Professional Documents
Culture Documents
Fakhri Wiratama
Unsur-unsur Blok d
Unsur-unsur dalam tabel periodik yang bersesuaian dengan pengisian tingkat d disebut dengan unsur-unsur blok d. Baris pertama ditunjukkan melalui tabel periodik singkat di bawah ini.
Sifat Magnet
Unsur transisi periode keempat dan senyawasenyawanya umumnya bersifat paramagnetik (apabila ditarik kuat ke dalam medan magnet). Jika paramagnetiknya sangat kuat, maka disebut feromagnetik. Feromagnetisme hanya diperlihatkan oleh beberapa logam, yaitu besi, kobal, dan nikel, serta logam-logam campur tertentu. Magnet yang umum dipakai terbuat dari zat dengan sifat feromagnetik. Sedangkan Diamagnetisme terjadi pada atom, ion atau molekul yang semua elektronnya berpasangan dalam orbital. Diamagnetik yakni sifat magnetik yang ditolak (tidak tertarik oleh medan magnet)
Sifat Logam
Unsur-unsur transisi periode keempat bersifat logam. Dalam logam terdapat ikatan logam. Ikatan ini menggambarkan adanya atom-atom logam yang kaku dan dikelilingi oleh lautan elektron sehingga elektron valensi dapat bergerak bebas ke seluruh bagian kristal logam. Oleh karena itu logam transisi dikenal sebagai penghantar listrik dan panas yang baik, logamnya lebih keras dan memiliki titik didih atau titik leleh tinggi.
Pada argon, tingkat 3s dan 3p terisi penuh, tetapi setelah itu daripada mengisi tingkat 3d berikutnya, malahan mengisi tingkat 4s terlebih dahulu menghasilkan kalium dan kemudian kalsium.
Semua ligan-ligan tersebut memiliki pasangan elektron tak berikatan yang aktif pada tingkat energi paling luar. Pasangan elektron tak berikatan ini digunakan untuk membentuk ikatan koordinasi dengan ion logam.
Diagram menunjukkan kisaran warna untuk beberapa ion kompleks logam yang lazim.
Munculnya Warna
Asal mula munculnya warna pada ion-ion logam transisi Ketika sinar putih melewati larutan yang berisi salah satu dari ion tersebut, atau sinar putih tersebut direfleksikan oleh larutan tersebut, beberapa warna dari sinar dapat di absorpsi (diserap) oleh larutan tersebut. Warna yang dapat dilihat oleh mata adalah warna yang tertinggal (tidak di absorpsi). Pelekatan ligan pada ion logam merupakan efek dari energi orbital-orbital d. Sinar yang diserap sebagai akibat dari perpindahan elektron diantara orbital d yang satu dengan yang lain.
Reaksi ini terdapat pada bagian inti pembuatan margarin dari minyak tumbuhan.
Akan tetapi, contoh sederhana terjadi pada reaksi antara etana dengan hidrogen melalui keberadaan katalis nikel.