You are on page 1of 30

y RSJ.

PROF SOEROJO MAGELANG

y MUH. ZUHDAN y HANDINI y ENDAH

y Nama y y y y y y y y y

:M Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 24 tahun Agama : Islam Pendidikan : MI Pekerjaan : Tidak bekerja Bangsa/suku : Jawa Alamat : Karanganyar No. RM : 04-91-34 Tanggal masuk rumah sakit: 1 bulan yang lalu

y Nama y y y y y y

: Kholil Alamat : Magelang Pendidikan : S1 Keperawatan Umur : 24 tahun Hubungan: Penjaga Lama kenal : 1 bulan Sifat kenal : Baik

y Pasien sering mengamuk, memukul kepala dan

merusak benda di sekitarnya

y Pasien mengeluh badan lemas, sering memukul-

mukul kepala sejak 3 bulan yang lalu karena pasien mengaku ada setan di kepalanya. Sudah sebulan ini pasien sering mengamuk dan merusak benda disekitarnya, gejala lain yang sering muncul adalah suka mengurung diri, bicara sendiri, tertawa sendiri, kurang nafsu makan. y Riwayat mondok di rumah sakit jiwa sudah 2 kali dengan pengobatan yang tidak teratur. Kira-kira sebulan yang lalu pasien mengalami riwayat trauma pada kepala dan riwayat organik yaitu Tinea Versicolor.

y Pusing, sesak nafas, sering berdebar-debar (Yang +)

Hal-hal yang Mendaului Penyakit dan Riwayat Penyakit Dahulu II. 5. 1. Hal-hal yang Mendahului Penyakit II. 5. 1. 1. Faktor Organik Tidak ada
II. 5. 1. 2. Faktor Psikososial (Stessor Psikososial)

Ekonomi Sosial Keluarga II. 5. 1. 3. Faktor Predisposisi Riwayat penyakit serupa 3 tahun yang lalu Riwayat pengobatan pernah dan tidak teratur II. 5. 1. 3. Faktor Presipitasi Tidak disetujui menikah

y II. 5. 2. Riwayat Penyakit Dahulu

II. 5. 2. 1. Riwayat Penyakit Serupa Sebelumnya Pernah dibawa ke RSJ tetapi masih dalam episode II. 5. 2. 2. Riwayat Sakit Berat/Opname Riwayat trauma kepala Riwayat organik tinea versicolor

satu

y II. 6. Riwayat Keluarga y II. 6. 1. Pola Asuh keluarga


y Kurang baik

y II. 6. 2. Riwayat Penyakit Keluarga


y Tidak tahu

y II. 7.1. Riwayat Kelahiran


y Lahir normal

y II. 7. 2. Latar Belakang Mental


y Baik

y II. 7. 3. Perkembangan Awal


y Komunikasi dan kedekatan denga orang tua kurang

y II. 7. 4. Riwayat Pendidikan


y Menurut pasien hanya sampai MI namun menurut data dirumah

sakit pasien lulus SMP

y II. 7. 5. Riwayat Pekerjaan


y Pernah menjadi pembantu y Pernah manjadi kuli bangunan

y II. 7. 6. Riwayat Perkembangan Seksual


y Baik (tertarik dengan lawan jenis pada usia yang tepat)

y II. 7. 7. Sikap dan Kegiatan Moral Spiritual


y Malas untuk shalat lima waktu dan lupa waktu shalat

y II. 7. 8. Riwayat Perkawinan


y Belum pernah menikah

y II. 7. 9. Riwayat Kehidupan Emosional (Riwayat kepribadian

Premorbid)

y Skizoid cenderung introvert

y II. 7. 10. Hubungan Sosial


y Jarang mempunyai teman karena sering di ejekin dan di jauhi teman, pasien

merasa kurang percaya diri

y II. 7. 11. Kebiasaan


y Menyendiri dan sering tidur

y II. 7. 12. Status Sosial Ekonomi


y Kurang

y II. 7. 13. Riwayat Khusus


y Tidak ada pengalaman militer y Tidak ada Urusan dengan polisi

y II. 8. Tingkat Kepercayaan Alloanamnesis y Dapat dipercaya y II. 9. Kesimpulan Alloanamnesis y Pasien mengalami skizofren tak terinci (F 20.3) karena

sesuai dengan kriteria PPDGJ III

y III. 1. Status Praesens y Kesan Status Internus

Semua Dalam batas normal kecuali integumentum (tinea vesicolor) y Kesan Status Neurologis kesan ststus neurologis secara keseluruhan cukup baik. Namun kadang sesekali pasien menunjukan perilaku aneh yaitu menoleh dan tersenyum sendiri.

Tanggal pemeriksan : 9 November 2011-11-11 III. 2. 1. Kesan Umum : Laki-laki, penampilan baik, tidak bau, sesuai usia y III. 2. 2. Kesadaran : Kuantitatif Compos mentis Kualitatif Tak Berubah y III. 2. 3. Orientasi Orang/Waktu/Tempat/Situasi Cukup baik y III. 2. 4. Penampilan/Rawat Diri Baik

y III. 2. 5. Sikap dan Tingkah Laku :

Kooperatif Normoaktif
y III. 2. 6. Roman Muka (Ekspresi Muka) :

Sedikit mimik Gembira y III. 2. 7. Afek Tumpul y III. 2. 8. Proses Pikir y III. 2. 8. 1. Bentuk Pikir Pikir tak logis

III. 2. 8. 2. Isi Pikir Waham Rendah Diri Bizarre Sisip pikir Dikendalikan Penyedotan pikiran Magik mistik Lainnya, sebutkan : pernah bertemu nyiroro kidul, sunggokong dan meihat hantu. y III. 2. 8. 3. Progresi Pikir : Kualitatif Sirkumstansial Flight of ideas Kuantitatif Blocking
y

y III. 2. 9. Mood dan Interenst

Depresi Rendah diri Tidak punya harapan masa depan Kecemasan Merasa cemas dan khawatir Sering berdebar-debar Tidak bisa tidur nyenyak y III. 2. 10. Hubungan Jiwa : Mudah y III. 2. 11. Perhatian : Mudah ditarik mudah dicantum

y III. 2. 12. Persepsi

y y y

Halusinasi Dengar Pandang III. 2. 13. Memori Amnesia Retrograd III. 2. 14. Gangguan Inteligensi Sesuai Umur/Pendidikan Tidak ada III. 2. 15. Insight : Baik III. 2. 16. Gejala dan Tanda Lain yang Didapatkan Pusing, sesak nafas, sering berdebar-debar

y III. 3. 1. Kepribadian

Skizoid y III. 3. 2. IQ y III. 3. 3. Lain-lain y III. 4. Hasil Pemeriksaan Sosiologi -

y IV. 1. Tanda-tanda (Sign)

Terdapat halusinasi auditorik dan visual y IV. 2. Gejala (Simtom) Waham bizarre (sisip pikir, sedot pikir, di kendalikan) y IV. 3. Kumpulan Gejala (Sindrom) Kumpulan gejala skizofrenia namun tak terinci.

y Skizofrenia tak terinci y Depresi pasca skizofrenia

y 2. Pemeriksaan penunjang (Laboratorium, EKG,

EEG, CT Scan)
y CT-scan y PET-scan y EEG

y AKSIS I y y y y

F20.3 Skizofrenia Tak Terinci AKSIS II F60.0 Kecenderungan Skizoid AKSIS III Tinea Versicolor AKSIS IV Kurang dukungan dari keluarga, dijauhi teman, merasa kesepian AKSIS V GAF = 70-61

y IX. 1. Terapi Organobiologik


y IX. 1. 1. Psikofarmaka
y Trihexiperidil 2 x sehari y Clorpromazid 2 x sehari

y IX. 1. 2. Terapi Fisik


y Ketokonazol

y 2. Psikoedukatif/Psikoterapi y Terapi supportif terdiri dari: y Bantu Problem Solving : pasien dibuat senyaman mungkin

sehingga pasien bisa menceritakan tentang kehidupannya dengan rasa percaya pasien terhadap orang lain (terapis) serta pasien dapat mengungkapkan segala permasalahan yang dihadapi. y Persuasi : penjelasan yang masuk akal dan logis mengenai timbulnya gejala yang dialami pasien serta baik dan buruknya y Suggestive : membangkitkan kepercayaan diri pasien dengan memberikan dukungan-dukungan psikis bahwa dia dapat sembuh dan masalah yang dihadapinya dapat diatasi, memberikan motivasi dan semangat pasien agar menjalani kehidupan lebih baik, berarti dan bahagia serta menganjurkan pasien melakukan aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat

y Terapi reedukatif terdiri dari : y Terapi kerja : terapi ini melatih pasien untuk bekerja guna

mengembalikan fungsi psikomotor dan memberikan kesibukan pada pasien, melatih pasien bekerja dalam tim untuk menumbuhkan rasa percaya pasien terhadap rekan kerjanya sehingga ketika pasien kembali ke lingkungan masyarakat pasien memiliki suatu keterampilan dan rasa percaya diri. y Terapi keluarga : terapi ini sangat bergantung pada peran keluarga atau orang terdekat pasien. Keluarga diberikan informasi tentang sakit yang diderita pasien, diajarkan cara merawat, memperlakukan pasien dengan benar, keluarga dianjurkan mengawasi pasien pada saat minum obat dengan rutin di rumah. Keluarga disarankan untuk meningkatkan komunikasi dengan pasien terutama bila pasien terlihat menyendiri dan tertekan
y

y IX. 3. Sosiokultural y IX. 3. 1. Terapi Rehabilitatif

y IX. 3. 2. Terapi Spiritual

Pasien disarankan untuk rajin beribadah dan memohon petunjuk pada Allah SWT, dibekali dengan ilmu-ilmu agama dan diikutsertakan dalam kegiatankegiatan kerohanian. y IX.3.2. Edukasi dan Modifikasi Keluarga Karena pasien masih di Rumah Sakit, diharap petugas yang merawat pasien disana mau menjadi teman yang baik bagi pasien. Hal ini bertujuan supaya pasien tidak mendapat tekanan lagi yang berlebih. Ketika pasien sudah diperbolehkan pulang, diharapkan keluarga pasien juga dapat menerimanya dan jangan sekali-sekali mengungkit masalah pasien yang dapat memicu kekambuhan pada pasien. Apabila ada masalah dalam keluarga diharapkan agar diselesaikan dengan cepat tanpa saling menyakiti.

X. 1. Faktor Premorbid Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada Pola Asuh Keluarga : Over Protektif Kepribadian Premorbid : Introvert Stessor Psikososial : Ada Sosial Ekonomi : Bawah Status Pernikahan : Belum Menikah y X. 2. Faktor Morbid Usia Onset : Dewasa Jenis Penyakit : Psikotik Perjalanan Penyakit : Kronik Kelainan Organik: Ada Regresi : ?? Respon Terapi : Bagus y X. 3. Kesimpulan Prognosis Dubia ad malam
y

y Penanganan afektif secara menyeluruh terhadap gejala

pasien y Dukungan psikosisial dari keluarga dan lingkungan y Memperbaiki kualitas hidup pasien y Pemberian obat untuk mengembalikan keseimbangan neurokimia pada otak pasien dan menghilangkan gejala utama.

You might also like