You are on page 1of 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian Penelitian pada dasarnya adalah kegiatan penyelidikan, pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan obyektif untuk memecahkan suatu persoalan atau untuk menguji suatu hipotesis dalam mengembangkan prinsip-prinsip umum. Kegiatan penyelidikan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang adalah untuk menemukan ilmu pengetahuan baru, mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah ada, mencari tahu tentang suatu persoalan yang layak diteliti, memperoleh jawaban tentang suatu persoalan yang ingin diketahuinya dan kemudian mencari solusinya. Jadi pada dasarnya esensi penelitian adalah untuk membuka informasi yang tidak diketahui menjadi diketahui. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu pemikiran yang logis, rasional dan didukung atas suatu fakta. Penelitian itu sendiri dapat dilakukan dengan berbagai macam metode. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah penelitian dengan menggunakan statistik. Tujuan utama dari kebanyakan penelitian statistik adalah mengadakan prediksi dan ramalan. Berdasarkan prediksi yang didasarkan pada ketentuan statistik maka dapat diwujudkan suatu ramalan dengan probabilitas yang memuaskan apabila ramalan tersebut rata-rata mendekati kenyataan. Dalam hal ini penelitian yang dilakukan

36

oleh penulis bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perkembangan jumlah giro, deposito dan tabungan masyarakat berperan dalam mempengaruhi jumlah pemberian kredit yang diberikan kepada masyarakat dan pengalokasian pada Sertifkat Bank Indonesia (SBI) serta apakah pengalokasian dana pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI) memiliki hubungan terhadap penyaluran kredit.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian guna menyelesaikan penulisan tugas akhir ini, penulis melakukan penelitian atau lebih tepatnya mencari data yang diperlukan dengan mengunjungi Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Jakarta (PRPM BEJ) dan perpustakaan majalah Infobank dalam kurun waktu kurang lebih 3 (tiga) bulan.

3.3 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah dengan studi kasus pada 10 (sepuluh) Bank Umum Devisa Nasional. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah dengan studi pustaka yang dilakukan dengan cara

37

pengumpulan pustaka secara menyeluruh yang relevan dengan tema penelitian. Sedangkan data dan informasi yang digunakan dalam penelitian ini sebagian besar merupakan data sekunder yang diambil dari annual report tahunan Laporan Keuangan pada 10 (sepuluh) bank umum devisa nasional per 31 Desember 1998 sampai dengan 31 Desember 2002 yang berupa : 1. Jumlah giro masyarakat pada 10 (sepuluh) bank umum devisa nasional dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2002. 2. Jumlah deposito masyarakat pada 10 (sepuluh) bank umum devisa nasional dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2002. 3. Jumlah tabungan masyarakat pada 10 (sepuluh) bank umum devisa nasional dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2002. 4. Jumlah kredit yang diberikan oleh 10 (sepuluh) bank umum devisa nasional dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2002. 5. Jumlah Sertifikat Bank Indonesia (SBI) pada 10 (sepuluh) bank umum devisa nasional dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2002.

Penelitian yang dilakukan dalam penulisan tesis ini tidak menggunakan pendekatan kebijakan manajemen yang bersifat kualitatif dikarenakan data dan informasi yang dapat diperoleh sangat terbatas dimana kebijakan manajemen bank merupakan rahasia bank. Oleh karena itu untuk mencapai sasaran dalam penulisan tesis ini, penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif

38

dimana data yang diperoleh dapat lebih mudah diformulasikan kedalam bentuk perhitungan matematis, sehingga dapat diolah dan dianalisis.

3.4 Metode Analisis Data Dalam penelitian ini, penulis akan menguji hubungan antara jumlah kredit yang diberikan dengan giro, deposito dan tabungan masyarakat, juga akan menguji hubungan antara jumlah dana yang dialokasikan dalam Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan jumlah giro, deposito dan tabungan masyarakat, serta akan menguji juga apakah ada hubungan antara jumlah kredit yang diberikan dengan jumlah Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Untuk mendapatkan hasil tersebut digunakan 2 (dua) metode yaitu : 1. Metode regresi linier berganda 2. Metode korelasi linier berganda

3.4.1 Metode Regresi Linier Berganda Teknik regresi linier berganda sebenarnya dipakai guna menggambarkan betapa suatu variabel dependen dihubungkan dengan 2 (dua) atau lebih dari 2 (dua) variabel independen dimana besar kecilnya pengaruh X tehadap Y diukur

39

dengan koefisien regresi. Analisis regresi linier berganda sebenarnya didasarkan pada 3 (tiga) asumsi yaitu : 1. Distribusi probabilitas bersyarat variabel dependen bagi serangkaian variabel independen mengikuti pola normal atau kurang lebih normal. 2. Distribusi bersyarat variabel dependen bagi setiap kombinasi variabel independen memiliki varians yang sama. 3. Nilai-nilai variabel dependen harus independen satu dengan lainnya.

Berdasarkan ketiga asumsi diatas, persamaan regresi berganda dapat diturunkan atas dasar metode kuadrat minimum. Maka model linier hubungan variabel-variabel secara berganda dapat dinyatakan dalam :

Y = a + b X1 + b2 X2 + b3 X3 +..+ bn Xn 1

Dimana : Y

= variabel dependen

X1 , X2, X3 , Xn = variabel independen b1, b2 , b3 , bn a = koefisien regresi sering disebut slope coefficient = intercept coefficient atau perpotongan antara sumbu tegak Y dan garis fungsi linear nilai Y.

Persamaan normal guna mencari koefisien diatas dengan menggunakan metode kuadrat minimum dapat diberikan sebagai berikut :

40

I. II. III. IV.

Y = na + b1X1 + b2 X2 + b3 X3 +..+b nXn YX1 = a X1 +b 1X1X1+b2 X1X2+b 3 X1 X3 +..+bnX1 Xn YX2 = a X2 +b 1X2X1+b 2 X2X2+b3 X2 X3 +..+b nX2 Xn YX3 = a X3 +b 1X3X1+b2 X3X2+b 3 X3 X3 +..+bnX3 Xn

Jika persamaan diatas disederhanakan maka : X1 = X1 X1 X2 = X2 X2 X3 = X3 X3 Y =Y Y Dan persamaannya menjadi : Y = b X1 + b2 X2 + b3 X3 1 a = Y b1 X1 b2 X2 b 3 X3

3.4.2 Metode Korelasi Linier Berg anda Analisis korelasi mencoba mengukur kekuatan hubungan antara dua peubah melalui sebuah bilangan. Kuat tidaknya suatu hubungan X dan Y diukur dengan suatu nilai yang disebut koefisien korelasi. Persamaan koefisien korelasi berganda linier adalah sebagai berikut :

41

r =

n n Xi Yi
i =1

n Xi
i=1

n Yi
i=1

n n Xi 2
i =1

n 2 Xi
i=1

n n Yi 2
i=1

n 2 Yi
i=1

Pada hakekatnya nilai r dapat bervariasi dari 1 melalui 0 hingga +1 yang apabila : 1. r = 0 atau mendekati 0 maka hubungan antara kedua variabel sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali. 2. r = +1 atau mendekati 1 maka hubungan antara kedua variabel dikatakan positif dan sangat kuat sekali. 3. r = -1 atau mendekati 1 maka hubungan antara kedua variabel dikatakan negatif dan sangat kuat.

Tanda + (positif) dan tanda (negatif) pada koefisien korelasi sebenarnya memiliki arti yang khas yaitu apabila r positif (+) maka korelasi antara kedua variabel bersifat searah, yang artinya kenaikan atau penurunan nilai-nilai X terjadi bersama -sama dengan kenaikan atau penurunan nilai-nilai Y, dan apabila r negatif (-) maka korelasi antara kedua variabel bersifat saling berlawanan artinya kenaikan atau penurunan nilai-nilai X terjadi bersama-sama dengan penurunan atau kenaikan nilai-nilai Y

42

3.5 Alat Analisis Alat analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Software Statistica for Windows Release 10 yang merupakan paket program apikasi komputer untuk menganalisis data statistik terutama analisis data statistik untuk ilmu-ilmu sosial.

You might also like