AKUTANSI PAJAK

. A.DASAR KLASIFIKASI BUKU BESAR Buku besar diklasifikasikan atas dasar susunan dan pengelompokan informasi yang disajikan dalam neraca dan laporan rugi laba. Buku besar dibagi menjadi 6 kelompok dan tiap kelompok di bagi lagi menjadi beberapa golongan. Tiap golongan dibagi lebuh lanju 1.Kelompok aktiva dibagi menjadi 6 golongan sebagai berikut: a. Aktiva Lancar b. Investasi Jangka Panjang c. Aktiva Tetap d. Aktiva Tak Berwujud e. Aktiva lain-lain f. Rekening Perantara 2.Kelompok utang dibagi menjadi 2 golongan sebagai berikut: a. Utang Lancar b. Utang Jangka Panjang 3.Kelompok modal 4.Kelompok penghasilan dibagi menjadi 2 gol sebagai berikut:

a. Penjualan b. Pengurang Penjualan 5.kelompok biaya dibagi menjadi 4 gol sebagai berikut: a. b. c. d. Harga pokok penjualan Biaya produksi Biaya Administrasi dan Umum Biaya Pemasaran

6.Kelompok pendapatan dan biaya lain-lain serta rugi laba dibagi menjadi gol sebagai berikut: a. Pendapatan dan laba di luar usaha b. Biaya dan rugi diluar usaha c. Rugi laba

JURNAL KOREKSI

A.Pengertian Jurnal koreksi adalah jurnal yang dibuat untuk memperbaiki kesalahan yang timbul akibat kesalahan yang timbul dalam jurnal pencatatan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembuatan jurnal koreksi tidak di dasarkan atas transaksi tetapi atas jurnal yang telah dibuat (tidak sesuai dengan jurnal yang seharusnya)

B.Proses Pembuatan Jurnal Koreksi Untuk membuat jurnal koreksi, maka perlu diperhatikan proses sebagai berikut: 1. Menentukan sifat kesalahan yang akan dikoreksi, missal: Salah mencatat nama perkiraan Salah mencatat jumlah Salah mencatat nama perkiraan jumlah Salah mwncatat letak (debit/kredit) Lupa mencatat sesuatu transaksi 2. Menentukan akibat kesalahan tersebut ke saldo perkiraan yang salah, akibat tersebut dapat berupa: Saldo perkiraan yang bersangkutan terlalu kecil dari yang seharusnya Saldo perkiraan yang bersangkutan terlalu besar dari yang seharusnya 1. Menentukan waktu diadakannya koreksi tersebut: Diadakan sebelum jurnal yang salah diposting kebuku besar, dalam hal ini kesalahan hanya terdapat dalam jurnal (buku harian) Diadakan setelah jurnal yang salah tersebut diposting kebuku besar. Dalam hal ini baik jurnal maupun buku besar (khususnya perkiraan yang berhubungan dengan jurnal yang salah) sama-sama mengalami kesalahan.

Referensi : Drs. M.P. Simangunsong, Akuntansi, 1994