You are on page 1of 4

STILISTIKA SASTRA INDONESIA Kaji Bahasa Karya Sastra

Antilan Purba

2009

USU Press Art Design, Publishing & Printing Gedung F, Pusat Sistem Informasi (PSI) Kampus USU Jl. Universitas No. 9 Medan 20155, Indonesia Telp. 061-8213737; Fax 061-8213737

usupress.usu.ac.id

USU Press 2009 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang; dilarang memperbanyak menyalin, merekam sebagian atau seluruh bagian buku ini dalam bahasa atau bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN 979 458 417 7 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Stilistika sastra Indonesia; kaji bahasa karya sastra / Antilan Purba Medan: USU Press, 2009. vi, 244 p. ; ilus.: 24 cm ISBN: 979-458-417-7 1. Stilistika Sastra Indonesia 899.2211 ddc22 I. Judul

Dicetak di Medan, Indonesia

ii

Prakata
Stilistika merupakan satu cabang ilmu baru dalam linguistik terapan. Kajian ini berhubungan erat dengan bidang sastra. Linguis dan sastrawan bahkan saling mendukung. Oleh karena itu stilistika sangat penting dikuasai oleh mahasiswa linguistik dan mahasiswa sastra baik strata 1 maupun strata 2 dan 3. Di Indonesia, istilah stilistika telah diperkenalkan oleh Slamet Mulyana pada 1956 dalam bukunya, Peristiwa Bahan dan Peristiwa Sastra. Istilah stilistika ini kemudian dikembangkan oleh H.B. Jassin dalam bukunya, Tifa Penyair dan Daerahnya, Gunung Agung, 1978. Sampai dengan Aminuddin (almarhum) dalam bukunya Stilistika Pengantar Memahami Bahasa dalam Karya Sastra, IKIP Semarang Press, 1995. Sebenarnya jauh sebelumnya, Plato dan Aristoteles telah membahas stilistika pada 427-317 SM dan 384-322 SM. Di Rusia, pada 1916 juga sudah terdapat pembahasan stilistika. Di Amerika Serikat, terbit buku Chomsky, Syntactic Structures yang mempunyai dampak dalam pandangan baru dalam stilistika. Di Inggris pada 1973, terbit buku Stylistics karya G.Turner. lalu 1980, Michael Cumuning dan Robert Simons menerbitkan buku Linguistics; for Students of Literature, A Stylistics Introduction of the study of Literatures pada 1985, Widdowson menerbitkan buku Stylistics and Teaching Literature. Di Malaysia, sejak 1966. Umar Yunus memperkenalkan istilah stilistika. Ia termasuk pakar stilistika. Ia telah mendalami stilistika lebih empat puluh tahun. Bukunya ada dua, yaitu Dari Kata ke Ideologi 1985, Stilistika: Suatu Pengantar 1989. kemudian dikembangkan oleh Yusuf Shannon Ahmad dkk. Bengkel Stilistika juga diadakan di Perguruan Tinggi. Stilistika tampak semakin demikian maju. Stilistika telah menjadi disiplin ilmu sejak abad 19. Buku stilistika ini terdiri dari tujuh bab. Bab 1. hakikat stilistika; Bab 2. hubungan stilistika dengan disiplin ilmu lain; Bab 3. hakikat dan komponen stil sastra; Bab 4. metodologi penelitian stilistika sastra; Bab 5. stilistika puisi; Bab 6. stilistika cerita pendek; Bab 7. stilistika novel. Buku ini disusun agar mahasiswa dan peminat stilistika dapat menelaah stilistika lebih mendasar yang kemudian dapat mengembangkannya dengan menelaah buku lain. Jika mereka telah tergugah mendalami stilistika, maka penulis telah berhasil. Jika buku ini berkelemahan, maka

iii

sampaikan kepada penulis agar dapat disempurnakan. Terima kasih atas kritik yang disampaikan. Semoga buku ini merupakan satu pengabdian buat bangsa dan pada-Nya.

Medan, 8 Maret 2008

Drs. Antilan Purba, M.Pd

iv

You might also like