Professional Documents
Culture Documents
Joko Suliyono Etika Suryandari Saraswati Ahmad Nur Rohman Brilianita K Erli Widya M Ummi Naimul F Ernita Dwi H Ivone KD Siska Kumawasari
(M0105010) (M0105037) (M0105063) (M0106001) (M0106007) (M0106010) (M0106018) (M0106040) (M0106044) (M0106066)
Contoh : Ingin diselidiki sebuah percobaan dengan perlakuan sebanyak 6 buah perlakuan. Sehingga banyaknya taraf perlakuan (p) = taraf kolom = taraf baris = 6. Tiap huruf latin (A F) hanya boleh muncul tepat 1 kali dalam tiap baris dan kolom. Bentuk RBSL dari permasalahan di atas adalah sebagai berikut : A B C D E F B C D E F A C D E F A B Bujur Sangkar Latin Standar D E F A B C E F A B C D F A B C D E
RBSL di atas dinamakan Bujur Sangkar Latin Standar karena baris dan kolom pertama mempunyai abjad yang urut mulai dari A F. Model statistik untuk rancangan bujur sangkar Latin
Yijk ! Q E i X j F k I ijk
dengan I = 1, 2, 3,, p j = 1, 2, 3,, p k = 1, 2, 3,, p
Yijk : hasil observasi yang dicatat dari baris ke-i, kolom ke-k dan perlakuan ke-j : rata-rata keseluruhan i : efek baris ke-i : efek perlakuan ke-j i k : efek kolom ke-k 2 I ijk : sesatan random dengan ~ DNI(0, W )
Analisis Statistik Langkah-langkah analisis statistik 1) Menentukan hipotesis Model efek tetap H0 : 1= 2= ...= a ( Semua perlakuan memberikan hasil yang sama terhadap respon) H1 : paling sedikit i { j untuk sebuah i { j (Paling sedikit dua buah perlakuan memberikan hasil yang berbeda terhadap respon) atau H0 : X 1 ! X 2 ! ... ! X a ! 0 ( Perlakuan tidak mempengaruhi respon) H1 : paling sedikit terdapat sebuah X i { 0 (Perlakuan mempengaruhi respon)
2) Menentukan 3) Menentukan daerah kritis H0 ditolak jika F0 > F( , (p-1), (p-2) (p-1)) RKPerlakuan 4) Menentukan statistik uji yaitu F0 ! RKS 5) Menarik kesimpulan.
Sumber variasi
db
JK
RK
ERK
F0
Perlakuan
p-1
JKP
JKP/ p-1
W2
p X 2 j
j
p 1
pE 2 j
j
RKP F0 ! RKS
Baris
p-1
JKB
JKB/ p-1
W2
p 1
p F 2 j
j
Kolom
p-1
JKK
JKK/ p-1
W2
p 1
Sesatan
(p-2) (p-1)
JKS
JKS/(p-2) (p-1)
W2
Total
p2-1
JKT
Menduga Nilai yang Hilang Seperti halnya pada Rancangan Blok Random Lengkap (RBRL) apabila terdapat data yang hilang dengan alasan yang dapat diterima, maka analisis variansi untuk data tersebut masih dapat dilakukan yaitu dengan mengestimasi data yang hilang tersebut sehingga didapat nilai sesatan yang paling kecil. Data yang hilang tersebut diestimasi dengan rumus
Yijkl : hasil observasi yang dicatat dari baris ke-i, kolom ke-l huruf latin ke-j dan huruf Greek ke-k Q : rata-rata keseluruhan U i : efek baris ke-i X j : efek huruf Latin ke-j [ k : efek huruf Greek ke-k ] l : efek kolom ke-l I ijkl : sesatan random dengan ~ DNI (0, W 2 )
Analisis Statistik Langkah-langkah Analisis Statistik 1) Menentukan hipotesis Model efek tetap H0 : 1= 2= ...= a ( Semua perlakuan memberikan hasil yang sama terhadap respon) H1 : paling sedikit i { j untuk sebuah i { j (Paling sedikit dua buah perlakuan memberikan hasil yang berbeda terhadap respon) atau H0 :X 1 ! X 2 ! ... ! X a ! 0 ( Perlakuan tidak mempengaruhi respon) H1 : paling sedikit terdapat sebuah X i { 0 (Perlakuan mempengaruhi respon)
Model efek random 2 H0 : W X ! 0 ( Tidak terdapat variabilitas diantara perlakuan) 2 H1 : W X { 0 (Terdapat variabilitas diantara perlakuan) 2) Menentukan 3) Menentukan daerah kritis H0 ditolak jika F0 > F( , (p-1), (p-3) (p-1)) 4) Menentukan statistik uji yaitu F0 ! RKPerlakuan RKS 5) Menarik kesimpulan.
db
JK
RK
ERK
F0
2
JKP
JKP/ p-1
p X j W2
j
F0 !
2
p 1
p U i
i
RKP RKS
Baris
p-1
JKB
JKB/ p-1
W2
p 1
2 l
Kolom
p-1
JKK
JKK/ p-1
W2
Huruf Greek p-1 JKGreek JKGreek/ (p-1) JKS/(p-3) (p-1)
p ] l p 1
p [ k
k
W2
p 1
Sesatan
(p-3) (p-1)
JKS
Total
p2-1
JKT
Penyelesaian
Periode panen Lahan I II III
Yi ..
16,52 16,84 17,09 Y... = 50,45
Y..k
Perlakuan
Y. j .
Uji hipotesis :
1. H0 : Tidak terdapat pengaruh dari perlakuan jarak tanam terhadap jumlah produksi tanaman sawi H1 : Terdapat pengaruh dari perlakuan jarak tanam terhadap jumlah produksi tanaman sawi 2. Digunakan = 5% 3. Daerah kritis H0 ditolak jika Fhitung > F(0,05 ; 2 ;2 ) = 19
4. Statistik uji
P P P 2
= Yijk
i j k
Y ...2 = 0,0599 N
Yi ..2 Y ...2 = p N i !1
p
Y ..k Y ...2 = p N i !1
p p
i !1
Y . j .2
Y ...2 p N
db 2 2 2 2 8
F
RKP 0,0006 ! RKS 0,0011
= 0,5455
5. Kesimpulan
Karena Fhitung = 0,5455 < F(0,05 ; 2 ;2 ) = 19 maka H0 tidak ditolak (diterima) yang artinya tidak terdapat pengaruh dari perlakuan jarak tanam terhadap jumlah produksi tanaman sawi pada ketiga lahan.
Uji Asumsi 1. Asumsi normal dipenuhi apabila Normal probability plot of residuals membentuk atau mendekati garis lurus. Dengan Minitab 11 didapatkan plot
Normal Probability Plot of the Residuals
(response is HASIL)
0.02
0.01
Residual
0.00
-0.01
-0.02 -1 0 1
Normal Score
Dari plot diatas dapat dilihat bahwa plot membentuk atau mendekati garis lurus sehingga asumsi kenormalan dipenuhi.
2. Asumsi homogenitas dipenuhi jika Residual versus the fitted values tidak membentuk suatu pola tertentu atau acak.
Residuals Versus the Fitted Values
(response is HASIL)
0.02
Residual
0.01
0.00
-0.01
Fitted Value
Dari plot diatas dapat dilihat bahwa plot tidak membentuk suatu pola tertentu atau acak, sehingga asumsi homogenitas dipenuhi.
3. Asumsi independensi dipenuhi jika Residual versus the order of the data tidak membentuk suatu pola tertentu atau acak
Residuals Versus the Order of the Data
(response is HASIL)
0.02
Residual
0.01
0.00
-0.01
-0.02 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Observation Order
Dari plot diatas dapat dilihat bahwa plot tidak membentuk suatu pola tertentu atau acak, sehingga asumsi independensi dipenuhi. Kesimpulan : Karena semua asumsi dipenuhi maka tidak terdapat ketidakcocokan model dengan data atau model sudah sesuai dengan data.
Menduga nilai yang hilang pada Rancangan Bujur Sangkar Latin (RSBL)
Periode panen
Yi ..
Lahan I II III
Y..k
Yi..
16,52 16,88 17,09 Y... = 50,49
Y..k
Uji hipotesis
1. H0 : Tidak terdapat pengaruh dari perlakuan jarak tanam terhadap jumlah produksi tanaman sawi H1 : Terdapat pengaruh dari perlakuan jarak tanam terhadap jumlah produksi tanaman sawi 2. Digunakan = 5% 3. Daerah kritis H0 ditolak jika Fhitung > F(0,05 ; 2 ;1 ) = 199,50
P 2 ijk
Y
i j k
Y ...2 N
JKS
db 2 2 2 1 7
F 0,125
Kesimpulan Karena Fhitung = 0,125< F(0,05 ; 2 ; 1 ) = 199,50 maka H0 tidak ditolak (diterima) yang artinya tidak terdapat pengaruh dari perlakuan jarak tanam terhadap jumlah produksi tanaman sawi pada ketiga lahan.
Kemiringan 100
5,67 (B )
5,60 (A )
5,52 (D )
5,52 (C )
Kemiringan 150
5,59 (C )
5,58 (D )
5,50 (A )
5,50 (B )
Kemiringan 200
5,50 (D )
5,52 (C )
5,50 (B )
5,50 (A )
Penyelesaian
Periode panen Lahan Kemiringan 50 Kemiringan 100 Kemiringan 150 Kemiringan 200 I 5,69 (A ) 5,67 (B ) 5,59 (C ) 5,50 (D ) 22,45 II 5,69 (B ) 5,60 (A ) 5,58 (D ) 5,52 (C ) 22,39 III 5,70 (C ) 5,52 (D ) 5,50 (A ) 5,50 (B ) 22,22 IV 5,70 (D ) 5,52 (C ) 5,50 (B ) 5,50 (A ) 22,22
Yi...
22,78 22,31 22,17 22,02
Y...l
Y .... =89,28
Uji hipotesis
H0 : Tidak terdapat pengaruh dari keempat perlakuan jarak tanam terhadap jumlah produksi tanaman sawi H1 : Terdapat pengaruh dari keempat perlakuan jarak tanam terhadap jumlah produksi tanaman sawi Digunakan = 5% Daerah kritis H0 ditolak jika Fhitung > F(0,05 ; 3 ; 3 ) = 9,28
Statistik uji
JKT JKB JKK JKP JKG =
i j k l
ijkl
Y 2 .... N
Y 2 i ... Y 2 .... = p N i !1
p
= =
Y 2 ..k . Y 2 .... = p N j !1
p
JKS
= JKT - JKB - JKK - JKP - JKG = 0,1044 - 0,08105 - 0,01045 - 0,00075 - 0,00375 = 0, 0084
db 3 3 3 3 3 15
Kesimpulan Karena Fhitung = 0,0893 < F(0,05 ; 3 ; 3 ) = 9,28 maka H0 tidak ditolak (diterima) yang artinya tidak terdapat pengaruh dari keempat perlakuan jarak tanam terhadap jumlah produksi tanaman sawi .
Uji Asumsi 1. Asumsi normal dipenuhi apabila Normal probability plot of residuals membentuk atau mendekati garis lurus. Dengan Minitab 11 didapatkan plot
Normal Probability Plot of the Residuals
(response is HASIL)
0.05 0.04 0.03
Residual
Normal Score
Dari plot diatas dapat dilihat bahwa plot membentuk atau mendekati garis lurus sehingga asumsi kenormalan dipenuhi.
2. Asumsi homogenitas dipenuhi jika Residual versus the fitted values tidak membentuk suatu pola tertentu atau acak.
Residuals Versus the Fitted Values
(response is HASIL)
0.05 0.04 0.03
Residual
Fitted Value
Dari plot diatas dapat dilihat bahwa plot tidak membentuk suatu pola tertentu atau acak, sehingga asumsi homogenitas dipenuhi.
3. Asumsi independensi dipenuhi jika Residual versus the order of the data tidak membentuk suatu pola tertentu atau acak
Residuals Versus the Order of the Data
(response is HASIL)
0.05 0.04 0.03
R idual es
Observation Order
Dari plot diatas dapat dilihat bahwa plot tidak membentuk suatu pola tertentu atau acak, sehingga asumsi independensi dipenuhi. Kesimpulan Karena semua asumsi dipenuhi maka tidak terdapat ketidakcocokan model dengan data atau model sudah sesuai dengan data.
KESIMPULAN
1. Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) bertujuan untuk menghilangkan dua jenis variasi dengan melakukan pemblokan dua arah. Model statistik untuk RBSL
Yijk ! Q E i X j F k I ijk
dengan i= 1, 2, 3,, p j = 1, 2, 3,, p k = 1, 2, 3,, p
2. Rancangan Bujur Sangkar Graeco Latin (RBSGL) bertujuan untuk menghilangkan tiga jenis variasi. Model statistik untuk RBSGL
Yijkl ! Q U i X j [ k ] l I ijkl
dengan i = 1,2,3,, p j = 1,2,3,, p k = 1,2,3,, p l = 1,2,3,, p