You are on page 1of 33

Novianti Sisilia 0906536141 Sejarah Indonesia

Pengertian
Perubahan/pembaharuan yang terjadi secara bertahap

tanpa merubah sistem yang ada.


Reformasi

merupakan suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan perikehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan.

Gerakan

reformasi, pada tahun 1998 merupakan suatu gerakan untuk mengadakan pembaharuan dan perubahan, terutama perbaikan dalam bidang politik, sosial, ekonomi, dan hukum.

Tujuan Reformasi:
memperbaharui

tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

Dasar Filosofi Reformasi : Pancasila (Dasar Negara). Agenda Reformasi: 1.

2.
3. 4.

5.
6.

Mengadili Soeharto dan kroni-kroninya Mengamandemen UUD 1945 Menghapus Dwifungsi ABRI Mengotonomi daerah seluas-luasnya Supermasi hukum Pemerintahan yang bersih dari KKN

Maret 1998 :

Sidang Umum MPR -> Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden Republik Indonesia Pelantikan Kabinet Pembangunan VII.

Perekonomian mengalami kemerosotan dan masalah sosial semakin

menumpuk. Kondisi dan situasi seperti ini mengundang keprihatinan rakyat.

Mei 1998, para mahasiswa dari berbagai daerah mulai bergerak

menggelar demostrasi dan aksi keprihatinan yang menuntut turunnya Soeharto dari kursi kepresidenannya.

Pada tanggal 12 Mei 1998


dalam aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Trisakti, terjadi

bentrokan dengan aparat keamanan yang menyebabkan tertembaknya empat mahasiswa hingga tewas. (Elang Mulia Lesmana, Hery Hartanto,Hendriawan Sie, Hafidin Royan)

Kerusuhan Mei 1998


Terjadi pada 13 Mei 15 Mei 1998 Terjadi di Jakarta dan beberapa daerah lain (Bandung, Surakarta) Diawali oleh krisis financial di Asia dan tragedy Trisakti Banyak toko dan perusahaan dihancurkan oleh Massa (terutama milik

Warga Tionghoa) Ratusan wanita keturunan Tionghoa diperkosa dan mengalami pelecehan seksual Diperkosa secara beramai-ramai, dianiaya secara sadis, kemudian dibunuh Karena itu banyak warga keturunan Tionghoa pergi meninggalkan Indonesia Ita Martadinata Haryono (SMU berumur 18 tahun) menjadi korban Amuk massa ini membuat para pemilik toko di kedua kota tersebut ketakutan dan menulisi muka toko mereka dengan tulisan "Milik pribumi" atau "Pro-reformasi"

19 Mei 1998
puluhan

ribu mahasiswa Gedung DPR/MPR. Yogyakarta

menduduki

Kurang lebih sejuta umat manusia berkumpul

di alun-alun utara kraton Yogyakarta Maklumat dari Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paku Alam VII menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk menggalang persatuan dan kesatuan bangsa.

20 Mei 1998
Presiden

Soeharto mengundang tokohtokoh bangsa Indonesia untuk dimintai pertimbangannya membentuk Dewan Reformasi yang akan diketuai oleh Presiden Soeharto, namun mengalami kegagalan.

21 Mei 1998, pukul 10.00 WIB


Meletakkan jabatannya Menunjuk B.J. Habibie sebagai Presiden

Masa pemerintahan B. J. Habibie a)

Dasar hukum Habibie menjadi Presiden


(Pasal 8 UUD 1945) yang pro Jika Presiden mangkat, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh Wakil Presiden sampai habis waktunya. (Pasal 9 UUD 1945) bagi yang kontra Presiden harus diangkat oleh MPR, Habibie dilantik oleh MA

22 Mei 1998 Pembentukan Kabinet Reformasi


16 orang menteri, dan para menteri itu diambil dari unsur-unsur militer (ABRI), Golkar, PPP, dan PDI

Kebijakan dalam bidang ekonomi


pemerintah membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pemerintah mengeluarkan UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat, serta UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Melikuidasi Bank-Bank Bermasalah

Bank Dana Asia, Sembada Arta Nugroho (Sanho), Indotrade, Sino, Bepeka Indonesia, Sewu, Arya, dan Bank Ciputra
Menaikan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika

Serikat hingga di bawah Rp.10.000,-

Kebebasan menyampaikan pendapat dan pers


Munculnya partai-partai politik dari berbagai golongan dan

ideologi. Masyarakat bisa menyampaikan kritik secara terbuka kepada pemerintah. Kebebasan juga diberikan kepada pers. Reformasi dalam pers dilakukan dengan cara menyederhanakan permohonan Surat Izin Usaha Penerbitan (SIUP).
Masalah Dwi Fungsi ABRI
Masalah Dwifungsi ABRI pengurangan dari 75 menjadi 38

orang dan ABRI di jadikan 3 Angkatan (AU, AL, AD) POLRI menjadi Sipil

30 Agustus 1999 : Referendum Timor Timur 446.953 suara 78,5 % mendukung kemerdekaan 21,5 % mendukung otonomi Pembantaian besar-besaran :

sekitar 1.400 jiwa tewas


300.000 dipaksa mengungsi ke Timor barat 20 September 1999 : INTERFET tiba 20 Mei 1999 : Timor Timur merdeka Timor

Leste

Reformasi politik : Pemilu (Jujur dan adil) dan sidang MPR


7 Juni 1999 : Pemilihan Umum pertama kali setelah orba Diikuti oleh 48 partai politik PDIP, Golkar, P3,PKB, dan PAN PDIP Meraih suara terbanyak 35 % Pemilu 1999 bertujuan memilih anggota MPR, DPR, DPRD. Sedangkan untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilakukan oleh anggota MPR Amien Rais dikukuhkan menjadi Ketua MPR dan Akbar Tanjung menjadi Ketua DPR. Sidang Paripurna MPR XII, pidato pertanggung jawaban Presiden Habibie ditolak oleh MPR

melalui mekanisme voting 355 suara menolak, 322 menerima, 9 abstain dan 4 suara tidak sah. Akibat penolakan pertanggungjawaban itu, Habibie tidak dapat untuk mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia.

Memunculkan tiga calon Presiden yang diajukan oleh fraksi-fraksi yang ada

di MPR

Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, dan Yuhsril Ihza Mahendra.

20 Oktober 1999, Yuhsril Ihza Mahendra mengundurkan diri. Dua calon Presiden yang maju dalam pemilihan itu, Abdurrahaman Wahid

dan Megawati Soekarnoputri.

Dari

hasil pemilihan presiden yang dilaksanakan secara voting, Abudurrahman Wahid terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia. dengan calonnya Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz. Soekarnoputri.

Pada tanggal 21 Oktober 1999 dilaksanakan pemilihan Wakil Presiden

Pemilihan Wakil Presiden ini kemudian dimenangkan oleh Megawati

Kemudian pada tanggal 25 Oktober 1999 Presiden Abdurrahman Wahid

dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri berhasil membentuk Kabinet Persatuan Nasional.

Kabinet koalisi : PDI-P, PKB, Golkar, PPP, PAN, dan

Partai Keadilan (PK).


Melakukan 2 reformasi awal Menghapus Departemen Penerangan Menghapus Departemen Sosial November 1999 mengunjungi negara-

negara Anggota ASEAN, Amerika Serikat, Qatar, Kuwait, Yordania, dan RRC
Nilai tukar rupiah menjadi 7000 rupiah

Rencana

Gus referendum.

Dur

adalah

memberikan

Aceh

Namun referendum ini menentukan otonomi dan bukan

kemerdekaan seperti referendum Timor Timur Mengurangi jumlah personel militer di serambi mekkah
30 Desember 1999
Gus Dur mengunjungi Jayapura di provinsi Irian Jaya. berhasil meyakinkan pemimpin-pemimpin Papua bahwa

ia mendorong penggunaan nama Papua


Maret 2000,
melakukan negosiasi dengan GAM Dua bulan kemudian, pemerintah menandatangani nota

kesepakatan dengan GAM

Nama Irian Jaya diubah kembali menjadi Papua Barat Aceh dirubah menjadi Nangroe Aceh Darussalam

Mendorong Pluaralisme dan keterbukaan


Seringnya terjadi dialog secara langsung dengan rakyat Umat

Cina perayaan

Konfusius

diperbolehkan

melakukan

Kerusuhan antaretnis terus berlangsung


Pembunuhan antara umat Islam dan Kristen di Maluku

Jakarta : demo dan menuntut adanya jihad


2000 : Laskar Jihad terbentuk Lombok : umat Kristen diserang dan harus dievakuasi Yogyakarta : anti kristen kecil-kecilan

Memburuknya hubungan Gus Dur dengan TNI


Laskar Jihad tiba di maluku dan dipersenjatai oleh TNI. Laskar Jihad pergi ke Maluku untuk membantu orang

Muslim dalam konflik dengan orang Kristen. Gus Dur meminta TNI menghentikan aksi Laskar Jihad, namun mereka tetap berhasil mencapai Maluku dan dipersenjatai oleh senjata TNI
Muncul Skandal Buloggate & Bruneigate
Bulan mei, Bulog melaporkan $4 menghilang Gus Dur juga dituduh menyimpan uang $2 juta untuk

dirinya sendiri.
Uang itu merupakan sumbangan dari Sultan Brunei untuk

membantu di Aceh. Akibat skandal ini : Gus Dur banyak kehilangan pendukung

September 2000 Menyatakan darurat militer di Maluku Gus Dur memperbolehkan bendera bintang kejora dikibarkan

asalkan berada di bawah bendera Indonesia. Ia dikritik oleh Megawati dan Akbar karena hal ini.
Pada 24 Desember 2000, terjadi serang bom terhadap gereja-

gereja di Jakarta dan delapan kota lainnya di seluruh Indonesia.


Pada akhir tahun 2000 elit politik yang kecewa dengan Abdurrahman Wahid. Orang yang paling menunjukan kekecewaannya adalah

Amien. Pada akhir November, 151 anggota DPR menandatangani petisi yang meminta pemaksulan Gus Dur

Gus Dur mulai putus asa dan meminta SBY untuk

menyatakan keadaan darurat.


Yudhoyono menolak dan Gus Dur memberhentikannya

dari jabatannya beserta empat menteri lainnya dalam reshuffle kabinet pada tanggal 1 Juli 2001.
Akhirnya pada 20 Juli, Amien Rais menyatakan bahwa

Sidang Istimewa MPR akan dimajukan pada 23 Juli.


TNI menurunkan 40.000 tentara di Jakarta dan juga

menurunkan tank yang menunjuk ke arah Istana Negara sebagai bentuk penunjukan kekuatan.

Dekrit Presiden
1. pembubaran MPR/DPR 2. mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dengan

mempercepat pemilu dalam waktu satu tahun 3. membekukan Partai Golkar sebagai perlawanan terhadap Sidang Istimewa MPR.
23 Juli 2000
MPR

bentuk

secara resmi memakzulkan Gus Dur dan menggantikannya dengan Megawati Abdurrahman Wahid terus bersikeras bahwa ia adalah presiden dan tetap tinggal di Istana Negara selama beberapa hari namun akhirnya pada tanggal 25 Juli ia pergi ke Amerika Serikat karena masalah kesehatan

Melakukan pembangunan infrastruktur Tol Cipularang (Cikampek-bandung), Tol

Cikunir, Jembatan Suramadu Jatim, Rel ganda Serpong - Jkt, Rel ganda Jakarta Bandung
menyelesaikan masalah BLBI
menerbitkan

Keppres R&D sehingga masalah yang sangat berat ini tidak perlu diwariskan kepada pemerintah selanjutnya. 2 orang pengemplang BLBI berhasil dijebloskan ke penjara (David Nusa Wijaya dan Hendrawan).

Melakukan pemberantasan KKN


memenjarakan kroni Soeharto (Tommy Soehato, Bob

Hasan dan Probosutedjo) menangkap konglomerat bermasalah Nurdin Halid. KPK didirikan
Indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003
yang menandakan Indonesia sudah keluar dari krisis

ekonomi yg terjadi sejak tahun 1998 dan Indonesia yang lebih mandiri
Melakukan pemerataan pembangunan
dengan membentuk provinsi baru Kepulauan Riau dan

Bangka Belitung, Sulawesi Barat, dan Papua Barat

Berhasil mengungkapkan para pelaku terorisme

diantaranya Bom Bali I dan II


menangkap Amrozi, Imam samudra, Mukhlas dan Al

faruq kasus pengeboman lain yaitu Bom JW marriot, Kedubes Australia dan Bom BEJ dan Medan, sehingga pemboman pada tahun berikutnya menjadi berkurang
Lepasnya pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan

Malaysia. Pemekaran propinsi Papua menjadi 3 propinsi. Pemilu 2004 menggunakan mekanisme baru (pemilu secara langsung)

Pembelian Alutsista (alat utama sistem pertahanan)

dari Rusia berupa Pesawat tempur SU-27 dan SU-30 serta helikopter tempur MI 35 (embargo dari Amerika)
Privatisasi

BUMN sebagaii salah mendapatkan dana bagi pemerintah.

satu

cara

Dalam pemilu langsung 2004 (24 Partai)

Megawati

mengalami kekalahan dalam pemilu 2004,dan SBY-JK menjadi pemenang pemilu Terpilihnya SBY-JK telah membuat babak baru dalam perjalanan bangsa Indonesia Pasangan ini mempunyai komitmen untuk melanjutkan Reformasi 1998
26

Program 100 hari

memperbaiki sistem ekonomi, dan memperbaiki kinerja pemerintahan


awal pemerintahan SBY-JK banyak terjadi beberapa bencana alam (Tsunami Aceh, Gempa Yogya dll) membuat ekonomi semakin sulit

Pada

Tidak pastinya harga minyak dunia

27

Mendorong pemerintahan SBY-JK menaikkan harga

minyak dari Rp. 2.400 menjadi Rp. 4.500


Menegakkan supermasi hukum berkaitan dengan

beberapa kasus korupsi yang menimpa anggota Dewan.


pertumbuhan ekonominya sekitar 5%.

28

Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil


mencatat pemerintahan SBY-JK memperbesar utang

dalam jumlah besar. Posisi utang tersebut merupakan utang terbesar sepanjang sejarah RI.
utang pemerintah sampai Januari 2009 meningkat 31%

dalam lima tahun terakhir.


Posisi utang pada Desember 2003 sebesar Rp.1.275

triliun namun posisi utang pada Januari 2009 sebesar Rp.1.667 triliun atau naik Rp.392 triliun. bisa digambarkan, pada tahun 2004 utang perkapita Indonesia Rp. 5,8 juta per kepala sedangkan pada Febuari 2009 utang per kapita menjadi Rp.7,7 juta per kepala.

Makin maraknya korupsi di kalangan

pejabat
Reshuffle kabinet yang didasarkan

koalisi partai
SBY

gagal memecahkan persoalan terkait tenaga kerja Indonesia (TKI). Dalam banyak kasus justru kondisi para TKI semakin menyedihkan. Berdasarkan data Migrant Care terdapat 5.336 kasus kekerasan terhadap TKI selama 2010.

30

penyelesaian kasus kematian aktivis HAM, Munir,

yang hingga kini belum jelas.


penyelesaian mafia pajak seperti kasus yang menyeret

mantan pegawai pajak Gayus Tambunan, kasus Bank Century yang tak tuntas karena adanya tarik menarik kepentingan politik
penyelesaianya kasus Bank Century kekerasan bernuansa SARA yang marak dalam dua

tahun terakhir. Kapolri mencatat sebanyak 16 kasus tindak kekerasan terkait kebebasan beragama terjadi di tahun 2010,

obral remisi untuk para koruptor. Tak tanggung-

tanggung sebanyak 341 koruptor mendapat remisi pada peringatan HUT RI ke-66
Ekonom : dr. Faisal Basri
Menyatakan SBY Boediono mempunyai kemajuan di

bidang ekonomi Ini dibuktikan dengan adanya pendapatan per kapita yg melampaui 3.000 USD, yg merefleksikan kemajuan pembangunan suatu negara.

TERIMA KASIH

You might also like