You are on page 1of 49

Bab1 PengenalanAdministrasiSistem

1.1.AdministratorSistem AdministratorSistemadalahorangyangmenjagaprosesberjalannyasistemmencakuptugassehari hari, seperti proses backup, mengganti printer beserta tintanya dan tugastugas yang berhubungan denganadministrasisistem. 1.1.1.TugasAdministratorSistem Tugas utama seorang Administrator Sistem adalah memastikan sistem tetap berjalan lancar dalam memberikanpelayanankepadapengguna. TugastugasyangbiasadilakukanolehseorangAdministratorSistem: 1.Menambahuserbaru,mengkonfigurasidirektorihomenyadanhakaksesyangakandimilikinya. 2. Melakukan instalasisoftwarebaru,upgradesoftwaredanmencaripemecahanmasalahdaribug yangterdapatdidalamsistemLinux. 3.Melakukanprosesmonitoringterhadapspaceharddiskdanmelakukanbackupfilefileataudirektori yangpenting. 4.Menanganipermasalahansistemuser. 5.Melakukaninstalasihardwarebaru. 1.2.Superuser Superusermerupakanaccountdengankemampuanaksesyangtidakterbatasterhadapfiledanperintah. Namauseruntukaccountiniadalahroot.Sebagianbesartugasadministrasisistemmembutuhkanstatus sebagaisuperuser. 1.2.1.IdentitasSuperuser Padafile/etc/passwd root ::0:0:root :/root :/bin/bash Padafile/etc/group root :x:0:root 1.2.2.LingkunganSuperuser Namalogin root Userid 0 Groupid0 Homedirectory/root Prompttandapagar(#)

1.2.3.MenjadiSuperuser Adaduacarauntukmenjadisuperuser: 1.Loginsebagairootsecaralangsung

2.Menjalankanperintahsu

1.2.4.BeberapaTipsdalammenjalankanSuperuser 1.Gunakanroothanyabiladiperlukandansebaiknyaseorangadministratormempunyaiaccount sebagaiuserbiasaselainroot. 2.Gantipasswordrootsecararutin. 3.Janganmeninggalkanterminaldalamkeadaanloginsebagairoot. 4.Mempersiapkanapayangakandilakukandanmeneltikembaliapayangtelahdilakukan. 5.Administratorsebaiknyamempunyaicatatan(log)untukmencatatsemuaperubahanyangdilakukan terhadapsistem. 1.3.Berkomunikasidenganuser Adabeberapacaraberkomunikasidenganuseryaitu: 1.Mengirimkanpesankeseoranguserwrite Sintaks:writenamauser[tty] Contoh:

2.Mengirimkanpesankeseluruhuseryangsedangloginwall Sintaks:wall Contoh:

3.Pesanharian/etc/motd Pesanyangakandisampaikanakandisimpandifile/etc/motd.Pesanakanditerimasetiapkali userlogin.

Contoh:

1.4.ToolsuntukAdministrator AdabeberapatoolsyangdapatdigunakanuntukmelakukanprosesadministrasisistemLinux yang tujuannya adalah mempermudah proses pengadministrasian yang biasanya dilakukan denganmenggunakancommandlineataupengaksesanfilekonfigurasisecaralangsungtetapisekarang dapatdigunakanbeberapatoolsberikut: RedHat:RedHatConfig(dalammodusgrafis) Mandrake:MandrakeControlCenter(dalammodusgrafis) 1.5.MendapatkanDokumentasi 1.5.1ManPage HampirsetiapperintahLinuxmempunyaihalamanmanualdanmerupakantoolsyangsangatberguna dalamtugasseharihariseorangadministrator. Sintaks: man[option][section][manualpage] Contoh:

1.5.2InfoPage Info page melengkapidokumentasiyangadadimanualpage.Perintahuntukmengaksesinfopage adalah info. info dapat dijalankan dengan dua cara yaitu dijalankan tanpa argumen atau dengan menambahkannamaperintahataunamapaket. Contoh:

1.5.3Howto HowtoditerbitkanolehTLDP(TheLinuxDocumentationProject)dantersediadalamberbagaibahasa. Howtomenyediakanjawabanatasberbagaipertanyaanatausolusidarisuatu permasalahan.Apabila paketHowtoiniterinstalmakaakanberadadidirektori/usr/share/doc/HOWTO/HTML/en/.Andajuga bisamendapatkannyadenganmengunjungisitushttp://www.tldp.org/. 1.5.4Direktori/usr/share/doc Beberapapaketaplikasimenyertakandokumentasinyadibawahdirektori/usr/share/doc/namapaket.

Bab2 StartupdanShutdown
Memahamiprosesyangberlangsungpadasaatstartupdanshutdownakanmemudahkandalammencari kesalahan (troubleshooting)ketikaterjadimasalahyangberhubungandenganstartupdanshutdown komputer. 2.1.ProsesStartup ProsesstartuppadasistemLinuxdapatdilihatpadagambardibawah:

Keterangan: 1.Pertamakalimesinmelakukanpoweronselftest(pemeriksaanhardware). 2.ProgramBIOSyangadadiROMakandieksekusi. 3.BootLoaderyangadadiMBRakandieksekusi. 4.LoadKernelLinux(/boot/vmlinuz)keRAM. 5.Menjalankanprograminit. 2.1.1.init initmerupakanprosesleveluseryangpertamakalidijalankanolehkerneldanmempunyai nomor proses (PID)=1. Selanjutnya init akan membaca file /etc/inittab dan menjalankan perintah didalamnya. 2.1.2.File/etc/inittab Formatumumisifile/etc/inittabadalahsbb: id:runlevel:action:process

Keterangan:

2.1.3.RunLevel Runlevelmenggambarkankeadaansistemyangmendefinisikanlayananapayangsedangberjalan.Run levelditunjukkandenganangka.Seluruhbarisdifile/etc/inittabakandiprosessesuaidenganrunlevel yangberlaku.Barisyangtidakmempunyairunlevel,berartiprosespadabaristersebutdijalankanpada setiaprunlevel. 2.1.4.TabelRunLevel

2.1.5.JenisjenisAction

Contohisifile/etc/inittab: id:3:initdefault : Keterangan: Barisdiatasmenunjukkanbahwapadasaatdijalankansistemakanmasukkerunlevel3.

1:23 45:respawn:/sbin/getty9600tty1 Keterangan: Kolompertamamenunjukkanbahwabarisiniuntuk/dev/tty1 Kolomkeduamenunjukkanbahwabarisiniditerapkanuntukrunlevel2,3,4,dan5. Kolomketigaberartibahwaperintah/sbin/gettyakandijalankanlagiapabilaberhenti. Kolomterakhirmenunjukkanprogram/sbin/gettyakandijalankanpadavirtualconsoleyangpertama. 2.1.6.Memeriksarunlevelsaatini Untukmemeriksarunlevelyangsaatinisedangberlakudapatdilakukandenganduacara,yaitu: 1.Menggunakanperintahwho

2.Menggunakanperintahrunlevel 2.1.7.Menggantirunlevel Sintaks: init[runlevel] Contoh: 1.Menjalankanrunlevel0ataumelakukanprosesshutdown #init0 2.Menjalankanrunlevel1ataumasukkemodussingleuser #init1 2.1.8.ScriptInisialisasi Scriptyangakandijalankansesuaidenganrunlevel.Disimpandidirektorisesuairunlevel,dibawah direktori /etc/rc.d/rc[x].d berupa file symbolic link. Script asli disimpan di /etc/rc.d/init.d.

Catatan: File yang diawali oleh huruf S (Start) merupakan file untuk menjalankan service tersebut sedang apabiladiawaliolehhurufK(Kill)berartiuntukmenghentikanserviceyangbersangkutan. 2.2.Shutdown Sebelum mesin dimatikan (power off), sebaiknya sistem di shutdown dulu dengan perintah/sbin/shutdown.Perintahtersebutakanmelakukanhalhalberikut: 1.Memberitahukankepadauseryangloginbahwasistemakandimatikan. 2.Menghentikanseluruhprosesyangmasihberjalan. 3.Melakukanunmountfilesystem. 4.Menyimpanseluruhfileyangmasihdimemorikeharddisk. Sintaks: shutdown[pilihan][waktu][pesan]

Bab3 BootLoader
BootLoadermerupakanprogramyangmempunyaifungsiutamauntukmenempatkankernelsuatu sistemoperasikedalammemorikomputer.Bootloadersangatbergunaterutamabiladidalamsatuhard diskterdapatlebihdarisatusistemoperasi,karenaakanmemudahkanuntukmemilihsistemoperasi manayangakandijalankanpadasaatboot.Padababiniakandibahasduabootloaderyangpaling banyakdigunakandiLinuxyaituLILOdanGRUB. 3.1.LILO LILO(LInuxLOader)telahdigunakansebagaibootloaderdiLinuxselamabertahuntahun. LILOdapatdiinstaldiMasterBootRecord(MBR)ataupundisektorpertamadaripartisiroot. 3.1.1.Optionpadafile/etc/lilo.conf KonfigurasiLILOdisimpandifile/etc/lilo.conf.Contohfile/etc/lilo.conf:

Contohdiatasmenunjukkanbahwasistemdikonfigurasiuntukduasistemoperasi,yaituLinux danDOS.Berikutpenjelasanbarisbarisyangterdapatpadacontohdiatas.

3.1.2.Menyimpanperubahan Untukmenyimpanperubahanyangtelahdilakukanpadafile/etc/lilo.confkeMBRlakukan perintahberikut: #/sbin/lilo 3.1.3.MenghapusLILO UntukmenghapusLILOdariMBRlakukanlangkahberikut: #/sbin/lilou LILOjugabisadihapusmenggunakanperintahDOSsbb: a:\fdisk/mbr 3.2GRUB GRUB(GRandUnifiedBootloader)saatinitelahmenjadibootloaderdefaultdibeberapadistribusi LinuxmenggantikanLILO.SepertihalnyaLILO,GRUBjugadapatdiinstaldiMBRataudisektor pertamadaripartisiroot. 3.2.1.FiturGRUB 1. Menyediakan lingkungan preOS berbasis perintah. Fitur ini memungkinkan user untuk menyertakanoptionpadasaatmasukkesistemoperasi. 2.MendukungmodeLogicalBlockAddressing(LBA).Fiturinimemungkinkanbootloader dapat membacapartisidiatassilinder1024. 3.Dapatmembacapartisiext2.FiturinimemungkinkanGRUBdapatmembacafile konfigurasinya yaitu/boot/grub/grub.confsetiapkalisistemdiboot. 3.2.2.CarakerjaGRUB Ketikakomputermelakukanbooting,BIOSakanmelakukanpengecekanterhadapkomputerseperti jumlahRAM,waktudantanggaldiskyangterpasangdanmembacamediayangdianggapsebagaiboot media sesuai dengan konfigurasi pada BIOS. Proses pemanggilan GRUB meliputi beberapa tahap yaitu: 1.MemanggilPrimaryBootLoader. Primarybootloaderberisiprogramdenganukuranlebihkecildari512byteskarenadiletakkanpada MBR,yanghanyaberukuransebesar512bytes.Kemudianmemanggilsecondarybootloader. 2.MemanggilSecondary Secondarybootloaderakanmembawakitakemenupilihansistemoperasiyangakankitajalankan. GRUB menjalankan dua pilihan utama yaitu pilihan menu sistem operasi dan menu bootloader command. 3.MemanggilSistemOperasipadaposisipartisitertentu Dalammemanggilsistemoperasi,GRUBmendapatinstruksitertentuuntukmemanggilsistemoperasi tersebut.InstruksiinibisakitadefinisikanmelaluikonfigurasiGRUB,ataukitaketikkansecaramanual padamodebootloadercommand.

3.2.3.InstalasiGRUB BerikutlangkahlangkahmenginstalGRUB: 1.PastikanandasudahmemilikipaketGRUBpadasistemanda,baikdaritarballataupundari RPM. 2.PadaKonsollakukanloginsebagairoot. login:root password:_ 3.Darishellpromptketikkan: #grubinstall/dev/hda 4.Selanjutnyarebootsistemanda.

Bab4 ManajemenUser
4.1.MengaksesSistemLinux UntukdapatmengaksessistemLinuxseseorangharusmempunyaiusernameatauloginname. ContohMengaksesSistem: login:badu password:_ 4.2.File/etc/passwd MerupakanfileyangberisiinformasimengenaiuserdanmempunyaiformatteksASCII.Fileinidapat dibacaolehseluruhusertetapihanyadapatdiubaholehsuperuser.Setiapbarismewakiliseoranguser yangterdiridari7kolomyangdibatasiolehtitikdua(:)berisiinformasisbb:

4.3File/etc/group Berisiinformasimengenaigroupdimanausertergabung.Sepertihalnyafile/etc/passwd,file /etc/groupjugadapatdibacaolehseluruhuser.Setiapbarismewakilisebuahgroupyang terdiridari4kolomyangdibatasiolehtitikdua(:)berisiinformasisbb:

4.4File/etc/shadow File/etc/shadowdigunakanapabilasistemLinuxAndamenerapkanfasilitasshadowpassword. Fileinihanyabisadibacadandiubaholehroot.Kolompadasetiapbarisberisiinformasisbb:

4.5.File/etc/gshadow File/etc/gshadowdigunakanapabilasistemLinuxAndamenerapkanfasilitasshadow password.Fileinihanyabisadibacadandiubaholehroot.Kolompadasetiapbarisberisi informasisbb:

4.6.ManajemenUser 4.6.1.MenambahUserBaru Sintaks:useradd[option]nama_user Optionpadaperintahuseradd:

Catatan: Useryangdibuatdenganperintahuseraddsecaraotomatisakandilock.Agardapatdigunakan harusdiunlockdengancaramenambahkanpasswordmenggunakanperintahpasswd. Contoh: a.Membuatuserbadudenganpropertidefault. #useraddbadu b.Menambahkanpassworduntukuserbadu. #passwdbadu NewUNIXpassword:_ RetypenewUNIXpassword:_

4.6.2.MengubahAtributUser Sintaks:user mod[option]nama_user Optionpadaperintahusermod:

Contoh: a.Mengubah/menambahkannamalengkappadauserbadu. #user modc"BaduSugarda"badu b.Menonaktifkanuserbaduuntuksementarawaktu. #user modLbadu 4.6.3.MenghapusUser Sintaks:userdel[option]nama_user Optionpadaperintahuserdel: Contoh: a.Menghapususerbadutanpamenghapushomedirectorynya #userdelbadu b.Menghapususerbaduberikuthomedirectorynya #userdelrbadu

4.7ManajemenGroup 4.7.1.MenambahGroupBaru Sintaks:groupadd[option]nama_group Optionpadaperintahgroupadd:

Contoh: a.Membuatgroupkeuangandengangiddefault. #grouaddkeuangan b.Membuatgroupstafdengangid=1000 #groupaddg1 000staf 4.7.2.MengubahAtributGroup Sintaks:groupmod[option]nama_group Optionpadaperintahgroupmod: Option g n Descritption GroupID,harusunikdanlebihdari499 Namagroup

Contoh: a.Merubahgidgroupkeuangandengangid=555 #groupg555keuangan b.Merubahnamagroupdarielektromenjadiinformatika #groupmodninformatikaelektro 4.7.3.MenghapusGroup Sintaks:groupdelnama_group Optionpadaperintahgroupdel: Contoh: a.Menghapusgroupkeuangandengangiddefault #groudelkeuangan

4.8UserStandar

4.9GroupStandar

4.10.QuotaUserdanGroup Quota adalah pembatasanpemakaianharddiskuntukuserdanataugroup.Halinisangat penting karenajikatidakadapengaturanpemakaianjatahharddiskmakadalamwaktusingkatserverakan penuhdengandatapribadi.Jikadatausermelebihiquotayangsudahditetapkan,makausertersebut tidakbisalagimenyimpandatakecualijikadiamenghapusdatadatanya. 4.10.1.Halyangharusdiperhatikan 1.Quotahanyadapatdigunakanpadafilesystemext2danext3.Jikamenggunakanfilesystemlain, sebaiknyamencaridokumentasidiinternetbagaimanamenggunakanfilesysytemselainext2danext3. 2.Quotaakangagaljikaprosespembuatanaccountusermasihsalah.Penentuanhomedirectory,owner, dangrouphomedirectoryharusbenar. 3. Jika telah menginstal linux pada beberapa buah partisi atau beberapa buah hard disk, maka tentukanlahpartisidariharddiskyangdigunakanuntukmenyimpanhomedirectoryuser.Melakukan quotauserpadahakikatnyaadalahmelakukanquotahomedirectoryusertersebut. 4.Roottidakdapatdiquota. 5.SiapkanCDInstallerCentos.Konfigurasiquotayangsalahdapatmenyebabkanlinuxhangterutama jika salah mengkonfigurasi file /etc/fstab. File ini sebaiknya diback up terlebih dahulu sebelum melakukanperubahanapapun. 4.10.2.KonfigurasiQuota 1.Cekpaket Cekapakahpaketquotasudahadadalamsystematautidak. # rpm -qa | grep quota 2.Pastikanuser Sebelum mengquota,pastikanbahwauseryangakandiquotasudahadadidalamsistem. Dalam contohinikitaakanmembuatusertaufiq. # useradd -m taufiq # passwd taufiq 3.Backupfile/etc/fstab # cp /etc/fstab /etc/fstab.old 4.Lokasihomedirectory Kitaharusmengetahuilokasihomedirectory.Untukmengetahuinyagunakanperintahmount # mount

Padacontohoutputdiatasternyatatidakadapartisikhususyangdisediakanuntukhomedirectory. Berartidirectory/homeberadasatupartisidenganrootdirectory(/)yaitudi/dev/sda3.Mungkinpartisi yangandagunakanmungkinsajaberbedadengancontohdiatas.Jadi,amatilahdenganseksama. 5.EditFilefstab Edit/etc/fstab, dengancara: # vi /etc/fstab lalutambahkanargumenberikutpadabarisyangmenunjukkanlokasihomedirectory: A.)Jikalokasi/homesamadengan/ makaeditlahbaris: LABEL=/ / ext3 defaults 1 1 menjadi: LABEL=/ / ext3 defaults,usrquota,grpquota 1 1 B.)Jikalokasi/hometerpisahdengan/makaeditlahbaris: LABEL=/ / ext3 defaults 1 1 LABEL=/home /home ext3 defaults 1 2 menjadi: LABEL=/ / ext3 defaults,usrquota,grpquota 1 1 LABEL=/home /home ext3 defaults,usrquota,grpquota 1 2 Sehinggamenjadisepertiberikut:

Kitaharusberhatihatimenambahkankeduaoptionini.Tambahkantepatsetelahdefaultsdanjangan

menggunakanspasi,danpisahkandengankoma.usrquotadigunakanuntukquotaperusersedangkan untukgrpquotadigunakanuntukquotaperkelompok(group)user. 6.Mount Untukmerubahmount,gunakanperintah: # mount o remount /

Jika/hometerpisah,makagunakanperintah: # mount o remount /home

Untukmelihathasilnyagunakanperintah: # mount

Darigambardiatasterlihatbahwaquotasudahdisetdalamsistem. 7.FileDatabaseuntukquota Menyiapkanfiledatabaseuntukquotadenganperintah: # quotacheck -cugm / # quotacheck -cugm /home # ls -l /aquo* contohtampilannya:

(digunakanhanyajikapartisi/hometerpisah)

Perintahdiatashanyadilakukansekalisaja.

8.Menentukanquotaperuser Untukmenentukanquotaperuser,kitadigunakansintakssebagaiberikut: setquota -u user bs bh is ih -a fs keterangansingkat: user>username bs>blocksoftlimit bh>blockhardlimit is>inodesoftlimit ih>inodehardlimit fs>filesystem Softlimit:Jumlahmaksimumpemakaiandiskyangmasihdiizinkan Hardlimit:Jumlahabsolutpemakaiandiskyangtidakdapatdilampauiolehuser.Dalamprakteknya hardlimithampirmiripdengansoftlimit,namunhardlimithanyaberfungsijikaoption"graceperiod" diaktifkan.Optiongraceperioddigunakanuntukmenentukan"timelimit"sebelumbatassoftlimit "dipaksakan"olehsistem.Secaradefault,lamabatasanquotaadalah7hari.Namunkitadenganmudah dapat merubahnya.Settingwaktuyangdiijinkanadalahhari, jam,menit, dandetik. Dengan grace periodmakaadmindapatmemperingatkanuserbahwadalam7harihomedirectorynyaakanmendekati batasquota. Untukmerubahnya,gunakanperintahedquota -t # edquota -t makaakanadatampilansebagaiberikut:

Jikainginmerubahbatasanquota,rubahlahpadaBlockdanInodegraceperiod. Jumlahinodeidentikdenganjumlahfile.Umumnya1blocksetaradengan1kb. ContohMembuatquota: ()membuatquotauntukusertaufik: Jikaadauseryangbernamananamendapatjatah250MBdalamserver,makasetquotadapatdiset sebagaiberikut: # setquota -u taufik 250000 250000 1000 1000 -a /

Padacontohdiatasditentukannilaisoft/hardblock250000dansoft/hardinode1000.Nilai1000ini hanyaperkiraansajadenganasumsirataratajikasebuahfileberukuran250KBmakauntukmemenuhi quotasejumlahblockdiperlukanfilesekitar1000buah.Andabolehmengubahnilaiinodesesuai kebutuhan. 9.Aktifkanquota Aktifkanquotadengandenganperintah: # quotaon -guva Perintahdiatashanyadigunakanketikabarusajamembuatfiledatabase.Untukselanjutnyacentos akanmengaktifkanquotasecaraotomatis.

10.Cekuser Cekapakahusertaufiksudahberhasildiquota # quota -u taufik contohtampilannya:

11.Rebootkomputer Reboot komputer untuk mengecek apakah quota aktif secara otomatis dan hasil konfigurasi tidak berubah. Setelahrebootselesai,cobalahcekquotayangtadikitabuatdenganperintah: # quota -u taufik 12.Userdenganquotasama Apabilaadabeberapauseryangmemilikiquotayangsamadengansebelumnyamakakitagunakan perintah edquotauntukuseryanglain.Misalnyauseradangdananggidisetuntukmemilikiquota yangsamadengannana,makaberikanperintah: # edquota -p taufik -u adang anggi Namun,harusdiingatbahwasebelumnyahomedirectoryuntukadangdananggisudahdibuat.

13.Cekuser # quota -u adang contohtampilannya:

# quota -u anggi contohtampilannya:

14.ReportQuota Untukmengecekreportquota,ketikkanperintahsebagaiberikut: # repquota -a

ContohTampilannya:

15.RestartQuota UntukmerestartQuota,Gunakanperintahberikut: # quotaoff -a # quotaon -a

Bab5 Filesystem,Disk,Device
Filesystemmerupakancaradanstrukturdatayangdigunakanolehsistemoperasiuntukmemelihara filedisuatudiskataupartisi. 5.1.Block&CharacterDevice KetikapertamakalibisaloginkesistemLinux,andaakansedikitbingungkarenatidakmenemukan driveA:,B:atauharddiskC:maupunD:.Bagimerekayangtelahlamamengenalsistemoperasi DOS/Windowsinimerupakansesuatuyangsungguhberbeda,dilingkunganLinuxdanjugaUNIX, semua device atau hardware device di komputer kita akan dianggap sebagai file. Jadi itulah yang menyebabkandrivedrivetersebuttidaktampak.Filefilekhususyangmerupakansimboluntuksemua device tersebut disimpan dalam direktori /dev.Devicedevice tersebut dapat berupa block device ataupuncharacterdevice. Characterdeviceadalahserangkainkarakteryangdibacaberurutmisalnyaserangkaiankarakteryang kita tekan dari keyboard atau serangkaian data byte yang dikirim berurutan melalui serial line. Sedangkanblockdeviceatauseringdisebutrandomaccessdeviceadalahalatyangdapatmenyimpan datadanmenawarkanakseskeseluruhbagiansecaraacak.Contohblockdeviceadalahharddiskdan disket. Dengan menggunakan hard disk kita dapat mengakses data yang tersimpan secara acak sedangkanbilamenggunakanseriallinemisalnya,kitahanyadapatmengaksesdatasesuaiurutannya. Masingmasingdevicenodememilikimajordanminornumberdevice.Majornumbermemberitahu kernel,deviceapayangmewakilinodetersebut.Misalnyamajornumber3adalahIDEharddiskdan majornumber 8adalahSCSIdisk. Minornumber mewakilinomorpartisi,minornumber0adalah keseluruhanharddiskyangpertamadanminornumber1hingga15adalahpartisiyangmungkinbisa dibuatdiharddisktersebut.Contohnya,jikaandamemiliki2buahIDEharddiskmakaharddisk pertamaadalah /dev/hda danharddiskkeduaadalah /dev/hdb.Jikamasingmasingharddisk tersebutmemiliki2buahpartisimakaandamemiliki /dev/hda1, /dev/hda2, /dev/hdb1 dan /dev/hdb2.

Dibawahinicontohisidaridirektori /dev.Perhatikanhurufbdibagianpalingkiri,menunjukkan bahwaituadalahblockdevicesedangkancharacterdeviceakanditunjukkandenganhurufc.

5.2.Filesystem 5.2.1.FilesystemSupport Linuxmemilikidukunganterhadapbeberapafilesystemlainsehinggakitadapatmenggunakanatau mengaksesfilesystemyangberbedatanpaharusmelakukankonversilebihdulu.Berikutiniadalah beberapa filesystem yang bisa di dukung Linux sejak kernel 2.0.30 di keluarkan: (Anda dapat mengkonfigurasidukunganfilesysteminisaatkonfigurasikernel) Minix :MerupakanfilesystemLinuxyangpertamadansaatinimasihbanyak digunakanuntukbootdiskdanbeberapaformatdisket. Extendedfs :Tidakbanyakyangmenggunakannyalagidansebaiknyatidakperludikompile dalamkernel. SecondExtendedfs :SaatinimerupakanfilesystemdefaultuntukLinuxdanseharusnyadikompile dalamkernelkarenafilesystemroottidakbisabekerjabilaberupamodul. xiafsfilesystem :Diperkenalkanbersamaandengansecondextendedfsdandimaksudkanuntuk menggantikanextendedfs.Saatinijarangdigunakandansebaiknyatidakdi kompiledalamkernelkecualiAndamembutuhkannya. DOSFATfs :Padadasarnyabukanmerupakansebuahfilesystemtapimerupakandasarbagi filesystemberbasisFATlainnyasepertiMSDOSFAT,VFAT(Windows95) atauumsdos. MSDOSFATfs :JikaAndamenginginkanLinuxdapatmengaksessistemberbasisDOSmaka Andadapatmenkompilenyadalamkernel.Sangatbergunauntukkomputeryang memilikisistemdualboot. VFAT(Windows95)fs:MerupakanpeningkatandariMSDOSFATfsdanmendukungformatlong filename.Inijugabergunauntukkomputeryangmemilikisistemdualboot. Umsdos :DukunganinidibutuhkanbilainginmenjalankanLinuxdiataspartisiDOStapi

sepertinya RedHat Linux tidak akan bisa berjalan pada sebuah filesystem umsdos. /proc :Filesysteminidipakaiolehkerneluntukmenyediakaninformasimengenai sistemkepadauserprogram,sepertips,top,xload,freeataunetstat.Filesystem inimemangseharusnyaselaluadadanwalaupunadaisinyatapitidakakan mengisispasiharddisk. NFS :DibutuhkanbilaAndaakanmengaksesremotefilesystemdanuntuksebuah serverdukunganinimerupakansuatukeharusan. SMB :SangatbergunabilaAndamenginginkanmemilikiakseslangsungke Windows95atauNT. NCP :DukunganterhadapNetWaremelaluiprotokolNCP. ISO9660 :BilaAndamemilikiCDROMsebaiknyamemanfaatkandukunganinikarena banyaksekaliCDROMyangadadipasaranmenggunakanformatISO9660ini. OS/2HPFS :MendukungfilesystemOS/2danHPFS.Linuxhanyadapatmembacafilesystem tersebut(readonly). System V & Coherent : Merupakan filesystem UNIX generasi lama dan dukungan ini hanya diperlukanbilaAndamemilikidatadatalamadaninginmemindahkannyakefilesystemyangbaru. AmigaFFS :Masihberupaexperimentalcodedansebaiknyagunakandenganhatihati. UFS :FilesysteminidigunakanolehbeberapasistemUNIX,SolarisdanSunOS(4.2). Linuxhanyadapatmembacafilesystemini. 5.2.2.MembuatFilesystem Sintaks: mkfs[pilihan]nama_device Pilihan: tfstype:tipefilesystem c:cekbadblock lnamafile:bacadaftarbadblockdarinamafile Untukmembuatfilesystempadafloppydisklangkahlangkahnya: #fdf matn/dev/fd0 or #mkfstext2c/dev/fd0 5.2.3.mountFilesystem Mountmerupakanprosesuntukmembuatisisuatudiskdapatdiaksesolehsistemdan menggabungkannyakedalampohondirektorisistem. Sintaks: mountnama_devicenama_direktori Contoh:

#mount/dev/fd0/mnt/floppy #mount/dev/cdrom/mnt/cdrom 5.2.4.unmountFilesystem unmountbisadilakukanapabilafilesystemyangakandiunmountsedangtidakdiakses Sintaks: umountnama_device atau umountnama_direktori Contoh: #umount/dev/fd0 #umount/mnt/floppy 5.2.5.UtilitasFilesystem 5.2.5.1fsck fsckdapatdigunakanuntukmemperbaikifilesystemyangmengalamikerusakanmisalnyaakibat sistemtidakdishutdownsecarabenar.Filesystemyangakandiperbaikiharusdalamkeadaan tidakdimount. Sintaks: fscknama_device Contoh: #fsck/dev/fd0 5.2.5.2.badblocks Digunakanuntukmemeriksabadblocksuatudisk.Hasildariperintahbadblockberupadaftar blockyangrusak.Daftarinidapatdigunakanolehfsckuntukmenghindarisistemmenuliske blockyangrusaktersebut. Sintaks: badblocksnama_device>nama_file Contoh: #badblocks/dev/fd0>badblock #fscklbadblock/dev/fd0 5.2.5.3.df Digunakanuntukmelihatfreespacedisk. Sintaks: df Contoh: #df

5.2.5.4du Digunakanuntukmengetahuipemakaiandiskolehsuatudirektori. Sintaks: dunama_direktori Contoh: #du/home

Bab6 ManajemenPaketdenganRPM
6.1.RPMRedHatPackageManager RPMmemungkinkanuseruntukmembuatdatabasedanmelakukanpencarianterhadappaketsoftware. RPMdapatdigunakanuntukmelakukaninstall,uninstall,upgradedanquerydatabasepaketsoftware. RPMmelakukanpemeriksaankebutuhanspaceharddiskdanketergantunganantarpaketpadasaat instalasi. 6.2.InstallPaketdenganRPM Sintaks: r pmivhnama_paket Contoh:

6.3.UninstallPaketdenganRPM Sintaks: r pmenama_paket Contoh: 6.4.UpgradePaketdenganRPM Sintaks: r pmUvhnama_paket Contoh:

6.5.QueryPaketdenganRPM Sintaks: r pmqnama_paket Contoh:

Contohlain: Menampilkanseluruhpaketyangtelahterinstal

Menampilkanseluruhfileyangtergabungdalamsuatupaket Menampilkannamapaketyangmemilikisuatufile

Bab7 BackupdanRestore
Tidakadasatupunsistemkomputeryangsempurnadiduniaini.Olehkarenaitumelakukanbackup merupakansuatukeharusan.Akantetapihaliniseringkalidiabaikanolehsebagianbesarpengguna maupunadministratorsistem. 7.1.TipeBackup 7.1.1.FullBackup Menuliskan seluruh file pada suatu filesystem ke media backup. Pada tipe full backup tidak ada pemeriksaanapakahsuatufilemengalamiperubahanatautidak. 7.1.2.IncrementalBackup Menuliskanhanyafileyangmengalamiperubahankemediabackup. 7.2.StrategiBackup MultilevelBackup: FullBackup=level0 IncrementalBackup=level1,2,3dst. SkemaMultilevelBackup: SeninPertamatiapbulan:level0 Seninberikutnya:level1 SelasaJum'at:level2 ContohPenerapanSkema:

7.3.MemilihMediaBackup Halhalyangharusdipertimbangkan: 1.Cost 2.Reliability 3.Speed 4.Availability 5.Usability

7.4.MediaBackup Mediabackupuntuksaatinisangatbervariasimulaidarikapasitasyangrendahmaupunyangtinggi, tetapisemuainitidaklepasdarikitasebagaipenggunanya.Adabeberapamediabackupyangsering digunakanyaitu: 1.MagneticTape 2.FloppyDisk 3.RemovableDisk 4.WriteonceCDROM 5.Harddisk 7.4.1.MagneticTape Tapemerupakanmediapenyimpanandatayangpertamakalidigunakansecaraluas. 7.4.2.FloppyDisk Merupakanmediapenyimpanandatayangmemilikikapasitastebatas,sekarangukuranfloppydiskini 31/2incidengankapasitaspenyimpanan1.44MB 7.4.3.RemovableDisk Subuahmediapenyimpananyangmemilikikapasitastinggi,hampirsamadenganFloppyDisktetapi memiliki kapasitas yang besar sekarang dikenal dengan istilah USB flash disk, kapasitas penyimpanannyabervariasimulaidari64MBs/d4GB. 7.4.4.WriteonceCDROM Suatualatpenyimpananoptikalyangberkapasitatinggiyangmenggunakanteknologicompactdisk. Ukurannya4.72inchidengankapasitasratarata600MB. 7.4.5.HardDiskDrive Suatualatpenyimpananyangmenggunakansekumpulandiskyangdilapisimagnetdanberputaryang disebutdenganplatteruntukmenyimpandataatauprogram. 7.5.UtilitasBackup 7.5.1.tar FullBackupdengantar #tarcvf/dev/fd0/home IncrementalBackupdengantar #tarcvf/dev/fd0`find/homemtime1print` MemeriksaHasilBackup #tartvf/dev/fd0 RestoreFiledengantar

#tarxvf/dev/fd0 7.5.2.cpio FullBackupdengancpio #find/homeprint|cpioo>/dev/fd0 IncrementalBackupdengancpio #find/homemtime1|cpioo>/dev/fd0 MemeriksaHasilBackup #cpioit</dev/fd0 RestoreFiledengancpio #cpioi</dev/fd0

Bab8 MenjalankanTugassecaraotomatis
DiLinux,suatutugasdapatdikonfigurasikanagardapatberjalansecaraotomatispadawaktutertentu atau pada haritertentu.Seorangadministratorsistemdapatmenggunakantugasotomatisini untuk melakukan backup, memonitor sistem atau menjalankan suatu script. Utiliti yang dapat digunakan untukmenjalankantugassecaraotomatisadalahcron,anacron,atdanbatch. 8.1.Cron Cronmerupakansebuahdaemonyangdapatdigunakanuntukmenjadwalkanpelaksanaansuatutugas yangberulangulangsesuaidengankombinasijam,haridalambulan,bulandalamtahun,haridalam minggudanminggu.Cronakanmenganggapbahwasistemberjalansecaraterusmenerus.Jikasistem sedangtidakberjalanpadasaatsuatutugasdalamjadwal,makatugastersebuttidakakandijalankan. 8.1.1.KonfigurasiCron Fileutamakonfigurasiuntukcron,/etc/crontab,berisibarisbarissepertiberikut:

Empat baris pertamamerupakanpendefinisianvariabelyangakandigunakanolehcron.Nilaidari variabel SHELL menunjukkan lingkungan shell yang akan digunakan dan variabel PATH mendefinisikanpathyangakandigunakanuntukmenjalankanperintah.Keluarandariperintahcron akandiemailkeuseryangdidefinisikanolehvariabelMAILTO.JikavariabelMAILTOdidefinisikan dengan string kosong (MAILTO=), maka email tidak akan dikirimkan. Variabel HOME dapat digunakanuntukmenentukanhomedirectoryyangdigunakanketikamenjalankanperintahatauscript. Setiapbarispadafile/etc/crontabmewakilisatutugasdanmempunyaiformat:

Catatan: TandaAsterisk(*)dapatdigunakanuntukmewakilisemuanilaiyangberlaku.Contoh,tandaasterisk padakolommonthberartibahwajalankanperintahpadasetiapbulan.Tandahyphen()diantarainteger beratisampaidengan.Contoh,14berartiinteger1,2,3dan4.Tandakomamenunjukkandaftarnilai. Tandaslash(/)dapatdigunakanuntukmenentukankenaikannilai.Contoh,010/2berartisamadengan 0,2,4,6,8,10. File /etc/cron.allow dan /etc/cron.deny digunakan untuk membatasi akses terhadap perintahcron.Formatkeduafiletersebutadalahsetiapbarismewakilisatunama.Tandaspasitidak diperbolehkan.Crondaemon(crond)tidakharusdirestartapabilafiletersebutdiubah.Accesscontrol fileakandibacasetiapkaliusermencobauntukmenambahataumenghapussuatucrontask.Userroot selaludapatmenggunakancron,tanpapedulinamauseryangtercantumpadaaccesscontrolfile.Jika filecron.allowada,hanyauseryangterdaftarpadafiletersebutyangdiperbolehkanmenggunakan cron,sedangkanfilecron.denyakandiabaikan.Jikafilecron.allowtidakada,seluruhuseryang terdaftarpadafilecron.denytidakdiperbolehkanmenggunakancron. 8.1.2.Menjalankandanmenghentikanservice Untukmenjalankanservicecron,gunakanperintah /sbin/servicecrondstart Untukmenghentikannyagunakanperintah /sbin/servicecrondstop

Bab9 XWindowSystem
XWindowSystemataubiasadisebutXmerupakanlingkungangrafisyangdigunakandisistemoperasi UNIXlike. Implementasinya di Linux menggunakan XFree86 yang bersifat open source. X menggunakanarsitektur client/server dimana Xserver mendengarkankoneksidari Xclient melalui jaringan atau secara lokal melalui loopback interface. X Server berperan melakukan komunikasi dengan hardware sepertimisalnyavideocard,monitor,keyboarddanmouse.Sedangkanaplikasi X clientyangberadadileveluser,menciptakanGUIuntukuserdanmelewatkanpermintaanuserkepada Xserver. 9.1.XFree86 XFree86yangsaatinidigunakanadalahversi4.x.FilefileyangberhubungandenganXfree86biasanya ditempatkandiduadirektoriyaitu: /usr/X1 1/R6berisiXserverdansejumlahaplikasiclientdanjugafileheader,librari, moduldandokumentasi. /etc/X1 1berisifilekonfigurasiuntukXclientdanaplikasiservertermasukfile konfigurasiuntukXserver. 9.2.DesktopEnvironment Desktopenvironmentberfungsimengaturbagaimanamenjalankanfungsidrag&dropdanmengatur iconiconpadasebuahdekstop. DuadesktopenvironmentyangpalingbanyakdigunakandiLinux,yaitu: GNOMEGNUNetworkObjectEnvironment,desktopenvironmentberbasisGTK+. KDEKDesktopEnvironment,desktopenvironmentberbasisQt. 9.3.WindowManager Window manager merupakan program X client yang dapat dijalankan secara standalone maupun menjadi bagian dari desktop environment. Fungsi utama window manager adalah untuk mengatur tampilan sebuah window d i layar diantaranya melakukan pergerakan window, perubahan ukuran window juga menambahkan tomboltombol minimize, maximize, restore dan close pada sebuah window. WindowmanageryangseringdigunakandiLinuxdiantaranya: 1.kwindefaultwindowmanageruntukKDEdesktopenvironment. 2.metacitydefaultwindowmanageruntukGNOMEdesktopenvironment. 3.sawfishdefaultwindowmanageruntukGNOMEdesktopenvironmentversilama. 4.mwmMotifWindowManager,hanyadapatdijalankansecarastandalone. 5. twm TabWindow Manager, dapat dijalankan baik secara standalone maupun dengan desktop environment.

Windowmanagerdiatasdapatdijalankantanpadesktopenvironment.Caranyaadalahdengan mengetikkanperintahxinite<pathwindowmanager>. Contoh: #xinite/etc/X1 1/twm 9.4.FileKonfigurasiXFree86Server XFree86servermerupakansinglebinaryexecutable (/usr/X1 1R6/bin/XFree86/) yangsecara dinamis akan memanggil modul X server yang diperlukan dari direktori /usr/X1 1R6/lib/modules/. Beberapa modul ini akan secara otomatis dipanggil oleh server, sedangkanyanglainbersifatpilihandanharusdimasukkankedalamfilekonfigurasiXfree86server. XFree86 server dan file konfigurasinya disimpan di direktori /etc/X1 File konfigurasi untuk 1/. XFree86serveradalah/etc/X1 1/XF86Config. 9.5.XF86Config File XF86Config sangat jarang diedit secara manual tapi akan sangat berguna untuk memahami strukturfileiniterutamapadasaattroubleshooting. 10.5.1.Struktur File/etc/X1 1/XF86Configterdiridaribeberapasectionyangmerujukkesuatusystemhardware. Setiap section akan diawali dengan baris yang berisi "<sectionname>" dimana <sectionname> merupakanjuduldarisectiontersebutdandiakhiridenganbarisyangberisiEndSection.Barisbaris yangadadalamsebuahsectionberisinamaoptiondanpalingsedikitsatunilaioption.Barisyang diawali dengan tanda pagar (#) dianggap sebagai komentar. Beberapa option d i dalam file/etc/X11/XF86Configmenerimanilaibooleanyangberartionatauoff. Nilaibooleanyangdapatditerimayaitu: 1,on,trueatauyesyangberartion 0,off,falseataunoyangberartioff 9.5.2.ServerFlags ServerFlagssectionberisikonfigurasiXFree86serveryangbersifatglobal. ContohisiServerFlagssection:

OptionyangseringdigunakanpadaServerFlagssectionyaitu: "DontZap""<boolean>"apabilanilai<boolean>diisidengantruemakaakanmenon aktifkanfungsikombinasitombol[Ctrl][Alt][Backspace]untukmeresetXFree86server. "DontZoom""<boolean>"apabilanilai<boolean>diisidengantruemakaakanmenon aktifkanfungsikombinasitombol[Ctrl][Alt][KeypadPlus]atau[Ctrl][Alt][Keypad Minus]untukmengaturresolusivideo.

9.5.3.ServerLayout ServerLayoutsectionmendefinisikaninputdanoutputdeviceyangdigunakanolehXFree86 server. ContohisiServerLayoutsection:

BerikutiniadalahentriyangumumdigunakanpadaServerLayoutsection: IdentifiermenyatakannamayangunikuntukServerLayoutsection ScreenmenyatakannamascreensectionyangdigunakanolehXFree86server.Sectionini bolehberisilebihdarisatuscreenoption. InputDevicemenyatakannamaInputDevicesectionyangdigunakanolehXFree86 server.PalingsedikitharusadaduaentriInputDeviceyaitusatuuntukmousedansatulagi untukkeyboard. Option"<optionname>"entripilihanyangmenyatakanparametertambahanyang digunakanpadasection. 9.5.4.Files FilessectionmendefinisikanpathdariserviceyangdigunakanolehXFree86server,seperti misalnyafontpath. ContohisiFilessection:

BerikutiniadalahentriyangumumdigunakanpadaFilessection: RgbPathmenyatakanlokasiRGBcolordatabase. FontPathmenyatakandimanaXFree86serverharusmelakukankoneksiuntuk mendapatkanfontdarixfsfontserver. ModulePathparameterpilihanyangmenyatakandirektorialternatiftempatmenyimpan modulXFree86server. 9.5.5.Module Module section mendefinisikan modul mana saja yang ada di direktori X11R6/lib/modulesyangakandiloadolehXFree86server.

/usr/

ContohisiModulesection:

9.5.6.InputDevice MasingmasingInputDevicesectionmendefinisikansatuinputdeviceyangdigunakanolehXFree86 server.SuatusistembiasanyapalingsedikitmempunyaiduaInputDevicesectionyaitukeyboarddan mouse. ContohisiInputDevicesectionuntukmouse:

BerikutiniadalahentriyangumumdigunakanpadaInputDevicesection: IdentifiermenyatakannamayangunikuntukInputDevicesection. DrivermenyatakannamadevicedriveryangharusdiloadolehXFree86server. Optionmenyatakanoptionyangdiperlukanolehdevice. Untukmouseoptioninibiasanyaadalah: Protocolmenyatakanprotocolyangdigunakanolehmouse. Devicemenyatakanlokasidevicesecarafisik. Emulate3Buttonmenyatakanapakahmembolehkantwobuttonmouseberlakuseperti threebuttonmouseatautidak. 9.5.7.MonitorSection MasingmasingMonitorsectionmendefinisikansatutipemonitoryangdigunakanolehsistem. ContohisiMonitorsection:

Catatan: HatihatipadasaatmemasukkannilaisecaramanualpadaMonitorsection.Nilaiyangtidaktepatdapat merusakmonitorsecarapermanen. BerikutiniadalahentriyangumumdigunakanpadaMonitorsection: IdentifiermenyatakannamayangunikuntukMonitorsection. VendorNameparameterpilihanyangmenyatakannamavendormonitor. ModelNameparameterpilihanyangmenyatakannamamodelmonitor. DisplaySizeparameterpilihanyangmenyatakanukuranfisikmonitordalammilimeter. HorizSyncmenyatakannilaifrekwensihorizontalsyncdalamKHz. VertRefreshmenyatakannilaifrekwensiverticalrefreshyangdidukungolehmonitor dalamKHz. Modelineparameterpilihanyangmenyatakanmodevideotambahanuntukmonitorpada resolusitertentu. Option "<option-name>"entripilihanyangmenyatakanparametertambahanyang diperlukan. 9.5.8.Device MasingmasingDevicesectionmendefinisikansatutipedeviceyangdigunakanolehsistem. ContohisiDevicesection:

BerikutiniadalahentriyangumumdigunakanpadaDevicesection: IdentifiermenyatakannamayangunikuntukDevicesection. DrivermenyatakannamadevicedriveryangharusdiloadolehXFree86server. VendorName parameterpilihanyangmenyatakannamavendorvideocard. BoardNameparameterpilihanyangmenyatakannamavideocard. VideoRamparameterpilihanyangmenyatakanjumlahRAMyangadapadavideocard dalamkilobyte. BusIDentripilihanyangmenyatakanlokasibusvideocard. Screenentripilihanyangmenyatakanmonitormanayangterhubungkevideocard. Option "<option-name>" entripilihanyangmenyatakanparametertambahanyang diperlukan. 9.5.9.Screen MasingmasingScreensectionmenghubungkansatuvideocarddengansatumonitoryangmasing masingmerujukkeDevicesectiondanMonitorsectionyangsesuai.

ContohisiScreensection:

BerikutiniadalahentriyangumumdigunakanpadaScreensection: IdentifiermenyatakannamayangunikuntukScreensection. Device menyatakannamayangunikuntukDevicesection. Monitor menyatakannamayangunikuntukMonitorsection. DefaultDepthmenyatakandefaultkedalamanwarnadalambit. SubSection "Display"menyatakanscreenmodeyangtersediauntukkedalamanwarna tertentu. Option "<option-name>"entripilihanyangmenyatakanparametertambahanyang diperlukan. 9.5.10.DRI DRI section merupakan section p ilihan dan mendefinisikan parameter untuk Direct Rendering Infrastructure (DRI). DRI merupakan sebuah interface yang memungkinkan aplikasi software 3D menggunakankemampuan3Dhardwareaccelerationyangterdapatpadahardwarevideomasakini. SectioniniakandiabaikanapabilaDRItidakdiaktifkanpadaModulesection. ContohisiDRIsection:

9.6.RunlevelsdanXFree86 XFree86dapatdijalankanpadarunlevel3maupunrunlevel5. 9.6.1.Runlevel3 Padasaatberadadirunlevel3,carayangterbaikuntukmenjalankanXadalahdenganmelakukanlogin danmengetikkanstartx.Perintahstartxadalahfronenddariperintahxinityangakanmenjalankan XFree86serverdanmenghubungkanaplikasiXclientkeXserver.Setelahperintahstartxdieksekusi, selanjutnyasistemakanmencarifile.xinitrcyangberadadihomedirectoryuseruntukmenentukan

desktop environment yang akan digunakan. Apabila tidak ditemukan maka sebagai gantinya akan menggunakan system default /etc/X11/xinit/xinitrc. Script xinitrc kemudian akan mencarifileyangdidefinisikanolehuser,yaitu .Xresources, .Xmodmap dan .Xkbmap yang beradadihomedirectoryusersertaXresources, XmodmapdanXkbmapyangberadadidirektori /etc/X11/.Selanjutnya script xinitrc akanmengekseskusiscriptyangberadadidirektori /etc/X11/xinit/xinitrc.d/.Danterakhirscriptxinitrcakanmengeksekusi.Xclients yangberadadihomedirectoryuseratau/etc/X11/xinit/Xclientsjikatidakditemukan.User akankembalikemodetekssetelahlogoutdariX. 9.6.2.Runlevel5 Apabilasistemdisetkerunlevel5makapadasaatsistembootakanmenjalankandisplaymanageryang berfungsisebagaipintubagiuseruntukloginkedalamsistem.Ketikamasukkerunlevel5,script prefdmakandieksekusiuntukmenentukandisplaymanageryangakandijalankansesuaidenganisifile /etc/sysconfig/desktop. Setiap display manager akan melihat isi file /etc/X11/xdm/Xsetup_0untukmensetuploginscreen.Apabilaseoranguserloginmakascript /etc/X11/xdm/GiveConsole akandijalankanuntukmemberikankepemilikanconsolekepada user.Kemudianscript/etc/X11/xdm/Xsessionakandijalankanuntukmenyelesaikantugastugas yangbiasanyadikerjakanolehscriptxinitrcjikamenjalankanXdarirunlevel3.Ketikausermengakhiri Xsessiondanlogout,script/etc/X11/xdm/TakeConsoleakandijalankanuntukmengembalikan kepemilikan console kepada user root. Kemudian kendali akan diserahkan kembali kepada display manageryangakanmenampilkanloginscreen.

Bab10 Mengontroldanmemonitorproses
Ketikasuatusistemlinuxdijalankan,danberbagaiprogramdieksekusi,halinimemerlukansuatuman agemendalammengontroldanmemonitorsetiapproses.Prosesdilinuxtercatatdalambentukbilangan angka (PID), sehingga setiap proses dapat diamati dari memory yang dipakai, user yang menjalankannya(processowner),lamanyaprosestersebutdijalankandanlainsebagainya.Prosesyang berlangsungdapatberupadaemon,aplikasipengguna,utilitasdanlainlain. Prosesyangdijalankandiconsole,shell,xterm,danlainlainnyadisebutsebagaiforegroundprocess. sedangkan background process adalah proses yang dijalankan secara background dan biasanya di jalankandenganmenambahkan"&"padaakhirdaribarisperintah. contoh: $ ping 192.168.0.1 & Perintahdiatasakanmengakibatkanmesinakanmelakukanpingkesistemdenganip192.168.0.1secara kontinyu dan bekerja di background (di belakang layar) Untuk memonitor prosesproses yang di jalankanolehsystemdapatdigunakanperintahpsdantop.Sedangkanuntukmengontrolprosesdalam dilakukandenganutilitaskill,yangakanmengirimsignalkepadasuatuproses. 10.1Utilitasdalammanajemenproses 10.1.1ps Utilitaspsinidigunakanuntukmelihatprosesapasajayangsedangdijalankansystem.optionyang umumdigunakanadalah"aux",untukoptionlengkapnyadapatdilihatdenganmengeksekusi "ps help"

Sintaksdariutilitasini: $ ps [option] Contohtampilan:

Keterangan: USER:pemilikproses PID:procesID(NomorProses) %CPU:penggunaanCPUolehproses %MEM:penggunaanMemory(dalamKB)olehproses VSZ:penggunaanvirtualmemorydalamproses RSS:penggunaanmemoryyangresidentolehproses TTY:terminal(tty),tempatasalprosestsbdijalankan STAT:keadaansuatuproses R:prosesdalamkondisiRunning S:prosesdalamkondisiSleeping I:prosesdalamkondisiidle Z:prosesZombie D:uninterruptiblesleep(biasanyaIO) <:prosesdenganprioritastinggi N:prosesdenganprioritasrendah danlainlain START:saatprosesdijalankan TIME:lamanprosesdijalankan COMMAND:Barisperintahyangdijalankan 10.1.2top Utilitasinisecaramendasarfungsinyasamasepertips,hanyasajatoplebihaktualkarenasetelahkita eksekusi,topakanupdateprosesyangdijalankansecaraberkala.Jugatoplebihspesikdalammenje laskankeadaansistem.Kelemahannyaadalahprosestopinilebihmemakanbanyakmemory. Sintaksdariutilitasini: $ top contoh:

10.1.3kill Perintahkillbergunauntukmengirimkansinyalkepadasebuahproses.Adabeberapamacamsinyal yang dikenal, dan tidak semuanya berguna untuk "membunuh" sebuah proses, seperti yang diindikasikan olehnamaperintahnya.SinyalSTOPmisalnya,dapatdigunakanuntukmenghentikan sementara (pause) sebuah proses yang Anda curigai menghabiskan resource atau membuat sistem lambat.Sintaksperintahkill: # kill -STOP <PID> ... Dimana<PID>adalahPIDprosesybs.Andaperlumenjadirootuntukbisamenyetopproseslainyang bukanmilikAnda. Ketika load sistem sudah turun, maka prosesproses yang Anda 'pause' tadi dapat Anda aktivasi kembalidenganmengirimsinyalpasangannyayaituCONT: # kill -CONT <PID> ... Selain perintah kill, terdapat juga perintah killall yang sama seperti kill namun alihalih menggunakanPID,Andamenggunakannamaprosesnya.AndadapatmelakukanSTOPdanCONTini secara berkala bergantian, misalnya dulu saya menggunakan skrip bernama backupharian untuk melakukanprosesbackupharian.Setiapprosesiniberjalanmalammalam,sistemterasaberatsekali. Karenaitusayabiasanyamengetikkanperintahini: # while true; do killall -STOP backup-harian; sleep 7 killall -CONT backup-harian; sleep 2 done Sehingga,skripbackupberjalan2detiksaja,laludistopselama7detik,laluberjalankembaliselama2 detik,dst.Efeknyaadalah,loadmenjadilebihringandanaktivitassayadidepankomputertidakterlalu terganggu.

You might also like