You are on page 1of 3

TUGAS: Personal Philosophy Pages S3 PTK Herman Saputro 2011 NIM: 11702261007

PERSONAL PHILOSOPHY PAGES


Perjalanan pemaknaan hidup

Sebuah ajaran dari seorang guru madrasah dimana saya pernah belajar mengaji ilmu agama disana, hingga saat ini menjadi sebuah motor, inspirator dan motivator bagi saya dalam memaknai hidup. Seorang guru madarsah di sebuah madrasah kecil disebuah desa kecil di Kabupaten Kudus, telah berhasil menanamkan sebuah nilai yang kemudian dapat terimplementasi dalam sebuah karakter diri yang terbawa hingga kini. Suatu ajaran yang senantiasa beliau sampaikan kepada para siswanya dan para siswanya diwajibkan untuk menulis di setiap halaman depan buku tulis masing-masing adalah berikut ini:
Bukanlah Kesulitan yang membuat kita takut, Tetapi Ketakutan yang membuat kita sulit, oleh Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba, maka jangan katakan pada Alloh aku punya masalah, tetapi katakan pada masalah aku punya Alloh yang maha segala-galanya.

Tiga hal yang ada pada kalimat tersebut diatas adalah: 1. Motivasi dan Percaya diri Dalam setiap beliau mengjar selalu beliau katakan kepada siswanya janganlah kamu berkata sulit, Untuk sesuatu hal yang baru kamu kenal. Doktrin ini selalu ia sampaikan berulang-ulang kali, sehingga kami sebagai murid merasa, bahwa sesungguhnya setiap pelajaran tidaklah ada yang sulit. Dan untuk siswa di kelas beliau, kata sulit menjadi sesuatu yang dilarang untuk diucapkan. Ini merupakan sebuah motivasi yang secara eksplisit ditanamkan oleh guru ngaji saya kepada siswasiswanya. Kalimat Bukanlah Kesulitan yang membuat kita takut, Tetapi Ketakutan
yang membuat kita sulit

dalam pandangan saya, saya maknai sebagai bentuk

karakter seseorang yang harus mempunyai rasa percaya diri.


Herman Saputro | PPP 1

TUGAS: Personal Philosophy Pages S3 PTK Herman Saputro 2011 NIM: 11702261007

2.

Usaha / Ihtiar dan Ulet / Gigih Kalimat jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah
menyerah untuk mencoba

Guru kami mendoktrin kami untuk senantiasa berusaha

dan ikhtiar semaksimal mungkin, hingga seluruh daya dan kemampuan kita optimalkan. Dibalik kata itu juga tersirat arti sebuah sikap Ulet atau Gigih.

3.

Berdoa / Tawakal Kalimat jangan katakan pada Alloh aku punya masalah, tetapi katakan
pada masalah aku punya Alloh yang maha segala-galanya

mengajarkan

kepada diri saya bahwa setelah kita berusaha semaksimal mungkin, dengan kemapuan yang telah kita miliki, titik akhirnya adalah semua hanya kepada Alloh-lah kita sandarkan. Sehingga kalo ada keberhasilan tidak akan menimbulkan sikap sombong dan sebaliknya jika ada kegagalan, maka tidak akan membuat kita patah semangat.

Seiring berjalannya waktu, pemahaman saya akan kata Kesulitan dan Ketakutan semakin mendalam. Doktrin dari guru ngaji saya hingga saat ini menjadi motivasi saya dalam menghadapi hidup. Motivasi yang dilecutkan beliau senantiasa menjadi penyadar bagi saya manakala saya berada dalam kondisi droup / lemah dalam menghadapai masalah. Doktrin diatas yang sudah saya maknai sebagai filosofis hidup saya, Alhamdulillahnya berhasil saya implementasikan dalam proses belajar ketika SMA, S1, S2 dan Hingga di S3 saat ini. Pada jenjang S1 dengan berpegang pada filosofis tersebut, Alhamdulillahnya saya berhasil menyelesaikan studi dengan waktu tercepat saat itu (3 tahun 5 bulan) dengan predikat Cumlaude di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin UNS. Saat itu saya menyadari bahwa banyak hal yang belum saya ketahui tentang teknik mesin, dan semuanya merupakan ilmu-ilmu baru yang belum pernah saya ketahui, karena saya lulusan dari SMA. Bermodal semangat filosofis tersebut, atas ijin Alloh, saya berhasil membuktikan bahwa percaya diri, kerja keras, Ulet dan di sempurnakan dengan doa dapat mengantarkan ke keberhasilan. Hal yang sama juga saya terapkan saat saya studi S2 di

Herman Saputro | PPP

TUGAS: Personal Philosophy Pages S3 PTK Herman Saputro 2011 NIM: 11702261007
Teknik Mesin UNDIP dan Alhamdulillahnya berhasil Lulus dengan waktu 1 tahun 6 bulan dan dengan predikat Cumlaude. Setelah saya renungkan dari perjalanan yang pernah saya lalui ini, ada poin penting yang dapat ditarik garis merah, yaitu filosofis saya ternyata dapat diterapkan dalam pendidikan yang orintasinya pada skill atau pendidikan vokasi. Oleh karena itu dalam profesi saya sebagai pengajar (Dosen) di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, UNS, saya menerapakan filosofis saya dalam mendidik mahasiswa. Saya memandang fiosofi ini sangat berguna sekali khususnya bagi mahasiswa yang kelak disiapkan sebagai calaon guru di Sekolah Kejuruan. Penerapan filosofis saya tersebut di ilhami oleh banyakanya mahasiswa yang sering mengeluh daan merasa kesulitan baik karena materi maupun karena tugas. Dan kebetulan mata kuliah yang saya ajar merupakan mata kuliah yang menurut pandangan mahasiswa adalah mata kuliah yang sulit, seperti CNC dan Teknik Merancang. Saya meniru apa yang pernah saya dapatkan dari guru ngaji saya yang dengan menanamkan tiga hal yang ada dalam filosofi saya. Dalam setiap pembelajaran saya senantiasa menanamkan bahwa
Bukanlah Kesulitan yang membuat kita takut, Tetapi Ketakutan yang membuat kita sulit, jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba, jangan katakan pada Alloh aku punya masalah, tetapi katakan pada masalah aku punya Alloh yang maha segala-galanya.

Setidaknya dengan cara

cara saya ini saya telah menanamkan sebuah karakter kepada anak yang karakter ini ternyata saai ini sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan kita saat ini. Pendidikan kita saat ini lemah sekali dalam penanaman karakter ke siswa. Terlebih jika kita sering lihat kenakalan dan tawuran pelajar saat ini, kebanyakan dilakukan oleh siswa yang berasal dari SMK atau Pendidikan Kejuruan. Memang saat ini karakter merupakan sesuatu yang harus ditanamkan kepada anak. Dengan fungsi tersebut saya mencoba menata calon guru-guru vokasi atau SMK dengan menanamkan filosofi saya yang didalamnya sarat akan muatan karakter dan agama. Harapan yang diinginkan adalah terciptanya guru SMK yang memiliki karakter kuat dan mampu melakukan perubahan dan inovasi dalam pembelajaran. Dalam studi lanjut S3 yang saya tekuni saat ini di UNY, saya selalu menerapkan filosofis saya tersebut dalam setiap kegiatan baik perkuliahan maupun hubungan dengan teman dan Dosen.

Herman Saputro | PPP

You might also like