You are on page 1of 3

V. Variable-variabel terkait 1.

Pemerintah pusat Pemerintah pusat merupakan pihak yang berperan sebagai pembuat kebijakan tertinggi yang wajib dipatuhi pemerintah tingkat bawah. Oleh karena itu dalam usaha untuk mengembangkan suatu taman nasional, pemerintah pusat yang seharusnya dapat menerima dan merespon setiap masalah yang timbul seperti kerusakan hutan di wilayah TNWK. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan anggaran yang cukup untuk mengakomodasi semua kegiatan yang mencakup pamulihan hutan, pembangunan, pengembangan dan perawatan TNWK. 2. Pemerintah daerah Pemerintah kabupaten sebagai pihak yang berperan sebagai penyalur anggaran daerah harus dapat memaksimalkan anggaran yang ada. Jangan sampai terjadi penyelewengan dana oleh pihak-pihak pemkab itu sendiri. Dana merupakan salah satu hal yang sangat vital bagi kelangsungan pengembangan dan pembangunan. Jadi dalam penyalurannya harus dengan cara yang se- efektif mungkin dan digunakan dengan se- efisien mungkin. 3. Pemerintah kabupaten Pemerintah kabupaten yang juga berperan sebagai penyalur dana harus dapat mengalokasikan anggaran dengan bijaksana. Sebagai pihak yang berada langsung di lapangan, pemkab dapat berkordinasi langsung dengan pengelola TNWK dan warga setempat mengenai permasalahan-permasalahan yang ada. Dalam kasus kerusakan hutan di TNWK ini merupakan masalah yang timbul karena semakin sempitnya lahan permukiman. Hal tersebut membuat warga membuka lahan permukiman dan lahan pertanian di dalam wilayah hutan TNWK. Pemerintah kabupaten bersama pengelola dan warga setempat harus bekerjasama untuk mencari jalan tengah dalam masalah ini. 4. Pengelola Taman Nasional Way Kambas

Sebagai pihak yang mengelola taman nasional dan taman wisata Way Kambas, pihak pengelola merupakan yang paling berperan menjaga kelestarian flora, fauna, dan lingkungan. Apabila terjadi konflik yang berhubungan dengan semua yang berada dalam wilayah taman nasional maka merupakan tanggung jawab dari pengelola. 5. Masyarakat sekitar Masyarakat juga berperan penting dalam menjaga kelestarian di wilayah taman nasional ini. Masyarakat atau warga yang tinggal di sekitar taman nasional perlu menyadari bahwa menjaga kelestarian lingkungan merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu pemerintah bersama pengelola memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada warga agar tidak lagi membuka lahan sembarangan dan merusak hutan.

VI. Sasaran yang akan dicapai 1. Mewujudkan Kawasan Taman Nasional Way Kambas yang bebas dari permukiman manusia dan lahan pertanian. 2. Menerapkan Pembagian zonasi secara tegas agar pengelolaan kawasan Taman Nasional Way Kambas tidak terjadi penyalahgunaan lahan. Pembagian zonasi Taman Nasional Way Kambas terdiri dari Zona inti, zona pengembangan, dan zona lainnya yang pembagiannya dibuat oleh Sub Balai Konservasi Sumber daya alam Way Kambas sebagai pengelolaan kawasan. 3. Mewujudkan sinergi antara Pemerintah Daerah, Pengelola, dan

masyarakat agar dapat saling bekerjasama untuk melakukan pelestarian alam, yaitu dengan saling menjaga kelestarian TNWK dari kerusakan karena eksploitasi hutan oleh manusia yang mengakibatkan gajah kekurangan makanan sehingga masuk ke wilayah pertanian warga. 4. Meningkatkan mutu dari Pusat pelatihan Gajah yang merupakan objek wisata yang sangat banyak menarik kunjungan wisatawan untuk rekreasi. Oleh karena itu objek wisata ini perlu dikembangkan baik prasarana maupun sarana oleh pemerintah, swasta dan masyarakat ikut mendukungnya ,sehingga menjadi objek wisata utama di Taman Nasional Way Kambas. 5. Mengembangkan sarana dan prasarana objek dan daya tarik wisata yang memerlukan peran serta berbagai instansi yang terkait, baik dunia usaha dan masyarakat dengan menciptakan produk untuk kebutuhan wisatawan, seperti menyediakan souvenir-souvenir, makanan dan minuman, akomodasi, sehingga peranan masyarakat sebagai tuan rumah dalam menerima wisatawan sangatlah penting dalam meningkatkan arus kunjungan ke Taman Nasional ini, disini perlu investasi bagi mereka yang peduli tentang pariwisata, misalnya biro perjalan, akomodasi, dan atraksi-atraksi kebudayaan yang ada disekitar objek Taman Nasional Way Kambas, dalam menyambut kedatangan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.

You might also like