Professional Documents
Culture Documents
Sebuah batu dijatuhkan dari puncak sebuah menara yang tingginya 40 m di atas tanah. Jika g = 10 m/s2, maka kecepatan batu saat menyentuh tanah adalah . A. 20 2 m/s B. 20 m/s C. 10
2 m/s
D. 10 m/s E. 4 2 m/s A
Benda pada posisi A memiliki energi potensial nol dan memiliki energi kinetik sebesar
Jawab: Ini adalah kasus mengenai gerak jatuh bebas, dimana kita akan mengaplikasikan GLBB dengan percepatan g = 10 m/s2
2 v 2 = v 0 + 2gh t
1 mv 2 A 2
Sedangkan pada titik A benda memiliki energi kinetik nol dan energi potensial sebesar mgh B Kita aplikasikan hukum kekekalan energi,
2.
Sebuah benda massanya 0,5 kg digantung dengan benang (massa benang diabaikan) dan diayunkan hingga ketinggian 20 cm dari posisi awal A (lihat gambar). Bila g = 10 m/s , kecepatan benda saat di A adalah . 3.
2
vA =
600
B A m m A. 400 cm/s B. 40 cm/s C. 200 cm/s D. 4 cm/s E. 2 cm/s
300
Jika sistem berada dalam keadaan setimbang Jawab: maka perbandingan m2 dan m1 adalah .
A. 1 :2 3 B. 1 : 2 C.
3:1
D. 2 3 : 1 E. 3 : 1 2 =
0,108 0,018
2 = 6 rad s1 Jawab: Perbandingan m1 dan m2 dapat dicari dengan menggunakan aturan sinus Jawaban: E
w1
w2
5.
Seorang
anak
melempar
batu
dengan
kecepatan awal 12,5 m/s dan sudut 300 terhadap horisontal. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, waktu yang dibutuhkan batu tersebut untuk sampai ke tanah adalah A. 0,40 s B. 0,60 s C. 1,25 s Soal ini dapat diselesaikan dengan meninjau persamaan gerak pada sumbu y, dimana pada sumbu y terjadi gerak GLBB dengan D. 1,60 s E. 2,50 s
kecepatan sudut 9 rad/s. Bidang piringan sejajar bidang horisontal. Massa dan jari-jari piringan adalah 0,6 kg dan 0,2 m. Jika di atas piringan tersebut diletakkan cincin secara konsentris (massa 0,6 kg dan berjari-jari 0,1 m) maka kecepatan sudut sistem piringan dan cincin menjadi . A. 2 rad/s B. 3 rad/s C. 4 rad/s D. 5 rad/s E. 6 rad/s Jawab: Pada kasus ini berlaku Momentum Anguler: I11 = I1W2 + I2W2 hukum Kekekalan
t pada
t=
2Vo Sin 30 g
2 12,5
t= t=
12,5 10
1 2
10
t = 1,25 s jawaban C
6.
Kedudukan sebuah benda titik yang bergerak pada bidang datar dinyatakan oleh
300 T1
600 T2
persamaan:
r = (5t 2 2 t ) i + 6 t j
Dengan r dan t dalam meter dan sekon. Percepatan beda saat t = 2 s adalah . A. 6 m/s2 B. 10 m/s2 C. 18 m/s2 D. 24 m/s E. 28 m/s
2 2
Persamaan gaya pada sumbu y adalah . A. T1 3 + T2 = 2W B. T1 3 + T2 3 = 2W C. T1 + T2 = 2W D. T1 3 + T2 3 = 2W E. T1 + T2 = 3W Jawab: Persamaan gaya pada sumbu y:
r = (5 t 2 - 2 t) i + 6 t j v = d(5 t - 2 t) i + 6 t j dt
2
Fy = 0
T1 cos 300 + T2 cos 600 = W T1 3 + T2 = 2W Jawaban: A
v = (10t 2) i + 6 j
Vector percepatan didapatkan dari turunan pertama dari vektor kecepatan: 8.
menyeberangi sungai
dengan arah perahu tegak lurus terhadap arah arus sungai. Kecepatan perahu motor dan kecepatan arus sungai berturut-turut adalah 0,4 m/s dan 0,3 m/s. Bila lebar sungai 60 m maka perahu mencapai seberang dalam waktu . B A. 120 sekon B. 150 sekon C. 200 sekon D. 300 sekon E. 400 sekon
2
a=
d (10t 2) i + 6 j = 10 i dt
Besar percepatan disetiap saat sama, jadi percepatan pada saat t = 2 adalah 10 m/s Jawaban:
7.
Perhatikan gambar berikut ini! Sebuah benda digantung dengan dua tali dan membentuk sistem kesetimbangan seperti
v2
v t=
= 0,5 m/s
Jawab: t = o + t 4 = 0 + t A
s = v
jawaban:
= 4 rad/s2
a = r = 4 4 102 = 16 x 10-2 = 0,16 m/s2 Jawaban: 11. Perhatikan gambar di D bawah ini!
9.
Besarnya gaya gravitasi antara dua benda yang berinteraksi adalah . A. sebanding dengan massa tiap-tiap benda B. sebanding dengan jarak kedua benda C. sebanding dengan kuadrat jarak kedua benda D. berbanding terbalik dengan jarak kedua benda E. berbanding terbalik dengan massa tiap-tiap benda A
2m Z
3m B C
Pada gambar di atas Z adalah titik berat Jawab: F=G batang AB yang massanya 10 kg. Jika sistem
m1m 2 R2
berada dalam keadaan setimbang maka berat beban C adalah . A. 50 kg B. 30 kg C. 20 kg D. 10 kg E. 4 kg A Jawab: Syarat agar suatu system berada dalam
Dari persamaan diatas kita dapat melihat bahwa: -Gaya gravitasi berbanding lurus dengan massa masing-masing benda -berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda. Jawaban: 10.
Dari keadaan diam sebuah benda berotasi sehingga dalam waktu 1 s benda tersebut memiliki kecepatan sudut 4 rad/s. Titik A berada pada jarak 4 cm dari titik pusat rotasi. Percepatan tangensial rata-rata yang dialami titik A adalah . A. 4,00 m/s B. 1,60 m/s
2 2
kesetimbangan adalah F = 0
wAB l AZ T l AB = 0
wC = T = 40 N wC = mg m=
13.
Sebuah balok bermassa 10 kg didorong dari dasar suatu bidang miring yang panjangnya 5 m dan puncak bidang miring berada 3 m dari tanah. Jika bidang miring dianggap licin dan percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2. Usaha yang harus dilakukan untuk mendorong balok
w C 40 = = 4 kg 10 g
E
jawaban
12.
-70 m
80 m
Jawab: w = Fs = w sin s = mg sin s = 10 . 10 . = 300 joule Jawaban: A
Titik X dan Y mulai bergerak secara serentak dari titik A. Jika dalam waktu 10 sekon X sampai di B dan Y sampai di C maka
kecepatan rata-rata titik X dan Y adalah . A. 8 m/s dan 7 m/s B. 8 m/s dan -7 m/s C. 8 m/s dan 10 m/s D. 8 m/s dan -10 m/s E. -8 m/s dan 7m/s 14. Jawab: Perhatikan gambar berikut ini!
3 5 5
Sebuah benda berotasi dengan momen inersia 2,5 x 10-3 kg m2 dan kecepatan sudut 5 rad/s. Agar benda tersebut berhenti dalam waktu 2,5 s maka besar momen gaya yang harus dikerjakan adalah .
X Y C A B
A. 2,5 x 10-4 Nm B. 7,5 x 10-4 Nm C. 5,0 x 10-3 Nm D. 7,5 x 10-3 Nm E. 2,5 x 10-2 Nm
Vx =
S S BX S AX 80 0 80 = = = =8m/s t t AB 10 0 10
S CY S AY 70 0 70 = = = 7 m/s t AC 10 0 10
E
Jawab: Momen gaya didefinisikan sebagai produk dari momen inersia dan percepatan sudut.
Vy =
Jawaban:
t o = = 2 rad/s2 (perlambatan) t t
= I
k=
1 0,02
E
k = 50 N/m 15. Seorang penari balet berputar dengan tangan terentang pada kecepatan sudut 1,5 putaran tiap sekon di atas lantai licin dengan momen inersia sebesar 6 kg m . Kemudian kedua tangannya menyilang di dada. Maka kecepatan sudut dan momen inersia sekarang adalah . A. = 1 putaran per sekon, I = 9 kg m2 B. = 2 putaran per sekon, I = 4,5 kg m C. = 3 putaran per sekon, I = 4 kg m
2 2 2
jawaban:
17.
Seorang anak berada dalam lift yang bergerak ke atas dengan percepatan 4 m/s2. Jika massa anak tersebut 40 kg dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2 maka gaya normal yang bekerja apda anak tersebut adalah . A. 40 N B. 240 N C. 160 N D. 400 N E. 560 N
Jawab: Jawab: Hukum kekekalan momentum inertia: I11 = I22 I11 = 1,5 x 6 I11 = 9 Jawaban yang paling mungkin adalah 2 = 2 dan I = 4,5 Jawaban: 16. B 18. Dua buah gaya yang memiliki titik tangkap sama saling tegak lurus. Jika besar gaya masing-masing adalah F1 = 12 N dan F2 = 5 N maka resultan gaya tersebut adalah . A. 17 N B. 15 N D. 45 N/m E. 50 N/m C. 13 N D. 9 N E. 7 N F = ma N mg = ma N = mg + ma = m (g + a) = 40 (10 + 4) = 560 Newton Jawaban: E
Sepotong pegas digantung diberi beban 0,1 kg ternyata mengalami pertambahan panjang
sebesar 2 cm. Jika percepatan gravitasi bumi adalah g = 10 m/s2 maka nilai konstanta pegas tersebut adalah . A. 10 N/m B. 15 N/m C. 20 N/m
R=
F1 + F2 + 2F1 F2 Cos
AB. Balok A tepat akan bergerak pada saat percepatan mencapai 40 m/s2. Perbandingan gaya gesekan antara balok A dengan lantai terhadap balok A dengan B adalah .
= 90
R= F12
2 + F2 2 2
= 12 + 5
R = 169 = 13 N
Jawaban: 19. C
B A F = 100 N
Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda adalah nol maka: (1) benda tidak akan dipercepat, (2) benda selalu diam, (3) perubahan kecepatan benda nol, (4) benda tidak mungkin bergerak lurus
A. 1 : 2 B. 1 : 3 C. 3 : 5 D. 5 : 3 E. 3 : 1
beraturan. Pernyataan yang benar adalah . A. (1), (2) dan (3) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (4) saja E. (1), (2), (3) dan (4)
Jawab: benda belum bergerak karena Balok A baru tepat akan bergerak ,ini berarti
prcepatannya sama dengan nol Jawab: F = ma F = 0, benda tidak mengalami percepatan, pernyataan (1) benar. benda yang memiliki percepatan sama NA = WA + WB = 10 + 20 = 30 N NB = WB = 20 N
f AL AL N A 2 B 30 3 = = = f AB BNB B 20 1
Jawaban: A
dengan nol, bisa dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan. salah. benda yang bergerak lurus beraturan, pernyataan (2) 21.
Sebuah benda jatuh bebas dari titik P melewati titik Q, R dan sampai pada titik S di tanah, seperti terlihat pada gambar. (1) energi potensial di P = energi potensial di S
kecepatannya tetap pernyataan (3) benar. Pernyataan (4) salah, cukup jelas. Jawaban: B
20. Balok A, mA = 1 kg, dan balok B, mB = 2 kg, disusun seperti terlihat pada gambar. Diketahui koefisien gesekan lantai L = 2
(3) energi potensial di P = energi kinetik di S (4) energi potensial di R + energi kinetik di R = energi kinetik di P
Pernyataan yang benar adalah . A. (1), (2), (3), dan (4) B. (1), (2), dan (3) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (1) dan (3)
R S P Q
Jawab: = Fr
=I Fr=I = =
P Q R S
F r I F r I
20 15 10 2 4 10
1
15 2
EM = EK + EP Benda jatuh bebas v = 0 sehingga pada titik P, EK = 0, maka EM = EPp. Sedangkan pada titik S, h = 0 , EP = 0, sehingga di titik S, EM = EKs (1) salah, (2) benar karena EMQ = EMP EPQ + EKQ = EPP (3) benar, karena EMP = EMS EPP = EKS (4) salah, seharusnya EMR = EMP EPR + EKR = EPP jawaban: C
23.
Posisi
suatu
partikel
dinyatakan
dengan
persamaan berikut: r = 20t 5t2 Jika r diukur dalam meter dan t dalam sekon maka kecepatan awal partikel adalah . A. 10 m/s B. 20 m/s C. 30 m/s D. 40 m/s E. 50 m/s
Jawab: v=
d ( 20t 5t 2 ) dr = dt dt
22. Sebuah katrol homogen dengan jari-jari 15 cm digantungkan pada sebuah tiang. Momen inersia katrol tersebut adalah 0,4 kg m2. Katrol ditarik dengan gaya F = 20 N. Besar percepatan sudut katrol tersebut adalah . A. 75 rad/s2 Jawab: v0
4 + 12
16
= 4N
F F
2 3 = 3 2
Resultan dan arah gaya pada gambar di atas adalah . A. 4 N searah F3 B. 4 N berlawanan arah F3 C. 10 N searah F3 D. 16 N searah F3 E. 16 N berlawanan arah F3 Jawab: Kita asumsikan gaya yang bekerja ke arah kanan dan atas bernilai positif dan gaya yang bekerja kearah kiri dan bawah bernilai negatif. Fx = F1 F2 sin 30 F3 cos 60 = 20 20 . Fx Fy = 2N = F2 cos 30 F3 sin 60 Jawab: VA = VB ArA = B r B 25. Dari sistem roda pada gambar diketahui jarijari roda A = 20 cm dan roda B = 25 cm. Perbandingan kecepatan sudut () roda A dan B adalah . A. 5 : 1 B. 5 : 4 C. 4 : 5 D. 4 : 1 E. 1 : 5
rA
rB
1 1 24 . 2 2
A rB 25 5 = = = B rA 20 4
Jawaban: B
1 1 = 20 . 3 24 . 3 2 2
= Fy =
10 3 12 3
26.
Sebuah benda yang massanya 2 kg jatuh bebas dari kedudukan A, hA = 80 m di atas tanah. Jika g = 10 m/s2, besarnya energi kinetik benda pada saat di titik B, hB = 10 m di atas tanah,
2 3 N
2
R = =
adalah .
2
(2) 2 + 2 3
D. 1.600 J E. 1.800 J
Dimensi
= ML2T1
Momentum Jawab: Gunakan hukum kekekalan energi mekanik dalam menyelesaikan soal ini. EmA = EmB EPA + EKA = EPB + EKB m g hA + 0 = m g hB + EKB m g (hA hB) = EKB EKB = 2 10 (80 10) = 1.400 joule Jawaban C 28. Dimensi Kerja Satuan Satuan Dimensi
P = mv P = kg m/s P = MLT-1
Sebuah benda titik bergerak melingkar dengan kecepatan sudut awal 20rad/s. Setelah bergerak menempuh sudut 100 rad, kecepatannya
27.
Besaran-besaran berikut dirumuskan sebagai: - Impuls - Energi kinetik - Momentum - Kerja I = Ft EK = mv2 p = mv W = Fs
menjadi 60 rad/s. Jika momen inersia benda tersebut 4 kg m2 maka momen gaya yang bekerja pada titik tersebut adalah . A. 8 Nm B. 16 Nm C. 32 Nm D. 64 Nm E. 128 Nm
Dua besaran yang memiliki dimensi yang sama adalah . A. impuls dan energi kinetik B. impuls dan momentum C. momentum dan kerja D. kerja dan momentum E. momentum dan energi kinetic
2 t
Jawab: Impuls Satuan I = F.t I = kg m/s2 s I = kg m/s Dimensi I = MLT1
2 = 0 + 2 ( 0 )
60 2
= 20 2 + 2 (100 - 0)
200 = 3.200 = 16 rad/s2 Setelah mendapatkan nilai percepatan sudut, kita dapat menetukan berapa besar
Energi Satuan
E=
1 mv 2 2
E = kg m/s2 . s = kg m /s
2 2
momen gaya.
= I = 4 (16)
= 64 N.m Jawaban: D
Jawab: 29. Sebuah balok yang massanya 2 kg terletak di atas lantai mendatar dan ditarik dengan gaya 4 N berarah miring ke atas membentuk sudut 60
0
(1) Modulus
elastis
Young
suatu
bahan
terhadap arah mendatar. Bila g = 10 m/s2, k = 0,1 dan s = 0,2 maka gesekan yang dialami balok adalah . A. 4 N B. 3 N C. 2 N D. 1 N E. 0 N
Jawaban:
Jawab:
30.
Modulus elastis Young suatu bahan sebanding dengan: (1) stress (2) gaya (3) panjang (4) strain Pernyataan yang benar adalah . A. (1), (2), (3) dan (4) B. (1), (2), dan (3) C. (1) dan (3) D. (2) dan (4)