You are on page 1of 19

DEFENISI

y Hepatitis virus akut adalah penyakit infeksi virus

hepatotropik yang bersifat sistemik dan akut walaupun efek yang menyolok terjadi pada hati. Secara klasik telah dilibatkan tiga jenis virus (A,B, dan C) sebagai etiologi infeksi sistemik. Pada umunya hepatitis A, B dan C mempunyai perjalanan klinis yang sama. Hepatitis B dan C cenderung lebih parah pejalanannya.

PENDAHULUAN Sampai saat ini telah ditemukan berbagai jenis virus yang menyebabkan hepatitis yang diberi nama virus hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G. Tujuh hepatitis virus ini merupakan kelompok virus heterogen yang menyebabkan penyakit klinis akut yang serupa. Hepatitis A, B, D dan E adalah virus RNA yang mewakili 4 famili yang berbeda, dan Hepatitis B adalah virus DNA. Sedangkan hepatitis F dan G jarang ditemukan penderitanya, tetapi sifatnya mirip dengan jenis hepatitis virus B dan C yakni bisa menyebabkan kronis dan ganas.

TERAPI INFEKSI VIRUS HEPATITIS AKUT (A)


y Disusun oleh : y Eko Wiharyanto

(NIM 14103078 A) y Siti Asijah (NIM 14103072 A) y Ida Trisyaningrum (NIM 14103085 A) y Maya Prasetyowati (NIM 15113370 A )

EPIDEMIOLOGI
y Setidaknya ada 7 jenis virus penyebab

hepatitis (masing-masing menyebabkan tipe hepatitis yang berbeda) yaitu virus hepatitis A, B, C, D, E, F,G.

PATOLOGI
y Perubahan morfologi pada hati seringkali serupa

untuk berbagai virus yang berlainan. Pada kasus yang klasik, ukuran dan warna hati tampak normal, tetapi kadang-kadang sedikit edema, membesar dan bewarna seperti empedu. Secara histologik, terjadi susunan hepatoselular menjadi kacau, cedara dan nekrosis sel hati, dan peradangan perifer. Perubahan ini reversibel sempurna, bila fase akut penyakit mereda. Pada beberap kasus, nekrosis submasif atau masif dapat mengakibatkan gagal hati yang berat dan kematian.

PENULARAN Hepatitis A dan E


y Fecal oral dengan menelan makanan yang sudah

terkontaminasi, kontak dengan penderita melalui kontaminasi feces pada makanan atau air minum, atau dengan memakan kerang yang mengandung virus yang tidak dimasak dengan baik.

Hepatitis B
y Kontak dengan penderita melalui parenteral yang

berasal dari produk-produk darah secara intravena, kontak seksual, dan perinatal secara vertikel (dari ibu ke janin).

Hepatitis C dan D
y Kontak dengan penderita melalui perenteral,

penggunaan obat-obatan IV dan transfusi, dan kontak seksual.

GAMBARAN KLINIK
y Gambaran klinik hepatitis virus bervariasi, mulai dari

yang tidak merasakan apa-apa atau yang mempunyai keluhan sedikit saja sampai keadaan berat, bahkan koma dan kematian dalam beberapa hari saja. y Bentuk hepatitis akut yang ikterik paling sering ditemukan dalm klinis. Biasanya perjalanan jinak dan akan sembuh dalam waktu kira-kira 8 minggu.

Penyakit didahului dengan :


y Stadium Prodromal y Berlangsung 4 y y y y y y y y

7 hari dengan gejala : Demam dengan suhu 38 39 C Faringitis, batuk, koriza Anoreksia, sakit perut Nausea Malaise, mialgia, arhralgia, fotofobia Sakit kepala Diare sering terjadi pada anak Urine berwarna gelap ditemukan 1 5 hari sebelum kuning muncul.

y Stadium Ikterik y Berlangsung kira-kira 3

y y y

6 minggu dengan timbulnya gejala kuning ikterik, maka biasanya gejala prodromal menghilang. Ikterus mula-mula terlihat pada sklera kemudian pada kulit seluruh tubuh, ikterik dapat juga tidak begitu kentara pada anak kecil sehingga hanya terdeteksi dengan uji laboratorium. Tinja berwarna pucat (claycoloured) Hati membesar dan nyeri tekan Mengeluh nyeri perut kanan atas

Stadium Pasca Ikterik


y Pada stadium ini gejala-gejala konstitusi menghilang,

hati membesar. Penyembuhan pada anak-anak cepat dibanding orang dewasa yaitu pada akhir bulan kedua, karena panyebab berbeda, biasanya penyembuhan sempurna setelah 3 4 bulan.

DIAGNOSIS
y Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinik yang y y y y

ditemui dan didukung oleh pemeriksaan laboratorium di mana akan ditemukan peningkatan dari : Bilirubin SGOT, SGPT ALP dan untuk mengetahui jenis virus perlu dilakukan uji serologi terhadap antigen dan antibodi dari virus tersebut.

Hepatitis A B

Antigen teridentifikasi HAV HBs Ag HBE Ag -

Antibodi A ANTI HAV Anti HBs Ag, Anti HBC Ag IGM Anti HBC Ag Anti HBE Ag Anti HCV Anti HVC

C D

DIAGNOSA BANDING Hepatitis virus akut Cholesistitis akut


y KOMPLIKASI y Dapat terjadi komplikasi ringan misalnya kolestasis

berkepanjangan, relapsing hepatitis, atau hepatitis kronis persisten dengan gejala asimptomatik. y Komplikasi berat yang dapat terjadi adalah hepatitis kronis aktif, sirosishati, hepatitis fulminan atau karsinoma hepatoseluler.

PENCEGAHAN Hepatitis A dan E


y dipakai dengan terpisah, wc sehabis digunakan

penderita dimana penularan melalui fecal oral dapat dilakukan dengan meningkatkan kebersihan lingkungan, menjaga higiene dan sanitasi, menghindari kontak badan dengan penderita seperti alat makan harus dicuci dan dibersihkan dengan antiseptik

Hepatitis B
y Saat ini baru hepatits B yang dapat dicegah dengan

vaksinasi, bayi yang dilahirkan dari wanita yang Hbs ag (+) harus mendapat vaksin dengan dosis 0,5ml

Pengobatan
y Tirah baring y ISG ( Dosis 0,02ml/Kg) 2 Minggu pemaparan y Transpalasi hati y Perawatan intensif menyeluruh untuk kasus fulminan

DAFTAR PUSTAKA
y Behram R E, Vaughan V C. Ilmu Kesehatan Anaky y y y

Nelson, Edisi ke-15, bagian 17, Nelson W E, Ed, EGC, Jakarta, 2000 : 1118 24 Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI, Jilid ke-2, Jakarta, 1985 : 523 7 Price Sylvia A. Patofisiologi, Edisi ke-4, Buku I, EGC, Jakarta, 2000 : 523 34 Mansur Arief. Kapita Selekta, Edisi ke-3, Buku II, FKUI, Jakarta, 2000 : 425 36 Noer Syaifullah. Ilmu Penyakit Dalam, Edisi ke-3, Jilid I, FKUI, Jakarta, 1998 : 262 71

You might also like