You are on page 1of 6

October 28, 2011

LAPORAN AKHIR MATIF

LAPORAN AKHIR

Mata Praktikum Kelas Praktikum ke Tanggal Materi NPM Nama Ketua Assisten Paraf Assisten Jumlah Lembar

: Matif : 1IA25 :1 : 29 Oktober 2011 : Irisan : 55411015 : Muhammad Zaid Taufiq Yasyaf : : :6

LABORATORIUM INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA 2011


1 CREATED BY : MUHAMMAD ZAID TAUFIQ YASYAF

October 28, 2011

LAPORAN AKHIR MATIF

LISTING PROGRAM

CREATED BY : MUHAMMAD ZAID TAUFIQ YASYAF

October 28, 2011

LAPORAN AKHIR MATIF

LOGIKA
menggunakan type data java swing yang di dalamnya berisikan bagian implementasi dari hasil pengeksekusian input data ke dalam tampilan yang telah direncanakan.

Public class irisan { Public static void garis() { System.out.println(######); }


Bersifat untuk merapikan dan tidak bersifat formal agar data yang ditampilkan terlihat rapi dan rata dari segi interface yang ditampilkan

Public static void main(String[]args) Public = class diakses diluar package Class = keywoard yang digunakan dalam pembuatan class di java Int na=0, nb=0
Memiliki nilai 0 untuk variabel a dan b yang berarti jumlah anggota a dan b=0. Dalam kasus ini variabel a mewakili jumlah anggota untuk elemen a dan variabel b mewakili anggota untuk elemen b

na=Integer.parselnt(JoptionPane.showInputDialog(masukkanbanyaknilaiuntukelemenA));
3 CREATED BY : MUHAMMAD ZAID TAUFIQ YASYAF

October 28, 2011

LAPORAN AKHIR MATIF

Program menanyakan berapa banyak nilai yang ingin diinput untuk elemen A, dengan menampilkan pertanyaan masukkan nilai untuk elemen A. Dengan kata lain jumlah anggota element A bernilai integer atau bilangan bulat. Saya artikan disini sebagai jumlah suku ke-n

int a[]=new int[na];


Masukkan nilai yang ingin diinput sebagai jumlah suku ke-n di elemen A

nb=Integer.parseInt(JoptionPane.showInputDialog(masukanbanyaknilaiuntukelemen B));
Program menanyakan berapa banyak nilai yang ingin diinput untuk elemen B, dengan menampilkan pertanyaan masukkan nilai untuk elemen B. Dengan kata lain jumlah anggota element B bernilai integer atau bilangan bulat. Saya artikan disini sebagai jumlah suku ke-n

int b[]=new int[nb];


Masukkan nilai yang ingin diinput sebagai jumlah suku ke-n di elemen B

for(int i =0;i,na;i++){
Elemen for dalam input variabel i yang mewakili elemen A bernilai 0, yang didalamnya dinyatakan na adalah nilai untuk variabel i; na bernilai 0 maka jumlah anggota ditambahkan sesuai isi perintah

a[i]=Integer.parseInt(JoptionPane.showInputDialog(nilai A ke-+(I+1)));}
Masukkan nilai A ke suku ke-n dengan bilangan bulat. Yang ddukung oleh +(i+1) setiap langkah menghasilkan suku ke-1 dengan langkah berikutnya adalah suku ke-2, dst. Hingga didapati suku ke-n dari jumlah banyak nilai unuk elemen A

for(int j =0;i,na;j++){
Elemen for dalam input variabel i yang mewakili elemen A bernilai 0, yang didalamnya dinyatakan na adalah nilai untuk variabel i; na bernilai 0 maka jumlah anggota ditambahkan sesuai isi perintah

b[j]=Integer.parseInt(JoptionPane.showInputDialog(nilai b ke-+(j+1)));}
Masukkan nilai b ke suku ke-n dengan bilangan bulat. Yang ddukung oleh +(j+1) setiap langkah menghasilkan suku ke-1 dengan langkah berikutnya adalah suku ke-2, dst. Hingga didapati suku ke-n dari jumlah banyak nilai unuk elemen b

Garis()
Bersifat sebagai pembatas untuk berlanjut pada code selanjutnya

System.out.print(#Himpunan A={);
Cetak anggota Himpunan A yang bernilai nilai interger dari suku n awal hingga n akhir 4 CREATED BY : MUHAMMAD ZAID TAUFIQ YASYAF

October 28, 2011

LAPORAN AKHIR MATIF

for (intx=0;x<na;x++)
Elemen for menunjukan inputan variabel x yang mewakili himpunan A dimana nilai anggota na adalah 0 sehingga akan terus ditambah

System.out.print(a[x]+);
Cetak output nilai dari angota di elemen A

System.out.println()#):
Cetak output line yang memuat statement yang telah ditunjukkan

System.out.print(#Himpunan B={);
Cetak anggota Himpunan B yang bernilai nilai interger dari suku n awal hingga n akhir

For (inty=0;y<na;y++)
Elemen for menunjukan inputan variabel y yang mewakili himpunan B dimana nilai anggota na adalah 0 sehingga akan terus ditambah

System.out.print(b[y]+);
Cetak output nilai dari angota di elemen B

System.out.println()#):
Cetak output line yang memuat statement yang telah ditunjukkan

System.out.print(#A irisan B={); For(int i=0;i<na;i++) For(int j=0;j>=0;j--)


Cetak output A irisan B dengan elemen for int i merujuk pada nilai suku ke-n di elemen A dengan elemen for int j merujuk pada nilai suku ke-n di elemen B. Jumlah anggota i ditambah sedangkan jumlah anggota j dikurang

If(a [j]==b[i]){
Statement if menyatakan jika terdapat anggota himpunan pada elemen A dimiliki juga pada anggota himpunan pada elemen B. Maka hal tersebut dapat dinyatakan sebagai irisan dan jika benar maka program akan menampilkan hasil irisan himpunan A dengan Himpunan B dengan code berikut

System.out.print(a[i]+):
5 CREATED BY : MUHAMMAD ZAID TAUFIQ YASYAF

October 28, 2011

LAPORAN AKHIR MATIF

} } }
Lalu setelah itu program akan menampilkan hasil irisan dengan mengikutsertakan # sebagai pembatas dengan kode berikut

System.out.println(}#); Garis(); }}

Output

CREATED BY : MUHAMMAD ZAID TAUFIQ YASYAF

You might also like