You are on page 1of 5

Jaringan Komputer II

PERBANDINGAN IGRP DAN EIGRP

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen : Rico Agung F, S.Kom

Oleh : 1. Yuli Setiawan 2. Bangun Watono 3. Nugra Perkasa (09.11.3322) (09.11.3360) (09.11.3362)

KELAS : S1TI3K

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011

STMIK AMIKOM Yogyakarta - 2011

Jaringan Komputer II

PERBANDINGAN IGRP DAN EIGRP


A. I G R P Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah protokol yang dibuat oleh vendor Cisco. Biasa dimanfaatkan oleh vendor lain yang lisensi teknologinya dimiliki oleh Cisco. Protokol ini memiliki kemiripan sifat dengan RIP, yang sama-sama unggul di jaringan dengan jumlah host sedikit. Saat ini telah berkembang versi terbaru dari IGRP, yaitu EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol). Routing (Penjaluran) memilih alur yang terbaik antara sumber dan tujuan. Untuk menyediakan fleksibilitas tambahan, IGRP mengijinkan untuk melakukan routing multipath. Bentuk garis equal bandwidth dapat menjalankan arus traffic (lalu lintas) dalam round robin, dengan melakukan peralihan secara otomatis kepada garis kedua jika sampai garis kesatu turun. 1. Operasi IGRP Masing-masing routing (penjaluran) secara rutin mengirimkan masing-masing jaringan lokal kepada suatu pesan yang berisi salinan tabel routing dari tabel lainnya. Pesan ini berisi tentang biaya-biaya dan jaringan yang akan dicapai untuk menjangkau masing-masing jaringan tersebut. Penerima pesan routing dapat menjangkau semua jaringan didalam pesan sepanjang routing yang bisa digunakan untuk mengirimkan pesan. 2. Tujuan dari IGRP yaitu : a. Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidak pengulangan penjaluran. b. Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang diperlukan untuk tugasnya. c. Pemisahan traffic/lalu-lintas antar beberapa rute paralel. d. Kemampuan untuk menangani berbagai jenis layanan dengan informasi tunggal. e. Mempertimbangkan menghitung laju kesalahan dan tingkat lalu-lintas pada alur yang berbeda.
STMIK AMIKOM Yogyakarta - 2011

ada

Jaringan Komputer II

B. EIGRP Seiring dengan perkembangannya IGRP pun menjadi EIGRP

(Enhanced IGRP), persamaannya adalah IGRP dan EIGRP sama-sama kompatibel dan antara router-router yang menjalankan EIGRP dan IGRP dengan autonomous system yang sama akan langsung otomatis terdistribusi. Selain itu EIGRP juga akan memberikan tagging external route untuk setiap route yang berasal dari : 1. Routing protocol non EIGRP. 2. Routing protocol IGRP dengan AS number yang sama. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. EIGRP ini sangat cocok digunakan untuk midsize dan large company. Karena terdapat begitu banyaknya fasilitas-fasilitas yang diberikan pada protocol ini. EIGRP sering disebut juga Hybrid Distance Vector Routing Protocol, karena pada EIGRP ini terdapat dua tipe routing protocol yang digunakan, yaitu: Distance Vector dan Link State. EIGRP mempunyai 3 table dalam menyimpan informasi networknya : 1. Neighbor Table Neighbor Table merupakan tabel yang paling penting dari tabel-tabel yang lainnya. Tabe ini digunakan untuk menyimpan list tentang router-router tetangganya. Setiap ada router baru yang dipasang, address dan interface langsung dicatat pada tabel ini. 2. Topology Table Topology Table dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari routing table dalam 1 autonomous system. DUAL mengambil informasi dari neighbor tabel dan topology table untuk melakukan kalkulasi lowest cost routes to each destination. Setelah melakukan kalkulasi akan ada yang disebut successor route.

STMIK AMIKOM Yogyakarta - 2011

Jaringan Komputer II

3. Routing Table Routing Table Menyimpan the best routes to a destination. Informasi tersebut diambil dari topology table. Internal Route : route-route yang berasal dari dalam suatu autonomous system dari router-router yang menggunakan routing protocol EIGRP, yang menjadi anggota dari autonomous system adalah yang mempunyai ADN dari EIGRP yang sama dan mempunyai autonomous system yang sama juga. ADN internal route adalah 90. External Route : route-route yang muncul dari luar autonomous system, baik redistribution secara manual maupun secara otomatis.

Cara Kerja dari EIGRP : IGRP akan mengirimkan hello packet untuk mengetahui apakah routerrouter tetangganya masih hidup ataukah mati. Pengiriman hello packet tersebut bersifat simultant, dalam hello packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam jangka waktu hold time router tetangga tidak membalas maka router tersebut akan dianggap mati. Biasanya hold time itu 3x waktu hello packet, (default waktu hello packet = 15 second). Lalu DUAL akan meng-kalkulasi ulang untuk path-path nya. Hello packet dikirim secara multicast ke IP Address 224.0.0.10.

Keuntungan Menggunakan EIGRP : 1. Rapid convergence 2. Efficient use of bandwidth 3. Support for VLSM and CIDR 4. Multiple network layer support (IP, IPX, Apple Talk) 5. Independence from routed protocols

STMIK AMIKOM Yogyakarta - 2011

Jaringan Komputer II

C. PERBANDINGAN ANTARA IGRP DAN EIGRP Berikut adalah beberapa perbandingan antara IGRP dan EIGRP : 1. EIGRP meningkatkan fitur konvergensi dan efesiensi pengoperasian sinyal di atas IGRP. 2. IGRP dan EIGRP saling kompatibel, memberikan interoperability tanpa batas dengan router IGRP 3. EIGRP mendukung multiprotocol tetapi IGRP tidak 4. IGRP mempunyai maximum hop count sampai 255, sedangkan EIGRP mempunyai maximum hop count terbatas sampai 224. 5. EIGRP menggunakan metric yang panjangnya 32 bit, yang memberikan factor skala 256 ([10000000/BW]*256) 6. IGRP menggunakan metric yang panjangnya 24 bit (10000000/BW) 7. EIGRP marks routers as either EIGRP routers (D) or routes learned from other routing protocols or originate from a different AS (EX)

Thanks

STMIK AMIKOM Yogyakarta - 2011

You might also like