You are on page 1of 9

ACARA III MENGUKUR PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA

I. PENDAHULUAN

TUJUAN Adapun tujuan dari prakyikum ini yaitu diharapkan mahasiswa dapat : 1. Memahami dan mengerti salah satu atribut dari populasi yang diamati berdasarkan statistic yang diperoleh dari data sampel. 2. Menghitung nilai-nilai statistic ukuran pemusatan data. 3. Menghitung nilai-nilai statistic ukuran penyebaran data.

II. METODE PRAKTIKUM

A. ALAT DAN BAHAN 1. Data sampel yang diperoleh dengan teknik sampling sederhana dan sistematik sampling pada acara I. 2. Kalkulator. 3. Alat-alat tulis (kertas, pensil, bolpoint, kertas grafik, dll).

B. PROSEDUR KERJA Adapun prosedur kerja acara III kali ini yaitu : 1. Siapkan Data sampel yang diperoleh dengan teknik sampling sederhana dan sistematik sampling pada acara I. 2. Hitung nilai-nilai pemusatan data dan nilai-nilai penebaran data secara urut.

III. HASIL DAN ANALISIS DATA

A. HASIL

Rentang Kelas Interval

: 18,5 6 = 12,5 : 1 + 3,3 log N = 1 + 3,3 log 60 = 6,86 7

Lebar Kelas No 1 2 3 4 5 6 Interval Kls 68 8 10 10 12 12 4 14 16 16 18

: 1 7 9 11,5 13 15 17

2 F1 1 3 6 16 26 8 Fx 1 4 10 26 52 60 %C1 1,6 6,6 16,16 43,3 86,6 100 FR 0,016 0,006 0,161 0,433 0,866 1

A. ANALISIS DATA

Ukuran Pemusatan : 1. Mean = 2. Median =


+ )

= 13,5 + (

= 13,5 + 0,31 = 13,81 3. Modus = = ( ( ) )

= 13,5 + 1.11 = 14,6 4. Kuartil1 / Q1 = *

+ )

= 11,5 + ( = 12,125 Kuartil2 / Q2 = *

= 13,5 + ( = 13,81 Kuartil3 / Q3 = *

+ )

= 13,5 + ( = 15,5

Ukuran Penyebaran 1. Rentang = 18 6 = 12 2. Simpangan rata-rata = 3. Jumlah Kuartil


( )

= (

= 49 + 25 + 6,25 + 1 + + 9 = 91,25 4. Varian (S2) = = = 1,55


( )

5. Simpangan Baku

= =

6. Kesalahan Baku 7.

8. Kemencengan

= = = -0,48

IV. PEMBAHASAN

Ukuran pemusatan data adalah nilai atau data yang dapat mewakili sekelompok data tersebut atau sering juga disebut rata-rata. Nilai ini pada umumnya memiliki kecenderungan terletak ditengah-tengah dalam suatu kelompok data yang berurut atau dengan kata lain memunyai kecenderungan memusat. Ada beberapa jenis ukuran pemusatan data yaitu mean, median, modus, kuartil. (Anonim, 2010) Hasil yang diperoleh dari perhitungan ukuran pemusatan data (mean, median, modus, kuartil) yang dilakukan pada praktikum ini secara berturut-turut yaitu mean 14.01, median 13.81, modus 15.03, dan kuartil Q1 12.125, Q2 13.81, Q3 15.5. Mean merupakan rata-rata hitung yang menunjukan nilai rata-rata yang mewakili populasi. Median merupakan skor yang membagi distribusi frekuensi menjadi dua sama besar (50 obyek yang diteliti terletak dibawah median dan 50 sisanya terletak diatas median). Modus merupakan fenomena yangpaling banyak terjadi pada data atau suatu kejadian. (Sujana, 2005) Adapun yang dimaksud dengan ukuran penyebaran adalah persebaran data terhadap rata-ratanya. Semakin kecil nilai penyebaran maka akan semakin dekat nilai datanya dengan rata-ratanya. Atau dikatakan data semakin homogen. Adapun macam jenis ukuran penyebaran antara lain yaitu : 1. Rentang Yaitu selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah. 2. Deviasi rata-rata Yaitu jumlah selisih mutlak tiap data terhadap rataannya. Untuk data berkelompok dapat dihitung dengan rumus: AD=

f x X , dimana N

: frekuensi kelas

X : rata-rata
X : data N : jumlah data Untuk data tak berkelompok AD=

x X .
N

3. Deviasi Yaitu selisih nilai satu angka data dengan nilai rata-rata kumpulan data tersebut. 4. Varian Yaitu hasil bagi jumlah kuadrat dengan populasi. Varian berperan penting guna membandingkan variasi dari sekelompok data dengan data lain. Makin kecil koefisien variasinya maka data semakin homogeny, dan sebaliknya. 5. Simpangan baku Yaitu merupakan akar dari varian. 6. Kesalahan baku Yaitu merupakan hasil bagi simpangan baku dengan menunjukan besarnya kesalahan yang terjadi. 7. Koefisien variasi Yaitu ukuran variasi sekelompok data, yaitu rasio antara simpangan baku dengan rata-rata umum. 8. Kemencengan Yaitu menandakan seberapa jauh sebaran data menyimpang dari

n , nilai ini

simetriknya. (Supranto, 2003) Perhitungan pada ukuran penyebaran data praktikum kali ini diperoleh nilai rentang 12, simpangan rata-rata 0.2, jumlah kuartil 91.25, varian 1.55, simpangn baku 1.24, kesalahan baku 0.16, koefisien varian 8.86, dan kemencengannya 0.17. Apabila kemencengan positif berarti model kurvanya (bagian ekor) memanjang kesebelah kanan, dan apabila negative berarti model kurvanya (bagian ekor) memanjang kesebelah kiri.

V. KESIMPULAN

1. Ukuran gejala pemusatan data dapat dihitung dengan cara menghitung nilai mean, median, modus, dan kuartil data yang ada. 2. Nilai-nilai ukuran penyebaran data dapat dihitung dengan rentang, simpangan rata-rata, jumlah kuartil, varian, simpangan baku, kesalahan baku, koefisien variasi, dan kemencengan (skewns).

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Statistika. Http://www.crayonpedia.org/mw/statistika_9.1, diakses 24 Mei 2010. Sujana. 2005. Metoda Statistik. Tarsito : Bandung. Supranto, J. 2003. Pengantar Metode Statistik. Air Langga : Jakarta.

You might also like