Professional Documents
Culture Documents
Bima ananta
Atresia Esofagus
Kelainan kongenital yang ditandai dengan tidak menyambungnya esofagus bagian proksimal dengan esofagus bagian distal.
Tipe : 1. murni 2. AE dgn fistula trakeoesofageal proximal 3. AE dgn fistula trakeoesofageal distal 4. AE dgn fistula trakeoesofageal prox&dist 5. Trakeoesofageal tanpa AE
Therapy : Operative
Rontgen : Dilatasi usus Air fluid level Kalsifikasi A glasses sign abdomen
Terjadinya penonjolan bagian distal lambung ke dalam usus. Penyebab : tidak diketahui GK : 1.Muntah non bilier 2.Regurfitasi
Pemeriksaan OMD : string sign USG : Shoulder sign dan double track sign
Kegagalan proses vakuolisasi selama proses embriogenik. GK : Muntah bilier Distensi abdomen Mekonium gagal keluar Diagnosis : Polyhidramnion Mongolid
Kegagalan Rotasi usus saat embriologi Tipe : non rotasi inkomplit reversed fiksasi anomali
Mekonium Ileus
Obstruksi ileum karena mekonium yang lengket dan kental sehingga tidak dapat dipasase peristaltik usus normal. Insiden : bersamaan dengan cystic-fibrosis PF : Terabanya massa abdomen dengan distensi abdomen di bawah kanan. Pada RT didapatkan colon kolaps
Atresia Ani
Kegagalan pembentukan septum urorektal secara komplit. Terbagi menjadi : Tinggi (supralevator) Intermediate Rendah
Hirschprungs Disease
Suatu keadaan tidak ditemukannya sel ganglion Aurbach dan Meissner pada dinding usus. Berdasarkan panjang segmen yang terkena dapat dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu: 1.Penyakit Hirschsprung segmen pendek. 2.Penyakit Hirschsprung segmen panjang
Segmen pendek Merupakan 70% dari kasus. Segmen anganglionosis mu1ai dari anus sampai sigmoid. Lebih sering pada anak laki-Iaki daripada anak perempuan. Segmen panjang Daerah aganglionosis dapat melebihi sigmoid, bahkan dapat mengenai seluruh kolon atau sampai ke usus halus. Ditemukan sama banyak pada anak perempuan dan anak laki-laki.
Diagnosis Pengeluaran mekonium terlambat Konstipasi Kembung, muntah, buncit Pemeriksaan RT : menyembur feses dan air, flatus
Ro : Dilatasi segmen colon. Barium inloop : zona transisi, distal sempit dan bagian proksimal longgar. PA : tidak adanya ganglion parasimpatis