You are on page 1of 90

Tagihan setiap termin dari KSP/ USP kepada pembeli akhir diakui sebagai PiutangIstishna, dan sebagai termin

istishna pada pos lawan

Didalam soal bia yabiaya yang telah dikeluarkan oleh KSP/ USP dalam rangkapembangun

an proyek tersebu t adalah sebesar Rp. 18.750.000,00 . dan sekaligusme rupakan nilai akhir dari Aktiva Istishna Dalam penyelesaian.(100 % proyek selesai)

Pada akhir penyelesaian proyek (proyek 100% Selesai), telah dilakukan penagihankepada Pembeli akhir dengan

perhitungan sebagai berikut ( dengan menggunakan metodeakad selesai) : KETERANG AN

TRANSAKSI J U M L A H (Rp.) Nilai KontrakProyek 25.000.00 0 , 0 0 Dikura ngi : Uang Muka

Proyek 5.000.000,0 0T a g i h a n proyek (net) 20.000.00 0 , 0 0 Harga Pokok Proyek (=Aktiva Istishna

Dalam Penyelesaian) 18.750.000,00

Jurnal penyelesaian dari transaksi no. 10 tersebut adalah sebagai berikut :

JURNAL PERKIRAAN D E B E T (Rp)KR EDIT(Rp.) Piutang Istishna 20.000.000 , 0 0 - Uang Muka Proyek

Isthisna 5.000.000,00 Persediaan Istishna 18.750.00 0 , 0 0 Pendapa tan Marjin Istishna

(bersih) 6.250.000,00

Pada saat pembayaran piutang istishna dilakukan jurnal sebagai berikut :

JURNAL PERKIRAAN D E B E T (Rp)KR EDIT(Rp.) Kas / rekening Pembeli (Anggota) 20.000.000,00 -

Piutang Isthisna 20.000.00 0,00 KETERANG AN TRANSAKSI J U M L A H (Rp.)

Pendapatan proyek Istishna 25.000.000, 00

Dikurangi : Harga Pokok

Proyek 18.750.000,0 0Keuntunga n proyek istishna 6.250.000,0 0 ISTISHNA PARALEL

Jika KSP/ USP bertindak selaku penjual kemudian memesan kepada pihak lain (subkontraktor) selaku Pembeli

untuk menyediakan barang/ proyek pesanan dengan caraistishna, maka hal ini disebut dengan Istishna Paralel

. (menggabungkan dua akadistishna beli dan istishna jual) KSP/ USP SEBAGAI PEMBELI

Contoh soal berikut menjelaskan perlakuan akuntansi Istishn a , yakni KSP/ USP bertindak selaku pembeli

atas suatu barang/ proyek pesanan, dengan cara pembayaran kepada penjual(kontraktor ) berdasarkan metode akad selesai :

KETERANG AN TRANSAKSI J U M L A H (Rp.) Akad dilakukan untuk pembangunan gu dang sembako ukuran

25m2 dengan har ga kontrak sebesa r perm2 bangunan seb esar Rp.750.000,0 0 atau seluruhnya sebesar =18.750.000,00Ca ra pembayaran

dilakukan dengan menggunakan metode akadselesai, namun penjual (sub-kontraktor) dapat menarik uang mukaproyek pada saat akad

telah ditandatang ani sebesar 20% (= Rp.3.750.000,00)J angka waktu pengerjaan proyek dilakukan selama 3 bulan, danakan selesai/

diserahkan pada tanggal 30 Oktober 2003

Pengakuan Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian, KSP/ USP mengakui Aktiva

IstishnaDalam Penyelesaian sebesar jumlah yang ditagih oleh penjual, dan sekaligus mengakuitimbulny a Utang Istishna kepada Penjual.

Contoh sebagaimana data pada table dibawahini:

KETERANG AN TRANSAKSI J U M L A H (Rp.)

Pembayaran Uang Muka sebesar = 3.750.000,00 JURNAL PERKIRAAN D E B E T (Rp)KR EDIT(Rp.)

Aktiva Istishna Dalam penyelesaian 3.750.000,00 Kas/ rekening Penjual (SubKontraktor)3 . 7 5 0 . 0 0 0 , 0 0

KETERAN GAN TRANSAKS I J U M L A H (Rp. ) Mendapat tagihan proye k selesai

sebesar = 15.000.000,00 Pembayaran dilakukan 1 minggu semenjak tagihan disampaikanoleh sub-kontraktor

JURNAL PERKIRAAN D E B E T (Rp)KR EDIT(Rp.) Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian 15.000.000,00 U t a n g

I s t h i s n a 1 5 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 Utan g Istishna 15.000.000, 00-Kas/ rekening Sub-

Kontraktor 15.000.000,0 0

Setelah jurnal tersebut, maka pada buku pembantu Perkiraan Aktiva

Istishna Dalampenyelesaia n akan nampak mutasi sebagai berikut :

Aktiva Istishna Dalam

PenyelesaianProyek Pembanguan Gudang Sembako KETERANGAN TRANSAKSI DEBET(Rp.)KRE DIT(Rp.)SALDO( Rp.)

S a l d o 0 , 0 0 Pembayaran Uang Muka 3.750.000,00 3.750.000,00

Pembayaran Proyek selesai 15.000.000,00 18.750.000,00

Jika proyek terlambat diserahkan sesuai

tangal kontrak karena kelalaian Penjual (SubKontraktor), dan mengakibatkan timbulnya kerugian pada KSP/ USP, maka :Kerugian

tersebut dikurangkan dari garansi penyelesaian proyek (Akad KafalahPerformanceBond ) yang telah diserahkan oleh

Penjual.Apabila kerugian tersebut melebihi garansi penyelesaian proyek, maka selisihnya akan diakuisebagai Piutang Jatuh

Tempo kepada Sub-Kontraktor Contoh butir 3.1 dan 3.2 diatas, SubKontraktor terlambat menyelesaikan proyek sesuai

dengantanggal yang ditetapkan dalam kontrak, atas keterlambatan tersebut KSP/ USP menderitakerugia n

financial sebesar Rp. 5.000.000,00. Klaim garansi telah dilakukan dan memperoleh hasil klaim sebesar Rp. 15.000.000,00 , atauKlaim telah dilakukan dengan

hasil klaim sebesar Rp. 4.500.000,00Jurna l yang dilakukan atas transaksi 3.3.1 dan 3.3.2. adalah sebagai berikut : JURNAL PERKIRAA

N DEBET KREDIT

( R p ) ( R p . )

Kas dari hasil klaim Performance Bond 15.000.000,00 Rekening Subkontraktor (penge mbalian sisa klaim)-

10.000.00 0 , 0 0 Kerugi an Transaksi Istishna 5.000.000,0 0 JURNAL PERKIRAAN

D E B E T (Rp)KR EDIT(Rp.) Kas dari hasil klaim Performance Bond 4.500.000,00 Piutang jatuh Tempo kpd Sub-

Kontraktor (kekur angan klaim)500.000.00 Kerugian Transaksi Istishna 5.000.000,0 0

Jika KSP/ USP menolak menerima proyek pesanan tersebut karena tidak sesuai denganspesifikasi , dan tidak dapat memperoleh

kembali seluruh jumlah uang yang telahdibayarkan kepada subkontraktor, maka jumlah yang belum diperoleh kembali diakuisebagai

piutang jatuh tempo kepada subkontraktor. Contoh sebagaimana data pada tabledibawah ini KETERANG AN

TRANSAKSI J U M L A H (Rp.) Nilai Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian 18.750.000,00 Dikurangi : Klaim yang

diperoleh 10.000.000,0 0 Kekurangan jumlah uang yang belum diperoleh kembali (PiutangJatuh Tempo kpd Sub-

Kontraktor)8.750. 000,00 JURNAL PERKIRAAN D E B E T (Rp)KR EDIT(Rp.) Kas dari hasil klaim 10.000.000,

0 0 - Piutang Jatuh Tempo kpd Sub Kontraktor 8.750.000,00 Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian

18.750.000,00

Jika KSP/ USP menerima hasil proyek yang tidak sesuai dengan spesifikasi, makabarang/

proyek tersebut diukur dengan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar danbiaya perolehan. Selisih yang terjadi diakui sebagai

kerugian pada periode berjalan.

Contoh : setelah proyek selesai, KSP/ USP melakukan penilaian kembali proyek dandiantaranya diketemukan beberapa

spesifikasi proyek yang tidak sesuai, dari hasilpenaksiran k embali tersebut te rnyata nilai wajar proyek ditaksir s ebesar Rp.17.500. 000,00. Jurnal dari

transaksi ini adalah sebagai berikut : JURNAL PERKIRAAN D E B E T (Rp)KR EDIT(Rp.) Kerugian Proyek

Istishna 1.250.000,00 -Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian 1.250.000,00

Jika pembangunan proyek oleh subkontraktor berjalan sesuai jadual, dan tidak terjadipermasalah an sebagaimana butir 3 s/d 5, maka pada saat

KSP/ USP menerima serahterima barang (proyek) dari subkontraktor dilakukan jurnal sebagai berikut :

JURNAL PERKIRAAN D E B E T (Rp)KR EDIT(Rp.) Persediaan Istishna 18.750.000, 0 0 - Aktiva Istishna

Dalam Penyelesaian 18.750.000,00

Contoh soal berikut menjelaskan perlakuan

akuntansi Istishn a , yakni KSP/ USPbertindak selaku pembeli atas suatu barang/ proyek pesanan dengan cara

pembayaranberdas arkan metode %-tase penyelesaian (pertermin) : KETERANG AN

TRANSAKSI J U M L A H (Rp.) Akad dilakukan untuk pembangunan gu dang sembako ukuran 25m2 dengan harga kontrak sebesar

Rp. 750.000,00 per-m2 bangunanatau seluruhnya sebesar =18.750.000,00Ca ra pembayaran dilakukan pertermin sebagai berikut :

Sebesar 20% diba yar saat kontrak ditandatangani, at au

AKAD ISTISHNA 2
Download this Document for FreePrintMobileCollectionsReport Document

Info and Rating

Yaiank Lemot

Share & Embed Related Documents


PreviousNext 1.

p.

p.

p.

2.

p.

p.

p.

3.

p.

p.

p.

4.

p.

p.

p.

5.

p.

p.

p.

6.

p.

p.

More from this user


PreviousNext 1.

24 p.

5 p.

Add a Comment

Upload a Document
kata penga

Search Documents

Follow Us! scribd.com/scribd twitter.com/scribd facebook.com/scribd About Press Blog Partners Scribd 101 Web Stuff Support FAQ Developers / API Jobs Terms Copyright Privacy

Copyright 2011 Scribd Inc. Language: English

You might also like