Professional Documents
Culture Documents
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah : Program Padat Karya Salah Satu Upaya Mengatasi Penganggurann
Kelas : 1- KA40
Tanggal Penyerahan Makalah : 29 desember 2011 Tanggal Upload Makalah : 30 Desember 2011
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini, saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
Penyusun
NPM 14111085
Tanda Tangan
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar belakang 2. Tujuan 3. Sasaran BAB II PERMASALAHAN 1. 2. 3. 4. Kekuatan Kelemahan Peluang Tantangan/hambatan
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Kesimpulan 1.1 kekuatan 1.2 kelemahan 1.3 peluang 1.4 tantangan 2. rekomendasi 2.1kekuatan 2.2 kelemahan 2.3 peluang 2.4 tantangan REFERENSI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pada saaat kita pergi kita sering kali melihat banyak pengamen, pengemis,dll. Itu adalah akibat kemiskinan, di Indonesia jumlah masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan memang relative lebih banyak dan pemerintahpun belom memiliki solusi yang tepat yang dapat mengurangi jumlah kemiskinan di Indonesia, hal seperti itu bukan hanya tugas pemerintah saja untuk menanggulanginya kita juga dituntut untuk bisa membantu mereka dan itu bisa membutuhkan mental dan individu yang bagus. Kemiskinan memang dapat menganggu kesejahteraan masyarakat dan itu sangat tampak jelas seperti rumah-rumah kumuh di pinggiran sungai, lampu merah yang di penuhi dengan anak-anak jalanan, kolong-kolong jembatan yang digunakan sebagai rumah singgah bagi mereka, ini semua jelas mengganggu kita semua, kita menjadi tidak nyaman dengan adanya pengamen-pengamen di sepanjang jalan, membuat lalu lintas menjadi tidak lancar, kemacetan terjadi dimana-dimana, pedagang kakai lima yang berdagang di pinggiran jalan membuat kemacetan dan keamanan jalan menjadi semakin parah. Citra bangsa indonesiapun menjadi rusak di mata bangsa lain. Pemandangan yang kurang enak dilihat bila ada rumah-rumah dipinggiran sungai ataupun di bawah kolong jembatan, sungai menjadi kotor, banyak sampah sehingga menimbulkan banjir yang tidak berujung di Negara kiat. Dengan tingginya angka kemiskinan di Indonesia maka ini menjadi masalah kita semua untuk bisa menanggulanginya karena kemiskinan mempunyai hubungan dengan kesejahteraan masyrakat, untuk kitu kita harus senantiassa berupaya mengurangi jumlah kemiskinan agar angka kemiskinan di Indonesia tidak semakin tinggi.
1.2 Tujuan
Kemiskinan yang semakin meningkat harus ditanggulangi untuk kenyamanan kita semua, kesejahteraan masyarakat Indonesia dan keadilan sosial seperti yang tercantum dalam undangundang dan pancasila terutama sila ke lima Secara sosiologis kemiskinan yang berkepanjangan akan menimbulkan kemiskinan secara structural, ketelantaran, perilaku anti social, perilaku disharmoni, kejahatan di jalanan, kerawanan sosial dantindakan kriminalitas, pada ahirnya akan menjadi beban social masyarakat dan pemerintah yang membutuhkan biaya pembangunan yang lebih besar. Hal ini secara potensial mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu diperlukannya kerjasama antar masyarakat dengan pemerintah dalam upaya memberantas kemiskinan agar terciptanya keadilan sosial yang merata di masyarakat, kesejahteraan masyarakat, pendidikan yang layak bagi generasi muda agar Indonesia menjadi Negara yang berbudi luhur, kepribadian yang baik dan kenyamanan keamanan bagi kita semua
1.3 Sasaran
Adapaun yang perlu kita perhatikan dimana kemiskinan menyebar luas di Indonesia, kita harus memperhatikan kondisi lingkungan itu sendiri, kita bisa memulai dengan anak-anak jalanan yang ada di setiap lampu merah, pengemis-pengemis yang berada di pinggiran jalan raya, pedagang kaki lima yang berdagang di tempat yang tidak seharusnya, pengamen dan preman yang sering membuat ketidaknyaman di jalan raya, semuanya harus bisa kita tanggulangi atau menguranginya agar terciptanya kenyamanan dan keamanan itu sendiri
BAB 2 PERMASALAHAN
2.1 kekuatan
a. Banyaknya fasilitas, lembaga, atau program umum dari pemerintah yang bisa digunakan untuk menangurangi kemiskinan b. Peningkatan keamanan atau polisi-polisi untuk kenyamanan masyarakat bisa lebih ditingkatkan lagi c. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang mempunyai pendidikan tinggi yang cukup untuk bisa membantu masyarakat kecil d. Pemerintah mendukung penuh dan bisa membiayai program kesejahteraan bagi masyarakat ini
2.2 Kelemahan
a. Kurang memanfaatkan fasilitas yang diberikan Negara kepada masyarakat b. Tidak adanya pengetahuan atau pendidikan yang tinggi sehingga kemiskinan susah untuk ditanggulangi c. Masyarakat miskin cenderung kasar dan susah untuk diatur sehingga menimbulkan kesulitan sendiri d. Pemerintah tik aktiv atau kurangnya kepedulian terhadap masyarakatnya sendiri
2.3 Peluang
a. Kita bisa mencegah kriminalitas yang terjadi di jalanan b. Memperkecil tingkat pengangguran di Indonesia c. Bisa memberikan pendidikan dan kesehatan gratis bagi masyarakat ekonomi rendah d. Keamanan akan tercipta bila kita saling mempedulikan satu sama lain
2.4 Tantangan/hambatan
a. Sering kita terima perilaku kasar dari para penghuni jalanan b. Mereka tidak mempedulikan kita dan bersikap protektip terhadap dirinya sendiri c. Mereka tidak memiliki pendidikan tinggi dan tidak mempunyai dasar agama yang kuat d. Fasilitas yang diberikan pemerintah sangat susah/memiliki persyaratanpersyaratan yang rumit sehingga tidak digunakan secara maksimal oleh masyarakat
3. peluang
a. Kriminalitas yang banyak terjadi dijalanan bisa kita cegah dan tidak memberikan kesempatan b. Pengangguran yang semakin banyak di Indonesia harus segera ditanggulangi c. Diberikannya pendidikan gratis bagi yang tidak mampu d. Kita sebagai bangsa Indonesia harus bisa peka terhadap kesulitan yang dimiliki orang lain
4. tantangan/hambatan
a. b. c. d. Kesenjangan sosial yang sukar untuk di ubah Seringkali kita mendapat perlakuan kasar dari para anak jalanan Pemerintntah mempersulit fasilitas untuk orang-orang miskin Tidak adanya pengetahuan yang menjadi dasar perilaku orang-miskin
3.2 Rekomendasi
1. kekuatan
a. Pemerintah harus memberikan program-program yang bisa diikuti oleh orang-orang miskin dengan tidak mempersulitnya dengan persyaratan yang dibuat b. Kerelaan bagi orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi untuk memberikan pengajaran terhadap anak-anak jalanan c. Polisi keamanan harus siap siaga membantu masyarakatnya tanpa pamrih d. Sosialisasi pemerintah harus diperbanyak lagi
kelemahan
a. dasar agama yang kuat bisa menjadi penghalang bagi mereka untuk melakukan kriminalitas di jalanan b. jangan memberikan mereka kesempatan untuk melakukan kejahatan c. kewaspadaan harus ditingkatkan dan kepedulian kita untuk senantiasa membantu mereka. d. Program-program menanggulangi kemiskinan dilakukan secara merata ke seluruh pelosok Indonesia
3. peluang
a. Masyarakat harus lebih berhati-hati dan waspada terhadap terjadinya kriminalitas yang terjadi di jalanan b. Perbanyaknya lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap c. Biaya pendidikan yang muarah untuk anak-anak jalanan mesti lebih disosialisasikan lagi d. Dasar agama sebagai salah satu upaya untuk memperendah tingkat kriminalitas yang terjadi di masyarakat
4. tantangan/ hambatan
a. Kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat harus di ubah seminim mungkin b. Tingkat kesadaran masyrakat harus lebih ditingkatkan lagi c. Pihak rt/rw tidak mempersulit masyarakat untuk mendapatkan fasilitas yang diberikan pemerintah d. Pemerintah menyediakan tempat tinggal khusus bagi mereka yang tidak memiliki rumah
Referensi
y http://www.google.co.id/#sclient=psyab&hl=id&source=hp&q=latar+belakang+dampak+kemiskinan+terhadap +perilaku+sosial