You are on page 1of 28

Alat Bantu & Alat Ukur

Laboratorium Jalan Raya Teknik Sipil


AFFRIANTARI, ASTI, SARAH, RUTH, ALDI, HELMI, HERINDRA, YONATHAN

TEKNIK INDUSTRI UNS @2009

Uji Berat Jenis Bitumen

Termometer 2. Gelas Beker 3. Neraca Ohaus 4. Piknometer


1.

Termometer
Pada akhirnya, Celsius mengusulkan metode

kalibrasi termometer sbb: 1. Tempatkan silinder termometer pada air murni meleleh dan tandai titik saat cairan di dalam termometer sudah stabil. ini adalah titik beku air. 2. Dengan cara yang sama tandai titik di mana cairan sudah stabil ketika termometer ditempatkan di dalam uap air mendidih. 3. Bagilah panjang di antara kedua titik dengan 100 bagian kecil yang sama.

Termometer
Titik-titik ini ditambahkan pada kalibrasi rata-rata

tetapi keduanya sangat tergantung tekanan udara. Saat ini, tiga titik air digunakan sebagai pengganti (titik ketiga terjadi pada 273.16 kelvins (K), 0.01 C). CATATAN: Semua perpindahan panas berhenti pada 0 K, Tetapi suhu ini masih mustahil dicapai karena secara fisika masih tidak mungkin menghentikan partikel

Neraca Ohaus
Neraca Ohaus adalah alat ukur massa benda dengan

ketelitian 0.01 gram. Ada 2 macam neraca Ohaus berdasarkan cara pembacaan skala :
1.

2.

Nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser Nilai skala ratusan dan puluhan di geser, tapi skala satuan dan 1/100 nya di putar.

Neraca Ohaus
Cara pakai 1 :

Taruh benda pada piringan neraca lalu geser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan skala yang kecil. Jika panahnya sudah berada di titik setimbang 0, massa benda bisa dibaca.
contoh: pada skala ratusan 100, skala puluhan 20, skala satuan 5 dan skala kecil 0.56. berarti massa yang terukur adalah 125.56 g.

Neraca Ohaus
Cara pakai 2 :

Cara menggunakannya hampir sama seperti No.1, hanya berbeda cara membaca skala 0/100.
Misalkan sudah terbaca antara skala ratusan dan puluhannya (100+20). Lalu putar skala satuannya (dalam 1 skala satuannya, dibagi lagi 10 skala), lihat skala yang terlewatkan dari angka nol (misal 5.6 g).

Neraca Ohaus
Nah yang terakhir putar skala 1/100 nya(nilainya berskala

0.01-0.1). Disini cara membacanya hampir sama dengan menggunakan jangka sorong. Lihat skala nonius (0-0.1) yang sejajar dengan skala utama (skala 0-10). misalnya yang sejajar adalah di 0.06. Terakhir dijumlahkan 100+20+5.6+0.06=125.66 g

Piknometer
Digunakan sebagai alat bantu dalam mengukur berat

jenis bitumen. Berat jenis bitumen adalah perbandingan antara berat bitumen dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu tertentu. Bentuk seperti gelas beker dengan penutup dan skala mililiter.

Alat Uji Daktilitas

1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.

Motor Penggerak Bak perendam Gliserin Termometer Cetakan Daktalitas Kuningan Plat Dasar Kuas

Alat Uji Daktilitas


Daktilitas adalah Regangan maksimum pada saat

patah dibagi dengan regangan elas tis maksimum. Secara matematik: s = ult / y

Alat Uji Daktilitas


Lapisi Plat dasar dan sisi bagian dalam cetakan yang berbentuk segitiga dengan campuran gliserin dan deksrin atau gliserin dan talk atau gliserin dan kaolin, pasanglah cetakan daktilitas di atas plat. 2. Panaskan 100 grm contoh aspal dengan hati-hati sampai temperatur antara 80-100 oC diatas titik lembek hingga cair dan dapat dituang kemudian contoh disring dengan saringanbno 50 dan aduk.
1.

Alat Uji Daktilitas


3. Tuang dalam cetakan pada su ruang selama 30-40

menit. 4. Rendam di dalam bak perendam bersuhu 25oC selama 30 menit kemudian ratakan contoh dengan spatula yang panas hingga terisi penuh dan rata. 5. Diamkan benda ujji selama 85-90 menit dalam bak perendam dengan suhu 25oC

Alat Uji Daktilitas


6. Lepaskan benda uji dari plat dasar dan sisi-sisi

cetakan. Pasang benda uji pada mesin uji dan tarik benda secara teratur dengan kecepatan 50 mm/menit sampai benda uji putus. Perbedaan kecepatan lebih atau kurang dari 5% masih diijinkan. 7. Bacalah jarak antara pemegang benda uji pada saat benda putus (cm), selama percobaan berlangsung benda uji harus terendam sekurang-kurangnya 25 mm dalam air dan suhu harus tetap 25 toleransi 0.5 oC.

Alat Uji Marshall

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pengukur stabilitas Pengukur flow Termometer Cincin penguji Kepala Penekan Water bath

Alat Uji Marshall

Merupakan alat penguji campuran beraspal panas (hot-mix) yang umum dilakukan untuk mengetahui kekuatan campuran beraspal panas (hot-mix) yang digunakan dalam perkerasan lentur jalan raya.

Pengukur Stabilitas
Pemeriksaan campuran aspal dengan alat Marshall

dimaksudkan untuk menentukan ketahanan (stabilitas) terhadap kelelahan plastis pada campuran aspal. Nilai stabilitas adalah jumlah muatan yang dibutuhkan untuk menghancurkan campuran aspal (kemampuan ketahanan untuk menerima beban sampai kelelahan plastis) yang dinyatakan dalam kg atau pound.

Pengukur Flow
Nilai flow (kelelahan plastis) adalah keadaan

perubahan bentuk dari bahan contoh sampai batsa leleh yang dinyatakan dalam mm.

Alat Uji Penetrasi Bitumen

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

8.
9. 10. 11.

Pengukur penetrasi Pemberat 50 Gram Penggerak jarum Jarum penetrasi Gelas perendam Stopwatch Penggerak kasar Penggerak halus Cermin Lampu Senter Cawan Aluminium

Alat Uji Penetrasi Bitumen


Digunakan untuk mengukur penetrasi bitumen.

Alat Ukur Titik Lembek Bitumen

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

8.

Termometer Sumber Panas Dudukan Benda Uji Gelas Beker Stopwatch Pengarah Bola Bola Baja Cincin Stainless Steel

Alat Uji Titik Lembek Bitumen

You might also like