You are on page 1of 5

SKB dan PKBM

A. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sebelum era otonomi bergulir, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) merupakan unit pelaksanaan teknisi Direktorat Tenaga Teknisi Ditjen Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda Depdiknas, yang berkedudukan sebagai lembaga percontohan di kabupaten atau kota. Pada tahun 1990 SKB diwajibkan untuk menyelenggarakan berbagai satuan pendidikan nonformal, seperti Paket A, Paket B, Paket C, kursus dan pendidikan anak usia dini. B. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) PKBM merupakan suatu institusi yang berbasis masyarakat. Tujuan PKBM yaitu terwujudnya peningkatan mutu hidup komunitas, dimana dimensi mutu kehidupan itu sangatlah luas, maka bidang kegiatan yang dicakup PKBM pun sangatlah luas mencakup semua dimensi kehidupan. Di Indonesia PKBM dikelompokkan menjadi tiga bidang kegiatan, yaitu bidang kegiatan pembelajaran (learning activities), bidang kegiatan usaha ekonomi produktif (business activities), dan bidang kegiatan pengembangan masyarakat development activities). 1. Bidang kegiatan pembelajaran Bidang kegiatan pembelajaran adalah semua kegiatan yang merupakan proses pembelajaran bagi anggota komunitas dan sebagai transformasi kemampuan atau kecerdasan intelektual, emosi dan spiritual, watak dan kepribadian meliputi aspek kognitif dan psikomotorik. Yang termasuk dalam kegiatan bidang pembelajaran antara lain : a. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) b. Program Pendidikan Kesetaraan SD (Paket A), SMP (Paket B), dan SMA (Paket C) c. Program Pendidikan Mental dan Spiritual d. Program Pendidikan Keterampilan e. Program Pendidikan Vokasional (community

f. Program Pendidikan Kewarganegaraan g. Program Pendidikan Kerumahtanggaan h. Program Pendidikan Kewirausahaan i. Program Pendidikan Seni dan Budaya j. Program Pendidikan Hobi dan Minat k. Program Keaksaraan Fungsional 2. Bidang kegiatan usaha ekonomi produktif Bidang ini mencakup semua kegiatan yang berkaitan dengan upaya penningkatan kapasitas atau pemberdayaan ekonomi anggota komunitas. Didalamnya semua program antara lain unit usaha PKBM, Kelompok Belajar Usaha Masyarakat, pengembangan usaha warga masyarakat, pencipta lapangan kerja baru dan sebagainya. Bidang ini juga mencakup seluruh aspek usaha, mulai dari pembangunan usaha baru; perluasan pemasaran; pengembangan permodalan; peningkatan mutu; peningkatan kemampuan usaha; peningkatan kemampuan inovasi; dan perancangan produk. 3. Bidang pengembangan masyarakat Bidang ini mencakup berbagai kegiatan dalam rangka penguatan kapasitas komunitas tersebut sebagai suatu kelompok. Dalam bidang ini, tercakup berbagai jenis kegiatan seperti penguatan sarana prasarana atau infrastruktur fisik; pembangunan dan pengembangan sistem yang digunakan dalam komunitas; perbaikan dan pengembangan lingkungan; penyuluhan hukum; kesehatan lingkungan; dan lain-lain. Menurut Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), komponen PKBM terdiri dari : 1. Komunitas binaan Setiap PKBM memiliki komunitas yang menjadi tujuan atau sasaran pengembangannya. 2. Warga belajar Warga belajar adalah sebagian dari komunitas binaan yang dengan suatu kesadaran yang tinggi mengikuti satu atau lebih program pembelajaran yang ada.

3. Pendidik/Tutor/Instruktur/Narasumber Teknisi Komponen ini merupakan sebagian dari warga komunitas tersebut ataupun dari luar yang bertanggung jawab langsung atas proses-proses

pembelajaran yang ada. 4. Penyelenggara dan pengelola PKBM Komponen ini adalah satu atau beberapa warga masyarakat setempat yang bertanggung jawab atas kelancaran dan pengembangan PKBM serta betanggung jawab untuk memelihara dan mengembangkan. 5. Mitra PKBM Mitra PKBM adalah pihak-pihak yang dengan suatu kesadaran dan kerelaan telah turut berpartisipasi dan berkontribusi bagi kelancaran dan pengembangan suatu PKBM.

PERBEDAAN JENIS PERGURUAN TINGGI

Perguruan Tinggi dapat terbentuk menjadi Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi, dan Politeknik. 1. Universitas Universitas merupakan suatu lembaga pendidikan tinggi yang terdiri dari beberapa fakultas atau program pendidikan akademik dan atau professional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian tertentu. Contohnya yaitu UNDIKSHA (Universitas Pendidikan Ganesha), seperti yang diketahui UNDIKSHA merupakan salah satu perguruan tinggi yang berbentuk universitas. UNDIKSHA terdiri dari 6 fakltas yaitu FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam); FOK (Fakultas Olah Raga dan Kesehatan); FIS (Fakultas Ilmu Sosial); FTK (Fakultas Teknologi dan Informatika); FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan) ; dan yang terakhir FBS (Fakultas Bahasa dan Seni). 2. Institut Institut merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan atau professional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian yang sejenis. Contohnya yaitu ISI Denpasar (Institut Seni Indonesia). ISI merupakan perguruan tinggi yang berbentuk Institut yang terdiri dari dua fakultas. Kedua fakultas tersebut yaitu Fakultas Seni Pertunjukkan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Kedua fakultas tersebut menyelenggarakan program pendidikan yang sejenis yaitu kesenian. 3. Sekolah Tinggi Sekolah tinggi merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan atau professional dalam lingkup satu disiplin ilmu. Contoh sekolah tinggi misalnya STAN (Sekolah Tinggi Akutansi Negara). STAN merupakan perguruan tinggi yang termasuk ke dalam sekolah

tinggi karena hanya menyelenggarakan program pendidikan dalam lingkup satu disiplin ilmu yaitu Akutansi. 4. Akademi Akademi merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan professional dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian tertentu. Contoh dari perguruan tinggi yang berbentuk akademi yaitu AKBID (Akademi Kebidanan). Akademi Kebidanan menyelenggarakan program pendidikan professional yaitu

pendidikan kebidanan. 5. Politeknik Politeknik merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan professional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. Contoh perguruan tinggi yang berbentuk Politeknik yaitu Poltekes Denpasar (Politeknik Kesehatan). Poltekes menyelenggarakan program pendidikan professional dalam sejumlah bidang pendidikan khusus yaitu Kesehatan. Poltekes Denpasar terdiri dari Jurusan Kebidanan; Jurusan Keperawatan; Jurusan Gizi; Jurusan Kesehatan Gigi; dan Jurusan Kesehatan Lingkungan.

You might also like