Professional Documents
Culture Documents
Eco-Architecture 1
Eco-Architecture 1
Eliminasi konsep sampah dalam ekosistem Penggunaan energi yang efisien dalam ekosistem Dinamika dan sistem pemandu informasi dalam ekosistem Hubungan kerjasama dan kompetisi dalam ekosistem Keanekaragaman yg sangat struktural dan efisiensi ruang dalam ekosistem Kompleksitas dalam ekosistem
Conserving energy Working with climate Minimizing New Resources Respect for user Respect for site Holism
Rumah Jerami
Conserving energy
Penggunaan jerami telah berhasil mengurangi dua pertiga jumlah batu-bata yang dipakai dalam membangun dinding eksterior. Rumah jerami adalah 68% lebih effisien dalam pengunaan energi dibandingkan dengan rumah batu-bata berukuran sama
Konstruksi dinding jerami ini ternyata sesuai untuk iklim timur-laut Cina karena dinding jerami dapat menahan panas sehingga mampu menjaga suhu ruang di dalamnya
Rumah jerami menggunakan bahan baku jerami, dimana jerami merupakan bahan sisa dari hasil panen padi yang biasanya terbuang sia sia, tetapi pada rumah jerami, sisa panen tersebut dimanfaatkan kembali menjadi bahan baku dinding dalam bentuk ball.
memanaskan ruangan dengan membakar batubara menyebabkan tingkat polusi tinggi dan diduga menjadi penyebab banyaknya penduduk yang mengidap kanker paru-paru dan sakit pernafasan. Dengan rumah jerami yang mampu menahan panas, jumlah batubara yang perlu dibakar berkurang 4050%.
Pengolahan lahan pada rumah jerami tidak terlalu ekstrim. Namun biasanya, rumah jerami dibangun pada lahan yang relatif datar
Holism
Rumah Jerami merupakan sebuah hunian yang secara tidak langsung dapat mengurangi emisi CO2 dan polusi udara, selain itu mampu mengurangi resiko gangguan pernapasan pada pemiliknya, penggunaan jerami juga mampu menjaga suhu ruang di dalamnya. Bahan baku jerami adalah hasil dari pemanfaatan sisa panen padi dan mampu menyerap goncangan gempa karena dinding jerami yang ringan dan lentur serta dibangun pada lahan yang relatif datar.