You are on page 1of 6

Novel Q Edisi Oleh

: 1 Lora 1000 Cinta, 1000 Cinta 1 Wanita : Part 1 : Rafzie Syam Tebing tebing curam tempat suci

Berjalan sejenak q mengelilingi sebuah kamar yang berukuran 4*5 M . terlihat sebuah kalender lusuh di pojok kamar Q. berjalanlah jari2 tangan q menelusuri angka2 yang berada dalam kertas lusuh itu dengan pupil mata yang sedikit melebar . q cermati angka2 itu dan aku temukan bahwasanya sekarang ternyata sudah tanggal 05 mei 2006 ,dengan itu pula aku seolah menjadi sadar dari kelupaanku ,bahwasanya kini usiaku sudah genap 18 tahun. Ukuran Usia yang mana sudah mulai mengerti & meraba akan sebuah arti kehidupan, kini aku bersekolah sekaligus nyantri di suatu lembaga di dalam sebuah pesantren yang terkemuka di kotaku. Sebut saja nama pondok itu adalah Pondok pesantren Al Hubbu Tolibi , sekarang aku duduk di bangku Madrasah aliyah negeri kelas 2. Dimana masa yang paling asyik & paling menyenangkan dalam hal belajar, berkumpul & bercinta . hehehehe Aq berasal dari daerah jember, sebut saja aku Gus Raffi panggilan akrab untuk kalangan orang jawa di sekitar lingungan rumahku, sedangkan untuk kalangan orang Madura, q biasa di panggil Lora Raffi, karena aku juga sebenarnya anak dari pemilik Pon.Pes al mubarok yang di asuh oleh KH, Yasin ,tapi lebih akrabnya lagi, panggil saja aku Raffi.. mungkin nama ini terllu keren buat seorang anak desa seperti q. Tapi itulah kenyataannya . mungkin ini salah satu kelebihan ortuq juga, dalam memberikan sebuah nama . biarpun desa, tapi nama2 dari keempat anaknya selalu mengikuti perkembangan zaman yang ada, hehe Di Pagi buta ini. aku harus terbangun & terperanjat dari tidur lelapku yang q bangun semalaman beserta mimipi mimpi indahku. Sepertinya aku mendengar suara teriakan-teriakan ta jelas yang menggema & memekikkan gendang telingaku ..Aku pikir ada apa & siapa ? .seraya berteriak assholatukhoirum minan nauuuum, namun suara itu samar q dengar, sebab Otakq masih belum connect sepenuhnya ,akibat tidur terlalu nyenyak dengan beralaskan karpet berlubang & bantal yang berupa sarung kotor yang udah q pakai seharian lamanya, sembari dengan keadaan setengah sadar, q berkata : HUH KAH Opo wae see.. JAWABKU ,seakan menggerutu dalam hatiku ta terima dgn perlakuan mereka yang sudah membuyarkan mimpi mimpi indahku.. bersamaan dengan menggrutunya hatiku & disertai dengan mataku yang masih belum normal. Seraya perlahan membuka mata, secara samar aku melihat sesosok pria berjubah hitam. ASTAGFIRLLAHAL ADZIM , jawabku..ternyata pria berjubah hitam itu. Adalah keamanan pesantren yang sudah siap dengan alat pukul ditangan kanannya & alat Penyemprot burung di tangan kirinya . Dengan tubuh tegar, kekar & garang melotot kpd q. seraya berkata BANGUUUUNNNN SUBUH SUBUH .. membuatku takut & lari kalang kabut ke kamar mandi dengan baju seadanya tanpa membawa alat mandi satupun . APEeS pikirku . ketakutanku secara tidak langsung sudah membuat kantukku hilang sekaligus. Belum puas aku menggrutu , Sambil berlari ke kamar mandi aku berkata KURANG AJAR!!! , KERJAANNYA bisanya CUMA NGAGETIN ORANG JA !!!## seakan q berbicara pada diri q sendiri .AWAS KON.!! Menggrutu lagi hatiku, perasaan ta terima & takut mengiri langkah kakiku ke kamar mandi ..
1

Waktupun berlalu begitu cepat . majlis talim pesantrenpun yang dimulai bada subuh sudah selesai dilaksanakan pada jam 05.45 yang lalu . sekarang sudah masuk jam 06.08 WIB. waktunya semua santri lari kalang kabut berebutan kamar mandi , hehehehe .. maklumlah ,jumlah kamar mandi yang hanya belasan jumlahnya ta cukup untuk menampung jumlah santri yang ribuan adanya, budaya berebutan kamar mandi seakan sudah menjadi tradisi yang mendarah daging di kalangan pondokku.meskipun dengan kapasitas air yang ta memadai, udah kotor, keruh pula, seakan-akan ta menjadi masalah serta beban pikiran buatq & kalangan santri lainnya. utk tetap saling menjaga tradisi yang ada. kini waktu sudah menunjukkan jam 06.45 .pertanda jam masuk sekolah sudah hampir tiba. Para santri berlari berhamburan ,& adu cepat menuju sekolahnya masing2. Mengapa tidak !!!, Para satpam satpam pesantren sudah memasang muka garang di depan wilayah kita masing2 .dengan membawa 1 buku ukuran kecil warna merah, serta 1 alat pukul ukuran sedang yang terselip di antara belahan ketiak kanannya. Guna bersiap utk mencatat & menghukum anak2 santri yang telat masuk sekolah . melihat muka garang para satpam pesantren yang tengah asyik menghukum para santri. Tanpa aku cerna terlebih dahulu apa sebenarnya manfaat dari semua tidakan itu . sembari dalam keadaan memakai dasi dengan baju yang masih belum sempat aku rapikan .aku berkata huh dasar dikit2 mukul .. dikit2 nyatet.g da kerjaan lain tha ? menggrutu lagi hatiku. Melihat tindakan keamanan pesantren yang semena2 pada bawahannya. Teettt. Teetttteeettt suara Bel yang sudah usang karena termakan oleh waktu sekolahpun menggema sampai kedinding2 kamar Q. perasaan risau, gundah & serba kacau menyelimuti hatiq. Karena Bel Berbunyi sebelum aku masuk pintu gerbang sekolah. Di tengah perjalanan, dalam keadaan nafas yang terengah2 dengan tali sepatu yang belum sempat aq ikat ,seakan2 aq berbicara pada diri q sendiri lagi , Waduh !!! kacau,, baru ja aq selamat dari keamanan pondok, sekarang masih harus berurusan dengan pria berseragam di depan gerbang, sebut ja pak rosyid namanya . Dia merupakan satpam sekolah yang terkenal paling garang di sekolahku ini,mungkin apabila ada contest kejuaran satpam terkejam. Mungkin pak rosyidlah yang paling punya kesempatan untuk menjadi juara 1 dalam kategori SATPAM terSADIS., dari garangnya , sampai sampai dia di beri gelar oleh hampir 90% siswa dengan sebutan Pak Hilter atau lebih lengkapnya lagi pak Adlof Hilter ,hehehe, menurutku itu adalah sebutan yang sangat cocok buat orang seperti pak rosyid ,usianya yang sudah hampir 35 tahun dengan perawakan tegar ,kekar dan kulit hitam ,membuat semua siswa jadi tambah takut padanya , Selamat siang Pak !!! sapaku kepada bapak berseragam dengan pentungan hitam di pinggang sebelah kanannya serta topi biru lusuh yang ia pakai di kepalanya, Selamat pagi juga , kenapa ko telat, sudah berpakali kamu telat de ? jawab satpam dengan sedikit memasang muka sensi kepada q. dengan terbata-terbata disertai keringat yang mulai bercucuran dikeningku, q jawab. Maaf Pak. Tadi di pondok, kamar mandinya antri banget. Alaahh Alasan kamu itu !!! jawab bapak itu seakan ta percaya. Tiba2 bapak itu pergi ke Pos tempatnya berteduh, melihat hal itu , segera q ambil segepok udara lalu q hirup kuat2, pikirku ,q sudah diperkenakan masuk sekolah karena q lihat sepertinya bapak itu sudah ta mengurusi aku lagi, Alhamdulillah , syukur sedalam2nya aku panjatkan ke padaMU ya Rabb. Ucapku dalam hati, sambil mengusap keringat di dahiku yang sudah mulai mengering karena q pikir ta perlu ada lagi yang perlu aku khawatirkan , dengan sedikit tergesa-gesa akupun memulai langkah baru kakiku lagi yang sempat memarkir karena masih harus berurusan dengan pak rosyid, dengan harapan ta da maslah yang akan muncul lagi kali ini, dengan tenang aku menyapa pak rosyid sambil berjalan lurus kedepan , Marii Pak,.. sapaku ramah kepada pak rosyid, meskipun masih sedikit dengan nada menelan ludah, Eh..eh..eh .. mau kemana kamu, urusan kita masih belum selesai , jawab pak rosyid, dengan nada yang sedikit mengeras & muka yang mulai menggarang layaknya singa yang
2

tengah menemukan mangsanya,, aku terperanjat kaget di sertai dengan keringat yang mulai bercucuran kembali didahi, ada apa lagi ini , jawabku dalam hati, dengan perasaan yang bercampur aduk menjadi satu, aku menjawab , Ya ! ada Pak,, jawab q dengan tubuh sedikit gemetaran, sini kamu !!!, sentak satpam itu kepadaku,mendengar hal itu seakan2 keringat dingin disertai kaki yang mulai gemetaran mulai menyetubuhi perasaanku, Aduuuhhh, kumat lagi dah darah tingginya bapak ini !!! jawabku dengan nada suara yang hanya bisa q dengar sendiri, sembari menatap mata pak rosyid yang sudah menajam layaknya busur panah yang menancap di tubuhku , membuat 87% bulu kudukku berdiri, Ya pak !!! jawabku dengan sisa sisa keberanian yang masih aku punya, dengan membawa buku hijau di tangan kirinya dan sebuah Bolpoint di tangan kanannya, pak rosyid mulai menyapaku lagi, Siapa nama kamu ??? ,Tanya pak rosyid kepadaku, dengan perasaan sedikit bertanya-tanya, apa sebenarnya maksud dari pertanyaan itu ,aku menjawab, achmad fauzi Pak !!, kelas apa , Tanya pak rosyid kembali, kelas B pak, jawab Q, belum sempat q menarik nafas dari pertanyaan sebelumnya , pak rosyid sudah menghujamkan pertanyaan bertubi2 lagi padaku, Kelas berapa, rumahnya dimana & wali kelasnya sapa ? sempat bingung q dibuatnya,dalam hati q bertanya-tanya dari mana dulu aku harus menjawab pertanyaan pak rosid yang datangnya bertubi tubi layaknya BOM atom yang jatuh di otak q sehingga rusaklah system Otak kiri Q, sembari menarik nafas dalam2. q jawab Kelas 2 pak, saya dari tanjung kraton , lo wali kelas saya itu Pak Baz , Pak ! sambil sibuk menulis di buku hijau itu, pak rosyid memberikan sebuah kertas putih kecil kepada Q, apa ini pak ? Tanyaku kepada pak rosyid, masih belum sempat aq hijrah dari tanda Tanya yang sudah kian menempel di atas kepala ini ,pak rosyid menyambung lagi perkataanya, dengan nada acuh pak rosyid menjawab, kasihkan itu ke Pak Baz ntar kamu bakalan tahu sendiri. Hal itu menjadikan diri q semakin menggrutu & bertanya-tanya, dalam hati q berbicara , udah tadi subuh lari2 ga karuan gara2 keamanan pesantren !!! , paginya berebutan air !!! , berangkatnya masih kena marah lagi sama keamanan pesantren !!! , setibanya di sekolah masih harus berhadapan dengan pak rosyid , eeehhh malah sekarang masih harus menghadap Pak Baz, wali kelas q yang terkenal sebagai guru yang over protectif, sepertinya lengkap sudah penderitaanku pagi ini, jawab q dalam hati,ta puas dengan itu semua ,q pun bertanya lagi , namun kali ini bukan kepada hati ataupun kepada pak satpam melainkan langsung kepada Tuhan pertanyaan itu aku lontarhan sebagai bentuk protesku terhadapNYA, seakan ta trima dengan apa yg sudah terjadi ,btw setelah ini ,pa lagi ya tuhan ??? menggrutu lagi dengan nada suara yang sedikit q tekan, Bersambung ..

Ikuti kisah selanjutnya, yang pasti lebih seru & dramatis novel ne akan terbit setiap 2x dalam seminggu,

Novel Q Edisi Oleh

: 1 Lora 1000 Cinta, 1000 Cinta 1 Wanita : Part 2 : Rafzie Syam

Setetelah pak rasyid memberikan kertas putih kecil itu padaku, akhirnya dia membukakan pintu gerbang yang masih dalam keadaan terkunci rapat dengan gembok yang mungkin mencapai berat 5 KG yang masih terlilit rantai berkarat pula, yang memanandakan bahwasanya ia sudah memperbolehkan aku masuk, Ok !! ucap pak rosyid kepadaku dalam keadaan mata yang ta berkedip memandangiku ,sehingga membuat perasaanku semakin merasa ta nyaman, sekarang kamu boleh masuk, tapi dengan syarat , g boleh telat lagi !!! , tegur pak rosyid dengan nada sedikit mengancam kepadaku, yang mulai tadi masih dalam keadaan mengeluarkan keringat dingin, seiring q memulai langkah baru kakiku, seakan hatiku mulai berucap, segala puji syukur kepadaMu ya tuhan, karena sudah kau bebaskan aku dari neraka dunia ini, gumamku dalam hati,

Jangan Pernah bilang benci

Waktu menunjukkan jam 09 .45 WIB , seluruh murid serempak keluar berhamburan melakukan segala aktivitasx masing masing, memanfaatkan setiap waktu Istirahat yang ada. Terkcuali ridwan ,teman sekelas sekaligus teman akrab q , kelihatannya dia sedang ada masalah ,wajahnya tampak murung ta bersemangat sama sekali, Hei Wan !!!, Teguranku membuyarkan lamunan pahitnya, Y Gus ,,da Pa ? ada apa denganmu hari ini, tampaknya ada masalah, Y ?? tanya q padanya. Y Gus !!!, Q baru ja dikecewain cewek, Maksudnya dikecewain gimana wan . Jawab q , Aq habis ditolak cewek tadi pagi, udah gitu nolaknya g sopan Huh dasar,, !!... Gumam Ridwan pada q. mksdx g sopan gmn wan ? Btw sapa sich cewekx ? gumamku dongkol dibuatnya. Kalau nolaknya sih aku trima Gus, itu mang dah jadi resiko, tapi kata2x ntu yang bikin aku sakit hati Gus Emang dia bilang pa ma kamu Wan ? Sapa Sih tu cewek jangan buat aku penasaran gitu napa Wan ? menggrutu ku terbawa emosi, namanya Tia Gus Anak IPA. tadi pagi sebelum masuk, q nyoba nembak dia . al hasil q ditolak, ta apalah q hanya bisa pasrah & menerima, tapi ada kata2nya yang membuatku tersinggung Gus, dia bilang lo q g cocok n g level ma dia katanya, aku cocoknya ma anak SD ,& lagi dia bilang gini, Ridwankan masih kecil !!!, lo mo cari cewek,biar ntar q carikan d SD deket rumahku z dah gmn , kayaknya cocok tuh ? . Mana dia ngomongx sambil ketawa & banyak orang lagi, aku kan malu Gus, Huuhhkkaahh , !!! ( Curhat ridwan padaku, matanya tajam menatap mata q, seakan akan dia mencoba memberi sebuah pengertian melalui isyarat matax yang membelalak dengan alis mata melingkar bak clurit madura, lo dia mang bener2 geram & benar2 membutuhkan pertolonganku. ) jadi Tia Anak IPA tu tho, yang dah gituin kamu !!! Gumamku antara percaya & tidak .Y Gus , !! Jawab Ridwan, cewek yang Over ackting n juga mukanya pas papasan alias g genap ntu tha . Please Gitu Lho !!!. tegasku pada ridwan ,seolah2 q juga ikut ta terima dengan perlakuannya terhadap sahabat baikku ini, heem bener banget Gus ,pas- pasan z blagu !!! jawab ridwan kepadaku dengan mulut sedikit menyeringai. gini z wan, u karang ikut aku, Ucapku dengan isyarat mata yang juga membelalak serta nada yang meninggi pula, Kemana Gus ? Tanya ridwan padaku, Ke IPA, jawabku tegas & singkat, Haahh Ke IIPPPAAA ? g salah dengar Q x Guz, Mang kita mo ngapain kesana ? jawab ridwan seakan ta percaya dengan keputusan yang q ucapkan , Ayo dah, ntar u tahu ndiri .!! jawabku, G ah Guz,, Q malu jawab ridwan dengan tangan yang
4

ta bisa diam .. ayo dah , gpp !!, jangan malu & jgn takut, da aku wan, mang mo ngapain c gus ??. Jawab ridwan, seakan masih lom yakin dengan keputusanku, biar q labrak dia, biar g kebiasaan, so kecantikan tu orang, ###%$ .. duuhh jangan dah Gus, q g enak ndiri, mo di taruh dimana mukaku ntar, lo kamu nglabrak dia krn masalh ini Gus, jawab ridwan seakan matax berbinar memohon terhadapku**@## tenang z wan, q punya cara tersendiri, cobaku menenangkan ridwan yang kini sudah mulai ketakutan, Waktu berlalu begitu cepat, jam pelajaran ke empat sudah usai, pertanda jam istirahat kedua dimulai, tanpa pikir panjang, dengan hati yang masih jengkel ta sabar ku ingin cepat2 bertemu ma cewek tu, bergegas q berjalan ke klass IPA, dengan hati kaki yang serabutan karena terburu2, q mulai berbicara dalam hati , Awas tu cewek ,,, !!! Dubraaaaakkkk,,,, suara pintu yang q buka dengan kerasx mengagetkan seluruh penghuni klass IPA. Bersamaan dengan trbukax pintu, q lihat seorang gadis tengah berdiri di depan klass, tubuhnya ramping, senyumnya menawan, dia Nampak anggun dengan jilbab & baju yang terstrika rapi, emang c ,!!! menurutku dia g begitu cantik,standrat lah.. tapi gimanaaaaaa gitu,,,sepertinya ada yang membedakan antara dia & gadis lainnya, dengan pemandangan yang menurutku sangat mubadzir utk ditinggalakn ,seakan2 q jd lupa dengan apa yang menjadi tujuan awalku, sampai pada akhirnya , gadis tu menyapaku,haallooowww,, Da Pa Mas , ko bengong, !! sapaan tu serentak membuatku tersadar dari pikiran miringku tentangnya . kamu yang namanya tia Y ??, tanyaku padanya, dengan ada yang meninggi bercampur sedikit da perasaan ta tega , hal itu membuatku Salting waktu itu, Y mas, !! jawabnya dengan nada lembut & juga sedikit memanja, membuatku semakin bingung , apa yang mesti aku lakukan pada waktu itu, hanya delima yang kini q rasakan, q disini utuk memberinya pelajaran namun dilain sisi q jadi ta tega dibuatnya, Hallooowww , da pa y mas, ko ngelamun c, ucap gadis tu terhadapku, Ooohh Y , q ingin ngobrol ma kamu , bisa kelua bentarr, ucapku sedikit menegas padanya, tanpa pikir panjang, gadis tu menerima ajakanku, hei mbak , kenapa u sampai segitunya ma ridwan temenku, mang dia salah tha lo suka ma u, g usah menghina gitu lah mba. Q sebagai temannya g trima lo temenq digituin..ta usah so kecantikan gitu lah,!!! ucapku jelas seakan ta mau berbelit2 pa gadis tu gadis tu sejenak terdiam & berpikir, maaf mas maksud anda marah2 g jelas gini pa ? jawabx .. lho g jelas gmn, menurutku itu sudah cukup jelas untuk dimengerti, q g trima ma perlakuanmu ma temenku ridwan, oOo Itu tho.. y q minta maaf, lo q salah , salmkan ke ridwan q nyesel dah ngomong kayak gitu ma dia, ucap tia kepadaku dengan mata berbinar, membuatku semakin ta tega di buatnya y insya.. q salamkan ke dia ntar, jawab q pelan, .. waktupun berjalan begitu cepat, ta terasa sudah hampir setengah jam kita ngobrol berdua, yang awalnya q ingin marah ma dia, eh tanpa sadar malah q asyik ngobrol bla bla.. bla.. !!! dengannya, heheheheh maklumlah,, senyum & hangat sapaannya, lembut tutur katanya seakan2 mampu menghipnotisku melayangkan segala amarah q , sungguh wanita yang sangat mempesona, ucapku dalm hati sambil tersenyum kecil

http://www.youtube.com/watch?v=LrHjo2HAv04&feature=related

http://www.mobilerated.com/nokia-5530-xpressmusic-games.html

You might also like