You are on page 1of 13

PENILAIAN AFEKTIF

Oleh: Dr. Yetti Supriyati, MPd

Penilaian afektif
Sikap Minat Bakat Motivasi persepsi

PENGERTIAN SIKAP
Sikap pada hakikatnya adalah kecenderungan berperilaku pada seseorang. Ada tiga komponen sikap, yakni kognisi, afeksi, dan konasi. Kognisi berkenaan dengan pengetahuan seseorang tentang objek atau stimulus yang dihadapinya. Afeksi berkenaan dengan perasaan dalam menanggapi objek tersebut konasi berkenaan dengan kecenderungan berbuat terhadap objek tersebut. Oleh sebab itu,

SKALA LIKERT
Salah satu skala sikap yang sering digunakan adalah skala Likert. Dalam skala Likert Pernyataan-pernyataan yang diajukan pernyataan positif Pernyataan negatif Dinilai oleh subjek sangat setuju setuju tidak punya pendapat tidak setuju sangat tidak setuju

Menyusun instrumen dengan skala Likert


Tentukan objek yang dituju, kemudian tetapkan variabel yang akan diukur dengan skala tersebut. Lakukan analisis variabel tersebut menjadi beberapa subvariabel atau dimensi variabel, lalu kembangkan indikator setiap dimensi tersebut. Dari setiap indikator di atas, tentukan ruang lingkup pernyataan sikap yang berkenaan dengan aspek kognisi, afeksi, dan konasi terhadap objek Susunlah pernyataan untuk masing-masing aspek tersebut dalam dua kategori, yakni pernyataan positif dan pernyataan negatif, secara seimbang banyaknya.

SKALA SIKAP
mendukung (positif) menolak (negatif) dan netral.

PENGEMBANGAN KISI-KISI SIKAP


pilih ranah afektif yang akan dinilai, misalnya sikap tentukan indikator sikap pilih tipe skala yang digunakan, misalnya; skala Likert dengan lima skala, seperti sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju. Tentukan nomor butir soal sesuai dengan indikator sikap Buatlah kisi-ksi instrumen dalam bentuk matrik telaah instrumen oleh teman sejawat atau ahli di bidangnya perbaiki instrumen sesuai dengan hasil telaah instrumen oleh teman sejawat/ahli dengan memperhatikan kesesuaian dengan indikator

VARIABEL DAN SUB VARIABEL


Contoh variabel : Sikap guru fisika dikembangkan menjadi sub variabel, misalnya: sikap guru fisika terhadap kurikulum mata pelajaran fisika, sikap guru fisika terhadap model pembelajaran fisika, sikap guru fisika terhadap media pembelajaran fisika, sikap guru fisika terhadap strategi pembelajaran fisika.

INDIKATOR
Setiap subvariabel tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator indikator. Misalnya indikator untuk subvariabel sikap guru fisika terhadap kurikulum mata pelajaran fisika adalah: kemauan mempelajari kurikulum fisika sebelum mengajar kemauan untuk memperdalam penguasaan materi pelajaran fisika sesuai dengan kurikulum kemauan untuk menjelaskan penggunaan konsepkonsep fisika dalam kehidupan sehari-hari senang membaca buku yang berkaitan dengan materi fisika

MENGEMBANGKAN BUTIR INSTRUMEN


Mengembangkan butir instrumen sikap guru fisika adalah: Butir instrumen harus dibuat sesuai dengan komponen sikap yaitu kognisi, afeksi, dan konasi serta jumlah butirnya seimbang. Butir soal dibuat dalam bentuk petanyaan positif atau pernyataan negatif. Perbandingan pernyataan positif dan negatif diusahakan seimbang jumlahnya. tentukan skala yang mau digunakan tentukan skoringnya tentukan cara pengolahan hasil skoring

VALIDASI TEMAN SEJAWAT


No butir 1
2

Validasi konten 3 2 1 3

Validasi konstruk 2 1 3

Bahasa 2 1

total

PENSKORAN
PERNYATAAN POSITIF

PERNYATAAN Sangat Setuju Setuju Tidak punya pendapat/ raguragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

SKOR 5 4 3 2 1

PENSKORAN
PERNYATAAN NEGATIF

PERNYATAAN Sangat Setuju Setuju Tidak punya pendapat/ raguragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

SKOR 1 2 3 4 5

You might also like