You are on page 1of 5

Nawaqidl al-Islam

10 Perkara yang Merusak Keislaman Seseorang


Islam adalah satu-satunya Agama Allah yang sah di muka bumi ini, agama yang sempurna, dan yang telah diridhoi oleh Allah sebagai agama bagi hambanya yang terdiri dari Jin dan Manusia. Agama selain Islam tidak diterima oleh Allah. Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam
[Surat Ali Imron ayat 19]

3 ...pada hari ini telah Aku (Allah) sempurnakan agama (Islam) bagi kalian, dan telah aku sempurnakan nikmat-Ku untuk kalian dan aku ridho Islam sebagai agama kalian ...
[Surat al-Maidah ayat 3]

85 Dan barang siapa yang memilih selain Islam sebagai agama, maka tidak akan diterima darinya, dan di akhirat nanti ia tergolong orang-orang yang rugi
[Surat Ali Imron ayat 85]

Masuk Islam sangat mudah, yaitu cukup dengan mengucapkan dua kalimat syahadat dan mengufuri tuhan-tuhan selain Allah: ) ... aku (ayah Abi Malik) meriwayatkan: Saya mendengar Rasulalloh SAW bersabda,Barang siapa mengucap Laa Ilaaha Illalloh dan mengufuri dengan apa-apa yang disembah selain Allah, haram hartanya, dan haram darahnya, dan perhitungan (atas ucapannya) adalah urusan Allah
[Hadist Shohih Muslim No. 37 Kitabu Iman]

Begitu juga, keluar / murtad dari Islam atau menjadi kafir juga sangat mudah. Para Ulama Islam telah mengidentifikasi sedikitnya ada 10 (sepuluh) perkara Nawaqidl al-Islam ), hal-hal yang dapat merusak Keislaman sesorang sehingga tidak merasa ia telah keluar dari Islam. Sepuluh perkara tersebut bisa berupa ucapan, perbuatan nyata atau berupa pemikiran /faham/ pandangan atau pendapat-pendapat yang bertentangan dengan syariat dan akidah Islam. 10 perkara yang merusak keIslaman seseorang (Nawaqidl al-Islam) adalah:

1. Orang Islam yang Mencampuri Ibadahnya dengan Keyakinan dan Perbuatan Syirik Syirik adalah segala keyakinan dan amalan yang semestinya hanya untuk Allah tetapi dilakukan untuk selain Allah. Contoh-contoh nyata keyakinan dan perbuatan syirik antara lain:
o

Berdoa, mengharap, minta pertolongan, berpasrah diri kepada selain Allah. Berdoa kepada jin, memanggil atau meminta wangsit atau minta pertolongan kepada orang yang sudah mati agar hajatnya diberi kelancaran dan keberhasilan. Rasa takut kepada selain Allah , seperti takutnya kepada tempat keramat, takut kualat / mendapatkan malapetaka jika tidak mengikuti aturan-aturan yang dibuat jin, juru kunci kuburan atau juru kunci tempat-tempat keramat.. Menyembelih hewan untuk selain Allah , yaitu menyembelih hewan-hewan tertentu dengan syarat-syarat tertentu dengan niat untuk persembahan, sesajen, hadiah, mahar, tebusan sebagai syarat untuk mendapatkan keselamatan, terhindar dari mara bahaya atau agar keinginannya dapat terkabul. Nazar untuk selain Allah Misal; Kalau cita-cita saya berhasil, saya akan memberi hadiah pada kuburan keramat di desa

Semua amalan dan keyakinan tersebut masuk dalam kategori syirik besar dan pelakunya menjadi musyrik, kafir, keluar dari Islam. 48 Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni apabila mereka menyekutukanNya, dan Allah mengampuni dosa selain syirik bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Barang siapa yang berbuat syirik maka sungguh ia telah melakukan perbuatan dosa besar.
[Surat Annisa ayat 48]

72 ...sesungguhnya barang siapa berbuat syirik kepada Allah, maka Allah mengharamkan surga baginya, dan tempat tinggalnya adalah neraka. Dan orang-orang yang zalim tidak ada penolong baginya.
[Surat Al-Maidah ayat 72]

2. Menjadikan Manusia / Makhluk sebagai Perantara Untuk lebih Mendekatkan diri kepada Allah Meyakini bahwa seorang tokoh dapat memberikan safaat di hari kiamat, sehingga kuburannya selalu diziarahi dan dikeramatkan, hari lahir dan kematiannya selalu diperingati, benda-benda peninggalannya dan apa-apa yang berkaitan dengannya diyakini membawa barokah. Anggapan bahwa hanya tokoh-tokoh tertentu atau orangorang khusus yang bisa mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan manusia pada

umumnya tidak mampu. Sehingga timbul keyakinan bahwa umumnya manusia harus mendekatkan diri pada orang-orang khusus tersebut supaya bisa dekat dengan Allah. Semua faham tersebut merusak keislaman seseorang karena bertentangan dengan tuntunan Allah dan Rasul. 3) Ingatlah, bagi Allah adalah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil kekasih selain Dia (Allah) (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekatdekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah orang-orang yang pendusta dan kafir. 3. Praktek Sihir dan Perdukunan Bentuk-bentuk praktek sihir dan perdukunan antara lain:
o

o o o

Praktek sihir dan perdukunan yang membuat orang celaka, apes, sakit, bangkrut, menderita bahkan dapat membunuh orang. Contoh nyata adalah santet, tenung, jengges dan lain-lain. Guna-guna menggunakan barang dan atau mantra-mantra yang bertujuan menjadikan sesorang senang atau sebaliknya benci, seperti; pelet, jaran goyang, semar mendem dan lain sebagainya. Hipnotis yaitu praktek sihir yang membuat orang tertidur atau terbawa ke alam bawah sadar. Magic yaitu aksi-aksi atau atraksi-atraksi fantastis dengan mengandalkan kekuatan magic yang semua itu merupakan praktik minta tolong pada jin Segala jenis ramalan ghaib untuk mengetahui nasib seseorang atau kejadiankejadian akan datang dan menebak barang yang hilang dengan menggunakan berbagai media dan perantara.

Orang-orang yang telah mempraktikkan sihir dan perdukunan tersebut, mengajarkan atau memerintahkan / meminta orang lain untuk praktek sihir dan perdukunan itu hukumnya dia telah musyrik dan menjadi kafir. .... ... dan setiap Harut Marut mengajarkan sihir kepada seseorang ia selalu berkata,Sesungguhnya kami adalah fitnah bagimu maka janganlah kamu kufur terhadap Tuhanmu
Surat Al-Bakarah ayat 102

. Dan Imam Ahmad meriwayatakan dalam musnadnya, dari Abi Huroiroh, sesungguhnya Nabi SAW bersabda,Barangsiapa mendatangi dukun atau paranormal lalu dia membenarkan apa yang dikatakannya maka sungguh ia telah kufur terhadap Al-Quran yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad. 4. Condong pada Kaum Musyrik, Kafir dan Jahiliyah

Salah satu bentuk kekafiran umat adalah:


o o o

apabila ia merasa condong, mempunyai rasa cinta kepada kaum musyrik, kaum kafir atau orang jahiliyah. Mendukung, menolong dan loyal pada orang kafir untuk melemahkan dan mengalahkan Islam dan kaum Muslimin. Mengidolakan orang-orang tidak beriman / non-Muslim dengan cara meniru gaya, ucapan, mode dan perbuatan mereka yang bertolak belakang dengan hukum Islam. Mengagumi agama non-Islam dan menganggap agama mereka lebih baik, lebih damai, lebih tenteram, lebih manusiawi dan tidak banyak aturan.

51) Wahai orang-orang beriman, janganlah kalian menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai kekasih, mereka adalah kekasih satu sama lain, dan barang siapa diantara kalian yang mengasihi mereka maka ia termasuk golongan mereka dan Allah tidak mengasihi orang-orang yang berbuat aniaya.
[Surat Al-Maidah ayat 51]

__________ [ ] Rasulullah SAW bersabda,Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia adalah bagian dari kaum itu
[Hadist Shohih Muslim No 4031 Kitabu al-Libas]

139 Orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi kekasih dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kemulyaan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.
Surat Annisa ayat 139

5. Tidak Menghukumi Kafir pada Orang Musyrik Kekafiran dalam kategori ini antara lain:
o

Menganggap orang-orang yang mengerjakan praktik-praktik syirik seperti: ibadah di kuburan, menyembelih hewan untuk jin dll, masih Islam dengan alasan masih mengucapkan syahadat. Fakta dalil bahwa orang-orang yang berkeyakinan dan berbuat syirik maka hancur lebur amalannya dan diancam neraka oleh Allah SWT sekalipun ia mengaku Islam dan masih mengucapkan dua kalimat syahadat Faham plularisme yang menganggap semua agama sama-sama benar.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi kekasih, kalian berikan rasa kasih sayang pada mereka; padahal sesungguhnya mereka telah mengkufuri kebenaran yang datang kepadamu...
Surat Al-Mumtahanah ayat 1

You might also like