You are on page 1of 11

LAPORAN AWAL LINUX

NAMA : MUH. MAKHATHIR NIM : 2010-31-127 KELAS : C MATA KULIAH : PLJ 1 NAMA DOSEN : YESSY FITRIANI
TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011

BAB I
Shell Script adalah sekumpulan perintah yang disimpan pada sebuah file pada Sistem Operasi Linux. Ekstensi file dari Shell Script adalah .sh tetapi tanpa menyertakan ekstensi file tersebut tetap dapat dikenali sebagai Shell Script

Di Sistem Operasi Linux terdapat banyak pilihan Script Shell yang dapat digunakan tetapi yang menjadi default dan banyak digunakan adalah Bourne Again Shell (bash)

SUB I : CARA MEMBUAT SHELL SCRIPT


File script dapat dibuat dengan menggunakan teks editor seperti misalnya vi, pico, joe, gedit, kedit dll. Setiap fiel script biasanya diawali dengan baris seperti ini : #!/bin/bash yang artinya script dibawah baris tersebut akan dijalankan dengan interpreter /bin/bash. Untuk menandai baris komentear gunakan tanda # pada awal baris. Contoh :

SUB II : CARA MENGGUNAKAN SHELL SCRIPT


Script dijalankan seperti executable file dengan cara menget ikkan nama file pada prompt. Ada dua hal yang harus diperhat ikan dalam menjalankan script, yaitu : 1.Direktori tempat script berada harus termasuk dalam sea

rch PATH

Gunakan perintah echo $PATH yang berlaku saat ini

untuk melihat search PATH

2. File script harus memiliki ijin akses (permission) r dan x. > Ubah dengan perintah chmod jika perlu !

>

Contoh :

SUB III : MENGGUNAKAN VARIABEL SHELL


Variabel string. merupakan nama yang mewakili Nama variabel harus diawali

SCRIPT
suatu harga

dengan alfabet bawah/underscore (_) dengan angka. Contoh :

(a..z, dan

A..Z) tidak

atau boleh

garis diawali

1. Penamaan variabel yang benar Nama hari _jumlah 2. Penamaan variabel yang salah 2jum

BAB 1V : MENGGUNAKAN PARAMETER KHUSUS SHELL SCRIPT

Variabel yang mempunyai arti khusus bagi shell dan sudah ditentuk n oleh shell.Yang termasuk dalam parameter khusus diantaranya : $ #, $*, $@ 1. $# Digunakan untuk menyimpan jumlah parameter yang diketikkan pd

baris perintah. Contoh pada gambar diatas :

2. $* Digunakan untuk menyimpan nilai semua parameter yang diketikkan p ada baris perintah. Contoh :

3. $@ Fungsinya sama dengan $* kecuali bila dalam kutip ganda ("$@") ak an menempatkan setiap argumen posisi dalam kutip ganda. Contoh:

4. Mengganti "$*" dengan "$@" Contoh :

BAB II
FILE DATA MANIPULASI :

You might also like