KATA PENGANTAR Puji

syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga dapat menyelasikan Makalah survey dengan judul Mesin Diesel Pada Kijang Innova di PT Nasmoco Pemuda Semarang. Penyusunan makalah survey ini di maksudkan untuk memenuhi tugas pembelajaran matakuliah Mesin diesel.Untuk menulis makalah ini penulis telah melaksanakan survey mulai tanggal 10 Oktober 4 November yang dilaksanakan di PT NASMOCO Jln Pemuda No 72, Semarang. Dalam menyusun makalah ini.Penulis telah banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.Sehingga makalah ini dapat di selesaikan. Dengan ini penulis menyampaikan rasa rerimaksaih kepada : 1. Bapak Ir. Zaenal Abidin, Ms selaku ketua PSD III Universitas Diponegoro. 2. Bapak Ir. Soetomo,M.Si. selaku ketua program jurusan PSD III Teknik Mesin Universitas Diponegoro. 3. Bapak Drs. Juli Mriharjono selaku dosen mata kuliah Mesin Diesel. 4. Bapak Budi Susanato selaku Ketua teknisi di PT nasmoco pemuda yg mau menerima kami untuk bisa melakukan survey di lingkungan PT nasmoco pemuda Semarang. 5. Teman-teman yang telah memberi dukungan dan doanya. 6. Bapak dan Ibu yang mendukung dan mendoakan setiap saat. Semoga Alloh SWT. Memberikan balasan kepada Bapak/ Ibu dan Saudara sekalian sesuai dengan amal baik yang telah di berikan kepada penulis.Penulis berharap saran serta kritikan yang membangun demi kesempuranaan laporan ini.Akhirnya penulis hanya memohon kepada Allah SWT. Agar menjadikan makalah ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. Amin.

Semarang, 14 November 2011

Penulis

BAB I PENDAHULUAN
Dengan perkembangan teknologi saat ini, dunia industry di tuntut untuk mampu mengantisipasinya. Penerapan teknologi di tunjukan untuk menghasilkan produk- produk domestic berkualitas tinggi sehingga dapat bersaing dengan produk- produk luar negeri, sekaligus menghemat devisa Negara serta mengoptimalkan sumberdaya manusia. Proses alih teknologi terjadi juga dalam industry otomotif Indonesia, terutama industry mobil, sampai saat ini industry mobil terus berinovasi untuk memasukan kandungan local sebesar- besarnya pada produk otomotif. Bidang otomotif inilah yang menjadi pertimbangan bagi kami, dengan menambah ilmu dan pengetahuan dengan melaksanakan survey mesin diesel pada kajang innova di PT Nasmoco Jln. Pemuda No 72 Semarang. A. LATAR BELAKANG SURVEI Survei ini di selengarakan sebagai persyaratan untuk memenuhi tugas akademik matakuliah mesin diesel di PSD III Teknik Mesin Uniersitas Diponogoro.Dari survei ini di harapkan para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang relevan sehingga memiliki pengetahuan serta wawasan pada mesin diesel serta dapat menyelarasakan ilmu yang di dapat di bangku kuliah dengan kondisi lapangan sesungguhnya. B. IDENTIVIKASAI MASALAH Sesuai dengan judul makalah Mesin Diesel Pada Kijang Innova di PT Nasmoco Pemuda No 72 Semarang maka masalah yang akan dibahasa adalah karakeristik mobil Kijang Innova C. BATASAN MASALAH Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang akan dibahas dibatasi pada mesin Kijang Innova saja. D. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah tersebut, maka masalah-masalah yang dapat dirumuskan adalah 1. Bagaimanakah mesin kijang innova tersebut? 2. Apakah komponen-komponen utamanya? 3. Bagaimanakah system pembakarannya? 4. Bagaimanakah system pelumasannya? 5. Perbandingan dengan Kijang kapsul?

BAB II PEMBAHASAN

A. SEJARAH PERUSAHAAN PT. NASMOCO dalah perusahaan dagang dan jasa yang merupakan anak perusahaan perusahaan PT.New Ratna Motor.PT. New Ratna Motor didirikan pada tahun 1961 yang khususnya menangani penjualan kendaraan merek TOYOTA dengan nama awalnya PT. Ratna Dewi Motor oleh Bapak Agustinus Hardjo Budi yang bertindak sebagai pimpinan sekaligus pemilik. Pada awalnya perusahaan bertindak sebagai Daeler NV Horas Jakarta untuk wilayah penjualan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.Kemudian pada tahun 1965 perusahaan mengontrak bangunan di MH Thamrin 14-16 Semarang, yang digunakan sebagai galeri pamer dan bengkel. Dengan adanya tempat baru ini diharapkan agar semua pelayanan pada konsumen dapat berjalan dengan baik dan lancer dan memuaskan. Mulai tahun 1965 sampai dengan tahun 1969 PT. Ratna Dewi Motor hanya mengimport kandaraan TOYOTA dalam bentuk bagian mobil, contohnya: pintu mobil,jok, kaca dan lainlain. Jadi setelah sampai di Indonesia tinggal merakitnya saja. Kendaraan tersebut antara lain: Pick Up TOYOTA 800, Hi Lux, Land Cruiser. Pada tahun 1980 keagenan TOYOTA di Indonesia untuk ketiga kalinya berpindah dari PT.Gaya Motor oleh PT. Astra international Inc TOYOTA. Riwayat perusahaan PT. Ratna Dewi Motor melaju dengan datangnya tuan Z. Kagoma sebagai Representatif Directur TOYOTA Motor Thailand Co. Ltd yang memberikan dukunag kepada PT. Ratna Dewi Motor untuk melakukan investasi yang lebih besar, mengingat akan berrtambah besarnyapemasaran kendaraan TOYOTA ke Indonesia. Atas usul tuan Z. Kagoma tersebut, maka pada tahun 1971, perusahaan membeli dan menempati bangunan batu dijalan Pemuda No 72 Semarang yang juga difungsikan sebagai ruang pamer dan bengkel . Dan pada saat itu pula diadakan penggantian nama dari PT. Ratna Dewi Motor menjadi PT. New Ratna Motor. Pada tanggal 30 Agustus 1972 PT. New Ratna Motor ditunjuk sebagai dealer resmi TOYOTA (Authorized TOYOTA Main Dealer) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan bantuan PT. TOYOTA astra motor maka PT.New Ratna Motor semakin berkembang, oleh sebab itu PT. New Ratna Motor berkeinginan untuk mendirikan perwakilan di berbagai kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 1974 PT.New Ratna Motor mulai mengembangkan usahanya dengan mendirikan dealer-dealer di Jawa Tengah dan Daerah istimewa Yogyakarta sampai saat ini PT. New Ratna Motor mempunya 15 cabang yaitu: 1. PT. Nasmoco kaligawe,di Jalan Raya Kaligawe Km 5 Semarang. 2. PT. Nasmoco Pemuda.di Jln Pemuda No 72 Semarang. 3. PT. Nasmoco Gombel, di Jln. Setia Budi Semarang 4. PT. Nasmoco Majapahit, di Jl Brigjend Sugiarto no 426 Semarang 5. PT. Nasmoco Pekalongan, di Jl Kali Banger Km 3 Pekalongan 6. PT. Nasmoco Cilacap, Jl MT Hariyono 81, Cilacap. 7. PT. Nasmoco Purwokerto, di Jl Gerilya Timur 56, Purwokerto. 8. PT. Nasmoco Magelang, di Jl Raya Magelang-Yogyakarta Km 5, Magelang. 9. PT. Nasmoco Salatiga, di Jl Diponegoro 171, Salatiga 10. PT. Nasmoco Mlati, di Jl raya Yogyakarta-Magelang Km 7, Yogyakarta 11.PT. Nasmoco Janti, di Jl Ring Road Timur Banguntapan Jati, Yogyakarta 12. PT. Nasmoco Solo Baru, di Jl Raya Solo Permai no 1 Sukoharjo,Solo 13. Surya Indah Motor, di Jl AKBP Kusumadaya 62,Kudus 14. Candra Motor, di Jl Raya Mentoloyo 113-115, Tegal 15. Bengawan Abadi, di Jl Slamet Riyadi 558, Solo. Alasan pembukaan cabang di Kaligawe Semarang adalah dikarenakan tidak ada kemungkinan lagi untuk mengadakan perluasan ruang pamer dan bengkel karena letaknya

berada di tengah kota. Maka dari itu direncanakan pendirian show room (ruang pamer) work shop(bengkel) baru unit II di Jalan Kaligawe Km 5 Semarang. Peresmian show room dan workshop baru tersebut dlaksanakan pada tanggal 20 Agustus 1977 oleh bapak Hardiyanto sebagai Walikota Dati II Semarang. Serta disahkan dengan akte notaris No 83 Th 1977 dan berstatus perusahaan atau badan hokum berbentuk PT(Persetuan Terbatas). Sedangkan nama NASMOCO sendiri merupakan singkatan dari New Asiatic Motor Company. B. DENAH LOKASI

Keterangan : 1. SPBU Jl. Pemuda 2. Showroom bridgestone 3. PT. NASMOCO Pemuda 4. Universitas 17 Agustus

C. MESIN KIJANG INNOVA DIESEL a. Mesin Kijang Innova Kijang innova diesel dewasa ini sangat berkembang pesat.Khususnya pada bagian engine.Pada Kijang Innova ini menggunakan jenis mesin TOYOTA D-4D.2.5 liter, in-line 4-cylinder, 16 valve DOHC dengan turbocharger.

Gambar.Mesin Diesel TOYOTA D-4D, 2.5 liter, in-line 4-cylinder, 16 valve DOHC dengan turbocharger
D-4D atau juga disebut Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection . Mesin ini menggunakan sistem injeksi Commonrail dimana bahan bakar solar akan dihisap oleh pompa bahan bakar melalui saringan bahan bakar (fuel filter) agar dapat menghasilkan kualitas bahan bakar solar dengan tingkat emisi gas buang yang sangat rendah. Bahan bakar ditekan pada jalur sebelum injektor Piezo dengan tekanan tinggi sebelum ECU memerintahkan untuk diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Sistem commonrail akan mengatur laju tekanan bakan bakar secara elektronik, baik dari sisi banyaknya maupun waktu penyemprotan bahan bakar. Bahan bakar disemprotkan melalui injektor berlubang 6 dengan diameter 0.14 mm. Pada mesin ini terdapat ECU 32 bit yang berfungsi sebagai sensor utama mesin. Keunggulan mesin ini adalah akselerasi & performa yang optimal, beserta tingkat getaran & suara mesin yang lebih halus yang dapat dihasilkan beserta dengan tingkatan jumlah emisi gas buang yang lebih rendah.

Spesifikasi mesin 2KD-FTV

D. SISTEM PEMBAKARAN Pada mesin Kijang innova menggunakan system pembakan sebagai berikut

Bahan dibakar dipompa dari tangki bahan bakar (fuel tank) menggunakan supply pump yang pada perjalanannya disaring oleh filter bahan bakar untuk menghilangkan kotoran dan zat-zat yang merugikan. Setelah masuk supply pump bahan bakar akan dipompa atau disalurkan ke common-rail. Setelah masuk common-rail bahan bakar diatur secara elektronik oleh ECU (electrical control unit) tekanannya dan volumenya untuk kemudian diinjeksikan oleh injector yang diatur oleh EDU (electric driving unit). Pada sistem pembakaran terdapat beberapa komponen penting dan pendukung sebagai berikut : a. Supply pump Supply pump adalah suatu komponen yang digunakan untuk mempompa bahan bakar dari tangki yang kemudian disalurkan ke common-rail. Supply pump digerakan oleh cranksaft. Pada supply pump terdapat SCV (suction control valve). SCV digunakan untuk mengatur katup hisap.SCV dikontrol oleh ECU.

b. Common-rail Common-rail adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengatur tekanan injeksi volume dan timing yang dikontrol secara elektronik. Keuntungan sistim ini adalah control mesin lebih akurat, bahan bakar bertekanan tinggi sehingga otomasi lebih baik,dapat menyimpan bahan bakar tekanan tinggi.

c. Injektor Injektor adalah suatu alat yang digunakan untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar.Penyemprotan bahan bakar melalui injektor diatur oleh EDU. Injektor pada kijang innova ini mempunya lubang injeksi diameter sebesar 0,14 mm.

d. EDU (Electric driving unit) EDU adalah merupakan suatu komponen yang berfungsi mengendalikan injector pada kecepatan tinggi. e. ECU (electric control unit) ECU adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengatur seluruh komponen elektrik sensor pada mobil.

E. SISTEM PELUMASAN Pada Toyota kijang innova inisistem pelumasannya menggunakan sistim Pelumasan tipe tekanan penuh dan semua oli melewati pendingin dan saringan Minyak pelumas atau oli

merupakan komponen dalam sistem ini. Oli merupakan komponen utama yang sangat vital digunakan pada sistem yang bergerak. Fungsi utamanya adalah mengurangi gesekan yang terjadi pada komponen yang bergesekan dan juga mengurangi panas yang terjadi pada saat gesekan itu sendiri. Pada mesin diesel pelumasan diperlukan pada posisi bearing terutama main bearing dan crank pin bearing or big end bearing ,

pada gerakan rocker arm juga memerlukan pelumasan. Untuk memastikan komponen-komponen yang bergesekan terlumasi maka diperlukan pompa untuk mengalirkan oli ke seluruh permukaan yang bergesekan. Biasanya jenis pompa yang digunakan adalah pompa roda gigi (gear pump). Karena jenis ini merupakan pompa yang mempunyai hasil tekanan kerja yang tinggi serta aliran yang stabil. Tekanan yang dihasilkan dapat mencapai 3 bar lebih, tekanan yang cukup dipergunakan untuk membuat lapisan film oli terutama pada main bearing mesin diesel dengan ukuran sangat besar.

F. SISTEM MEKANISME KATUP

Sebenarnya bagaimana mekanisme yang dapat membuat katup isap dan katup buang dapat bergerak membuka dan menutup saluran masuk dan buang pada ruang pembakaran? Untuk menjawab pertanyaan tersebut dapat kita lihat ilustrasi dibawah ini.

Gambar Mekanisme Kinerja Katup Isap dan Katup Buang

Katup isap dan katup buang dapat bergerak membuka dan menutup saluran masuk dan buang dikarenakan adanya dorongan nok dari mekanisme cam pada suatu camshaft. Gambar camshaft berikut dapat memperjelas maksud tulisan saya.

Gambar 3 Camshaft

Camshaft adalah sebuah poros yang memiliki beberapa nok yang menonjol tetapi dengan arah tonjolan nok yang berbeda beda untuk katup isap dan katup buangnya. Adanya tonjolan nok itulah yang dapat menekan katup isap dan katup buang sehingga katup isap dan katup buang dapat membuka dan menutup saluran masuk dan buang pada ruang pembakaran. Seiring dengan putaran camshaft dan arah tonjolan nok yang berbeda untuk tiap katup isap dan buang, maka dorongan dari nok pertama misalnya, menekan katup isap sehingga dapat membuka saluran masuk pada ruang bakar. Demikian juga nok yang selanjutnya akan mendorong katup buang untuk membuka saluran buang pada ruang bakar. Tentu saja hal ini seiring pula dengan gerakan naik dan turunnya piston dari TMA menuju TMB dan TMB menuju TMA sehingga langkah tersebut dapat membuat campuran bahan bakar dan udara terhisap masuk ke dalam ruang pembakaran dan membuang sisa pembakaran melalui saluran buang. Hal ini sesuai dengan siklus empat langkah. Karena arah tonjolan nok berbeda beda untuk tiap katup isap dan buang maka putaran camshaft tersebut memberikan dorongan yang berbeda tergantung arah nok saat menekan katup yang mana sehingga siklus empat langkah diatas dapat berjalan seiring dengan putaran camshaft. Untuk timing belt, belt tersebut tidak dapat langsung memutar camshaft maupun crankshaft. Belt tersebut memerlukan sprocket yang memiliki gerigi yang sesuai dengan jenis gerigi belt pada timing belttersebut. Hal ini ditujukan untuk menghindari adanya backlash pada putaran camshaft. Karena jika terjadi hal tersebut maka waktu pembukaan katup isap dan penutupan katup buang menjadi terlambat yang dapat mengakibatkan waktu dengan peledakan busi menjadi tidak sesuai. Tentu hal ini dapat mengakibatkan pembakaran pada ruang bakar menjadi tidak sempurna.

Gambar Mekanisme dengan Timing Belt Pada ilustrasi diatas juga menjelaskan kepada kita bahwa putaran crankshaft tersebut juga menyebabkan gerakan piston naik dan turun. Antara piston dan crankshaft tersebut dihubungkan dengan adanyaconnecting rod. Sehingga gerakan naik turun piston tersebut akan sesuai dengan pembukaan dan penutupan katup isap dan katup buang pada ruang bakar. Kekurangan dari mekanisme katup model timing belt adalah belt dapat putus jika karetnya menjadi keras. Namun kelebihan dari timing belt lebih halus dan tidak memerlukan pelumasan.

G. Sistem exhaust Melihat desain knalpot atau gas buang asli yang dimiliki Innova dan Fortuner diesel. Terlintas untuk bisa disempurnakan lagi. Sasarannya dengan meracik komponen pengganti yang bisa meningkatkan performa mesin tanpa perlu mengusik kerja komponen lain. Resep doping yang digunakannya yaitu mengandalkan sisa gas buang yang masih berpotensi. Pertama, mengubah down pipe yang tekukannya terlalu patah. Selain itu di dalam flange down pipe juga ada bagian yang tertutup. Disinyalir, desain itu menghambat aliran gas buang. Maka, semakin lancar udara yang dilepas kipas tentu bakal membuat kipas menjadi mudah berputar mengikuti tiupan. Komponen PnP di bagian knalpot yang ditawarkannya terbagi dua. Pertama pada bagian down pipe, selain dibentuk ulang juga diperbesar. Pipa luar down pipe berukuran diameter 55 mm, diubah jadi 76,5 mm. Bahan pipa yang digunakan stainless steel agar awet dan indah. Ketebalan pipa elbow yang digunakan adalah paling tebal yang beredar di pasaran Indonesia sesuai ketebalan pipa lainnya. Bagian kedua adalah pipa tengah yang menghubungkan down pipe dengan muffler belakang. Aliran udara diperlancar lagi lewat pipa stainless steel berukuran 62,5 mm dari aslinya 58,5 mm. buat setiap bagian masih bisa terhubung dengan bagian knalpot asli, mulai dari paking atau kedudukan baut di setiap ujungnya. Baik pipa down pipe ataupun pipa tengahnya.

G. Perbandingan Kijang Innova Diesel (2KD-FTV) dengan Kijang Kapsul (2L) MESIN 2KD-FTV

Kijang Innova ditawarkan kepada konsumen dalam dua versi mesin, yaitu bensin dan diesel. Hal itu sama dengan versi sebelumnya, Kijang kapsul. Meski begitu, kedua mesin Innova sudah menggunakan teknologi masa kini. Bila mesin bensin menggunakan sistem injeksi yang dikontrol secara elektronik plus VVT-i, versi diesel diperhebat dengan teknologi common rail generasi kedua, injeksi langsung (ke ruang bakar) danturbocharger. Kerja mesin pun diatur atau dikendalikan oleh komputer. Toyota menyebut mesin diesel Innova ini dengan D-4D, kepanjangan dari Direct Injection, 4-langkah Common Rail Diesel. Tekanan Tinggi. Salah satu ciri umum mesin diesel common rail generasi kedua, tekanan bahan bakar yang berada di common rail sangat tinggi. Pada mesin yang digunakan Innova, tekanan mencapai 160 MPa, sama dengan 23.206 pound per square inch (psi) atau 1600 bar. Sebagai pembanding, tekanan tabung gas elpiji 25 bar dan mesin yang menggunakan BBG, tekanannya 200 bar. Untuk mesin diesel konvensional, yang masih menggunakan pompa distributor, tekanannya paling tinggi 700 bar. Adapun injektornya bekerja antara 150 dan 250 bar. Dari tekanan supertinggi itu, ketika disemprotkan ke ruang bakar, solar berbentuk molekul yang sangat halus dan kecil. Diperkirakan, saat disemprotkan ke ruang bakar, molekul solar sama dengan diameter rambut manusia. Inilah yang menyebabkannya lebih cepat terbakar dibandingkan dengan mesin diesel konvensional. Hasil lain dari tekanan yang sangat tinggi itu atau pengabutan dengan molekul yang sangat halus tersebut, pembakaran berlangsung lebih mulus, rata, cepat, dan sempurna. Inilah yang membuat kerja mesin diesel common rail jauh lebih efisien dibandingkan mesin bensin dan juga diesel konvensional. Karena itu, jangan heran, sekarang mesin diesel common rail terus diburu dan makin banyak digunakan. Terutama di Eropa. Penampung & Pemasok. Common rail adalah semacam ruang yang digunakan untuk menampung bahan bakar yang dipasok oleh pompa bertekanan tinggi. Selanjutnya, bahar bakar yang berada di ruang ini (dengan kondisi bertekanan sangat tinggi), nanti diteruskan atau dipasok lagi ke injektor. Ruangan ini digunakan bersama-sama oleh injektor untuk meneruskan atau menyemprotkan solar ke dalam ruang bakar. Tekanan di ruang ini selalu sama pada berbagai kondisi kerja mesin, baik saat putaran rendah, maupun tinggi. Karena itulah, mesin common rail lebih mantap bekerja pada putaran rendah. Torsi bisa diperoleh pada putaran lebih rendah dan rata (flat).

Sebagai contoh, pada mesin diesel Innova tipe 2KD-FTV. Kendati torsinya lebih besar dibandingkan bensin, kemantapan diperoleh pada putaran lebih rendah. Hasilnya, tentu saja konsumsi bahan bakar lebih irit. Pada mesin diesel Innova, torsi yang dihasilkan mesin disesuaikan dengan transmisi yang digunakan. Untuk Innova dengan transmisi manual, torsi maksimum 200 Nm diperoleh pada 2.000-3.200 rpm. Sementara itu, untuk transmisi otomatik, lebih yahud lagi, 260 Nm pada 1.600-2.400 rpm. Alhasil, Innova diesel otomatik terasa lebih bertenaga, mantap, dan enak diajak meluncur dengan santai. Bahkan, sehabis berhenti di tanjakan, kendaraan dapat bergerak dengan mantap hanya dengan menekan sedikit pedal gas. Komputer 32-bit. Sebenarnya, dasar common rail bukan hal baru dalam teknologi mesin mobil. Sistem injeksi bensin sudah menggunakannya. Pada mesin bensin disebut fuel rail atau rel bahan bakar. Bedanya, pada mesin diesel, tekanan di dalam rel itu lho! Supertinggi. Dari rel, bahan bakar diteruskan ke injektor. Kalau pada mesin diesel konvensional, injektor bekerja secara hidro-mekanis, sedangkan pada common rail secara elektrik dan dikontrol oleh komputer. Dengan demikian, jumlah bahan bakar yang akan disemprotkan dan waktunya (timing) lebih akurat dan lebih pas dengan kebutuhan mesin.
MESIN 2L Mesin 2L adalah jenis mesin yang digunakan pada kijang kapsul. Pada mesin menggunakan 4 silinder dan memiliki 8 katup dengan system belt drive. Sedangkan Belt drive adalah sebuah metode untuk memindahkan

tenaga atau gerak antara dua poros. Sistem belt drive terdiri atas pulley pada setiap porosnya yang dihubungkan dengan satu atau beberapa belt. Pada kijang kapsul ini menggunakan system katup OHC,yaitu Overheat camshaft,yaitu system tanpa menggunakan pushrod. Pada kijang kapsul ini menggunakan sistem bahan bakar tipe distributor. Yaitu menggunakan satu pompa yang melayani banyak silinder. Pada kijang generasi ke empat ini mempunyai kapasitas mesin 2.446 cc,dengan rasio kompresi 22,2 : 1. Dan maximal tenaga output (EEC) yang di keluarkana pada Innova adalah 75 @ 3,600 kW / rpm sedangkan Kijang Kapsul 61 @ 4,200 kW / rpm. Serta tenga putaran / Torque yg di hasilkan pada Innova adalah 200 @ 1,400 ~ 3,200 Nm / rpm dan 260 @ 1,600 ~ 2,400 Nm / rpm (high persion). Dan Kijang Kapsul 160 @ 2,400 Nm / rpm.

Tabel perbandingan spesifikasi Kijang Innova (2KD-FTV) dengan Kijang (2L)

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembahsan diatas adalah : 1. Kijang innova diesel dewasa ini sangat berkembang pesat.Khususnya pada bagian engine.Pada Kijang Innova ini menggunakan jenis mesin TOYOTA D-4D.2.5 liter, in-line 4-cylinder, 16 valve DOHC dengan turbocharger. 2. Prinsip kerja sistem bahan bakar pada kijang innova adalah Bahan dibakar dipompa dari tangki bahan bakar (fuel tank) menggunakan supply pump yang pada perjalanannya disaring oleh filter bahan bakar untuk menghilangkan kotoran dan zat-zat yang merugikan. Setelah masuk supply pump bahan bakar akan dipompa atau disalurkan ke common-rail. Setelah masuk common-rail bahan bakar diatur secara elektronik oleh ECU (electrical control unit) tekanannya dan volumenya untuk kemudian diinjeksikan oleh injector yang diatur oleh EDU (electric driving unit). 3. Perbandingn kijang innova dengan kijang kapsul adalah kijang innova lebih memiliki keunggulan daripa kijang kapsul yaitu pada kelistrikan dan sistem bahan bakarnya yang menggunakan sistem commonrail yg berfungsi mengatur bahan bakar yg di inputkan ke ruang bakar.

B. SARAN Pada survey kali ini kami banyak di kenalkan tentang mesin diesel di Kijang Innova, tapi lebih banyak materi yg kita dapatkan secara face to face, jadi alangkah baiknya jika materi ygdi sampaikan dengan metode wawancara dan langusng ke obyek yg di survey. Dan kami mengaku dalam penulisan makalah ini banyak memiliki kekurangan untuk itu saran dan kritik yang membangun selalu kami harapkan guna penyempurnaan makalah selanjutnya.