You are on page 1of 10

FISIKA DASAR

BAB 1
D

IMENSI DAN SATUAN

Dalam bab ini dibahas mengenai : 1. Besaran pokok 2. Dimensi, sistem satuan mks dan cgs 3. Besaran turunan BESARAN POKOK Sifat suatu zat biasanya dinyatakan dengan kegunaan dari ketiga besaran yang dipilih, yaitu : panjang, massa dan waktu. Setiap sifat ini dinyatakan oleh satu satuan tertentu dan rujukan baku. Dalam sistem metrik, satuannya adalah sentimeter (cm), gram (g) dan detik (sec); yang sesuai dengan ini biasanya disebut sistem cgs. Rujukan baku adalah satuan dasar yang menghubungkan setiap besaran yang dapat diukur terhadap tetapan alamiah atau buatan di dunia. Dimensi Volume sebuah balok adalah hasil kali panjang, lebar dan tingginya. Panjang, lebar dan tinggi adalah besaran yang identik, yaitu ketiganya memiliki dimensi panjang. Oleh karena itu dimensi volum adalah panjang3. Jadi dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok Dimesi besaran pokok dinyatakan dengan lambang huruf tertentu (huruf besar) Besaran lain yang dapat diukur seperti luas, kerapatan, tekanan dan energi disatukan dari ketiga sifat dasar seperti yang baru saja diperlihatkan. Dalam menyelesaikan pengerjaan pengukuran, untuk setiap sifat ditetapkan suatu dimensi yaitu besarnya dinyatakan dalam satuan. Jadi besaran panjang (L), panjang kuadrat (L 2) dan panjang kubik (L3) bersesuaian dengan satuan cm, cm2 , cm3 dalam sistem cgs. Dimensi dan satuan dasar diperlihatkan dalam tabel 1.1 TABEL 1.1 Dimensi dan Satuan dasar Besaran yang dapat diukur Panjang (l) Massa (m) Waktu (t) Lamban g Dimensi L M T Satuan Cgs Sentimeter (cm) Gram (g) Detik(s) Satuan SI Meter (m) Kilogram (kg) Detik (s) Rujukan Baku Meter Kilogram Rata-rata mata-hari

The International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) telah memperkenalkan suatu Sistem Internasional atau satuan SI dalam usaha untuk menetapkan suatu satuan internasional yang seragam. Farmasi fisik pada umumnya memakai satuan cgs atau sistem satuan yang umum. Panjang dan Luas. Dimensi panjang berlaku sebagai pengukur jarak dan mempunyai rujukan baku meter. Hal ini didefinisikan sebagai berikut :

79470892.doc

-1-

FISIKA DASAR

1 meter = 1,65076373 x 106Kr-86 dimana Kr-86 = 6,0578021 x 10 -7 m adalah panjang gelombang dalam kekosongan transisi antara dua tingkat energi spesifik dari atom kripton-86. Sebelum definisi ini, meter sudah sepakat didefinisikan sebagai jarak antara dua garis pada penyekat platina-iridium yang disimpan Internationsl Bureau of weight and Measures di Sevres, Perancis. Satuan panjang, yaitu sentimeter (cm) adalah seperseratus meter; dimensi umum dan pengaliannya yang terdapat pada tabel 1.2 TABEL 1.2 Pembagian dan Pengalian Satuan Pengali 1012 109 106 103 Awalan tera giga mega kilo Simbol T G M k Pengali 10-3 10-6 10-9 10-12 Awalan mili mikro nano piko Simbol M n p

Dalam pengamatan mikroskopis, panjang dinyatakan dalam mikrometer(m), nanometer (nm) dan angstrom (A). Satuan kadang-kadang dikali dengan angka 10+ dan 10- untuk menunjukkan besarnya, mikrometer adalah 1 x 10-3 milimeter, nanometer 0,001 m, dan angstom 0,1 nm atau 10-8 cm. Walaupun mikrometer (m) adalah bentuk yang lebih disukai untuk 0,001 mm dalam buku teks modern tentang kimia koloid, penggunaannya kadangkadang mrembingungkan karena bentuk yang lebih lama dan umum adalah mikron (). dalam hal yang sama nanometer telah menggantikan tempat milimikron (m) Awalan lain serta pembagian/perkaliannya yang biasa dipakai, yaitu : hekta untuk 100, deka untuk 10, desi untuk 0,1 dan senti untuk 0,01. Contoh desimeter dipakai untuk menyatakan 0,1 m atau 10 cm. Mahasiswa hendaknya lebih terbiasa dengan awalan (tabel-2) yang menyertai satuan seperti massa, volume dan waktu. Sebagai contoh, satu nanodetik atau ns adalah 10-9 detik; satu megaton (Mton) adalah 106 ton. Luas adalah panjang kuadrat dan mempunyai satuan sentimeter kuadrat (cm2) Volume, Besaran yang dapat diukur, volume, juga diturunkan dari panjang. Rujukan bakunya adalah meter kubik; satuan cgs adalah sepersejuta (10-6) dari nilai ini atau 1 sentimeter kubik (cc atau cm3). Volume didefinisikan sebenarnya dalam bentuk liter, yaitu volume dari satu kilogram air pada tekanan 1 atm dan 4 oC dan berarti setara dengan 1.000 cm3. Disebabkan oleh kegagalan untuk mengoreksi udara yang larut dalam air, bagaimanapun kedua satuan tidak dibandingkan dengan pasti. Telah ditetapkan bahwa 1 liter sebenarnya sama dengan 1.000,027 cm3. Jadi ada perbedaan antara mililiter (seperseribu liter) dengan sentimeter kubik (cc), tetapi perbedaan ini begitu kecil sehingga bisa diabaikan dalam penggunaan kimia dan farmasi secara umum. Volume biasanya dinyatakan dalam mililiter (ml) disesuaikan dengan Farmakope; tetapi sentimeter kubik (cc) kadang-kadang digunalan apabila kelihatannya notasi ini lebih sesuai. Massa, Standar dari massa adalah kilogram. Ini adalah massa dari batang platina-iridium yang disimpan di Bureau of Weights and Measures. satuan praktis dari massa dalam sistem cgs adalah gram (g), yaitu seperseribu dari kilogram. massa sering dinyatakan sebagai berat dari suatu benda, neraca disepakati digunakan untuk menimbang, dan massa standar dikenal sebagai berat. Kerapatan dan berat jenis, Kerapatan adalah turunan besaran karena menyangkut satuan massa dan volume. batasannya adalah massa per satuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu, dan dinyatakan dalam sistem cgs dalam gram per sentimeter kubik (g/cm3).

79470892.doc

-2-

FISIKA DASAR

Berbeda dengan kerapatan, berat jenis adalah bilangan murni tanpa dimensi; yang dapat diubah menjadi kerapatan dengan menggunakan rumus yang cocok. Berat jenis didefinisikan sebagai perbandingan kerapatan dari suatu zat terhadap kerapatan air, pada temperatur yang sama. Istilah berat jenis dilihat dari definisinya, sangat lemah; akan lebih cocok apabila dikatakan sebagai kerapatan relatif. Berat jenis untuk penggunaan praktis lebih sering didefinisikan sebagai perbandingan massa dari suatu zat terhadap massa sejumlah volume air yang sama pada suhu 4oC atau temperatur lain yang tertentu (Farmakope Indonesia menyebutkan suhu 20oC) Berat jenis dapat ditentukan dengan menggunakan berbagai tipe piknometer, neraca MohrWestphal, Hydrometer atau alat lain yang cocok. BESARAN TURUNAN Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Dengan demikian satuan diturunkan dari satuan besaran pokok. Sebagai contoh luas, volume, kerapatan (masa jenis) kecepatan dan percepatan . Turunan dimensi dan sistem cgs dan satuan SI terdapat pada tabel 1-3 Tabel 1-3 Turunan Dimensi dan Satuan Besaran yang diukur Luas (A) Volum (V) Kerapatan () Kecepatan (v) Percepatan (s) Gaya (f) Tekanan (p) Energi (E) Dimensi L2 L3 ML-3 LT-1 LT-2 MLT-2 ML-1T-2 ML2T-2 Satuan Cgs cm2 cm3 g/cm3 cm/dt cm/dt2 g cm/dt2 atau dyne dyne/cm2 Satuan SI m2 m3 kg m-3 ms-1 ms-2 kg ms-2 atau Jm-1 =N -2 Nm = kg.m-1s-2 = Ps kg.m2s-2 = Nm = J Hubungan dengan dimensi lain panjang kuadrat panjang kubik massa per satuan volume panjang per satuan waktu panjang per waktu kuadrat Massa kali percepatan gaya per satuan luas

g.cm2/dt2 atau gaya kali panjang erg Keterangan : N singkatan dari newton, atau kilogram x meter x detik-2 Pa singkatan dari Pascal, atau newton x meter-2 J lambang dati joule (dalam tabel ini m simbol dari meter, bukan massa) L singkatan dari panjang, T untuk waktu, M untuk massa Walaupun satuan dan hubungannya mempunyai keterangan sendiri untuk kebanyakan turunan dimensi, gaya (force), tekanan dan energi membutuhkan beberapa pengerjaan yang teliti. Gaya, Seseorang akrab dengan gaya dalam kehidupan sehari-hari seperti dorongan atau tarikan yang dibutuhkan untuk pergerakan badan. Makin besar massa tubuh dan makin besar percepatan yang dibutuhkan, makin besar pula gaya yang harus dipunyai seseorang. Oleh karena itu, gaya berbanding langsung dengan massa (jika percepatan konstan) dan percepatan (jika massa konstan). Ini dapat diperlihatkan dengan hubungan , Gaya Massa x Percepatan Kesebandingan ini diubah menjadi bentuk kesamaan yaitu persamaan atau pernyataan matematis dengan tanda sama dengan, sesuai dalil aljabar, dengan pemasukan harga konstanta (tetapan).

79470892.doc

-3-

FISIKA DASAR

Sesuai dengan itu ditulis : f=k m a dimana f adalah gaya, k adalah tetapan perbandingan, m adalah massa dan a adalah percepatan. Jika satuan dipilih sehingga harga tetapan menjadi 1, maka persamaan gaya yang umum dikenal menjadi : f= m a Satuan gaya dalam cgs adalah dyne, didefinisikan sebagai gaya yang memberikan kepada massa 1 g suatu percepatan sebesar 1 cm/detik2 . Dari fisika kita ingat, bahwa berat adalah gaya tarik gravitasi bumi pada suatu benda dan akan dinyatakan secara tepat dalam satuan gaya (dyne) dari pada dalam satuan massa (gram). Hubungan antara berat dan massa dapat diperoleh dari persamaan diatas. Masukkan berat (w) untuk gaya dan g untuk percepatan sehingga menjadi : w = m g Walaupun percepatan gravitasi dari suatu benda bervariasi dari satu bagian bumi terhadap yang lain, tapi kira-kira konstan dengan harga 981 cm/detik2. Masukkan harga ini untuk pengganti g, maka berat untuk massa 1 gram adalah : w = 1 g 981 cm/detik2 dan w = 981 g cm/detik2 atau 981 dyne Oleh karena itu, berat suatu benda dengan massa 1 gram seyogyanya adalah 981 dyne. Namun cara yang umum untuk menyatakan berat dalam satuan massa, gram karena berat berbading langsung dengan, massa; bagaimanapun dalam kasus yang menyangkut besaran fisik, perbedaan ini harus dibuat. Tekanan, Tekanan dapat didefinisikan sebagai gaya per satuan luas; satuan yang umum dipakai dalam tulisan ilmiah adalah dyne/cm2. Tekanan sering juga dinyatakan dalam atmosfir (atm) atau cm atau mm air raksa (cmHg atau mmHg). Satuan yang terakhir ini diturunkan dari pengukuran tinggi kolom air raksa dalam barometer, yang dipergunakan untuk mengukur tekanan atmosfir. Pada permukaan laut tekanan rata-rata dari atmosfir menunjang suatu kolom air raksa setinggi 76 cm (760 mm). tekanan barometer dapat dijabarkan dalam satuan tekanan dasar, dyne/cm2 dengan mengalikan tinggi x luas penampang 1cm2 dengan kerapatan air raksa 13,595 g/cm3, pada 0o untuk memberikan massa dan mengalikannya dengan percepatan gravitasi, 980,7 cm/detik2 . Hasilnya dibagi dengan cm2 adalah 1,0133 x 106 dyne/ cm2.dan sama dengan 1 atm. Untuk jelasnya : 76 cm 1 cm2 13,595 g/cm3 980,7 cm/detik2 = 1,0133 10 6 dyne/ cm2 Kerja dan Energi, Energi seringkali didefinisikan sebagai keadaan yang dapat memberikan kemampuan kepada benda untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Konsep ini begitu mendasar sehingga tidak ada definisi yang memadai dapat diberikan. Energi dapat digolongkan pada energi kinetik atau energi potensial. Satuan kerja dalam cgs, juga satuan energi kinetik dan potensial, adalah erg. Erg didefinisikan sebagai kerja yang dilakukan jika gaya sebesar 1 dyne bekerja melalui jarak 1 sentimeter. 1 erg = 1 dyne x 1 cm Erg kadang-kadang terlalu kecil untuk penggunaan praktis, dan diganti dengan joukle (J = jewel) yang sama dengan 107 erg. 1 joule = 1 x 107 erg

79470892.doc

-4-

FISIKA DASAR

Dalam melakukan penghitungan dengan sistem cgs yang menyangkut kerja dan tekanan, kerja harus dinyatakan dalam erg dan tekanan dalam dyne/cm2. Jika mempergunakan SI atau sistem lain, satuan yang konsisten harus juga dipertahankan. Panas dan kerja merupakan bentuk energi yang setara dan dapat saling bertukaran pada keadaan tertentu. satuan panas dari energi adalah gram kalori (kalori dengan huruf kecil). Dahulu dinyatakan sebagai jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur 1 gram air dari 15o -16oC. Kalori dengan huruf kecil sekarang didefinisikan sama dengan 4,184 joule. Kalori dengan huruf besar atau kilogram kalori (kcal) sama dengan 1.000 kalori dengan huruf kecil. Temperatur mempunyai satuan derajat. Dengan dinyatakan dalam derajat Celcius dan derajat Kelvin atau skala absolut, titik beku dan titik didih air murni pada 1 atm dibagi dalam 100 derajat. Nol derajat Celcius sama dengan 273,16o pada skala Kelvin.

Konstanta dalam Fisika


Beberapa konstanta atau tetapan dalam fisika antara lain : Percepatan gravitasi (g) = 9,80 m/det2 atau 980 cm/det2 Tetapan gas ideal (R) = 8.314 joule/kmol.K atau 8,314 joule/mol.K Dalam cgs 0,08205 atm, l/k.mol Volume normal gas ideal (Vo) = 22,4 m3/kg.mol atau 22,4 liter/g.mol. Tetapan Boltzman (k) = 1,38042 x 1023 joule.K

Abjad Yunani yang sering digunakan sebagai symbol dalam Fisika


a b g d e z h q i k l m Alpha Gamma Delta Epsilon Zeta Eta Theta Iota Kappa Lambda Mu n x o p r s t u f x y w X x Nu Xi Omicron Pi Rho Sigma Tau Upsilon Phi Chi Psi Omega

79470892.doc

-5-

FISIKA DASAR

Catatan

79470892.doc

-6-

FISIKA DASAR

Bab 1 Besaran dan satuan halaman 1 4

79470892.doc

-7-

FISIKA DASAR

Besaran Konsentrasi (belum masuk)


Konsentrasi larutan dapat dinyatakan baik dalam bentuk jumlah zat terlarut dalam volume larutan tertentu atau dalam bentuk jumlah zat yang terlarut dalam berat pelarut atau larutan tertentu. Tabel 1.4 Besaran Konsentrasi Besaran Molarita Normalita Molalita Fraksi mol Persen mol Persen berat Persen volume Persen berat/ volume Miligram persen Simbol M, C N m X,N mol % % b/b % v/v % b/v mg % Definisi Mol (berat gram molekul) zat terlarut dalam 1 liter larutan Berat gram ekuivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan Mol zat terlarut dalam 1000 garam pelarut Perbandingan mol satu konstituen terhadap mol total dari seluruh konst (zat terlarut dan pelarut). Mol dari satu konstituen dalam 100 mol larutan. Persen mol diperoleh dengan mengalikan fraksi mol kali 100. Gram zat terlarut dalam 100 g larutan. Mililiter zat terlarut dalam 100 ml larutan. Gram zat terlarut dalam 100 ml larutan Miligram zat terlarut dalam 100 ml larutan.

79470892.doc

-8-

FISIKA DASAR

Abjad Yunani yang sering digunakan sebagai symbol dalam Fisik


a b g d e z h q i k l m Alpha Gamma Delta Epsilon Zeta Eta Theta Iota Kappa Lambda Mu n x o p r s t u f x y w X x Nu Xi Omicron Pi Rho Sigma Tau Upsilon Phi Chi Psi Omega

79470892.doc

-9-

FISIKA DASAR

SATUAN YANG BANYAK DIPAKAI DAN KONVERSINYA Panjang (Length) = L 1 milimeter = 0,0394 inchi = 1.000 mikron 1 centimeter = 0,3937 inchi = 0,03281 feet 1 meter (m) = 39,37 inchi = 3,2808 feet 1 kilometer = 3.280,83 feet = 1.093,61 yard 1 inchi = 25,4 mm = 2,54 cm 1 foot (ft) = 30,48 cm = 0,3048 meter 1 yard (yd) = 0,9144 meter = 36 inchi 1 mile = 1,6093 km = 5.280 feet Isi (Volume) = V = L3 1 cm3 = 0,01 dm3 = 0,06102 in3 3 3 1 dm (liter) = 61,025 in = 0,03531 ft3 3 3 1m = 1.000 dm = 1,30795 yd3 1 inch3 = 0,0164 dm3 = 16,3871 cm3 3 3 1 foot = 28,3168 dm = 0,02832 m3 3 3 1 yard = 764,56 dm = 27 ft3 1 US gallon = 3,7854 liter = 231,1 in3 1 UK gallon = 4,5461 liter = 277,3 in3 1 US barrel = 119,24 liter = 4,2104 ft3 1 barrel (oil) = 158,9896 liter = 5,6138 ft3 Berat massa (Weight) = M 1 gram (g) = 0,001 kg = 15,4328 grain 1 kilogram = 1.000 gram = 2,2046 pound 1 grain (gr) = gram = ounce 1 ounce (oz) 0,0648 gram 0,00228 pound 1 pound (lb) = kg = 0,0625 grain 1 short ton 28,3495 kg = 7.000 pound 1 metric ton = kg = 2.000 pound 1 long ton 0,4536 kg = 2.204,62 pound 1 troy ounce = 907,184 gram = 2.240 grain = 1.000 = 480 = 1.016,0469 = 31,1035 Tekanan (Pressure) = p = F/A 1 pascal (Pa) = 0,0075 mmHg = 1 N/m2 1 kPa = 0,2953 in Hg = 1.000 pascal = 7,5006 mmHg = 0,0102 kg/cm2 1 bar (cairan) = 750 mmHg = 100 kPa 1 atmosfir = 760 mmHg = 101,325 kPa (standar) = 29,921 in Hg = 1,0332 kg/cm2 1 mmHg (torr) = 0,3937 in Hg = 0,00132 kg/cm2 1 inch Hg = 25,4 mmHg = 0,03453 kg/cm2 2 1 kg/cm = 735,559 mmHg = 14,2234 lb/in2 2 1 lb/in (psi) = 51,7147 mmHg = 0,07031 kg/cm2 = 2,036 in Hg = 6,894,76 pascal

= 0,001 = 0,01 = 1,0936 = 0,6214 = 0,0833 = 12 = 3 = 1.760 = 1.000 = 1.0000 = 35,3146 = 1/1728 = 1.728 = 202 = 0,8327 = 1,2009 = 31,5 = 42 = 0,0353 = 35,274 = 1/7000 = 437,5 =16 = = = =

meter meter yard mile feet inchi feet yard mm3 cm3 ft3 ft3 in3 US gal UK gal US gal US gal US gal ounce ounce pound grain ounce

= = = = = = = = = = =

10 0,145 0,0098 166 1,0132 14,696 133,322 0,0324 0,9678 0,06814 144

Dyn/cm2 lb/in2 atm dyn/cm2 bar lb/in2 pascal atm atm atm lb/ft2

79470892.doc -

- 10

You might also like