You are on page 1of 9

Prog Study Exp No Exp

: TKJ : Admin Server :1

DNS (Basic)

Nama Kelas Istruktur

: Rifky Wijaksana : XII TKJB : - Dodi Permana - Trimans Yogiana

I.

Tujuan Siswa dapat mengetahui apa itu DNS Siswa dapat mengetahui konfigurasi DNS Siswa dapat mengimplementasikan DNS.

II.

Pendahuluan Domain Name System (DNS) merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya. Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabangcabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host (second level domain), subdomain (third level domain), ataupun top level domain.

Domain teratas adalah root, ini diwakili dengan titik. Selanjutnya domain yang terletak tepat dibawah root disebut top level domain (TLD). Ada 3 pengelompokan di TLD ini, yaitu : a. Domain Generik - com : untuk organisasi komersial

- net : untuk penyedia layanan internet - gov : untuk lembaga/organisasi pemerintahan - org : untuk organisasi non komersial - edu : untuk lembaga pendidikan - int : untuk organisasi internasional - mil : untuk militer Selain itu ada domain baru lainnya dari ICANN (www.icann.org), yaitu : - aero : untuk industry atau perusahaan udara - biz : untuk perusahaan atau lembaga bisnis - coop : untuk perusahaan atau lembaga kooperatif - info : untuk penggunaan umum - museum : untuk museum - name : untuk registratrasi penggunaan individual/personal - pro : untuk para professional seperti akuntan b. Domain Negara : Merupakan standar pembagian geografis berdasarkan kode Negara. Contoh id untuk Indonesia. Domain ini diatur oleh masing-masing Negara tersebut, untuk Indonesia diatur oleh IDNIC. c. Domain Arpa : Merupakan domain untuk jaringan ARPAnet. Tiap domain yang tergabung Berikut dibawah adalah cara kerja DNS : ke Internet berhak memiliki name-space .in-addr.arpa sesuai dengan alamat IP-nya.

RO T DNS O

Inte t rne
DNS Server Lokal Client

Ketika komputer client meminta informasi ip address suatu hostname ke nameserver (DNS Server Lokal), kemudian namaserver mencoba memeriksa di local databasenya, jika ditemukan nameserver menggembalikan ke resolver jika tidak ditemukan maka nameserver akan meneruskan query tersebut ke root server. Root server akan menulusuri dan akan memberikan jawaban mengenai informasi tersebut walaupun itu tidak ada dalam database dns. Pada saat mencari alamat (ip address) suatu domain, dns akan bertanya pada TLD server yang melayani domain tersebut. Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in-

addr.arpa. Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa. BIND merupakan salah satu implementasi dari DNS yang paling banyak digunakan pada server di Internet. Implementasi DNS pertama adalah JEEVES buatan Paul Mockapetris. BIND dibuat untuk sistem operasi BSD UNIX 4.3 oleh Kevin Dunlap, tapi kemudian banyak di-porting ke banyak turunan UNIX termasuk Linux. Program utama dari BIND adalah bernama named yaitu sebuah daemon yang bila dijalankan akan menunggu koneksi pada port 53 (default). Koneksi pada port 53 ini adalah koneksi permintaan informasi pemetaan dari nama domain/mesin ke alamat IP dan sebaliknya. Tiga langkah yang dilakukan saat instalasi dns menggunakan bind ini adalah : - Mengkonfigurasi zone dan options - Memetakan ip address ke domain - Memetakan domain ke ip address

III.

Alat dan Bahan PC atau Laptop Aplikasi virtual Machine Aplikasi bind9

IV.

Langah Kerja Siapkanlah alat dan bahan Buka aplikasi vbox dan jalankan ubuntu server, lalu masuk sebagai super user install aplikasi dan modul yang dibutuhkan apt-get install bind9

Lalu atur IP address (192.168.1.101/24), pada file /etc/network/interfaces

Kemudian masuk ke folder /etc/bind #cd /etc/bind

Edit file named.conf.local #nano named.conf.local

Copy file db.local menjadi db.rifky dan db.127 menjadi db.101 #cp db.local db.rifky #cp db.127 db.101

Edit file db.tkj #nano db.rifky

Edit file db.172 #nano db.101

Restart bind #/etc/init.d/bind9 restart

Aturlah nameserver sesuai dengan ip dari DNS yang telah kita buat tadi #nano /etc/resolv.conf

V.

Hasil Pengamatan #nslookup rifky.com

#dig rifky.com

#ping tkj.com

VI.

Kesimpulan DNS merupakan salah satu cara untuk pengaliasan atau pengubah dari IP ke name server DNS server adalah sebuah mesin yang menyediakan domain bagi client, server ini dapat bersifat local maupun secara luas tergantung penggunaannya

You might also like