You are on page 1of 3

Starbucks merupakan salah satu perusahan yang terkenal dan tercepat dalam pertumbuhannya di dunia.

Berdiri pada tahun 1971, yang awalnya hanya kedai kopi kecil di Pike Place Market di seattle. Perusahaan ini awalnya tumbuh secara perlahan, namun mengalami perkembangan pesat di tahun 1980an dan 1990an. Pada awal tahun 2000, sudah terdapat 9000 outlet starbucks di seluruh dunia. Target retail dari perusahaan ini adalah membuka 30 ribu outlet. di Tahun 2003 pendapatannya tercatat mencapai 4,1 milyar dollar Amerika, dan Telah dipercaya secara luas bahwa kesuksesan dan kecepatan perkembangan perusahaan ini adalah karena komitmen dan motivasi kerja dari tiap karyawan. Starbucks peduli akan pekerjanya dan merupakan saru dari sedikit perusahaan yang bergerak dibidang retail yang memberikan keuntungan kepada karyawan fulltime maupun part time. Seperti asuransi kesehatan dan opsi saham.

Hal ini menjamin karyawan tetap termotivasi. Starbucks juga memiliki tingkat pergantian pekerja yang relatif kecil. http://www.icmrindia.org/casestudies/catalogue/Human%20Resource%20and%20Organization %20Behavior/HROB068.htm Manajemen Sumber daya manusia di starbucks Starbucks menyadari dari awal bahwa sumber daya manusia yang penuh motivasi dan komitmen merupakan kunci dari kesuksesan bisnis retail. Oleh karena itu perusahaan berusaha menjaga semaksimal mungkin dalam penyeleksian SDM yang tepat dan berusaha mempertahankannya. Karenanya, kebijakan perusahaan akan Sumber daya manusia dicerminkan dalam komitmen mereka akan karyawannya Starbucks mengandalkan barista mereka dan staff lain dalam menciptakan pengalaman starbucks yang berbeda dari kompetitor mereka. Karena itu Starbucks memberikan perhatian yang besar dalam tipe orang yang merek rekrut. Moto perekrutan Starbucks adalah to have the right people hiring the right people. atau memiliki orang yang tepat dalam memperkerjakan orang yang tepat. Starbucks memperkejakan karyawan dengan kualitas seperti kemampuan untuk beradaptasi, dapat diandalkan dan dapat bekerja dalam tim. Perusahaan sering menyatakan bahwa kualitas yang terlihat dari lamaran pekerjaan karyawannya, yang mengizinkan karyawan yang memiliki prospek dapat mengembangkan diri mereka sampai batas tertentu. Dengan Memiliki orang-orang terpilih yang tepat, Starbucks menginvestasikan mereka dengan melatih kemampuan yang dibutuhkan mereka untuk melakukan pekerjaan mereka secara efisien. Starbucks merupakan satu dari beberapa perusahaan retail yang banyak menginvestasikan dalam pelatihan karyawan dan menyediakan pelatihan secara menyeluruh kepada seluruh kelas atau tingkatan karyawan, temasuk kawawan part time. http://www.icmrindia.org/casestudies/catalogue/Human%20Resource%20and%20Organization %20Behavior/Starbucks%20Human%20Resource%20Management-Growth%20Challenge-Case %20Studies.htm 10 Kiat Sukses UKM: Belajar Dari Starbucks

Awalnya cuma sebuah kedai kopi kecil di Pike Place Market, Seattle, Amerika Serikat. Kini Starbucks memiliki hampir 6000 gerai di Amerika dan sekitar 2400 gerai di 28 negara termasuk Indonesia. Tahun 2003 pendapatannya tercata 4,1 milyar dollar Amerika. Starbucks bukan lagi soal minum kopi tapi sudah menjadi gaya hidup. By Wieke Gur Print Preview Sebagai pemilik usaha kecil menangah (UKM) Anda bisa belajar banyak dari Starbucks, dimuali dari kecil, dengan mimpi yang besar kini menjadi perusahaan raksasa yang mendunia. 1. Konsep Bisnis yang Baik Mulailah usaha Anda dengan konsep yang baik dan jelas sejak awal. Starbucks menerapkan konsep dimana kedai kopinya bukan sebagai tempat orangbeli kopi dan minum kopi, tapi tempat orang berkumpul, bersosialisasi bahkantempat berdiskusi bagi mahasiswa atau para profesional. 2. Berpikir Besar Tahun 1971 Starbucks cuma sebuah kedai kopi kecil di Pike Place Market,Seattle, Amerika Serikat. Pelan tapi pasti Starbucks terus berkembang daritahun ke tahun. Keberhasilannya tidak datang tibatiba tapi melalui visi yang besar, ketekunan, kesabaran, serta cermat dalam keuangan dan manajemen. Kini Starbucks sudah mendunia. Jika Starbucks bisa, kenapa Anda tidak? 3. Berpikir di Luar Kebiasaan Kekuatan Starbucks terletak di kemampuannya menemukan kesempatan walaupununtuk itu kadang-kadang harus melawan arus. Dalam memilih lokasi Starbucksmendasarkan pilihannya tidak hanya pada pola lalu lintas konsumen, demografis,lokasi pesaing atau luas area. Tapi Starbucks berani membuka beberapa geraisekaligus dalam jarak yang berdekatan di daerah tertentu tanpa takut gerai yang satu akan mengancam gerai lainnya. Ternyata strategi ini tidak hanya membuatStarbucks mendominasi pasar lebih cepat tapi juga memudahkan perusahaan memasokbarang dan mengelola gerai-gerainya karena jaraknya berdekatan. Jadi untuk meraih sukses lakuakn apa yang terbaik untuk Anda dan perusahaan. Tidak perlu ikut-ikutan. 4. Cermat Memilih Mitra Usaha Starbucks membuktikan bahwa perusahaan besar pun tidak bisa berjalansendirian. Kebesarnnya justru terjadi karena Starbucks berani dan cermatmemilih mitra usaha. Tahun 1993 Starbucks menggandeng toko buku Barnes &Noble di Amerika sehingga setiap pengunjung toko buku tersebut dapat sekaligus menikmati kopi di Starbucks. Mitra berikutnya adalah Chapters Inc., toko bukudi Canada, Pepsi-Cola Company, Dreyer's Grand Ice Cream, Inc. dan Hyatt HotelsCorp. Untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya Starbucks lalu bermitra denganorganisasi-organisasi seperti Conservation International, CARE, Earvin "Magic"Johnson's Johnson Development Co., JumpStart, dan lain-lain. Sebagai pengusaha kecil menengah Anda harus menyadari bahwa untuk menggapaisukses Anda tidak bisa berjalan sendirian. Anda butuh dukungan atau bantuanpengusaha-pengusaha di sekitar Anda yang tertarik bekerja sama dengan Anda dan mampu saling menguntungkan. 5. Menciptakan Keunikan Starbucks telah membuat kedai kopinya berbeda dari kedai kopi lain.Pengunjung yang datang dibuat nyaman dan terhibur. Interiornya menarik. Pengunjung dibuat untuk selalu ingin kembali lagi. Kursinya nyaman, musiknya enak didengar dan dilengkapi dengan koneksi internet nirkabel. Fasilitas-fasilitas ini akhirnya menarik segmen baru seperti pengusaha setempatmaupun pengusaha yang sering bepergian, penjelajah internet, mahasiwa dan karyawan. Pengalaman minum kopi tidak lagi sekedar minum kopi.

Pikirkanlah apa yang dapat dibuat unik dari produk/jasa Anda yang membuatnya berbeda dari produk pesaing. 6. Membuat Pelanggan Puas Setiap strategi dan kebijaksanaan yang diterapkan selalu bertujuan untuk kepuasan konsumen. Mulai dari pintu masuk, memesan, menunggu pesanan, menerimakopi, memilih tempat duduk hingga akhirnya duduk. Seluruh proses tersebut harus menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi siapa pun yang mengunjungi Starbucks. 7. Merogoh Kantong Konsumen Walaupun menu utama yang ditawarkan adalah kopi, namun Starbucks selalu memperkenalkan produk-produk baru dari waktu ke waktu agar konsumen tidak hanya sekedar membeli kopi. Mulai dari penganan kecil untuk menemani minum kopihingga es krim. Dengan adanya koneksi internet nirkabel konsumen bahkan duduk lebih lama lagi dan memesan lebih banyak lagi. 8. Inisiatif yang Tinggi Starbucks senantiasa memiliki inisiatif yang tinggi dalam setiap strateginya untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar. Mulai dari pengembangan produk baru, penjualan dengan kartu Starbucks pra bayar, alternatif cara pemesanan dan lain-lain. Semuanya dilakukan dengan hati-hati agar kepuasan konsumen tetap terjaga. 9. Manajemen yang Baik Tanpa tim manajemen yang kuat Starbucks tidak mungkin melahirkan ide-ide yang inovatif, menerapkan strategi pemasaran yang jitu, konsisten dalam pelayanan konsumen, manajemen keuangan yang ketat dan selalu cermat dalam pengembangan usaha. 10. Diversifikasi Arus Pendapatan Jangan mengandalkan pendapatan dari satu sumber saja. Starbucks tidak mengandalkan pendapatannya hanya dari penjualan kopi. Menurut DataMonitor, komposisi pendapatan eceran Starbucks di tahun 2003 terdiri dari 78% minuman, 12% makanan, 5% biji kopi, dan 5% perlengkapan minum kopi dan segala asesorisnya. http://portalukm.com/10-kiat-sukses-ukm-belajar-dari-starbucks/

You might also like