Professional Documents
Culture Documents
xy
: Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y
x
: Jumlah seluruh skor x
y
: Jumlah seluruh skor y
Kemudian memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi
r product moment dengan interpretasi kasar atau sederhana, yaitu
} ) ( }{ ) ( {
) )( (
2 2 2 2
Y Y N X X N
Y X XY N
r
xy
`
50
dengan mencocokkan perhitungan dengan angka indeks korelasi r
product moment.
Selanjutnya untuk menentukan data penelitian ini signifikan atau
tidak, interpretasi juga menggunakan tabel nilai r (rt), dengan terlebih
dahulu mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedom (df) yang
rumusnya adalah:
df : degrees of freedom
N : Number of Cases
Nr : Banyaknya variabel (Profesionalisme guru Fiqih dan Prestasi
belajar Siswa).
Rumus selanjutnya adalah untuk mencari kontribusi variabel X
terhadap variabel Y dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
KD : Koefision Determination (kontribusi variabel X terhadap variabel
Y).
r : Koefisien korelasi antara variabel X dan Y.
nr N df
KD = r
2
x 100%
51
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Kondisi Sekolah
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
MTs Al-Jamii'ah Teagallega terletak di kabupaten Sukabumi,
tepatnya di desa Tegallega, kecamatan Cidolog. Jaraknya dari kotamadya
Sukabumi (Kota) kurang lebih 66 km dengan kondisi jalan yang berbelok-
belok dan relatif buruk. Sedangkan kecamatan Cidolog berada di sebelah
selatan desa Tegallega. Di kecamatan ini terdapat dua sekolah lanjutan
yaitu Madrasah Tsanawiyah Al-Jamii'ah itu sendiri dan sekolah tingkat
Lanjutan Pertama Negeri (SLTPN) yang berada di desa Cidolog yang
notabene adalah kecamatan. Jarak tempuh dari desa Tegallega ke
kecamatan Cidolog adalah 7 km.
Salah satu kecamatan yang cukup penting untuk disebutkan di sini
adalah Sagaranten karena ia merupakan tempat alternatif yang menjadi
sentral pemenuhan kebutuhan hidup bagi masyarakat dari daerah-daerah
yang berada di selatannya selain harus ke kotamadya Sukabumi. Jarak
tempuh antara Tegallega dan Sagaranten adalah 13 km dan dari kota
madya Sukabumi ke Sagaranten berjarak 53 km.
Di kecamatan Sagaranten sendiri terdapat SLTP Negeri, Madrasah
Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Umum.
Dari paparan di atas tergambar bahwa MTs Al-Jamii'ah berada diantara
kecamatan yang memilki sekolah negeri.
Madrasah Tsanawiyah Al-Jamii'ah memiliki bangunan sendiri yang
terdiri dari enam lokal dengan rincian:
a. Tiga lokal dipakai untuk kelas (I, II dan III);
b. Satu lokal untuk ruang guru (kantor);
c. Satu lokal untuk perpustakaan;
d. Dan satu mesjid untuk kegiatan shalat berjamaa'ah;
id4247500 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer! - a great PDF creator! - http://www.pdfmachine.com http://www.broadgun.com
52
e. Asrama atau pondok untuk siswa-siswi yang rumahnya jauh dari
sekolah.
MTs Al-Jamiiah Tegallega Cidolog Sukabumi dalam pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar mempunyai visi dan misi sebagai berikut:
Visi:
Visi MTs Al-Jamiiah Tegallega Cidolog Sukabumi yaitu:
Dengan ilmu kita tahu, dengan agama kita bertakwa.
Misi:
Adapun yang menjadi misi dari MTs Al-Jamiiah Tegallega
Cidolog Sukabumi yaitu:
a. Mencetak kader yang berilmu dan beragama.
b. Membentuk karakter siswa/siswi dengan nilai-nilai ajaran Islam untuk
melahirkan manusia yang berakhlaqul karimah.
c. Mempersiapkan siswa/siswi untuk melanjutkan ke pendidikan
berikutnya, baik jurusan agama maupun umum.
d. Mempersiapkan siswa/siswi agar dapat mengaplikasikan ilmu
pengetahuan dan keterampilannya di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan belajar-mengajar di MTs Al-Jamii'ah ini dilaksanakan di
pagi dan siang hari. Sebagian siswa ada yang melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di pagi hari, dan sebagian siswa yang lain melaksanakan
kegiatan belajar-mengajar pada siang hari. Hal itu dilakukan secara
bergantian mengingat tempat yang tersedia tidak sesuai dengan jumlah
siswa yang ada. Keseluruhan siswa-siswi MTs Al-Jamii'ah Tegallega
berjumlah 165 orang, dengan jumlah siswa setiap kelas sebanyak 55 orang.
Tenaga pengajar dan pengelola sekolah MTs Al-Jamiiah Tegallega
Cidolog Sukabumi secara keseluruhan berjumlah 16 orang dengan
klasifikasi sebagai berikut:
a. Jenis Kelamin
Laki-laki : 11 orang.
Perempuan : 5 orang.
53
b. Tingkat Pendidikan
S1 : 10 orang.
D2 : 3 orang.
PGA : 1 orang.
SLTA : 2 orang.
Letak Madrasah Tsanawiyah Al-Jamiiah Tegallega Cidolog
Sukabumi berada pada lokasi yang strategis, yakni di sekitarnya terdapat
empat Sekolah Dasar (SD) yaitu:
a. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tegallega.
b. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipamingkis.
c. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Puncak Batu.
d. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cilengka.
Dan dua Madrasah Ibtidaiyah (MI), yaitu:
a. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cibengang.
b. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cipari.
Siswa/siswi tingkat dasar tersebut antara 50%-70% meneruskan
sekolahnya dan MTs Al-Jamiiah Tegallega menjadi alternatif utama
sekolah lanjutan karena jaraknya yang relatif lebih dekat dengan Sekolah
Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah yang berada di sekitarnya dibanding
sekolah lanjutan lainnya.
2. Sejarah Singkat Sekolah
Pembentukan Yayasan Pendidikan Islam (YASPI) Al-Jamii'ah
Tegallega berawal dari keinginan untuk membangun Madrasah
Tsanawiyah yang kemudian berhasil didirikan pada tanggal 23 Maret 1986
dengan tempat kegiatan belajar sementara berlokasi di Madrasah Diniyah
(MD) Annur, kampung Sinapeul, desa Tegallega kecamatan Cidolog.
Adapun para pendirinya adalah:
1). K.H. M. Mahmudin
2). K.H. M. Didin
3). H. Daradjat Sudrajat
54
4). H. Ridwan Syafe'i
5). M. Tabrani
6). Iim Ibrahim
7). M. Sarmaja (Alm)
Baru pada tanggal 9 Mei 1986 mendapat pengesahan dari Akte
Notaris: Ibrahim Basya No. 5 dan terdaftar pada Pengadilan Negeri
Sukabumi No. W8. DLHM 07.01.50/1986-PN-Smi. Mts Al-Jamii'ah mulai
beroperasi/membuka tahun ajaran baru pada tanggal 16 Juli 1986 dengan
jumlah pendaftar perdana 42 siswa.
Tujuan utama pendirian Madrasah Al-Jamii'ah ini adalah untuk
mencetak lulusan-lulusan yang berintelektual-santri dan bersantri-
intelektual. Oleh karena itu dalam kegiatan dipadukan antara pengajaran di
sekolah dan kegiatan pengajian Al-Qur'an dengan materi ayat-ayat pilihan
yang disesuaikan dengan pelajaran agama di sekolah yang menggunakan
metode tahfidz berikut terjemahannya terutama ayat-ayat yang berkenaan
dengan akhlak (moral).
Pada tahun 1995 Madrasah Tsanawiyah Al-Jamii'ah resmi memiliki
bangunan sendiri dengan lima lokal dan menyediakan asrama putera/puteri
bagi siswa yang tempat tinggalnya jauh namun bersungguh-sungguh untuk
belajar di Madrasah Tsanawiyah tersebut. Sampai saat ini Tsanawiyah Al-
Jamii'ah Tegallega telah mengeluarkan 21 angkatan/lulusan. Adapun yang
menjabat sebagai ketua yayasan MTs Al-Jamiiah Tegallega Cidolog
Sukabumi saat ini adalah Bapak H. Muhammad Mahmudin yang
merupakan pendiri dan pemilik tanah sekaligus sekolah MTs Al-Jamiiah
Tegallega Cidolog Sukabumi.
3. Sarana dan Prasarana
Sarana yang tersedia di MTs Al-Jamii'ah Tegallega Cidolog
Sukabumi adalah sebagai berikut:
1). Alat Praktek IPA
Alat praktek IPA yang ada di MTs Al-Jamii'ah yaitu:
55
a. Mikroskop.
b. Alat peraga tubuh/kerangka manusia.
c. Alat peraga elektronik sederhana
d. Jenis batu-batuan alam.
e. Alat Pengujian teori IPA sederhana.
2). Asrama siswa
3). Gedung sekolah milik sendiri
4). Mesjid
5). Lapangam Volley Ball
6). Lapangan Tenis Meja
Kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi rutinitas siswa/siswi Al-
Jamii'ah Tegallega Cidolog Sukabumi yaitu:
a. Pramuka
b. Majlis Training Dakwah
c. Sepak bola
d. Volley Ball
e. Tenis Meja
B. Deskripsi Data
1. Gambaran Umum Tingkat Profesionalisme Guru MTs Al-Jamii'ah
Tegallega Cidolog Sukabumi.
Jumlah guru MTs Al-Jamii'ah Tegallega Cidolog Sukabumi
seluruhnya berjumlah 16 orang dengan latar belakang pendidikan sebagai
berikut:
Tabel 5
Keadaan Tenaga Pengajar dan Tenaga Administrasi MTs Al-Jamii'ah
Tegallega Cidolog Sukabumi Tahun Pelajaran 2007/2008
No. Nama Jenjang
Pendidikan dan
Jurusan
Jabatan Tugas Mata
Pelajaran
1. Anwar Jahid, S.Ag S1 SPI, UIN
SYAHID Jakarta,
Kepala
Sekolah
IPS, SKI
56
1996/1997
Akta IV
Darussalam
Sukabumi
2. Kustandi AR, S.Pd.I S1 PBA UIN
SYAHID Jakarta
2002/2003
Bidang
Kurikulum
Bahasa Arab,
Bahasa Inggris
3. Saprudin, S.Pd.I S1 PAI STAI
Sukabumi
2004/2005
Sarana
Prasarana
Aqidah Akhlaq
4. Wahidin, A.Ma D2 PAI Syamsul
Ulum Sukabumi
1999/2000
Humas Aqidah Akhlaq
5. MT Syahrudin, S.Ag S1 PAI STAI
Sukabumi
1996/1997
Kesiswaan Qur'an Hadits
6. Drs. Opik Taufiq S1 MTK UIN
SYAHID Jakarta
1992/1993
Wali Kelas Matematika
7. Mansur Yatin, S.Pd.I S1 PAI
Daarussalam
Sukabumi
2004/2005
Wali Kelas Fiqih
8. Leni Puspita, S.Pd.I S1 MIPA UNISBA
Bandung
2001/2002
Wali Kelas IPA
9. Ali Supriadi, S.Pd.I S1 IAIN Sunan
Gunung Jati
Bandung
2003/2004
Guru Fiqih
10. Uswandi D2 PGSD STKIP
Sukabumi
2004/2005
Guru Penjaskes
11. Asep Muluyadi, S.Ag S1 Pendidkan
Bahasa Indonesia
IAIN Bandung
1997/1998
Guru Bahasa
Indonesia,
Bahasa Daerah
12. Eni Rustini PGA
1987/1988
Guru PPKN
13. Nia Susanti SLTA
2002/2003
Guru KTK
57
14. Taufikurrahman, S.Th.I S1 Tafsir Hadits
UIN SYAHID
Jakarta
2005/2006
Guru Qur'an Hadits,
Kaligrafi
15.
Wiwi Nopiana
SLTA
2006/2007
TU Tenaga
administrasi
16.
Iis Muhsonah
D2 PAI STAI
Sukabumi
1997/1998
Guru MTK
Dari tabel di atas, guru Fiqih yang ada di MTs Al-Jamii'ah
Tegallega Cidolog Sukabumi berjumlah 2 orang. Keduanya merupakan
lulusan Strata 1 (S1) Sarjana Pendidikan Agama Islam.
2. Hasil Penelitian
Profesionalisme Guru Dalam Bidang Studi Fiqih
Tabel 6
Skor Angket Penelitian
Hubungan Profesionalisme Guru Bidang Studi Fiqih dengan
Prestasi Belajar Siswa
Nama: . No. Responden :
Kelas: . Jenis Kelamin : (P/L)
Petunjunk Pengisian:
Bacalah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan berilah tanda cek list () pada
kolom jawaban sesuai dengan pendapat kamu.
Alternativ jawaban dan skor yang disediakan adalah sebagai berikut:
Untuk skor jawaban pertanyaan positif adalah sebagai berikut:
Selalu (S) : 4 Kadang-kadang (KK) : 2
Sering (SR) : 3 Tidak pernah (TP) : 1
Adapun skor jawaban pertanyaan negatif adalah sebagai berikut:
58
Selalu (S) : 1 Kadang-kadang (KK) : 3
Sering (SR) : 2 Tidak pernah (TP) : 4
No Pertanyaan & pernyataan S SR KK TP
1. Sebelum menjelaskan materi pembelajaran,
apakah guru Fiqih memberitahu terlebih dulu
mengenai tujuan pembelajaran?
2. Apakah guru bidang studi Fiqih dalam
menjelaskan materi pembelajaran melihat isi
buku yang berkaitan dengan materi?
3. Apakah guru bidang studi Fiqih mampu
menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas
sehingga mudah difahami siswa?
4. Dalam menyampaikan bahan pelajaran, apakah
guru bidang studi Fiqih memberikan contoh
sehingga apa yang disampaikan mudah
dimengerti?
5. Apakah guru bidang studi Fiqih mampu
menjawab dengan jelas pertanyaan yang
diberikan siswa dalam proses kegiatan belajar?
6.
Apakah guru Fiqih dalam mengajar
menggunakan metode secara bervariasi
(ceramah, Tanya jawab, demonstrasi, kerja
kelompok) ?
7.
Setiap memulai pelajaran, apakah guru Fiqih
mengulas dan menanyakan pelajaran yang lalu?
8.
Dalam menyajikan materi pelajaran, apakah
guru Fiqih menciptakan kegiatan atau perlakuan
yang berbeda antara karakteristik siswa yang
memiliki kemampuan rendah dengan siswa
yang memilki kemampuan tinggi?
9.
Apakah guru Fiqih menyapa (menanyakan
kabar siswa) ketika masuk kedalam kelas?
59
10.
Apakah guru Fiqih memberikan teguran kepada
siswa yang mengganggu kegiatan belajar
mengajar?
11.
Sebelum memulai pelajaran, apakah guru Fiqih
mengatur kerapihan tata ruang kelas terlebih
dahulu serta kesiapan siswa untuk belajar?
12.
Apakah guru Fiqih mengalami kesulitan
mengatur siswa dalam kelas?
13.
Selain buku pegangan, apakah guru Fiqih
menggunakan buku-buku lain yang menunjang
materi pembelajaran?
14.
Selain buku, papan tulis, apakah guru Fiqih
menggunakan alat bantu belajar yang lain
seperti karton, peta dan sarana prasarana
lainnya?
15.
Apakah guru Fiqih dalam mengajar merancang
dan membuat alat bantu (alat peraga) belajar
yang sederhana?
16. Dalam kegiatan belajar mengajar, apakah guru
Fiqih menggunakan laboratorium atau alat
peraga?
17. Apakah guru Fiqih memanfaatkan perpustakaan
dalam mengajar?
18. Dengan alat peraga yang digunakan oleh guru
Fiqih, apakah kamu lebih mengerti materi yang
diajarkan?
19. Apakah guru Fiqih memberikan pujian kepada
siswa ketika menjawab pertanyaan dengan tepat
serta mengarahkan bagi siswa yang menjawab
pertanyaan kurang tepat?
20. Apakah guru Fiqih memberikan motivasi,
nasihat dan ide cemerlang kepada murid ketika
mengajar?
60
21. Dalam mengajar, apakah guru Fiqih
menanyakan kembali pembahasan yang telah
dipelajari sebelumnya?
22. Setelah selesai pembelajaran, apakah guru Fiqih
mampu menyimpulkan materi pelajaran dengan
baik?
23. Apakah soal-soal yang diberikan guru Fiqih
dalam ulangan sesuai dengan materi yang
diajarkan?
24. Bila guru Fiqih memberi tugas, apakah selalu
dinilai dan diberikan kepada siswa?
25. Apabila hasil tes siswa rendah, apakah siswa
diberikan kesempatan untuk memperbaiki?
Angket yang disebarkan kepada siswa kemudian dianalisis dan
diberikan skor jawaban per item soal dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 7
Analisis Item Untuk Skor Angket Profesionalisme Guru Dalam Bidang Studi
Fiqih
ITEM ANGKET
S
U
B
Y
E
K
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
J
U
M
L
A
H
S
K
O
R
1 2 1 3 2 3 3 2 3 2 1 2 3 3 1 3 1 2 1 2 2 2 2 3 3 4 56
2 1 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 3 4 4 62
3 4 3 3 3 4 2 4 1 2 3 2 4 2 3 3 2 2 4 3 4 2 2 4 4 4 74
4 1 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 3 3 2 1 2 1 2 2 3 2 4 4 4 62
5 2 3 3 3 3 4 4 1 1 4 2 3 3 2 1 1 2 3 4 3 1 2 3 4 4 65
6 1 2 3 2 4 3 1 1 1 3 2 3 3 1 1 1 1 3 2 3 2 1 4 4 3 55
7 2 3 3 3 3 3 2 1 2 3 4 2 2 3 3 1 2 4 2 3 2 1 3 4 4 65
8 3 2 3 2 3 3 4 1 2 3 1 3 3 2 1 1 1 3 4 2 1 3 3 4 4 62
9 2 3 4 2 3 2 3 1 3 2 1 3 3 2 1 2 1 2 3 2 3 1 3 4 4 60
61
10 2 2 2 2 3 3 3 1 2 3 1 1 4 2 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 4 56
11 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 1 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 4 4 2 63
12 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 1 3 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 4 4 2 62
13 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 1 1 3 2 2 2 3 4 2 3 61
14 4 2 2 2 2 3 2 1 2 4 1 1 4 2 2 1 1 2 3 4 2 2 2 2 4 57
15 1 2 2 2 2 4 4 1 2 4 2 3 4 1 1 1 1 3 4 2 2 3 4 4 3 62
16 3 2 2 2 2 3 3 1 1 3 1 1 4 2 2 1 2 2 3 4 2 2 2 2 4 56
17 1 2 3 2 1 4 4 1 1 4 2 3 4 1 1 1 1 3 4 2 3 3 4 4 3 61
18 1 3 2 3 2 3 2 3 2 1 2 3 2 1 3 1 2 1 2 2 2 2 3 3 4 55
19 3 4 2 3 3 2 3 1 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 4 66
20 2 3 3 2 2 3 3 1 3 3 1 2 4 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 4 62
21 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 1 3 4 1 2 1 1 3 3 2 3 1 4 3 4 63
22 3 3 2 2 2 2 2 1 2 3 2 4 1 1 2 2 1 4 2 2 2 2 3 4 2 56
23 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 1 1 3 2 2 2 3 4 2 3 60
24 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 2 1 1 2 3 2 3 1 4 3 4 58
25 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 1 3 4 1 2 1 1 3 4 2 3 1 4 3 4 62
26 3 2 3 3 2 4 4 1 1 3 2 3 3 2 1 1 2 3 4 3 1 2 3 4 4 64
27 3 2 2 2 1 3 4 1 1 4 1 3 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 3 4 4 56
28 4 2 3 4 3 4 2 3 4 3 2 3 1 2 1 3 3 2 3 2 1 1 4 4 4 68
29 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 4 4 3 62
30 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 3 2 55
31 2 1 3 2 1 2 2 1 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2 3 2 2 1 4 2 4 54
32 3 1 2 3 2 2 2 3 1 3 1 3 2 2 2 1 1 2 3 3 2 2 4 2 4 56
33 2 1 2 2 4 1 3 1 4 3 1 1 3 2 2 2 1 2 3 2 2 2 4 3 4 57
34 2 1 2 2 4 2 3 1 2 3 1 3 2 2 3 1 1 4 2 3 2 1 4 2 3 56
35 2 4 3 4 3 4 2 3 4 3 2 3 1 2 1 3 2 2 3 2 1 1 4 4 4 67
36 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 50
37 3 4 3 4 2 4 2 3 4 3 2 3 1 2 1 3 2 2 3 2 1 1 4 4 4 67
38 3 2 2 4 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 4 4 4 50
39 3 4 4 3 2 2 4 3 4 3 2 3 1 2 2 1 2 2 2 3 1 1 4 4 4 66
40 3 4 3 4 2 2 4 3 4 3 2 3 1 2 1 2 2 2 3 2 1 1 4 4 4 66
=40 Jumlah Skor =2415
Setelah jumlah skor dibagi oleh jumlah responden (2415 : 40),
maka hasil yang diperoleh adalah 60.375. Dengan demikian, jumlah skor
62
rata-rata tingkat profesionalisme guru Fiqih MTs Al-Jamiiah Tegallega
Cidolog Sukabumi adalah cukup baik.
Dari tabel 2 diketahui bahwa jumlah skor jawaban siswa dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 8
Klasifikasi Jumlah Skor Jawaban Siswa dari Angket Profesionalisme
Guru Fiqih
Klasifikasi Jumlah Siswa Keterangan Jumlah Skor
Jawaban
25-50 2 Siswa Rendah
51-75 38 Siswa Sedang
76-100 - Tinggi
Jadi, tingkat profesionalisme guru Fiqih menurut pendapat siswa
dianggap sedang, yakni antara 51-75, sebanyak 38 siswa.
Prestasi Belajar
Prestasi belajar siswa diambil dari daftar nilai siswa pada buku
daftar nilai (legger), prestasi belajar yang diambil oleh penulis adalah nilai
raport siswa pada semester ganjil tahun ajaran 2007/2008 sebagai berikut:
Tabel 9
Daftar Nilai Siswa Dalam Mata Pelajaran Fiqih Semester 1
No. Nama Responden Nilai
1. Pipit Pitaloka Kartika 75
2. Deki Ramdani 75
3. Pita Yuli Rahayu 80
4. Fachrurrazi 75
5. Kholifah 75
63
6. Nana Suryana 70
7. Suci Yulistiani 75
8. Asep Mulyana 70
9. Lintang Wira Ningrum 80
10. Ajat Sudrajat 65
11. Dede Trisnawati 80
12. Riadi Syauqi 65
13. Ridwan Sawita 75
14. Elisa Mutiara 75
15. Didis Kurniadi 80
16. Diana Melida Puji 65
17. Nurjaman 75
18. Siti Jenabiah 70
19. Rinal Anbiya 75
20. Siti Julaeha 80
21. Hendri Nugroho 80
22. Eni Verawati 75
23 Deri Kusmana 80
24. Nita Fitriani 70
25. Imadduddin 80
26. Siti Mira 75
27. Bayu 70
28. Siska Suci N 80
29 Aan Irawan 75
30. Euis Kartika 70
31. Angga Lesmana 65
32. Susi 70
33. Gunawan 75
34. Neuis Larasati 75
35. Hifdullah 80
64
36. Tuti Alawiyah 65
37. Fajri Ginanjar 80
38. Fitri 65
39. Nurodin 80
40 Komala Sari 80
N=40 Nilai=2970
Jumlah nilai keseluruhan bidang studi Fiqih siswa/siswi MTs Al-
Jamiiah Tegallega Cidolog Sukabumi yang diteliti adalah 2970. Setelah
jumlah nilai 2970 dibagi dengan jumlah responden yang berjumlah 40
orang, maka nilai rata-rata siswa/siswi MTs Al-Jamiiah Tegallega
Cidolog Sukabumi dalam bidang studi Fiqih adalah 74.25. Dengan
demikian, nilai rata-rata prestasi belajar siswa dalam bidang studi Fiqih di
MTs Al-Jamiiah Tegallega adalah cukup baik.
Dari tabel diatas diketahui bahwa prestasi belajar siswa pada
bidang studi Fiqih dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 10
Klasifikasi dan Kualifikasi Jumlah Nilai Siswa Dalam
Bidang Studi Fiqih
Klasifikasi Jumlah Siswa Kualifikasi
80-89 13 Siswa Tinggi
70-79 21 Siswa Sedang
60-69 6 Siswa Rendah
Jadi, tingkat prestasi belajar siswa dalam pelajaran Fiqih dianggap
sedang, yakni antara klasifikasi 70-79 sebanyak 21 siswa.
65
3. Hubungan Profesionalisme Guru Dalam Bidang Studi Fiqih Dengan
Prestasi Belajar Siswa.
Untuk menguji data antara skor angket profesionalisme guru dalam
bidang studi Fiqih dengan prestasi belajar siswa, terlebih dahulu
dikorelasikan kedua variabel tersebut, seperti pada tabel di bawah ini:
Tabel 11
Analisis Korelasi Variabel X (Profesionalisme Guru Dalam Bidang Studi
Fiqih) dan Variabel Y (Prestasi Belajar Siswa)
Responden X Y X Y XY
1 56 75 3136 5625 4200
2 62 75 3844 5625 4650
3 74 80 5476 6400 5920
4 62 75 3844 5625 4650
5 65 75 4225 5625 4875
6 55 70 3025 4900 3850
7 59 75 3481 5625 4425
8 62 70 3844 4900 4340
9 60 80 3600 6400 4800
10 56 65 3136 4225 3640
11 63 80 3969 6400 5040
12 62 65 3844 4225 4030
13 61 75 3721 5625 4575
14 57 75 3249 5625 4275
15 62 80 3844 6400 4960
16 56 65 3136 4225 3640
17 61 75 3721 5625 4575
18 55 70 3025 4900 3850
19 66 75 4356 5625 4950
20 62 80 3844 6400 4960
66
21 63 80 3969 6400 5040
22 56 75 3136 5625 4200
23 60 80 3600 6400 4800
24 58 70 3364 4900 4060
25 62 80 3844 6400 4960
26 64 75 4096 5625 4800
27 56 70 3136 4900 3920
28 68 80 4624 6400 5440
29 62 75 3844 5625 4650
30 55 70 3025 4900 3850
31 54 65 2916 4225 3510
32 56 70 3136 4900 3920
33 57 75 3249 5625 4275
34 56 75 3136 5625 4200
35 67 80 4489 6400 5360
36 50 65 2500 4225 3250
37 67 80 4489 6400 5360
38 50 65 2500 4225 3250
39 66 80 4356 6400 5280
40 66 80 4356 6400 5280
N=40 X=2415 Y=2970 X=146829 Y=221600 XY=180060
( )( )
( ) | | ( ) | |
2 2 2
EY EY EX EX
EY EX EXY
=
N N
N
y r
| || |
2 2
2970) ( - 40.221600 . (2415) - 40.146829
2970) (2415).( - 40.180060
=
8820900 - 64000 5832225.88 - 5873160
7172550 - 7202400
=
67
0 40925.4310
29850
=
1764298500
29850
=
55 , 42003
29850
=
71065422 , 0 =
710 , 0 =
C. Analisis Interpretasi Data
Dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara Variabel X dan
Variabel Y sebesar 0,710 itu berarti klorelasi tersebut bertanda positif.
Untuk melihat interpretasi terhadap angka indeks korelasi product
moment secara kasar atau sederhana terletak pada angka 0,70 - 0,90 yang
berarti korelasi antara Variabel X dan Variabel Y itu adalah terdapat korelasi
yang kuat atau tinggi .
Selanjutnya untuk mengetahui apakah hubungan Variabel X dan
Variabel Y itu signifikan atau tidak, maka r hasil perhitungan dibandingkan
dengan r tabel. Sebelum membandingkannya, maka terlebih dahulu dicari
df atau db nya dengan rumus df = N-nr. Berdasarkan tabel di atas, siswa
yang di teliti atau yang menjadi sampel penelitian di sini adalah 40 orang.
Dengan demikian N = 40. Variabel yang dicari korelasinya adalah Variabel X
dan Variabel Y; jadi nr = 2. Maka dengan mengacu kepada rumus di
atas,dengan mudah dapat kita peroleh df-nya yaitu: df = 40-2 = 38. Dengan
df sebesar 38, dikonsultasikan dengan tabel nilai r, baik pada taraf
signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1%.
Dengan melihat rt diperoleh hasil sebagai berikut:
- Pada taraf signifikansi 5% = 0,304
- Pada taraf signifikansi 1% = 0,393
68
Ternyata, rxy atau ro lebih besar dari r tabel atau rt baik pada
taraf signifikansi 5% maupun 1% yaitu (0,710>0,304/0,393). Dengan
demikian hipotesa nol (Ho) ditolak, sedangkan hipotesa alternatif (Ha)
diterima. Ini berarti bahwa terdapat hubungan/korelasi yang positif dan
signifikan antara profesionalisme guru dalam bidanng studi Fiqih dengan
prestasi belajar siswa.
Kemudian, untuk mengetahui seberapa besar hubungan kedua variabel
tersebut maka dapat dihitung dengan menggunakan rumus Koefisien
Determinasi, yaitu KD = rx100%. KD = rx100% = (0,710)x100% =
0,50x100 = 50%. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa,
prestasi belajar siswa ditentukan atau dipengaruhi oleh profesionalisme guru
sebesar 50%. Maka 50% lagi ditentukan oleh faktor lain.
69
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Dari jawaban siswa mengenai profesionalisme guru dalam bidang studi
Fiqih, sebagian besar siswa berpendapat bahwa guru bidang studi Fiqih
MTs Al-Jamiiah Tegallega Cidolog Sukabumi berada pada kualifikasi
sedang. Sedangkan menurut pendapat sebagian siswa yang lain, guru
mempunyai tingkat kompetensi profesional yang rendah. Dengan
demikian, sesuai dengan data yang ada, profesionalisme guru dalam
bidang studi Fiqih di MTs Al-Jamiiah Tegallega Cidolog Sukabumi
adalah berada pada rata-rata sedang atau cukup baik.
2. Nilai rata-rata prestasi hasil belajar Fiqih siswa kelas VII dan VIII MTs
Al-Jamiiah Tegallega Cidolog Sukabumi tergolong cukup baik atau
sedang.
3. Terdapat korelasi positif yang signifikan antara profesionalisme guru
dalam bidang studi Fiqih dengan prestasi hasil belajar Fiqih siswa MTs
Al-Jamiiah Tegallega Cidolog Sukabumi. Profesionalisme guru
tersebutdapat mempengaruhi prestasi hasil belajar siswa 50%. Adapun
50% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain.
B. Saran
Dalam penelitian pendidikan ini, penulis ingin memberikan beberapa
saran kepada sekolah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sekolah
khususnya peningkatan dalam proses kegiatan belajar mengajar yang
dilaksanakan oleh guru dan siswa. Adapun saran yang diajukan penulis adalah
sebagai berikut:
1. Meskipun dalam penelitian ini menunjukkan bahwa profesionalisme guru
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dengan persentase yang cukup
id4281218 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer! - a great PDF creator! - http://www.pdfmachine.com http://www.broadgun.com
70
baik, akan tetapi bukan berarti guru bidang studi maupun siswa merasa
puas dengan situasi yang ada. Penulis mengharapkan, baik guru maupun
murid lebih meningkatkan profesionalisme dan prestasi belajar yang ada.
Sehingga hasil pembelajaran akan lebih maksimal.
2. Meskipun prestasi belajar siswa dapat dikualifikasikan cukup baik, akan
tetapi siswa diharapkan lebih meningkatkan prestasi belajar baik secara
konseptual maupun praktis. Karena khusus dalam bidang studi Fiqih,
penguasaan siswa tidak hanya terbatas kepada penguasaan konsep,
melainkan siswa harus mampu mempraktekkan dan menghayatinya.
Dengan demikian, apabila hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik,
maka tujuan perestasi belajar akan lebih optimal.
3. Bagi kepela sekolah atau bidang kurikulum, setelah penelitian ini
dilakukan, diharapkan pengawasan terhadap guru lebih ditingkatkan.
Pembinaan terhadap siswa lebih dimaksimalkan. Karena, tanpa adanya
pengawasan yang intens tidak menutup kemungkinan kinerja guru akan
menurun. Khusus untuk tenaga pengajar, penulis berharap bisa lebih
meningkatkan kualitasnya baik secara personal, profesional, maupun
secara sosial. Dengan demikian diharapkan akan memberikan iklim
pembelajaran yang harmonis dan berkualitas baik secara akademik
maupun non akademik.
4. Meskipun dalam penelitian yang dilakukan penulis tidak memberikan
kesimpulan yang negatif, untuk peningkatan kualitas sekolah yang
bersangkutan, penulis berpendapat perlu diadakan penelitian lebih lanjut
untuk mengetahui faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajar.
71
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, H.M, Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum), Jakarta: Bumi Aksara,
1995, Cet. Ke-3.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:
Rineka Cipta, 2002, Cet. Ke-12.
Departemen Pendidikn dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:
Balai Pustaka, 2002, Cet. Ke- 2.
Dimyati, Abu Muhammad bin Khallad, Hadits Shahih Keutamaan Amal Shalih,
Jakarta: Najla Press, 2003, Cet. Ke-1.
Gani, Bustami, A, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang,
1970, Cet. Ke-1.
Hamalik, Oemar, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, Jakarta:
PT. Bumi Aksara, 2006, Cet, Ke-4.
http://www.unissula.ac.id/v1/download/Peraturan/PP_19_2005_STANDAR_NAS
_PENDDKN.PDF/2008/01/09/.
http://www.setjen.depdiknas.go.id/prodhukum/dokumen/5212007134511Permen_
162007.pdf/2008/01/09/.
http://suciptoardi.wordpress.com/2007/12/29/profesionalisme-dunia-pendidikan-
oleh-winarno-surakhmad/2008/01/09/.
Isa, Kamal Muhammad, Manajemen Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Fikahati
Anesta, 1994, Cet. Ke-1.
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Gur, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2007, Cet. Ke-1.
Mulyasa, E, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya: Bandung, 2008, Cet. Ke-3.
Namsa, M. Yunus, Kiprah Baru Profesi Guru Indonsia Wawasan Metodologi
Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Pustaka Mapan, 2006, Cet. Ke-1.
Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya, 2001, Cet. Ke-10.
id4318500 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer! - a great PDF creator! - http://www.pdfmachine.com http://www.broadgun.com
72
_________________, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,
2003, Cet. Ke-19.
Sabri, Alisuf, Mimbar Agama dan Budaya, Jakarta: Pusat Penelitian dan
Pengabdian Pada Masyarakat IAIN, 1992, Cet. Ke-1.
_________________, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996,
Cet. Ke-2.
Sholeh, Asrorun, Niam, Membangun Profesionalitas Guru Analisis Kronologis
atas Lahirnya Undang-Undang Guru dan Dosen, Jakarta: eLSAS, 2006,
Cet. Ke-1.
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka
Cipta, 2003, Cet. Ke-4.
Soetjipto dan Raflis Kosasi, Profesi Keguruan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004,
Cet. Ke-2.
Sudijono, Anas, Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000, Cet.
Ke-10.
Sudjana, Nana, Dasar-dasar Pproses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Sinar Baru
Algesindo, 1998, Cet. Ke-4.
Sukardi, Dewa, Ketut, Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di Sekolah, Surabaya:
Usaha Nasional, 1983, Cet. Ke-1.
Suryabrata, Sumardi, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindi Persada,
2002, Cet. Ke-2.
Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999, Cet. Ke-2.
Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan dan Perspektif Islam, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2005, Cet. Ke-6.
Tilaar, H.A.R, Membenahi Pendidikan Nasional, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002,
Cet. Ke-1.
Tim Penyusun Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegeruan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, Pedoman Skripsi 2007.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan
Dosen, Bandung: Citra Umbara, 2006, Cet. Ke-1.
73
Usman, M. Uzer, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,
2006, Cet. Ke-20.
Winkel, W.S, Psikologi Pengajaran, Jakarta: Grasindo, 1996, Cet. Ke-4.
Yamin, Martinis, Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP, Jakarta: Gaung
Persada Press, 2007, Cet. Ke-2.
Zurinal Z. Dan Wahdi Sayuti, Ilmu Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006,
Cet. Ke-1.