You are on page 1of 14

Di susun oleh: Lina Purnamasari Toro Dwi Gatmoko Paradhita Amalia Samingun

Pasien pria berumur 66tahun dengan riwayat umum edema selama 8 tahun, inresponsive terhadap diuretik.

Pria berumur 66 tahun

Riwayat Penyakit Edema selama 8 tahun

Inresponsive terhadap diuretik

OBJEKTIF
Scintigrafi Ultrasonografi Tes Laboratorium

Pemeriksaan fisik

Kulit Kering pucat Makroglossia

Brakikardia Denyut jantung 52 bpm

Pemeriksaan fisik

Edema

HASIL TES LABORATORIUM


TES LABORATORIUM DATA PASIEN NILAI NORMAL

Hemoglobin Hematrocit Rata rata nilai korpuskular

11,2 g / dl 37% 93,2m3

12,4 14,8 g/dl 40 48 % 80 90 m3

Kreatinin
Urea

3,9 mg / dl
95 mg/dl

0,6-1,3 mg/dl
20 40 mg/dl

Potassium
Kreatinin fosfokinase Klirens kreatinin

6,0 mEq/l
47 U/I 30 ml/min/1,73 m2

3,5-5 mEq/l
70ml/min/1,72m2

proteinuria

122 mg/24 h

<300mg/day

Ultrasonografi

Pada tiroid menunjukan batas volume paling rendah dari volume normal (tyroiditis)

Scintigrafi

Tidak menentukan gambaran dari nilai kapitasi yang rendah

Tabel 2. Laju filtrasi glomerulus dan stadium penyakit ginjal kronik


Stadium Deskripsi LFG (mL/menit/1.73 m)

0 Risiko meningkat 1 Kerusakan ginjal disertai LFG normal atau meninggi 2 Penurunan ringan LFG 3 60-89 ml/ml 90 ml/mnt 90 dengan faktor risiko

Penurunan moderat LFG


4 Penurunan berat LFG 5 Gagal ginjal

30-59 ml/mnt

15-29 ml/mnt

< 15 atau dialisis

Mengendalikan gejala Meminimalkan komplikasi Memperlambat perkembangan penyakit

Terapi Non Farmakologi

Terapi Farmakologi

Diet rendah protein dan garam Menghindari makanan yang kaya kalium

Tyroxine 50mcg/hari

Memonitoring kadar kreatin. Urea dan protein

Jiak pengobatan dengan tyroxin tidak efektif maka dilakukan dialisa (cuci darah)

You might also like