Professional Documents
Culture Documents
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
Daftar
Isi
Selamat
datang
di
Aplikasi
WebGIS
ArcGIS
Flex ............................................................ 3
1.1
Tentang
Panduan
Aplikasi
WebGIS
ArcGIS
Flex. ................................................. 3
Instalasi
Aplikasi
WebGIS
ArcGIS ................................................................................... 4
2.1
Instalasi
ArcGIS
Desktop...................................................................................... 4
2.1.1 Instalasi ArcGIS License Manager .............................................................. 4
2.1.2 Instalasi ArcGIS Desktop ............................................................................ 8
2.1.3 ArcGIS Administrator Wizard .................................................................. 13
2.2
Instalasi
ArcGIS
Server....................................................................................... 15
2.2.1 IIS Requirements ....................................................................................... 15
2.2.2 Install GIS Services ................................................................................... 17
2.2.3 Configure GIS Services ............................................................................. 19
2.3
Instalasi
Adobe
Flash
Builder. ........................................................................... 25
Pembuatan WebGIS dengan menggunakan ArcGIS Flex ........................................... 28
3.1 Setting peta dan service pada ArcGIS ............................................................... 28
3.2 Pengembangan untuk ArcGIS dengan Flex ...................................................... 36
3.3 Customisasi ArcGIS dengan pemrograman Flex .............................................. 40
Persiapan
Menggunakan
Aplikasi
WebGIS
ArcGIS. ..................................................... 56
4.1
Sebelum
memulai.............................................................................................. 56
Tampilan WebGIS mengunakan ArcGIS Flex ............................................................ 58
5.1
Halaman
Aplikasi
WebGIS. ................................................................................ 58
5.1.1
Menu Bagian Atas.................................................................................. 60
5.1.2
Menu Utama Peta................................................................................... 66
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
1
Selamat
datang
di
Aplikasi
WebGIS
ArcGIS
Flex
Aplikasi
WebGIS
ArcGIS
Flex
dibuat
untuk
membantu
Anda
dalam
memanajemen
data
spasial
dan
metadata
berupa
potret/gambaran
kegiatan
dalam
sebuah
sistem
informasi
berbasis
program
GIS
yang
dapat
diakses,
diperbaharui
dan
dikembangkan
secara
berkala.
Yang
terpenting
dari
Aplikasi
WebGIS
ArcGIS
Flex,
kesanggupan
sistem
yang
dapat
diakses
dengan
mudah
dan
tampilan
antar
muka
yang
menarik.
Petunjuk
didalam
panduan
ini
akan
mengenalkan
Anda
secara
lebih
dalam
mengenai
Aplikasi
WebGIS
ArcGIS
Flex.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
2
Instalasi
Aplikasi
WebGIS
ArcGIS
2.1
Instalasi
ArcGIS
Desktop.
Instalasi
ArcGIS
Desktop
terdiri
dari
tiga
langkah
proses,
yaitu
:
2.1.1 Install
ArcGIS
License
Manager
2.1.2 Install
ArcGIS
Desktop
2.1.3 ArcGIS
Administration
Wizard.
Minimum
system
requirements
:
ArcGIS
Desktop
membutuhkan
Microsoft
.NET
Framework
versi
3.5
SP1.
Jika
.NET
Framework
3.5
SP1
tidak
terdeteksi
pada
komputer
anda,
instalasi
ArcGIS
Desktop
tidak
akan
berjalan.
.NET
Framework
3.5
SP1
tersedia
dalam
folder
DotNet35
pada
media
Installer
Anda.
2.1.1
Instalasi
ArcGIS
License
Manager
License
manager
memungkinkan
Anda
untuk
menginstall
ArcGIS
Desktop
dan
ArcInfo
Workstation
pada
banyak
PC.
Jumlah
license
yang
dibeli
menentukan
jumlah
pengguna
yang
dapat
menjalankan
program
secara
bersamaan.
Untuk
menginstall
dan
mendapatkan
authorisasi
license
manager,
Anda
butuh
informasi
authorisasi
yang
diterima
dari
ESRI
Customer
Service
ketika
Anda
membeli
produk
tersebut.
Simpan
attachment
email
tersebut
dalam
PC
dimana
Anda
akan
menginstall
license
manager.
File
tersebut
dibutuhkan
selama
proses
instalasi
license
manager.
Untuk
menginstall
license
manager,
ikuti
tahapan
berikut
:
1. Log
in
sebagai
user
dengan
administrative
privileges.
2. Tutup
semua
aplikasi
pada
komputer.
3. Masukkan
media
instalasi
pada
perangkat
PC
yang
secara
otomatis
menjalankan
front
end
DVD
dengan
pilihan
instalasi,
dimana
license
manager
adalah
salah
satunya.
Pilihan
license
manager
ada
pada
\license\setup.exe
untuk
menjalankan
instalasi
license
manager
langsung
dari
media.
4. Ikuti
instruksi
pada
layar
monitor.
ArcGIS
10
License
manager
menyediakan
pilihan
dimana
Anda
ingin
menginstall
license
manager.
Pada
Windows,
lokasinya
berada
pada
C:\Program
Files\Arcgis\License10.0.
Pada
UNIX
dan
Linux,
lokasinya
pada
$HOME/arcgis/license10.0.
Klik
Next
untuk
melanjutkan
instalasi.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
Muncul jendela baru yang menanyakan untuk membaca file lisensi. Anda harus menerima persyaratan lisensi. Anda juga harus menyadari bahwa lisensi tersebut untuk ArcGIS yang digunakan hanya untuk kepentingan WWF Indonesia.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
Berikutnya muncul jendela Destination Folder. Pada kebanyakan keadaan (hampir seluruh pengguna), pilih default lalu klik next.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
Klik Next. Instalasi dimulai saat ini. Memerlukan waktu beberapa menit. Setelah instalasi selesai, maka akan muncul jendela successfully installed:
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
Klik
Setup
pada
ArcGIS
Desktop.
Anda
akan
melihat
layar
ini
:
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
Klik Next pada tampilan ini. Muncul jendela baru yang menanyakan untuk membaca file lisensi. Anda harus menerima persyaratan lisensi. Anda juga harus menyadari bahwa lisensi tersebut untuk ArcGIS yang digunakan hanya untuk kepentingan WWF Indonesia.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
Pilih
Complete
installation
lalu
klik
Next.
Berikutnya
muncul
jendela
Destination
Folder:
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
10
Pada kebanyakan keadaan (hampir seluruh pengguna), pilih default lalu klik next. Berikutnya muncul jendela Python Destination:
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
11
Sekali lagi, kebanyakan pengguna akan memilih default, lalu klik Next. Berikutnya muncul jendela konfirmasi:
Klik Next. Instalasi dimulai saat ini. Memerlukan waktu beberapa menit. Setelah instalasi selesai, maka akan muncul jendela successfully installed:
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
12
Klik Finish. 2.1.3 ArcGIS Administrator Wizard Berikutnya muncul jendela ArcGIS Administrator Wizard:
Pada
"1.
Select
a
product,"
pilih
"ArcInfo
(Concurrent
Use)."
Pada
"2.
Define
a
License
Manager
for
Concurrent
Use
products,"
pilih
"Define
a
License
Manager
now."
Click
OK.
Anda
telah
berhasil
menyelesaikan
instalasi
Desktop
software.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
13
Setting license manager Untuk mengeset license manager, gunakan Desktop Administrator. Dari Start Menu -> All Programs -> ArcGIS -> ArcGIS Administrator. Anda akan melihat jendela seperti ini:
Klik folder "Desktop". Lalu klik tombol "Change" pada sisi kanan jendela. Anda akan menemukan nama server license. Gunakan nama server license tersebut untuk mengisi nama License Manager. Klik OK untuk konfirmasi lalu klik OK pada jendela ArcGIS Administrator. Anda sekarang siap untuk menjalankan ArcGIS pada PC Anda. Pastikan untuk merestart komputer Anda.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
14
2.2
Instalasi
ArcGIS
Server.
ArcGIS
Server
dirancang
untuk
membangun
fungsi
GIS
yang
mutakhir
dari
server
pusat
untuk
mendukung
implementasi
dan
aplikasi
GIS
Enterprise.
ArcGIS
Server
menyediakan
kerangka
bagi
pengembang
untuk
membuat
aplikasi
WebGIS
dan
layanan
terfokus
yang
dapat
digunakan
oleh
client
termasuk
aplikasi
berbasis
browser,
aplikasi
ArcGIS
Desktop,
dan
ArcGIS
Engine.
Semua
sistem
ArcGIS
dibuat
dan
dikembangkan
menggunakan
komponen
software
yang
disebut
ArcObjects.
ArcGIS
Server
merupakan
object
server
untuk
ArcObjects.
ArcGIS
Server
terdiri
dari
dua
entity
utama,
GIS
Server
dan
Application
Developer
Framework
(ADF).
ArcGIS
Server
Manager
dan
Web
Service
untuk
membuat
dan
mengatur
GIS
service
dan
aplikasi
web.
GIS
Server
terdiri
dari
server
object
manager
(SOM)
dan
server
object
container
(SOC).
ADF
menyediakan
kerangka
untuk
membangun
aplikasi
web
dan
web
services
menggunakan
ArcObjects
yang
berjalan
pada
GIS
server.
GIS
Server
dan
ADF
tersedia
untuk
pengembang
.NET
dan
Java.
2.2.1
IIS
Requirements
Proses
instalasi
ArcGIS
Server
membutuhkan
komponen
khusus
dari
Internet
Information
Services
(IIS)
untuk
diinstall.
Jika
komponen
ini
tidak
diinstall,
beberapa
fitur
tidak
tersedia.
Fitur
tersebut
termasuk
fitur
Service
Manager
dan
Web
Service
dari
GIS
Services
setup
dan
fitur
Application
Manager
dari
Web
Application
setup.
Komponen
IIS
berikut
memenuhi
persyaratan
minumum
untuk
fitur
tersebut.
Langkah
untuk
menambahkan
komponen
IIS:
1. Buka
Control
Panel
>
Programs
>
Turn
Windows
features
on
or
off
(dapat
ditemukan
dibawah
Programs
and
Features).
2. Perluas
fitur
Internet
Information
Services.
3. Periksa
komponen
IIS
dibawah
ini
telah
diaktifkan.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
15
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
16
2.2.2 Install GIS Services GIS Services setup mencakup Server Object Manager (SOM), Server Object Container (SOC), Python, Services Manager, dan Web Services(SOAP,REST). Langkah untuk menginstall GIS Service: 1. Klik link GIS Service setup untuk menjalankan ArcGIS Server 10 - GIS Services setup program. 2. Selama instalasi, baca persetujuan lisensi dan setujui, atau keluar jika tidak setuju dengan persyaratan tersebut. 3. Instalasi GIS Services memungkinkan Anda untuk memilih fitur yang Anda inginkan.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
17
4. Pilih Web site untuk ArcGIS Server instance. Web site yang tersedia terdaftar seperti <Web site name (port)>. Jika Anda tidak melihat pilihan Website, ini berarti Anda hanya mempunyai satu Website. Jika hanya satu Website ditemukan pada PC Anda, ArcGIS Server instance secara otomatis ditempatkan pada Website tersebut tanpa mempertunjukkan pilihan Website. 5. Masukkan nama ArcGIS Server instance. Default nya mempunyai nama ArcGIS.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
18
6. Untuk menyelesaikan instalasi, ikuti petunjuk pada layar monitor. 7. Lengkapi proses post instalasi. Setelah instalasi ArcGIS Server 10 - GIS Services selesai, jalankan proses post instalasi dengan klik Finish > OK. 2.2.3 Configure GIS Services 1. Anda harus menentukan informasi akun berikut. Jika akun yang ditentukan tidak ada, post instalasi setup akan dibuat untuk Anda. Akun SOM dan password. Ini merupakan akun dimana server object manager berjalan. Jika akun ini tidak ada, post installation setup akan membuatkannya untuk Anda. Akun SOC dan password. Ini merupakan akun dimana proses container menjadi hosting dimana server objects berjalan. Jika akun ini tidak ada, post installation setup akan membuatkannya untuk Anda. Akun SOM dan akun SOC harus harus mempunyai nama dan passsword yang sama pada setiap PC yang digunakan. Sebagai tambahan, setiap pengguna di kelompok agsusers atau agsadmin harus juga mempunyai nama dan password yang sama pada setiap PC yang digunakan
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
19
2. Anda harus menyediakan akun untuk digunakan Web servers untuk menghubungkan ke GIS servers untuk memproses permintaan Web service. Anda dapat memilih untuk membuat akun lokal baru atau menggunakan akun yang ada. Akun domain baru tidak dapat dibuat pada post installation.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
20
3. Anda akan membutuhkan informasi akun Web services selama post instalasi aplikasi web (dimasukkan pada mesin dimana fitur aplikasi web diinstall) 4. Tentukan lokasi direktori GIS server dan nama mesin web server
5. Secara default, C:\arcgisserver disediakan untuk lokasi direktori GIS. Bagaimanapun, gunakan tombol browse untuk merubah lokasi default. Output, cache, dan direktori pekerjaan dibuat pada lokasi ini. 6. Jika Anda memerlukan proxy server untuk koneksi ke internet dan Anda ingin membuat map server yang berisi layer yang memerlukan koneksi internet (seperti layer image ArcIMS atau layer ArcGIS Server Mapserver berdasar pada MapServer Web service), setup post instalasi memungkinkan Anda untuk menentukan informasi proxy server.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
21
Pada pilihan proxy server, tentukan alamat proxy server, port, user name, dan password, atau menyetujui pilihan default : Do not use a proxy server for ArcGIS Server connections option. 7. Jika Anda mengetikkan informasi akun atau seting proxy server, Anda akan disajikan dengan kesempatan untuk membuat file konfigurasi yang berisi informasi ini, yang bisa digunakan ketika menjalankan post instalasi ini pada mesin lain. Jika Anda memilih ini, Anda perlu menyediakan lokasi dan nama untuk file ini.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
22
8. Setelah klik Next, jendela informasi ringkasan instalasi akan muncul. Klik install untuk memulai konfigurasi. Selama konfigurasi, laporan status memunculkan detail apa yang dikonfigurasikan pada setup post instalasi di sistem.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
23
Membuat akun SOM dan akun SOC (jika diperlukan). Membuat grup agsusers dan agsadmin jika tidak ada. Mendaftarkan service Windows ArcGIS Server dan menset akun startup untuk menjadi akun ArcGIS Server. Menset hak untuk menjalankan DCOM untuk ArcSOM.exe dan ArcSOC.exe (menambah akun ArcGIS Server dan akun ArcGIS Container). Menset hak akses DCOM untuk ArcSOM.exe dan ArcSOC.exe (menambah akun ArcGIS Server dan ArcGIS Container dan grup agsusers dan agsadmin). Menset identitas DCOM ArcSOC.exe untuk dijalankan sebagai akun ArcGIS Container. DCOM akan diaktifkan jika belum diaktifkan pada mesin. Ringkasan post install GIS Server akan menginformasikan Anda jika DCOM sudah diaktifkan. Memberi akses tulis pada <lokasi installasi>\cfg dan <lokasi installasi>\log pada akun ArcGIS Server. Memberi akses tulis pada sistem direktori TEMP untuk akun ArcGIS Server. Memberi akses tulis pada sistem direktori TEMP untuk akun ArcGIS Container. Membuat akun Web services Membuat direktori GIS Server dengan subdirektori cache, jobs dan output.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
24
4. Untuk
melihat
lisensi
Zend
Zend
klik
di
jendela
kiri.
Pilih
"I
accept
the
license
terms
of
both
Adobe
and
Zend
'kotak
centang
dan
klik
Next
untuk
membuka
dialog
pilih
Instalasi
Folder.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
25
5. Untuk memilih lokasi lain selain default klik Choose. Jika tidak klik Next untuk menginstal ke lokasi default. Dialog Pra-Instalasi Ringkasan terbuka.
6. Review
informasi
dalam
kotak
dialog.
Jika
ada
informasi
salah
klik
Previous
dan
mengubahnya
dalam
layar
sebelumnya.
Jika
informasi
ini
benar
klik
Install.
Instalasi
Adobe
flash
Builder
dialog
terbuka.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
26
8. Pilih dan centang kotak 'Start Flash Builder for PHP' dan klik Done untuk keluar dari proses instalasi dan membuka Flash Builder 4.5 untuk PHP. Untuk mendaftarkan produk Anda dengan Adobe dan Zend klik pada link di dialog. Untuk mengaktifkan Flash Builder 4.5 untuk PHP melihat Pendaftaran Lisensi , atau untuk mulai bekerja dengan Flash Builder 4.5 untuk PHP lihat Bekerja dengan Flash Builder 4.5 untuk PHP.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
27
3
Pembuatan WebGIS dengan menggunakan ArcGIS Flex
2. Tambah
service
untuk
ArcGIS
Server
dengan
cara
double
klik
Add
ArcGIS
Server
pada
jendela
sebelah
kanan
ArcCatalog
pada
direktori
GIS
Servers.
Pilih
Manage
GIS
Services
lalu
klik
Next
Isi
text
box
Service
URL
dengan
:
http://localhost/arcgis/services
Dan
Host
Name
:
localhost
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
28
3. Publish file ArcMap Document (.mxd) yang disimpan tadi ke ArcGIS Server.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
29
Pada ArcCatalog jendela sebelah kanan, klik kanan pada file .mxd dan pilih Publish to ArcGIS Server Pada jendela berikut, isi textbox ArcGIS Server : localhost Service Name : wwf, lalu klik Next
Pilih
Mapping
sebagai
service
yang
akan
digunakan.
Lalu
klik
Next
dan
Finish
untuk
mengakhiri.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
30
4. Add
Geomety
Service
Geometry
service
membantu
melakukan
perhitungan
geometris
seperti
buffering,
simplifying,
menghitung
area
dan
panjang,
dan
proyeksi.
Layanan
geometry
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
31
memberikan alternatif untuk melakukan perhitungan ini menggunakan fine-grained ArcObjects atau layanan geoprocessing. Layanan geometry service merupakan layanan baru di ArcGIS Server 9.3 dan tidak diaktifkan secara default. Anda harus membuat service tersebut untuk menggunakannya. Untuk menambah Geometry service, Anda bisa memulai dengan klik kanan pada ArcGIS Server pada ArcCatalog lalu pilih Add New Service
Pilh jendela berikut, pada pilihan Type pilih Tipe Geometry Service.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
32
Pada jendela selanjutnya, klik Checkbox Enable Web Access, dan biarkan isi textbox URL dengan nilai default
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
33
Lalu
akhiri
pembuatan
Geometry
Service
dengan
cara
klik
pada
pilihan
Yes,
start
the
service
right
now,
lalu
klik
Finish
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
34
5. Sampai saat ini setting peta dan service pada ArcGIS telah selesai dilakukan, dan Anda bisa mengecek apakah service tersebut dapat dipanggil adalah dengan mengecek REST Service Buka alamat URL pada browser dengan alamat http://localhost/arcgis/rest/services, dan periksa apakah service yang Anda buat ada. Dibawah ini kita dapat lihat bahwa service WWF sudah ada dan dapat digunakan.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
35
36
untuk pengembangan Flex adalah Adobe Flash Builder 4.5, tetapi Anda juga harus dapat menggunakan IDE lainnya yang mendukung pengembangan Flex 4. Anda harus familiar dengan: ArcGIS Viewer untuk Flex secara umum; Bagaimana mengkonfigurasi dengan file xml. Memahami struktur folder dari aplikasi Viewer. Pengembangan dengan Flex 4 atau diatas. Menggunakan Adobe Flash Builder. Anda harus memiliki: Akses ke web server. Adobe Flash Builder 4.0, 4,01, atau 4,5 - atau cara lain untuk kompilasi. Adobe Flex SDK 4.1 atau terbaru. Source code aplikasi Mengolah source code aplikasi pada Flash Builder pada PC. 1. Ambil source code aplikasi ArcGIS Viewer for Flex dari http://help.arcgis.com/en/webapps/flexviewer/ atau https://github.com/ArcGIS/ArcGISViewerForFlex/tags ke dalam folder, misalnya "D:\wwf". Jangan mengekstrak file saat ini. 2. Dalam Adobe Flash Builder, buka File -> Import -> Flash Builder project.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
37
Pilih file yang flexviewer-2.5-src.zip tadi, misalnya "D:\wwf\flexviewer-2.5-src.zip ". 4. The Extract new project to: textbox akan otomatis diatur ke lokasi di mana sumber proyek berada, misalnya "D:\wwf\. Perhatian: Jangan memasukkannya ke web server - Anda harus memisahkan lokasi source code aplikasi Anda dari output hasil kompilasi. 5. Klik tombol Finish. Proyek akan dibuat dan ditampilkan dalam jendela Explorer Paket Adobe Flash Builder, misalnya dalam hal ini kasus wwf. Verifikasi setup Viewer 1. Buka wwf -> src -> (default paket) folder 2. Pilih index.mxml 3. Sekarang mari kita menjalankannya - ada beberapa cara untuk melakukan hal ini. Salah satu cara adalah dengan mengklik tombol segitiga hijau di atas. Cara lain adalah klik Ctrl-F11. Cara ketiga adalah dengan klik menu Run, lalu pilih Run Index.
4. Browser akan terbuka dan aplikasi akan ditampilkan. Sebagai praktik terbaik, Anda mungkin ingin mengikuti petunjuk di bawah ini untuk pengembangan 1. Klik kanan pada project ini (WWF) -> Klik Properties -> Klik Flex Build Path.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
38
2. Dalam textbox Output Folder di bagian bawah, tentukan lokasi server web Anda di mana Anda Flex Viewer harus dijalankan, misalnya dalam kasus IIS web server, C: \ Inetpub \ wwwroot \ wwf. 3. Dalam kotak teks Output folder URL, tentukan URL yang cocok dengan folder output Anda tentukan pada langkah tadi, misalnya http://localhost/wwf/ 4. Klik OK. 5. Rebuild kembali project tersebut. 6. Pilih project dan jalankan. 7. Browser akan terbuka dan aplikasi akan ditampilkan dari sebuah situs web.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
39
File
dimulai
dan
diakhiri
dengan
tag
<configuration>
yang
mengidentifikasi
sebagai
file
konfigurasi
untuk
aplikasi.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
40
1. General Viewer Properties: Tag berikut dapat digunakan untuk mengatur properti umum aplikasi: <title> - Teks judul yang ditampilkan di sudut kiri atas aplikasi. <subtitle> - Teks subjudul aplikasi. <logo> - Lokasi path ke gambar logo yang ditampilkan pada UI Viewer. Hal ini ditampilkan di sebelah kiri dari judul. Gambar harus tidak lebih besar dari 48x48 piksel, atau akan diubah ukurannya ke ukuran itu. File yang didukung PNG dan GIF. <httpproxy> - URL ke server proxy yang akan digunakan untuk tag <layer> yang memiliki atribut useproxy="true", serta widget yang mendukung tag useproxy dalam file konfigurasi (Data Extract, Geoprocessing, GeoRSS, Locate, Query dan Search widget). <style> - berisi pengaturan style berikut: <colors> - Set warna yang mendefinisikan tampilan aplikasi. Tag ini memiliki lima nilai, diwakili (dari kiri ke kanan): warna teks, warna latar belakang, rollover warna, warna pilihan, dan warna teks judul. Nilai warna didasarkan pada RGB dalam format heksadesimal. <alpha> - Tingkat transparansi untuk komponen UI Viewer. Nilai berkisar dari 0,0 (transparan) sampai 1,0 (buram). <font> - Font utama yang digunakan dalam aplikasi (termasuk untuk sub judul). Ini memiliki dua atribut: o Nama - Nama dari font, misalnya Comic Sans MS. o Ukuran - Ukuran font, misalnya, 12. <titlefont> - Font yang digunakan untuk judul dalam Header Controller. Ini memiliki dua atribut: o Nama - Nama dari font judul, misalnya Comic Sans MS. o Ukuran - Ukuran font untuk judul, misalnya, 28. Jika Anda menghapus subtitle, ada ruang untuk ukuran font yang lebih besar, misalnya 36. <geometryservice> - Geometry service digunakan oleh beberapa widget dan ketika wraparound memiliki nilai True. Ini memiliki atribut berikut: url URL dari Geometry service. Token - nilai Token digunakan untuk mengakses layanan ArcGIS Server secara aman. useproxy - Apakah akan menggunakan proxy atau tidak. Jika True, akan menggunakan halaman proxy yang ditentukan dengan <httpproxy>. Nilai boolean, defaultnya adalah "false". <splashpage> - Referensi splash screen yang muncul ketika aplikasi pertama kali dibuka. Ini memiliki atribut sebagai berikut: label - Nama widget digunakan untuk splashpage tersebut. config - Lokasi path dari file konfigurasi halaman splash widget. url - URL file swf halaman splash widget..
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
41
<bing>
-
Jika
menggunakan
Bing
Maps
untuk
peta
atau
geocoding
Anda
perlu
memberikan
key
Anda
sendiri.
Ini
memiliki
satu
atribut:
key
key
dari
bing.
Diperlukan.
Di
bawah
ini
adalah
subset
dari
file
config.xml
dan
properties
secara
umum:
<configuration> <title>WWF Indonesia</title> <subtitle>Global environmental conservation organization</subtitle> <logo>assets/images/WWF50 Indonesian Badge.jpg</logo> <style> <colors>0xFFFFFF,0x333333,0x101010,0x000000,0xFFD700</colors> <alpha>0.8</alpha> </style> <!-- replace the following url with your own geometryservice --> <geometryservice url="http://localhost/ArcGIS/rest/services/Geometry/GeometryServer" /> ... </configuration>
2.
Elemen
UI:
Ini
merupakan
widget
independen
(yaitu,
yang
terletak
di
luar
widget
container)
dan
biasanya
merupakan
bagian
dari
tata
letak
/
UI
dari
aplikasi.
Widget
ini
terdiri
dari
kontrol
Viewer
aplikasi.
Empat
bentuk
widget
default
UI:
Navigation
widget,
Overview
Map
widget,
Map
Switcher
widget,
dan
HeaderController
widget.
<widget>
-
tag
<widget>
independen
didefinisikan
di
sini
untuk
setiap
widget
yang
membentuk
UI
Viewer.
Lihat
<widgetcontainer>
di
bawah
ini
untuk
widget
yang
dimanage.
Berikut
ini
adalah
kode
contoh
file
config.xml
dari
elemen
UI
aplikasi:
... <!-- UI elements --> <widget left="10" top="50" config="widgets/Navigation/NavigationWidget.xml" url="widgets/Navigation/NavigationWidget.swf"/> <widget right="-2" bottom="-2" config="widgets/OverviewMap/OverviewMapWidget.xml" url="widgets/OverviewMap/OverviewMapWidget.swf"/> <widget right="20" top="55" config="widgets/MapSwitcher/MapSwitcherWidget.xml" url="widgets/MapSwitcher/MapSwitcherWidget.swf"/> <widget left="0" top="0" config="widgets/HeaderController/HeaderControllerWidget.xml" url="widgets/HeaderController/HeaderControllerWidget.swf"/> <widget left="3" bottom="3" config="widgets/Coordinate/CoordinateWidget.xml" url="widgets/Coordinate/CoordinateWidget.swf"/> <widget right="95" bottom="3" config="widgets/Copyright/CopyrightWidget.xml" url="widgets/Copyright/CopyrightWidget.swf"/> <widget right="1" bottom="1" config="br/com/wallacebezerra/flex/widgets/ProgressBar/ProgressBar.xml" url="br/com/wallacebezerra/flex/widgets/ProgressBar/ProgressBarWidget.swf"/ > <splashpage label="WWF Indonesia" config="widgets/mySplash/SplashWidget.xml" url="widgets/mySplash/SplashWidget.swf"/> ...
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
42
3.
Konten
Peta:
Bagian
dari
file
konfigurasi
aplikasi
ini
mendefinisikan
isi
peta.
Dimulai
dan
diakhiri
dengan
tag
<map>
yang
dapat
memiliki
tiga
subtag:
<basemaps>,
<operationallayers>
dan
<lods>.
Konten
peta
dapat
didefinisikan
dalam
satu
dari
dua
cara
(tapi
tidak
keduanya):
1. Dengan
expliciting
mendefinisikan
layer
data
(misalnya,
basemaps
dan
layer
operasional)
dalam
file
konfigurasi,
atau
2. Dengan
mengakses
web
map
yang
di
publish
dari
ArcGIS.com.
Menggunakan
Web
Map
Gunakan
properti
Itemid
dari
<map>
tersebut.
Itemid
mengacu
pada
ID
item
Web
Map
dari
ArcGIS.com.
Aplikasi
dapat
mengakses
dan
melihat
Web
Map
yang
diterbitkan
dari
ArcGIS.com.
Perhatikan
bahwa
Anda
tidak
dapat
menambahkan
layer
basemaps
dan
operasional
bila
menggunakan
web
map.
<map itemid="2f1d4a31078d460aa4a7aa46f5b882e5"> </map>
Menggunakan basemaps dan layer operasional <basemaps> - Daftar layanan peta yang digunakan sebagai basemap pada aplikasi. Hanya satu basemap dapat terlihat pada satu waktu, tetapi basemap dapat terdiri dari lebih dari satu layer. Untuk membuat basemap hybrid, nama properti harus sama pada semua layer dalam kelompok basemaps yang harus membuat basemap hybrid. Ketika beberapa layanan peta terdaftar dalam <basemaps>, Map Switcher widget dapat digunakan untuk memungkinkan pengguna untuk mengganti peta. <basemaps> memiliki satu subtag yang dapat diulang beberapa kali: <layer> - Ini adalah layanan peta yang ditampilkan sebagai layer pada aplikasi. <operationallayers> - Daftar layanan peta yang overlay di atas data basemap pada aplikasi. Layer operasional dapat diakses dari kedua Map Switcher widget, Tombol More dan Layer List widget. <operationallayers> memiliki satu subtag yang dapat diulang beberapa kali: <layer> - Ini adalah layanan peta yang ditampilkan sebagai layer pada aplikasi.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
43
<map> <basemaps> <layer label="Shaded" type="tiled" visible="true" url="http://server.arcgisonline.com/ArcGIS/rest/services/World_Shade d_Relief/MapServer"/> <layer label="Streets" type="tiled" visible="false" url="http://server.arcgisonline.com/ArcGIS/rest/services/World_Stree t_Map/MapServer"/> <layer label="Aerial" type="tiled" visible="false" url="http://server.arcgisonline.com/ArcGIS/rest/services/World_Image ry/MapServer"/> <layer label="Topo" type="tiled" visible="false" url="http://server.arcgisonline.com/ArcGIS/rest/services/World_Topo_ Map/MapServer"/> </basemaps> <operationallayers> <layer label="WWF" type="dynamic" visible="true" url="http://localhost/ArcGIS/rest/services/wwf/MapServer"> </layer> </operationallayers> </map>
<map> - Menentukan komponen peta pada aplikasi. Memiliki atribut : Atribut Umum initialextent Inisial spasial extent dari peta. Ditetapkan dari koordinat minimum x,y dan maksimum x,y dari referensi spasial aplikasi. Referensi spasial dari aplikasi adalah referensi spasial layer dasar pertama, atau wkid / WKT jika didefinisikan. Sebagai contoh, sebagian besar layanan online ArcGIS di WGS 1984 proyeksi Mercator Web Sphere auxilary (wkid # 102100). Nilai koordinat dapat diperoleh dengan menggunakan aplikasi Extent Helper. Jika tidak ditentukan, initial extent akan default ke initial extent dari basemap pertama. fullextent - Atribut ini digunakan oleh Navigation widget untuk zoom pada "maksimum spasial extent" dari peta. Sintaksnya sama seperti untuk initalextent. Jika properti ini tidak diatur, full extent aplikasi akan menjadi initial extent. center - pusat titik awal peta. level - tingkat awal untuk membuka peta . Level tergantung pada LODs peta Anda. skala - skala awal peta. esrilogovisible - Menentukan apakah untuk menampilkan logo ESRI dalam aplikasi. Nilai boolean, defaultnya adalah "true". openhandcursorvisible - Menentukan apakah akan menggunakan kursor tangan terbuka di aplikasi. Nilai boolean, defaultnya adalah "false". paneasingfactor - Mengatur "easing" dari peta ketika panning. Nilai yang valid adalah antara 0 dan 1. Nilai 1 mematikan easing. Jika tidak diset, defaultnya 0,2. scalebarvisible - Menentukan apakah menampilkan skala bar dalam aplikasi. Nilai boolean, defaultnya adalah "true". zoomslidervisible - Menentukan apakah untuk menampilkan slider zoom peta dalam aplikasi. Nilai boolean, defaultnya adalah "false" karena Navigation widget ditampilkan di aplikasi secara default.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
44
wkid
-
Well
Known
ID,
mengacu
pada
nomor
ID
referensi
spasial
peta.
Jika
kedua
WKT
dan
wkid
ditentukan,
wkid
akan
digunakan.
Jika
wkid
tidak
ditentukan,
maka
proyeksi
<layer>
pertama
akan
mengatur
wkid
(atau
WKT).
WKT
-
Well
Known
Text,
mengacu
pada
teks
referensi
spasial
peta.
ArcGIS
Server
mengharuskan
semua
menjadi
10,0
atau
lebih.
Jika
wkid
tidak
ditentukan,
maka
proyeksi
<layer>
pertama
akan
mengatur
wkid
(atau
WKT)
wraparound180
-
apakah
untuk
mengaktifkan
terus
menerus
panning
di
Dateline
tersebut.
Default
adalah
"false".
Atribut
untuk
komponen
posisi
peta
top
-
Jarak
vertikal
dalam
pixel
dari
tepi
atas
peta
ke
tepi
atas
aplikasi.
Default
adalah
0
piksel,
tetapi
40
adalah
praktek
terbaik
saat
menggunakan
HeaderController
widget
karena
biasanya
mencakup
40
pixel.
bottom
-
Jarak
vertikal
dalam
pixel
dari
tepi
bawah
peta
ke
tepi
bawah
aplikasi.
Default
adalah
0
piksel.
left
-
Jarak
horisontal
dalam
pixel
dari
tepi
kiri
peta
ke
tepi
kiri
aplikasi.
Default
adalah
0
piksel.
right
-
Jarak
horisontal
dalam
pixel
dari
tepi
kanan
dari
peta
ke
tepi
kanan
aplikasi.
Default
adalah
0
piksel.
<map wraparound180="true" initialextent="10213000 -1352000 16475000 1016000" fullextent="10213000 -1352000 16475000 1016000" top="40">
<lods>
-
Level
of
detail
(LODs),
atau
skala
yang
ditetapkan.
Secara
default
tingkat
yang
tersedia
ditentukan
dari
basemap.
Untuk
mengubah
ini,
tentukan
seperangkat
set
level
tersendiri.
Untuk
layer
pre-created
tiles,
harus
sama
persis
dengan
level
Anda.
<lods>
memiliki
satu
sub
<lod>
tag
yang
pada
gilirannya
memiliki
dua
properties:
resolusi
dan
skala.
<map> <lods><!-- only show a few levels --> <lod resolution="78271.5169639999" <lod resolution="9783.93962049996" <lod resolution="1222.99245256249" <lod resolution="152.874056570411" </lods> ... </map> scale="295828763.795777"/> scale="36978595.474472"/> scale="4622324.434309"/> scale="577790.554289"/>
4.
Widget
container:
Sebuah
widget
container
merupakan
pembangunan
konseptual,
dan
bukan
sesuatu
yang
langsung
terlihat
di
UI.
Hal
ini
memungkinkan
widget
dikelompokkan
bersama
bertujuan
untuk
manajemen
aplikasi.
Widget
disimpan
dalam
widget
container
direferensikan
dalam
widget
tray.
Widget
yang
pada
pengguna
akhir
dapat
dengan
mudah
mengaktifkan
/
menonaktifkan
pada
aplikasi,
biasanya
disimpan
dalam
widget
container.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
45
<widgetcontainer>
-
Mendefinisikan
sebuah
widget
container
untuk
aplikasi.
Aplikasi
dapat
memiliki
beberapa
widget
container.
Ketika
tag
<widget>
adalah
sub-tag
dari
<widgetcontainer>,
widget
disimpan
dalam
widget
container
dan
mereka
akan
muncul
dalam
tray
widget.
Dalam
sampel
kode
file
config.xml
di
bawah,
Bookmarks
dan
Find
an
address
widget
tersimpan
dalam
widget
container:
... <widgetcontainer layout="horizontal">
<widget label="Select Map" left="430" top="290" icon="assets/images/i_bookmark.png" config="widgets/Bookmark/BookmarkWidget.xml" url="widgets/Bookmark/BookmarkWidget.swf" preload="open"/> <widget label="Search" left="60" top="400" icon="assets/images/i_search.png" config="widgets/eSearch/SearchWidget.xml" url="widgets/eSearch/SearchWidget.swf"/>
... </widgetcontainer> ...
Widget
Select
Map
menyimpan
koleksi
extent
peta
(yaitu,
spasial
bookmark)
dari
data
yang
ditampilkan
dalam
aplikasi.
Hal
ini
juga
memungkinkan
pengguna
untuk
membuat
dan
menambahkan
bookmark
spasial.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
46
Mengkonfigurasi
widget
pada
file
config.xml
File
berikut
merupakan
setting
konfigurasi
standard
untuk
widget
pada
config.xml.
<widget label="Select Map" left="430" top="290" icon="assets/images/i_bookmark.png" config="widgets/Bookmark/BookmarkWidget.xml" url="widgets/Bookmark/BookmarkWidget.swf" preload="open"/>
File
ini
didefinisikan
oleh
tag
<configuration>
yang
mengidentifikasi
sebagai
file
konfigurasi.
Mendukung
pengeditan
daftar
bookmark
di
widget
dan
juga
memungkinkan
dialog
widget
label
diubah.
Memiliki
sub
tags
berikut:
<bookmarks>
Kontainer
spasial
bookmark
untuk
aplikasi.
Ini
memiliki
satu
sub
tag:
<bookmark>
Setiap
bookmark
akan
memiliki
tag
<bookmark>
sendiri.
Koordinat
minimum
x,
y
dan
maksimum
x,
y
yang
mendefinisikan
batas
penunjuk
spasial
harus
dalam
referensi
spasial
yang
sama
dengan
peta.
Memiliki
atribut
berikut:
name
-
Nama
bookmark.
Untuk
mengetahui
koordinat
x,y
minimum
dan
x,y
maximum
bisa
menggunakan
bantuan
dari
link
berikut
:
http://help.arcgis.com/en/webapps/flexviewer/extenthelper/flexviewer_extenthelper.html
Contoh
file
konfigurasi:
<configuration label="Bookmarks (default)"> <bookmarks> <bookmark name="Sumatra">9650000 -636000 12781000 624000</bookmark> <bookmark name="Kalimantan">11096000 -512000 14227000 748000</bookmark> <bookmark name="Jawa Bali">11484000 -1087000 13049000 458000</bookmark> <bookmark name="Sulawesi Maluku">11895000 -868000 15026000 392000</bookmark> <bookmark name="Nusa Tenggara">12753000 -1291000 14319000 687000</bookmark> <bookmark name="Papua">13531000 -965000 16662000 295000</bookmark> <bookmark name="Indonesia">10213000 -1352000 16475000 1016000</bookmark> </bookmarks> </configuration>
47
Windet
Search
memungkinkan
pengguna
untuk
mencari
fitur
dalam
layer
tertentu
pada
aplikasi.
Widget
ini
menyediakan
dua
cara
berbeda
untuk
melakukan
pencarian:
spasial
(menggunakan
alat
pencarian
grafis)
atau
dengan
atribut
(pencarian
teks).
Mengkonfigurasi
widget
pada
file
config.xml
File
berikut
merupakan
setting
konfigurasi
standard
untuk
widget
pada
config.xml.
<widget label="Search" left="60" top="400" icon="assets/images/i_search.png" config="widgets/eSearch/SearchWidget.xml" url="widgets/eSearch/SearchWidget.swf"/>
File ini didefinisikan oleh tag <configuration> yang mengidentifikasi sebagai file konfigurasi . mendukung perubahan pencarian layer dan field atribut yang menghasilkan hasil pencarian. Memiliki sub tag : <layers> Berisi layer yang dicari untuk widget. Memiliki sub tag berikut: <layer> Menentukan layer yang dicari. Setiap layer yang dicari akan memiliki tag <layer> sendiri. Memiliki sub tags berikut: <name> Nama layer. <url> Alamat URL layer yang dicari. Ini adalah layer individu dalam service, jadi biasanya akan berakhir dengan angka, seperti .../MapServer/0. <expression> Pra-pendefinisian query untuk widget yang digunakan dalam pencarian (teks) atribut. Sebagai contoh, PARCELID = '[value]'. <titlefield>
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
48
Field
untuk
ditampilkan
sebagai
judul
di
jendela
Info
Popup.
<fields>
Wadah
untuk
field
yang
diambil.
Memiliki
atribut
berikut
dan
satu
sub
tag:
all
-
Menentukan
field
yang
diambil.
Nilai
Boolean,
dimana
True
mengambil
semua
fields
(default
adalah
false).
<field>
Field
tertentu
yang
akan
diambil.
Ini
memiliki
atribut
sebagai
berikut:
Nama
-
Nama
dari
field
atribut
pada
server
side.
alias
-
Nama
alias
untuk
ditampilkan
di
sisi
client.
Jika
hal
ini
tidak
ditentukan,
nama
alias
server
akan
digunakan
dan
ditampilkan
dalam
widget.
<configuration> <layers> <layer> <definitionexpression></definitionexpression> <enableexport>true</enableexport> <name>KOTA</name> <url>http://localhost/ArcGIS/rest/services/wwf/MapServer/1</url> <expressions> <expression alias="NAMA" textsearchlabel="Search by name [ Example: Prabumulih ]:">upper(NAMA) LIKE upper('%[value]%')</expression> </expressions> <graphicalsearchlabel>Use one of the graphical search tools to select parcels</graphicalsearchlabel> <spatialsearchlayer>true</spatialsearchlayer> <titlefield>NAMA</titlefield> <fields all="false"> <field name="NAMA" alias="NAMA" gridfield="true"/> <field name="STATUS" alias="STATUS" gridfield="true"/> <field name="PROPINSI" alias="PROPINSI" gridfield="true"/> </fields> <icon isfield="true"></icon> <zoomscale usegeometry="true">40000</zoomscale> </layer> </layers> </configuration>
4.3 Widget Draw and Measure Widget Draw and Measure memungkinkan pengguna untuk menggambar grafik sederhana, menulis teks dan menghitung jarak serta luasan pada tampilan peta.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
49
Mengkonfigurasi
widget
pada
file
config.xml
File
berikut
merupakan
setting
konfigurasi
standard
untuk
widget
pada
config.xml.
<widget label="Draw and Measure" icon="assets/images/i_draw2.png" config="widgets/DrawAdvanced/DrawWidget.xml" url="widgets/DrawAdvanced/DrawWidget.swf" />
4.4
Widget
Print
Widget
Print
memungkinkan
pengguna
untuk
mencetak
output
apa
yang
Anda
lihat
adalah
apa
yang
Anda
dapatkan
(WYSIWYG).
Semua
tampilan
peta
konten
yang
saat
ini
terlihat
akan
dicetak.
Ini
termasuk
widget
Navigasi,
skala
bar.
Pengguna
dapat
menentukan
judul
kustom
dan
subjudul
untuk
dokumen
output.
Beberapa
fitur
:
export ke pdf,jpeg,png, dan emf menampilkan extent layout kertas secara langsung pada peta
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
50
mendukung multi-mapservices/multi-server o membuat single pdf: dari banyak mapservices yang berjalan pada server yang berbeda kombinasi WMS dengan AGS mapservices menambah gambar pada tampilan peta o ttik, garis, polygon, text menambah elemen pada tampilan layout dalam unit kertas o elemen text o scalebar o scaletext o legenda o arah utara
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
51
Mengkonfigurasi
widget
pada
file
config.xml
File
berikut
merupakan
setting
konfigurasi
standard
untuk
widget
pada
config.xml.
<widget label="Print" icon="lu_assets/images/adv_print.jpg" config="lu/etat/pch/gis/widgets/pchPrintWidget/PchPrintWidget.xml" url="lu/etat/pch/gis/widgets/pchPrintWidget/PchPrintWidget.swf"/>
4.5 Widget Map Layer Widget Map layer menyediakan pengguna aplikasi dengan kemampuan untuk mengubah layanan peta (dan layernya) dan mematikan. Daftar layer yang muncul di widget adalah lapisan operasional yang tercantum dalam file konfigurasi utama aplikasi. Dalam gambar di bawah ini, terdiri dari grup layer operasional. Setiap layer memiliki kotak centang yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengubah visibilitas mereka on atau off. Untuk grup layer base, memiliki ekspansi panah menunjukkan bahwa mengandung lapisan sub layer. Visibilitas untuk lapisan sub lain dapat diatur dalam widget ini.
Mengkonfigurasi widget pada file config.xml File berikut merupakan setting konfigurasi standard untuk widget pada config.xml.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
52
4.6 Widget Identify Widget Identify menyediakan kemampuan untuk menampilkan informasi dari layer yang diklik. Pengguna bisa mendapatkan informasi tersebut dengan cara klik identify tool yang berupa titik, garis, kotak dan polygon lalu klik pada peta yang ingin dicari informasinya.
<widget label="Map Layer" x="50" y="100" icon="assets/images/i_layers.png" config="widgets/TOC/TOCWidget.xml" url="widgets/TOC/TOCWidget.swf" preload="open" />
Mengkonfigurasi
widget
pada
file
config.xml
File
berikut
merupakan
setting
konfigurasi
standard
untuk
widget
pada
config.xml.
<widget label="Identify" left="330" top="80" icon="assets/images/i_info.png" config="widgets/Identify/IdentifyWidget.xml" url="widgets/Identify/IdentifyWidget.swf"/>
4.7
Widget
Query
Widget
Query
memungkinkan
pengguna
untuk
mendapatkan
informasi
dari
peta
dengan
mengeksekusi
sebuah
query
yang
telah
ditetapkan.
Widget
Query
terdiri
dari
pilihan
"Select
By
Attributes"
(Query
Builder)
dan
"Select
by
Location".
Tab
Selection
Options:
Memungkinkan
Anda
untuk
menetapkan
metode
pilihan.
Misal
Add
to
Selection,
Remove
from
Selection,
dan
New
Selection.
Anda
dapat
melihat
berapa
banyak
fitur
yang
terpilih
pada
setiap
fitur
layer.
Anda
dapat
klik
kanan
pada
fitur
layer
untuk
memperbesar
atau
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
53
meghapus pilihan/seleksi. Tab Select by Attributes: Ini merupakan query builder sama seperti ArcGIS select by attributes. Double klik pada field akan mendapatkan daftar yang disortir dari fitur. Tab Select by Location: Ini sama dengan fitur ArcGIS select by location. Anda dapat memilh fitur layer (tekan tombol ctrl untuk memilih banyak fitur layer dalam daftar). Pilih tipe SpatialRelation, misal: intersect, within. Tab Selection Results: Hasil query akan ditambahkan pada tab datagrid. Ubah diantara datagrid untuk tiap Featurelayer dengan mengubah daftar dropdown. Mouse over item datagrid untuk menempilkan jendela informasi. Klik item pada datagrid untuk memperbesar pada fitur. Ekspor hasil tersebut menjadi file tab delimited text.
Mengkonfigurasi widget pada file config.xml File berikut merupakan setting konfigurasi standard untuk widget pada config.xml.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
54
... <layers> <layer> <name>Kota_Kab</name> <url>http://localhost/ArcGIS/rest/services/wwf/MapServer/1 </url> <fields> <field name="NAMA"/> <field name="STATUS"/> <field name="PROPINSI"/> </fields> <titlefield>NAMA</titlefield> <linkfield></linkfield> <infowindowfields> <field name="NAMA"/> <field name="STATUS"/> <field name="PROPINSI"/> </infowindowfields> </layer> ...
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
55
4
Persiapan
Menggunakan
Aplikasi
WebGIS
ArcGIS.
4.1
Sebelum
memulai.
Program
ini
mengharapkan
sistem
pendukung
lainnya
yang
diperlukan
tersedia
dan
Anda
terbiasa
dalam
penggunaannya.
Bila
Anda
ragu
akan
hal
tersebut,
hubungi
sistem
administrator
Anda.
Sebelum
Anda
menggunakan
program
ini,
pastikan
semua
perangkat
lunak
(software)
cocok
dan
terintegrasi
pada
sistem.
Yang
Anda
perlukan
sbb;
Jaringan
(LAN)
terkoneksi
pada
server
yang
menjalankan
Aplikasi
WebGIS
Sistem
Anda
atau
network
administrator
akan
menyediakan
akses
dengan
alamat
Internet
(URL)
yang
dapat
diakses.
Web
browser
terbaru
dalam
sistem
computer
Anda.
Program
browser
pendukung
yang
dapat
menjalankan
program
Aplikasi
WebGIS
ArcGIS
Flex:
Microsoft
Internet
Explorer
versi
8.0
dan
terbaru
-
http://windows.microsoft.com/en-US/internet-explorer/products/ie/home
Mozilla
/
Firefox
versi
4.+
dan
terbaru
http://www.mozilla.org/id/firefox/new/
Google
Chrome
versi
15.+
dan
terbaru
-
http://www.google.com/chrome/intl/id/landing.html?hl=id#theme-benny
Opera
versi
6.+
dan
terbaru
http://www.opera.com/products/
Aktifkan
pendukung
JavaScript
dan
cookies
pada
web
browser.
JavaScript
dan
cookies,
kedua
pendukung
tersebut
harus
aktif
pada
security
settings
browser
dan
biasanya
sudah
aktif.
Jika
menemukan
masalah
saat
menjalankan
sistem
tersebut,
periksa
browser
configurasi
untuk
memastikan
JavaScript
dan
cookies
dalam
keadaan
aktif.
(Lihat
Tools
>
Internet
Options
>
Security
tabs
pada
Internet
Explorer,
atau
Tools
>
Options
>
Content
tabs
dalam
Firefox.)
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
56
Web Browser dan Window Kontrol. Aplikasi WebGIS ArcGIS Flex membuat HTML terlihat dinamis pada tampilan web browser. Dengan menggunakan tombol back dan forward dapat menyulitkan tampilan disetiap halaman. Untuk itu tidak disarankan untuk menggunakan tombol tersebut dalam menjalankan Aplikasi WebGIS. Aplikasi WebGIS didisain untuk resolusi tampilan layar minimal 1024x768-pixel.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
57
5
Tampilan WebGIS mengunakan ArcGIS Flex
Splash screen terdiri dari beberapa tab, yaitu : Welcome, About, Facilities, Data Sources, Legend, Gallery, dan Feedback. Klik Agree untuk melanjutkan.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
58
Pada tampilan awal aplikasi WebGIS, pengguna akan melihat tampilan peta Indonesia dengan Tools Select Map dan Map Layer yang aktif.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
59
Halaman peta Aplikasi WebGIS merupakan halaman inti yang terdiri dari dari beberapa menu : 1. Menu Bagian Atas. 2. Menu Utama Peta. 5.1.1 Menu Bagian Atas
Menu bagian atas merupakan menu yang terletak di bagian atas muka peta. Terdiri dari Logo, Judul Aplikasi, Menu Tools, dan link About. Logo dan Judul Aplikasi
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
60
Deskripsi Menampilkan pilihan pulau Indonesia untuk melakukan perbesaran peta dan menampilkan pilihan peta tersebut ke tengah peta. Terdiri dari Sumatra, Kalimantan, Jawa Bali, Sulawesi Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua.
Search
Menu untuk melakukan pencarian berdasarkan kriteria yang dipilih, berdasarkan layer peta yaitu layer Kota, Kecamatan, kabupaten dan Propinsi dll
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
61
Menu untuk melakukan penggambaran dan penghitungan jarak maupun menghitung luasan. Pengguna dapat menggambar sebuah titik (markers), garis (line), dan area (polygon) dengan cara memilih gambar yang akan dibuat, kemudian klik di area peta yang diinginkan.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
62
Menu untuk mencetak peta dalam format PDF. Dengan memilih format peta yang ingin dicetak, skala yang diinginkan, resolusi dan layout elemen yang dipilih, pengguna dapat menyimpan peta tersebut dalam format PDF, JPEG, dan PNG
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
63
Map layer
Map Layer merupakan tool untuk menampilkan daftar layer peta dan menampilkan legenda dari layer tersebut. Pengguna dapat mengaktifkan dan menonaktifkan layer dengan cara klik pada checkbox yang disediakan.
Identify
Untuk mengidentifikasi fitur dari data spasial yang ada pada muka peta dengan cara mengklik pada daerah yang diinginkan.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
64
Query
Untuk mengidentifikasi fitur dari data spasial yang ada pada muka peta dengan cara memilih kreteria melalui query data atribut.
Chart
Untuk mengidentifikasi data atribut dari layer peta melalui tabel atau diagram bar chart. Pengguna bisa melihat barchart tersebut dengan cara klik pada area yang ingin diidentifikasi.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
65
Menu utama peta menampilkan seluruh objek dari layer yang dipilih untuk ditampilkan. Terdiri dari tampilan peta keseluruhan, skala garis, pembacaan koordinat lintang bujur, zoom slider, pilihan basemap berupa Streets, Aerial, Topo serta Overview map. Muka peta menampilkan keseluruhan objek dari peta Indonesia.
Zoom
slider
berfungsi
untuk
melakukan
perbesaran
atau
perkecilan
peta
dengan
cara
menggeser
pada
slider
sesuai
dengan
keinginan
kita.
Pengguna
juga
dapat
menggeser
peta,
memperbesar
peta
dengan
cara
membuat
kotak
seleksi
di
peta.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
66
Skala garis/grafis berfungsi untuk menampilkan skala peta dan menampilkannya dengan bentuk garis lurus yang terbagi dalam beberapa bagian yang sama panjangnya. Pada garis tersebut tercantum ukuran jarak yang sesungguhnya di lapangan yaitu dalam kilometer. Dengan penyajian grafis tersebut maka dapat dibaca bahwa jarak antara dua angka di peta = 150 km di lapangan. Skala grafis ini pada umumnya digunakan apabila suatu peta akan dikecilkan atau akan dibuat ukuran tertentu. Dengan memakai skala grafik/garis maka jarak dua tempat dapat langsung diukur dalam peta. Koordinat peta dapat dilihat pada pojok kiri bawah dengan format desimal lintang dan bujur.
Overview map menampilkan lokasi pada muka peta yang diseleksi, yang digambarkan dengan kotak seleksi berwarna merah.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
67
Pilihan basemap (peta dasar) dapat dipilih dengan 3 pilihan yaitu : Streets, Aerial dan Topo.
User
Guide
Aplikasi
ArcGIS
Flex
http://bkurniawan.com
68