Professional Documents
Culture Documents
Informasi dan Pendidikan tentang Risiko dan Perlunya Peringatan Tindakan Pencegahan dan Kontrol
Pengertian
Pelayanan Kesehatan Kerja
Pasal I Bab Satu-Per-01/Men/1998
Upaya Kesehatan
TENAGA KERJA
untuk melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerja atau lingkungan kerja
Lanjutan..
Pelayanan Kesehatan Kerja
ILO dan WHO (Basic Occupational Health Services/BOHS)
Sebuah Pelayanan
upaya perlindungan
TENAGA KERJA
dengan menggunakan keilmuan dan metode kesehatan kerja yang telah diterima secara sosial melalui pendekatan kesehatan primer.
Landasan Hukum
Ada 8 landasan hukum pelaksanaan pelayanan kesehatan di Indonesia : UUD 1945 pasal 28 tentang Hak atas Pelayanan Kesehatan. UU no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan (pasal 165)
segala bentuk upaya kesehatan oleh pengelola tempat kerja dan pekerja yg wajib menciptakan dan menjaga kesehatan tempat kerja.
UU no.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja UU no.21 tahun 2003 tentang Pengesahan Konvensi ILO no.81 Permenaker Koperasi No.PeR.03/Men/1982 tentang YanKesJa Permenaker no.01/Men/1998 tentang Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kerja bagi Program JAMSOSTEK
PENDAHULUAN
Elemen ke-5 : Informasi dan Pendidikan tentang Risiko dan Perlunya Peringatan Tindakan Pencegahan dan Kontrol
Elemen ke-5 :
Informasi dan Pendidikan tentang Risiko dan Perlunya Peringatan Tindakan Pencegahan dan Kontrol
dalam bentuk prosedur-prosedur kerja yang aman dan upaya-upaya pengendalian hazard dan risiko ditempat kerja yang diterapkan maupun hasil identifikasi hazard dan risiko dari lingkungan kerja dan pekerja kepada manajemen diperusahaan atau ditempat kerja Informasi mengenai hazard dan risiko yang teridentifikasi sangat perlu untuk di komunikasikan dengan manajemen yang bertanggung jawab terhadap tindakan pencegahan dan pengendalian.
berperan pada penyampaian informasi dan pendidikan serta peringatan tindakan pencegahan dan kontrol kepada pihak manajemen
Personil K3
Pelatihan dan Pendidikan terhadap pekerja
Oleh karena itu, surveilance dan Penilaian Risiko menjadi sangat menentukan dasar dari manajemen resiko itu sendiri
Pekerja berhak mengetahui dan memperoleh informasi berkelanjutan tentang Hazard yang berhubungan dengan pekerjaan di tempat kerja
Menghindari Hazard dan Risiko Kesehatan dengan proaktif meliputi prosedur K3 yang diterapkan Perusahaan
Informasi tentang kesehatan perorangan yang terpercaya merupakan hal pokok bagi pekerja dan dilaksanakan dengan informed concent.
Merupakan upaya mengindari Hazard dan Risiko Kesehatan oleh pekerja
Pembinaan dan peringatan yang diberikan oleh personil K3 harus mudah dimengerti oleh Perusahaan dan Pekerja
Informasi yang benar akan berdampak pada pengendalian Hazard dan Risiko secara efektif
KESIMPULAN
Dengan demikian jelaslah bahwa fungsi personil K3 adalah melakukan upaya promosi dan preventif, termasuk upaya kuratif dan rehabilitatif
Piihak manajemen bertanggung jawab terhadap tindakan pencegahan dan pengendalianmembutuhkan informasi dari tenaga pelayanan kesehatan kerja tentang bahaya dan risiko di tempat kerja
Para pekerja berhak mendapat perlindungan terhadap bahaya dan risiko kesehatan di tempat kerja membutuhkan prosedur pencegahan dan pengendalian bahaya dan risiko yang akan diaplikasikan oleh manajemen perusahaan.
REFERENSI
Kurnia wijaya, LM. Teori dan aplikasi kesehatan kerja
Terima Kasih