You are on page 1of 21

TUGAS ARTIKEL ILMU BAHAN MAKANAN REMPAH-REMPAH KENCUR ( kaempferiagalanga L.

Disusun oleh : Nama : Tika Mei Indah Susanti NIM :22030111120017

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN AJARAN 2011 / 2012

TANAMAN KENCUR

Tanaman kencur itu sendiri memberikan manfaat yang penting bahkan cukup banyak,terutama manfaat dari rimpangnya.Rimpang kencur atau biasa di sebut dengan istilah sehari-hari di pasar cukup dengan menyebutkan kencur.1) Kencur banyak di gunakan dalam campuran ramuan obat tradisional yang khasiatnya dapat mengobati berbagai macam penyakit, secara empirik,kencur juga banyak digunakan sebagai penambah selera makan,ekspektoran,obat batuk,disentri,tonikum,sakit perut,masuk lainnya.Sedangkan minyak atsiri di angin,infeksi dalam rimpang bakteri kencur di dan ketahui

mengandung etil sinnamat dan metil -metoksi sinamat yang banyak digunakan di dalam industri kosmetika serta dimanfaatkan sebagai obat asma dan anti jamur.1) Karena manfaatnya itu,banyak petani-petani di desa-desa yang menggarap lahannya untuk di tanami kencur,baik secara monokultur maupun tumpang sari,sedang produksinya untuk di jual atau bisa juga di manfaatkan sendiri.4) Dengan penyebaran yang hampir di seluruh pelosok tanah air,serta dapat

tumbuh di berbagai tempat dengan ketinggian yang umum bagi tanaman ini,para petani kebanyakan menanam di pekarangan rumahnya.2) Sadar akan tujuan pembangunan di antaranya untuk meningkatkan sumber merupakan tambahan

pendapatan petani serta efisiensi lahan pertanian terutama tegalan-tegalan dan pekarangan,sepertinya penanaman kencur dapat pendapatan petani yang sekaligus menggalakkan produksi obat tradisional. Keadaan yang demikian dapat menguntungkan dua belah pihak yaitu penghasilan petani meningkat dan sehat karena obat murah serta di lain pihak produsen obat berkembang.1)

Dengan banyaknya manfaat kencur yang

memungkinkan berkembangnya

usaha.Pengembangan pembudidayaannya sangat menentukan hasil yang akan di dapat.Jadi dapat dilakukan secara intensif yang disesuaikan dengan produk akhir yang diinginkan.3) Karena produksi,mutu dan kandungan bahan aktif di dalam rimpang kencur ditentukan oleh varietas yang digunakan,cara budidaya,pengolahan tanah dan lingkungan tempat tumbuhnya. Karena itu,dukungan teknologi sangat diperlukan,agar pengembangan usahatani tanaman kencur dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani.3) Mengenal kencur Tanaman Kencur ( kaempferiagalanga L. ) termasuk kedalam famili jahe-jahean Zingiberaceae sedangkan kerabat eratnya adalah temu kunci atau nama ilmiahnya Cina.1) Sifat dan bentuk tanaman yaitu berbatang semu, jumlah daun 2-3 helai,letaknya saling berlawanan.Daunnya adalah daun tunggal,berdaging agak tebal mudah patah,berbentuk elip melebar atau bundar telur sampai bundar,tumbuh mendatar dengan tangkai yang pendek sekali sehingga terlihat hampir rata dan sejajar dengan permukaan tanah1). Warna bunga putih dan bibir bunga berwarna ungu dan baunya sangat wangi.Bunga-bunga ini tumbuh di antara helaian daun yang letaknya di atas berjumlah antara 4 12 .Kelopak dan mahkota bunga berjumlah 3 helai,bakal buah tenggelam.Buah kotak beruang 3,berkelep 3 dan beraril.1) Umbinya sel daunnya berwarna mengandung kuning kecoklatan dan banyak sekitar mengandung berupa Kaempferiagalanga rotunda.Kencur merupakan tumbuhan asli India dengan daerah penyebaran meliputi kawasan Asia Tenggara dan

air. Komposisi umbi terdiri dari pati 4,14%, mineral sebanyak 13,73% serta selminyak.Minyak atsiri 0,02% sineol,asam metil kanil dan penta dekaan,asam cinnamic ethyl ester,asam sinamic,borneol,kamphene,paraeumarin,asam anisic,alkaloid,dan gom.Dalam tanaman jenis kencur yang tidak berumbi terkandung zat kimia terutama pada bagian pangkal batang tanaman akan tetapi tidak sebanyak yang terkandung pada umbi-umbi tumbuhan kencur.3) Aroma dari rimpang kencur yang khas dan lembut memudahkan kita untuk membedakannya dengan rimpang jenis jahe-jahean lain.Rimpang kencur ini tumbuh memanjang ke bawah berdiameter sampai 1,5 cm,tidak

berserat,rimpang bila di potong melintang warnanya putih,bagian tengahnya berempulur dan transparan,kulit rimpang warnanya coklat mengkilap,licin dan tipis sekali.1) Terdapat dua jenis kencur yaitu kencur yang berdaun lebar dan kencur yang berdaun sempit.Sedangkan kultivar-kultivarnya di jawa antara lain jenis boro,yang umumnya berdaun lebar,jenis kalipare,jenis ketawang,jenis arjosari,dan jenis kopral.Kerabat kencur lainnya yaitu kunci pepet atau K.angustifiola. Perbedaan antara kencur,temu kunci,dan kunci pepet terletak pada bau / aroma dari rimpang,bentuk helaian daun serta ukuran batang semunya.1)Temu kunci mempunyai daun yang sempit sampai lebar dan batang semunya mencapai tinggi sekitar 50 cm.Kunci pepet perawakannya mirip sekali dengan kencur,hanya saja aromanya dapat di bedakan secara nyata.5) Kencur termasuk ke dalam tanaman yang hidupnya semusim atau sampai beberapa musim.Hanya saja dari satu musim ke musim yang berikutnya tanaman mengalami masa istirahat.Pada masa istirahat ini daun-daunnya akan hilang sama sekali dari atas permukaan tanah.Hal ini umumnya terjadi pada saat musim kemarau,dan juga di musim penghujan dari mata-mata rimpangnya muncul tunas-tunas baru.2) Teknik penanaman tanaman kencur a.Tempat tumbuh Kencur dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun di pegunungan yang tempatnya tidak terlalu tinggi dari permukaaan laut.Jenis ini umumnya menyukai tanah-tanah kering seperti tegalan,ladang,pekarangan,atau sebuah kebun yang tanahnya cukup subur serta agak terlindungi dari pancaran sinar matahari langsung agar tanaman kencur bisa tumbuh dengan baik.1) Menanam kencur di tempat terlindung juga di maksudkan untuk di ambil daunnya,karena di tempat yang demikian di harapkan tanaman kencur nantinya menghasilakn daun yang lebar dan bertekstur lembut.Sedangkan untuk perkembangan umbinya menjadi berkurang sempurna dan biasanya umbi atau rimpang kencurnyang di hasilkan nantinya berukuran kecil-kecil.1) Di tempat-tempat yang memenuhi persyaratan tumbuhnya kencur bisa menghasilkan rimpang yang baik,cepat besar,kelompoknya banyak dan juga ukuran rimpang kencur lebih besar sehingga produksi persatuan luasnya tinggi.Selain di tempat-tempat yang telah di sebutkan di atas,tanaman kencur juga dapat di tanam di pot,cara ini mempunyai kegunaan yang berganda yaitu

berguna untuk tanaman hias di sebabkan karena perawakannya yang menarik serta berbunga indah,dan sekaligus dapat di manfaatkan untuk keperluan seharihari sebagai apotik hidup maupun dapur hidup.9) ^-^ Syarat tumbuh tanaman kencur * Iklim Tinggi tempat : 50 m 1.000 m dpl. Intensitas cahaya : Sedikit terlindung dari sinar matahari

lansung Curah hujan : 2.500 4.000 mm/ tahun

* Tanah Jenis tanah Struktur : Lempung berpasir, lempung berliat. : Remah dan kaya humus.9)

b.Pemilihan bibit Berasal dari pohon yang sudah tua, cara memperoleh bibit ada 2 cara : 1). Langsung tanam Rimpang segar setelah dipotong-potong sepanjang 4 cm langsung ditanam dilapangan tanpa disimpan dulu.9) 2) Ditunaskan dulu Rimpang setelah dipotong-potong 4 Cm disimpsn dalam gudang 1-2 minggu (sampai tunas bermunculan), ruang tempat penyimpanan harus kering, tidak panas dan tidak terlindung ( gudang ). Rimpang dihamparkan (tidak bertumpuk) di atas rak kayu atau bambu. Bibit yang baik mempunyai 2-3 buah mata dari tiap potongan sepanjang 4 cm tunas.9) Penyimpanan dalam gudang ini mempunyai keuntungan yaitu dapat di ketahui jumlah tunas dari setiap potongan bibit.Tetapi kerugiannya,bila melebihi batas penyimpanan tunas sudah tinggi,memungkinkan pada saat akan di pindahakan ke kebun untuk di tanam,apalagi bila tidak hati-hati pada saat pengan ngkutan ,tunas baru itu akan patah.3)

Bagi para petani yang tidak membibitkan sendiri atau baru mulai menanam kencur sebaiknya membeli bibit dari kebun pertanaman yang sudah ada jadi jangan membeli bibit di pasaran bebas.Hal ini untuk menjaga kualitas dan kemurnian bibit serta untuk menghindari dari adanya rimpang-rimpang yang tidak bermata dan sukar tumbuh.6)

Keperluan bibit sekitar 1-2 ton / hektar dengan jarak tanam sekitar 20 X 15 Cm.Hal tersebut sangat tergantung dari besar atau kecilnya ukuran bibit dan jumlah mata dari setiap potongan bibit.Dalam bahasa sunda,bibit kencur ini biasa di sebut entik atau empu. Selain itu juga ada cara lain yaitu : Tanaman kencur diperbanyak dengan menggunakan rimpang.Kontaminasi bakteri layu (penyakit tular benih) di dalam rimpanguntuk benih,maka harus dilakukan seleksi benih dari pertanaman yang sehat,bebas dari serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), terutama layu bakteri (Ralstonia solanacearum).Adapun rimpang kencur yang dijadikan benih adalah berasal sehat di lahan yang bebas pathogen, umur panen rimpang 10 bulan,kulit rimpang tampak mengkilap (bernas),tekstur daging agak keras,bebas hama dan penyakit serta tidak cacat.9) Rimpang hasil panen,mengalami masa dorman antara 2-3 bulan.Jika rimpang benih sudah disimpan selama 3 bulan dan kelihatan rimpang kencur sudah mulai bertunas,maka benih bisa langsung ditanam. Namun, jika digunakan berupa rimpangyang baru dipanen,maka pemecahan dormansi dilakukan dengan cara menjemur rimpang selama sekitar 3 hari dari pukul 07.00 11.00.9) Sedangkan tahapan-tahapan persemaian yang harus dilakukan para petani antara lain: Pemilihan lokasi persemaian. Pilihlah tempat yang teduh. Untuk persemaian dapat menggunakan rak bamboo. Penjemuran rimpang kencur untuk benih. Pendederan benih dialas dan ditutupi jerami 3-5 lapis.

Pemeliharaan persemaian Lakukan penyiraman persemaian setiap hari. Seleksi benih yang telah tumbuh.9) c. Pengolahan tanah 1.Alat-alat yang di pergunakan Untuk pengolahan tanah ini di perlukan alat yang sederhana yaitu berupa cangkul,ganco,luku,garu dan lain-lain.1) 2.Teknik pengolahan Pengolahan tanah dilakukan dgn cara menggarpu dan mencangkul tanah sedlm 30 cm. Tanah hendaknya dibersihkan dari ranting-ranting dan sisa-sisa tanaman yang sukar lapuk. Untuk tanah dengan lapisan olah tipis, pengolahan tanahnya harus hati-hati disesuaikan dengan lapisan tanah tersebut dan jangan dicangkul atau digarpu terlalu dalam sehingga tercampur antara lapisan olah dengan lapisan tanah bawah, hal ini dapat mengakibatkan tanaman kurang subur tumbuhnya. Saluran drainase harus diperhatikan, terutama pada lahan yang datar jangan sampai terjadi genangan (drainase kurang baik).4) Genangan diantara tanaman akan memacu berkembangnya benih penyakit terutama penyakit busuk rimpang.Selain itu juga harus di berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang atau kompos sebanyak kira-kira 10 ton untuk setiap hektarnya.4) d. Waktu penanaman dan pola tanam - Penanaman pada awal musim hujan yaitu kira-kira bulan november atau bulan desember. Pada musim penghujan inilah saat yang tepat untuk para petani mulai menanam tanaman kencur.1) Pola tanam tanaman kencur, Sebenarnya budidaya kencur tidaklah begitu rumit.Karena tanaman kencur dapat ditanam dengan sistem monokultur dan pada batas-batas tertentu dengan sistem polikultur.1) Pada sistem polikultur dilakukan ketika mulai ditanam sampai berumur 3-6 bulan dengan cara ditumpang sarikan atau disisipkan tanaman semusim (tanaman

pendek) seperti padi gogo,kacang-kacangan,bawang daun,buncis,ketimun dan lain-lain.8) Pola tanam kencur pun dapat dikombinasikan dengan palawija (tanaman tinggi) seperti jagung,ketela /singkong,dengan jarak tanam antar baris 1,5-2 M, agar tingkat naungannya sekitar 30%.Pola tanam kencur yang paling menguntungkan dari sisi usaha tani adalah dengan kacang tanah,dengan 2 kali penanaman kacang tanah.8) Selain itu,tanaman kencur juga dapat dijadikan sebagaitanaman lantai di antara tegakan pohon kelapa atau tanaman kehutanan seperti sengon,jati dan lainnya dengan tingkat naungan sekitar 30%. e. Jarak tanam dan penanamannya Penanaman dapat dilakukan secara bedengan atau disesuaikan dengan kondisi lahan dan juga secara tumpang sari . Benih ditanam sedalam 5 7 cm dengan tunas menghadap ke atas, jangan terbalik, karena dapat menghambat pertumbuhan.1) Jarak tanam yang digunakan untuk penanaman monokultur bervariasi antara 15 cm x 15 cm atau 20 cm x 15 cm.Untuk penanaman dalam sistem pola tanam menggunakan jarak tanam20 cm x 20 cm atau dilihat berdasarkan jenis tanah dan jenis tanamanlainnya.Sedangkan secara tumpang sari (campuran) jarak trtanamnya bisa beragam tergantung pada jenis dan jarak tanam tanaman yang di campurinya.Tetapi untuk pedoman secara umum adalah 60 x 40 cm,yaitu 60 jarak antara barisan dan 40 jarak di dalam barisan.9) Cara penanaman yang baik yaitu dengan meletakkan bibit pada lubang tanam sedalam 5 cm.Kedalaman ini merupakan faktor yang turut menentukan dalam pembentukan rimpang yang baik.Apabila penanaman terlalu dangkal hasil rimpangnya akan jelek,bahkan tanaman tersebut banyak tumbuh akar yang tidak berguna bagi kita.1) f. Pemeliharaan Pemeliharaan pada tanaman kensur dapat di lakukan dengan berbagai cara yaitu :

1.Pemupukan Dalam pengelolaan usahatani tanaman semusim semacam kencur,maka faktor penting yang harus dilakukan para petani adalah input teknologi yang relative tinggi,terutama pupuk.Pemupukan seimbang memegang peranan pen untuk meningkatkan hasil rimpangkencur,yaitu pupuk organik untuk memperbaiki tekstur dan aerasi tanah, serta pupuk an-organik terutama N,P dan K.5) KOMPONEN TEKNOLOGI PAKET PEMUPUKAN Budidaya Konvensional Urea SP-36 KCL Bokasi Pupuk Bio Zeolit P-alam Pupuk Kandang 250-300 ton/ha 200-300 ton/ha 200-250 ton/ha 10 ton/ha 140 kg/ha 400 ton/ha 200 ton/ha 40-60 ton/ha Pupuk kandang 20-30 ton/ha

Budidaya Organik

Selain pupuk,factor penting lain yang perlu mendapatkan dalam usahatani kencur adalah pengolahan tanah dengan kedalaman 30 cm,jarak tanam 15 x 15 cm atau15 x 20 cm (monokultur); 20 x 20 cm (polikultur),kedalaman Tanam 5-7 cm,tunas menghadap ke atas,penyiangan gulma dan

pembumbunan.9) 2.Penyiangan gulma Sampai tanaman berumur 6 7 bulan banyak tumbuh gulma disekitar tanaman kencur. Untuk menjaga agar pertumbuhan kencur tidak terganggu harus dilakukan penyiangan gulma paling tidak 2 minggu sekali. Pada saat curah hujan tinggi, pertumbuhan gulma sangat cepat, sehingga penyiangan perlu dilakukan lebih intensif. Penyiangan dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu perakaran kencur.9)

3.Pengendalian OPT Organisme pengganggu tanaman (OPT) utama yang menyerang pertanaman kencur,dan menyebabkan kerugian besar adalah penyakit layu yang disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum. Gejala serangan penyakit layu pada tanaman kencur ditandai dengan daun yangmenguning,kemudian menggulung.Pada rimpang ditandai dengan gejala keriput dan bau busuk yang menyengat.Selain penyakit layu daun,patogen lain yang menyerang tanaman adalah bercak daun yang disebabkan oleh Phyllosticta sp. Sedangkan hama kutu perisai (Aspidiella hartii) dapat menyerang rimpang,baik di pertanaman maupun di penyim,yang ditandai dengan bintik-bintik putih pada permukaan rimpang yang dapatmenurunkan kualitas rimpang, serangan hama lalat rimpang (Mimegralla coeraluei frons,Eumerus figurans).9) Teknik pengendalian yang dapat diterapkan untuk menekan OPT utama pada tanaman kencuryang dapat dilakuksan sebagai berikut :

OPT Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum

GELAJA SERANGAN Tanaman mati dan rimpang busuk

TEKNIK PENGENDALIAN 1.Bibit diambil dari tanaman induk sehat. 2.Antagonis (Pseudomanas fluores cens),dengan kompos missal BIO TRIBA 3.Pestisida nabati (tepung gambir dan temulawak). 4.Formula antibiotic.

Kutu Perisai Aspidiella hartii

Cairan tanaman dan rimpang terisap dan kering.

1.Perlakuan fumigasi benih dengan Metil Bromida atau Alumi Nium fosfida. 2.Perlakuan benih dengan air panas 50 C selama 10 menit, insektisida karbosulfan (2 m/l) atau dengan Insektisida Botani seperti ekstrak nimba 2,5% dan ekstrak Bungkil 2,5%. 1.Perlakuan benih dengan air panas 50 derajat celcius selama 10

Lalat rimpang (Mime Gralla coeralueiFrons,Eumerus figurans)

Rimpang keruput dan busuk.

menit, atau dengan insektisida botani se seperti mamba 2,5% dan ekstrak bungkil jarak 2,5%. 2.Penyemprotan dengan Diklorfos, Dengan interval 3 minggu.

4. . Penyulaman

Penyulaman terhadap tanaman mati dilakukan pada saat tunas muncul di permukaan tanah dengan cara menanam rimpang bertunas atau memindahkan tanaman yang menumpuk pada lubang tanam yang lain.9) 5. Pembumbunan Pembumbunan mulai dilakukan pada waktu rumpun sudah terbentuk. Apabila curah hujan tinggi, pembumbunan harus dilakukan lebih intensif, karena cucuran air hujan akan menurunkan bedengan, sehingga tanaman akan terendam. Selain itu, pembumbunan juga dilakukan agar rimpang selalu tertutup tanah. Apabila rimpang muncul di permukaan tanah, akan mengurangi kualitas rimpang tersebut (berwarna hijau) dan tidak bertambah besar.9) 6. Pengendalian organisme pengganggu tanaman Sampai saat ini masih belum banyak dilaporkan gangguan hama pada tanaman kencur yang bersifat fatal. Kalaupun ada masihterbatas pada serangan hama ulat daun dan belalang. Pengendalianyang perlu diperhatikan dalam budidaya kencur adalah serangan penyakit, walaupun tingkat serangannya masih rendah. Penyakit yangsudah ditemukan di areal pertanaman kencur adalah busuk rimpang dan bercak daun. Busuk rimpang disebabkan oleh bakteri layu seperti pada jahe (Ralstonia solanacearum). Tanaman yang terinfeksi menunjukkan gejala daun layu, berwarna kekuningan danmenggulung. Apabila serangan sudah berlanjut, rimpang tanaman tersebut bila dicabut akan tampak gejala pangkal batang membusuk berwarna cokelat kehitaman dan berbau busuk.1) Didalam rimpang kencur yang terinfeksi penyakit, memungkinkan berkembang biaknya telur dan bagian larva dalam. serangga hama seperti penyakit bisa lalat busuk rimpang rimpang (Mimegrallacoeruleifrons) dan belatung (Eumerus figurans) yang memakan dagingrimpang Apabila Pengendalian bisadilakukan dengan cara mencabut dan membuang tanaman yangterserang. serangan masih ringan, pengendalian dilakukandengan menyemprotkan bakterisida setiap 2 minggu sekali sampaigejala penyakit berkurang. Penyakit lain yang ditemukan padapertanaman kencur adalah bercak daun yang disebabkan olehcendawan Phyllosticta sp. dengan gejala pada ujung daun terdapat bercak yang tidak beraturan dibagian tepi daun.9) Bercak daun akan meluas kearah pangkal daun dan akhirnya seluruh daun mengering.Pengendalian penyakit bercak daun dilakukan dengan meyemprotkanfungisida apabila serangan penyakit terjadi pada saat tanaman

berumur1

bulan.

Tetapi

apabila

serangan

pada

tanaman

tua,

penyemprotantidak diperlukan.Selain penyakit busuk rimpang dan bercak daun, patogen lainyang menyerang rimpang kencur terutama setelah panen dan pada saat penyimpanan adalah hama kutu perisai (Aspidiella hartii) yang sering disebut sebagai cosmetic insect.9) g. Pemanenan dan pasca panen Tahapan pengolahan kencur meliputi penyortiran, pencucian,pengirisan, pengeringan, pengemasan dan penyimpanan. Setelah panen, rimpang harus secepatnya dibersihkan untuk menghindarikotoran yang berlebihan serta mikroorganisme yang tidak diinginkan. Rimpang dibersihkan dengan disemprot air yang bertekanan tinggi,atau dicuci dengan tangan1). Bila mengalami kesulitan, rimpang harus direndam dalam air untuk beberapa lama, kemudian disikat dengansikat halus agar tidak melukai kulit rimpang. Setelah pencucian, rimpang dikering anginkan sampai kulit rimpang tidak berair lagi.7) Untuk penjualan segar, kencur dapat langsung dikemas,tetapi bila diinginkan dalam bentuk kering atau simplisia, maka perlu dilakukan pengirisan rimpang dengan ukuran 1 4 mm berbentuk bulat atau lonjong dengan panjang 1 5 cm dan lebar0,5 3 cm. Rimpang yang sudah diiris, selanjutnya dikeringkanlangsung dibawah sinar matahari atau dengan pengering buatan/ovenpada suhu 40 50 C. Bila kadar air telah mencapai sekitar 10 %, yaitu bila rimpang bisa dipatahkan, pengeringan telah dianggap cukup.9)

Kriteria pemanenan yang lain yaitu berdasarkan : Umur Mulai dapat dipanen umur 6-8 bulan, dan dapat ditunda sampai musim

berikutnya karena tidak akan ada efek buruk terhadap rimpang namun jika ditunda sampai musim berikutnya lagi kemungkinan rimpang akan membusuk dan kadar patinya menurun.9) Panen sebaiknya dilakukan dalam waktu yang singkat. Biasanya bila setelah cukup panen ditandai dengan daun menguning dan

akhirnya gugur.

Cara Panen Membongkar seluruh rimpang dengan cangkul, garpu atau alat lainnya. Mematahkan atau memotong rimpang bagian pinggir, sisa yang tertinggal

dibiarkan tumbuh untuk musim tanam berikutnya.1) Produktivitas Produksi rimpang bisa mencapai 6-10 ton /hektar. Variasi produksi di pengaruhi oleh kesuburan tanah, jenis kencur dan

pemeliharaan selama penanaman.9) Pengolahan pasca panen Selama ini,kendala yang dihadapi harga jual para petani tanamanobat tingginya seperti fluktuasi

kencur,adalah

rendahnya

produksi

dan

harga.Walaupun peluang pasar terbuka lebar,tetapi akses petani kepada konsumen utama produk hasil pertanian (industri obat) sangat terbatas Padahal,hasil panen rimpang kencur tidak dapat disimpan lebih dari 3 bulan.1) Karena itu,untuk meningkatkan nilai jual produk diversifikasi hasil rimpang kencur menjadi bentuk-bentuk lain sangat dianjurkan.Rimpang kencur setelah dipanen dan dibersihkan dapat atsiri diolah hasil menjadi produk lain yakni simplisia cair dan kering,serbuk,minyak penyulingan rimpang,ekstrak

kering,instant dan minuman.1) Pengolahan kencur pasca panen menjadi ekstrak kering dan pemisahan pati yang antara lain biasa digunakan untuk campuran beras kencur. Adapun proses pembuatannya sebagai berikut: SIMPLISIA: Rimpang kencur dicuci bersih,kemudian diiris-iris dengan ketebalan 3-4 mm,irisan agar rimpang irisan dijemur dengan menggunakan alas anyaman kain bamboo/tampah,lantai je-mur atau tikar,sampai kadar air mencapai 9-12 %.Perlu dijaga rimpang tidak menumpuk,dan ditutup dengan hitam.Simplisia kencur dikemas dengan baik di dalam karung plastic yang higienis dan diap dipasarkan atau digunakan dalam industri obat/jamu,makananminuman dan sebagainya.9) BUBUK KENCUR: Kencur kencur kering dengan kadar air 8-10% digiling halus dengan ukuran sekitar 50-60 mesh.Bubuk kencur yang sudah jadi dikemas

dalam wadah kering dan siap digunakan untuk bumbu,bahan baku industri minuman.9) INSTAN KENCUR : Rimpang kencur yang sudah dicuci bersih,dipotong-potong dan dikupas,kemudian diblender.Kemudian dipisahkan ampasnya, ke dalam sari kencur ditambahkan jeruk nipis dan pandan sebagai penambah rasa,selanjutnya diuapkan atau dipanaskan sampai kental. Proses terakhir yakni ditambah gula pasir dengan perbandingan 1 bagian instant kencur dengan 2 bagian gula pasir dan aduklah sampai kering.9) Cara pengawetan Guna menjaga agar tidak terjadi kerusakan pada rimpang kencur setelah di panen,rimpang perlu di bersihkan dari segala kotoran tanah yang melekat dengan cara mencucinya,pencucian hendaknya menggunakan air yang cukup bersih,pada air yang mengalir,sungai atau di kolam.1) Setelah rimpang bersih,kemudian di keringkan sehingga air yang tertinggal menguap seluruhnya dari permukaan kulit luar.Dari perlakuan ini di peroleh kencur yang di sebut kencur basah. Kencur basah dapat di simpan di gudang dengan syarat tempat tersebut tidsk lembab dan tidak terlalu panas,kering serta pertukaran udaranya baik.Untuk itu dalam dalam gudang perlu di buatkan rak dari kayu atau bambu ataupun ram kawat.Cara penyimpanannya hendaknya di tebarkan dan jangan bertumpuktumpuk.1) Untuk kencur yang akan di simpan dalam bentuk awetan atau kering,rimpang-rimpang segarnya terlebih dahulu di celupkan ke dalam air yang mendidih selama kurang lebih 5 menit.Rimpang di angkat dan di iris tipistipis,kemudian irisan kencur tersebut di jemur sampai benar-benar kering.Kencur-kencur yang sudah kering dapat di masukkan ke dalam karung dan di simpan di dalam gudang yang tempatnya cukup kering.1) Untuk pengiriman rimpang segar ke tempat yang lumayan jauh,rimpang dapat di masukkan ke dalam peti kayu atau kardus dan di beri lubang-libang udara yang cukup.

Manfaat dari kencur

Manfaat yang diperoleh dari kencur itu sangat banyak yaitu meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang sekalihus menambah penghasilan petani dan juga manfaat-manfaat kencur sebagai obat tradisional yaitu : a.Penyedap makanan Berbagai jenis makanan mempergunakan sedikit rimpang atau daun kencur sehingga dapat memberikan rasa sedap dan khas yaitu sebagai contoh dalam pembuatan gado-gado, lotek,teranam,keripik,rengginang,kerupuk,dan lain-lain.1)

b.Minuman Rimpang kencur yang di gerus bersama-sama dengan beras,kemudian di seduh dengan air masak atau air yang mendidih dan di beri sedikit gula ataupun anggur.Minuman ini berguna bagi kesehatan tubuh ,dan menambah nafsu makan.Jenis minuman ini sudah banyak di produksi di pabrik-pabrik yaitu berupa minuman beras kencur .Beras kencur juga bisa di buat sendiri dengan ramuanramuan yang lebih lengkap.1) c.Sebagai obat herbal Khasiat dari rimpang kencur dapat mengobati berbagai macam penyakit di antaranya yaitu batuk,radang darah lambung,influenza,masuk kotor,mengobati angin,sakit kepala,membersihkan diare,memperlancar

haid,tetanus,keracunan dan lain-lain.Rimpang kencur di gunakan untuk meramu atau meracik obat-obatan tradisional yang sudah banyak di produksi oleh pabrikpabrik jamu maupun di buat sendiri.Selain itu rimpang bisa di jadikan obat tanpa di ramu dengan tumbuhan lain atau bahan lainnya.Sedangkan air perasan daunnya dapat untuk mencuci rambut. Rimpang mempunyai khasiat obat antara lain : untuk memudahkan

menyembuhkan batuk dan keluarnya dahak expectoransia ),meluruh dan memperbanyak keluarnya air kencing (diuretica ),untuk mengeluarkan angin dari dalam perut,peluruh kentut,perut kembung (carminativa ),untuk amembangkitkan atau merangsang (stimulansia ).Bisa juga untuk melindungi pakaian dari serangga perusak; caranya adalah rimpang kencur di simpan di antara lipatanlipatan pakaian.1) Beberapa macam obat-obatan yang terbuat dari rimpang kencur antara lain : air perasan rimpang yang di teteskan pada luka yang berdarah bisa menggumpalkan darah sehingga pendarahan terhenti,dapat juga untuk mencuci

luka yang bernanah,borok,atau kudis ( kudis di kepala ).Air perasan rimpang juga dapat di gunakan untuk kumur-kumur,keluhan-keluhan pada perut,obat sehabis melahirkan dan lain-lain.3) Berikut ini adalah uraian penggunaan tanaman dan rimpang kencur sebagai obat tradisional dan resep-resepnya : -Radang lambung Bahan yang di perlukan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari Cara meraciknya: Rimpang kencur di kuliti sampai bersih dan di kunyah.3) Cara pemakaian : Setelah di kunyah,di telan airnya dan ampasnya di buang kemudian minum 1 gelas air putih dan di ulangi terus sampai sembuh. -influenza Bahan yang di perlukan : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus (lada berekor ) Cara meracik : Kedua bahan tersebut di tumbuk halus kemudian tambahkan beberapa sendok air hangat. Cara pemakaian : Ramuan tersebut di oleskan di sekitar hidung. 3)

-Masuk angin Bahan yang di perlukan : 1 buah rimpang sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara meracik : Rimpang kencur di kuliti sampai bersih.

Cara pemakaian : Kencur di makan dengan garam secukupnya kemudian minum 1 gelas air putih dan jangan lupa di lakukan 2 kali sehari.7) -Sakit kepala Bahan yang di perlukan : 2 3 lembar daun kencur Cara meracik : Daun kencur di tumbuk sampai dengan halus. Cara pemakaian : Daun kencur yang tadi telah halus kemudian di oleskan di dahi.3) -Batuk Cara pertama Bahan yang di perlukan : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara meracik : Rimpang kencur di parut kemudian di tambah 1 cangkir air hangat kemudian di peras dan di saring. Cara pemakaian : Airnya di minum dan di tambahkan garam secukupnya.3) Cara kedua Bahan yang di perlukan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara meracik : Rimpang kencur di kuliti sampai bersih dan di kunyah. Cara pemakaian : Setelah di kunyah,airnya di telan dan kemudian ampasnya di buang. Lakukan setiap pagi secara rutin.3)

-Menghilangkan lelah Bahan yang di perukan : 1 rimpang kencur besar,2 sendok beras di sangrai dan 1 biji cabe merah. Cara meracik : Semua bahan tersebut di rebus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas kemudian air tersebut di saring. Cara pemakaian : Airnya di minum sekaligus dan di ulangi sampai sembuh.Untuk laki-laki dapat di tambah 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.1) -Memperlancar haid Bahan yang di perlukan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari ,1 lembar daun trengguli ,1 biji buah cengkeh tua dan adas pulawaras secukunya. Cara meracik : Rimpang kencur di cincang ,kemudian di campur dengan bahan lain dan di rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 2 gelas kemudian di saring. Cara pemakaian : Air saringannya di minum sekali sehari sebanyak 2 cangkir.7) -Keracunan jamur Bahan yang di perlukan : Rimpang kencur 1 sebesar ibu jari,daun sambilata 1/3 genggam,daun jintan genggam. Cara meracik : Semua bahan di tumbuk sampai halus dan di beri air bersih sampai gelas kemudian di peras dan di saring. Cara pemakaian : Dapat di minum setelah muntah 1 x sehari.1)

Begitu banyak manfaat bertanam tanaman kencur bagi kehidupan kita khususnya bagi para petani dan juga para produsen-produsen pabrik obatobatan agar dapat mewujudkan perkembangan industri obat tradisional dan meningkatkan pendapatan para petani di Indonesia dengan menanam kencur baik di lahan yang luas,kebun maupun di pekarangan-pekarangan rumah mereka,kemudian banyak pula manfaat dari tanaman kencur yang sangat berguna untuk kita,dengan cara meracik rimpang kencur yang nyang di kombinasikan dengan tanaman rempah lainnya yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit..

DAFTAR PUSTAKA 1.J.J.Afriastini.2001.Bertanam Kencur.Jakarta:PT Penebar Swadaya.(cetakan XVII 2001 ) 2.D.M Kuncoro.1983.Kebunku,ubi-ubian.Jakarta:Indrapress 3.Natawidjaya,P.S.1982.Apotek Hidup dan Kesehatan Kita.Jakarta:Dian Pustaka. 4.Departemen Pertanian.1984.Apotik Hidup dari Tanaman RempahRempah.Mataram:BIP NTP 5.Tampubulon,O.T.1981.Tumbuhan Obat.Bogor:LBN LIPI 6.Hj.Ranita Hamidi,Dra.2007.Seri Tanaman Rempah.Bandung:Habsa Jaya Bandung. 7.Ronald.2006.Obat-obatan Ramuan Tradisional.Bandung:Yrama Widya. 8.Atin Septiatin.2008.Seri Tanaman Obat.Bandung:Yrama Widya.(cetakan I desember 2008 )

9.Otih Rostiana, Rosita SMD, Mono Rahardjo dan Taryono. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika.

You might also like