You are on page 1of 4

Laporan Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Tanah

XII IPA 4

Kelompok 1 :
Devire Putri Octavia Ivon Kristin Nip Joshwa Simamora Risqi Eka Purnamasari Rendy Setiawan

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, disebut proses imbibisi. Imbibisi terjadi karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim enzim akan dimulai mencerna bahan bahan yang di simpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrient nutrientnya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh. Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai 3 bagian, yaitu akar lembaga / calon akar (radikula), daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga (kaulikulus). Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya , yaitu factor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberitahu benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji kacang tanah, sehingga biji tersebut bertingkah laku seolah olah ia masih tetap terkubur dengan cara mengecambahkan biji dalam kegelapan. 1.2 Rumusan Masalah a. Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang tanah ? b. Apakah cahaya dapat mempengaruhi perkembangan kacang tanah? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap biji kacang tanah 1.4 Hipotesis Cahaya mempengaruhi cepat atau lambatnya pertumbuhan. Tumbuhan tumbuh lebih cepat ditempat yang gelap dibandingkan ditempat yang terang. 1.5 Variabel Variabel bebas Variabel terikat Variabel kontrol : Intensitas cahaya : Biji kacang tanah : Tanah, suhu, cahaya

BAB 2 DASAR TEORI

a) Struktur auksin : Struktur yang paling dikenal adalah IAA Indol Acetic Acid), yang mirip dengan asam amino tryptophan. Aktivitasnya dihambat oleh cahaya matahari. Auksin disintesis di meristem apical, daun - daun muda dan biji. Fungsi auksin : o o o o Merangsang pemanjangan sel pada aderah titik tumbuh Merangsang pembentukan akar Merangsang pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi) Berperan dalam dominasi apical

b) Cahaya (merah, biru, nila dan violet) berperan sebagai sumber energy dalam proses fotosintesis. Pertumbuhan perkecambahan di tempat yang etiolasi / teduh akan berlangsung cepat, tetapi abnormal. Daun tamnaman yang terkena cahaya lebih kecil dan mesofilnya lebih tebal dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya. Stomata tanaman yang terkena cahaya ukurannya kecil dengan jumlah yang banyak dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya. Akar tanaman yang terkena cahaya lebih berat dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya. Efek fotoperiodisme, merupakan respon tumbuhan terhadap panjang pendek sinar matahari.

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan o o o o Wadah 2 buah 8 biji kacang tanah Kapas secukupnya Kardus

3.2 Cara Kerja o o o o o o o o Pilihlah 8 biji kacang tanah yang ukuran dan kualitasnya relatif sama. Siapkan 2 wadah dan beri label A dan B untuk memudahkan pengamatan. Berikan kapas secukupnya kedalam 2 wadah tersebut. Letakkan 4 biji kacang tanah kedalam masing-masing wadah. Lubangi sisi kardus B agar mendapatkan cahaya dan sisi A tidak di lubangi. Letakkan wadah A pada tempat gelap dan B pada tempat terang. Sirami kedua wadah secara teratur dengan air setiap hari ke-8. Amati dan catat panjang batang setiap hari selama 7 hari. Masukkan data ke dalam tabel pengamatan.

3.3 Tabel Hasil Pengamatan

Hr Wdh A B

Rata - rata

Arah tumbuh batang

You might also like