You are on page 1of 4

Molekul Iodin pada susunan Dibenzo-24-Crown-8

A. Pendahuluan

Dibenzo-24-Crown-8 (db24c8) merupakan eter (cairan tidak berwarna) yang dapat mengkapsulkan banyak kasion dalam konformasi jaringan seperti dalam [K(db24c8)] (I3) [1]. Tiga dari molekul-molekul tersebut dapat juga membentuk saraf koordinasi kedua pada jaringan [Y(H2O)8(db24c8)3]3+ yang mana bidang koordinasi pertama terbentuk dari delapan molekul air. Kasion ini terdapat pada garam poli iodid
YH2O8db24c832(I3)3(I5)31. Pada rangkaian reaksi yang mengarahkan pada tri-/penta

iodid campuran, kita juga dapat menyelidiki sejumlah jarum-jarum merah yang dapat berubah menjadi inklusi campuran I2@(db24c8). Inklusi campuran halogen yang sama dan politer biasa kelihatannya tidak dapat diketahui. Namun, terdapat beberapa inclusi campuran politer dengan campuran-campuran yang dapat membentuk ikatan hydrogen, sebagaimana contoh pada
PicH2(db24c8)

[2]

(PicH

asam

pikrik)

dan

[Y(NO3)3H2O3] (db24c8) [3]. B. Hasil dan Pembahasan

Susunan Kristal I2@(db24c8) merupakan tri-klinik, kelompok P-1, dengan sel unit pseudo-hexagonal, a = 485.0 (1), b = 1203.7 (3), c = 1280.4 (2) pm, =64.56 (2)0,
=86.82 (2)0, =83.89 (2)0. Dengan demikian, bentuk formulanya adalah ahex=bhex b c, chex =a; ahex = hex 90, hex 120. Terdapat

satu unit formula pada unit sel tersebut, dengan jumlah volume sampai 671.1(2) x
106pm3 (=A3). Satu molekul iodin yang terdapat pada tengah sel unit, yang dikelilingi

empat molekul db24c8 (perhatikan gambar 1), molekul 12 saling tumpuk menumpuk dengan intermolekul kecil I-I dengan jarak 485.0 (1) pm = a. intermolekul jarak I-I benarbenar kecil, dengan ukuran 268.39 (7) pm, mungkin ukurannya lebih besar disbanding iodin gas dengan ukuran 267 pm [4,5] dan lebih kecil dari iodin solid 170 K dengan ukuran 271.5 (6) pm [6,7]. Jarak pendek I pada atom O dan C berkisar 292.8 (2) (II-o4) dan 374.7 (2) pm (II-C3), jauh sekali dari jumlah radius Van der Waals dengan ukuran [8],264 (I+O) dan 275 (I+C).

Gambar 1. Tampilan dari struktur kristal (I2) @ (db24c8) turun [100];


bola-dan-batang dan mengisi ruang-model

Selanjutnya, I2@db24c8 dapat diperhitungkan sebagai campuran inklusi yang tepat. Struktur Kristal db24c8 [9] mengandung kacang padat dengan volume per molekul db24c8 sejumlah 577 x 106pm3, 94 x 106, lebih sedikit dibanding volume satu unit formula I2@db24c8. Pada struktur Kristal iodin (6,7) terdapat empat molekul per sel unit dengan volume sel 327.2 x 106pm3. Dengan demikian, pada iodin solid, satu molekul iodin memiliki volume 82 x 106pm3. Pada I2@db24c8, volume per molekul iodin, dengan ukuran 94 x 106pm3 cukuplah besar. Hal ini sesuai dengan lebih banyak gas seperti jarak I-I pada I2@db24c8. Oleh itu, interkasi I2@db24c8 pada campuran inklusi, dibandingkan dengan iodin solid dengan jarak pendek intermolekul, benar-benar lebih pendek dibandingkan mendoubelkan radius van der Waals dengan ukuran 2 x 198 = 396 pm. Secara structural, jajaran molekul db24c8 muncul pada arah [001] pada susunan Kristal db24c8, perhatikan gambar ke dua sebelah kanan. Jajaran-jajaran tersebut tersusun hamper parallel satu sama lain, dengan pergeseran berdasarkan sudut = 104.93(1). Lapisan yang timbul parallel (010) saling susun menyusun pada direksi [010] monoklinik db24c8. Jarak untuk satu molekul iodin per molekul I2@db24c8 dipersiapkan melalui beberapa rotasi molekul db24c8 dan melalui pergeseran besar pada setiap jajaran atau

baris dengan arah [010] I2@db24c8. Lihatlah perbandingan struktur-strukturnya pada gambar 2 berikut: Gambar 2. Perbandingan struktur kristal (I2)@(db24c8) (kiri) dan (db24c8) (kanan). Tampilan bawah sumbu pendek, a = 485.0(1) dan b = 491.3(2) pm, masingmasing

Konformasi molekul db24c8 pada kedua struktur di atas, I2@db24c8 dan (db24c8, dan susunannya pada setiap sususnan atau struktur Kristal sangat sama. Hal ini dapat terlihat pada gambar 2 dan dari perbandingan molekul db24c8 pada setiap susunan sebagaimana telihat pada gambar 3. Jarak C-C dan C-O sangat sama dalam batas eror. Gambar 3. Perbandingan struktur molekul db24c8 molekul dalam kristal struktur (I2)@(db24c8) (kiri) and (db24c8) (kanan)

C. Eksperimen

Pada sebuah reaksi khusus, yutrium triiodid 0.02 g (0.1 mmol), YI3, sebelumnya dikumpulkan dari elemen dibenzo-24-c-8 (db24c8) dengan ukuran [10], 0.09 g (0.02 mmol) dan iodin berukuran 0.08 g (0.3 mmol) larut dalam 40 mL etanol. Penguapan lamban dari pelarut menghasilkan Kristal single YH2O8db24c832(I3)3(I5)31 dengan gabungan sejumlah I2@db24c8.

Kristal single dipilih dibawah mikroskop dan ditutup dalam pipa gelas yang ditipiskan. Setelah kualitasnya diperiksa menggunakan pola difraksi Laue, Kristal single tersebut ditransfer pada diffraktometer sinar X-ray Kristal single (IPDS II Stoe/Image Plate Diffraction System) untuk mengumpulkan data intesitas yang diatur pada suhu lingkungan. Struktur dan penyaringan dilakukan menggunakan program SHELXS-97 (metode langsung) [11,12] dan SHELXL-97 [11,13]. Koreksi datanya dilakukan untuk factor polarisasi dan penyerapan (pemberian nomer dengan bantuan program X-RED [15] dan X-SHAPE [16]. Untuk rincian penentuan struktur Kristal selanjutnya dapat diidapatkan dari data pusat kristallograpi Cambridge, CCDC-837889.
D. Kesimpulan

Molekul iodin dengan jarak I-I pada ukuran 268.39 (7) pm, antara iodin gas dan iodin solid (267 dan 271.5 pm) berturut-turut terkandung dalam struktur solid dibenzo-24c-8. Struktur molekul pada molekul db24c8 pada praktisnya tidak dapat berubah; terdapat peningkatan volume sekitar 16% pada struktur Kristal induk db24c8. Penambahan jumlah sampai 94 x 106pm3dianggap lebih besar disbanding volume 82 x 106pm3 pada iodin solid. Sedikit sekali kemungkinan adanya interkasi antara iodin dengan molekul-molekul db24c8 pada I2@db24c8 yang dapat dibuktikan.

You might also like