You are on page 1of 3

Pengertian Sistem Minimum Mikrokontroler

Sismin (Sistem Minimum) Mikrokontroler merupakan suatu rangkaian yang dirancang dengan menggunakan komponen-komponen seminimum mungkin untuk mendukung kerja mikrokontroler sesuai yang kita inginkan. Berbeda dengan sismin mikroporsesor, sismin mikrokontroler ini memiliki pendukung input/output yang programmable dan RAM yang On-Chip. Sismin ini dapat dibuat sangat fleksibel tergantung aplikasi ayng akan dibuat. Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset.

Sekilas Mengenai Keluarga MCS


Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data. Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).

Blok-blok yang terdapat pada sistem minimum mikrokontroler


* Mikrokontroler Merupakan salah satu bentuk aplikasi teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor lebih banyak namun dengan harga yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan mikroprosesor. System mikrokontroler hanya dapat menangani satu program aplikasi mengingat memorinya yang sangat terbatas. Bias dikatakan, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah computer karena mikrokontroler sudah mengandung beberapa peripheral yang langsung bias dimanfaatkan, misalnya port parallel, port serial, komparator, konversi analog ke digital (ADC) dan sebagainya hanya menggunakan system minimum yang tidak rumit dan tidak kompleks. * Catu Daya Blok ini berfungsi untuk memberikan tegangan catuan ke sismin sebesar 5 Volt. Blok catu daya terdiri dari regulator 7805, kapasitor, resistor, dan indikator LED. Input/Output Blok ini berfungsi sebagai input dan output. Blok ini terdiri dari blok input (push button dan keypad) dan pada blok output (LED dan LCD).

* Oscillator Blok ini berfungsi untuk membangkitkan sinyal clock. Blok oscillator terdiri dari kapasitor keramik dan Kristal. Analogi fungsi Kristal Oscillator adalah jantung pada tubuh manusia. Perbedaannya, jantung memompa darah dan seluruh kandungannya, sedangkan XTAL memompa data. Dan fungsi rangkaian RESET adalah untuk membuat mikrokontroler memulai kembali pembacaan program, hal tersebut dibutuhkan pada saat mikrokontroler mengalami gangguan dalam meng-eksekusi program * Serial Blok ini digunakan untuk mengirimkan data secara serial. Blok serial terdiri dari IC MAX 232 dan port serial (DB 9). MAX232 merupakan komponen untuk mengubah tegangan level TTL menjadi lebih tinggi ke level RS232 sebelum data tersebut ditransmisikan secara serial. Tujuan dari MAX232 adalah agar data yang dikirimkan tersebut tidak habis ditengah jalan.

Daftar komponen Unit Sistem Minimum MCS-51/52 : 1. IC AT89S52 + soket IC 40pin = 1 buah 2. Crystal 12MHz = 1 buah 3. Cap 33pF = 2 buah 4. Elco 10uF/16V = 1 buah 5. Resistor 1/4W 10K = 1 buah 6. Resistor 1/4W 330ohm = 8 buah 7. Respack 10K = 1 buah 8. Led 3mm = 8 buah 9. Push reset 2pin = 1 buah 10. Push On = 8 buah 11. Header 6pin = 1 buah Gambar Unit Sistem Minimum MCS-51/52 :

Skema Rangkaian Catu Daya :

Skema Rangkaian Sistem Minimum MCS-51/52 :

You might also like