You are on page 1of 3

Nama : Mira Erpiana Kelas : 1EA26 NPM : 14211496

Manusia dan kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya merasa khawatir, tidak tenang tingkah lakunya, tidak sabar ataupun kecemasan.

Menurut Sigmund Freud (ahli psikoanalisa), kecemasan ada 3 macam

1. Kecemasan obyektif (kecemasan tentang kenyataan) adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar 2. Kecemasan neoritis (syaraf) kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah 3. Kecemasan moril, kecemasan ini disebabkan karena pribadi seseorang (iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, dan cinta) 1. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian lingkungan

Kecemasan neoritis terbagi menjadi 3

2. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia) 3. Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap, dan sebagainya

Sebab-sebab orang gelisah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu akibat dari suatu ancaman baik dari luar maupun dalam

Usaha-usaha mengatasi kegelisahan, mengatasi kegelisahan ini pertama-tama mulai dari diri sendiri, aitu harus bersikap tenang. Dengan skap tenang kita dapat berpikir tenang sehingga segala kesulitan dapat diatasi.

Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu berasal dari kata asing yang berarti sendiri, tidak kenal orang sehingga kata asing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpindahkan dari yang lain, dan terpencil.

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang dan tidak berteman

Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak apsti, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal usul yang jelas 1. Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus biasanya hal-hal yang tidak menyenangkan dan sebab-sebabnya tidak diketahui oleh pendeita 2. Phobia ialah rasa ketakutan yang tidak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya 3. Kompulasi ialaha adanya keraguan tentang apa yang dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan hal yang sama berulang kali 4. Hysteria ialah neurosa jiwa yang disebabakan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang 5. Delusi, menunjukkan pikiran yang tidak beres karena berdasarkan suatu keyakinan palsu

Sebab-sebab terjadi ketidakpastian

1. Delusi persekusi : menganggap keadaan sekitarnya jelek 2. Delusi keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar

Delusi terbagi menjadi 3 3. Delusi melancholis : merasa dirinya hina, bersalah dan berdosa

Halusinasi adalah khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indra

Keadaan emosi adalah suatu keadaan yang sangat berpengaruh terhadap emosinya, sehingga tampak pada keseluruhan pribadinya

Usaha-usaha penyembuhan ketidakpastian, untuk menyembuhkan keadaan ini tergantung pada mental si penderita. Andaikata penyebanya sudah diketahui kemungkina juga tidak dapat sembuh. Bila hal ini terjadi, maka jalan yang paling baik penderita diajak atau pergi sendiri ke psikologi

You might also like