You are on page 1of 2

Perihal

Penangguhan Pemekaran Nagari Bukit Bual

Tanjung Ampalu, 15 Desember 2011 Kepada Yth : Bapak Bupati Sijunjung Di Muaro Sijunjung

Dengan hormat, Semoga Bapak ditemui surat ini senantiasa berada dalam keadaan sehat wal afiat serta selalu sukses dalam bertugas, Amiin. Kemudian daripada itu, perlu kami sampaikan bahwa sebelumnya kami Ninik Mamak Nagari Limo Koto telah menyampaikan harapan kepada Bapak bahwa dalam menanggapi dan sebelum memutuskan tentang Pemekaran Nagari Bukit Bual, agar mempertimbangkannya dengan sangat hati hati dan teliti terlebih dahulu. Dengan telah terjadinya terhadap Ninik Mamak Limo Koto yang punya ulayat di Bukit Bual, yang tidak dilibatkan/tidak diikutsertakan lagi dalam pengelolaan ulayat yang menjadi haknya apalagi untuk pemakaian dan penyerahan lahan ke pihak lain, hal ini jelas sudah tidak sesuai lagi dengan pernyataan Ninik Mamak nan baranam Bukit Bual tanggal 1 November 2008. (Buek dak bapakai, janji dak batapati) Dalam pernyataan yang telah dibuat Ninik Mamak nan baranam Bukit Bual (Pernyataan terlampir) dinyatakan bahwa : Point 3 : Pemerintahan Nagari Bukit Bual yang akan terbentuk, TIDAK AKAN MERUSAK TATANAN ADAT DALAM TIAP TIAP PERMASALAHAN PERBUATAN YANG MENYANGKUT MENGENAI ADAT , SOKO DAN PUSAKO HARUS SEIZIN ATAU TAHU MENAHU DAN SEPENGETAHUAN DATUOK NAN BATIGO. Point 5 : dalam memangku /menjalankan Adat di bukit Bual, akan tetap bapayuong secara adat jo pusako kepada Datuok nan batigo yaitu Dt Sampanhulu, Dt Tamandaro dan Dt Imbang Patih Tetapi ternyata dalam prakteknya hal ini telah mereka ingkari dengan telah adanya penyerahan lahan kepihak lain tanpa sepengetahuan kami selaku Ninik Mamak yang punya ulayat di Bukit Bual, dan hal ini tentu dengan sendirinya telah merusak tatanan adat yang sudah tertata semenjak nenek moyang terdahulu. Sehubungan dengan hal tersebut di atas dan untuk melestarikan adat Minangkabau yang sama sama kita junjung serta telah diakui dengan perundang-undangan serta agar tidak dirugikannya kami sebagai pihak yang berhubungan langsung Soko dan Pusakonya di Bukit Bual

Kami mengharapkan kepada bapak kiranya berkenan menangguhkan pengeluaran surat keputusan untuk Pemekaran Nagari Bukit Bual

Hormat dari Kami, Ninik Mamak dalam Nagari

1.

HF. DT SAMPANHULU

Penghulu Pucuk

( . )

2. 3.

J. DT. IMBANG PATIH AU. DT GINDO RATU

Penghulu Pucuk Dubalang adat /mwkl Dt. TAMANDARO ( . )

( .. )

4.

DJ. Dt. SAMALANO.S.E

Urang Tuo Pusako Dt. SAMPANHULU

( . )

5.

M. WKL Dt. PDK SINARO

Urang Tuo Pusako Dt. IMBANG PATIH

( . )

6.

A. Dt. RAJO NAN GOMUOK

Urang Tuo Pusako Dt. TAMANDARO

( . )

7.

E. Dt. RAJO KUASO

Parmontian adat Dt. SAMPANHULU

( . )

8.

M. Dt. RAJO DINDO

Dubalang adat Dt. IMBANG PATIH

( . )

9.

A. Dt. RKY. PUTIH

Penghulu Pucuk

( . )

10. SY. Dt. SAMBURAPI

Penghulu Pucuk

( . )

11.

( . )

Mengetahui : Ketua LKAAM KOTO VII Ketua KAN Limo Koto

(A Dt. RKY. PUTIH)


Tembusan : disampaikan Kepada : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Yth. Gubernur KDH TK I Sumbar di Padang Yth. Ketua DPRD TK I di Padang Yth. Ketua LKAAM Sumbar di Padang Yth. Bapak Rajo Daulat Pagaruyung di Batu sangkar Yth. Ketua LKAAM Sijunjung di Muaro Yth. Ketua DPRD TK II Sijunjung di Muaro Arsip

(Sy. Dt. SAMBURAPI)

You might also like