di lepas dan penuh suasana keakraban.
genggaman. Ia duduk bersama pacarnya di

314 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 315
M o a m m a r Emka Tukar K e l a m i n " Party Of The Y e a r

D a l a m u k u r a n strata sosial, mereka sudah ada sejak dulu. "Jadi, bukan karena
termasuk dari keluarga the have. Malah boleh ikut-ikutan," sergahnya. Kalau ternyata,
dibilang, dari segi kekayaan, orang tua lanjut mereka, sampai kini, masyarakat
mereka serba berkecukupan. Tidak heran, belum bisa menerima kehadirannya, mereka
kalau Jojo, Raymond, Priambudi dan Anton hanya bisa pasrah saja. "Mau ngomong apa.
tidak begitu susah dalam hal uang. Saban Di sini, siapa yang berani mengaku gay
hari bermobil, makan dan minum di kafe- secara blak-blakan. Paling satu dua. Karena
kafe elit dan mengenakan baju bermerek. bagaimanapun, di sini, gay belum diterima.
Tapi d a l a m hal b e r g a u l , mereka t e t a p Kami nggak mau juga dikucilkan," tandas
memilih. Mereka lebih suka berada bersama mereka.
kalangan yang punya perilaku seks senasib. Pesta gay yang diadakan Erika itu, bagi
Bukan soal berani apa tidak berani kalau m e r e k a d i a n g g a p sebagai satu b e n t u k
sosok seperti Jojo lebih suka berada di penghormatan dan penghargaan terhadap
'kelompok'nya sendiri. Begitu juga dengan mereka. Bagaimanapun, timpal Anton,
Raymond, Priambudi dan Anton. Bagi Jojo, mereka juga makhluk Tuhan yang mem-
apa yang ia lakukan bersama teman-teman b u t u h k a n perlakuan yang sama. "Kalau
satu gank bukan ekslusif. "Kami bukan tidak orang seperti Erika, mau menerima kami, itu
tahu. Orang seperti kami ini belum sepenuh- satu p e n g h a r g a a n besar b u a t k a m i , "
nya diterima semua kalangan," ungkapnya. tegasnya.
Menurut Jojo, di kultur Timur, gay itu masih Entahlah!. Bisa jadi, Erika adalah salah
d i a n g g a p aneh d a n m e n y a l a h i n o r m a . satu wanita kaya dan terhormat yang 'bisa'
"Siapa yang ingin dilahirkan seperti gue. menerima kehadiran kaum gay. Atau ia
Kalau disuruh milih, gue juga pengen seperti sekadar ingin membuat pesta yang berbeda
pria-pria normal," sambungnya. dari biasanya. Karena baginya, pesta hura-
U n g k a p a n senada juga d i l o n t a r k a n hura antar teman seprofesi dan sejawat,
Raymond dan Priambudi. Mereka meng- sudah biasa.[]
akui kalau tanda-tanda menuju ke gay itu

Sex & City; Jakarta Under Cover / 317


316 | Sex & City; Jakarta Under Cover
Lulur Tripel X

18 Salon-salon
Eksekutif

Salon-salon berlabel X dengan paket


istimewa. Dari lulur tripel X sampai
'service luar dalam' XXX. Layanan
kemanjaan untukpria-pria eksekutif muda!!!

B eberapa tahun terakhir, banyak salon


hadir dengan membawa label sebagai
salon gaul. Dan peminatnya, ternyata cukup
membludak. Tidak saja dari ka-langan anak
gaul sendiri, tapi juga tak ketinggalan para
esmud gaul. Tapi, salon gaul masih tergolong
biasa karena jasa layanan yang diberikan
memang sejalan dengan aturan sebenarnya.
Yang menarik, selain ada salon berlabel
'biasa', ternyata banyak juga salon-salon
yang berpraktek miring. Tidak saja
memberikan layanan seperti creambath,
gunting rambut, cuci blow dan lain-lain, tapi
lebih dari itu, juga menyediakan paket

Sex & City; Jakarta Under Cover / 319


M o a m m a r Emka
Lulur Tripel X Salon-salon Eksekutif

istmewa yang notabene memang khusus "Mau pijat ada, lulur juga ada. Mau pilih
pria pecinta 'kemanjaan'. yang mana, terserah kamu. Dua-duanya
Kalau salon gaul ramai karena nuansa menyenangkan, " tukas Bayu ketika kami
yang dikemas berhasil menarik gadis-gadis sampai di tempat. Saya masih belum 'ngeh'
cantik dan pria-pria ganteng yang terbiasa kenapa Bayu memilih salon CA. Yang saya
gaul di sejumlah kafe, pub, bar dan mal, tahu, begitu berdiri di meja resepsionis, sa-
m a k a salon-salon yang berlabel X ini, ya baru tahu kalau salon CA ternyata tidak
m e m p u n y a i daftar m e n u special y a n g hanya sekedar salon, tapi juga dilengkapi
ujung-ujungnya m e m a n g tak jauh dari fasilitas untuk massage, steam dan sauna.
transaksi seksual. Salon CA terletak di kawasan Kebayoran
000 Baru, Jakarta Selatan. Tepatnya berada di Jl.
TH, tak jauh dari pusat pertokoan yang

L ulur XXX. Salah satu salon y a n g


m e n a w a r k a n p a k e t spesial u n t u k
kalangan pria itu antara lain, salon CA.
kerap menjadi incaran pembeli karena
barang-barang yang diperdagangkan ter-
golong murah. CA berada di lantai dasar dari
Sebenarnya, saya tak sengaja berkunjung ke bangunan berlantai tiga dengan cat warna
salon CA, kalau b u k a n k a r e n a ajakan putih.
seorang teman. Sebut saja, Bayu, berusia 29 Salon CA menempati ruangan dasar yang
tahun dan sehari-hari menjadi Project luasnya sekitar 10 X 10 meter persegi terletak
Director di sebuah perusahaan periklanan. di bangunan sisi kanan. Sementara di sisi
Sebagai lelaki, layanan kemanjaan seperti b a n g u n a n sebelah kiri, terdapat tempat
pijat, rasanya jadi rileksasi yang tepat untuk sauna dan steam. Di lantai 2 dan 3,
p e n g h i l a n g burn-out, capek d a n stres. terdapat kamar-kamar yang dileng-kapi
M a k a n y a ketika p a d a satu sore, Bayu fasilitas AC. Ada kamar tipe biasa, ada juga
mengajak saya 'bersantai' sejenak di salon VIP.
CA, saya pun mengiyakan. P e l a y a n a n yang diberikan salon CT
seperti halnya salon-salon kebanyakan.

320 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 321
M o a m m a r Emka Lulur Tripel X Salon-salon Eksekutif

Hanya bedanya, di CA tidak ada petugas dari sekian perawatan yang ditawarkan,
salon pria. Semua wanita. Dan cantik-cantik! yang paling digemari para pria adalah
Mereka semua mengenakan se-ragam. Para p e r a w a t a n lulur. Kenapa menjadi
petugas salon yang jumlahnya lebih dari primadona, karena pelayanan yang
sepuluh orang itu biasanya mengenakan diberikan bukan sekedar lulur biasa tapi
seragam warna ungu yang terdiri dari stelan lebih dari itu lulur 'luar dalam'.
baju dan rok mini. "Beberapa teman menyebutnya lulur
Selama ini, selain dikenal sebagai center tripel XXX, he...he...," ujar lelaki yang
of massage, CA juga populer dengan paket- doyan clubbing ini.
paket istimewa yang bisa diberikan dari Paket perawatan yang satu itu, biasanya
petugas salon. Dari fasilitas yang diberikan terkait pelayanan sauna. Jadi, sebelum
dan ditilik dari harganya, CA m e m a n g bermandi uap panas, tamu minta salah satu
tergolong ekslusif. awak salon, yang pasti wanita cantik, untuk
Tidaklah heran kalau yang datang ke melulur. Tentu saja selama menjalani proses
salon CA hampir semua pria-pria kelas me- lulur, telah disediakan kamar khusus yang
nengah ke atas. Hampir semua membawa terjamin keamanan dan kebersihan-nya.
mobil. Ini terlihat dari area parkir yang Kamar khusus itu luasnya tak lebih dari 3 X
d i p e n u h i beraneka ragam merek mobil. 3 meter persegi dilengkapi dengan meja dan
Ditilik dari harga satu p e r a w a t a n saja, kursi mini. Bisa dibayangkan apa yang bisa
tampak sekali perbedaannya dengan salon- terjadi ketika dua manusia lain jenis bertemu
salon biasa. Untuk paket pelayanan cream- di satu ranjang, private!
bath-cuci-blow saja mencapai Rp. 100 ribu. Namun biasanya, untuk alasan privasi,
Belum lagi paket lulurnya. beberapa tamu lebih menyukai kamar VIP
Inilah yang menjadikan salon CA yang disediakan. Karena selain lebih luas,
eksklusif. Rupanya, lelaki seperti Bayu sudah kamar VIP juga dilengkapi kamar mandi
tak asing dengan paket-paket istimewa yang dalam. Berbeda dengan kamar biasa, dimana
ada di saloan CA. Menurut penuturannya, kamar mandinya berada di luar.

322 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 323
M o a m m a r Emka Lulur Tripel X Salon-salon Elcsekutif

Di kalangan pria petualang, paket lulur saja tidak m e l a l u i r e s e p s i o n i s k a r e n a


spesial itu populer dengan sebutan lulur sebenarnya paket itu 'hanya' diberikan se-
tripel-X. Maksudnya, ya apalagi kalau bukan jumlah petugas salon wanita ketika sudah
p e r a w a t a n lulur y a n g p a d a a k h i r n y a berada di private room. Di situlah transaksi
berakhir di tempat tidur. Sebutan tripel-X b e r l a n g s u n g . Dan harga s t a n d a r y a n g
sebenarnya hanya untuk menggambarkan berlaku, biasanya tak kurang Rp. 300-400
puncak dari praktek perawatan lulur itu ribu untuk mendapatkan paket tripel-X.
sendiri dimana tamu bisa mengumbar hawa Paling tidak, itu diakui Vivi, salah se-
nafsunya dengan bebas dan merdeka. orang wanita salon CA. Resiko bekerja di
"Logikanya, lulur itu pasti sekujur ba- salon, memang sejak awal sudah dapat ia
dan tanpa terkecuali. Tinggal pikir saja apa dibayangkan. Apalagi, kalau pekerjanya
yang terjadi ketika dua makhluk lain jenis wanita cantik sepertinya, yang punya wajah
berada dalam satu ruangan tutup. Ya, apa- cantik. Selama kurang lebih satu setengah
lagi kalau nggak ujung-ujungnya 'begitu- tahun bekerja di CA, gadis asli Manado yang
an'," ujar Bayu mencoba bersikap logis. merantau ke Jakarta itu, bukan tidak tahu
Dan sebagai salah satu pelanggan salon resikonya berhadapan dengan para pria
CA, Bayu bukan sekedar omong kosong. genit.
Meski harga paket lulur tripel-X itu relatif Toh, ia tetap saja menjalani profesi itu
lebih mahal dibanding harga massage, toh, tanpa risih.
tetap saja banyak tamu memburunya. "Semua pekerjaan punya resiko," kilah-
Harga bandrol untuk paket lulur yang nya. Dan resiko yang kerap dirasakan Vivi
terpampang di daftar cuma Rp. 145 ribu. Itu tidak lain ajakan beberapa t a m u u n t u k
h a n y a u n t u k lulur saja. Kalau m a u transaksi cinta.
menambah paket sauna, berarti mesti keluar Kali pertama bekerja di CA, ia mengaku
uang Rp. 45 ribu lagi. Itu juga masih harga sudah siap segalanya. Mula-mula ia menye-
yang tertera di b a n d r o l . Untuk s u a i k a n diri d e n g a n h a n y a m e n e r i m a
mendapatkan paket lulur tripel-X-nya, tentu pekerjaan cuci rambut, creambath sampai

324 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 325
M o a m m a r Emka Lulur Tripel X Salon-salon Eksekutif

blow. Pada gilirannya, ia sampai juga pada


tahap melulur pria yang sifatnya memang
sangat pribadi. Di kamar khusus dengan
T emu Kencan. Kalau salon CA terkenal
dengan paket lulur tripel-X, maka salon
PY p o p u l e r di Jakarta sebagai ajang
tamu pria. Hanya berdua! rendezvous untuk kencan sesaat. Salon YP,
Di salon CA, Vivi tergolong cantik. Tidak paling tidak, di kalangan anak-anak muda,
heran ia menjadi primadona. Dengan kulit namanya cukup diminati. Tempatnya
k u n i n g langsat, tinggi 165 cm d e n g a n hampir tersebar di semua wilayah Jakarta.
rambut hitam lurus, banyak tamu pria yang Lokasinya pun selalu strategis, kalau tidak
ingin dilayaninya. Tamu-tamu yang datang di mal, pastilah berada di pusat kota.
hampir 90% member-guest. Salon PY memang bukan salon 'miring'.
"Mereka sudah tak asing lagi dengan Salon itu dikenal sebagai salon bersih.
lulur 'luar dalam' itu," akunya. Pelayanan yang diberikan seperti halnya
Sekali terjun, menyelam sekalian. Ter- salon-salon k e b a n y a k a n . Dari p o t o n g
lanjur basah, ya sudah mandi sekali. Kira- rambut, cuci-blow, medikur sampai lulur.
kira begitulah tekad Vivi. Dilatarbelakangi Tetapi, dalam perkembangannya, lokasi
kebutuhan ekonomi yang terus mendesak, strategis ternyata membawa dampak lain
ajakan 'pom-pom' —bahasa sandi y a n g bagi salon PY. Salah satu salon PY yang ada
berlaku di kalangan petugas salon yang di kawasan Jakarta Selatan, tepatnya berada
berarti 'bercinta'— di kamar khusus tak bisa di sebuah mal di kawasan Blok M misalnya,
ditolaknya. dalam perkembangannya men-jadi ajang
"Lagi p u l a , 'pom-pom' s u d a h b u k a n tongkrongan anak-anak m u d a . Mal itu
rahasia lagi," sergahnya. Dari praktek 'pom- sendiri berada di kawasan yang kalau
malam dikenal sebagai tempat mangkal
p o m ' i t u l a h , d a l a m sehari, ia bisa
p u l u h a n 'wanita & pria b a y a r a n ' yang
mengantongi uang sedikitnya Rp. 300-500
mencari mangsa.
ribu untuk sekali transaksi 'pom-pom'.
Nah, rupanya para wanita & pria
bayaran atau lebih kerennya pekerja seks

326 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 327
M o a m m a r Emka Lulur Tripel X Salon-salon Eksekutif

profesional itu juga menjadi pengunjung dari 12 X 12 meter persegi itu, biasanya,
tetap mal. Mereka malah punya tempat- wanita & pria bayaran itu akan menjalankan
tempat mangkal sendiri. Salah satunya, ya aksinya d e n g a n memberi sinyal-sinyal.
di salon PY. Kalau siang hari, mereka tak Misalnya saja, salah seorang wanita dengan
segan-segan datang berkelompok ke salon begitu berani dilulur badannya di muka
PY untuk sekedar melakukan perawatan diri umum. Atau dengan gaya lepasnya mereka
atau bercengkrama dengan kawan satu mengobral omongan sensual seputar
profesi. hubungan laki-laki dan perempuan. Gaya
Banyaknya 'wanita & pria bayaran' yang o m o n g a n yang genit d i t o p a n g d e n g a n
saban hari mangkal di salon PY ini ternyata perilaku menggoda.
m e n g u n d a n g beberapa lelaki petualang Untuk sampai pada tahap transaksi,
cinta untuk datang. Tidak saja pria pribumi, biasanya para pria yang matang dalam dunia
tapi pria bule pun banyak yang bertandang. perwanitaan akan langsung pada sasaran.
Magnet 'wanita & pria bayaran' ini tentu saja Tapi, ada juga yang lewat 'petugas' salon
membuat salon PY tak pernah sepi. yang beberapa diantaranya merang-kap
Coba tengok sekali di kala happy hours. sebagai mak-comblang. Kebanyakan dari
Salon PE akan p e n u h sesak d e n g a n mereka adalah lelaki klimis yang gemulai.
pengunjung laki-laki yang tengah mencari Tampak sekali keakraban antara wanita
teman tidur untuk one night stand. Mereka bayaran dengan petugas salon. Bahkan,
s u d a h tak asing lagi dengan kehadiran canda lepas kerap mengisi ruangan yang full
sejumlah wanita & pria bayaran itu. Justru AC itu.
mereka inilah yang manjadikan salon PY, Sebagai salon, dalam prakteknya PY
ramai setiap saat. memang tidak memberi pelayanan 'ekstra'
Tentu saja, selama dalam proses pen- kepada para tamunya. Yang terjadi di PY,
carian, para pria petualang akan 'nyalon' memang tak lain hanyalah 'rendezvous'-nya
terlebih dahulu. Sekadar cuci atau potong antara p r i a p e t u a l a n g d e n g a n w a n i t a
rambut. Di ruangan yang luasnya tak lebih

328 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 329
M o a m m a r Emka Lulur Tripel X Salon-salon Eksekutif

bayaran. Rendevous itu tak lain berujung di di salon PY cukup membuatnya mafhum
transaksi cinta. Yang menarik, transaksi cinta dengan perilaku kaum pria yang doyan
itu tidak terjadi antara wanita dan pria saja. berdandan. Dengan logat bahasa yang
Tapi juga sebaliknya, pria dengan pria, luwes, Jay mengatakan kalau kebanyakan
wanita dengan wanita. pria yang 'nyalon', bisa dipastikan kalau
mereka tidak sekedar punya misi perawatan
Tidak aneh. Transaksi cinta yang terjadi diri.
antara sesama jenis di salon PY memang
"Banyak juga lho yang sambil nyari-nyari
bukan hal yang luar biasa. Maklum, selain teman tidur," kilahnya.
menjadi pusat mangkal beberapa wanita Selama kurang lebih dua tahun bekerja
plus, PY juga sering kedatangan tamu-tamu di PY, ia malah punya beberapa pria member-
familiar dari kelompok binan (baca=gay). guest yang tiap kali datang tanpa segan-
Bisa dipahami, sebab mal dimana PY berada, segan lagi mengatakan maunya. Begitu
sejak dulu terkenal sebagai markas para datang ke salon dan mendapati beberapa
binan. wanita yang mengobral gaya dan bicara, ujar
Kalau siang hingga petang, mereka biasa Jay, tamu prianya akan lang-sung
'shopping' di area mal untuk sekadar having- menanyakan 'bisa dibawa' atau tidak. Kalau
fun atau mencari pasangan baru. Kalau jawabannya ya, dia lah yang menjadi mak-
malam menjelang, mereka mangkal di comblang untuk sampai pada tahap
transaksi cinta.
sebuah restoran di kawasan Jl. MM, persis
berada di belakang bangunan mal. Disitulah "Rata-rata, tamu pria yang datang nakal-
nakal. Tapi nggak semua,lho," sam-
mereka membuka praktek secara terang-
bungngya.
terangan dengan memasang badan di Namun pekerjaan sebagai mak-com-
pinggir jalan mencari 'pria' yang akan blang itu malah menguntungkan dirinya
membokingnya. secara finansial. Dalam satu kali transaksi,
Menurut pengakuan salah seorang staf ia bisa memperoleh keuntungan dari kedua
salon PY, sebut saja Jay, 26 tahun, yang belah pihak.
sehari-hari menjadi capster, selama bekerja

330 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 331
M o a m m a r Emka Lulur Tripel X Salon-salon Eksekutif

"Dari tamu dapet, dari wanitanya sen- Highclass. Kalau CA punya paket lulur
diri, biasanya juga bagi-bagi rejeki kalau tripel-X dan PY populer sebagai ajang
transaksi selesai," jelasnya. transaksi kencan, maka salon FL tak kalah
Menurutnya, PY sejauh ini memang gaungnya. Salon yang berada di kawasan
hanya menjadi tempat untuk membuat janji Gunung Sahari, letaknya berada tak jauh
temu saja, lain tidak. Setelah mendapat dari sebuah mal perbelanjaan di dekat
pasangan yang diinginkan, sang pria akan
perempatan yang menghubungkan jalan ke
melanjutkan petualangannya sesuai dengan
kesepakatan. arah Mangga Dua tersebut terkenal sebagai
"Soal tempat aku nggak ngerti. Tapi kalau salon kelas atas.
denger cerita dari mereka, yang paling sering Yang menarik, salon FL ternyata memang
mereka diajak ke hotel kelas short time," bukan sembarang salon karena tenaga
tukasnya. wanita yang melayani tamu, hampir semua
Banyaknya tamu pria yang mempunyai wanita dan mereka bukan sem-barang
misi lain ketika datang ke salon, diakui Jay wanita. Dari fisik, wajah dan
sebagai hal yang wajar. penampilannya, mereka jelas masih di atas
"Namanya juga laki-laki. Siapa sih yang jika dibanding dengan ladies-escort yang
tidak butuh seks. Aku aja doyan laki, mengisi sejumlah karaoke elit di Jakarta.
he.. .he," akunya, blak-blakan. Soal citra dan Saya hanya bisa geleng-geleng kepala
nama salon lantaran praktek tersebut, Jay ketika untuk pertama kali, saya bersama
mengaku tidak begitu memikirkannya. seorang rekan, sebut saja Yan, mampir
Pasalnya, selain terkenal sebagai salon untuk membuktikan kebenarannya. Yan,
transaksi cinta, PY juga populer sebagai berusia 28 tahun, selama ini sedikit banyak
ajang bertemunya kelompok pria gay. membantu saya dalam memberi informasi-
"Biarkan saja orang mau ngomong apa. informasi terbaru dari dunia malam Jakarta.
Yang penting, di sini tidak menjual jasa seks Pekerjaannya sebagai PR & Marketing
langsung," tegasnya.
Communications di salah satu perusahaan
000 yang menggeluti jasa artist management dan

332 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 333
M o a m m a r Emka Lulur Tripel X Salon-salon Eksekutif

showbiz, membuatnya banyak berkenalan bahkan ada yang cuma 'mengobrol' santai
d e n g a n orang-orang dari dunia malam. sementara tangan si gadis lembut memijat
Belum lagi, pekerjaan sampingannya sebagai kepala.
m o d e l dan artis sinetron. Meski h a n y a Saya dan Yan menjadi pasien yang ke-11
menjadi p e m e r a n p e m b a n t u , ternyata dan 12 sore itu. Kami dilayani dua gadis yang
pekerjaan sampingan-nya tersebut, cukup sama-sama memiliki paras ayu dan body yang
membuatnya dikenal sebagian khalayak aduhai. Mereka tak mengenakan seragam
ramai. layaknya pegawai salon. Rata-rata mereka
Dan pada sore itu, ketika Yan mengajak mengenakan baju-baju trendy.
saya mengecek kebenaran kabar 'wanita- Tak heran kalau semua wanita yang
w a n i t a ' salon FL yang terkenal a k a n bertugas di FL, rata-rata cantik. Ternyata, FL
kemolekan dan kecantikan, mana mungkin selain beroperasi sebagaimana layaknya
saya tolak. sebuah salon, di sisi lain, FL juga menjadi
G e d u n g FL l u m a y a n besar, berderet arena t r a n s a k s i cinta. Boleh p e r c a y a ,
d e n g a n sejumlah p e r k a n t o r a n d a n kesemua wanita yang bekerja di FL, siap
pertokoan. FL menempati sebuah ruangan menjalani transaksi boking.
lebar dengan setting interior serba modern. Pelayanan creambath, cuci rambut dan
Halaman parkir yang berkapasitas tak lebih medikur, sebenarnya tak lebih dari proses
dari 12-16 mobil tersebut, tampak penuh. mempertemukan klien dengan 'gadis' yang
Saya d a n Yan terpaksa p a r k i r sedikit diinginkan. Justru disinilah letak keistime-
menjauh. waan salon FL. Tamu diberi keleluasan me-
Begitu masuk, ruangan FL terasa begitu milih pasangan kencannya secara lang-sung.
n y a m a n . R u a n g t a m u d i l e n g k a p i sofa Toh, k a l a u t a m u tak m e l a n j u t k a n n y a
panjang plus meja kaca. Di dalam, sekitar menjadi kencan, tarif harga untuk sekali
10 wanita tengah menjalankan tugasnya creambath saja sudah di atas rata-rata Rp.
melayani tamu yang kesemuanya pria. Ada 200 ribu! Pantas saja, tamu pria yang datang
yang sibuk menggunting rambut, medikur, sore itu, rata-rata bermobil bagus.

334 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 335
M o a m m a r Emka Lulur Tripel X Salon-salon Ekselcutif

"Cuma mau creambath saja, Mas, nggak Yan m e m a n g memilih u n t u k m e l a n -


mau ngajak saya makan malam," bisik Wina, j u t k a n creambath-nya menjadi k e n c a n
yang bertugas melayani saya. Dari kalimat semalam.
Wina itulah, saya mulai bisa mem-buka tabir "Penasaran saja pengin coba. Lihai gak
salon FL yang sebenarnya. ya 'main'nya," bisik Yan sambil tertawa.
Pria mana yang tahan menolak ajakan
seorang gadis cantik, berdada bagus, tinggi
d a n berkulit p u t i h seperti Wina. Tam-
paknya, pria yang datang nyalon ke FL,
tujuan utamanya sudah bisa ditebak. Ujung
muaranya memang tak lebih seks. Padahal,
J akarta & Solo. Solo dan Jakarta tidak ada
bedanya. Di kota yang terkenal dengan
semboyan Solo Berseri itu ternyata juga
dijejali puluhan salon yang menawarkan
untuk sekali kencan, tamu mesti membayar service 'luar dalam'. Malah, seni menjajakan
Rp. 1 juta. Belum termasuk tips, biaya hotel, barang dagangannya lebih unik di banding
makan malam dan entah biaya apa lagi yang Jakarta.
mesti dipenuhi. Pantas memang, kalau FL Sekali waktu, melintaslah di Jl. Cipto
dikenal sebagai salon highclass. Mangunkusomo, kawasan Turisari. Di situ
Menilik dari perilaku sejumlah pria yang terdapat salon YL yang namanya sangat
'nyalon' sore itu, tampak sekali kalau mereka terkenal di kalangan pria-pria petualang.
kebanyakan adalah pelanggan tetap. Meski Tidak saja yang ada di Solo tapi juga luar
sudah dilayani seorang gadis misalnya, tetap kota. Tapi, di salon yang dikomandani Mbak
saja p a r a pria itu m e n y e m - p a t k a n diri YY itu jangan harap bisa menemukan paket
bercakap-cakap d e n g a n gadis salon di p e r a w a t a n g u n t i n g r a m b u t , cuci-blow
sebelahnya. Rupanya, antara tamu d a n sampai creambath. Tidak ada pelayanan
ladies salon tersebut sudah pernah kenal, seperti itu. Boro-boro bisa gunting rambut
minimal pernah terjadi transaksi sebelum- atau cuci-blow, menemukan alat-alat salon
nya. seperti gunting, kap salon dan alat-alat
kecantikan lain tidak akan ketemu.

336 I Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 337
M o a m m a r Emka Lulur Tripel X Salon-salon Eksekutif

Jadi apa pelayanannya? Apalagi kalau memberikan daftar nama-nama hotel yang
bukan jasa wanita yang bisa menghapus biasa memasang tarif untuk short-time.
dahaga cinta para lelaki. Itulah jualan utama Teman kencan yang menjadi pilihan
salon YL. Modus operandinya tidak beda tamu, bisa dibawa pada saat itu juga atau
jauh dengan beberapa tempat hiburan di diantar. Semua terserah keinginan tamu.
Jakarta yang menyediakan wanita-wanita Para pelanggan tetap, biasanya lebih suka
pemuas nafsu. memesan via telepon. Tentu saja untuk tamu
Ketika tamu datang, mucikari Mbak YY, pemula, lebih suka datang untuk melihat-
yang semua laki-laki, akan mengumpulkan lihat koleksi terbaik milik Mbak YY.
anak buahnya di ruang display seluas 6 X 6 Para wanita yang menjadi koleksi Mbak
meter persegi. Mereka duduk di sofa yang YY itu bukan seperti gambaran gadis Solo
dibentuk model U. Tamu dibebaskan me- yang selalu tampil luwes dan sopan santun.
milih wanita yang ingin dikencani. Sesi Mereka tidak ada bedanya dengan gadis-
pertama, biasanya Mbak YY akan menge- gadis penghibur di Jakarta. Pakaian trendy,
luarkan koleksinya enam wanita. Kalau seksi dan dandanan memikat. Maklum,
ternyata tamu belum menemukan pilihan mereka rata-rata bukan asli Solo. Keba-
yang cocok, mucikari Mbak YY akan me- nyakan datang dari daerah-daerah seperti
ngeluarkan sesi kedua. Begitu seterusnya. Ngawi, Boyolali, Madiun, Sragen dan
Begitu tamu menemukan pilihan, daerah sekitar. Bahkan, ada juga yang
mucikari Mbak YY akan menawarkan jasa datang dari luar Jawa Timur seperti
angkutan siap antar. Di salon YL memang Kalimantan dan Jawa Tengah.
tidak menyediakan kamar. YL tak lebih dari Tamu yang datang ke YL tidak seperti
tempat penampungan untuk rendevous. suasana di beberapa panti pijat di Jakarta
Untuk sekali short-time, tarif yang dipasang yang umumnya selalu ramai menunggu
antara Rp. 200-300 ribu belum termasuk biaya giliran dipanggil untuk kencan di kamar
jasa angkutan. Untuk memudahkan tamu, yang tersedia. Di YL, ada empat sampai
mucikari Mbak YY biasanya akan enam tamu itu sudah banyak. Ini terjadi

338 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 339
M o a m m a r Emka Lulur Tripel X Salon-salon Eksekutif

l a n t a r a n tamu yang d a t a n g lebih suka yang menawarkan pelayanan serupa. Sebut


menjadi pembeli model cash-carry. Datang saja salon LR dan PA. Keduanya tidak kalah
dan pergi. Lagi pula, tamu juga bisa pesan terkenal dibanding YL.
melalui via telepon. Pesaing YL yang tak kalah populernya
Begitu cepat arus datang dan perginya adalah AG. Salon yang juga berada di Jl.
para tamu di YL. Jadi jangan berharap bisa Cipto Mangunkusumo, tepatnya di Gang
mendapatkan suasana ruang tunggu yang DR itu tempatnya boleh dibilang cukup
enak seperti di lobi hotel. Untuk mendapat- mewah. Bangunan rumah berpagar tinggi
kan suguhan segelas softdrink saja, seperti d e n g a n taman mini di h a l a m a n d e p a n .
tidak ada waktu. Jarang sekali tamu yang Seperti halnya salon YL, tamu yang datang
berlama-lama di YL. ke salon milik Mbak LK akan disambut para
Untuk memudahkan tamu mengamati mucikari. Tamu datang, para wanita koleksi
wanita yang akan dikencani, di YL tidak ada Mbak LK akan segera dipanggil r u a n g
pembatas antara ruang tunggu dan display. display. Begitu seterusnya.
Tamu bisa langsung mengamati sepuasnya Salon-salon penawar cinta yang meng-
bahkan kalau perlu bercakap-cakap p u n hiasi kota Solo e n t a h s u d a h b e r a p a
disahkan sekedar berkenalan. Suasananya j u m l a h n y a . Kabarnya, di h a m p i r tiap
memang dibuat sedemikian rupa, sehingga kecamatan di wilayah Solo terdapat salon-
tamu bisa leluasa meneliti dan menentukan salon sejenis. Selain di Jl. C i p t o
teman kencan yang diminati. Lagi-lagi ini M a n g u n k s u m o , di beberapa jalan besar
berbeda dengan model tempat hiburan di seperti Jl. Yos Sudarso dan Jl. SRN yang
Jakarta yang lebih suka memasang wanita terkenal sebagai kawasan elit itu juga berjajar
di ruang display yang tertutup kaca dengan beberapa salon setipe YL. Solo tampaknya
jarak cukup jauh. makin berseri dengan salon-salon penawar
Salon-salon model YL ternyata jumlah- dahaga cinta para pria petualang.
nya tidak hanya satu. Di Jl. Sriwijaya atau Tampaknya, bisnis seks melalui salon,
di Jl. Adi Sucipto, terdapat beberapa salon sudah menjadi trade-mark di kota-kota besar.

340 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 341
M o a m m a r Emka

Buktinya, Jakarta dan Solo sudah tak ada


bedanya. Keduanya tampil dengan wajah Bisnis
serupa. Wajah berpoleskan bedak dan lipstick
wanita-wanita penjaja cinta. []
19 "Kolam Susu'
GM Super

Germo-germo wanita, ternyata


mendominasi jaringan bisnis wanita
penghibur, dari kelas menengah sampai atas.
Modus operandinya rapi dan terorganisasi.
Ada juga yang khusus menangani kalangan
artis. Uang panas pun berlimpah di bisnis
'kolamsusu'.

D alam bisnis seks, ada satu mata rantai


yang tak bisa dipisahkan. Selain ada
barang —dalam hal ini wanita atau pria
pekerja seks profesional, juga dibutuhkan
pembeli. Cukup? Belum. Ternyata, ada satu
mata rantai yang menjadi jembatan ke-
duanya, yaitu germo atau biasanya cukup
disingakat GM. Ada juga yang menyebut-
nya mami, mucikari, broker dan sederet
sebutan lain.
Dalam skala fungsi operasi, ternyata para
germo ini memegang peranan yang sangat

342 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 343
M o a m m a r Emka
Bisnis ' K o l a m S u s u ' G M S u p e r

d o m i n a n . Dari m e n e n t u k a n p r o s e s l e m b a r a n yang masih t e r t u t u p itu, di


perekrutan, marketing sampai sale. Boleh di- dalamnya masih banyak terdapat catatan
bilang, mereka adalah kartu truf yang mesti tentang kisah sejumlah GM yang sampai
ikuti bermain di dalam tiap permainan. kini masih jaya dan terus menjalankan
Dulu, nama Hartono pernah meng- operasinya. Dan sejumlah GM itu banyak
h e b o h k a n publik. Germo kaliber inter- yang berstatus wanita.
nasional yang terkenal memiliki ratusan
wanita penghibur kelas atas itu sempat
menggegerkan Bali dengan mega proyek
Planet Bali-nya, sebuah tempat hiburan kelas
atas yang di dalamnya terdapat ratusan
G M Wanita. Dalam skala kecil saja, di
beberapa tempat hiburan di Jakarta
yang menawarkan jasa wanita penghibur,
wanita cantik yang kapan pun bisa diorder hampir kebanyakan GM-nya adalah wanita.
dan diboking. Di diskotek-karaoke LM, kawasan Hayam
Hartono, kini mungkin hanya tinggal Wuruk misalnya, lima 'mami' yang mem-
nama. Karena kabar terakhir, pria Surabaya bawahi sedikitnya 100 wanita penghibur
itu terkena masalah demi masalah. Terakhir, adalah GM wanita.
rumahnya di Jl. Darmo menjadi sengketa Dan jangan salah, para GM ini mem-
dan sekarang tengah jadi rebutan. Malah, punyai wilayah kekuasaan yang luas.
Hartono akhirnya memutuskan membakar Mereka p a d a garis besarnya b e r t i n d a k
rumah itu lantaran putus asa. Dalam sebuah sebagai manager. Dalam prakteknya, seperti
berita yang dilansir media cetak Ibu kota, di panti plus DK, kawasan Grogol, Jakarta
Hartono mengaku sudah jatuh miskin. Tak Barat misalnya, semua wanita penghibur
heran kalau banyak orang menyebutkan, era yang jumlahnya mencapai 300 wanita, di
Hartono sebagai big GM sudah tamat. b a w a h kendali GM. Sekitar 300 wanita
Cerita Hartono, barangkali hanya satu pekerja seks profesional itu diorganisir oleh
lembar yang terbuka dari sekian r a t u s b e b e r a p a o r a n g GM yang m e m b a w a h i
lembar yang tertutup. Dalam ratusan

344 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 345
M o a m m a r Emka Bisnis ' K o l a m Susu' GM Super

beberapa puluh orang. Biasanya, satu GM kelangsungan hidup si wanita penghibur.


mengorganisir sekitar 50-100 orang. Paling tidak, keberadaan uang tersebut
Tengok saja pembagian keuangan yang membuat mereka tak bisa sembarangan
berlaku di panti plus, DK. Tarif yang ber- k a b u r atau b e r b u a t s e k e h e n d a k y a n g
laku di situ Rp. 80 ribu/jam untuk kelas mereka inginkan.
biasa dan Rp. 90 ribu/jam untuk kelas VIP. Begitu superior GM di DK, s a m p a i -
Untuk tarif Rp. 80 ribu, setorannya terbagi sampai wanita penghibur yang bekerja,
menjadi Rp. 30 ribu untuk GM, Rp. 30 ribu hampir pasti berada di bawah kendalinya.
lagi masuk ke rekening GM sebagai uang Bisa dibayangkan, satu GM bisa m e m -
tabungan dan jaminan, Rp. 40 ribu masuk b a w a h i s e d i k i t n y a 50 o r a n g . M e r e k a
ke manajemen panti, Rp. 2.500 untuk uang ditampung dalam sebuah rumah besar milik
"keamanan"dan Rp. 7.500 diterima cash oleh GM. Status mereka tidak gratis. Uang sewa
si wanita penghibur. rumah pun langsung diambil dari
Itu hanya satu kasus dalam skala kecil. penghasilan. GM mengawasi semua gerak-
Dari situ saja, tampak dominasi GM yang gerak anak buahnya.
paling tidak mendapatkan masuknya uang Untuk keperluan belanja saja, mereka
dalam jumlah yang paling besar. Meskipun selalu ditemani sopir. Kemana-mana mesti
Rp. 30 ribu dihitung sebagai simpanan dan s e p e n g a t a h u a n GM. Jam kerja m e r e k a
jaminan untuk si wanita penghibur, tapi arus berlangsung dari pukul 14.00 WIB sampai
masuk keluar itu tetap saja di bawah GM. 04.00 WIB dini hari. Selepas dari jam kerja,
Bayangkan saja, sekali transaksi, satu wanita mereka harus berada di r u m a h p e n a m -
penghibur hanya mendapat Rp. 7.500 di pungan, di bawah pengawasan GM.
tangan. Sisa uang Rp. 30 ribu, menjadi Salah s e o r a n g w a n i t a p e n g h i b u r di
simpanan yang berada dalam pengawasan diskotek-karaoke DK, sebut Wiwin, 24
GM. tahun, gadis asli Malang, Jatim mengata-
Hebatnya, uang sejumlah Rp. 30 ribu itu kan, sudah hampir dua tahun ia bekerja di
juga menjadi semacam garansi u n t u k DK. Win m e n g a k u menjadi anak b u a h

346 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 347
M o a m m a r Emka Bisnis ' K o l a m Susu' GM Super

'Mami' Tien, 38 tahun. Menurutnya, ada bertransaksi, lain tidak! Fasilitas rumah itu
s e d i k i t n y a 25 w a n i t a yang tinggal dilengkapi dengan halaman parkir yang
b e r s a m a n y a . Mami Tien inilah y a n g muat untuk lima sampai delapan mobil,
mengontrol kendali hidup dan peker- ruangan ber-AC dan interior rumah yang
jaannya. cukup mewah. Ruangan tamu yang menjadi
"Semua diurus Mami Hen. Mau beli bedak tempat bersantai untuk tamu cukup lebar
saja, mesti lewat dia dan dikawal. Apalagi dilengkapi sofa empuk memanjang dengan
barang mewah seperti perhiasan," ungkap meja kaca. Begitu damu datang, langsung
Wiwin terus terang. d i p e r s i l a k a n me-milih g a d i s y a n g
Di r u m a h p e n a m p u n g a n 2XX, di dikehendaki. Biasanya, Joyce sendiri yang
kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, GM mengkoordinir proses transaksi itu sampai
Joyce, 42 tahun, tak kalah 'basah'nya. Wanita mencapai kata sepakat. Begitu deal, bayar
setengah baya yang sudah meng-geluti bisnis kontan di tempat dan tamu bebas membawa
'kolam susu' selama hampir lima tahun itu, wanita penghibur kemana mereka suka.
mempunyai anak buah tak kurang dari 25 Untuk transaksi one short time, tarifnya
wanita. Mereka ini di-tempatkan dalam memang Rp. 350 ribu. Tapi dalam praktek-
sebuah rumah yang menjadi tempat tinggal nya, banyak tamu yang boking untuk long
sehari-hari. time, bisa all nite bahkan tak jarang berhari-
Di rumah itulah, Joyce menjalankan roda hari. Tarif long time, satu malam, biasanya
bisnisnya. Saban hari, p u l u h a n laki-laki berkisar dari harga Rp. 750 ribu sampai Rp.
m a m p i r untuk mencari pasangan tidur. 2 juta. Dalam sehari, Joyce bisa melakukan
Dengan tarif Rp. 300 ribu untuk one short transaksi tak kurang dari 5-10 orang. Bahkan,
time, Joyce m e m b u r u laki-laki kalangan kalau lagi musim gajian, transaksi tersebut
menengah sebagai ladang bisnis 'kolam bisa naik dua kali lipat.
susu'nya. Para gadis yang menjadi anak didik Joyce
R u m a h Joyce sebenarnya hanya ber- m e m p u n y a i usia yang b e r a g a m . Dari
fungsi sebagai rumah penampungan untuk

348 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 349
M o a m m a r Emka Bisnis ' K o l a m Susu' GM Super

yang muda sampai yang punya jam terbang penampilannya saja tampak sekali barang-
tinggi. barang bermerek menempel di tubuh Joyce.
"Yang paling tua umurnya 28 tahun. Itu P e n a m p i l a n sehari-hari t a m p a k selalu
p u n dua atau tiga orang. Yang lain, masih mewah. Dari baju yang dikenakan, jam
m u d a - m u d a dong," tukas Joyce sembari tangan sampai sepatu yang membungkus
mempromosikan anak buahnya. dua kaki.
Bisa dikira-kira, berapa banyak uang yang Para anak didik Joyce sebagian ada yang
masuk ke kantong dari bisnis kolam susu tinggal di rumah, sebagian lagi dikontrak-
yang digeluti Joyce? Yang pasti, bisnis-nya kan di sebuah apartemen, tak jauh dari
amatlah basah. Bayangkan saja kalau dalam rumah penampungan. Meski kebanyakan
sehari terjadi transaksi minimal 5 kali berstatus freelance, setiap harinya ada sekitar
dengan total Rp. 350 ribu per orang. Jum- 10-15 w a n i t a y a n g stand-by di r u m a h
lahnya Rp. 1.750.000,-. Itu baru u k u r a n p e n a m p u n g a n sedari siang. Kalau tidak
minimal atau transaksi dengan estimasi begitu, sebuah album ekslusif diletakkan di
rendah. Dalam transaksi besar, jumlah uang ruang tamu untuk membantu tamu memilih
yang beredar, dari transaksi short time sampai p a s a n g a n . Jadi, kalau w a n i t a y a n g
long time, pastilah puluhan juta jumlah uang dikehendaki tamu tidak ada di tempat, Wati
yang terkumpul. atau stafnya tinggal memberikan album foto.
Gambaran layaknya wanita kaya yang J a r i n g a n bisnis Joyce t i d a k h a n y a
hidup makmur segera terbayang. Wanita berhenti sampai di 'rumah penampungan'.
yang masih tampak cantik dan terawat itu, Sebagai GM, dia mempunyai akses yang
tinggal bersama dua anak lelakinya, —tanpa solid dan jaringan bisnis yang luas. Selain
suami, dua orang staf yang m e m b a n t u sibuk mengelola bisnis r u m a h p e n a m -
menjalankan roda bisnis sehari-hari dan tiga p u n g a n , Joyce juga terkenal sebagai
orang pembantu rumah tangga. Sebuah pemasok wanita-wanita penghibur di
mobil New Ice dan BWM Seri 5 tampak sejumlah k a r a o k e d a n t e m p a t - t e m p a t
mengisi garasi di sudut kiri rumahnya. Dari hiburan lain. Di karaoke & panti plus RM,

350 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 351
Bisnis 'Kolam Susu' GM Super
M o a m m a r Emlca

kawasan Ancol misalnya, Joyce sedikitnya Di ketiga tersebut, Irene memasok tak
memasok 20 wanita penghibur yang siap kurang dari 50 wanita pemijat. Mereka ini
melayani tamu sampai ke tempat tidur. diputar sesuai dengan shift satu minggu
Nama Joyce di kalangan laki-laki pe- sekali. Dalam hitungan kasar saja, tarif per
tualang cinta di Jakarta, sudah tak begitu satu jam untuk jasa massage di hotel TL
asing. Maklum, selama b e r t a h u n - t a h u n adalah Rp. 125 ribu net. Sedangkan di hotel
menjalankan roda bisnisnya, wanita yang AR Rp. 115 ribu net dan di hotel GL, Rp 132
datang merantau dari Manado dan hanya ribu net.
tamatan SMA itu pun, menggaruk untung Hampir semua wanita anak didik Irene,
di bisnis prostitusi. rata-rata siap d e n g a n p e l a y a n a n p l u s .
Artinya, mereka selain di-training tata cara
Soal jam terbang, Joyce sudah kenyang
pijat profesional, mereka juga menyediakan
makan asam garam kehidupan, terutama
jasa pelayanan seks, langsung di tempat atau
dengan dunia malam yang ia geluti. Sebelum
boking selepas jam kerja.
mengelola rumah penampungan cinta dan
menjadi GM, Joyce selama masih mudanya, Untuk sekali transaksi di luar, satu wani-
juga 'pemain'. Pada masa-masa ta harus menyetor Rp 200 ribu ke Irene.
kecantikannya, Joyce dikenal sebagai salah Makanya, tarif rata-rata yang dipatok para
satu primadona di jajaran wanita highclass anak didiknya Irene untuk transaksi seks
callgirl. biasanya di atas Rp. 300 ribu per one short
time. Sementara dari tiap panti pijat hotel,
Selain Joyce, salah satu GM wanita yang
Irene mendapat komisi 25% per transaksi.
cukup punya nama di Jakarta adalah mami
Irene, 43 tahun. Wanita berdarah Indo-
Mandarin ini mempunyai anak buah yang
menyebar di tiga panti pijat hotel berbintang
di Jakarta; hotel TL di Jakarta Pusat, AR dan
GL di Jakarta Selatan.
G M Model & Artis. Dalam skala lebih
besar, bisnis kolam susu para GM ini
lebih gila lagi. Sejumlah GM yang beroperasi
di kelas menengah-atas, bisa mengeruk uang

Sex & City; Jakarta Under Cover / 353


352 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o o m m a r Emka Bisnis ' K o l a m Susu' GM Super

dalam jumlah yang tak tidak tanggung- kan Sisca melalui dua tahapan. Pertama,
tanggung. begitu tamu order lewat telepon, ia akan
Sebut saja Sisca, 31 tahun. Lajang ke- mengajak tamu untuk nge-date lebih dahulu.
lahiran Bandung yang awalnya membuka Pada saat bertemu itulah, Sisca akan
bisnis agency ini, ternyata adalah seorang GM membawa gadis pesanan yang dikehendaki
yang mempunyai koleksi gadis-gadis tamu. Biasanya, Sisca akan membawa dua
penghibur dari kalangan model belia yang atau tiga gadis.
usianya berkisar dari 18 tahun sampai 25 "Kalau pesannya cuma satu, paling-
tahun. Koleksi Sisca kebanyakan model- paling aku bawa dua atau tiga. Biar klien
model kelas menengah, yang harus diakui punya pilihan," ujarnya gadis yang sudah
namanya belum begitu populer. Tapi, lebih dari empat tahun menjalankan roda
ukuran fisik gadis-gadis yang dimiliki Sisca bisnisnya.
di atas rata-rata. Janji ketemu dengan klien itu lebih
Menempati sebuah rumah di Jl. BR, banyak dilakukan dengan setting dinner atau
kawasan Tebet Jakarta Selatan, Sisca lunch. Sederhana sekali! Di situlah semua
membawahi sedikitnya 20 model dari Jakarta transaksi berlangsung, termasuk pembayaran
dan Bandung. Di rumah mewah yang kontan. Untuk tarif, Sisca mempunyai dua
sekaligus dijadikan sebagai kantor itulah, kelas model. Untuk katagori model A, tarif
Sisca menjalankan roda bisnis 'kolam untuk satu malam Rp. 5 juta. Sementara
susu'nya. Agency hanya menjadi bagian kecil untuk katagori B, tarifnya Rp. 3 juta.
dari aktifitas bisnis. Sisca mempunyai dua Soal klien, boleh dibilang jumlahnya
staf yang membantu menjalankan bisnis seperti tak ada habisnya. Dari sekian tamu
agency. Sementara untuk urusan bisnis yang memboking anak didiknya, banyak
'kolam susu'nya, Sisca langsung yang berstatus 'member' atau pelanggan
menanganinya sendiri. tetap. Dalam sehari, minimal Sisca bisa
Hampir semua operasi Sisca dipusatkan melakukan dua sampai tiga transaksi. Untuk
di Jakarta. Modus transaksi yang diguna-

354 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 355
M o a m m a r Emka
Bisnis ' K o l a m Susu' GM Super

transaksi kelas A, Sisca mendapat-kan Rp. melayani tamu yang berkehendak bobok
1,5 juta. Sedangkan untuk model B, per satu dengan dirinya.
transaksi Rp. 1 juta masuk ke kantongnya. Dalam perjalanannya, Febby ternyata
Selain Sisca, ada GM wanita yang main sukses sebagai broker. Terbukti, dia berhasil
di kalangan selebriti. N a m a n y a , Febby, menjadi penghubung laki-laki kaya yang
berusia sekitar 29 tahun. Gadis asli Surabaya ingin 'bercinta' dengan artis terkenal. Sebut
ini, dulunya adalah salah satu aktris yang saja nama KY, aktris sinetron yang sempat
s e r i n g m e m b i n t a n g i film-film p a n a s . menggegerkan dunia film nasional dengan
Wajahnya juga sering muncul di media cetak aktingnya yang berani dan vulgar. Atau AY,
dengan pose-pose menantang di tahun 1995. artis sinetron yang n a m a n y a kini m e -
Di masa jayanya, dengan body seksi dan nempati deretan selebriti papan atas dan
wajah cantik, Febby termasuk katagori artis sinetronnya hampir menghiasi layar kaca
yang dengan label "bispak", kepanjangan setiap hari.
dari "bisa dipakai" istilah populernya. Di KY dan AY adalah dua artis yang sam-
k a l a n g a n p e n g u s a h a berduit, n a m a n y a p a i kini masih d e n g a n t a n g a n terbuka
sudah tak asing lagi. Dengan tarif Rp. 10 juta menerima transaksi melalui jasanya. Dengan
per satu transaksi, Febby bisa hidup enak. tarif Rp. 25 juta untuk satu malam, Febby
Sebuah mobil Corolla dan rumah besar di mengaku banyak laki-laki berduit yang
kawasan Cibubur sudah di-dapatnya. rebutan. Selain KY dan AY, I n d a h juga
Namun di usianya yang terus merambat, punya akses ke beberapa artis lain yang rata-
wanita beranak satu yang sudah bercerai rata sudah punya nama dan populer.
dari suaminya ini, akhirnya alih profesi. Dia Dari setiap transaksi, Febby biasanya
yang m e m a n g akrab d e n g a n b e b e r a p a bebas menaikkan tarif semau dia. Dari tarif
selebriti, menjadi semacam 'mak comblang' sebelumnya yang hanya Rp. 25 juta, Febby
bagi beberapa artis yang memang m a u mengaku bisa menaikkannya menjadi Rp.
melayani laki-laki berduit di atas ranjang. 30 juta. Rp. 5 juta itulah yang berhak masuk
S e p u k u l dua p u k u l , Febby juga masih kantongnya.

356 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 357
M o a m m a r Emka Bisnis ' K o l a m Susu' GM Super

Modus operandi yang dilakukan Indah denga tarif tinggi. Joyce dengan rumah
cukup sederhana. Begitu ada klien menel- penampungannya, bisa mempunyai
pon dan menginginkan artis A, Indah jaringan pelanggan yang tak ada habisnya
tinggal mengontak 'artis' yang ber- dan selama ini aman-aman saja. Seorang
sangkutan. Langkah berikutnya, Febby akan Irene mampu memasok wanita-wanita
mengajak janji dinner terlebih dulu. penghibur ke hotel berbintang. Belum lagi
Dari situlah, semua transaksi di-selesaikan. dengan Febby yang mempunyai akses ke
Modus dengan bertatap muka itu, diakui kalangan selebriti. Bisnis 'kolam susu'
Febby biasanya memang dikehendaki si artis. memang gampang menarik uang. Siapa
Pasalnya, beberapa artis memang mau yang tak membutuhkan seks, tak ada. Semua
transaksi berlangsung serba terselubung dan membutuhkannya. Mungkin itu jawabannya.
aman. Pertemuan itu pun diakui Febby Cerita tentang Joyce, Sisca, Irene dan
untuk menjaga hal-hal yang ditakutkan si Febby, hanyalah secuil dari puluhan bahkan
artis. ratusan GM wanita yang setiap hari
"Kalau artisnya kenal pria yang mem- memeras keringat menangguk uang di
boking, kan berabe urusannya,"' ungkap bisnis prostitusi. Tetapi, paling tidak, cerita
gadis yang kini punya akses sedikitnya ke secuil itu, mungkin bisa memberi gambaran
15 selebriti terkenal Ibu kota. tentang liku-liku hidup GM wanita
Betapa uang dengan gampang masuk menggeluti roda bisnis 'kolam susu'nya.[]
kantong para GM wanita ini. Bisnis 'kolam
susu' yang mereka jalani, tiap hari selalu
mengeruk uang dalam jumlah besar: jutaan
rupiah, bahkan ratusan juta! Kemampuan
mereka mengendalikan dan melakukan
operasi, sangatlah jeli dan licin.
Seorang seperti Sisca mampu meng-
koordinir model-model kelas menengah

358 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 359
M o a m m a r Emka

Sex-game

20 Gadis-gadis
Gaul

Sebuah permainan sensasional dan 'naked'


yang menjadi hobi pria-wanita dari
kalangan anak-anak gaul. Truth & Dare,
istilah gaulnya. Beberapa orang
melakukannya sekedar iseng, tapi yang
sungguh-sunguh pun tak kalah banyak

J am t e r u s beranjak m e m b u r u m a l a m .
Tiba-tiba, terdengar teriakan-teriakan dari
sebuah kamar.
"Buka terus. Ayo, buka. Nggak boleh
malu-malu...!!!"
Suara tawa manja itu terus menyeruak
dari sebuah kamar hotel berbintang empat
di Jl. GT, Jakarta Selatan. Sesekali, terdengar
jerit-jerit nakal. Terkadang, suasana berubah
senyap. Hanya terdengar pembicaraan lamat-
l a m a t . Detik b e r i k u t n y a , s u a r a m u s i k
m e n g a l u n dan yang terlihat k e m u d i a n
adalah pemandangan dua gadis dengan

360 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 361
M o a m m a r Emka S e x - g a m e Gadis-gadis G a u l

sedikit malu-malu menari dalam keadaan yang terkena kata Dare adalah sang gadis,
tanpa busana dengan disaksikan dua maka pada detik itu pula dua laki-laki yang
temannya yang juga sama-sama berjenis hadir dalam kamar tertutup itu dengan
kelamin wanita. perlahan memerintahkan sang gadis untuk
Sementara di ruangan lain, di malam melepas busana yang melekat di badannya.
Sabtu pada pertengahan bulan Januari 2002 Sampai akhirnya, tubuh gadis itu tanpa
menjelang pukul 02.00 WIB dini hari, di tertutup selembar benang pun. Dan unik-
Apartemen Bunga, sebut saja begitu — nya, dua laki-laki dan dua wanita yang
sebuah apartemen berlantai sepuluh di Jl. menjadi 'lawan' bermain itu, bergantian
Raya CP, Jakarta Timur yang terjadi malah menantang keberanian sang gadis untuk
lebih berani. Dua laki-laki, tiga perempuan beraksi lebih heboh. Awalnya memang
bermain kartu di dalam kamar tertutup. sekedar iseng-iseng dan permainan, tapi
Suasana yang tergambar tak berbeda jauh semakin lama, permainan iseng itu berubah
dengan empat gadis yang bermain nakal dan menjadi ajang pesta nafsu. Pesta sungguh-
berani. an, bukan main-main!!!
Hanya saja, kali ini, permainan itu harus 000
kami akui berlangsung lebih berani. Dua
laki-laki dan tiga gadis itu saling memegang
kartu masing-masing satu buah. Setiap kali
terdengar kata Truth, maka yang terdengar
T ruth & Dare. Sebenarnya, kami tak
sengaja harus berkunjung ke Apar-
temen Bunga, tempat hunian bergaya hotel
adalah sebuah cerita yang diungkap secara di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur.
blak-blakan tanpa data yang disembunyi- Semuanya berawal dari Bertha, seorang
kan. Lucunya, cerita itu selalu berkaitan model baru yang wajahnya menghiasi
dengan hal-hal pribadi yang sifatnya sangat beberapa tabloid dan majalah hiburan,
rahasia. mengundang kami ke 'apartemen'nya
Namun begitu terdengar kata Dare, yang tersebut.
terjadi adalah sebaliknya. Karena kebetulan

362 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 363
M o a m m a r Emka S e x - g a m e Gadis-gadis G a u l

"Nanti saya kenalkan beberapa orang Apartemen tersebut kiranya cukup mewah
teman. Dijamin cantik-cantik dan OK lho," dengan prototype bangunan modern.
katanya setengah bergurau. Apartemen itu terbagi dalam beberapa
Bertha ternyata tipikal o r a n g y a n g blok. Bertha sendiri berada di Blok B. Di
gampang akrab. Kami mengenalnya dalam halaman depan, tampak beberapa mobil
beberapa kali pertemuan di kafe MA, ka- parkir. Pintu masuk dijaga dua sekuriti.
wasan Jl. Sudirman, Jakarta Pusat. Sebagai Cukup ketat karena tamu yang datang mesti
pendatang baru di dunia 'keartisan', gadis dulu mendapat ijin dari tuan rumah, baru
berusia 22 tahun berasal dari Surabaya ini diperbolehkan masuk. Atau kalau tidak, tuan
cukup ramah dan tergolong gadis aktif. rumah sudah memberitahu petugas
Bertha mudah diajak berbincang, makan keamanan yang berjaga-jaga di bawah.
dan pergi jalan malam ke sejumlah kafe gaul. Malam itu, kami datang pukul 20.15 WIB.
Tentu saja, selama tak bentrok d e n g a n Sehari sebelumnya,kami memang
kegiatan yang lain. menghabiskan malam di kafe ZB, di kawasan
Tetapi undangan makan malam seorang Blok M, Jakarta Selatan. Waktu itu, Bertha
wanita cantik semacam Bertha jelas tak kami ditemani salah satu teman wanitanya yang
lewatkan. Sayang benar kalau kami sampai tak kalah menarik. Gadis itu oleh Bertha
menolaknya. Toh, selama ini p u n kami dikenalkan kepada kami sebagai Susi, 24
sering makan malam bareng. Hanya saja kali tahun. Di situlah, Bertha mengundang kami
ini surprise karena Bertha mengajak kami ke untuk makan malam keesokan malamnya.
apartemennya. Pintu masuk ke apartemen itu meng-
Apartemen Bunga itu terletak di jalan gunakan sistem elektronik. Meski jarum jam
besar, persisnya berada tak jauh dari sebuah telah menunjuk pukul angka delapan lebih,
by-pass y a n g m e n g h u b u n g k a n s e b u a h tapi suasana di sekitar apartemen Bunga itu
supermarket franchise asing dengan sebuah tampak ramai. Beberapa outlet makanan
t e r m i n a l besar antar kota di Jakarta. yang buka masih didatangi beberapa
pembeli. Sementara di sudut lain, sebuah

364 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 365
M o a m m a r Emka S e x - g a m e Gadis-gadis G a u l

supermarket franchise asing yang letaknya m e m a n g menjadi t e m a n seperjalanan


hanya beberapa puluh meter dari apartemen Bertha, ternyata tinggal di apartemen yang
Bunga, menunjukkan aktifitas tinggi. sama, hanya saja dia berada di lantai tujuh.
Kami menaiki lift menuju lantai 9. Kami S e d a n g k a n Dona, m e n g a k u s e r i n g
melewati deretan kamar-kamar layaknya di m e n g i n a p di a p a r t e m e n Bertha. James
h o t e l . Di m a s i n g - m a s i n g p i n t u kamar, biasanya selalu ikut serta kalau kebetulan
tertulis nomor lengkap dengan bloknya. tidak punya acara. Pria yang katanya punya
Mata kami tak lepas mengamati keadaan usaha di bidang jasa angkutan ini, termasuk
sekeliling. Tampak sepi. Beberapa puluh salah satu laki-laki yang sering menemani
pintu kamar tertutup rapat. Tampaknya, Bertha.
mereka yang tinggal di sini lebih senang "Ini bukan dinner beneran lho. Hanya
dengan kehidupan privacy. makan-makan biasa," kilah Bertha sambil
Di pintu bernomor B/93 kami berhenti. ikut bergabung di ruang tamu.
Bertha menyambut kami. Mengenakan baju Di dinding, kami melihat beberapa foto
terusan warna pink, Bertha menyilakan kami Bertha d i p a j a n g d a l a m u k u r a n besar.
duduk. Di dalam kamar berbentuk studio Beberapa diantaranya mengenakan busana
itu ternyata sudah ada dua wanita dan seksi dengan pose-pose menantang. Sebuah
seorang pria. Yang satu sudah kami kenal televisi 29 inci lengkap dengan peralatan
sebelumnya, Susi dan satunya lagi bernama audio lainnya seperti CD player dan VCD.
Dona, 21 tahun. Sementara yang laki-laki Malam itu, Bertha memang menjamu
mengaku bernama James, 28 tahun. kami dengan beberapa hidangan makanan.
Susi m e n g e n a k a n T-shirt biru k e t a t L u m a y a n u n t u k sebuah dinner di apar-
dengan celana model tank-top. Sedangkan temen, pikir kami. Buah anggur plus pir,
Dona —gadis berkulit kuning sawo matang menjadi penutup jamuan malam.
d e n g a n tahi lalat di kening, m e m b a l u t Jam sudah menunjuk angka 21.30 WIB
raganya dengan sack-dress selutut warna ketika kami dan Bertha Cs menyelesaikan
u n g u m u d a . Susi sendiri,yang biasanya makan malam dan kembali bercengkrama di

366 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 367
M o a m m a r Emka S e x - g a m e Gadis-gadis G a u l

ruang tamu. Untuk sesaat lamanya, Bertha langan 'anak gaul', banyak juga yang do-yan
memperlihatkan kamarnya yang serba bermain kartu, dari yang sekedar iseng
bernuansa pink. Apartemen yang ditempat sampai menggunakan uang jutaan rupiah.
Bertha bertipe studio dengan dua kamar. Susi, Dona dan James pun mengiyakan.
Bertha sendiri menempati kamar yang Kata mereka, sudah jadi tradisi kalau lagi
menghadap langsung ke jalan besar. berkumpul mereka iseng-iseng bermain
Di dalam kamar seluas 5X5 meter persegi kartu.
itu terdapat spring-bed warna pink. Di "Paling tidak, ada sesuatu yang di-
dinding kamar yang juga berwarna pink itu kerjakan," kata Dona malu-malu.
terpajang sebuah foto wanita hitam putih Di atas karpet kami membentuk formasi
dalam keadaan nndies. Tampak artistik tanpa lingkaran. Chanel televisi dirubah Bertha
menampakkan secara jelas wajah di balik menjadi tayangan musik mancanegara non
wanita telanjang itu. stop. Bertha mengenalkan jenis permainan
"Itu foto aku tiga tahun lalu," sergah truth & dare. Kartu pertama bergambar
Bertha mengagetkan kami. seperti kartu King, hanya saja bentuknya
Hanya lima menit kami diajak Bertha tidak sama seperti kartu remi kebanyakan.
melihat-lihat kamar untuk kemudian kami
Sedangkan kartu kedua bergambar mirip
sudah berkumpul di ruang tamu. Kali ini,
Queen hati. Hanya saja kedua kartu itu
kami sengaja memilih duduk di karpet.
warnanya lebih gelap, tidak terlalu banyak
Bertha, Susi, Dona dan James pun me-
warna-warna mencolok.
lakukan yang sama.
Kartu bergambar King berarti Dare,
"Main kartu yuk. Dari pada bengong?"
sementara kartu bergambar Queen hati
Tiba-tiba saja, Bertha melontarkan ide itu.
berarti Truth. Begitu aturan mainnya. Dua
Kami hanya menganggukkan kepala
kartu 'truth & dare' itu dalam permainan-nya
pertanda setuju. Siapa takut? pikir kami.
dikocok menjadi satu dengan kartu-kartu
Soal main kartu, kami bukannya bodoh-
remi biasa. Mendengar itu, tentu saja kami
bodoh amat. Teman-teman kami dari ka-

368 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 369
M o a m m a r Emka S e x - g a m e Gadis-gadis G a u l

sedikit terkejut. Karena ternyata, permainan ada kartu. Biasanya, permainan itu dilaku-
yang satu ini berbeda dari biasanya. kan dengan beradu telapak tangan. Telapak
Ketika seseorang mendapat kartu Dare, tangan atas berarti 'dare', bawah berarti
maka si pemegang kartu harus bersedia 'truth'. Dalam aturannya, pemain saling
m e l a k u k a n a p a p u n . Dan ketika m e n - menebak ketika mereka b e r a d u sampai
dapatkan kartu 'truth', si pemegang kartu tebakannya benar. Begitu seterusnya.
harus mau bercerita tentang segala hal —
termasuk sesuatu yang sifatnya private sekali
pun.
Itulah aturannya. Dan malam itu, kami
ditemani iringan lagu-lagu Jennifer Lopez,
S ex-game. Pada awalnya, p e r m a i n a n
iseng-iseng itu berlangsung biasa. Ketika
Bertha dan Dona misalnya men-dapatkan
Madonna, Britney Spears dan sederet 'diva kartu 'truth', kami hanya me-nyuruhnya
dunia', permainan 'truth & dare' i t u p u n untuk bercerita soal umur, berat dan tinggi
dimulai. Bertha menjadi leader yang pertama- b a d a n . Begitu juga ketika k a m i y a n g
tama membagi-bagikan kartu. Masing- kebetulan ketiban apes mendapatkan kartu
masing pemain mendapat bagian satu kartu 'dare', kami hanya disuruh jongkok atau
selama tiga kali putaran ber-turut-turut. m e m e g a n g h i d u n g hingga p e r m a i n a n
Pada p u t a r a n ketiga itulah, masing- menemukan korban berikutnya.
masing pemain harus memperlihatkan kartu Mungkin karena masih kagok kali ya—
yang didapatnya. Kalau kebetulan belum maklum, dari tiga gadis yang kami kenal,
a d a satu p e m a i n p u n yang t e r b u k t i baru Bertha yang boleh dibilang 'akrab',
mempunyai kartu 'truth' atau 'dare', maka permainan awal itu terasa enteng dan biasa-
kartu akan dibagikan kembali sampai ada biasa saja.Tapi semakin malam, diselingi
salah satu pemain yang 'tersangkut'. hidangan makanan kecil, buah-buahan dan
N a m u n , ada juga y a n g m e l a k u k a n beberapa minuman seperti wine dan bir,
permainan 'truth & dare' tanpa kartu. Itu permainan itu merambat panas.
dilakukan, kalau kebetulan memang tidak

370 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 371
M o a m m a r Emka S e x - g a m e Gadis-gadis G a u l

Detik demi detik yang menegangkan itu terus terang soal perjalanan karirnya sebagai
p u n terjadi juga. Manakala si cantik molig pendatang baru di dunia keartisan.
Dona kedapatan memegang kartu 'dare', "Pahit dan susah!" Itulah jawaban
maka James, Bertha dan Susi, langsung pertama yang keluar dari bibir Bertha. Awal
menyuruhnya berdiri. Kemudian, dengan karirnya harus ia lalui lewat jalur pintas.
menahan senyum, bibir Bertha yang tampak Bermula dari sebuah peran figuran dalam
dipoles lipstick cokelat matang itu meminta sebuah film, Bertha mesti merelakan di
Bertha u n t u k menari d a n me-lepaskan Sedih memang. Menyusuri jalur model
ikatan rambut di kepala. lewat sebuah ajang pemilihan putri sebuah
Detik berikutnya, giliran Susi meminta p r o d u k kecantikan di Surabaya, Bertha
Dona melepaskan kaos ketat yang m e - m e n d a p a t Juara II. Sejak i t u , b e b e r a p a
n u t u p i t u b u h n y a . U n i k n y a , Dona p u n tawaran mulai datang. Dari pemotretan
dengan serta merta melakukannya, sehingga untuk majalah sampai untuk brosur iklan.
tinggal bra yang menutup bagian dadanya. Sampai akhirnya, ia memutuskan hijrah
A l a m a k , kami t e r u s terang kaget juga ke Jakarta karena ada teman yang mem-
melihat aksi itu. Walau beberapa kali, kami bukakan jalan. Keputusan pindah itu, juga
pernah diajak beberapa teman berduit untuk lantaran keluarganya tak lagi menerimanya
nonton striptis, tapi tetap saja rasa kaget itu karena ia ketahuan mengandung seorang
datang. bayi hasil karya pacarnya. Meskipun akhir-
Hanya sampai di situ, Dona kembali ikut nya, ia m e m u t u s k a n untuk menggugur-
bermain. Biasanya, dalam aturan mainnya, kannya.
pemenang hanya boleh mengajukan satu Dan datanglah tawaran untuk main film.
permintaan, tidak boleh lebih. Maka ketika Namun yang terjadi, tidak lah jauh beda.
giliran Bertha yang ketiban apes meme-gang T a w a r a n d e m i t a w a r a n selalu u j u n g -
kartu 'truth', kami memintanya bercerita ujungnya selalu terkait d e n g a n service
pribadi. Dan itulah yang mesti ia jalani di
awal karir. Bertha mengaku, jatuh dari satu

372 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 373
M o a m m a r Emka S e x - g a m e Gadis-gadis G a u l

pria ke pria berikutnya. Hasilnya, beberapa jenis. Begitu pun Susi yang berulang kali
sinetron dan film telah dibintangi meski men'service' James. Detik detik mene-
hanya pemeran pembantu. Salah satunya gangkan itu, pada gilirannya memang
film RTG, yang kebanyakan mengekspos berubah menjadi ajang permainan nakal
adegan-adegan syur dan panas. yang sarat dengan ulah dan perilaku 'gila-
Stop! Cerita itu berhenti. Permainan pun gilaan'.
berlanjut. Kini, lagi-lagi Dona yang harus Bayangkan saja, selama hampir dua jam
mendapatkan kartu 'dare'. Gadis yang terakhir, permainan itu telah berubah
mengaku dari Bandung yang hanya tinggal menjadi ajang pesta nafsu yang menggebu.
mengenakan bra dan celana jins itu pun Permainan awal yang hanya penuh canda
untuk kesekian kalinya mesti melepaskan tawa itu, lambat laun menjadi sungguhan.
sisa pakaian yang melekat di tubuhnya. Itulah yang terjadi.
Pada gilirannya, Bertha pun mendapat Dan ternyata, permainan sejenis 'truth &
jatah kartu 'dare'. Dan dengan serta merta, dare' ini sudah jadi satu hobi yang trend
baju sack-dress yang ia kenakan, ditanggal- di beberapa orang dari kalangan nite-
kan. Hingga menjelang pukul 01.00 WIB dini society. Berulang kali —memang tidak
hari, dua gadis itu tak lagi berbusana. terlalu sering sih, setiap kami habis
Sementara Susi hanya tinggal mengenakan menghabiskan malam di sejumlah kafe
underwear, dan James pun tinggal me- trend-setter, terdengar cerita seru ihwal
nyisakan celana pendek dengan dada permainan nakal sejenis 'truth & dare' dari
terbuka. beberapa muda-mudi yang melakukannya.
Sungguh tidak disangka, kami pikir Bahkan, tak jarang, kami pun diajak untuk
permainan itu bakal usai. Namun, kenyata- bergabung.
annya jauh permainan iseng malah lebih gila Cerita yang kami dengar dari sejumlah
dan jadi sungguhan. Entah sudah berapa teman dari anak-anak gaul —bahkan
kali, Dona dan Bertha memperaga-kan beberapa diantaranya kami saksikan dengan
adegan layaknya dua pasang kekasih sesama mata-kepala sendiri, memang tak beda jauh

374 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 375
M o a m m a r Emka

d e n g a n apa yang terjadi di a p a r t e m e n Shopping Date


Bertha. Dan ternyata, bagi Bertha permainan
itu sudah berulangkali ia lakukan bersama
teman-temannya.
Truth & Dare, permainan nakal yang
ujung-ujungnya memang tidak jauh dari
persoalan petualangan seksual. "Hanya beda
21 Cewek2
Highclass

Mereka bukan callgirl. Wanita-wanita


cantik yang juga berprofesi sebagai model
di m e n u foreplay-nya saja," ujar Bagus,
seorang e s m u d kawan kami yang juga ini, mengencani pria eksekutif untuk
terkenal sebagai anak malam. Benarkah?[] mengeruk harta sebanyak mungkin.
Triknya, dari ' s h o p p i n g d a t e ' sampai
' h o n e y m o o n ' cinta ke mancanegara.

T ransaksi cinta gadis-gadis callgirl kelas


atas ternyata amat beragam. Callgirl yang
buka praktek terselubung misalnya, cukup
menerima order telepon via GM kemudian
dilanjutkan dengan dinner dan setelah itu,
transaksi terakhir. Ada juga yang langsung
mendatangi tamunya di tempat kencan. Ada
juga yang sudah punya pelanggan tetap
yang setiap saat bisa mengajak kencan.
Tapi untuk yang satu ini, sedikit berbeda.
Mereka bukan callgirl. Mereka lebih suka
disebut wanita-wanita highclass. Sebutan itu
bisa berarti mereka adalah wanita-wanita

Sex & City; Jakarta Under Cover / 377


376 Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka Shopping Date Cewelc2 Highclass

yang suka hidup glamour dengan bermodal itu m a s u k ke counter baju b e r m e r e k ,


kecantikan. Caranya, dengan memacari k e m u d i a n keluar m e m b a w a t e n t e n g a n .
pria-pria berduit. Berikutnya, mereka masuk lagi counter jam
Di sebuah mal elit, PN di Jakarta Selatan, tangan. Begitu keluar, di tangan Maria dan
dua gadis cantik yang di mata saya sudah Linda sudah membawa bungkusan.
tak asing, Maria (22) dan Linda (24), ber-jalan Saya mengucap sapa ketika mereka saya
digandeng dua pria berpakaian rapi. Kira- temui tengah ber-dinner di kafe LN di mal
kira b a r u p u k u l 18.00 WIB, jam pulang yang sama. LN termasuk kafe elit karena
kantor. Maria dan Linda saya tahu karena yang datang kebanyakan kalangan ekse-
beberapa kali saya melihat wajah mereka di kutif. Remy dan Jose sedikit terperangah
s a m p u l media cetak Ibu Kota. Yang dengan kehadiran saya. Tentu saja, mereka
membuat saya terperangah, dua pria yang masih ingat saya dengan baik. Saya di-
bersama mereka juga saya kenal baik. Saya perkenalkan dengan pasangan mereka.
malah beberapa kali sering bertemu di meja Maria d a n Linda mereka akui sebagai
kafe dan ajojing bersama. Mereka adalah 'pacar'. Tebakan saya tidak meleset. Dari
Remy (29) dan Jose (31). situlah, saya akhirnya terlibat pembicaraan
Dua pria itu saya tahu cukup beken di akrab.
kalangan komunitas kafe. Maklum, mereka Maria memang seorang model baru yang
termasuk eksekutif muda sukses. Remy wajahnya menghiasi beberapa tabloid dan
masuk board of director di PT AR, sebuah majalah hiburan. Sementara Linda tak jauh
holding company yang berkantor di Jl. SD. b e d a . Gadis yang s u d a h m e m b i n t a n g i
Sedangkan, Jose sendiri punya usaha di sedikitnya lima sampai enam sinetron itu,
bidang onderdil mobil yang berkantor di Jl. di antaranya PDK, SPM dan LDC, tak kalah
TR, Jakarta P u s a t . Yang saya tahu, ia ramah dibanding Linda.
termasuk salah satu pemegang saham. Maria dan Linda memang tipikal orang
U n t u k b e b e r a p a saat l a m a n y a saya yang gampang akrab. Dalam pertemuan
memperhatikan dari jauh. Kedua pasangan

378 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 379
M o a m m a r Emka
Shopping Date C e w e k 2 Highclass

yang berlangsung tak lebih dari satu jam itu, "Yang penting bisa happy. Ya nggak?"
mereka enak saja m e n g u r a i cerita d a n sergahnya, enteng. Lantaran Remy dan Jose
m e m b u a t saya tak k e s u l i t a n b e r b a g i itulah, saya jadi mengenal Maria dan Linda
omongan. Sebagai pendatang baru di dunia secara detail. Bagaimana mereka mencari
'keartisan', mereka cukup ramah dan p a s a n g a n kencan pria b e r d u i t s a m p a i
agresif. Remy dan Jose yang sudah tahu saya kehidupan pribadinya? Setidaknya, selama
sebelumnya, ikut larut dalam pem-bicaraan tiga bulan saya jadi dekat dengan mereka.
santai dan sesekali derai tawa terlepas pelan.
Setelah pertemuan itu, lima hari kemu-
dian Remy dan Jose bertemu saya di kafe M o d u s Operandi. Dalam masa tiga
JC, Jakarta Pusat, pada malam Sabtu. Di kafe bulan itulah, akhirnya saya jadi tahu
yang berada di hotel berbintang lima itu, sepak terjang Maria dan Linda sebagai
mereka bercerita tentang Maria dan Linda wanita hi-class. Sebelumnya, di kepala saya
y a n g mereka akui sebagai pacar. Saya memang muncul pertanyaan-pertanyaan
sebenarnya bukan tidak mengenal Maria yang b e l u m terjawab. H u b u n g a n aktif
d a n Linda karena gosip yang b e r e d a r dengan mereka, lambat laun memang men-
mereka termasuk gadis-gadis yang suka ciptakan suasana yang seolah tanpa batas.
'mlorotin' pria berduit. Beberapa kali, saya Mereka tak lagi sembunyi-sembunyi atau
memang melihat mereka makan ditemani berusaha tampil dengan topeng.
pria-pria rapi di restoran mahal. Kalau tidak,
Saya p u n sering d i u n d a n g m a k a n
mereka minum hot tea dan ber-cengkrama
malam di rumahnya. Tentu saja, undangan
dengan pria kencanannya di kafe mal. Begitu
itu tak saya lewatkan. Jam 21.05 WIB. Ini
seterusnya.
m a l a m kunjungan saya u n t u k yang ke
N a m u n rupanya, bagi Remy dan Jose, sekian kalinya. Di atas karpet tebal di ruang
gosip itu tak begitu berarti. Kata Remy, dia santai, saya mulai mendengarkan cerita
tak peduli tujuan dari Maria me-macarinya. kedua gadis yang sama-sama menebar bau

380 | Sex & City; Jakarta Under Cover


Sex & City; Jakarta Under Cover / 381
Moammar Emka Shopping Date Cewek2 Highclass

harum dari tubuhnya. Pembicaraan malam Selama kurang lebih tiga bulan, Maria
itu berpusat pada masalah laki-laki. Mung- ditampung Linda di apartemen CM, Jakarta
kin karena merasa akrab, mereka tanpa Timur. Keseksian dan kecantikan Maria
malu-malu bercerita apa adanya. ternyata membawa berkah. Tak kurang dari
Laki-laki berduit seperti menjadi kata enam bulan, wajahnya sudah terpampang
wajib bagi Maria dan Linda tiap kali meng- di beberapa media cetak. Hampir semua pose
urai cerita. Maria, yang mengaku anak seksi dan gemulai. Dari situlah, Maria mulai
orang kaya di Surabaya itu bercerita ihwal merambah dunia peran meski belum
perjalanan hidup. Mengapa ia sampai ke mendapatkan peran utama.
Jakarta, tak lain lantaran laki-laki juga. Maria Linda ternyata tidak sekedar model biasa.
akan dijodohkan oleh orang tua, sementara Ia punya pekerjaan sampingan. Dan justeru
ia telah punya pujaan hati sendiri. Akhirnya, pekerjaan sampingan itulah yang membuat
ia nekad kabur bersama lelakinya, Doni (27). Linda mengeruk duit dalam jumlah besar.
Enam bulan mengarungi hidup di Sebagai model dan artis sinetron kelas
Ibukota, selama itu Maria dan Doni tinggal m e n e n g a h , wajahnya c u k u p d i k e n a l .
di sebuah kontrakan layaknya suami-istri. Ditambah dengan pergaulannya dari kafe ke
Mariapun hamil. Terjadi cekcok, Maria kabur kafe, diskotek ke diskotek membuat Linda
dan menggugurkan kandungannya. Sampai familiar. Dan itulah yang dijadikan modal
akhirnya, ia bertemu Linda di salah satu Linda d a l a m menekuni pekerjaan sam-
d i s k o t e k di Jakarta. Ternyata Linda pingan, yang tak lain sebagai wanita hi-class.
berprofesi sebagai model. Paling tidak, itulah M a r i a p u n akhirnya m e n g i k u t i jejak
pengakuan pertama ketika Maria berkenalan Linda. Dunia sinetron dan model ternyata
dengannya. Dari Linda itulah, ia mulai hanya dijadikan sebagai media belaka, lain
diperkenalkan dengan dunia model. Postur tidak. Setelah setahun, Mariamelebarkan
tubuh seksi dan wajah cantik membawa sayap dengan menjadi wanita hi-class. Proses
Maria memasuki dunia baru. menekuni pekerjaan barunya itu tidaklah

382 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 383
M o a m m a r Emka S h o p p i n g Date C e w e k 2 Highclass

rumit. Wajah cantik, cukup populer dan janjian, kemudian terjadi transaksi dan
'gaul', membuat Maria berjalan mulus malam itu juga 'deal' tuntas. Tidak! Pria-pria
menapak jalan. Ditambah luka pahit akibat yang menjadi kencan Maria maupun
korban laki-laki yang tak ber-tanggung Linda, mereka sebut sebagai pacar. Pantas
jawab, makin mengukukuhkan tekad Non. saja, baik Maria maupun Linda, bisa janjian
Yang menarik, profesi wanita hi-class yang dengan pria yang sama selama satu bulan
dilakoni Maria dan Linda boleh dibilang penuh.
istimewa. Mereka tidak sekadar callgirl biasa, "Mas Edo itu orangnya pengertian. Gue
tapi lebih dari itu, mereka tak mau disebut habis dibeliin jam Bvlgari dan diajak ke
callgirl. Dalam mencari pasangan cinta, Singapura minggu lalu," ungkap Maria di
mereka tidak menerima order via telepon sela-sela musik yang membungkus ruangan.
atau memakai GM. Tapi, mereka sendiri lah Rupanya, yang disebut Maria dengan
yang mencari dan memutuskan 'kencan' Mas Edo itu adalah teman kencan tetap.
dengan siapa. Hampir sebulan, Maria menjalin cinta de-
Biasanya, modus operandi mereka ngan pria muda yang bekerja di bidang
dilakukan dengan mendatangi beberapa otomotif. Edo ternyata bukan asli Indonesia,
kafe-pub-klub yang sering menjadi ajang tapi keturunan Pakistan-Singapura. Dan
kumpul pria-pria berduit. Di situlah, mereka selama sebulan, Maria menjadi pasangan
menjerat pria berduit. Beberapa kali saya tetap Edo. Entah menghadiri pesta, dinner
menyempatkan diri jalan bareng dengan atau menjamu relasi. Tidak hanya itu, Maria
mereka ke kafe. Dan saya tak menyangka, dan Edo sudah seperti sepasang partner.
begitu datang mereka sudah ditunggu "Minggu depan gue mau diajak ke
pasangan masing-masing. Hawaii," ceplos Maria.
Tapi rupanya, pria milik Maria dan Begitulah gaya kencan Maria sebagai
Linda bukan sekedar pria yang ber- wanita hi-class. Seperti pada malam Sabtu
hubungan ala cash & carry. Artinya, mereka itu, saya diajak menjumpai dua kencan

384 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 385
M o a m m a r Emka Shopping Date C e w e k 2 Highclass

baru Maria dan Linda. Mereka janjian Bram menenggak minuman khas laki-laki,
ketemu di kafe CI, Jl. AA, Jakarta Selatan. dari Jackdie sampai Cinamon dan beberapa
Maria sudah tak lagi 'pacaran' dengan Edo. minuman andalan buatan kafe CI. Mereka
Padahal, dalam beberapa kali percakapan, menghabiskan malam hingga kafe bubar
gadis yang memang doyan ngobrol dan pada pukul 03.00 WIB dini hari. Tak kurang
selalu berpenampilan seksi itu sudah tak dari Rp. 5 juta habis di meja kafe untuk satu
lagi menjalin hubungan dengan Edo. Satu malam. Uang sejumlah itu, enteng saja
bulan sudah cukup. Dan yang penting, mereka keluarkan hanya untuk mentraktir
tabungan dan koleksi barang-barang di kafe. Setelah itu, Maria dan Linda diantar
bermerek dan brand-minded sudah ter- pulang.
tampung. "Ini kencan pertama. Baru seminggu lalu
Dua pria yang ditemui Maria dan Linda kenalan. Baru tahap uji coba," kilah Linda
malam itu, rata-rata masih muda. Umur-nya begitu sampai di rumah. Rupanya, yang
berkisar antara 28-32 tahun. Pe-nampilannya dimaksud tahap uji coba itu tak lain bagian
rapi dan tampak berkelas. Begitu duduk, dari penjajakan. Pantas tidak pria seperti
saya diperkenalkan sebagai teman dekat Rick dan Bram dikencani, dilihat dari
pada dua pria itu, sebut saja Rick dan Bram. penampilan dan tentu saja materi.
Saya sempat berpikir, Maria dan Linda akan "Kalau salah tangkap, buang-buang
menemui Remy dan Jose. Tapi rupanya, waktu," canda Maria diikuti derai tawa
mereka sudah tak lagi berhubungan. lepas.
"Cukup sebulan saja. Itu lebih dari Apa yang Maria dan Linda lakukan,
cukup," kilah Linda. mengingatkan saya dengan beberapa escort-
Di meja segera terhidang beberapa botol girl di karaoke atau pub yang lebih suka
minuman mahal. Maria sendiri maniak menjadi pacar atau simpanan pria-pria
white-wine, sementara Linda tak bisa lepas berduit dari pada menerima order kencan
dari margarita dan BV2. Sementara Rick dan semalam. Beberapa wanita pen-damping di

386 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 387
M o a m m a r Emka Shopping Date Cewek2 Highclass

karaoke yang ada di Jl. M, Jakarta Selatan sengaja jalan duluan menuju pusat mal PN
misalnya banyak yang menjadi 'pasangan' di wilayah Jakarta Selatan, yang memang
resmi beberapa pria ekspat dari Jepang, dikenal segmented u n t u k kalangan me-
Korea atau Singapura. Dari sisi materi, jelas nengah atas. Saya menunggu di kafe NN
lebih menguntungkan. untuk sekedar menyantap tiramisu dan
hangatnya cappuccino. Maria dan Linda
b e r s a m a p r i a k e n c a n n y a tiba selang
beberapa menit kemudian. Melalui ponsel
S hopping Kencan. Tabir kencan hi-class
Maria dan Linda makin terkuak ketika
seminggu berikutnya, saya diajak jalan lagi.
Maria mengatakan mau shopping terlebih
dahulu.
Hari masih sore, sekitar pukul 17.30 WIB Dengan ditemani dentingan musik-
ketika Rick dan Bram memarkir mobil New musik latino, saya menghabiskan waktu
Ice-nya di depan pintu rumah Maria dan menunggu Maria dan Linda shopping mal
Linda. mencari-cari barang bermerek. Aha, cukup
Rick dan Bram tampaknya bukan sem- lama saya menanti dengan setia. Sampai
barang pria. Sama seperti Remy dan Jose pada gelas ketiga, Maria dan Linda akhir-
yang kata orang 'duitnya tak berseri', me- nya m u n c u l juga m e n a p a k i tangga lift
reka p u n termasuk wirausahawan muda digandeng Rick dan Bram .
sukses. Rick mempunyai usaha dagang di Maria dan Linda menenteng beberapa
bidang perkayuan, sementara Bram sendiri bungkusan. Alamak, saya hanya geleng-
sukses menggeluti usaha kontraktor. Yang geleng kepala. Sedikitnya ada tiga bung-
jelasnya, mereka laki-laki yang punya cita kusan yang ditenteng. Masing-masing berisi
rasa. Entah dalam penampilan m a u p u n sepatu merek Versace dan baju koleksi
lifestyle sehari-hari, terutama dalam hal Prada. Mereka bergabung dengan meja saya
memilih pasangan kencan. dan memesan makanan untuk dinner.
Saya sedikit sungkan berada dalam satu M a l a m n y a , saya diajak b e r g a b u n g
mobil d e n g a n m e r e k a . M a k a n y a , saya untuk menghabiskam malam di kafe OL,

Sex & City; Jakarta Under Cover / 389


388 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o o m m a r Emka Shopping Date C e w e k 2 Highclass

Jakarta Pusat. Menikmati sajian live-music t a w a , w a n i t a atau m i n u m a n . Semua


sambil m a k a n m i n u m s e p u a s n y a . Ini m e m a b u k k a n , tanpa terkecuali. Hanya
mungkin agenda yang entah sudah berapa beberapa tamu saja yang tersisa. Sebagian
dilakukan Maria dan Linda bersama pria- masih asyik m e n d e n g a r k a n lagu p e n g -
prianya. habisan, sebagian lagi berbenah diri, bersiap-
Bayangan layaknya sepasang kekasih siap untuk angkat kaki.
yang tengah memadu cinta, tercipta sudah. Maria dan Linda bersama pasangan- nya
Mariadan Linda, masing-masing d u d u k berjalan bergandengan. Tentu saja saya tahu
mesra di pangkuan Rick dan Bram. Sesekali diri. Tak mungkin saya mengikuti kencan
mereka berciuman. Lama sekali. Lalu ter- m e r e k a . Ya, u r u s a n check-in, so pasti
bahak dan menenggak minuman untuk ke sifatnya private. Kumbang jantan bertemu
sekian kali. Derai canda-tawa, pelukan mesra bunga mekar di dalam kamar, apalagi yang
sepasang merpati yang m e m a b akan terjadi, tentu bisa dibayangkan. Pukul
buaian kata-kata manis yang meng- 04.35 WIB saya sedang menikmati sajian
hanyutkan, semua tumpah ruah menjadi m a k a n a n lesehan khas Yogyakarta d i
satu. Musik yang berdetak, denting gelas kawasan Blok M ketika Maria lewat ponsel
yang beradu dan temaram cahaya lampu menghubungi saya. Sekadar bilang terima
kafe seperti menjadi saksi bisu. Dari menit kasih telah d i t e m a n i , selanjutnya saya
ke menit, semua aktifitas itu mewarnai terlelap dibuai mimpi, seorang diri.
malam. Keesokan harinya, Maria mengajak saya
"Kita m a u check-in. Lu m a u i k u t a n minum hot-tea di kafe BS, Kebayoran Baru.
nggak? Gue yang tanggung deh?" Suara M e n g e n d a r a i mobil BWM seri 5 w a r n a
p a r a u Maria s e k o n y o n g - k o n y o n g m e - silver, wajahnya tampak sumringah. Senyum
n g a g e t k a n saya. Malam m e m a n g telah simpul selalu mengembang dari bibirnya
beranjak pagi. Pukul 03.00 WIB. Saatnya yang disepuh lipstik marun. Linda tidak
tamu-tamu kafe harus beranjak dari buaian ikut. Teman karib Maria itu sedang luluran
di sebuah salon.

390 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 391
M o a m m a r Emka
Shopping Date C e w e k 2 Highclass

"Hari Senin, gue diajak Rick ke Belanda. Bahagiakah Maria dan Linda dengan
Ada urusan bisnis sekalian plesir," ungkap- h i d u p mereka yang serba gemerlap dan
nya. Pergi ke luar negeri, berarti uang. Itu selalu tak lepas dari gonti-ganti pria berduit?
sudah pasti akan dikeruk Maria. Tidak hanya Minggu ini, Maria mendekap pria lain, sebut
itu, aneka barang-barang bermerek d a n saja Denis, tiga minggu berikut-nya dia
mahal, sudah pasti akan menambah koleksi s u d a h berada dalam p a n g k u a n d e n g a n
terbaru Maria. Sebastian. Dan rninggu-rninggu lainnya, dia
Begitu cepat kencan itu berbuah uang m e n d e k a p Jack, Wil d a n s e t e r u s n y a .
melimpah. Saya hanya bisa geleng-geleng Semuanya pria-pria berduit.
kepala. Di tiap menit kencan, seorang Maria Bagaimana dengan pria yang berhasil
bisa membuat laki-laki seperti Rick bertekuk mereka 'ploroti' hartanya? Bagi Remy dan
lutut. Gaya mendekati laki-laki d e n g a n Jose, uang sepertinya bukan masalah. Remy
memperlakukannya sebagai 'pacar' dalam misalnya, tak peduli sudah habis lebih dari
waktu yang lumayan lama, bisa dua-tiga Rp. 100 juta untuk seorang Maria. Begitu
minggu bahkan sebulan, memberi 'peluang' juga dengan Jose. Uang sebanyak itu habis
besar bagi Maria atau Linda u n t u k untuk 'membahagiakan' wanita kencanan-
mengeruk uang. Tidak ada patokan tarif nya. Dari belanja barang-barang mahal,
pasti, karena mereka memang bukan 'gadis berlibur ke luar negeri dan untuk memenuhi
order' biasa. kebutuhan yang lain.
Sore itu saya bertemu Maria. Dan dua hari "Maria malah minta dibeliin mobil baru.
k e m u d i a n , Maria m e n g h u b u n g i saya. Kalau sekarang masih pacaran dengan saya,
T a w a n y a t e r d e n g a r e m p u k tiap kali pasti di rumahnya sudah ada mobil Mercy
mengurai cerita di telepon. Ia bercerita baru," ungkap Remy.
tentang hari-harinya di Belanda bersama Bujangan yang tinggal di apartemen elit
Rick. Tidur di kamar hotel berbintang lima, di Jakarta Pusat itu, mengaku cukup menik-
menikmati hangatnya bath-up dan segala mati hari-hari bersama Maria. Di tengah
kenikmatan duniawi yang lain.

392 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 393
M o a m m a r Emka Shopping Date Cewelc2 Highclass

kesibukannya menjalankan tugasnya sebagai Sebuah mobil Volvo 960 hitam dan BMW seri
direktur di PT AR, holding company yang 5 warna silver diparkir di garasi.
berkantor di Jl. TM, dia merasa terhibur "Ala, cuek saja. Anggap rumah sendiri,"
d e n g a n kehadiran Maria. Tidak merasa sergah Maria sambil mengajak saya masuk.
ditipu begitu ditinggalkan? Malam baru saja menunjuk pukul 19.00
"Bodo amat. Yang penting sudah dapat WIB ketika saya duduk di ruang tamu. Sofa
semua. Hilang satu, ya nyari lagi," kilahnya, berwarna pink, dengan sorot lampu kristal
lepas. persis di tengah ruangan. Hiasan dinding
dan lukisan wanita dengan pigura ber-
warna serba keemasan tertata rapi di tubuh

R umah Elit. Sebagai wanita hi-class,


Maria dan Linda tampaknya memang
bergaya h i d u p m e w a h . Itu bisa dilihat
tembok. Sebuah aquarium besar dengan ikan
Arwana t e r p a m p a n g d i s u d u t r u a n g a n
sebelah kanan.
rumah beserta isinya yang mereka tempati. Setelah ruang tamu, ada ruangan santai
Rumah bernomor 18 itu terletak di Jalan TTD d e n g a n alas karpet tebal d a n b e r b u l u .
di k a w a s a n Tebet Jakarta Selatan d a n Ruangan itu dibiarkan terbuka dan di-
terkenal sebagai k a w a s a n kost-kostan, lengkapi peralatan elektronik. TV 29 inci, CD
r u m a h susun, apartemen sampai rumah Player dan Iain-lain.
kontrakan mentereng. Rumah itu berlantai "Nggak usah malu-malu. Santai saja, di
satu, kiranya cukup mewah dengan pagar sini aman kok," suara Linda yang muncul
tinggi dan pintu gerbang tinggi. Sebutan dari sebuah pintu kamar mengagetkan saya.
rumah mewah tampaknya cukup pantas. Rupanya, kamar Linda berada dekat dengan
Warna cat rumah serba biru muda. ruangan santai. Dari lantai tangga yang
Memasuki halaman depan, terdapat berporselin putih dengan motif bintik-bintik
taman mini dengan tanaman yang hitam terdengar langkah-langkah Maria.
menghijau dan kolam berisi ikan hias. "Kamar aku ada di atas. Mau lihat-lihat
nggak?" tawarnya.

394 | Sex & City; Jakarta U nder Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 395
M o a m m a r Emka Shopping Date C e w e k 2 Highclass

Saya mengiyakan. Kamar Maria tampak tipis. Satu-satunya yang tampak menonjol
m e w a h . Spring-bed dalam u k u r a n besar adalah warna lipstick merah di bibir.
dengan bed-cover warna biru matang ber- Maria pamit untuk membersihkan muka
g a m b a r b u n g a . Kamar itu c u k u p luas, dan berganti baju. Saya ditemani Linda
dengan perabotan lengkap. Lemari besar, menunggu di ruang makan yang letaknya
meja rias, peralatan elektronik sampai alat persis di belakang ruang santai. Lagu-lagu
fitness. Pintu yang m e n g h a d a p balkon hit yang biasa diputar di beberapa kafe top
terbuat dari kaca. Begitu terkuak, tampak Jakarta segera mengalun. Dari classic disco,
sebuah garden terrace mini untuk santai. Top 40 sampai RnB. Maria menuruni anak
Prototype kamar Maria mengingatkan saya tangga dengan mengenakan sandal santai.
pada kamar-kamar suite yang ada di hotel. Gadis berdada ekstra besar dengan rambut
Tapi yang menarik untuk seorang laki- sedikit ikal itu mengenakan terusan hitam,
laki a d a l a h b e b e r a p a foto Maria y a n g tali satu. Hidangan serba laut dengan sebotol
terpampang di dinding bercat serba krem wine siap santap di meja. Malam terantuk di
itu. Semua seksi. Malah, dua diantaranya pukul 20.25 WIB ketika saya menyelesaikan
nyaris tanpa busana sehelai benang pun. dessert berupa pancake, p a d u a n ice-cream,
Saya terkejut untuk sesaat. Foto-foto itu pisang dan keju.
dipajang dalam bungkusan frame besar. Saya Untuk model sekelas Maria dan Linda,
t e r u s t e r a n g terpesona d e n g a n r u m a h rumah dengan peralatan lengkap itu cukup
Maria. Itulah kesan pertama kali ketika saya m e n g h e r a n k a n saya. Bagaimana tidak?
diundang makan malam. Rumah mewah, perabotan wah dan mobil-
"Makanan sudah siap." Linda muncul mobil b e r m e r e k . Dari m a n a mereka
tiba-tiba. Gadis b e r a m b u t panjang dan m e n d a p a t k a n uang u n t u k membeli itu
punya sex-appeal menantang di bagian bibir semua?
itu mengenakan busana santai, sack-dress Pertanyaan-pertanyaan itu membuat saya
hitam selutut. Wajahnya dipoles make-up p e n a s a r a n . Kunjungan saya a k h i r n y a

3 9 6 | Sex & City; Jaka rta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 397
M o a m m a r Emka Shopping Date Cewek2 Highclass

berlanjut cukup rutin. Bahkan, saya sering laki! Itulah hari-hari yang dilakoni seorang
diajak jalan bareng Maria dan Linda. Maria sampai saat ini. Entah nanti!
Sekedar jalan ke kafe, mal atau menghadiri "Sekarang, nikmati dulu aja yang ada,
acara-acara tertentu. Tak kurang dari dua saya sudah capek mikirin hidup. Happy
bulan, saya terlibat akrab dengan Maria dan sajalah," tukasnya sambil menghirup nafas
Linda. dalam-dalam. []
"Hidup ini semu." Begitu kata Maria
ketika saya ngobrol di rumah mewahnya.
Semua itu disebakan satu hal: dia merasa tak
pernah tahu bagaimana kebahagiaan sejati.
Pria yang pernah membuatnya jatuh cinta,
telah menelantarkannya dan mem-buat
hidupnya tersia-sia.
Itu jualah yang membuatnya menjadi
sosok yang akhirnya easy going dan enjoy
dalam hidup. Dia tak lagi begitu peduli akan
kemana dia membawa hidupnya. Ketika
berkencan dengan pria pilihannya, dia
tampak begitu tegar dan percaya diri. Tapi
sebenarnya, dia juga wanita biasa yang
butuh kasih sayang dan cinta. Hanya saja,
dia tak tahu kapan mesti mengakhiri dunia
'wanita hi-class' yang disandangnya. Karena
saat ini, ia belum siap meninggalkan
gemerlap hidup metropolis yang semua
serba berbau materialistik. Uang dan laki-

Sex & City; Jakarta Under Cover / 399


398 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka

Weekend Party

22 Janda-janda
Tajir

Janda-janda kaya menggelar pesta di akhir


pekan atau akhir bulan. Sekedar merayakan
ulang tahun, arisan sampaifoya-foya.
Ujung-ujungnya, berakhir menjadi pesta
memabukkan. Tidak saja oleh ragam
minuman beralkohol, tapi juga perilaku
masygul.

L embaran Jakarta mengukir cerita yang


amat beragam. Kehidupan duniawi yang
serba metropolis dan kosmopolit tak
ubahnya seperti anggur manis yang
menggiurkan dan siapapun tergoda untuk
mereguknya. Tapi banyak yang terlena,
hingga mabuk dan larut lupa diri.
Anggur itu pun berubah menjadi racun
yang memabukkan. Tak ayal, racun itupun
terus deras mengalir ke urat nadi membuat
beberapa wanita harus berstatus janda. Harta
kekayan yang melimpah, ternyata tak

400 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 401
M o a m m a r Emka W e e k e n d Party Janda-janda Tajir

menjadi j a m i n a n seorang w a n i t a bisa hiasan luar. Di dalam batin, mereka menjerit


mereguk kebahagiaan sejati. Rumah tangga di alam kesepian.
retak, adalah hal biasa yang seolah menjadi
000
agenda rutin.
Harta kekayaan sebenarnya menjadi
anggur manis yang enak dan lezat, asal tahu
batasannya. Rumah tangga ibarat surga
P esta Amburadul. Sebagai j a n d a ,
mereka punya komunitas tersendiri.
Hampir tiap malam, mereka kerap mangkir
dunia buat pasangan suami istri ketika di kafe ZB, di kawasan Blok M, Jakarta
dibangun di atas pondasi kasih sa-yang tanpa Selatan. Mereka reserved tempat yang muat
p a m r i h . Tapi apa lacur, b a n y a k o r a n g untuk 10-20 orang. Yang datang tidak melulu
mereguk anggur tak tahu kadarnya hingga wanita, tapi beberapa diantaranya pria
l u p a d a r a t a n . Harta kekayaan menjadi berumur.
berhala yang memperbudak diri, dan rumah Mereka termasuk tamu eksklusif. Para
tangga cerai-berai tanpa makna yang tersisa. a w a k kafe menjadikan m e r e k a t a m u
Akibatnya, ketika semua terbuang lepas, i s t i m e w a . Sebagai costumer, m e r e k a
status janda membuat beberapa wanita kaya termasuk katagori kelompok yang spend-
h i d u p dalam kegamangan. Paling tidak, money d a l a m jumlah besar. Di kafe ZB
itulah yang dialami Shinta, 27 tahun, janda itulah, kami mengenal Shinta dan Monica.
seorang pengusaha kafe yang be- kerja di Keduanya tampak supel, ramah dan enak
sebuah perusahaan tambang dan Monica, 29 diajak bicara.
tahun, janda anak mantan wali kota satu di Biasanya, Shinta, Monica dan beberapa
salah satu wilayah DKI Jakarta. gank-nya, sering melewatkan jam-jam sore
Mereka yang dalam hal materi serba dengan mangkal di kafe-kafe mal seperti
kecukupan bahkan boleh dibilang berlebih, yang terdapat di Plaza Senayan. Kalau tidak
h a r u s h i d u p d a l a m canda tawa s e m u . begitu, mereka sering menghabiskan waktu
Hambar dan basi. Gaya hidup kafe, hura- dengan bersantai di salon kecantikan. Ya,
hura dan senang-senang seperti menjadi apalagi kalau tidak untuk ngrumpi tentang

402 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 403
M o a m m a r Emka
W e e k e n d Party Janda-janda Tajir

segala persoalan sambil merawat diri. Selain Kami m e m u t u s k a n u n t u k melihat-lihat


itu, mereka juga punya gang arisan bulanan suasana ball-room. Letaknya berada di lantai
yang diselenggarakan dari kafe ke kafe. dua. Para awak hotel sibuk men-desain
Kalau tidak begitu, diadakan di r u m a h ruangan. Bunga-bunga beraroma harum,
pribadi. meja makan dan bar mini. Ball-rom seluas
Dari salah satu kelompok janda tersebut, dua kali lapangan bola voli itu nyaris kering.
k a m i m e n g e n a l d e n g a n baik satu di Yang tampak hanya hamparan permadani
antaranya, sebut saja Shinta. Dan dalam satu warna-warni dengan bias lampu w a r n a
kesempatan di bulan Desember 2001, kami kuning keemasan.
tak menolak ketika Shinta meminta kami Lewat setengah jam kemudian, Monica,
untuk mengabadikan pesta ulang tahun y a n g p u n y a hajatan, d a t a n g d i t e m a n i
Monica yang ke-29. Pesta itu digelar di ball- beberapa karibnya. Tampak Shinta berjalan
room sebuah hotel berbintang empat, sebut di samping. Malam itu, ia mengenakan gaun
saja hotel GH, di kawasan Jakarta Selatan. panjang warna ungu dengan belahan V,
Hotel tersebut berada di sebuah kawasan s e m e n t a r a Shinta m e m b a l u t t u b u h
yang di sekelilingnya dijejali aneka restoran r a m p i n g n y a d e n g a n sack-dress h i t a m
yang menjual aneka masakan. Dari yang selutut. Kaki belalangnya menjadi daya tarik
khas Indonesia sampai mancanegara. Tak tersendiri bagi mata lelaki. Di leher Monica
jauh dari hotel GH terdapat sebuah plaza dan Shinta menggelantung untaian kalung
yang pada tahun 1996 pernah jadi arena mutiara.
lokasi mejeng sejumlah anak-anak gaul Tamu-tamu mulai berdatangan. Di meja
Jakarta, sebelum mereka pindah ke Mal tamu, dua gadis dengan senyum ramah
Pondok Indah dan Plaza Senayan. mempersilakan tamu untuk masuk. Di pintu
Pada hari yang ditentukan, kami datang masuk, Monica dan Shinta me-nyambut
ke lokasi. Jam baru menunjuk pukul 19.25 kedatangan teman-temannya dengan
WIB. Dalam undangan disebutkan, pesta kecupan di pipi kanan dan kiri. Malam itu,
baru akan dimulai pada pukul 21.00 WIB. mayoritas tamu yang datang wanita berusia

404 | Sex & City; Jakarta Under Cover


Sex & City; Jakarta Under Cover / 405
M o a m m a r Emka W e e k e n d Party Janda-janda Tajir

di atas 25 tahun. Semua mengenakan busana d a u n , sebut saja SN dan seorang aktor
pesta yang serba 'wah' dan glamour. sinetron yang punya wajah ganteng dan
Tak heranlah kalau tamu Monica dan menjadi idola wanita, sebut saja JT.
Shinta, kebanyakan wanita berduit. Monica Pintu ball-room ditutup. Awal acara di-
sendiri membuka usaha bisnis garmen dan buka dengan makan dan minum. Bar mini
butik merek terkenal dari luar negeri. Se- yang dijaga dua staf hotel, tampak sibuk
m e m b u a t b e r a g a m racikan m i n u m a n
b e l u m menjanda, Monica b e r s u a m i k a n
beralkohol. Di sela-sela m a k a n - m i n u m ,
seorang pengusaha minyak. Sedangkan
seorang MC terkenal yang kerap mengisi
Shinta menjadi direktur di sebuah perusa- sebuah acara di satu salah tv swasta, sebut
h a a n t a m b a n g . H e b a t juga. R u p a n y a , saja Antoni, muncul di kerumunan tamu.
sebelum cerai, suaminya termasuk keluarga Anton memanggil beberapa wet-dancers
pejabat teras di masa O r d e Baru. Dari pria-wanita yang hanya mengenakan G-
suaminya, Shinta dikaruniai dua orang string tipis. Mereka menari selama kurang
putra, masing-masing berusia 16 dan 19 lebih 45 menit dengan liukan-liukan maut
tahun. Monica sendiri mendapatkan satu dan menggoda.
p u t r a b a r u b e r u m u r 4 t a h u n dari per- Tepuk tangan riuh mengiringi aksi para
kawinan pertama. p e n a r i . Beberapa pria yang b e r d i r i d i
Menjelang pukul 21.00 WIB, tamu-tamu deretan depan, sesekali menebar tawa genit
mulai memenuhi ruangan ball-room. Pesta d a n m e n g g o d a . Ada juga y a n g n e k a d
digelar ala standing-party. Puluhan wanita menirukan tarian tanpa malu-malu. Begitu
yang jumlahnya mencapai 40 orang berbaur juga dengan para wanita. Dari tamu wanita
jadi satu dalam suasana riuh penuh canda. yang d a t a n g , beberapa d i a n t a r n y a ikut
Sekitar 25 pria yang datang, m e m b u a t bergoyang tak kalah gesit.
kelompok tersendiri. Pria-pria itu keba- Acara dilanjutkan dengan munculnya
nyakan sudah berumur. Di antara kerumunan SN yang melantunkan tiga tembang cinta.
tamu itu tampak beberapa selebritis papan SN sendiri, menurut Shinta, merupakan
atas. Ada penyanyi muda yang sedang naik kawan dekat Monica. Di blantika musik na-

406 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 407
M o a m m a r Emka W e e k e n d Party Janda-janda Tajir

sional, namanya mulai berkibar belakangan


terakhir. la khusus diundang Monica untuk
m e m b e r i k a n k a d o ultah b e r u p a ' l a g u ' .
P erilaku X. Makin malam, pesta itu
m a k i n meriah dan menjadi-jadi.
Beberapa tamu undangan diantaranya IK
Pemotongan kue ulang tahun dilakukan dan DA pamitan pulang. Begitu juga dengan
p a d a p u k u l 23.00 WIB. Kue p e r t a m a tamu-tamu lain. Jam sudah menunjuk pukul
d i s e r a h k a n Monica p a d a seorang p r i a 01.00 WIB dini hari. Di ruangan ball-room
bernama, Joseph, 33 tahun. Kami tak begitu itu t i n g g a l tersisa sekitar 25 o r a n g .
mengenalnya laki-laki itu. Kebanyakan dari mereka adalah teman-
"Cium dong. Masak dianggurin!" Be- t e m a n dekat Monica dan Shinta. Kami
berapa teman Monica berteriak menggoda diperkenalkan dengan tiga wanita yang
Monica. Rupanya, teriakan itu membuat menjadi "gank" seperjalanan.
Monica tak segan-segan mencium si Boy "Ini Marcela, Jeny, dan Joice. Kita ini sama
cukup lama. Pria berwajah cukup tampan lho, golongan janda-janda kembang," tukas
n a m u n sedikit gemuk itu, mau tak m a u Shinta blak-blakan tanpa beban.
melayani ciuman Monica, hangat. Tepuk Kelima wanita berstatus janda itu polah-
tangan bergemuruh di ruangan ball-room. nya makin berani. Aroma alkohol menebar
"Joseph lagi dekat sama Monica. Baru dua tiap kali mereka tertawa lepas. Genit, centil
bulan," tukas Shinta menjelaskan kepada dan cuek. Mereka benar-benar bertingkah
kami. Pesta malam itu berlanjut dengan layaknya anak-anak muda yang doyan 'gaul'
acara disco-time. Lagu-lagu R&B, Acid Jazz di malam hari. Padahal, dari sisi umur,
bahkan garage membahana lumayan keras. mereka s u d a h tak lagi m u d a . Marcela
Kali ini, p u l u h a n t a m u b e n a r - b e n a r berusia 26 tahun dikaruniai dua putra. Jeny
menikmati suguhan minuman yang ada. sudah berkepala tiga dan dikaruniai tiga
Denting gelas bercampur hiruk pikuk musik putra. Sedangkan Joice yang relatif lebih
dan canda tawa mewarnai pesta yang terus muda, 25 tahun, baru enam bulan menjanda
berjalan mengiringi malam. dan belum berputra.

408 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 409
M o a m m a r Emka W e e k e n d Party Janda-janda Tajir

Ketiganya t e r m a s u k pejalan m a l a m . sama-sama mabuk, berpelukan erat meski


Hampir di semua kafe elit di Jakarta mereka lagu yang melantun terdengar berirama
tercatat sebagai member-guest. Para awak 'garage'. Di sudut lain, beberapa wanita
kafe sudah hapal dengan mereka. Tiap kali tertawa lepas. Marcela yang b e r a d a di
datang ke suatu acara, mereka selalu mem- tengah-tengah mereka, menjadi leader yang
bawa pengawal. Kabarnya, ketiganya membuat suasana makin panas. Mereka
menjadi istri simpanan pria-pria keturunan seolah tiada henti toast bersama. Dua pria
yang berduit. yang ada diantara kerumunan para wanita
Mereka mulai menyatu dengan bebe- itu di'plonco' habis-habisan. Bayangkan, dua
rapa pria yang hadir. JT, aktor sinetron yang pria yang sudah mabuk itu berulang kali
memiliki wajah ganteng dan badan kekar, disuguhi tontonan wanita yang dengan
menjadi pusat perhatian para wanita yang genit menanggalkan bajunya separoh badan.
h a d i r m a l a m itu. Kelompok Monica Marcela sendiri dengan cueknya
Cs, termasuk yang paling getol membikin menanggalkan gaun malamnya hingga yang
polah aneh-aneh supaya JT tertarik. Yang tampak sepasang bra tipis.
p a l i n g getol a d a l a h Shinta d a n Joice. Lantaran pesta malam itu didominasi
Dengan tanpa malu-malu, keduanya para wanita, beberapa pria yang jumlah-nya
m e n e m p e l JT. Berulang kali, m e r e k a sekitar delapan orang itu nyaris menjadi
mengajak JT berdansa, toast dan berpose bulan-bulanan Monica Cs.
bersama. Dasar JT dikenal sebagai aktor Klimaks pesta malam itu diakhiri dengan
m a t a keranjang, ajakan itu tak p e r n a h acara pose bersama dengan gaya 'panas'.
d i t o l a k n y a . Pada satu k e s e m p a t a n ia Dalam keadaan setengah sadar, mereka
berada dalam pelukan Shinta, di lain waktu tanpa malu-malu lagi difoto seksi. Marcela,
ia sudah pindah ke Joice dan Jeny. Begitu Joice dan Shinta misalnya, begitu berani
seterusnya. mempertontonkan bagian-bagian sex-appeal
Di sudut lain, beberapa pasangan tampak yang t e r b u n g k u s g a u n p e s t a . Sesekali
asyik bersuka ria. Monica dan Joseph yang

410 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 41 1
M o a m m a r Emka W e e k e n d Party Janda-janda Tajir

diiringi teriakan histeris yang memekakkan Satu per satu mobil jemputan mereka
telinga. datang. Hampir semua mobil bermerek
Beberapa petugas hotel yang berjaga, mewah. Monica mengendarai BMW seri 5
hanya bisa geleng-geleng kepala. Mereka warna biru donker bersama si Boy. Shinta
hanya bisa ikut tertawa menyaksikan polah dijemput mobil Mercedez E 230. Marcela,
tingkah yang berani itu. Beberapa tamu yang Joice dan Jeny berada dalam satu mobil
masih malu untuk bergabung, memilih diam Caravel, sementara JT dan dua pria lain
sambil asyik dengan gelas minuman sambil masing-masing mengendarai Cheeroke dan
sesekali mengacungkan gelas sebagai tanda Volvo 960.
support. Perjalanan menuju NS memakan waktu
sekitar setengah jam. Monica r u p a n y a
membooking ruangan VIP. Ruangan itu
terletak di lantai dua. Lokasinya tak jauh
S trip Dancers. Menjelang pukul 03.00
WIB dini hari, pesta bubar. Yang tersisa
tinggal Monica and the gank dengan JT,
dengan ruangan bola biliard khusus No
Smooking Area. Dua pelayan menyambut
Joseph dan dua pria karib Shinta dan Jeny. kami dan langsung menyodorkan menu-
Usai pesta, mereka tak langsung pulang. menu spesial. Ruangan VIP itu dikelilingi
Dalam keadaan mabuk, mereka ramai-ramai kaca dan ditutup dengan kelambu tebal. Tiga
menuju lobi. Di t e m p a t itulah mereka botol white wine, sebotol Chivas Regal dan
membuat kesepakatan untuk melanjut- kan Jack Daniels langsung dipesan Joseph.
pesta di pub-karaoke di NS di bilangan Monica Cs masing-masing order Margarita,
Thamrin. Tempatnya masih tergolong baru BV2, Long Island dan Calua Cream.
karena baru sekitar 1 tahun beroperasi. Di ruangan VIP seluas 10 X 10 meter
"Aku sudah reserved tempat. Kita pesta persegi itu tertata rapi sofa warna pink
sampai pagi," tandas Monica yang ber- dengan dua meja. Di depannya terdapat
sandar di bahu Joseph. sebuah televisi 29 inci. Monica Cs yang
dalam keadaan 'tipsy' (baca=setengah sadar)

412 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 413
M o a m m a r Emka W e e k e n d Party Janda-janda Tajir

secara acak mulai memilih lagu-lagu fave. Monica Cs makin histeris berteriak. Aroma
Dengan suara sumbang, mereka satu per alkohol bercampur dengan dengus nafas
satu berganti menyanyi sambil me-nenggak penuh nafsu.
beragam minuman beralkohol yang tersedia. Bisa dibayangkan situasi yang tercipta.
Kami masih b e r a d a di d a l a m u n t u k Enam pasang penari pria-wanita melepas
m e n g a b a d i k a n mereka tengah karaoke baju satu per satu. Sementara Monica Cs
b e r s a m a . Setengah jam b e r l a l u , k a m i y a n g d a l a m k e a d a a n m a b u k , bersorak
memutuskan untuk keluar ruangan. Kami histeris. Tiga wanita sesekali mendekatkan
segan lantaran takut mengganggu privacy badannya pada Joseph dan JT, sementara tiga
mereka. Kami akhirnya bergabung dengan penari pria m e m u t a r b a d a n m e n g g o d a
beberapa pelayan yang berjaga di depan Monica, Marcela, Jeny dan Shinta. Tidak
pintu. Dari balik kelambu yang tersingkap, hanya itu saja, sesekali mereka menduduk-
kami bisa melihat ke dalam. kan diri di pangkuan. Mulut siapa yang tak
Suasana r u a n g VIP berubah menjadi tersedak, ketika jemari tiga penari wanita itu
ajang adu gelas dan canda tawa lepas. mulai melepas baju Joseph dan JT.
Monica ternyata telah memesan beberapa Melihat pemandangan itu, Monica Cs
penari untuk memanaskan suasana. Monica bukannya cemburu tapi malah bersorak
memesan penari itu langsung dari pelayan memberi semangat.
yang berjaga. Rupanya, untuk pelayanan "Telanjangin saja, Mbak," teriak Shinta.
khusus ini tak perlu rahasia-rahasia. Pelayan Dan benar saja, meski berulang kali meng-
biasanya akan menawar-kan dua paket; elak, Joseph dan JT akhirnya pasrah. Mereka
paket wanita peneman bernyanyi dan mendekatkan mulut ke telinga Joseph dan
penari striptis. JT. Dari balik saku, Joseph d a n JT
Tiga p a s a n g a n p e n a r i cewek-cowok mengeluarkan lembaran ratusan ribuan.
muncul dengan busana seksi. Tanpa basa- Rupanya, mereka seperti biasanya meminta
basi lagi, mereka mulai mempertontonkan tips dengan merayu semesra dan segenit
liukan-liukan panas. Yang terjadi kemu-dian, m u n g k i n . Begitu tips diterima, mereka

414 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 415
M o a m m a r Emka W e e k e n d Party Janda-janda Tajir

kembali beraksi. Kali ini lebih berani dan


makin gila.
Monica Cs tak kalah repotnya. Tiga
P roblema. Untuk apa sebenarnya gaya
hidup yang serba bergelimang gemerlap
pesta dan hura-hura tersebut, itu satu per-
penari pria itu melakukan hal yang sama. tanyaan yang mungkin tak mudah dijawab.
Dalam keadaan, maaf, telanjang, mereka Dalam satu kesempatan, kami diminta
m e m b u a t Monica Cs s a m p a i lari-lari. Shinta mengabadikan resepsi pernikahan
Ketika salah seorang penari pria m e n - putrinya di sebuah komplek m e w a h di
d u d u k k a n diri d i p a n g k u a n Marcela, k a w a s a n Pasar M i n g g u . Kami s e m p a t
wanita cantik itu menjerit sambil tertawa- terkejut lantaran putrinya belum juga tamat
tawa kegelian. Pesta gila bersama pasangan dari SMU. Kami lebih terkejut lagi ketika
penari striptis itu berlangsung hingga dini m e n d a p a t k a n kenyataan kalau putrinya
hari. Rombongan Monica kembali ke hotel telah hamil enam bulan. Pengan-tin prianya
HG. Rupanya, Monica sudah memboking pun tampak belia. Hanya satu kesimpulan,
empat kamar. pasangan itu menikah ala MBA alias Married
Pesta yang digelar Monica Cs itu, ter- By Accident.
nyata tidak hanya sekali dua kali terjadi. Hadir dalam pesta itu beberapa selebritis
Dalam sebulan, mereka biasa m e m b u a t Jakarta dan kalangan pejabat. Mereka yang
pesta-pesta tertentu. Pada awalnya, pesta itu diundang adalah teman-teman "terbaik"
sengaja dibuat sebagai ajang arisan bulanan. Shinta, baik dalam bergaul maupun bisnis.
N a m u n , kebiasaan itu berlanjut t e r u s - Ex-suaminya sendiri juga m e n g u n d a n g
menerus dan menjadi tradisi. Tiap salah beberapa teman dekat dan rekan kerja. Pesta
seorang "gank" berulang tahun atau lagi p e r k a w i n a n d e n g a n adat Jawa itu
mendapat rezeki nomplok, pasti tak lepas berlangsung selama dua hari, dua malam.
dari pesta. Bisa seminggu sekali, atau Usai p e s t a , Shinta b e r s a m a gank-ny&
minimal satu bulan sekali. seperti Monica, Jeny, Marcela dan Joice
000 terlihat d u d u k b e r g e r o m b o l b e r t u k a r
cerita di teras depan.

416 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakcrta Under Cover / 417
M o a m m a r Emlca W e e k e n d Party Janda-janda Tajir

Meski hidup serba bergelimang harta dan ikatan pertemanan yang kuat. Mereka sama-
kemewahan, Shinta tak bisa memung-kiri sama hidup dengan persoalan serupa.
kalau hidupnya kesepian. Air matanya tak Dari hari ke hari, m e r e k a selalu
kuasa ia tahan ketika melihat putrinya m e n y e m p a t k a n diri u n t u k b e r k u m p u l .
bersanding di pelaminan. Keharuan itu Sekedar fitness, arisan, nongkrong di kafe
makin terasa lantaran Shinta kembali ber- atau salon, les dansa sampai membuat pesta-
sanding di kursi pelaminan dengan ex- pesta gila. Shinta mengaku, ia seperti hidup
suami yang memberinya dua putra. di alam semu. Ia tidak punya pijakan tetap
Betapa h i d u p Shinta begitu p e n u h harus melangkah ke mana. Satu-satunya
dilema. Rumah tangganya dengan pria sebut cara untuk membunuh rasa sepi-nya adalah
saja Dimas, 46 tahun, harus putus di tengah mengikuti gemerlap Jakarta yang sarat akan
jalan. Dimas c u k u p p u n y a n a m a d i hura-hura dan pesta.
lingkungan pengusaha kafe di Jakarta. Ia "Mau apa lagi. Dari p a d a di r u m a h
adalah adik kandung seorang konglomerat kesepian terus menerus," ujarnya.
p r i b u m i . Setelah perceraian itu, Shinta Begitu juga d e n g a n Monica. H a n y a
tinggal dengan dua putranya di kawasan bedanya, janda cantik itu kini relatif lebih
Pondok Indah. bahagia karena ada Joseph yang menjadi
Sepeninggal Dimas, Shinta kembali "tumpuan"nya. Meski statusnya hanya istri
bekerja sebagai salah satu direktur di PT simpanan, Monica tak merasa rugi karena
ABT, s e b u a h p e r u s a h a a n t a m b a n g . Di ia diberi kebebasan untuk beraktifitas.
s a m p i n g itu, ia juga m e m b u k a bisnis Dengan terus terang ia mengaku, kecewa
catering dan restoran. Hampir 9 tahun ia akibat rumah tangga yang porak poranda,
hidup menjanda. Untuk membunuh sepi, membuatnya ingin balas dendam. Dulu, ia
ia sering menghabiskan waktu di kafe-kafe. begitu setia mendampingi suami. Tapi, yang
Dari situlah ia mengenal Monica, Joice, Jeny didapatnya adalah satu lembaran buram
dan Marcela. Mereka sama-sama berstatus kalau suaminya tukang main perempuan.
"janda". Pertemuan itu berlanjut menjadi

418 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 419
M o a m m a r Emka
W e e k e n d Party Janda-janda Tajir

K e k e c e w a a n itu m e m b u a t h i d u p n y a "Minum memang kami lakukan, tapi


berubah 180 derajat. ngedrug bukan kebiasaan kami," sergahnya.
Pertemuannya dengan beberapa wanita Kalau sekali w a k t u mereka k e d a p a t a n
senasib seperti Shinta, membuatnya seperti memakai kokain misalnya, itu hanya sekadar
menemukan pijakan baru untuk mensah- coba-coba.
kan apa yang mereka lakukan. Gaya hidup "Sekali dua kali, kami pernah mencoba.
pesta baginya bukan satu kekeliruan karena Tapi kami b u k a n pemakai yang sakaw,"
p a l i n g tidak di celah i t u l a h ia d a p a t sergahnya.
m e n e m u k a n k e n i k m a t a n h i d u p meski Sungguh simpel prinsip yang dianut
sesamar atau sesemu apapun. Bagi Monica, Monica dan Shinta. Bagi mereka, apa yang
minimal, kebuntuannya dalam memaknai
bisa m e r e k a n i k m a t i saat ini, t i n g g a l
hidup bisa ia reguk.
menikmati saja. Mereka tidak terlalu pusing
Baginya tidak salah kalau ada orang dengan beragam rumor negatif yang kerap
yang gaya hidupnya serba glamour dan berdesis memerahkan telinga.
borjuis. Di Jakarta budaya hidup seperti itu "Bodo amat omongan orang. Kita hidup
sudah bukan perilaku miliknya dan kawan- punya jalan masing-masing," tegasnya.
kawan, tapi banyak orang sudah melakoni Status janda m e m a n g t i d a k b e g i t u
dan larut. Contoh paling sederhana gaya mereka pikirkan masak-masak. Mereka
h i d u p sebagian eksekutif m u d a . N o n g -
tipikal orang yang easy come easy go. Namun
krong di kafe sampai mabuk, menikmati
bagi Monica dan Shinta, ada p e r a s a a n
sajian tarian striptis sampai pesta shabu-
k h a w a t i r l a n t a r a n k e d u a n y a telah
shabu sudah menjadi bagian dari kehidupan
mempunyai putra yang mulai menginjak
sehari-hari.
dewasa.
Ia bersama kelompoknya memang doyan Pikiran untuk mengakhiri masa janda-
pesta, tapi mereka bukan penikmat obat-obat nya sempat juga melintas di benak mereka.
terlarang seperti shabu-shabu yang lagi Bahkan, telah ada b e b e r a p a p r i a y a n g
menjadi trend. mengajak mereka untuk menikah. Tapi,

420 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 421
M o a m m a r Emka W e e k e n d Party Janda-janda Tajir

mereka belum juga tergerak untuk me- rokok tak pernah lepas dari mulut mereka
nerimanya. Mereka lebih suka menjadi selama percakapan berlangsung.
wanita bebas. "Jangan lupa besok sore kita les dansa.
"Entah sampai kapan, aku sendiri nggak Malamnya kita lanjut ke kafe NZ," ujar
tahu," tandas Shinta. Marcela mengingatkan. Jeny, Marcela dan
Sebagai wanita, Monica dan Shinta sama- Joice berpamitan lebih dulu. Baru kemudian
sama memiliki wajah cantik. Penam-pilan Monica menyusul.
mereka makin lengkap ditopang dengan Rupanya, agenda les dansa yang
busana-busana trendy dan tentu saja kemudian berlanjut nongkrong ke kafe itu
bermerek. Dalam hal berpakaian, mereka sudah menjadi rutinitas. Selama percakapan,
termasuk kelompok yang mengikuti trend Shinta tak memungkiri kalau aktifitas itu ia
masa kini. Jadi, tak mengherankan kalau lakukan untuk mengisi hari-harinya yang
sekali waktu kami menemukan mereka sepi. Katanya, dengan beraktifitas paling
mengenakan busana selera anak muda. tidak ia bisa melupakan segala keluh kesah
Misalnya saja, pada satu kesem-patan di dan penderitaan yang dialaminya. Apa
mana kami diminta mengabadikan pesta iya??? Semua memang masih tanda tanya
ulang tahun ke-10 putri Jeny yang diadakan besar!.[]
di kafe ZB. Pemandangan yang kami dapati
sungguh kontras. Mereka memakai baju
model ABG di tengah kerumunan anak-
anak usia belia.
Tanpa terasa, malam telah datang.
Monica, Shinta, Jeny, Marcela dan Joice
masih saja duduk semeja di teras rumah
Shinta sembari menikmati sisa hidangan
pernikahan. Entah sudah berapa puntung
rokok tergeletak di asbak. Kami melihat, asap

422 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 423
M o a m m a r Emka

23 Nude Ladies
Nite V I P Casino

Kasino mezvah dengan gadis-gadis cantik.


Pengunjungnya pria-pria public figure,
dari pengusaha kelas kakap sampai kalangan
pejabat. Wanitanya, tidak saja menjadi
pendamping bermain judi tapi di ruang VIP
mereka melayani tamu dengan
menanggalkan baju alias telanjang!

K asino sudah lama menghias Jakarta.


Pusat di mana orang mengadu untung
itu, di metropolitan Jakarta sudah bukan
k o m o d i t a s b a r u lagi. Jumlahnya m e m -
bludak dan tersebar dimana-mana. Kalau
kini judi pinggiran jalan marak permainan
judi Pakong, Togel, Singapura dan seabrek
jenis lainnya, maka di pusat Jakarta, tepat-
nya di kawasan Mangga Dua, sebuah arena
perjudian berkelas menjadi "primadona"
p a r a pria yang d o y a n b e r m a i n - m a i n
dengan "uang". Sebut saja namanya NS.

424 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 425
M o a m m a r Emka N u d e Ladies Nite VIP Casino

Di sini, bayangan Las Vegas sebagai pusat Usai dinner, perkenalan kami dengan tiga
judi dunia bisa tergambar jelas. Judi, wanita gadis sekarib itu makin akrab. Beberapa hari
telanjang dan gemerlap hiburan malam. kemudian, mereka mengundang kami
Awalnya hanya informasi samar-samar. mampir ke apartemen. Undangan itu tidak
Maklum, di kawasan sentral hiburan Jakarta kami tolak. Pada beberapa kesempatan, kami
itu arena perjudian jumlahnya puluhan, m e l u a n g k a n w a k t u u n t u k m a m p i r . Ya,
bahkan ratusan. Ihwal VIP Kasino dengan sekadar say hello dengan mereka.
Indies night no dress itu kami dapat dari Dalam beberapa kali percakapan, kami
perkenalan kami dengan tiga orang gadis akhirnya tahu banyak dengan dunia Jeny,
yang biasa menemani tamu berjudi di NS. Dina dan Lusy. Mereka tinggal di sebuah
Sebut saja Jeny (20), Dina (22) dan Lusy apartemen 18 lantai di bilangan H a y a m
(22). Ketiga gadis itu kami kenal dalam Wuruk, tak jauh dari sebuah diskotek, SD,
sebuah casting sinetron dua bulan silam. yang buka 24 jam. Tempatnya ekslusif,
Perkenalan singkat itu berlanjut ke meja mew ah dan nyaman.
dinner, seminggu berikutnya. Rupanya, Meski luas kamarnya hanya sekitar 8X8
ketiga gadis itu lumayan berhasil sebagai m e t e r p e r s e g i , n a m u n a p a r t e m e n itu
p e m e r a n figuran untuk beberapa judul terkesan mewah dan nyaman. Dilengkapi
sinetron. Malah, Jeny b a n y a k ditawari layanan layaknya sebuah hotel. Penjaga
sebagai pemeran pembantu utama. Hanya, k e a m a n a n y a n g stand-by 24 jam, AC,
kata Jeny, ia belum berani menerima peran parabola, binatu, telepon selular dan para
itu lantaran ia lebih suka menggeluti dunia pembantu rumah tangga.
lain. Singkat cerita, dari e m p a t kali k a m i
"Iseng-iseng saja main sinetron. Habis, singgah, gambaran dunia ketiga gadis itu
kalau nonton sinetron, pengen juga bisa makin jelas. Ternyata, ketiga gadis itu sehari-
berakting," sergah Lusy yang berambut lurus hari bekerja sebagai " w a n i t a m a l a m " .
sebahu. Menariknya, sebutan wanita malam bagi
ketiga gadis itu tidak seperti wanita-wanita

426 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 427
M o a m m a r Emka Nude Ladies Nite VIP Casino

malam kebanyakan yang konotasinya tak " O r a n g kan m i k i r n y a kalau kita


lain ya pekerja seks komersial. diboking pasti urusan ranjang. Padahal
Bagi Jeny, Dina dan Lusy, profesi wanita tidak begitu. Biar tanpa hubungan seks,
m a l a m yang dilakoni sehari-hari lebih mereka ngasih tips-nya gede-gede. Saya
banyak berkecimpung dari karaoke, arena pernah dapat sampai US$ 2000 semalam,"
casino dan diskotek. Aktivitas itu praktis tukas Jeny.
mereka jalan pada malam hari hingga dini. Dari mereka jualah k a m i m e n d a p a t
Kala siang, mereka lebih banyak meng- informasi ihwal kasino mewah yang kerap
habiskan waktu di kamar. Sekadar me- dijadikan para big-boss dan pejabat bermain
nonton acara telivisi, mengobrol dengan judi. Ketiganya termasuk "ladies night" yang
tetangga kamar atau terlelap dibuai mimpi. kerap menemani pria-pria berduit untuk
Selama mengikuti pergaulan mereka, berjudi.
banyak cerita menarik yang tercerabut,
terutama dari profesi yang mereka lakoni.
Meskipun kerap diboking lelaki, tapi tidak Nude Girls. Ceritanya berawal ketika
melulu menjurus p a d a h u b u n g a n seks. kami tengah mampir di kamar Jeny
Menurut penuturan Lusy, biasanya ia hanya pada suatu malam. Jam baru saja me-nunjuk
menemani pria-pria di karaoke atau diskotek. pukul 22.00 WIB. Kami asyik mengobrol
"Paling-paling diajak nyanyi bareng. dengan Jeny. Dina dan Lusy yang letak
Kalau di diskotek ya menemani mereka k a m a r bersebelahan d e n g a n Jeny ikut
dansa dan triping," akunya. nimbrung. Seperti biasa, obrolan kami tak
Hal senada juga diungkapkan Jeny dan jauh dari soal lelaki. Lagu-lagu pop nasional
Dina. Menurut penuturan mereka berdua, seperti Satu Jam Saja-nya Audi, Cinta-nya
pria-pria yang mereka temani kebanyakan Paramitha Rusady dan tembang Jennifer
hanya butuh teman di karaoke atau diskotek. Lopez menjadi pengiring selama kami
Meski tanpa hubungan seks, uang yang ngobrol.
mereka keruk tak kalah banyak.

428 | Sex & City; Jakarta U nder Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 429
M o a m m a r Emka N u d e Ladies Nite VIP Casino

Mereka satu per satu bercerita soal pria "Papi bilang kita disuruh nemenin tamu
idaman. Jeny yang pernah menjalin cinta main judi. Di tempat biasa. Bisa nggak?"
dengan seorang pemuda di kampung asal- tanya Jeny pada Dina dan Lusy.
nya, Semarang, namun akhirnya kandas "Bisa aja. Gue ganti baju dan dandan
lantaran orang tuanya tidak setuju. Semen- sebentar ya," timpal Dina dan Lusy ber-
tara Dina bercerita soal aktor idamannya samaan.
yang sekarang tengah menjadi pujaan para Kami hanya mendengarkan percakapan
gadis, Adjie Massaid. Dan Lusy mengeluh mereka. Kami masih asyik duduk di atas
soal "pacar"nya yang jarang mengajaknya pembaringan Jeny.
kencan lantaran tengah asyik dengan istri "Gue mandi dulu ya. Kamu di sini saja.
baru yang lebih cantik dan segar. Nggak apa-apa kok," tukas Jeny pada kami
Selama k u r a n g lebih satu jam k a m i sambil membuka pintu lemari mengambil
bertukar cerita. Percakapan kami terhenti sebuah h a n d u k warna merah darah. Tak
ketika handphone Nokia terbaru milik Jeny lama k e m u d i a n , dari kamar m a n d i ter-
berdering. dengar bunyi gemericik air shower.
" D i a m d u l u . Ada telepon m a s u k , " Lima menit berlalu s u d a h . Kami
pintanya. Kami diam sejenak. Dengan nada m e n u n g g u sambil m e n o n t o n p e r a g a a n
perlahan, Jeny mengangkat handphone. busana-busana Armani di televisi. Dua menit
"Ada apa, Pi?" tanya Jeny. kemudian, Jeny keluar dari kamar mandi
"Oh, bisa, Pi. Jam berapa ketemunya? dan segera menghenyakkan pantatnya yang
lanjutnya. emoy di atas kasur, dekat k a m i . Usai
"Kita d a n d a n d u l u ya. Kira-kira se- membaluri tubuhnya dengan cream kulit dan
tengah jam kita sampai," tandasnya. menghias mukanya dengan make-up soft,
Usai menutup handphone, Jeny langsung Jeny mengenakan gaun hitam panjang dan
menghampiri Dina dan Lusy. sepatu hak tinggi. Sambil membetulkan letak
gaunnya, Jeny mengangkat telepon.

430 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 431
Nude Ladies Nite VIP Casino

"Mas, tolong siapkan mobil satu. Atas membawa uang deposit minimal Rp. 1 juta
nama Jeny kamar 505," pintanya. Jeny me- untuk membeli chip. Sementara kelas VIP,
mandang dirinya di kaca cermin. deposit minimal Rp. 5 juta.
"Kamu ikut aja ya. Udah pernah ke kasino "Kita sih nggak ikut main. Paling-paling
belum? Yang ini tempatnya asyik banget, kita minta dibeliin koin, entar dituker lagi.
maklum tempatnya orang berduit. Ikut aja Lumayan kan duitnya. Itu belum termasuk
ya?" tawarnya. uang tips," jelas Jeny kepada kami.
Kami hanya mengiyakan karena p e - Menurut Jeny, malam itu ia bersama dua
nasaran juga mendengar tawaran Jeny. Dari r e k a n n y a akan m e n e m a n i tiga " b o s "
balik pintu, terdengar suara Dina dan Lusy. keturunan WNI.
"Jen, udah siap belum. Kami menunggu "Kata Papi sih, perusahaannya banyak.
di luar," teriak mereka. Yang gue denger, yang bernama Pak Liong,
Kami menuruni dua tangga. Begitu tiba punya pabrik rokok dan kertas," jelas Jeny.
di halaman depan, sebuah Kijang sudah Selang lima belas menit, kami tiba di
menanti. Kami segera menghambur masuk lokasi. Suasana lalu lintas di depan gedung
bergantian. Jeny, Dina dan Lusy di depan, NS tampak ramai. Ratusan mobil parkir rapi.
k a m i di b a n g k u b e l a k a n g . Selama Lalu lintas masih semarak dengan aneka
perjalanan, ketiga gadis itu banyak bercerita macam mobil yang menderu di jalanan
soal kasino NS yang ditujunya. d e n g a n l a m p u k e k u n i n g a n . Begitu
" U d a h p e r n a h ke sana b e l u m ? memasuki area gedung, kami masuk lift dan
Tempatnya enak banget. Pokoknya ntar lihat memencet angka 4.
sendiri. Pasti suka," ujar Lusy ber-promosi. "Tempatnya ada di lantai empat," tandas
Kali ini, ketiga gadis itu diboking dua Lusy. Pada saat bersamaan, tiga lekaki
pengusaha WNI yang gemar bermain judi bermata sipit ikut naik bersama kami.
k a s i n o di NS. M e n u r u t k e t i g a n y a , NS Semenit kemudian, kami keluar dari lift.
terkenal sebagai kasino elite yang ada di Dan benar saja, suasana gemerlap, hiruk
Jakarta. Untuk kelas biasa, pemain mesti pikuk dan gemuruh celoteh anak manusia

432 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 433
M o a m m a r Emka N u d e Ladies Nite VIP Casino

menjadi pemandangan yang menyambut sudut. Lampu-lampu menyala terang


kedatangan kami. Jeny segera mengangkat menyilaukan mata. Dinding semua serba
handphone. Dari sebuah pintu masuk, tampak kaca.
lelaki tersenyum pada ketiga gadis itu. Selama 20 menit kami b e r p u t a r me-
"Yuk. Sudah ditunggu," ujar pria yang nyaksikan polah manusia yang mengadu
dipanggil Jeny dengan sebutan Papi. Dari u n t u n g di meja kasino. Di area ruangan
balik sakunya, Papi mengeluarkan be-berapa tengah, kami melihat Jeny, Dina dan Lusy
puluh chip atau koin sebagai tanda masuk. tampak d u d u k mendampingi ketiga pria
Kami masing-masing dibekali beberapa chip bermata sipit di sebuah meja kasino. Jeny
oleh Jeny. Warnanya macam-macam, ada mengapit pria agak tambun berkacamata,
merah, biru, kuning dll. Masing-masing sementara Dina dan Lusy mendamping dua
warna tersebut berbeda harganya kalau pria berbadan sedang dengan busana rapi.
ditukarkan ke kasir. Di dua kursi lain, tampak dua pria yang juga
"Biar bisa masuk. Kalau mau adu nasib, didampingi dua gadis tak kalah cantik.
mainin aja," tandasnya. Ah, rupanya di meja itu tengah ber-
Kami berpisah dengan Jeny di pintu ma- langsung permainan seru. Beberapa kali
suk. Setelah Jeny bersama Dina dan Lusy terdengar suara-suara parau, putus asa. Dari
m e n g h i l a n g di k e r u m u n a n orang yang tempat kami berdiri, kira-kira 10 meter dari
tengah bermain judi, kami berhenti sejenak. tempat Jeny Cs, kami melihat pria yang
Di depan pintu masuk, beberapa petugas diapit Jeny tampak menyodorkan sepuluh
keamaan berbadan tegap tampak siaga. chip. Dengan tersenyum, pria itu berbisik
Kami p u n tak lama kemudian menyusul mesra ke telinga Jeny. Empat pria lain,
masuk ke dalam. Kami teringat film God of m e l a k u k a n hal yang sama. Sinyal ke-
Gambler dengan bintang Chou Yun Fa. Ya, menangan membias jelas di wajah pria yang
kira-kira gambarannya tidak beda jauh. didampingi Jeny. Kartu terus dibagikan oleh
Hanya di NS ini lebih semarak karena meja seorang pemuda berpakaian rapi dan
tempat perjudiannya relatif tersebar di tiap berdanan klimis.

434 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 435
M o a m m a r Emka N u d e Ladies Nite V I P Casino

Dan benar saja! Pria "gebetan" Jeny itu Selain meja kasino yang ditongkrongi
bernasib mujur. Senyum lebar menghias di Jeny Cs, di meja-meja lain t a m p a k p e -
pipinya yang sedikit memerah. Dengan mandangan serupa. Sedikitnya ada puluhan
serta merta, tangan pria agak tambun itu meja kasino yang ditumpahi pria dan wanita
mengeruk puluhan koin dengan senyum yang tengah mengadu nasib. Jumlah pria
lebar. Sesaat kemudian, tangannya langsung memang lebih banyak, sementara wanitanya
saja memeluk erat tubuh Jeny dan mencium hanya beberapa orang saja.
pipi sebelah kirinya berulang-ulang. Tiba-tiba kami dikejutkan d e n g a n
Diperlakukan seperti itu, Jeny meng- kemunculan seorang pria berbadan tegap.
geliat manja tanpa p e n o l a k a n . Sebuah "Heh, ngapain lu disini?" sapa pria itu
s e n y u m lebar kembali t e r k e m b a n g mengagetkan kami.
mengiringi malam yang terus merayap. Jeny, "Wah, lu Bert. Lu sendiri n g a p a i n ? "
Dina dan Lusy dengan setia mendampingi timpal kami balik bertanya. Rupanya, pria
" p a r a b o s " itu bermain judi. Layaknya itu Robert, seorang security yang kerap
seorang istri, gadis-gadis yang menghangat- mengawal pengusaha-pengusaha kaya dan
kan meja casino itu begitu setia dan penurut. anak-anak pejabat.
Sambil terus mengamati keadaan se- "Biasa. Lagi ngawal bos," akunya. Dari
keliling, kami tak lupa melirik gerak-gerik penuturan Robert, bos yang dimaksudnya
Jeny Cs. Entah berapa koin yang sudah adalah seorang pejabat pribumi yang punya
d i s u s u p k a n jari-jari pria itu ke b a g i a n p u l u h a n perusahaan dan dikenal punya
b e l a h a n d a d a Jeny Cs. A p a l a g i ketika hubungan dekat dengan pengusaha WNI
kemenangan menjemput, p u l u h a n koin keturunan. Selain suka bermain judi kasino,
dengan seenaknya ditaburkan ke dalam, bos Robert bernama HR itu kerap mampir
maaf, b e l a h a n b u s a n a bagian d a d a . di kafe-kafe elite Jakarta.
Diperlakukan seperti itu, baik Jeny, Dina dan "Ikut gue aja. Ngapain juga lu di sini.
Lusy menyambutnya dengan manja sembari Ntar gue liatin yang asyik-asyik dan pasti
tertawa-tawa genit menggoda. seru," sergah Robert. Kami mengangguk-

Sex & City; Jakarta Under Cover / 437


436 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka N u d e Ladies Nite VIP Casino

kan kepala sebagai tanda setuju. Kami Flores itu dengan setianya menunggu di
dibawa memasuki sebuah pintu lagi tak jauh depan pintu.
d a r i meja k a s i n o kelas biasa. Dan "Mana yang asyik dan seru. Katanya lu
begitu terbuka, tampak beberapa ruangan mau kasih tunjuk?" tagih kami. "Oh, lu mau
yang m a s i n g - m a s i n g dijaga ketat oleh Hat. Tapi jangan berisik ya," pinta Robert.
security. Kami menebar pandang. Berbeda D e n g a n p e r l a h a n Robert m e m b u k a
dengan kasino kelas standar, di ruang VIP pintu. Di belakang pintu ternyata masih
ini, semua tertutup. Sedikitnya terdapat 10 ditutup dengan kain kelambu hitam. Robert
r u a n g a n VIP di NS. Ruangan itu meng- menyibakkan kain hitam itu. Dan astaga,
ingatkan kami pada ruangan karaoke yang kami dapat dengan jelas sebuah meja bundar
ada di diskotek BK, di kawasan Sudirman. dengan lima kursi. Di tiap kursi duduk lima
"Bos main di situ," tunjuk Robert pada pria dengan seriusnya me-megang kartu.
s e b u a h p i n t u yang dijaga d u a lelaki Bos Robert duduk tenang mengenakan kaos
berbadan tegap. Ruangan itu bertuliskan b e r k r a h . Sebuah kaca m a t a t a m p a k
nama sebuah negara bagian Amerika Serikat. menghias di wajahnya.
Kami mengekor di belakang Robert. Yang membuat kami terbelalak tentu
"Kita nongkrong di sini saja. Biasanya saja, h a d i r n y a tiga gadis y a n g b e r d i r i
'bos' main sampai pagi," jelas sambil men- mengelilingi meja bundar itu. Ketiga gadis
dudukkan diri pada kursi sofa. Menurut itu telanjang tanpa busana. Postur ketiga
p e n u t u r a n Robert, "bos"-nya lagi main gadis itu, begitu molek. Rata-rata berkulit
dengan empat orang pengusaha kaya. kuning langsat dengan dada minimal 34 B.
"Gue nggak tahu pasti. Dengar-dengar, Salah satu gadis berambut ikal sebahu yang
y a n g satu p u n y a p a b r i k m i n u m a n air berdiri di sudut meja sebelah kiri memiliki
mineral," tukasnya. dada yang membusung ke depan di atas
Selama kurang dari 30 menit kami asyik ukuran 36. Wajah ketiga gadis itu menjadi
mengobrol dengan Robert. Pria berdarah pemandangan indah dengan make-up wajah
yang menonjol.

438 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 439
M o a m m a r Emka
N u d e Ladies Nite VIP Casino

"Yang d a d a n y a p a l i n g m o n t o k itu tumpukan koin atau chips yang berlimpah


n a m a n y a Mona, b a r u 21 t a h u n , asli itu. Entah berapa jumlahnya. Jumlah koin
Manado," bisik Robert ke telinga kami. Gadis itu mencapai ratusan buah. Kalau harga satu
telanjang bernama Mona itu meng-ingatkan chip senilai Rp. 1 juta per b u a h , tinggal
kami akan wajah salah seorang bom seks mengalikan saja. Usai mengumpulkan koin,
Indonesia era 1990-an, Sally Marcelina. Bibir dengan tertawa terbahak, salah satu pria itu
merah merekah dengan sorot mata genit merangkul pinggang si gadis dengan manja.
menggoda. Bahkan, maaf, dengan santainya tangan itu
Layaknya gadis-gadis Guest Relation membelai tubuh gadis yang tanpa busana
Officer (GRO) yang kerap menemani para itu.
tamu sitting untuk minum atau dinner di "Kita menang lagi, honey," ucap seorang
kafe, Mona bersama dua gadis itu melayani pria b e r m a t a sipit yang d u d u k m e m -
semua kebutuhan para bos yang tampak belakangi kami sambil memeluk pinggang
s e r i u s m e m e g a n g k a r t u itu. Dari m e - si g a d i s . Si g a d i s p u n d e n g a n manja
nuangkan minuman ke gelas yang kosong menurut saja dalam pelukan kemenangan
sampai membagikan kartu. Lamat-lamat, itu.
terdengar alunan musik bernuansa syahdu Apa yang dilakukan ketiga gadis itu,
dan mendayu-dayu. Perlahan sekali ter- mengingatkan kami pada aksi Jeny, Dina
dengar di telinga. dan Lusy yang menemani "pria-pria"-nya
Dari balik pintu yang ditutup kelambu di kasino kelas biasa. Kami sempat berpikir,
h i t a m itu, kami dengan d e g u p jantung k e m u n g k i n a n Jeny Cs m e n e m a n i p a r a
b e r d e b a r m e n y a k s i k a n polah t i n g k a h tamunya dengan berbugil ria.
mereka. Kami sempat ternganga ketika "Sudah jangan lama-lama. Ntar gue
melihat aksi tangan dari kelima pria itu. ketahuan bisa dipecat," ucap Robert me-
Bayangkan, ketika salah satu dari pria itu nyadarkan kami. Pintu tertutup kembali.
memenangkan pertandingan, ia langsung Kami kembali menanti sambil duduk di sofa.
menyuruh salah seorang gadis merapikan Dalam percakapan kami dengan Robert,

440 | Sex & City; Jakarta Under Cover


Sex & City; Jakarta Under Cover / 441
M o a m m a r Emka N u d e Ladies Nite VIP Casino

ketiga gadis yang telanjang itu diboking dari h a p p y royal d a n bola t a n g k a s . Setiap
salah satu germo ternama di Jakarta. pemain, mesti membeli kredit untuk bisa
"Bos gue yang mesen. Katanya sih, untuk memainkan judi yang juga populer dengan
penghangat suasana. Mereka gua jemput sebutan judi dingdong itu.
dari kost-kost-an mereka di kawasan Batu Kami mendapatkan beberapa peman-
Ceper," ujar Robert. Ihwal gadis telanjang d a n g a n menarik. Salah satunya, proses
itu, cerita Robert, s u d a h menjadi adat gadai-menggadai barang. Tradisi itu sudah
kebiasaan yang dilakukan bos-bos ketika bukan barang baru di kasino NS. Di
main di ruang VIP Kabarnya, satu orang beberapa tempat, tampak pria-pria yang
dibayar Rp. 3 juta. Hanya saja, jumlah itu sibuk menanti barang gadai datang.
terlalu sedikit dibanding tips yang bakal "Handphone Nokia 2000 bisa cuma digadai
diperoleh ketiga gadis itu. Rp 500 ribu - Rp. 1 juta," ujar John.
Jam terus saja merayap. Kami dengan " M a l a h , b a n y a k juga m o b i l - m o b i l
sabar menemani Robert mengobrol. Tanpa mewah seperti Mercy, BMW, yang digadai
terasa, kami sudah 3 jam berada di kasino d e n g a n harga m u r a h . Makanya di sini
NS. Mendengar cerita Robert seperti tak ada banyak orang main judi sambil menunggu
habis-habisnya. Kami memutuskan untuk b a r a n g gadai," lanjutnya. Kalau p u n y a
berkeliling di area kasino lantaran jam sudah uang cash, usul John, mendingan nong-
menunjuk pukul 03.45 WIB dini hari. krong di kasino.
"Kami keliling sebentar. Mau lihat-lihat," "Gadainya murah, kalau yang punya
ujar kami. ngambil barangnya, kita bisa dapat bonus
Robert menyuruh salah seorang anak m i n i m a l 25 persen. Apalagi kalau lagi
b u a h n y a , John, m e n g a n t a r kami t u r u n menang, pasti dapat bonus gede," sambung
berkeliling. John.
Kami berkeliling lagi di area casino kelas Menjelang p u k u l 05.35 WIB, k a m i
biasa. Rupanya, NS juga dilengkapi arena memutuskan kembali ke Robert. Rupanya,
perjudian mesin, seperti mickey mouse, permainan di ruangan VIP itu telah usai.

442 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 443
M o a m m a r Emka N u d e Ladies Nite VIP Casino

Suasana di ruangan VIP itu tak lagi diisi dan keringat gadis cantik berbaur dengan
dengan adegan bermain kartu, tapi sebuah bau minuman yang menyengat.
dentuman musik. Musik terus saja berdetak m e m b i u s
"Bos gua menang banyak. Ada Rp. 700 telinga. Besty dan dua kawannya itu terus
juta lebih," t a n d a s Robert ketika k a m i saja menggeliat p e n u h gairah. Butiran
menghampirinya. keringat tampak mengaliri ketiga tubuh
"Mereka sedang berpesta," s a m b u n g gadis itu. Kelima bos yang awalnya sama-
Robert. sama mempertaruhkan miliaran rupiah di
Kami makin penasaran. Pesta macam atas miliaran r u p i a h itu h a n y u t d a l a m
apa? Atas ijin Robert kami kembali meng- suasana. Tawa mereka terdengar pongah
intip dari balik pintu masuk yang ditutup ketika lembaran lima puluh ribuan berulang
kelambu hitam. Yang kami saksikan kala itu, kali mereka hamburkan.
persis pesta tarian striptis. Ketiga gadis Sebelum pesta usai, Robert m e n u t u p
tanpa busana itu menari-nari mengitari meja pintu dengan perlahan sekali. Kami sempat
dengan panasnya. Gerak tarian ketiga gadis bertanya pada Robert, ke mana ia akan
itu begitu profesional. Gambaran ketiganya mengantar bosnya.
sebagai penari striptis profesional segera "Langsung pulang," tegasnya. Menurut
menggayut di benak kami. Robert, meski m e n y e w a cewek b u g i l ,
Ruangan kasino VIP itu berubah men- s a m b u n g Robert, bosnya tak p e r n a h
jadi s u a r a tertawa d a n d e n t i n g gelas membawa mereka untuk diajak tidur.
minuman. Pesta dini hari itu makin panas. "Kalau judinya selesai, mereka disuruh
Tak henti-hentinya, lembaran lima puluh pulang. Gitu aja," ceplos Robert.
ribuan terhambur ke lantai. Dengan genit Kami p u n b e r p a m i t a n . D a l a m p e r -
dan penuh goda, ketiga gadis itu bergantian j a l a n a n menuju p i n t u lift, k a m i m e -
memungut lembaran lima puluh ribu yang nyaksikan antrean puluhan orang di
berceceran. Gelak tawa, bunyi mendesah s e b u a h loket t e m p a t p e n u k a r a n koin
dengan uang cash. Kami tiba di lantai dasar

444 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 445
M o a m m a r Emka

sekitar pukul 06.40 WIB. Lewat telepon Kencan


genggam, kami pamitan pada Jeny Cs.
Mentari pagi masih malu menampakkan Bule-bule I m p o r
diri. Hanya biasnya yang menyemburat di
ufuk Timur. Di benak kami masih terbayang
ketiga cewek bugil yang mengelilingi meja
judi kasino dan menari begitu panas
mengitari para bos yang bergelimang harta.
24 [Dari Stripsis, No Hand-
Service Sampai 1 Nite
Stand]

Benarkah Jakarta telah menjadi Las Vegas?


Bisnis pelesir cinta makin menggila.
Kami hanya geleng-geleng kepala.[]
Sejumlah tempat hiburan malum di Jakarta
yang berskala internasional, saat ini tidak
hanya menggunakan jasa wanita lokal, tapi
juga menggunakan wanita-wanita impor
sebagai magnet dan jualan utama. Mereka
tidak saja berasal dari negeri-negeri tetangga
yang terdapat di kawasan Asia seperti Cina,
Taiwan, Philipina atau Thailand, tapi lebih
dari itu, banyak yang didatangkan dari
negerijauh seperti Rusia, Meksiko sampai
Spanyol. Trend bisnis prostitusi makin
menjadi-jadi di era globalisasi dan informasi,
di milenium ketiga.

S udah jadi rahasia umum, kalau sejumlah


tempat hiburan malam yang terdapat di

446 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 447
Kencan Bule-bule Impor
M o a m m a r Emka

Jakarta, entah itu yang menggunakan embel- Wajahnya sangat familiar di sejumlah
embel sebagai diskotek, klub, panti pijat, tempat-tempat hiburan trendsetter di Jakarta.
rumah penampungan dan nama-nama lain. Hanya saja, siapa sangka kalau Nicolas
Sebagian besar di antaranya berjualan - ternyata adalah sosok yang menjadi 'creator'
u t a m a n y a tak j a u h d a r i jasa w a n i t a di dunia malam. Acara-acara yang dibuatnya
penghibur. Dan harus diakui, itu menjadi selalu inovatif dan kaya ide.
'daya tarik' yang luar biasa bagi tamu laki- "Sebagai orang hiburan, saya mesti tahu
laki. Wanita penghibur inilah yang menjadi trend y a n g terjadi. Pergi ke kafe a t a u
aset dan jualan utama. diskotek itu bagian dari sosialisasi diri. Lagi
pula, saya kan masih bujangan," tukasnya,
Berawal dari pertemuan saya dengan
bercanda.
salah satu pengusaha m u d a , sebut saja
Nicolas, 34 tahun -bukan nama sebenarnya, • • •
yang mempunyai usaha di bidang enter-
tainment dan advertising. Usaha yang dikelola
Nicolas sejak delapan tahun lalu itu, makin
hari makin menangguk sukses saja. Setiap
M enu Bule. Pertemuan dengan Nicolas
tersebut, banyak membawa keber-
u n t u n g a n , paling tidak d a r i sisi
bulan, Nicolas menggelar sejumlah acara p e n g e t a h u a n n y a tentang dunia m a l a m .
dari kafe ke kafe, klub ke klub, dan diskotek Dalam beberapa kesempatan, dia kerap
ke diskotek. Nicolas tidak saja bermain di m e n g u n d a n g beberapa rekan d e k a t n y a
wilayah Jakarta, tapi juga merambah di kota- u n t u k menghadiri beberapa acara yang
kota besar seperti Surabaya, Bandung, dan digelarnya di sejumlah tempat h i b u r a n
Medan. m a l a m . P a d a p e r t e n g a h a n Maret 2002
misalnya, Nicolas mengajak saya meng-
Sebenarnya, perkenalan dengan Nicolas
hadiri acaranya di salah satu tempat hiburan
sudah berlangsung cukup lama. Maklum,
ternama, sebut saja SS, di kawasan Kota.
sebagai pengusaha entertainment, Nicolas
Acara tersebut, sebenarnya sederhana
n y a r i s tak lepas dari d u n i a clubbing.
saja idenya. Selain menghadirkan sejumlah

Sex & City; Jakarta Under Cover / 449


448 | Sex & City; Jakarta Under Cover
Moammar Emka Kencan Bule-bule Impor

model cantik u n t u k ber-catwalk d e n g a n nggak ada salahnya," ujarnya singkat sambil


baju-baju seksi, juga ada tiga orang DJ tersenyum.
kenamaan. Hanya saja, untuk menambah Sekitar pukul 22.00 WIB, saya bertemu
gereget, Nicolas menggunakan enam penari dengan Nicolas di ruang VIP. Untungnya,
striptis yang dengan goyangan dan liukan saya pernah berkunjung ke SS, jadi tak perlu
seksi di tengah-tengah publik. Jarang-jarang, susah mencari lokasinya. SS berada di satu
penari striptis berani ditampilkan secara k a w a s a n bisnis. G e d u n g n y a b e r a d a di
'open public' seperti itu. Yang ada, biasanya tengah-tengah pusat perniagaan. Selain itu,
ya di private room, kalau tidak di karaoke, ya gedung SS juga diapit gedung bertingkat
di kamar hotel atau rumah pribadi. Acara yang dijadikan kantor sebuah bank
tersebut cukup sukses dan mampu memikat kenamaan. Di siang hari, area di sekitar SS,
sekitar 600 tamu yang datang. sangat ramai karena dipenuhi orang-orang
Di lain kesempatan, kira-kira pada awal yang berbelanja dan bekerja kantoran.
Juni 2002, Nicolas mengundang saya untuk Bagi orang awam pun, sebenarnya tak
bersantai di ruang karaoke, bertempat di SS begitu susah menemukan SS. Maklum, di
-sebuah tempat hiburan. Kebetulan, Nicolas sekitar kawasan Kota dan Mangga Besar, SS
tengah ada sedikit surprise lantaran teman termasuk dalam jajaran tempat hiburan
dekatnya datang dari Batam, sekalian dia yang namanya masuk tingkat atas.
m e m b u a t pesta kecil u n t u k m e r a y a k a n Saya tiba di SS sekitar pukul 22.30 WIB.
suksesnya. Maklum, dalam tiga b u l a n , Dari p e m b i c a r a a n di p o n s e l , Nicolas
Nicolas bertabur duit lantaran bisa membuat mengatakan sudah 'stand by' dengan dua
setidaknya 12 acara di tempat hiburan yang orang teman lelakinya. Setelah memarkir
berbeda dan rata-rata menangguk sukses mobil di lantai 4, saya langsung menuju
besar. ruangan karaoke. Di pintu masuk, saya
"Ya, itung-itung perayaan kecil-kecilan. d i s a m b u t d u a resepsionis wanita yang
Bagi-bagi kesenangan dengan teman kan d e n g a n ramah menyilakan saya masuk.

450 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 451
M o a m m a r Emka
Kencan Bule-bule Impor

Sebelum sampai di ruangan karaoke, saya


menyala terang hingga nampak interior
m e l i n t a s i s e b u a h r e s t o r a n Cina y a n g
ruangan. Pertama-tama, tamu bisa mene-
didesain secara terbuka. Restoran itu tampak
mukan restoran yang tertata rapi. Biasanya,
r a m a i oleh t a m u laki-laki d a n w a n i t a .
banyak tamu yang bersantai sambil makan
Pemandangan tersebut pasti akan ditemui
dan minum. Dari restoran, ada lift yang
setiap tamu yang ingin masuk ke diskotek
menuju ke basement. Di situlah ruangan
atau pun berkaraoke.
karoeke berada.
Yang menarik, di restoran t e r s e b u t ,
Begitu sampai di meja resepsionis, para
tampak jelas puluhan wanita cantik dengan
pramusaji akan menyambut kedatangan
busana seksi duduk bergerombol. Ada yang
para tamu dengan ramah. Pemandangan
asyik berbincang-bincang, ada juga yang
menarik dan yang pasti langsung membuat
hanya duduk santai sambil mata mereka tak
mata pria melirik adalah kursi di ruang
henti-hentinya mengamati tamu yang
tunggu yang banyak dipenuhi gadis-gadis
masuk.
cantik. Mereka tak lain adalah para 'singer',
Saya tak berlama-lama mengamati situasi
'madame' atau menurut istilah SS disebut
restoran yang—terus terang, sangat meng-
GRO (Guest Relation Office). Ada yang asyik
g u g a h h a s r a t laki-laki u n t u k m a m p i r .
bercengkrama, bercanda, dan tertawa. Ada
Bagaimana tidak? Paling tidak, sambil makan
juga yang menonton aneka hiburan yang
d a n m i n u m , setiap t a m u bisa m e l i h a t
dilansir dilayar televisi. Menariknya, ketika
pemandangan gadis-gadis cantik—banyak
ada tamu datang, mereka biasanya langsung
yang b e r d a n d a n super seksi, dari jarak
pasang aksi dengan memamerkan wajah dan
dekat.
senyuman. Maklumlah, apalagi yang mereka
Ruangan karaoke terletak berdampingan harapkan kalau tidak 'order' kencan di ruang
dengan diskotek. Begitu masuk, tamu bisa karaoke.
melihat sebuah pintu masuk, tepatnya tak
Tentu saja, setiap tamu laki-laki yang
jauh dari pintu diskotik. Lampu di lobi
datang tak melewatkan pemandangan super

452 | Sex & City; Jakarta Under Cover


Sex & City; Jakarta Under Cover / 453
Moammar Emka Kencan Bule-bule Impor

menarik tersebut. Seorang pramusaji, akan sofa tamu bisa memandang denga jelas 'isi'
mengantar tamu ke ruangan yang sudah kamar mandi, tanpa terkeuali.
dipesan. Dari sisi p e r a l a t a n a u d i o y a m g
"Wah, lo telat setengah jam. U n t u n g disediakan, SS boleh dibilang selangkah
pestanya belum dimulai," sergah Nicolas lebih maju di banding karaoke-karaoke yang
begitu melihat saya masuk ruangan. lain. Empat pesawat TV yang dipajang
Ruangan VIP tersebut sedikit temaram. misalnya, punya fungsi yang berbeda. Dua
Di tengah terdapat sofa warna cokelat muda TV m e l a n s i r tiap lagu y a n g d i p e s a n ,
dan meja kayu memanjang. Di depannya, sementara dua TV lainnya berfungsi sebagai
ada 4 TV ukuran 29 inci. Pesawat TV tersebut 'guide tour' dan operator pribadi. Tamu
ditata rapi di sebuah lemari panjang. Persis tinggal mengoperasikannya lewat 'remote
di belakang TV, terdapat meja makan dan control'. Dari pesan lagu, melihat menu
sebuah kamar tidur eksklusif layaknya di makanan favorite sampai aneka pelayanan
hotel-hotel berbintang. Sebuah kamar mandi dan fasilitas yang ada di SS.
lux, terletak tak jauh dari kamar tidur. Tak kalah canggihnya, tamu bisa juga
Uniknya, tamu mesti melewati kamar mandi m e l i h a t data diri GRO (Guest Relation
sebelum akhirnya bisa masuk ke kamar Officer) yang ada di SS lengkap dengan foto
tidur. Hawa dingin menyebar ke setiap dan identitas. Dari nama, tinggi-berat sampai
sudut ruangan. ukuran branya.
Yang tak kalah menarik, di samping TV G a m b a r a n r u a n g a n karaoke di atas,
terdapat dua pintu panjang tak terkunci. menggambarkan suasana interior design
Sekilas tak ubahnya seperti pintu lemari terbaru. Padahal sebelumnya, r u a n g a n
pakaian yang biasa terdapat di hotel-hotel. karaoke lama di SS—ruangannya menyatu
Tetapi begitu dibuka, astaga, yang ada dengan ruangan diskotek, tata letaknya lebih
hanyalah kaca tembus pandang ke kamar sederhana. Di ruangan tipe standar atau
mandi. Bisa dibayangkan, sambil duduk di biasa misalnya, ruangannya berisi sofa hitam

454 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 455
M o a m m a r Emka Kencan Bule-bule impor

melingkar dengan satu meja maimer, meja lagu. Makanya, begitu say a datang, Nicolas
makan, satu TV, kamar mandi dan kamar sudah bersiap-siap mencari 'penghangat'
tidur. Namun dari sisi fungsi, memang tak suasana.
jauh berbeda. Ada juga ruangan VIP yang "Kering ya, kalau nggak ada wanitanya?
langsung bisa menebar pandangan ke dance Gimana kalau kita pesan 2 atau 3 wanita
floor. Ruangan ini memang dipersiapkan bagi untuk penghangat suasana?" usul Nicolas.
para ' triper' yang ingin privacy. Tentu saja tanpa banyak basa-basi kedua
Nicolas bersama dua temannya duduk t e m a n Nicolas dan saya l a n g s u n g
santai di sofa hitam. Nicolas mengenalkan mengiyakan. Hanya saja, sebelum Nicolas
dua teman laki-lakinya sebagai Arman dan memangggil pramusaji yang bertugas, Johan
Johan. K e d u a n y a a d a l a h t e m a n d e k a t lebih dulu punya permintaan. Menurut
Nicolas yang b a r u sehari ini berada di Johan, kalau wanita escort-nya pribumi, dia
Jakarta. Keduanya berasal dari Batam dan merasa sudah bosan. Katanya, di Batam
menggeluti usaha di bidang restoran. pun, dengan mudah dia bisa mendapat-
"Kalau di Batam, jawaranya Arman sama kannya. Makanya, Johan dengan enteng
Johan. Kalau mau tahu dunia malam Batam, mengatakan, buat apa jauh-jauh dari Batam
ya mereka ini pakarnya," ujar Nicolas sambil kalau ujung-ujungnya h a n y a d i t e m a n i
menengok ke arah Arman dan Johan. Dipuji wanita escort pribumi.
seperti itu, kedua laki-laki yang malam itu Mendengar ucapan Johan, Nicolas hanya
berbusana kasual, hanya tertawa kecil. s e n y u m - s e n y u m kecil. R u p a n y a , pria
Di atas meja t e r h i d a n g sebotol Jack penggemar baju merek Giorgio Armani itu
Daniel lengkap dengan Coca-cola dan es paham betul dengan ucapan Johan. Mencari
batu. Juga ada beberapa piring makanan kecil 'wanita kencan' terutama di kota-kota besar
dan dua piring besar buah-buahan segar. seperti Jakarta dan Batam, m e m a n g
Rupanya, Nicolas dan dua kawannya sudah sangatlah mudah. Hampir di setiap tempat-
menghabiskan setidaknya delapan buah tempat hiburan, entah itu yang berkedok

456 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 457
M o a m m a r Emka Kencan Bule-bule Impor

sabagai pub, klub, panti atau rumah Karena saya tak begitu pandai bernyanyi,
penampungan, yang namanya 'wanita' jasa hanya sesekali saja saya berusaha menyem-
kehangatan sesaat, selalu tersedia. Tapi, patkan diri memegang microphone. Selama
bagaimana dengan 'wanita' berstatus menanti 'pesanan' datang, kami lebih
impor? Apa juga segampang mencari banyak mengobrol, sementara TV ber-
'wanita' lokal? ukuran 29 inci yang ada di depan kami, me-
"Jadi, maunya cewek impor? Tenang saja relay lagu-lagu hits dunia yang kami minta.
,Bos! Semua bisa diatur. Di sini lengkap, Selang beberapa saat kemudian,
kok!" ujar Nicolas dengan nada mantap. 'pesanan' datang. Jam sudah menunjuk
Untuk beberapa saat lamanya, Nicolas pukul 23.15 WIB, ketika dua wanita dengan
keluar ruangan meninggalkan kami. Saya tak dandanan seksi muncul di pintu masuk.
heran, sebagai sosok yang sehari-hari Terus terang, saya sedikit kaget begitu
menggeluti bisnis entertainment, Nicolas melihat dua gadis tersebut, apalagi begitu
tentu saja mengenal dengan baik 'orang- keduanya langsung bergabung bersama
orang' di SS. Dari tingkat staff, manager, kami di sofa dan mengenalkan diri.
sampai owner. Sekali dalam sebulan, paling Yang pertama, berambut pirang lurus,
tidak, Nicolas pasti menggelar 'acaranya' di tinggi semampai dan bermata bulat.
SS. Wajahnya berbentuk bulat telur dengan bibir
Tak lebih dari 10 menit, Nicolas sudah tipis berlapiskan lipstik merah, mengenal-
kembali ke tempat duduknya. Wajahnya kan dirinya sebagai Susan. Sementara gadis
tampak sumringah dengan senyum kedua mengenalkan diri bernama Caroline.
mengembang. Dengan langkah lebar, dia Rambutnya ikal sebahu dan berwarna
memandang ke kami dan bersantai di sofa. kecoklatan. Badannya sedikit berisi, bahkan
Nicolas langsung meneguk segelas jackdie on lebih pas disebut sintal. Tidak setinggi Susan,
the rock. Tentu saja, Nicolas tak mau minum tapi mempunyai badan seksi. Baju ketat
sendirian, dia mengajak kami ber-toast dengan belahan V yang melekat di tubuh
bersama.

458 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 459
M o a m m a r Emka Kencan Bule-bule Impor

Caroline terlihat serasi dan jelas menunjuk- dalam 10 menit. Sesi basa-basi pun berakhir.
kan sex appeal-nya yang pasti menggoda Susan dan Caroline, rupanya sudah terbiasa
setiap mata lelaki. dengan tahapan-tahapan yang mesti
Saya baru sadar, kalau sedari awal dilakoni sebagai 'wanita' penghibur.
mengobrol, Susan dan Caroline, selalu Pesta pun segera dimulai. Musik perlahan
menggunakan bahasa Inggris. Dialeknya mengalun keras. Alunan vokal Mariah Carey
tampak lain di telinga saya. Karena lewat My All segera berubah menjadi
penasaran, saya selalu memperhatikan dentuman musik garage. Di layar TV yang
gerak-gerik Susan dan Caroline. Mulai cara tampak kemudian adalah sederetan gambar
mereka bicara sampai prototype tubuh gadis-gadis dengan busana seksi tengah
mereka, dari ujung rambut hingga kaki. menari dengan gerakan-gerakan erotis.
Apa mereka ini bule-bule beneran?, pikir Susan dan Caroline segera beranjak dari
saya. Atau hanya wanita-wanita lokal yang sofa. Mereka berjalan ke kamar mandi.
didandanin sedemikian rupa hingga mirip Sambil menunggu mereka keluar, kami asyik
bule? Ternyata, setelah kurang lebih 10 menit menikmati tontonan tarian erotis di TV.
saya memperhatikan mereka, saya baru Gadis-gadis cantik dengan badan ideal dan
yakin kalau mereka benar-benar bule. Dari proporsional yang awalnya masih menge-
warna kulit, rambut, mata, dan cara nakan busana seksi itu, perlahan mulai
bertutur, tak ada tanda-tanda yang mempreteli baju mereka. Begitu terlepas
meragukan keaslian mereka. semua, Susan dan Caroline pun tampak
keluar dari kamar mandi.
Sudah kami duga sebelumnya, mereka
pasti berganti kostum. Begitu menam-
V ariasi & 3 Plus. Suasana tambah hangat
dan merambat panas. Untuk meng-
akrabkan diri, kami saling ber-toast bersama.
pakkan diri, Susan sudah berganti dengan
busana hitam ketat melekat. Begitu juga
Tiga-empat gelas minuman tertenggak habis Caroline yang mengenakan celana pendek

Sex & City; Jakarta Under Cover / 461


460 | Sex & City; Jakarta U nder Cover
M o a m m a r Emka Kencan Bule-bule I m p o r

ketat warna biru dengan baju tanktop yang memang berbeda dari biasanya. Bayangan
m e m p e r l i h a t k a n p u s a r n y a . Saya agak kami seperti tengah nonton pertunjukkan
terkejut mendapati sebuah anting melingkar striptis di sejumlah pub atau disko yang
d i p u s a r n y a . Sementara d i p u n g g u n g berderet di kota Amsterdam, Belanda atau
Susan, dengan jelas saya melihat gambar tato di kota Las Vegas.
naga warna hitam. Untuk beberapa saat lamanya, Susan dan
Mereka p u n m u l a i m e n a r i p e n u h Caroline h a n y a m e n a r i d e n g a n l i u k a n
semangat. Pandangan mata kami p u n menggoda. Baju ketat yang melekat di tubuh
beralih, dari TV ke pertunjukkan sebenar- mereka, sudah terlepas sama sekali. Musik
nya. Ya, apalagi kalau bukan 'live show' yang pun makin menjadi-jadi seakan memenuhi
d i p e r t o n t o n k a n Susan d a n Caroline. hampir di tiap sudut ruangan. Hawa dingin
Gampang ditebak, dua gadis yang mengaku air conditioner yang menyebar dan menye-
berasal dari Uzbekistan itu-salah satu negara limuti, rasanya hampir tak terasa. Hawa
p e c a h a n Uni Soviet, l a n g s u n g beraksi p a n a s seakan m e n g u a s a i r u a n g a n VIP
dengan goyangan erotis. Aksi mereka tak karaoke detik demi detiknya.
berbeda banyak dengan apa yang dilakukan Perlahan, mereka mulai mendekatkan
sejumlah penari striptis lokal yang biasa diri. Tubuh seksi tanpa sehelai benang itu,
memberikan 'jasa tarian syahwat' di tempat- layaknya kupu-kupu yang terbang lincah
tempat hiburan malam Jakarta. Sebut saja hinggap dari satu bunga ke bunga berikut-
misalnya karaoke KB, di bilangan Jalan nya. Susan dan Caroline p u n kali ini tak
Sudirman atau klub NZ di Jalan Thamrin, hanya menari, tapi mulai membelai, memeluk
tepatnya tak jauh dari sebuah hotel bintang bahkan bergerak berani layaknya seekor
empat yang berdampingan dengan gedung- macan menerkam mangsanya. Laki-laki
gedung perkantoran. mana mampu bertahan dari 'godaan dan
Hanya saja, lantaran mereka memang rayuan' maut seperti itu.
'bule asli', pemandangan yang kami dapati Menariknya, setiap kali sang korban
blingsatan tak mampu menahan hasratnya,

462 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 463
M o a m m a r Emka
Kencan Bule-bule Impor

Susan d a n Caroline, dengan pandainya


kan tarian striptis, tidak semua bersedia,
mengulur waktu. Membiarkan hasrat
apalagi untuk memberikan paket 'no hand
terpendam di kepala, bahkan kalau perlu
service' atau 'full service'.
m e n a h a n n y a selama m u n g k i n h i n g g a
Maklum, untuk paket 'no hand service'
lembaran ratusan ribu Rupiah keluar tanpa
misalnya, seorang penari, escort atau madame,
perhitungan lagi.
mesti bersedia melayani tamu layaknya
Rupanya, cara dan trik mereka dalam
seorang selir menjamu raja. Sang selir boleh
melayani tamu, hampir tidak berbeda jauh
berbuat apa saja—tidak termasuk 'bermain
dengan para striptis lokal. Di SS, selain
cinta', tapi sang raja harus p a t u h tanpa
menyediakan jasa bule-bule impor, juga
boleh bereaksi. Sementara paket 'full service',
terkenal dengan jasa wanita-wanita lokal
tentu saja ujung-ujungnya b e r a k h i r di
yang tak kalah cantik dan berani. Dari
permainan cinta sesaat. Bisa di kamar mandi,
sekedar melayani tamu dengan hanya
atau di kamar tidur yang sudah dipersiap-
menjadi singer, mempertontonkan tarian
kan. Tergantung kemauan dan selera tamu.
stripstis, memberikan 'no hand service'
Biasanya, u n t u k memilih p a s a n g a n
sampai 'full service'.
kencan wanita, ada dua cara. Pertama, tamu
Para wanita bule impor pun, dalam hal
bisa menyeleksinya di restoran khas Jepang
pelayanan, ternyata juga menganut aturan
yang terdapat tak jauh dari pintu masuk.
yang sama. Mereka pun harus siap mem-
Rupanya, puluhan wanita yang memadati
berikan, paling tidak, tiga layanan utama
restoran tersebut, tak lain adalah para singer,
ketika tamu mem-booking mereka di private
escort, dan penari. Hanya saja, mayoritas
room karaoke. Kalau sekedar menjadi singer
wanita yang berani men-display-kan diri di
— a t a u lebih p a s n y a m e n e m a n i t a m u
restoran, lebih banyak menjalankan profesi-
bernyanyi, tentu saja semua wanita yang
nya sebagai singer.
disediakan di SS, dengan senang hati akan
U n t u k bisa menyeleksi p a r a p e n a r i
menerimanya. Tapi untuk mempertonton-
stripstis-nya, biasanya tamu dipersilakan

464 | sex & City; Jakarta Under Cover


Sex & City; Jakarta Under Cover / 465
M o a m m a r Emka Kencan Bule-bule Impor

memilih langsung di ruang karaoke. Begitu atasnya. Entah d e n g a n b e r d i r i , d u d u k


tamu pesan lewat pramusaji yang bertugas m a u p u n tiduran. Kamar mandinya p u n
atau langsung ke Mami—di SS transaksinya sangat bersih dan ekslusif hingga memung-
serba terbuka, tamu akan diberikan pilihan kinkan bagi tamu yang ingin 'bermain cinta'
setidaknya 4-6 wanita penari. Tamu bebas sedikit ekstrem, bisa tertampung.
m e n e n t u k a n mana wanita penari yang Sebuah kamar tidur dengan ranjang besar
menjadi idola dan pilihannya. Biasanya t a m p a k bersih d a n tertata r a p i . Boleh
prosesi ini berlaku untuk penari-penari dibiang standarnya bisa disejajarkan dengan
lokal. Sementara khusus wanita bule impor kamar-kamar yang terdapat di hotel bintang
selain juga mengikuti aturan serupa, tamu empat, juga tersedia. Semua pasangan yang
bisa juga dibawa ke ruangan khusus untuk ingin 'berbulan madu' pasti membayangkan
menyeleksi wanita bule yang disuka. kenyamanan tiada tara mesti lampu cen-
Seringkali, mereka p u n 'shopping-mall' derung menyala temaram. Betapa semua
keliling diskotek dan sesekali 'mejeng' di fasilitas t e r s e b u t , bisa d e n g a n leluasa
resto. dipergunakan tanpa harus mem-booking
"Kalau kita member, lebih mudah lagi. para penari, escort atau madame ke tempat
N g g a k perlu repot-repot milih. Karena lain.
member pasti dikasih yang terbaik," jelas Aneka paket layanan yang diberikan para
Nicolas. bule-bule impor di SS, semua bisa dinikmati
Menilik tata ruang private room karaoke di private room. Bayangkan saja, setelah
di SS, tampaknya sengaja didesain sede- Susan dan Caroline memanaskan suasana
mikian rupa sehingga semua pelayanan dengan liukan erotisnya, mereka mulai
'cinta' yang disediakan dengan mudah bisa mengumbar godaan dengan trik a la no hand
dinikmati para tamu. Lihat saja sofa sengaja service. Di sinilah, biasanya ajang mengeruk
ditata melebar dengan meja marmer besar tip mulai berjalan. Dengan rayuan gombal-
yang memungkinkan penari beratraksi di nya yang h a r u s diakui begitu terkesan

466 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 467
M o a m m a r Emka K e n c a n Bule-bule Impor

profesional dan memabukkan, mulut-mulut bandrolnya Rp 3 juta. Itu belum termasuk


manis mereka dengan gampang menyebut harga ruangan yang minimal order-nya 3 jam.
sejumlah angka. Dengan sekali sentuh, Satu jamnya Rp.100 ribu untuk ruangan
mereka bisa mendapatkan dua tiga lembar s t a n d a r alias biasa. S e m e n t a r a u n t u k
ratusan ribu Rupiah. ruangan VIP per jamnya sekitar Rp200 ribu.
Tahapan itu belum usai. Yang sudah- Tinggal hitung saja berapa duit yang harus
sudah, kalau tamu laki-laki yang datang dikeluarkan untuk bayar ruangan dan mem-
j u m l a h n y a lebih b a n y a k dari p e n a r i — booking penari striptis bule. Belum lagi harga
seperti kami yang malam itu datang ber- untuk ruangan Royal Suite yang perjamnya
e m p a t sementara penarinya cuma d u a , m e n c a p a i Rp300-400 ribu. K a b a r n y a ,
mereka takberhenti sampai di situ. Biasanya, ruangan Royal Suite tersebut, tak ubahnya
usai mendapat 'tips pembuka', mereka akan seperti kamar-kamar suite di hotel ber-
merayu tamu untuk masuk tahapan pela- bintang lima.
yanan berikutnya. Ya, apalagi kalau buka Kalau untuk wanita lokal, hanya butuh
'full service'. Layanan inilah yang bagi penari, sekitar Rp. 300-500 ribu dan kita telah
menjadi m o m e n penting untuk m e r a u p mendapatkan paket 'full service'. Sedangkan
uang dalam jumlah besar. u n t u k wanita bule impor, paling tidak
Standar wanita-wanita lokal saja misal- seorang t a m u mesti m e n g e l u a r k a n tip
nya, u n t u k m e n d a p a t k a n transaksi full sedikitnya Rp. 500 ribu - Rpl juta. Memang
service di private room karaoke, tamu mesti jauh lebih mahal. Akan tetapi, uang sebesar
mengeluarkan tip paling tidak antara 300-500 itu nyaris tak ada artinya bagi sejumlah laki-
ribu Rupiah. Biasanya, angka itu tergantung laki yang gemar menghabiskan uang di SS.
dari negosiasi kedua belah pihak. Tengok saja polah Nicolas Cs y a n g
Bisa d i b a y a n g k a n kalau w a n i t a n y a bersama saya malam itu. Usai Susan dan
adalah bule-bule impor. Untuk mendapat- Caroline memplonco mereka dengan trik-
kan paket tarian striptis saja, 1 penari harga trik 'no hand service' yang s u d a h pasti

468 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 469
M o a m m a r Emka K e n c a n Bule-bule Impor

membuat mereka mengeluarkan sedikitnya Caroline. Dua laki-laki yang usianya tak jauh
4-5 lembar ratusan ribu rupiah, perlahan tapi berbeda itu—sama-sama berkepala tiga,
pasti, Susan mulai membisikkan kalimat sakti tersenyum lebar p a d a kami. Susan dan
ke telinga Nicolas. Entah apa yang Susan Caroline masih dalam keadaan tanpa busana.
bisikkan, akan tetapi selang 2 menit kemu- M u n g k i n , kini giliran kami yang akan
dian, Nicolas bak kambing congek mengekor menjadi target sasaran.
di belakang Susan masuk ke kamar. Begitu Dan benar saja, Susan d a n Caroline
juga dengan Arman yang duduk bersebe- langsung berjalan perlahan sambil terus
lahan dengan Johan. Tiba giliran Caroline berlenggok laksana peragawati di panggung
sampai di pangkuannya, Arman pun tak catwalk menghampiri kami. Nicolas dan
kuasa menolak ajakan Caroline masuk ke Arman hanya tertawa terbahak. Sialan, saya
kamar mandi. Ah, rupanya tahapan untuk kebagian sisa, pikir saya. Tapi belum juga
melakoni paket 'full service' sudah terjadi, habis saya berpikir, tahunya Caroline sudah
pikir saya. d u d u k d i p a n g k u a n . Alamak, r u p a n y a
Akhirnya, tinggal saya dengan Johan memang benar apa yang saya bayangkan
duduk santai di sofa sambil menahan napas sebelumnya. Susan menarik lengan Johan ke
m e n u n g g u Nicolas dan Arman m e n u n - kamar mandi, sementara Caroline dengan
taskan hasrat kelaki-lakiannya. U n t u k pandainya, membimbing saya ke kamar
mengisi kekosongan, tayangan tarian striptis tidur.
yang di-relay TV di depan kami, menjadi Pastinya, apa yang akan terjadi sudah
fokus perhatian. Entah sudah berapa gelas terbayang. Kamar mandi dan kamar tidur,
Jack Daniel yang kami habiskan dalam waktu untuk sekelompok laki-laki yang datang ke
tak kurang dari 15 menit. ruangan karaoke di SS memang menjadi
Susan dan Nicolas muncul dari kamar 'pelabuhan' terakhir untuk mendapatkan
tidur. Tak lama kemudian diikuti suara paket 'full service'. Meskipun sering kali
Arman yang keluar kamar mandi diikuti mereka harus berganti pasangan. Empat

470 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 471
M o a m m a r Emka Kencan Bule-bule Impor

pria atau enam sekalipun, bergantian fasilitas resto, kafe, dan karaoke yang
mendapatkan layanan cinta sesaat dari dua terbuka untuk umum. Nah, di karaoke
atau tiga penari. Toh, untuk yang satu ini, itulah, menu-menu bule impor bisa didapat-
tak pernah ada unsur sikut menyikut atau kan dengan standar pelayanan cinta yang
rasa risih sekalipun. tidak jauh berbeda, dari striptis, no hand
Memang, tak semua tamu yang datang service sampai full service. Kabarnya, jaringan
ke karaoke SS, langsung menuntaskan wanita-wanita bule impor tersebut, sumber-
hajatnya di tempat. Ada juga yang memilih nya berasal dari tempat sama. Hanya secara
mem-booking wanita bule impor usai jam sirkulasi mereka diputar ke beberapa
kerja. Hanya saja, tarifnya memang lebih tempat, sesuai pesanan.[]
mahal dua kali lipat. Untuk mem-booking
mereka keluar SS dalam hitungan kencan 1
nite stand, paling tidak mesti membayar Rp5-
6 juta. Ya, kalau dipikir-pikir memang mahal
untuk harga cinta sesaat. Tapi, toh sejauh
ini bagi mereka yang berduit, uang sejumlah
itu, bukanlah apa-apa. Tampaknya untuk
mendapatkan kenikmatan sesaat, uang
bukanlah masalah yang berarti.
Tidak hanya SS yang sekarang terkenal
dengan menu bule-bule impornya, di
karaoke AC yang terdapat di Jl. KK, Jakarta
Pusat, tak jauh dari Bundaran HI, juga
menyediakan menu serupa. AC sebenarnya
bukan tempat hiburan, tapi sebuah apar-
temen kelas atas yang memang menyediakan

472 I Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 473
M o a m m a r Emka

Epilog
Gairahnya
EMKA
Oleh: Tommy FAwuy
Dosen filsafat di UI, IKJ &
Atmajaya.

S eks, uang dan kekuasaan merajut


sedemikian rupa dan mendominasi
kehidupan manusia kontemporer, khusus-
nya pada kaum urban. Nilai kenikmatan
biasanya muncul jauh lebih besar dan
dengan demikian dikejar ketimbang nilai
ideal tentang kebenaran. Spontanitas
keindrawian seringkali menampik atau
mendesak potensi refleksif untuk mundur
sehingga apa yang kita rasakan atau
saksikan, realitas keseharian kita menjadi
semacam permainan gairah (desire) semata.
Logika kehidupan dalam kota metro-
politan sebagaimana halnya Jakarta kurang
lebih seperti itu. Segala hal yang menyangkut
dengan kebutuhan fisik maupun spiritual,

474 I Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 475
M o a m m a r Emka Epilog: G a i r a h n y a EMKA

sarana komunikasi-transportasi, rekreasi, paling ditekan, terselubung tapi sekaligus


fantasi, dan Iain-lain, tersedia dan terus- diumbar-umbar dalam keseharian manusia
m e n e r u s d i p e r c a n g g i h . Dengan tujuan urban kontemporer.
apalagi kalau bukan untuk meninabobokkan Moammar Emka, mungkin salah seorang
masyarakatnya dalam kenikmatan. Tepatnya yang sangat unik bagi begitu banyak penulis
masyarakat dalam menghadapi dua hal; d a n w a r t a w a n yang sedemikian intens
m i m p i d a n kenyataan. Bermimpi d u l u membidik wilayah seksualitas dan praktek-
apabila potensi kita masih belum mampu nya di Jakarta. Usahanya terlihat gigih dalam
menjangkau dan melampiaskan hasrat dan m e l a k u k a n investigasi ke r u a n g - r u a n g
nikmatilah sepuas-puasnya jika memang praktek seksual yang hampir tak terbayang-
sudah saatnya untuk itu. k a n oleh m a s y a r a k a t u m u m n y a . Dan
Para pemilik m o d a l , p r o d u s e n d a n patutlah kita syukuri karena dari usahanya
pengelola usaha semakin cerdas membang- itu sekarang bisa menghasilkan sebuah buku
kitkan hasrat lewat media-media imajinasi- y a n g d i b e r i n y a j u d u l Sex n' the City,
estetik yang bertebaran di mana-mana. Di JAKARTA UNDERCOVER. Bagaimana-
kota metropolitan m e m a n g b e r t e b a r a n pun, buku yang ditulis dari hasil observasi
dengan semaraknya slogan atau iklan-iklan dengan tema seperti itu masih cukup langka
audio-visual. Semuanya merupakan serbuan kita temukan di negeri ini apalagi ditulis
atas wilayah rangsarigan indrawi. Dari sana oleh orang kita sendiri.
cara pandang seseorang, secara sadar atau Membaca artikel buku ini sepertinya
tidak dibangun untuk menghadapi dunia mengundang kita untuk mempertanyakan
yang memang senantiasa mengundangnya lagi, apakah teori psikoanalisa Sigmund
u n t u k m e l a m p i a s k a n h a s r a t sehabis- F r e u d t e n t a n g libido (energi seksual)
habisnya jika mungkin. merupakan hal yang paling mendasar dalam
Pemenuhan hasrat mungkin saja hanya kehidupan manusia adalah benar? Freud
terfokus pada wilayah seksualitas. Suka atau b u k a n l a h seorang yang s e m b a r a n g a n
tidak, setuju atau tidak, wilayah inilah yang berspekulasi di atas pengamatan yang binal

Sex & City; Jakarta Under Cover / 477


476 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka Epilog: G a i r a h n y a EMKA

karena s u d a h terang bahwa seksualitas harus disingkirkan, yang membuat Freud


merupakan bagian dari sejarah manusia dan memang harus melarikan diri dari negaranya.
kehidupan. Betapa p u n banyak para ahli Namun kembali lagi, sejarah pula yang
menyerang dan menghujat Freud, namun nampaknya berpihak pada Freud. Manusia
kenyataannya seksualitas masih saja hadir seolah-olah selalu d i s a d a r k a n b a h w a
segar dan dominan dalam dimensi historis seksualitas tidak mudah direpresi karena dia
manusia sekarang. akan bangkit terus mencari ruang-ruang
Fenomena yang dibuka oleh Moammar yang hidup di manapun dan bagaimanapun
Emka dalam buku ini benar-benar menjadi itu manusia berada. Atau mungkin, thesis
sesuatu yang menarik, terutama jika kita Michel Foucault sangat t e p a t b a h w a
tempatkan dalam skala yang luas, yakni sebenarnya seks tidak pernah direpresi
menyangkut problematika kultural. Cara karena praktek dan wacana mengenainya
pandang tentang seksualitas jelas menyang- selalu muncul dalam setiap zaman.
k u t d e n g a n konstruksi sebuah kultural Moralitas yang menganggap seks itu
tertentu. Ketika Freud m e n g u n g k a p k a n berbahaya dan karena itu dimarjinalkan
b a h w a h i d u p manusia ditentukan oleh memang lahir dibekali oleh paham filosofis
b a w a h sadar, yakni libido, ia l a n g s u n g tertentu. Sudah sejak Plato yang meremeh-
berhadapan dengan norma viktorian yang kan tubuh (body) dan mengistimewakan
benar-benar kontradiktif dengan teorinya jiwa, seksualitas sepertinya tak dirninati oleh
itu. Kultur viktorian m e n g a n g g a p seks para filsuf untuk dijadikan target perde-
merupakan unsur yang paling mengancam batan filosofis. Apalagi paham agama-agama
dalam peradaban atau moralitas dan karena modern sedikit-banyak menerima filsafat
itu harus direpresi sedemikian rupa oleh Plato, soal tubuh dan seks semakin marjinal.
rasionalitas. Justru Freud membuka dan H a n y a k e m u d i a n m u n c u l filsafat feno-
mendobraknya dengan mengesampingkan menologi dari Maurice Merleau-Ponty,
aspek rasionalitas. Akibatnya, Freud keberadaan tubuh mulai mendapat
dianggap manusia paling berbahaya dan perhatian besar.

478 Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 479
M o a m m a r Emka Epilog: G a i r a h n y a EMKA

Pada abad ke-XX, ketika dipertemukan menjadi sesuatu yang mencuat atau ter-
dengan psikoanalisa, tubuh dari pandangan selubung, hal itu tergantung dari bagaimana
f e n o m e n o l o g i Merlau-Ponty, menjadi teknik atau taktik dagang. Secara optimis,
sebuah kajian filosofis dan psikologis yang apalagi membaca artikel-artikel Moammar
s a n g a t m e n a n t a n g . Tubuh tidak lagi Emka dalam bukunya ini, seksualitas lebih
didiskreditkan sebagai sesuatu yang bisa sering dipraktekkan dalam rangka akumulasi
menjerumuskan manusia ke dalam keam- modal. Maka seks, uang dan kekuasaan
brukan peradaban, namun tubuh menjadi sebagaimana disinggung di muka, meru-
subjek dari kesadaran manusia itu sendiri pakan rajutan yang membangun sebuah
atas dunia kehidupannya. Seksualitas yang peradaban tertentu.
senantiasa hadir dalam tubuh pun menjadi M u n g k i n kita bisa terperangah atau
sesuatu yang tidak lagi harus diturup-tutupi ragu-ragu, apakah praktek-praktek seksual
dan dipandang negatif. yang dikemukakan Moammar Emka di sini
Dari seksualitasnya, manusia mendapat- benar-benar terjadi? Mungkinkah ini—kalau
kan gairah u n t u k h i d u p , gairah u n t u k tidak semua, mungkin sebagian—rekayasa
m e n a n t a n g h i d u p atau mencengkerami p e n u l i s u n t u k m e m b u a t p e r s o a l a n ini
kehidupannya sendiri. Persoalannya menjadi sangat sensasional? Apakah kita
kemudian terletak pada pertanyaan yang percaya begitu saja, misalnya pada praktek
sangat mendasar, sampai di mana batas-batas seksualitas seperti dalam cerita pesta orgy a
seksualitas bisa membangkitkan kegairahan la p e n g u s a h a lalim Caligula terjadi di
dan kesegaran untuk menghayati kehi- Jakarta? Pesta seks ganti pasangan dan
dupan? Pertanyaan ini akan kembali lagi kelamin? Seks dan makanan, pijitan, yang
mengarahkan perhatian kita pada konteks diramu sedemikian rupa sehingga pelang-
kultur-kultur tertentu. gan tak ragu mengeluarkan uang jutaan
Seks dan kota, terutama metropolitan, di Rupiah dalam satu paket? Yakin atau ragu
dalam praktek-praktek tertentu tidak lepas itu bisa dikembalikan pada diri kita masing-
dari p e r s o a l a n a k u m u l a s i m o d a l . Seks masing.

480 I Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 481
M o a m m a r Emka Epilog: G a i r a h n y a EMKA

Praktek seksualitas yang bisa kita tarik Sekali lagi, punya uang, punya kuasa untuk
dari buku ini menampakkan bahwa gejala memiliki kenikmatan seksual yang hendak
paling mencolok dalam kehidupan kaum dikejar. Buku ini memberikan banyak
urban adalah terfokus pada permainan informasi yang mengejutkan tentang
imajinasi dan fantasi. Seks adalah unsur praktek seksualitas di Jakarta.[]
yang sangat dikejar, tapi sekaligus begitu
mudah ditinggalkan karena bosan, jenuh,
muak manakala itu tinggal dilakukan secara
monoton. Ketika sepasang kekasih atau
suami-istri tak bisa lagi menjalin kasih
dengan intens, kemungkinan paling besar
ialah karena praktek seks mereka tak lagi
dilakukan secara imajinatif. Di sini seks
menjadi sebuah praktek repetitif, kegiatan
tanpa 'gerak', ritus tanpa makna, sebuah
tubuh tanpa organ yang tak lagi receptif dan
eksplosif menghayati kehidupan. Maka tak
heran, praktek seksualitas yang bervariatif-
imajinatif dan sensasional di luar pasangan
yang lazim, seringkali dilakukan mereka
yang sebenarnya sudah punya pasangan,
sebagai suami-istri, sebagian oleh mereka
yang karena kesepian saja. Untuk mengejar
kenikmatan tak peduli seberapa besar uang
yang mereka keluarkan, bahkan ada harga
yang tak lagi rasional. Mereka tak peduli.

Sex & City; Jakarta Under Cover / 483


482 | Sex & City; Jakarta Under Cover
M o a m m a r Emka

Tentang Penulis

MOAMMAR EMKA lahir di Desa Jetak, Keca-


matan Mon-tong,Tuban, Jawa Timur pada
tanggal 13 Februari 1974. Usai menyelesaikan
pendidikan jenjang SMTA di MAN Denanyar
Jombang pada tahun 1993, dia melanjutkan
pendidikannya ke Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Jakarta. Semasa kuliah, aktif menulis
di beberapa koran Ibukota seperti Harian
Terbit, Suara Karya dan Media Indonesia
dengan fokus tulisan pada isu-isu aktual yang
berhubungan dengan masalah-masalah sosial,
politik dan keagamaan.
Pada tahun 1996, dia memulai karir jurnal-
istik dengan menjadi wartawan harian Berita
Yudha yang waktu itu menjadi koran metro.
Namun hanya bertahan satu tahun karena
pada tahun 1997, dia pindah ke majalah
Prospek. Itupun tak lama, dari Prospek, dia
kembali memilih hengkang ke tabloid Suaka
Metro pada pertengahan tahun 1998. Karirnya
di Suaka Metro pun hanya bertahan 6 bulan.
Dia kembali hijrah ke media lain. Yang menjadi
pilihannya adalah majalah Popular.
Selama menekuni karir jurnalistik, bidang
yang menjadi fokus liputannya tak jauh dari

484 | Sex & City; Jakarta Under Cover Sex & City; Jakarta Under Cover / 485
M o a m m a r Emka

dunia entertainment dalam arti seluas-luasnya.


Seperti di harian Berita Yudha misalnya, selain
sehari-hari bertanggungjawab penuh pada
dua halaman Metro-J — garis besarnya meng-
upas dunia entertainment yang mencakup cafe
to cafe, musik, gosip dan berita selebriti, dia
juga menggarap kolom Kisi Kisi Metropolitan
di halaman depan yang berisi tentang kehi-
dupan malam metropolitan Jakarta.
Di majalah Prospek pun, selama kurang
lebih satu tahun dia menggeluti dunia enter-
tainment dan lifestyle. Tulisan-tulisannya bisa
ditemukan pada rubrik Escapade. Sementara
di majalah Popular, selama hampir dua sete-
ngah tahun, dia aktif mengisi untuk kolom
Liputan Malam, Liputan Khusus, Highlite dan
Cafe to Cafe —yang kesemua kolom tersebut
tak lepas dari nafas kehidupan malam.
Selain menulis, ia juga menggeluti dunia
fotografi. Karya-karyanya kebanyakan bisa
ditemukan di majalah Popular pada rentang
tahun 1998 sampai 2001. Sekarang, ia menjadi
penulis freelance dan kontributor untuk
tayangan SILET—sebuah acara yang menge-
mas tema tren gaul dan lifestyle, di RCTI dan
beberapa media cetak, di samping juga mulai
merintis usaha di bidang entertainment dan
public relations.[]

486 | Sex & City; Jakarta U nder Cover

You might also like