You are on page 1of 14

B.PEAYE1ELAA REACCAAC KLEP.

a.pengertian
mengukur jarak kerenggangan antara ujung pelatuk klep & ujung batang
klep.
b.tujuannya
meningkatkan tenaga mesin melalui kesempurnaan system pemasukan gas
baru dan pembuangan gas bekas
c.syarat-syaratnya.
O Mesin dlm keadaan dingin.
O Posisi piston pada TMA Langkah kompresi
O Garis T pada rotor sejajar dgn TANDA penyesuaian
d.cara mencari langkah kompresi.
Cara pertama.
Putar rotor sambil melihat klep 'IN
bila pelatuk klep IN terlihat turun,lalu naik lagi,berarti piston pd langkah
kompresi.
Cara kedua.
u/ meletakkan platina diatas
Putar rotor generator sabil melihat platina
Pd saat palatina mulai membuka berarti platina pd langkah kompresi
e.ukuran standar
tipe SMH RENGGANG KLEP TIGER
(semua motor Honda) 'IN 'EX 'IN 'EX
'CS 'S 'CB 0,05 MM 0,05 MM 0,1 0,1
'GL
'CG 0,08 MM 0,08 MM
I.hasil penyetelan yang tepat
Voeler ditarik agak seret tetapi tdk bias didorong
Permukaan voeler tdk cacat
g.penyetelan klep type astrea yg memakai 'D COMPRESI ON
Pd waktu melakukan penyetelan renggang klep 'jgn memutus rotor generator
searah jarum jam
Garis putus2 pd rotor generator adl batas letak posisi garis T yg diperlukan
h.akibat penyetelan yg tdk tepat.
1.terlalu renggang
Mesin berisik
Permukaan batang klep & baut penyetelan cepat AUS
2.terlalu rapat.
Tenaga mesin berkurang
Ruang bakar cepat kotor
Komponen cepat aus
Mesin cepat panas
.REACCAAC PLA1IAA
1.PENGERTIANNYA
Mengukur kerenggangan antara ke2 permukaan platina
2.TUJUANNYA
Meningkatkan tenaga mesin melalui kesempurnaan tegangan voltage dicoil
3.SYARAT2NYA
Ke2 permukaan platina harus rata & bersih
Tonjakan tertinggi advancer menkan viber platina
4.CARA PENYETELAN
Putar rotor generator berlawanan arah jarum jam.pastikan posisi tonjolan
advancer yg tertinggi menekan Iiber platina.
Pergunakan voeler 0,30mm dan 0,40mm
5.PENYETELAN YG TEPAT
Voeler 0,30 terasa longgar, tetapi voeler 40mm terasa seret.
.WAK1U PEACCAPAIAA/ICAI1IOA 1IMIAC
a.pengertian
menempatkan waktu antara saat busi mengeluarkan bunga api listrik.
b.tijuannya
meningkatkn tenaga mesin melalui system pembakaran gas agar mendapatkan
tenaga yg maksimum
c.syarat2nya
System battery harus menyetel renggang platina terlebih dahulu
System magneto tdk usah menempatkan jarak renggang platina,(khusus platina didlm)
Tipe GL dan C700mb tetapi di ukur dulu jarak renggang platina
Rantai harus sudah di stel terlebih dahulu.
d.alat starter yang digunakan
O Radio tester \
O Multy tester - -- untuk mesin mati.
O lampu biasa /
O strobescope (timng light)(pd saat peyetelan mesin hidup)
e.cara penyetelan
O penyetelan pada saat mesin mati
--putar rotor generator, cari langkah kompresi lihat 'GARIS F
--Apabila perubahan sinyal terjadi
O sebelum 'GARIS F berarti terlalu cepat.
O Sesudah 'GARIS F erarti pengapian terlambat ('NAA)
Catatan
u/ mendapatkan hasil penyetelan yg tepat, check kembali renggang platinanya.
(akibat penyetelan terlalu 'VOOR atau 'NAA)
'VOOR 'NAA
O Mesin cepat panas -susah hidup
O Terjadi knocking -terjadi denotasi
O Bahan bakar boros -endapan karbon
-tenaga kurang
PLATINA
A.PENGERTIANNYA
Mengukur besarnya tekanan viston u/ menempatkan gas pd saat langkah kompresi
B.TUJUANNYA
u/ mengetahui bila ada penurunan tenaga mesin yg diakibatkan oleh;
Piston, ring piston silinder aus
Klep bocor, jarak renggang klep terlalu rapat
Packing silinder kendor
Kompresi terlalu besar akibat ruang bakar yg menyempit krn adanya endapan karbon dari
pengapian yg tidak sempurna /OKTAN bhn bakar yg rendah
C.ALAT TESTER
Kompresi meter(compression gauge)
D.SYARAT PENGUKURAN
Mesin dlm keadaan panas
Gas tangan dibuka penuh
E.CARA MENGERJAKANNYA
Busi dilepas masukkan / tekan kompresi meter ke lubang busi
injak kick starter berulang-ulang sampai menunjukkan angka yg paling tinggi.
F.UKURAN U/ SELURUH TYPE
10-13 kg/cm
2

I.KARBURATOR
A.FUNGSINYA
Mengatur campuran bensin dan udara dlm perbandingan yg tepat
Mengubah campuran tadi dlm bentuk gas
Memasukkan gas tadi ke ruang bakar
B.PRINSIP KERJA
HUKUM ALAM
Udara yg mengalir melalui suatu saluran maka pd bagian saluran yg menyempit (venturi)
akan terjadi perubahan tekanan dan kecepatan.
Kecepatan bertambah tekanan berkurang
Contoh; semprotan obat nyamuk
A.PERBANDINGAN BENSIN DAN UDARA
Bensin akan mudah terbakar apabila bercampur dengan udara.
perbandingan ditentukan dengan satuan berat.
-campuran deal adlh 1:15
-Apabila campuran bensin lebih banyak daripd bensin disebut campuran
kaya 1:13
-apabila campuran udara lebih banyak dari pada campuran bensin di sebut
campuran miskin. Contoh 1:17
B.PENYETELAN UDARA ANGIN
a.pengertiannya
mengatur jml pemasukan udara & bhn bakar a/ menghasilkan campuran yg
tepat.
b.tujuannya
menyempurnakan proses pembakaran bensin & udara diruang bakar.
c.syarat2nya
Penyetelan renggang klep platina & pengapian sudah tepat
Karburator sudah dibersihkan
Mesin dlm keadaan panas
Pomoa akselerasi sudah di stel.(bila ada)
/.cara penyetelan.
Hidupkan mesin
Putar stelan gas (strew set 'B)sampai mencapai putaran 2000 RPM.
Selanjutnya putar stelan angin (screw set 'A)searah jarum jam sampai suara
mesin terdengar tersendat2(akan matu) putar kembali berlawanan arah jarum
jam secara pelan2 sampai didapatkan suara mesin paling tinngi (yg tdk ada
perubahan)
Sesuaikan putaran mesin dgn memutar stelan gas sesuai dgn putaran stationer
Hasil yg tepat apabila;
4 Putaranlangsung terdengar rata
4 Saat menutup gas dari putaran tinggi keputaran rendah tidak terdengar suara
tembakan
4 Pd saat digas dari putaran tinggi stationer ke putaran rendah tdk bergelombang.
BAGIAN2 KARBURATOR
Bagian2 ter/iri /ari sbb;
1. CHOKE VALVE ;Alat u/ menutup saluran udara luar agar campuran mjd kaya
2. VISTON VALVE; alaT u/ mengatur besar kecilnya ruang venture
3. FLOAT VALVE; alat u/ & membuka saluran masuk bahan bakar dari tangki ke
mangkuk bahan bakar
4. FLOAT(PELAMPUNG);Alat u/ mengatur Iloat valve berdasarkantinggi
rendahnya permukaan bensin
5. MAIN JET/SPUYER UTAMA ;alat u/ penyalur bahan bakar dari mangkuk
keruang venturi pada saat mesin putaran menengah & tinggi
6. SLOW JET/SPUYER KECIL; alat u/ penyalur bahan bakar dari mangkuk
keruang venturi pada saat mesin putaran lungsam
7. JET NEDLE/JARUM KLEP;Alat u/ mengatur jml bahan bakar yg naik mrelalui
spuyer besar
8. HROTTE SCREW/BAUT PENYETEL; alat u/ mengatur besar kecilnya gas
pada saat mesin putaran langsam
9. PILOT SCEW/BAUT STELAN ANGIN;Alat u/ mengatur udara agar putaran
menjadi tepat pada saat mesin putaran langsam.
Bagian2 yg bekerja pa/a karburator
Pada saat mesin putaran langsam;pada saat ini gas tangan belum bekerja sehingga
SPESIFIKASI KARBURATOR

1
kCuL
luLn1lvlkASl
kA88u8A1C8

GL100 GL
MAX
TIGER2000 PRIMA GRAND KETERANGA
PD456 PD16C PD9BA PB89B PB89B
2
uku8An
Su?L8
8LSA8
98 100 120 75 75 NOMOR

S
ISTE
M
KOP
LIN
G
1. System
Auto
matis
Bekerja scra automatis (sentipukal) tanpa bantuan
2. System basah
3. System manual bekerja secara adanya bantuan

.AKIBA1 MESIA SUSAH HIUP
A. Campuran bahan bakar terlalu kaya/miskin
B. Posisi pelampung tdk tepat
C. Saluran udara luar bocor
D. Posisi baut penyetel angin kurang tepat
E. Saluran bahan bakar dari Iuel tank tersmbat
2.MESIN TERSENDAT-SENDAT BISA DIAKIBATKAN OLEH;
A. Spuyer besar /kecil tersumbat
B. Posisi klip jarum tdk tepat
3.CAMPURAN TERLALU MISKIN
A. Slow & main jet tersumbat
B. Float valve /jarum pelampung rusak
C. Pelampung terlalu rendah
D. Kelainan pada piston gas
E. Pompa akselerasi tidak berIungsi
4.CAMPURAN TERLALU KAYA
A. Choke posisi tertutup/ setengah tertutup
B. Float valve aus
C. Pelampung terlalu tinggi
D. AIR CLEANER tersumbat/kotor
5.KURANG TENAGA PADA SAAT AKSELERASI
Pompa akselerasi tiding/kurang berIungsi
6.T1D NEMBAK/KELAINAN PENGAPIAN PADA SAAT AKSELERASI
A. Kelainan pada system pengapian
B. Campuran bahan bakar terlalu miskin.
PENURUNAN TENAGA MESIN DAN BENSIN BOROS
A. System pada aliran & saluran2 bahan bakar didlm karburator tersumbat.
B. Kelainan pada sistwem pengapian
BACIAA KELIS1RIKAA.
3
uku8An
Su?L8 kLClL
40 45 38 40 40 NOMOR
4
CSlSl kLl
!A8uM kLL
3 3 3 3 3 DARI ATAS
5
LM8ukAAn
Sk8u
uuA8A
2 2 2 1 KEARAH
LUAR
6
1lnCCl
LLAMunC
14 14 14 10,7 10,7 MM
7
u1A8An
S1A1lCnL8
1400 1400 1400 1400 1400 RPM
Terdiri dari 3 kelompok komponen,yaitu
1. Kelompok pengapian
2. Kelompok pengisian
3. Kelompok beban
Kelompok pengapian

KOMPONEN


FUNGSI

PENGGUNAANPADA SISTEM

Battery
conventional
magneto
konsentional Electric(CDI)
A.ALTERNATOR Sumber arus
AC
- * *
B. BATTERY Penyimpan
arus DC
* - -
C.CONDENSOR Penyerap
arus
* * -
D.PLATINA Saklar
mekanis
* * -
E.CDI UNIT
Saklar
elektris
-
F.FIXED
FULSER
- *
G.PICK UP
H.COIL Perubahan
tegangan
* * *
I.BUSI Memercikkan
bunga api
listrik
* * *

Kelompok pengisian.
kelompok komponen FUNGSI

pengisian

A.ALTERNATOR Pembangkit
arus AC
B.RECTIFIER(KIPROK) Perubahan
arus AC
menjadi
arus DC
C.BATTERY Penyimpan
arus DC

JENIS
RECTIFIER
FUNGSI CONTOH
PEMAKAIAN
PD
a.Selenium Merubah arus
AC jadi DC
S90, CB, C70M,
b.silicon Merubah arus
AC jadi DC
C70K, CG,
5110, GL
c.rectiIier
regulator
Merubah arus
AC jadi DC
serta
Astrea
star,prima grand,
GL MAX/PRO,
mengatur
arus
pengisian
agar tetap
stabil
WIN.

KELOMPOK BEBAN.
KOMPONEN SUMBER
ARUS
CONTOH
PEMAKAIAN
PD
A.LAMPU
BESAR
BATTERY
ALTERNATOR
CB, 590, C70
B. LAMPU
BELAKANG
ALTERNATOR
BATTERY
GL, CG, 5110,
C79K, CBN,
ASTREA,
SPG
C. LAMPU
SENJA
BATTERY
ALTERNATOR
CB, 590, C70
D. LAMPU
SEIN(WESER)
BATTERY CB, 590, C70
E. LAMPU
REM
BATTERY GL, CG, 5110,
C79K, CBN,
ASTREA,
SPG
F. LAMPU
INDIKATOR
SEIN(WESER)
BATTERY SELURUH
SM HONDA

KOMPONEN SUMBER ARUS CONTOH PEMAKAIAN PD
NETRAL BATTERY SELURUH SM HONDA
TOP GEAR BATTERY ASTREA P G & GRAND
SPEEDO METER BATTERY CB125, CB200, CB175
TACHO METER ALTERNATOR GL & CB 125
KLAKSON BATTERY SELURUH SM HONDA
DINAMO/MOTOR STARTER BATTERY C70M, ASTREA SPG
DOUBLE STARTER
FUEL METER BATTERY ASTREA SPG GLK, GL
PRO, MAX SERIES
OTOMATIS SEIN BATTERY SELURUH SM HONDA

BACIAA MESIA.
DIBAGI MENJADI 4 KELOMPOK YAITU;
1. KOMPONEN BAGIAN MESIN SEBELAH KIRI
2. KOMPONEN BAGIAN MESIN SEBELAH ATAS
3. KOMPONEN BAGIAN MESIN SEBELAH KANAN
4. KOMPONEN BAGIAN MESIN SEBELAH TENGAH

KOMPONEN2 KELOMPOK MESIN

BAGIAN
MESIN
KOMPONEN
PENTING
FUNGSI
A.SEBELAH
KIRI
-SPUL
-MAGNIT
-RANTAI
MESIN
-PLATINA
-ADVENCER
-Pembangkit
arus listrik

-penghubung
putaran poros
dan noken A
-saklar mekanis
-Memasukkan
waktu
pengapian

B.SEBELAH
ATAS
-KEPALA
SILINDER
-KLEP
-PELATUK
KLEP
-NOKEN AS
-SILINDER
-PISTON
-RING PISTON
-STANG
PISTON
-rumah untuk t4
komponen
mesin bagian
atas
-pengatur keluar
& masuknya
bahan bakar &
gas
-penggerak klep
-penggerak
PELATUK
KLEP
-rumah t4 piston
bergerak
-penghisap &
pendorong
bahan bakae &
gas
-Penyekat u/
menengah
kebocoran
bahan bakar/
gas
-penngerak
piston

- KOPLING

- POMPA OLI

- PEMINDAH
GIGI

-pemutus dan
penghubung
puatan poros
engkol dengan
poros utama
Gigi
Verseneling
-pengatur aliran
oli untuk
pelumasan
mesin bagian
AUTOMATIC DECOMPROSION
SYSTEM (ADS)
Sistem ini digunakan
khusus u/ type cUB (bebek).
Tujuan dari penggunaan system
ini adalah u/ memperingankan
tekanan kaki pada saat
melakukan kick starter.
Hal ini dpt terjadi krn
terbukanya katup buang pd
waktu piston sedang bergerak
pada posisi langkah kompresi
saat mesin sepeda motor di
matikan prinsip kerjanya;
1. Sewaktu mesin dimatikan, poros engkol masih berputar & mendorong piston
keatas melawan kompresi di dalam silinder.
2. Semakin kecil ruangan diatas piston,semakin besarlah tekanan kompresi yg
melawan pergerakan piston keatas sampai piston berhenti sebelum TMA (titik
mati atas)tercapai.
3. Tekanan kompresi yg besar ini kemudian mendorong piston ke bawah kembali
yg memutar balik poros engkol sedikit dlm arah yg betlawanan.
PENGERTIAN MOTOR BAKAR.
Tenaga yg didapat dari hasil pembakaran bensin bercampur dgn udara
didlm suatu ruang bakar akan kembali panas, panas ini kemudian dirubah
menjadi tenaga gerak /tenaga mekanis didlm mesin itu sendiri & ini yg disebut
'MOTOR BAKAR
1ENIS BAHAN BAKAR
Jenis bahan bakar menurut bentuknya dapat dibagi menjadi 3 macam
yaitu;
Bahan bakar padat ; batubara, arang atau kayu
Bahan bakar cair ; bensin, minyak solar & minyak tanah
Bahan bakar gas ;elpiji dan gas kota
PENGERTIAN ISTILAH2
4 TMA ;Titik mati atas
Batas pergerakan piston paling atas di dalam silinder
4 TMB ; Titik mati bawah
Batas pergerakan piston paling bawah di dalam silinder
atas dan poros
engkol
-pengatur
perpindahan
Gigi
Verseneling
D.SEBELAH
TENGAH
-POROS
ENGKOL
-GIGI
VERSENELING
-KICK
STARTER

-penggerak
piston & noken
AS
-pengatur
putaran roda
belakang

-penggerak
poros engkol.
4 LANGKAH/STROKE/TAK ; jarak gerak piston dari TMA Ke TMB /
sebaliknya
PENERTIAN SIKLUS PADA MOTOR BAKAR
Yg dinamakan 1 siklus /cycle adlh proses kerja pada suatu motor bakar yg
meliputi;
O Penghisapan gas campuran bahan bakar dan udara
O PemanIaatan konverensi gas campuran bahan bakar dan udara
O Pembakaran gas campuran bahan bakar dan udara terjadi tenaga panas/usaha.
O Pembuangan gas sisapembakaran
PRNSIP KER1A MOTOR BAKAR 4 LANGKAH
1. LANGKAH PENGHISAPAN
Torak bergerak dari TMA ke TMB
Katup masuk terbuka katup buang tertutup
campuran bahan bakar dan udara yg telah tercampur didalam karburator masuk
& hisapkedalam silinder
2. LANGKAH KOMPRESI/PENEKAN
TORAK bergerak dari TMB ke TMA
Katup masuk & katup buang ke2nya tertutup sehingga gas yg telah dihisap tadi
tidak dapat keluar pada waktu ditekan oleh torak, yg mengakibatkan tekanan
gas akan naik sambil mengrluarkan panas.
Beberapa saat sebelum torak mencapai TMA busi mengeluarkan percikan bunga
api listrik.
Gas/bahan bakar yg telah mencapai tekanan tinggi tadi terbakar.
3. LANGKAH KERJA/PENGEMBANGAN
Saat ke2 katup masih dalam keadaan tertutup
Gas yg terbakar tadi dgn temperature dan tekanan yg tinggi akan mengembang
kemudian menekan & memaksa torak turun kebawah (dari TMA ke TMA)
Saat inilah pertama kaliu tenaga panas (kalori) dirubah menjadi tenaga
bergerak/mekanis tenaga ini disalurkan melalui batang penggerak dan oleh
poros engkol dirubah menjadi gerak berputar.
4. LANGKAH PEMBUANGAN
Katub buang terbuka katup masuk tertutup
Torak bergerak dari TMB ke TMA
Gas2 sisa pembakaran terdorong oleh torak keluar melalui katup buang menuju
udara bebas
'PERAWATAN DAN PENYETELAN
IAFORMASI UMUM
CARBON MONOKSIDA
Bila menghidupkan mesin, pastikan bahwa ruangan berventilasi dgn baik.
Jgn hidupkan mesin diruang tertutup. Hidupkan mesin diruangan terbuka atau
bola diruang tertutup harus mempuyai system pembuangan gas.
AWAS.
Gas buang mengandung racun carbon monoksida yg dpt menyebabkan
hilangnya kesadaran dan dapat menyebabkan kematian.
BENSIN.
Bekerjalah didalam ruangan dgn ventilasi yg baik.jauhkan rokok, api &
letikan bunga api diruang kerja /dimana bensin tersimpan.,
AWAS
Bensin sangat mudah terbakar & pada kondisi tertentu bersiIat explosive
jauhkan dari jangkauan anak2.
GAS HYDROGEN BATERE & ELEKTROLIT.
AWAS
O batere me3nghasilkan gas2 explosive,jauhkan bunga api api dan rokok.sediakan
ventilasi yg cukup pada saat pengisian
O batere mengandung asam sulIat (elektrolit).kontak dgn kulit/mata dpt
menyebabkan lika bakar. Kenakan pakaian pelindung & pelindung muka.
O Bila kulit terkena elektrolit, bilaslah segera dgn air banyak2.
O Bila mata terkena elektrolit, bilaslah dgn air paling sedikit 15 menit & panggil
dokter.
O Elektolit beracun, bila tertelan minumlah air yg sangat banyak/susu & ikuti dgn
magnesia /minyak sayur & panggil dokter.
O Jauhkan dari jangkauan anak2
MINYAK REM.
PERHATIAN !!!
Tumpahan minyak rem pada komponen2 cat plastic atau karet akan merusak
komponen2 tsb.letakkan kain pelindung waktu memperbaiki sistim ini.jauhkan
dari jangkauan anak2.
DEBU REM
Jgn memakai selang udara/sikat kering u/ membersihkan rem.
AWAS
Serat2 asbes yg terhisap telah diketemukan,menyebabkan penyakit pada alat
pernapasan dan kanker.
KOMPONEN2 PANAS.
AWAS
Mesin & system ekhaust mjd panas & masih panas u/ beberapa saat
setelah mesin berhenti.kenakan sarung tangan isolasi /tunggu sampai dingin
sebelum memegangnya.
SALURAN BAHAN BAKAR.
Periksa saluran bahan bakar dari terjadinya;
Kebocoran bensin
Lepas atau tidak sesuainya kedudukan t4 klip.
Saluran rusak atau lapuk.
Gantilah apabila ada beberapa suku cadang yg rusak.
PENYARING BAHAN BAKAR.
Putarkan kran bahan bakar ke posisi 'OFF
Lepaskan/buka strainer cap dibawah kran bahan bakar & alirkan bensin
kedalam wadah yg tdk mudah terbakar.
PERINGATAN!!!
Bensin merupakan bahan bakar yg mudah terbakar & mudah meledak.
Bekerjalah didlm ruangan yg berventilasi baik.jauhkan rokok, api atau
percikannya, dimana bensin tersimpan.
Buka/lepaskan o-ring & strainer screen.
Bersihkan mangkuk & saringan dgn alat/bahan yg tak mudah terbakar.
Gantilah o-ring dgn yg baru.
Sebelum memasang strainer screen, o-ring & wadah, kencangkan mangkuk
dgn torsi khusus.
PERHATIAN!!!
Pengencangan yg berlebihan dpt mengakibatkan wadah/mangkuk
patah/merusak o-ring yg menyebabkan terjadinya kebocoran bahan bakar
Putar kembali katup bahan bakar ke posisi 'ON & periksalah semua jgn
sampai terjadi kebocoran.


























PENGOPERASIAN
THROTTLE /GAS TANGAN
Periksalah kerusakan /pelapukan pada throttle cable. Periksalah bahwa
throttle secara otomatis menutup penuh pada setiap posisi steering.
bila throttle grip tidak berputar secara lancer, lumasi throttle cable &
bongkar serta lumasi rumah grip.
bila throttlegrip tetap tak berputar,gantilah kabelnya.
Dgn perpitaran mesin yg rendah,putarlah stang stir kekiri & ke kanan u/
memastikan bahwa kecepatan putaran mesin tidak berubah.
Bila kecepatan putaran mesin berubah,b periksalah jarak main throttle grip
& sambung throttle cable.
PERINGATAN!!!
Pemakaian throttle cable yg rusak tertekuk abnormal, atau terbelit dapat
menghalangi kerja operasi throttle & dpt menyebabkan kehilangan kendali
throttle didlm pengendaraan
Jarak main throttle harus di periksa & diatur sbb;
Jarak main throttle yg benar ialah bila terdapat jarak main tertentu pada
bagian luar throttle grip Ilange.
Pengaturan jarak main yg pertama dpt dilakukan dgn mengatur disisi
throttle grip.
Kendurkan lock nut & putar adjuster u/ memperoleh jarak main yg
dikehendaki.
Kencangkan lock nut setelah dilakukan pengaturan.
Bila adjuster memiliki boot/karet penutup kembalikan posisinya dgn rapi
Pengturan yg berikut dilakukan pd ujung kabel didkabel karburator, dgn
salah satu dari type2 adjuster yg twerlihat pada gambar.( gambar.58)
























SARINGAN UDARA
Bila elemen kotor, campuran bahan bakar menjadi
Bersihkan secara periodic /ganti bila perlu
Kendaraan yg dipakai pada daerah yg berdebu lebih sering memerlukan
pemeriksaan secara periodic
Pada saat penggantian hati2lah pada hal2 berikut;
CATATAN
O Bila sambungan elemen mempunyai rubber seal ,sambungan akan menjadi
lebih kedap udarabila dilumasi sedikit.
O Periksa ke2nya ,saluran udara & holder akan benar2 bersih & tak mengandung
debu & kotoran.
ELEMEN BUSA URETHANE YG DIBASAHI OLI
Lepaskan saringan udara dari pegangannya & cuci debu & kotoran yg
berkumpul dgn meMeras secara lembut didalam solven yg tak mudah terbakar.
PERINGATAN!!!
Pemakaian bensin/solven yg mudah terbakar dapat mengakibatkan
kebakaran ledakan

You might also like