Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
Cicilia Marcelina Ruby Imelda Bernika Widyastuti Meita Yulia Muchlisoh Seni Yuliarini
KELAS : XII IPA 1
PENGERTIAN POLIMERI
Polimeri adalah sifat yang muncul pada pembastaran
heterozigot disebabkan terdapat dua atau lebih gen yang menempati lokus berbeda tetapi memiliki sifat yang sama.
Polimeri merupakan bentuk interaksi gen
yang bersifat kumulatif (saling menambah). Polimeri terjadi akibat adanya interaksi antara dua gen atau lebih, sehingga disebut juga gen ganda.
gandum berbiji merah dengan gandum berbiji putih. Fenotif F1 semua berbiji merah tetapi tidak semerah biji induknya.
Pada kasus ini seolah-olah terjadi peristiwa dominan
tak penuh.
variasi yaitu merah tua, merah sedang, merah muda, dan merah muda sekali.
Sedangkan gandum berwarna putih hanya ada 1
variasi.
simbol M1 dan M2, dan alel yang mengakibatkan tidak terbentuknya warna diberi simbol m1 dan m2, maka dapat digambarkan dalam diagram persilangan sebagai berikut.
KETERANGAN
No
1
Genotif
M1M1M2M2 M1M1M2m2 M1m1M2M2 M1M1m2m2 M1m1M2m2 m1m1M2M2 M1m1m2m2 m1m1M2m2
Fenotif
Merh Tua
Frekuensi
1/16
2,3,5,9
6 4,7,10,13 11 8,12,14 15
3
1 4 1 3 1
Merah sedang
4/16
1/16 416 1/16 3/16 1/16
16
m1m1m2m2
Putih
1/16
gen penghasil warna (M1 dan M2) warna merahnya semakin pekat.
Sedangkan yang tidak mengandung gen penghasil
muncul akan semakin kuat. Jadi, satu ciri dipengaruhi oleh banyak gen dan terjadi secara akumulatif.
Peristiwa banyak gen yang mempengaruhi satu gejala