MPT Tepito, 188H 141-7526
Vt he 672, art 2010
EFEK BARTERI PELARUT FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN
ASPERGILLUS FLAVUS PADA PERKECAMBAHAN KACANG TANAH
‘Sholeh Aviv, Ida Sugeng Suyani? & Sugeng Winarsot
ABSTRACT.
fect of phosphate voluilcing mleroorgante to Aspergils flavus development on peanut germluation. Phosphate
‘solbliaing mierooraniams (PS) are mleroorganisms which ould increase tavalabe Pin plantmeda, Theaimofthis
‘esearch ato determine the effet of PSM on. flavus poh, odo deny sets onthe growth dynamics of flavus
‘longs the peanut pemination. The research were conducted inthe Labcratry of Plant Diseases Departnent, Fac of
‘Agiule, Universi of Feber, om August 205 to May 200 and divided in stages in vir and geriaton sage, Base
‘on in-vitro stage we concluded that Bail eubiis ain SK had beter iain toward the growth of A. lavas than
Pseudomonas fluorescent stan GM. B. sbi stain SK coud inhibit A lov as much a8 745%, whereas P.aorscent
“arin GM was only reached GO% compared contol. Has onthe germination sage, 8, subs inthe desecar superaiant
(GsDS) cou increase he dy weight ofreotup io 24.1 gbeter than Pflorescen sain GM and cone, Werlso found hat
substan SK was more effective change Be
=valaly of Pn planta
Key words Bubs Pfluorescens A fava, peat
PENDAHULUAN
Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus
-erapakan erm penehasil seryawa ran yang dssbut
affarsin. Keduajamur ini pertama kal ditemukan di
Inggris tahun 1960. Toksininertohaya dan meayerang
let fun tub manusia dan mokanieme kerja hat
‘manus, mamalia, maupun unggas sehingga menjadi
faktor penyebsb kaker hai (Adisarwanto, 2000; Couy
4 Jnime-Garcie,2007), Sebanyak 588 keadian tumor
‘dan kanker iver (hepatitis eareinoma) telah terdeteks|
isebubian ole aflatoksn Bren, 1999; Suda eal,
1999; Guzmén de Peta, 2007). Selsn it, aftatoksin
pda hewan juga memicu keguguran, menuruskan bobot
fubuh, menyebabkan kanker hati dan baemmorage
‘aang tna di lspang, benth dl penyimpsnan, beni
pasta dan ij konsums trad degen nghat serangan
sekitar 60-80% dengan kandunganaflatoksin 40-4100
om. Sedangkan Kendungan aflatoksin peda kacang,
tanh sap saji yang beredar di supermarket dan pasar-
pasarlokal mencspsi 1000 ppm Sudiadi eal, 1999,
Kadar sebesar itu jauh melebihi kadar yang
“nasn Agrtalog Foals Pear, Unseen ember
1 Katinantan 25 ember 6611. abn cos
liperkonankan utuk Konsum i Australia yaitu 15
1b (Hansen & Norman, 1999).
Keberadaan A. flavus pada benih merugikan,
‘arena pat mengakibatkan penurunan deyekeesmbal
bij, perubahan warna embrio atau seluruh
‘mengakibatkan kensikan Kandungaa aan lemak bebas
ddan pecubahan beat bit (Supartini, 1997; Asis ef al,
2, a ip pat engin iis
fasemlemak bebas dan gliserol yang mempuryai
dan sn ak ena yang eng seb eng
(Super 197).
‘Mikroba pelaut P (MPP) dapat dimanfsatkan
sebagai biokatalisator di dalam tanab, untuk
‘meringkatkan ketesediaanPtanah, Pada saat plik
i tanah yang tidak steril, MPP herus mampu
‘berkompetisi dengan mikroka ndigineoustenah escbut
Selain itu mikroba tanah dapat pula menjadi gens
Diokontolbeberape patogen tanaran,
‘Untuk mengulapakah MPP dapat pula berfungs
sebagai agens biokertrolpatogentanaran maka perl
llakukan wl antagonist dengan patogen tanaran
Berdacackan masalah datas maka perl dilakukan vj
antagonist tethadap Aspergillus terse>atsecara in
iro dan in vivo di laboratrium. Pada penelitian ini
‘fan grlanap, Plus Pern, Gives BiamargsProtaligsoAvital.
MBP yang igunakan adalah baker pear fof (BPF)
dari genera Pseudomonas dan Bacillus. Menurut
Rodtiguez & Fraga (1999), Rhizobacteria dari genera
Peeudomonas, Bacillus dan Bhizobion digolongkan
sebagai BPF yang punya kemampuan tinggi dalam
melarutkan fost dam media tna,
PenggunaansrainBPF yang antagonisteshadap
Aspergillus di Indonesia belum pernah dilakukan
Padahal BPF dikotahui menghaslkan enbiotk yang
‘mampu menghambat pertumbuhan jam (Rao, 1994;
Shweta et al, 2008).
Peneltan ini ditjuken untuk mlihat efek dari
pemberian BPF terhadap dinamika pertumbuban
Aspergillus pada kacang tanah di laboratorium, guna
menekan serangan Aspergillus yang pada akhicnye