Professional Documents
Culture Documents
DESKRIPSI PEMELAJARAN
MATA DIKLAT TUJUAN : PENDIDIKAN AGAMA HINDU : 1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia 2. Membentuk kesadaran eksistensi dari peserta didik sebagai hamba Tuhan 3. Memiliki rohani yang sehat dan taat beribadat 4. Memahami konsep dan dapat menerapkan agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari : Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran weda : HIN.A : 24 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA
Struktur kodifikasi disebutkan berdasarkan kitab suci Weda Mahabrata dan Ramayana diuraikan berdasarkan kitab Itihasa Mantra dan sloka dalam Weda dilafalkan sesuai dengan Dharma Gita
LINGKUP BELAJAR
Struktur kodifikasi Weda
MENTORING SIKAP
Melafalkan pembacaan mantra dan sloka
KETERAMPILAN
Trampil membaca mantra dan sloka
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sikap panganjali sembahyang Trisandya Dharmagita Melatih pembacaan Sloka Dirumah : Sembahyang Trisandya Dharmagita Dimasyarakat : Sembahyang di pura Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
Meneladani sifat dan karakter dari tokoh-tokoh Panca Pandawa dan Rama Hikmah ajaran Itihasa
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
Weda Sruti dan Smerti
MENTORING SIKAP
Mengkaji Weda Sruti dan Smerti
KETERAMPILAN
Memahami dan menghayati nilainilai budhi pekerti dalam ajaran Sruti dan Smerti
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sikap panganali Sembahyang Trisandya Dharmagita Dirumah : Sembahyang Trisandya Dharmagita Di masyarakat : Sembahyang di pura Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
2. Menjelaskan pokok- Isi pokok yang terpokok ajaran Weda dapat dalam Weda dirumuskan berdasarkan Sruti dan Smerti
Menguraikan sumber dan kronologi hukum Hindu diuraikan berdasarkan kitab Menawa Dharmasastra Subtansi masingmasing Hukum Hindu dianalisa berdasarkan kitab Menawa Dharmasastra
Hukum Hindu
Di sekolah : Sikap panganjali sembahyang Trisandya diskusi kelompok tentang hukum Hindu Dirumah : Sembahyang Trisandya Dimasyarakat Sembahyang di pura Mengikuti kegiatan suka duka
KOMPETENSI : Memahami,menghayati dan mengamalkan Sraddha agama Hindu sebagai cikal bakal konsep-konsep ajaran Agama Hindu KODE : HIN. B DURASI PEMELAJARAN : 28 Jam @ 45 menit SUB KOMPETENSI
1. Menjelaskan makna aksara suci Om, Karma Phala. Moksa dan hubungan Panca Maya Kosa dengan Tri Sarira dan Atman.
KRITERIA KINERJA
Aksara suci Om diucapkan pada saat sembahyang Tri Sandhya Korelasi Panca Maya Kosa dengan Tri sarira dan Atman dijelaskan dan dipahami melalui Kitab Atma Tattwa Surga dan Neraka sebagai akibat Hukum Karma dijelaskan dalam kitab Wrhaspati Tattwa. Keutamaan menjelma sebagai manusia dijelaskan melalui kitab Bhagawadgita Upaya mencapai Moksa dijelaskan melalui Bhagawadgita
LINGKUP BELAJAR
Aksara suci Om (aksara suci Brahman) Panca Maya Kosa Surga dan Neraka Keutamaan menjelma sebagai manusia Upaya mencapai Moksa
KETERAMPILAN
Melakukan konsentrasi dengan sadana Om Menghubungkan Panca Maya Kosa dengan Tri Sarira dan Atman Melakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan yang tidak baik Melakukan perbuatanperbuatan mulia Bebera upaya mencapai Moksa
SIKAP
Merasakan manfaat meditasi dengan sadana Om Merumuskan bagian-bagian dari Panca Maya Kosa dan Tri Sarira Menunjukan contoh ilustrasi Surga dan Neraka dalam kisah Mahabharata Menyebutkan upaya dalam menjaga harkat dan martabat manusia Menyebutkan halhal yang dapat menghambat upaya mencapai Moksa
MENTORING
Melatih dan melakukan meditasi dengan sadana Om Diskusi Panca Maya Kosa dan Tri Sarira Bagi kelompok dan mendiskusi kan tentang Surga dan Neraka Diskusi tentang harkat dan martabat manusia Mendeskripsikan tentang konsep Moksa
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sikap panganjali sembahyang Trisandya berlatih meditasi Dharmagita Mengkliping Koran tentang perilaku susila Hormat kepada guru pengajian Di rumah : sembahyang Trisandya Dharmagita Hormat pada orang tua Menulis kisah para Rsi yang mencapai Moksa Membuat synopsis tentang awatara Hormat kepada guru Rupaka Di masyarakat : sembahyang di Pura Menghargai orag lain Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
SUB KOMPETENSI
2. Memahami konsep Awatara, Dewa, Siwa, Sada Siwa, dan Parama Siwa
KRITERIA KINERJA
Konsep Awatara, Dewa, Siwa, Sada Siwa dan Parama Siwa dijelaskan berdasarkan kitab Wrhaspati Tattwa Menguraikan dan mendeskripsikan aspek-apek Dewa dan fungsinya berdasarkan kitab Wrhaspati Tattwa Konsep Saguna dan Nirguna Brahman dijelaskan berdasarkan ajaran Wrespati Tattwa Hakekat Atman dan hubungannya dengan Brahman dijelaskan berdasarkan Kitab Chandogya Upanisad
LINGKUP BELAJAR
Awatara, Dewa, Siwa dan Sada Siwa dan Parama Siwa Aspek DewaDewa dan fungsinya Konsep Saguna dan Nirguna Brahman
KETERAMPILAN
Mengidentifikasi bahwa Awatara itu adalah pewujudan Tuhan Memahami bahwa Dewa adalah manifestasi dari Tuhan Memahami Konsep Saguna dan Nirguna Brahman
SIKAP
Mendeskripsikan Awatara, Siwa, Sada Siwa dan Parama Siwa Mendeskripsikan Dewa Menunjukkan ilustrasi hubungan Saguna dan Nirguna Brahman
MENTORING
TUGAS MANDIRI
Mendiskusikan Di sekolah : Awatara, Siwa, Sikap panganjali Sada Siwa dan Sembahyang Parama Siwa Trisandhya MendeskripsiDirumah : kan Dewa Sembahyang Mendeskipsikan Trisandya Saguna dan Dimasyarakat : Nirguna Brahman Sembahyang di Pura Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
Menjelaskan bahwa Atman berada pada setiap mahluk hidup dan bersal dari Brahman
Menunjukkan contoh ilusrasi bahwa Atman berada pada setiap makhluk hidup
Di sekolah : Sikap panganjali Sembahyang Trisandhya Di rumah : Sembahyang Trisandya Di masyarakat : Sembahyang di Pura Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
SUB KOMPETENSI
4. Memahami hakekat Hukum Karma
KRITERIA KINERJA
Hakekat Hukum Karma diuraikan berdasarkan kitab Karma Phala Tattwa
LINGKUP BELAJAR
Hukum Karma
KETERAMPILAN
Menghayati dan mengamalkan nilainilai budi pekerti sebagai upaya peningkatan karma yang baik
SIKAP
Menunjukkan contoh ilustrasi tentang Hukum Karma
MENTORING
Bagi kelompok diskusi tentang Hukum Karma
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sikap panganjali Sembahyang Trisandhya Melakukan perbuatan baik Di rumah : Sembahyang Trisandya Melakukan perbuatan baik Di masyarakat : Sembahyang di Pura Melakukan perbuatan baik Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan Di sekolah : Sikap panganjali Sembahyang Trisandhya Melakukan perbuatan baik Di rumah : Sembahyang Trisandya Melakukan perbuatan baik
Punarbhawa
Menghayati bahwa Punarbahwa adalah kesempatan yang baik untuk memperbaiki Karma
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MENTORING
TUGAS MANDIRI
Di masyarakat : Sembahyang di Pura Melakukan perbuatan baik Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
Hakekat Moksa
Menunjukan contoh ilustrasi tentang kebebasan Moksa Mengidentifi-kasi perbedaan antara Jiwa Mukti dengan manusia
Di sekolah : Sikap panganjali Sembahyang Trisandhya Di rumah : Sembahyang Trisandya Meditasi Di masyarakat : Sembahyang di Pura Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
: Memahami,menghayati dan mengamalkan ajaran susila dalam kehidupan nyata : Hin.C : 24 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
Triguna dan Dasa Mala
MENTORING SIKAP
Diskusi tentang Triguna dan Dasa Mala
KETERAMPILAN
Mencobaa menghindar kan diri dari pengaruh Dasa Mala Memperlihatkan bentuk prilaku berdasarkan sifat Triguna
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sikap panganjali Sembahyang Trisandhya Mencari contoh tipe-tipe seorang berdasarkan Triguna Dharmagita Di rumah : Sembahyang Trisandya Dharmagita Di masyarakat : Sembahyang di Pura Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan Di sekolah : Sikap panganjali Sembahyang Trisandhya Berprilaku berdasarkan Tattwamasi dan Catur Paramita dan Tri Parartha
Triguna dan Dasa Mala serta pengaruhnya terhadap manusia dijelaskan dalam ajaran Susila
Menunjukan berbagai karakter seseorang berdasarkan sifat dari Tri Guna Mengidetifikasi pengaruh buruk dari Dasa Mala
2. Menghayati ajaran Tattwamasi.Cat ur Paramita dan Tri Para rtha sebagai landasan etika dan moral
Tattwamasi, Catur Paramitha dan Tri Parartha diaplikasikan dalam prilaku kehidupan seharisehari
Mengartikan Tattwamasi dan bentuk-bentuk Tattwamasi Mengartikan dan menyebutkan pembagian Catur Paramitha dan Tri Parartha
Memperlihatkan Bentuk-bentuk prilaku sebagai implementasi dari Tattwamasi, Catur Paramitha dan Tri Parartha dalam kehidupan sehari-hari
Prilaku yang mencerminkan ajaranTattwama si, Catur Paramita dan Tri Parartha
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MENTORING
TUGAS MANDIRI
Di rumah : Sembahyang Trisandya Berprilaku berdasarkan Tattwamasi dan Catur Paramita dan Tri Parartha Dharmagita Di masyarakat : Sembahyang di Pura Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan Berperilaku berdasarkan Tattwamasi dan Catur Paramita dan Tri Parartha
Hubungan Catur Asrama dan Catur Purusartha dijelaskan melalui kitab Sarasamuscaya
Mengartikan dan menyebutkan pembagian Catur Asrama dan Catur Purusartha Menjelaskan Hubungan Catur Asrama dan Catur Purusartha
Mencoba menerapkan ajaran Catur Asrama dan Catur Purusartha dalam kehidupan
Di sekolah : Sikap Panganjali Sembahyang Trisandhya Di rumah : Sembahyang Trisandya Di masyarakat : Sembahyang di Pura Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
: Memahami,menghayati dan mengaflikasikan konsep-konsep Yadnya dalam kehidupan sehari-hari : Hin.D : 24 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
Persembahyangan
MENTORING SIKAP
Melakukan persembahyangan
KETERAMPILAN
Melafalkan mantra sembahyang Melakukan pelaksanaan persembahyang
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sikap panganjali Sembahyang Trisandhya Dharmagita Di rumah : Sembahyang Trisandya Dharmagita Di masyarakat : Sembahyang di Pura Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan Di sekolah : Sikap Panganjali Sembahyang Trisandhya Dharmagita Melaksanakan kegiatan Yadnya Di rumah : Sembahyang Trisandya Melaksanakan kegiatan Yadnya Dharmagita Pelaksanaan Yadnya
Hakekat dan tujuan, serta bentuk dan prinsip-prinsip Yadnya diaplikasikan melalui kegiatan upacara Yadnya
Panca Yadnya
Menjelaskan hakekat dan tujuan Yadnya Menguraikan pokokpokok ajaran Yadnya Menyebutkan bentuk-bentuk pelaksanaan Yadnya
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MENTORING
TUGAS MANDIRI
Di masyarakat : Sembahyang di Pura Melaksanakan kegiatan Yadnya Mengikuti pelaksanaan Yadnya
Wiwaha
Mengartikan sistem Wiwaha Menyebutkan syarat-syarat dan bentuk Wiwaha Menjelaskan tujuan Wiwaha
Pelaksanaan Wiwaha
Di sekolah : Sikap panganjali Sembahyang Trisandhya Mencari system dan bentuk wiwaha Di rumah : Sembahyang Trisandya Di masyarakat : Sembahyang di Pura Mengamati pelaksanaan wiwaha Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
: Mendalami sejarah perkembangan agama Hindu sebagai refleksi untuk kehidupan mendatang : Hin. E : 10 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
Perkembangan agama Hindu di India
MENTORING SIKAP
Mengkaji sejarah pekembangan agama Hindu di India
KETERAMPILAN
Membedakan jaman Weda, Brahmana dan Upanisad dalam perkembangan sejarah agama Hindu di India
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sikap panganjali Sembahyang Trisandhya Membuat deskripsi sejarah perkembangan agama Hindu di India Di rumah : Sembahyang Trisandya Membuat karya tulis perkembangan agama Hindu di India Di masyarakat : Sembahyang di Pura Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
Sejarah agama Hindu di jelaskan berdasarkan perioderisasi jaman Weda, Brahmana dan Upanisad
: : :
Mendalami dan menghayati serta membudayakan konsep Kepemimpinan dalam berbagai ilmu kehidupan dalam menjalankan swadarma masing-masing Hin. F 20 Jam @ 45 menit LINGKUP BELAJAR
Kewajiban dan tanggung jawab pemimpin
KRITERIA KINERJA
Kewajiban dan tanggung jawab Pemimpin dijelaskan berdasarkan Kitab Dhatmasastra
MENTORING SIKAP
Diskusi tentang kepemimpinan dan Pemimpin Hindu berlatih sebagai pemimpin
KETERAMPILAN
Menteladani sifatsifat pemimpin seperti Yudistira dan Rama
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sembahyang Trisandhyna Berlatih menjadi pemimpin Di rumah : Sembahyang Trisandya Mencari sifatsifat kepemimpinan Hindu Dharmagita Di masyarakat : Sembahyang di pura Berlatih sebagai pemimpin Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
SUB KOMPETENSI
2. Menjelaskan sifat-sifat kepemimpinan HIndu
KRITERIA KINERJA
Sifat-sifat kepemimpinan Hindu dijelaskan berdasarkan kitab Nitisastra
LINGKUP BELAJAR
Sifat-sifat kepemimpinan Hindu
MENTORING SIKAP
Diskusi tentang kepemimpinan dan Pemimpin Hindu berlatih sebagai pemimpin
KETERAMPILAN
Mencoba menerapkan sifat-sifat kepemimpinan Hindu
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sembahyang Trisandhyna Berlatih menjadi pemimpin Di rumah : Sembahyang Trisandya Mencari sifatsifat kepemimpinan Hindu Dharmagita Di masyarakat : Sembahyang di pura Berlatih sebagai pemimpin Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan Di sekolah : Sembahyang Trisandhya Berlatih menjadi pemimpin Di rumah : Sembahyang Trisandya Mencari sifatsifat kepemimpinan Hindu Dharmagita
Kepemimpinan Hindu
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MENTORING
TUGAS MANDIRI
Di masyarakat : Sembahyang di Pura Berlatih sebagai pemimpin Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
: Mengenal hari suci keagamaan serta memanfaatkannya untuk meningkatkan Sraddha dan bhakti : Hin. G : 14 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
Hari-hari suci keagamaan
MENTORING SIKAP
Diskusi tentang Hari suci, ikut aktif dalam pelaksanaan hari suci
KETERAMPILAN
Berperan aktif pada pelaksanaan hari suci
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sembahyang Trisandhya Dharmagita Pelaksanaan hari Saraswati Di rumah : Sembahyang Trisandya Dharmagita Pelaksanaan Hari suci Purnama dan tilem Di masyarakat : Sembahyang di Pura Mengikuti pelaksanaan Hari raya Nyepi Di sekolah : Sembahyang Trisandhya Dharmagita Pelaksanaan hari Saraswati Di rumah : Sembahyang Trisandya Dharmagita
Prinsip pokok pelaksanaan hari suci dijelaskan berdasarkan Kitab Sundari Gama
Hakekat , tujuan serta hikmah hari suci keagamaan dirasakan melalui persembahyangan
Diskusi tentang Hari suci, ikut aktif dalam pelaksanaan hari suci
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MENTORING
TUGAS MANDIRI
Pelaksanaan Hari suci Purnama dan tilem Di masyarakat : Sembahyang di Pura Mengikuti pelaksanaan Hari raya Nyepi
: Mengenal esensi dan fungsi tempat suci : Hin. H : 10 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
Struktur dan fungsi tempat suci
MENTORING SIKAP
Diskusi tempat suci Tirtayatra ke tempat Suci
KETERAMPILAN
Menjaga kesucian tempat suci Berprilaku dan berpakain sopan di tempat suci
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sembahyang Trisandhya Dharmagita Tirtayatra ke tempat Suci Menggam-bar bentuk-bentuk tempat suci Di rumah : Sembahyang Trisandya Dharmagita Mengumpulkan bentuk-bentuk tempat suci Dimasyarakat : Sembahyang di Pura Tirtayatra ke tempat suci Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
Struktur dan fungsi tempat suci dijelaskan berdasarkan Lontar Asta KosalaKosali dan Wariga Catur Winasasari
: Mengenal hakekat alam semesta beserta berbagai basis dari kesadaran hidup didalam menunaikan swadharma : Hin. I : 10 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
Bhuana Agung dan Bhuana Alit
MENTORING SIKAP
KETERAMPILAN
Menjaga dan melestarikan Bhuana Agung dan Bhuana Alit
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sikap panganjali Sembahyang Trisandhya Menggambar salah satu isi alam semesta Di rumah : Sembahyang Trisandya Dharmagita Di masyarakat : Sembahyang di Pura Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
Unsur-unsur, persamaan, perbedaan dan hubungan Bhuana Agung dengan Bhuana Alit dijelaskan dalam kitab Grhad Aranyaka Upanisad
Menunjukkan Diskusi Bhuana unsur-unsur Bhuana Agung dan Agung dan Bhuana Bhuana Alit Alit Mengidentifikasi Persamaan dan perbedaan Bhuana Agung dan Bhuana Alit
: Mengenal, meyakini dan mendalami sejarah dan ajaran orang suci : Hin. J : 12 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
Orang suci
MENTORING SIKAP
Diskusi Orang suci, mengidentifikasi orang suci
KETERAMPILAN
Menteladani prilaku dari orang suci
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sembahyang Trisandhya Dharmagita Di rumah : Sembahyang Trisandya Dharmagita Membuat karya tulisan sejarah orang suci Di masyarakat : Sembahyang di Pura Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan
Peranan, kedudukan dan fungsi orang suci dijelaskan berdasarkan Lontar Siwa Sasanai
: Memahami dan memanfaatkan budaya untuk menyuburkan perkembangan semangat religisitas : Hin. K : 16 Jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
Dharmagita
MENTORING SIKAP
Berlatih kidung Dharmagita
KETERAMPILAN
Mendemonstrasikan kidung Dharmagita
TUGAS MANDIRI
Di sekolah : Sikap Panganjali Sembahyang Trisandhya Dharmagita Di rumah : Sembahyang Trisandya Dharmagita Di masyarakat : Sembahyang di Pura Dharmagita Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan Di sekolah : Sembahyang Trisandhya Belatih tari keagamaan Di rumah : Sembahyang Trisandya Dharmagita Di masyarakat : Sembahyang di Pura Berlatih tari keagamaan
Tari keagamaan
Pengertian tari keagamaan Jenis-jenis tari keagamaan Hakekat dan tujuan tari keagamaan