You are on page 1of 3

KUARTIL Untuk kelompok data dimana n 4, kita tentukan tiga nilai, katakanlah Q1, Q2, dan Q3 yang membagi

i kelompok data tersebut menjadi 4 bagian yang sama, yaitu setiap bagian memuat data yang sama atau jumlah observasinya sama. Nilai-nilai tersebut dinamakan nilai 25% data/observasi sama atau lebih kecil dari Q1, 50% data/observasi sama atau lebih kecil dari Q2, 75% data/Observasi sama atau lebih kecil dari Q3 RUMUS KUARTIL Kalau suatu kelompok data atau nilai sudah diurutkan dari yang terkecil (X1) sampai yang terbesar (Xn), maka untuk menghitung Q1, Q2, dan Q3 harus dipergunakan rumus berikut : i(n + 1) Qi = nilai yang ke , i = 1, 2, 3 4 CONTOH SOAL Berikut ini adalah data upah dari 13 karyawan dalam ribuan rupiah, yaitu 40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95, 100, (n = 13). Cari nilai Q1, Q2, dan Q3. PENYELESAIAN Pertama-tama data diurutkan dahulu : X1=30, X2=35, X3=40, X4=45, X5=50, X6=55, X7=60, X8=65, X9=70, X10=80, X11=85, X12=95, X13=100. Q1 = nilai yang ke i(n + 1) 4 = nilai ke 1(13 + 1) 4 = nilai ke-3 (nilai yang ke-3, berarti rata-rata dari X3 dan X4) Jadi : Q1 = (X3 + X4) = (40 + 45) = 42,5 Jadi : Q2 = nilai yang ke i(n + 1) 4 = nilai ke 2(13 + 1) 4 = nilai ke-7, nilai X7 Jadi : Q2 = X7 = 60 Q3 = nilai ke 3(13 + 1) 4 = nilai ke-10 (nilai yang ke-10 berarti rata-rata dari X10 dan X11 Jadi : Q1 = (X10 + X11) = (80 + 85)

= 82,5 (nilai kuartil tidak perlu sesuai dengan nilai data yang asli) DESIL Untuk kelompok data dimana n 10, dapat ditentukan 9 nilai bagian yang sama, misalnya D1, D2, Q9, artinya setiap bagian mempunyai jumlah observasi yang sama, sedemikian rupa sehingga nilai 10% data/observasi sama atau lebih kecil dari D1, nilai 20% data/observasi sama atau lebih kecil dari D2, dan seterusnya. Nilai tersebut dinamakan desil pertama, kedua dan seterusnya sampai desil kesembilan. Kalau suatu kelompok data atau nilai sudah diurutkan dari yang terkecil (X1) sampai yang terbesar (Xn), maka rumus desil adalah sebagai berikut : i(n + 1) Di = nilai yang ke , i = 1, 2, , 9 10 Berdasarkan contoh pada kuartil (diatas), hitunglah D1, D2, dan D9 PENYELESAIAN D1 = nilai ke 1(13 + 1) 10 = nilai ke-14/10 = nilai ke-14/10, berarti X1 + 4/10(X2 X1) = 30 + 4/10(35 30) = 32 D2 = nilai ke 2(13 + 1) 10 = nilai ke-28/10, berarti X2 + 8/10 (X3 X2) = 35 + 8/10 (40 35) = 39 D9 = nilai ke 9(13 + 1) 10 = nilai ke-126/10, berarti X12 + 6/10 (X13 X12) = 95 + 6/10 (100 95) = 98 PRESENTIL Untuk kelompok data dimana n 100, dapat ditentukan 99 nilai, P1, P2, P99, yang disebut persentil pertama, kedua dan ke-99, yang membagi kelompok data tersebut menjadi 100 bagian,masing-masing mempunyai bagian dengan jumlah observasi yang sama, dan sedemikian rupa sehingga 1% data/observasi sama atau lebih kecil dari P1, 2% data/observasi sama atau lebih kecil dari P2. Apabila data sudah disusun mulai dari yang terkecil (X1) sampai yang terbesar (Xn), maka rumus persentil adalah sebagai berikut :

i(n + 1) Pi = nilai yang ke , i = 1, 2, , 99 100 Untuk data berkelompok, yaitu data yang sudah dibuat tabel frekuensinya, maka rumusrumus kuartil, desil, dan persentil adalah sebagai berikut : Rumus Kuartil : in/4 (Sfi)0 Qi = L0 + c , i = 1,2,3 fq Rumus Desil : in/10 (Sfi)0 Qi = L0 + c fd Rumus Persentil : in/100 (Sfi)0 Qi = L0 + c fp KETERANGAN Dimana : L0 = nilai batas bawah dari kelas yang memuat kuartil ke-i, desil ke-i, dan persentil ke-i n = banyaknya observasi = jumlah semua frekuensi (Sfi)0 = jumlah frekuensi dari semua kelas sebelum kelas yang mengandung kuartil ke-i, desil ke-i, dan persentil ke-i fq = frekuensi dari kelas yang mengandung kuartil ke-i, desil ke-i, dan persentil ke-i c = besarnya kelas interval yang mengandung kuartil ke-i, desil ke-i, dan persentil ke-i in = i kali n

You might also like